• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Gaya Kepemimpinan Atasan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di PT "X" Pada Bagian Produksi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Gaya Kepemimpinan Atasan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di PT "X" Pada Bagian Produksi)."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dengan semakin ketatnya persaingan dalam berbagai bidang usaha maka setiap perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan agar tetap dapat berkompetisi dengan pesaingnya. Maka dari itu, perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya secara lebih efisien dan efektif, terlebih sumber daya manusia yang memerlukan penanganan khusus. Dimana dengan memiliki sumber daya manusia yang baik maka efektivitas perusahaan dapat lebih ditingkatkan.

Objek penelitian penulis yaitu PT “X” bergerak pada bidang tekstil. Bidang usaha ini mampu menyerap sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup banyak (padat karya). Saat ini, penanganan terhadap sumber daya manusia belum dilakukan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kepemimpinan yang cenderung tersentralisasi dimana pemecahan masalah dan pengambilan keputusan hanya dilakukan sepihak oleh atasan saja tanpa melibatkan bawahannya. Peran bawahan cenderung diabaikan, mereka jarang untuk ikut dilibatkan dalam memecahkan suatu masalah apalagi mengambil suatu keputusan. Selain itu, kecilnya kesempatan untuk mengembangkan diri dan kurangnya rasa penghargaan yang diberikan atasan menimbulkan rasa ketidakpuasan pada diri karyawan sehingga gairah dalam bekerja (kinerjanya) menurun.

Dari permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh persepsi karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan dan kepuasan kerja bawahan terhadap kinerja bawahan dengan menggunakan Perhitungan Multi Regresi Linier. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Tertutup yang terbagi atas: (1) Kuesioner Gaya Kepemimpinan Atasan dan Kepuasan Kerja (ditujukan kepada Kepala Bagian-Operator) dan (2) Kuesioner Kinerja Karyawan (ditujukan kepada Manager Produksi-Kepala Regu, merupakan atasan langsung dari responen yang mengisi Kuesioner ke-1). Berdasarkan pengolahan, maka didapatkan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bawahan adalah gaya kepemimpinan atasan direktif, partisipatif dan delegatif serta variabel satisfier sebesar 43.1%. Dimana gaya kepemimpinan atasan partisipatif, delegatif dan variabel satisfier berdampak pada peningkatan kinerja bawahan sedangkan gaya kepemimpinan atasan direktif menimbulkan penurunan kinerja bawahan. Selain itu, didapatkan pula bahwa variabel gaya kepemimpinan atasan partisipasif (0.735) yang mempunyai dampak terbesar terhadap peningkatan kinerja karyawan.

Oleh karena itu, PT “X” seharusnya mengubah gaya kepemimpinan dari direktif menjadi gaya kepemimpinan partisipasif, yakni dengan cara memberikan kesempatan bagi bawahannya untuk ikut berperan serta, khususnya dalam hal pengambilan keputusan, pengembangan diri, peningkatan kemampuan serta pemberian penghargaan untuk dapat meningkatkan kinerja bawahan. Dimana dengan adanya peningkatan kinerja karyawan maka produktivitas perusahaan akan meningkat pula sehingga profit perusahaan meningkat, begitu juga halnya dengan tingkat kesejahteraan hidup karyawan.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1 - 1 1.2. Identifikasi Masalah ... 1 - 3 1.3. Pembatasan Masalah ... 1 - 4 1.4. Perumusan Masalah ... 1 - 4 1.5. Tujuan Penelitian ... 1 - 4 1.6. Sistematika Penulisan ... 1 - 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

