ABSTRAK
Penyusunan laporan keuangan sebagai sarana komunikasi dipakai untuk menyampaikan hasil perusahaan kepada pihak luar. Melalui laporan keuangan pemilik dapat mengukur kinerja manajemen karena laporan keuangan merupakan wujud pertanggungjawaban manajer atas sumber daya pemilik. Motivasi leverage dan harga saham menarik untuk diteliti karena dapat memperlihatkan bagaimana tindakan manajer dalam memilih metoda akuntansi yang dapat memberikan manfaat di masa depan terutama yang berkaitan dengan aktivitas pendanaan dan investasi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah leverage dan harga saham berpengaruh signifikan terhadap earnings management. Penelitian ini mengambil sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria yang digunakan yaitu perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dan sudah
go public antara perioda 2003 sampai 2005. Model analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan variabel independen
discretionary accruals (DA), dan variabel dependen leverage dan harga saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan harga saham tidak berpengaruh secara signifikan terhadap earnings management secara individual ataupun secara simultan, pada 20 perusahaan manufaktur dalam kurun perioda 2003-2005.
Universitas Kristen MAranatha DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii KATA PENGANTAR ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.5 Rerangka Pemikiran ... 5
1.6 Sistematika Pembahasan ... 7
BAB II RERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9
2.1 Agency Theory ... 9
2.2 Earnings management ... 10
2.2.1 Pengertian Earnings management ... 10
2.2.2 Jenis Earnings Management ... 11
2.2.3 Teknik Earnings Management... 13
2.3 Leverage ... 14
2.4.1 Definisi dan Manfaat Pasar Modal... 16
2.4.2 Harga Saham ... 19
2.5 Kajian Penelitian Terdahulu... 19
2.6 Hipotesis ... 21
2.6.1 Kaitan Earnings Management dengan Leverage ... 21
2.6.2 Kaitan Earnings Management dengan Harga Saham ... 22
2.6.3 Kaitan Earnings Management dengan Leverage dan Harga Saham... 22
BAB III METODA PENELITIAN ... 24
3.1 Model Analisis ... 24
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 24
3.2.1 Variabel Terikat (dependent variable) ... 24
3.2.2 Variabel Bebas (independent variable) ... 25
3.3 Skala Pengukuran ... 26
3.4 Jenis dan Sumber Data... 26
3.5 Instrumen dan Pengumpulan Data ... 27
3.6 Populasi ... 27
3.7 Sampel dan Teknik Sampling ... 27
3.8 Unit Analisis... 28
3.9 Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA ... 30
4.1 Uji Asumsi Klasik ... 30
4.1.1 Uji Multikolinieritas ... 30
4.1.2 Uji Autokorelasi ... 31
4.1.3 Uji Normalitas... 32
Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pengujian Hipotesis ... 34
4.3 Pembahasan ... 37
4.3.1 Temuan dan Interpretasi ... 37
4.3.2 Kaitan Temuan dengan Pengetahuan atau Teori ... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 40
5.1 Simpulan ... 40
5.2 Keterbatasan Penelitian... 41
5.3 Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
LAMPIRAN 1 Uji Asumsi Klasik (Multikolinieritas, Autokorelasi dan Normalitas) ... 45
LAMPIRAN 2 UJI ASUMSI KLASIK (Heteroskedastisitas) ... 48
DAFTAR GAMBAR
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 1 Uji Multikolinieritas………..………....31
Tabel 2 Uji Autokorelasi ………..……….32
Tabel 3 Uji Heteroskedastisitas………...………...34
Tabel 4 Descriptive Statistics ……….………...34
Tabel 5 Coefficients ..………...…………...………...35
Tabel 6 Model Summary……...……….……….………...36
LAMPIRAN 1 Uji Asumsi Klasik (Multikolinieritas, Autokorelasi dan Normalitas)
Regression
Descriptive Statistics
.00150198354597 .192634366538638 60
.50934046773640 .254861796183827 60
2141.50 4887.172 60
DA leverage harga saham
Mean Std. Deviation N
Correlations
1.000 -.170 .019
-.170 1.000 -.315
.019 -.315 1.000
. .097 .444
.097 . .007
.444 .007 .
60 60 60
60 60 60
60 60 60
DA leverage harga saham DA leverage harga saham DA leverage harga saham Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
DA leverage harga saham
Variables Entered/Removedb
harga saham, leveragea . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: DA b.
Model Summaryb
.174a .030 -.004 .193007879177968 1.966
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), harga saham, leverage a.