2.2. Kepuasan Kerja ... 2 - 18 2.2.1. Kepuasan Kerja dan Prestasi ... 2 - 20 2.2.2. Kepuasan Kerja, Perputaran Karyawan dan Absensi .... 2 - 21 2.2.3. Kepuasan Kerja, Umur dan Jenjang Karier ... 2 - 21 2.3.1. Penyimpangan dari Penilaian Kinerja ... 2 - 27 2.3.2. Metode Penilaian Kinerja ... 2 - 27 2.4. Macam-macam Skala Penelitian ... 2 - 28 2.5. Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian ... 2 - 29 2.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2 - 30 2.6.1. Pengujian Validitas Instrumen ... 2 - 30 2.6.2. Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 2 - 32 2.7. Teknik-teknik Sampling ... 2 - 33 2.8. Multi Regresi Linier ... 2 - 34 2.8.1. Metode-metode Perhitungan Multi Regresi Linier ... 2 - 35 2.8.2. Autocorrelations (Otokorelasi) ... 2 - 36 2.8.3. Heterokedastisitas ... 2 - 37 2.8.4. Multicolinearity (Multikolinieritas) ... 2 - 37

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Dasar Penelitian ... 3 - 1 3.1.1. Penentuan Objek Penelitian ... 3 - 1 3.1.2. Pengamatan Pendahuluan ... 3 - 2 3.1.3. Tinjauan Kepustakaan ... 3 - 4 3.1.4. Identifikasi Masalah dan Penentuan Topik ... 3 - 4 3.1.5. Menentukan Batasan dan Asumsi ... 3 - 4 3.1.6. Perumusan Masalah ... 3 - 5

(4)

3.1.7. Menentukan Tujuan Penelitian ... 3 - 5 3.1.8. Identifikasi Variabel Penelitian... 3 - 5 3.1.9. Penentuan Model Penelitian ... 3 - 11 3.1.10.Hipotesis Penelitian ... 3 - 12 3.1.11.Teknik Pengumpulan Data... 3 - 12 3.1.12.Penentuan Teknik Pengolahan Data ... 3 - 13 3.2. Sistematika Pengolahan Data ... 3 - 14 3.2.1. Pembuatan Kuesioner ... 3 - 14 3.2.2. Validitas Konstruksi ... 3 - 16 3.2.3. Penyebaran Kuesioner ... 3 - 17 3.2.4. Perhitungan Validitas ... 3 - 17 3.2.5. Perhitungan Reliabilitas ... 3 - 18 3.2.6. Perhitungan Multi Regresi Linier ... 3 - 18 3.2.7. Analisis ... 3 - 19 3.2.8. Kesimpulan dan Saran ... 3 - 19

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(5)

BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

5.1. Pengolahan Data ... 5 - 1 5.1.1. Pengujian Reliabilitas dan Validitas ... 5 - 1 5.1.1.1. Variabel Persepsi Bawahan tentang GKA ... 5 - 2 5.1.1.2. Variabel Kepuasan Kerja ... 5 - 3 5.1.1.3. Variabel Kinerja Karyawan ... 5 - 5 5.1.2. Perhitungan Multi Regresi Linier ... 5 - 7 5.1.2.1. Perhitungan Statistika Deskriptif ... 5 - 8 5.1.2.2. Perhitungan Korelasi Variabel ... 5 - 11 5.1.2.3. Variables Entered / Removed ... 5 - 14 5.2.2. Analisis Validitas& Reliabilitas Instrumen Penelitian .. 5 - 23 5.2.2.1. Variabel Persepsi Bawahan tentang GKA ... 5 - 24 5.2.2.2. Variabel Kepuasan Kerja ... 5 - 26 5.2.2.3. Variabel Kinerja Karyawan ... 5 - 27 5.2.3. Analisis Hasil Perhitungan Multi Regresi Linier ... 5 - 28 5.2.3.1. Analisis Perhitungan Statistika Deskriptif ... 5 - 30 5.2.3.2. Analisis Tingkat Signifikansi dan Korelasi ... 5 - 30 5.2.3.2.1. Variabel Satisfier ... 5 - 31 5.2.3.2.2. Variabel GKA Partisipasif ... 5 - 32 5.2.3.2.3. Variabel GKA Delegatif ... 5 - 33 5.2.3.2.4. Variabel GKA Direktif... 5 - 34

(6)