46
Universitas Kristen Maranatha
ANOVAb
.066 2 .033 .886 .418a
2.123 57 .037
2.189 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), harga saham, leverage a.
Dependent Variable: DA b.
Coefficientsa
.075 .063 1.191 .238
-.138 .104 -.182 -1.323 .191 .900 1.111
-1.5E-006 .000 -.039 -.282 .779 .900 1.111
(Constant) leverage harga saham Model
1
B Std. Error Unstandardized
Coefficients
Beta Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: DA a.
Coefficient Correlationsa
1.000 .315 .315 1.000 2.94E-011 1.78E-007 1.78E-007 .011 harga saham leverage harga saham leverage Correlations Covariances Model 1
harga saham leverage
Dependent Variable: DA a.
Collinearity Diagnosticsa
2.085 1.000 .03 .03 .05
.829 1.586 .01 .03 .75
.086 4.921 .96 .93 .19
Dimension 1 2 3 Model 1 Eigenvalue Condition
Index (Constant) leverage harga saham
Variance Proportions
47
Charts
Residuals Statisticsa
-.06834521889687 .05783943459392 .00150198354597 .033447553157321 60 -.48378172516823 1.1799198389053 .0000000000000 .189708356061431 60
-2.088 1.684 .000 1.000 60
-2.507 6.113 .000 .983 60
Predicted Value Residual
Std. Predicted Value Std. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: DA a.
Observed Cum Prob
1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0
Expe
ct
ed C
um
P
rob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
48
Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN 2 UJI ASUMSI KLASIK (Heteroskedastisitas)
Regression
Variables Entered/Removedb
harga saham, leveragea . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: absolute1 b.
Model Summaryb
,131a ,017 -,017 ,16228
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), harga saham, leverage a.
Dependent Variable: absolute1 b.
ANOVAb
,026 2 ,013 ,495 ,612a
1,501 57 ,026
1,527 59 Regression Residual Total Model 1 Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), harga saham, leverage a.
Dependent Variable: absolute1 b.
Coefficientsa
,134 ,053 2,535 ,014
-,049 ,087 -,077 -,557 ,579
-4.4E-006 ,000 -,133 -,958 ,342
(Constant) leverage harga saham Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
49
Residuals Statisticsa
,0194 ,1268 ,0997 ,02102 60
-,11579 1,06565 ,00000 ,15950 60
-3,820 1,289 ,000 1,000 60
-,714 6,567 ,000 ,983 60
Predicted Value Residual
Std. Predicted Value Std. Residual
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
50
Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN 3 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN
No Nama Perusahaan Kode Saham
1 PT. Davomas Abadi, Tbk. DAVO
2 PT. Daya Sakti Unggul Corporation, Tbk DSUC
3 PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk. DVLA
4 PT. Dynaplast, Tbk. DYNA
5 PT. Eratex Djaja Limited, Tbk. ERTX
6 PT. Fishindo Kusuma Sejahtera, Tbk. FISH
7 PT. Fatrapolindo Nusa Industri, Tbk. FPNI
8 PT Good Year Indonesia, Tbk. GDYR
9 PT. Gajah Tunggal, Tbk. GJTL
10 PT. Panasia Indosyntec, Tbk. HDTX
11 PT. H.M. Sampoerna, Tbk. HMSP
12 PT. Kageo Igar Jaya, Tbk. IGAR
13 PT. Jembo Cable Company, Tbk. JECC
14 PT. JAPFA Comfeed Indonesia, Tbk. JPFA
15 PT. Kimia Farma, Tbk. KAEF
16 PT. Lion Metal Works, Tbk. LION
17 PT. Merck Indonesia, Tbk. MERK
18 PT. Mustika Ratu, Tbk. MRAT
19 PT. Mayora Indah, Tbk. MYOR
20 PT. Pan Brothers Tex, Tbk. PBRX
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan laporan keuangan sebagai sarana komunikasi dipakai untuk
menyampaikan hasil perusahaan kepada pihak luar. Melalui laporan keuangan
pemilik dapat mengukur kinerja manajemen karena laporan keuangan merupakan
wujud pertanggungjawaban manajer atas sumber daya pemilik. Salah satu
parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba.
Menurut Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No.1
menegaskan bahwa perhatian utama dalam laporan keuangan yang dipakai untuk
menaksir kinerja dan pertanggungjawaban manajer adalah laba. Bagi kreditor,
informasi laba menjadi bahan pertimbangan apakah kreditor akan meminjamkan
dananya kepada perusahaan tersebut atau tidak. Kecenderungan kreditor adalah
melihat laba yang tinggi, maka risiko kerugian yang ditanggung kreditor juga
lebih kecil. Bagi investor, informasi laba menunjukkan kekayaan pemilik dan
mereka berharap juga akan memperoleh bagian atas laba tersebut. Semakin besar
laba perusahaan maka semakin besar pula bagian atas laba yang diterima oleh
para pemegang saham (FASB, 1978).