5.2.3.2.5. Variabel Dissatisfier ... 5 - 35 5.2.3.3. Analisis Model Summary ... 5 - 36 5.2.3.4. Analisis Uji Otokorelasi ... 5 - 36 5.2.3.5. Analisis Uji Anova dengan Uji F ... 5 - 37 5.2.3.6. Analisis Uji Heterokedastisitas ... 5 - 37 5.2.3.7. Analisis Model Persamaan Regresi Linier ... 5 - 38 5.2.3.4.1. Analisis Konstanta terhadap Y ... 5 - 38 5.2.3.4.2. Analisis Variabel X3 terhadap Y .... 5 - 39 5.2.3.4.3. Analisis Variabel X4 terhadap Y .... 5 - 40 5.2.3.4.4. Analisis Variabel X2 terhadap Y .... 5 - 41 5.2.3.4.5. Analisis Variabel X1 terhadap Y .... 5 - 42 5.2.3.8. Analisis Uji t ... 5 - 43 5.2.3.9. Analisis Uji Multikolinieritas ... 5 - 43 5.3. Usulan ... 5 - 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 6 - 1 6.2. Saran ... 6 - 2 6.2.1. Saran Bagi Perusahaan ... 6 - 2 6.2.2. Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut ... 6 - 3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Identifikasi Variabel Penelitian 3 - 9

4.1 Jam Kerja Karyawan Shift 4 - 9

4.2 Jam Kerja Karyawan Non Shift 4 - 9

4.3 Responden GKA dan Kepuasan Kerja 4 - 11

4.4 Responden Kinerja Karyawan 4 - 12

4.5 Ringkasan Kuesioner Penelitian 4 - 13

4.6 Penyebaran Kuesioner GKA dan Kepuasan Kerja 4 - 13 4.7 Penyebaran Kuesioner Kinerja Karyawan 4 - 14 4.8 Persentase Responden GKA dan Kepuasan Kerja

Berdasarkan Jenis Kelamin

4 - 14

4.9 Persentase Responden GKA dan Kepuasan Kerja Berdasarkan Lama Kerja

4 - 15

4.10 Persentase Responden GKA dan Kepuasan Kerja Berdasarkan Pendidikan

4 - 15

4.11 Persentase Responden GKA dan Kepuasan Kerja Berdasarkan Umur

4 - 16

4.12 Persentase Responden Kinerja Karyawan

Berdasarkan Jenis Kelamin

4 -16

4.13 Persentase Responden Kinerja Karyawan

Berdasarkan Lama Kerja

4 - 17

4.14 Persentase Responden Kinerja Karyawan

Berdasarkan Pendidikan

4 - 17

(8)

4.15 Persentase Responden Kinerja Berdasarkan Umur 4 - 18

5.1 Input Matriks Data Mentah 5 - 1

5.2 Validitas Variabel Persepsi Bawahan tentang Gaya Kepemimpinan Atasan

5 - 2

5.3 Nilai Alpha Cronbach Variabel Persepsi Bawahan tentang Gaya Kepemimpinan Atasan

5 - 3

5.4 Validitas Variabel Kepuasan Kerja 5 - 4

5.5 Nilai Alpha Cronbach Variabel Kepuasan Kerja 5 - 5

5.6 Validitas Variabel Kinerja Karyawan 5 - 6

5.7 Nilai Alpha Cronbach Variabel Kinerja Karyawan

5 - 7

5.8 Ringkasan Reliabilitas Variabel Kepemimpinan 5 - 7 5.9 Perhitungan Statistika Deskriptif Variabel

Penelitian

5 - 8

5.10 Nilai Korelasi dan Tingkat Signifikansi 5 - 12

5.11 Variables Entered / Removed 5 - 15

5.12 Model Summary Multi Regresi Linier 5 - 15

5.13 Uji Anova dengan Uji F 5 - 18

5.14 Model Persamaan Multi Regresi Linier 5 - 20 5.15 Tingkat Signifikansi dan Nilai Korelasi Variabel

yang Berpengaruh

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Model Perilaku Dua Dimensi Ohio State 2 - 8

2.2 Kepemimpinan Menurut Situasi 2 - 12

2.3 Proses Pengambilan Keputusan Berdasarkan Teori Kepemimpinan Situasi

2 - 14

2.4 Penerapan Tipe Kepemimpinan Situasi Pada Jenjang Kepemimpinan Atas

2 - 16

2.5 Garis Hubungan Antara Prestasi - Kepuasan Kerja - Upaya

2 - 20

2.6 Hubungan Antara Kepuasan Kerja, Perputaran Karyawan dan Absensi

2 - 21

2.7 Hubungan Antara Kepuasan Kerja, Umur dan Jenjang Karier

2 - 22

2.8 Perbandingan Antara Model Maslow & Herzberg 2 - 25

3.1 Kerangka Dasar Penelitian 3 - 2

3.2 Model Penelitian 3 - 11

3.3 Sistematika Pengolahan Data 3 - 14

5.1 Grafik Uji Heterokedastisitas 5 - 19

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

A Kuesioner Penelitian LA - 1

B Data Mentah LB - 1

C Reliabilitas dan Validitas LC - 1

D Input Data Regresi LD - 1

E Multi Regresi Linier LE - 1

F Struktur Organisasi PT “X” LF - 1

(11)

DATA PENULIS

Nama : Natalia Decyanti

Alamat : Jln. Terusan Elang VIII no. 5 - Bandung No. Telp / HP : (022) 6018565

Email : axl@bdg.centrin.net.id

Pendidikan : 1988 – 1994 SD Maria Bintang Laut, Bandung 1994 – 1997 SMP Waringin, Bandung

(12)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 1

KUESIONER PENELITIAN

Responden terhormat,

Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data guna mengetahui pengaruh dari kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan Anda bekerja. Kuesioner ini semata-mata digunakan hanya untuk data dalam studi dan penelitian penulis, tanpa ada maksud lain di luar hal-hal tersebut. Penulis juga menjamin kerahasiaan mengenai data pribadi Anda.

Maka dari itu, besar harapan penulis kiranya Anda berkenan menjawab pernyataan-pernyataan pada kuesioner ini. Jawaban Anda secara jujur akan sangat membantu dalam tercapainya usaha tersebut. Sebelum dan sesudahnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Anda meluangkan sedikit waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat saya,

(Natalia. D)

--- Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu:

1. Kuesioner Gaya Kepemimpinan Atasan: terdiri dari 20 pernyataan mengenai perilaku Atasan Anda. Untuk itu, Anda diminta untuk menilai perilaku pimpinan langsung Anda.

(13)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 2

Pada bagian ini Anda diminta untuk mengisi beberapa informasi berikut ini :

1 Nama :

2 Jenis Kelamin :

3 Jabatan :

4 Atasan :

5 Lama kerja : …….. tahun

6 Pendidikan terakhir : Di bawah SMU / SMU / Akademi / D3 / S1 / S2

7 Umur : …….. tahun

Bagian 1 : Kuesioner Gaya Kepemimpinan Atasan

Menilai perilaku dan kebijakan-kebijakan atasan Anda dengan cara

memberi tanda (v) pada pernyataan-pernyataan berikut ini. Skala penilaiannya adalah:

SS (Sangat Sering), S (Sering), KK (Kadang - Kadang), J (Jarang) dan TP (Tidak Pernah)

SS S KK J TP

1 Kebijakan dan pengambilan keputusan sepenuhnya

ditentukan oleh atasan

2 Atasan membatasi peranan Anda

3 Pengarahan langkah-langkah dan teknik pelaksanaan

pekerjaan tergantung pada atasan

4 Anda jarang untuk dilibatkan dalam pengambilan

keputusan

5 Tercipta hubungan komunikasi satu arah

6 Atasan memberikan dorongan terhadap Anda

7 Atasan bersedia mendengarkan keluhan Anda

8 Terdapat kesempatan untuk memberikan saran dan

pikiran tetapi keputusan tetap berada di tangan atasan

DATA PRIBADI KARYAWAN

(14)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 3

9 Atasan memberikan pengarahan tetapi Anda

diizinkan untuk mengembangkan diri

10 Atasan peduli dengan keadaan Anda

11 Anda dilibatkan dalam pemecahan masalah

12 Kontrol pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan seimbang antara atasan dan Anda

13 Atasan ikut berpartisipasi dalam penentuan tugas

14 Atasan membantu mengatasi masalah Anda

15 Atasan memberikan pujian atau penghargaan jika

prestasi Anda meningkat

16 Keputusan sepenuhnya ditentukan oleh Anda

17 Anda mempunyai wewenang dalam menyelesaikan

tugasnya sesuai dengan keputusannya

18 Atasan cenderung untuk lepas tangan dalam diskusi

menghadapi suatu masalah

19 Partisipasi minimal dari atasan dalam menghadapi

suatu masalah

(15)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 4

Bagian 2 : Kuesioner Kepuasan Kerja

Berikut ini adalah nilai kepuasan Anda terhadap hal-hal yang tercantum

pada kuesioner ini. Skala penilaiannya adalah: SP (Sangat Puas), P (Puas), B (Biasa), TP

(Tidak Puas) dan STP (Sangat Tidak Puas) dengan cara memberikan tanda (v) pada

pernyataan-pernyataan di bawah ini.

SP P B TP STP

1 Perasaan terhadap pekerjaan Anda

2 Tantangan dalam bekerja

3 Kesesuaian tingkat kemampuan dengan pekerjaan

4 Kesempatan pengembangan diri

5 Kesempatan training untuk meningkatkan kemampuan

6 Tanggung jawab Anda terhadap pekerjaan

7 Keragaman dalam pekerjaan

8 Kesempatan untuk kenaikan jabatan

9 Kesempatan dalam membuat keputusan sendiri

10 Adanya kesempatan untuk menuangkan pikiran, ide

dalam pemecahan suatu masalah

11 Keadilan yang diberikan Atasan

12 Penghargaan atasan terhadap usaha yang dilakukan

13 Dorongan, bimbingan, pengarahan dan bantuan lainnya

yang diberikan oleh atasan kepada Anda

14 Bantuan rekan kerja dalam pengembangan diri

15 Gaji yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup

16 Ketersediaan administrasi (alat tulis, kuitansi)

17 Kondisi kerja fisik (kenyamanan)

18 Kebijakan tunjangan dan administrasi

19 Pemberian bonus bagi yang berprestasi

20 Fasilitas perusahaan (biaya pengobatan, dll)

(16)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 5

KUESIONER PENELITIAN

Responden terhormat,

Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data guna mengetahui pengaruh kinerja karyawan pada perusahaan Anda bekerja. Kuesioner ini semata-mata digunakan hanya untuk data dalam studi dan penelitian penulis, tanpa ada maksud lain di luar hal-hal tersebut. Penulis juga menjamin kerahasiaan mengenai data pribadi Anda.

Maka dari itu, besar harapan penulis kiranya Anda berkenan menjawab pernyataan-pernyataan pada kuesioner ini. Jawaban Anda secara jujur akan sangat membantu dalam tercapainya usaha tersebut. Sebelum dan sesudahnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Anda meluangkan sedikit waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat saya,

(Natalia. D)

--- Kuesioner Kinerja Karyawan ini terdiri dari 15 pernyataan. Anda sebagai Atasan diminta untuk menilai perilaku bawahan Anda selama ini.

Pada bagian ini Anda diminta pula untuk mengisi beberapa informasi berikut ini:

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Jabatan :

(17)

Lampiran A - Kuesioner Penelitian

LA - 6

Berdasarkan persepsi Anda masing-masing menilai bawahan Anda dengan

cara memberikan tanda (v) pada pernyataan-pernyataan berikut ini adalah. Skala penilaiannya:

SB (Sangat Baik), B (Baik), S (Sedang), TB (Tidak Baik) dan STB (Sangat Tidak Baik)

SB B S TB STB

1 Tingkat kehadiran (absensi)

2 Kualitas atau cara kerja bawahan

3 Keandalan dalam pekerjaan

4 Interpretasi terhadap tugas yang diberikan

5 Kemampuan dan pengetahuan mengenai pekerjaannya

6 Kemauan dalam bekerja

7 Inisiatif dalam bekerja

8 Tanggung jawab bawahan

9 Sikap terhadap kebijakan yang berlaku

10 Sikap kooperatif bawahan terhadap anda

11 Sikap bawahan terhadap rekan sekerja

12 Hubungan dengan rekan kerja lainnya

13 Dampak keberadaan bawahan terhadap perusahaan

14 Pengaturan waktu dalam bekerja

15 Adaptasi terhadap lingkungan

No Pernyataan

(18)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan menghendaki agar setiap karyawannya memberikan kontribusi yang optimal sehingga target dan sasaran perusahaan dapat tercapai. Peningkatan kinerja karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan laba dan kesejahteraan karyawan merupakan tujuan yang hendak dicapai. Tentu saja hal tersebut tidaklah mudah untuk diwujudkan. Dimana dibutuhkan pengelolaan yang baik terhadap sumber daya-sumber daya yang digunakan, khususnya sumber daya manusia, yaitu sebagai sumber daya sangat kompleks. Sumber daya manusia dikatakan sebagai sumber daya yang sangat kompleks karena manusia memiliki akal, pikiran, perasaan, harapan, cara berpikir dan bertindak, hasrat, keinginan serta harapan yang berbeda-beda bagi setiap individu.

(19)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 2

memanfaatkan, mengembangkan, mengarahkan serta memotivasi sumber daya manusia sebagai sumber daya potensial. Peran kepemimpinan dalam perusahaan sangatlah penting yaitu sebagai sosok yang dapat memadukan kedua hal tersebut, yakni meningkatkan kinerja karyawan guna meningkatkan profit perusahaan serta memenuhi kebutuhan dan harapan karyawan demi meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Objek penelitian penulis, PT “X” adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, yakni bidang usaha yang mampu menyerap sumber daya manusia dalam jumlah yang cukup besar. Penelitian dilakukan pada bagian produksi karena bagian inilah yang menggunakan sumber daya manusia paling banyak dan memegang peranan yang cukup penting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Maka dari itu, dibutuhkan kepemimpinan yang terampil dan bertanggung jawab untuk dapat memadukan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dengan keinginan maupun harapan bawahannya serta mampu memotivasi dan mengarahkan bawahannya untuk dapat bekerja secara optimal. Dimana dengan kinerja yang baik maka produktivitas perusahaan akan meningkat pula sehingga meningkatkan profit dan kesejahteraan karyawan.

(20)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 3

1.2. Identifikasi Masalah

Perusahaan menginginkan agar setiap karyawannya memberikan kontribusi yang optimal sehingga target perusahaan dapat tercapai secara optimal pula. Kontribusi yang diberikan karyawan akan optimal bila kebutuhan hidup dan harapannya dapat terpenuhi sesuai dengan yang diharapkannya. Tetapi, bila kebutuhan hidupnya tidak dapat terpenuhi dengan baik maka akan menimbulkan rasa ketidakpuasan. Maka dari itu, peran kepemimpinan dalam suatu organisasi menjadi sangat penting, yaitu sebagai sosok yang dapat memadukan tujuan perusahaan dengan harapan karyawannya.

Permasalahan yang terjadi pada PT “X” saat ini adalah terjadinya penurunan kinerja karyawan akibat gaya kepemimpinan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan timbulnya rasa tidak puas dalam diri karyawan. Kepemimpinan yang berjalan sekarang ini cenderung mengarah pada kepemimpinan yang tersentralisasi. Dimana hampir dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijaksanaan sepenuhnya ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Sementara, keterlibatan dan peran serta bawahan dalam merundingkan dan memecahkan konflik yang terjadi kurang diperhatikan atau diabaikan sehingga bawahan hanya diperlakukan sebagai pelaksana keputusan yang telah ditetapkan.

(21)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 4

1.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dengan adanya keterbatasan tenaga, waktu dan teori-teori penunjang yang digunakan oleh penulis maka penulis membatasi masalah yang akan diamati sebagai berikut:

(1) Variabel yang diamati hanya meliputi persepsi karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.

(2) Penelitian yang dilakukan hanya pada bagian produksi. Asumsi yang digunakan adalah:

(1) Variabel-variabel lain kecuali yang diamati, tidak diteliti.

1.4. Perumusan Masalah

Gambaran masalah yang terjadi pada PT “X” secara garis besar telah dibahas pada identifikasi masalah di atas. Fokus penelitian yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:

(1) Bagaimana pengaruh variabel persepsi karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan direktif, konsultatif, partisipasif dan delegatif terhadap variabel kinerja karyawan pada bagian produksi ?

(2) Bagaimana pengaruh variabel kepuasan kerja satisfier dan dissatisfier terhadap variabel kinerja karyawan pada bagian produksi ?

(3) Bagaimana usaha-usaha yang harus dilakukan perusahaan agar kinerja karyawan dapat ditingkatkan ?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

(1) Untuk mengetahui pengaruh variabel persepsi karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan direktif, konsultatif, partisipasif dan delegatif terhadap variabel kinerja karyawan pada bagian produksi.

(2) Untuk mengetahui pengaruh variabel kepuasan kerja satisfier dan dissatisfier terhadap variabel kinerja karyawan pada bagian produksi.

(22)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 5

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk melakukan penganalisaan dan pemecahan permasalahan secara lebih terstruktur dan terperinci serta lebih memudahkan dalam penalaran masalah, maka selanjutnya penulisan dan pembahasan dalam laporan Tugas Akhir ini disusun menurut sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan gambaran secara umum mengenai hal-hal yang melatarbelakangi masalah yang terjadi, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, merumuskan masalah yang terjadi, menentukan tujuan diadakannya penelitian serta sistematika penulisan Tugas Akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan mengenai pengertian-pengertian, konsep-konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dijadikan topik penelitian serta merupakan dasar bagi pengembangan model dan pemecahan masalah yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisikan tentang langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini.

BAB IV PENGUMPULAN DATA

Menyajikan data-data yang akan digunakan untuk pengolahan dan penganalisaan selanjutnya, salah satunya seperti data umum perusahaan.

(23)

Bab 1 Pendahuluan

1 - 6

karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6 - 1

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat baik untuk kemajuan PT “X” maupun penelitian lebih lanjut: 1. Pengaruh variabel persepsi karyawan tentang gaya kepemimpinan atasan:

3 Direktif terhadap kinerja karyawan adalah signifikan. Dengan semakin

besarnya pengaruh gaya kepemimpinan direktif, kinerja karyawan semakin menurun.

3 Konsultatif terhadap kinerja karyawan adalah tidak signifikan.

3 Partisipasif terhadap kinerja karyawan adalah signifikan. Dengan

semakin besarnya pengaruh gaya kepemimpinan partisipasif maka kinerja karyawan semakin meningkat pula

3 Delegatif terhadap kinerja karyawan adalah signifikan. Dengan

semakin besarnya pengaruh gaya kepemimpinan delegatif maka kinerja karyawan semakin meningkat pula

2. Pengaruh variabel kepuasan kerja:

3 Satisfier terhadap kinerja karyawan adalah signifikan. Dengan

semakin besarnya kepuasan karyawan terhadap variabel Satisfier maka kinerja karyawan akan semakin meningkat pula.

3 Dissatisfier terhadap kinerja karyawan adalah tidak signifikan.

(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6 - 2

3 Gaya kepemimpinan partisipasif, yakni dengan memberikan

kesempatan untuk memiliki kontrol pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang seimbang antara atasan dan bawahan. Di samping itu, atasan juga sebaiknya mengembangkan sikap belajar terus menerus, memaksimalkan energi, kesederhaan dalam berkomunikasi, multifokus dan penguasaan pengetahuan yang baik yang mengarah pada kesadaran diri.

3 Gaya kepemimpinan delegatif, yakni dengan memberikan wewenang,

kesempatan serta kepercayaan bagi bawahannya untuk mengambil keputusan dan bekerja sesuai dengan keputusannya sendiri

3 Gaya kepemimpinan direktif, yakni dengan mengurangi sikap

kepemimpinan direktif secara perlahan-lahan, misalnya dengan tidak mengekang peran serta bawahannya.

3 Satisfier, yakni dengan memberikan kesempatan training untuk

peningkatan kemampuan dan kesempatan untuk berjenjang karier serta memberikan pujian atau bonus bagi karyawan yang berprestasi.

6.2. Saran

6.2.1. Saran Bagi Perusahaan

1. PT “X” mengubah gaya kepemimpinan yang selama ini berjalan yaitu gaya kepemimpinan direktif menjadi gaya kepemimpinan partisipasif, karena gaya kepemimpinan tersebut mengakibatkan terjadi penurunan kinerja karyawan.

(26)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6 - 3

“X” yaitu penurunan kinerja karyawan dan PT “X” dapat kehilangan karyawannya yang handal dan berkualitas.

3. PT “X” agar lebih memperhatikan keadaan bawahannya dan dapat memberikan penghargaan terhadap karyawan-karyawan yang berprestasi, dapat berupa pujian maupun bonus sehingga mereka menjadi lebih termotivasi untuk bekerja secara optimal.

4. PT “X” sebaiknya mengadakan penilaian kinerja setiap enam bulan sekali untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan dan dapat mengantisipasi bila terjadi penurunan kinerja. Di samping itu, sebaiknya hasil penilaian tersebut dievaluasi dan diberikan kepada karyawan agar mereka dapat memperbaiki kinerjanya.

6.2.2. Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

1. Penelitian sebaiknya dilakukan untuk semua bagian di perusahaan, tidak hanya di bagian produksi. Agar hasil yang diperoleh dapat mencerminkan atau mewakili kepemimpinan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan secara keseluruhan dan lebih nyata.

2. Kriteria dalam penilaian kinerja sebaiknya ditambahkan agar dapat dikaji lebih jauh.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alhusin, Syahri Drs.; “Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 10.0 for

Windows”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003.

2. Black, Anderson.; “Multivariate Data Analysis”, Fifth Edition, Prentice Hall International, Inc., United Stated of America, 1998.

3. Campion, Dean J.; “Basic Statistic For Social Research, edisi ke – 2, Mc. Millan Publishing Co. Inc., New York, 1981.

4. Davis, Keith., and John W. Newstrom.; “Perilaku Dalam Organisasi”, Erlangga, 1995.

5. Handoko, Tani T.; “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”

Edisi 2, BPBE, Yogyakarta, 2000.

6. Indrawijaya, Adam I.; “Perilaku Organisasi”, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 1988.

7. Sekaran, Uma.; “Research Methods For Business”, John Wiley & Sons, Inc, USA, 2003.

8. Siagian, Sondang P.; “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Bumi Aksara, Jakarta, 1998.

9. Stoner, James., R. Edward Freeman and Daniel Gilbert, Jr.;

“Management” sixth edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey, 1995.

10. Sugiyono, Dr.; “Metode Penelitian Bisnis”, CV. Alfabeta, Bandung, 2003. 11. Wahjosumidjo.; “Kepemimpinan dan Motivasi”, Ghalia Indonesia, Jakarta,

1992.

12. Wexley, K.N., dan Gary A. Yukl.; “Organizational Behavior and Personal

Pscychology”, edisi Revisi, Richard D. Irwin Inc., Homewood, Illinois,

1984.

13. White, Randall P., Philip Hodgson dan Stuart Crainer.; “The Future of

Gambar

Tabel Judul
Grafik Uji Heterokedastisitas

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhJtungan metode pendekatan biaya dan metode pendekatan pendapatan, dilakukan rekonsiliasi indikasi nilai properti dengan melakukan pembobotan sehingga

Perayaan Sekaten dalam masyarakat Jawa khususnya Surakarta merupakan ha- sil dari sinergisasi dan akulturasi kebuda- yaan, antara Islam sebagai agama budaya dengan budaya

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk Untuk mengetahui strategi

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun

(Coordinate values in a GridCRS are NOT in the referenced GridBaseCRS.) To refer to a recorded pixel, each coordinate value will be an integer. However, to refer to a general

Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat sesuatu program aplikasi penjualan sepeda motor secara kredit pada Dealer Honda dengan menggunakan Microsoft Visual

Pada tulisan ini dibahas tentang pembuatan Aplikasi Latihan tentang psikotes yang dapat mengetahui IQ seseorang pada saat mengerjakan soal soal dalam aplikasi elearning. Aplikasi

Proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih menggunakan sistem manual banyak mengalami kendala antara lain sering terjadi kesalahan ketik identitas