Oleh karena begitu pentingnya informasi laba bagi pemilik, eksternal
maupun manajemen, khususnya bagi manajer yang kinerjanya diukur berdasarkan
2
Universitas Kristen Maranatha dengan melakukan earnings management atau manajemen laba. Scott (1997)
mendefinisikan earnings management sebagai ”tindakan manajemen untuk
memilih kebijakan akuntansi dari suatu standar tertentu dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan dan atau nilai pasar perusahaan”. Umumnya earnings
management ini dilakukan dengan cara rekayasa atas laporan keuangan, sepanjang
tindakan manajer dalam melakukan earnings management ini tidak bertentangan
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia, laporan keuangan sudah
dapat dianggap memadai.
Sebagai suatu fenomena earnings management dipengaruhi oleh banyak
faktor pendorong. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa faktor leverage
berpengaruh signifikan terhadap earnings management (Widyaningdyah, 2001).
Hal ini berarti earnings management berkaitan dengan sumber dana eksternal
khususnya hutang yang digunakan dalam membiayai kelangsungan perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan akan banyak berhubungan dengan para kreditor untuk
melakukan persetujuan hutang.
Menurut Jiambalvo dalam Gumanti (2001), apabila jumlah hutang lebih
besar dibandingkan dengan jumlah aktiva yang dimiliki, maka perusahaan akan
mengalami kesulitan dalam mencari kreditor. Untuk menghindarinya, manajer
melakukan earnings management dengan memilih metoda akuntansi yang dapat
meningkatkan pendapatan maupun laba dengan tujuan untuk memperbaiki posisi
3
Faktor lain yang memotivasi manajer untuk melakukan earnings
management adalah motivasi pasar modal. Dalam motivasi pasar modal akan
banyak menyoroti salah satu instrumen keuangan yaitu saham. Informasi laba
penting bagi manajer dalam menilai harga saham perusahaan.
Motivasi leverage dan harga saham menarik untuk diteliti karena dapat
memperlihatkan bagaimana tindakan manajer dalam memilih metoda akuntansi
yang dapat memberikan manfaat di masa depan terutama yang berkaitan dengan
aktivitas pendanaan dan investasi. Kedua motivasi tersebut membuat perusahaan
direspon positif oleh pihak eksternal. Karena dari leverage pihak eksternal dapat
memprediksikan berapa besar tingkat hutang yang dapat dibiayai dari operasi
perusahaan itu sendiri dan keadaan perusahaan setiap saat dapat mempengaruhi
kinerja dan prestasi harga saham perusahaan di bursa efek. Mengingat pentingnya
laba maka tidak mengherankan bila banyak manajer yang melakukan earnings
management tergantung motivasi yang mendasari (Gumanti, 2001). Jadi
penelitian ini berusaha untuk membuktikan apakah motivasi leverage dan pasar
modal yang berkaitan dengan harga saham berpengaruh signifikan terhadap
earnings management.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah leverage berpengaruh signifikan terhadap earnings management?
2. Apakah harga saham berpengaruh signifikan terhadap earnings
4
Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah leverage dan harga saham berpengaruh signifikan terhadap
earnings management?
1.3 Batasan Penelitian
Berkaitan dengan pengumpulan data dan pengambilan sampel, penelitian ini
berada pada jenis perusahaan manufaktur. Jenis perusahaan ini diperoleh dari
pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sangga Buana, Bandung. Perioda laporan
keuangan 20 perusahaan yang diteliti antara tahun 2003 sampai 2005.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan, yaitu:
1. Bagi Penulis
Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai praktik earnings
management yang dilakukan oleh beberapa perusahaan didalam
menjalankan perusahaannya.
2. Bagi Perusahaan Go Public
Memberikan pengetahuan mengenai praktik earnings management
dalam mempengaruhi kinerja saham perusahaan.
3. Bagi Investor
Memberikan informasi mengenai earnings management dan
5
mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan keputusan investasi
yang akan dilakukan dan memperhatikan prosedur akuntansi yang
digunakan serta laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan
setiap periodanya.
4. Bagi Pihak Lain
Memberikan tambahan pengetahuan dan menjadi bahan referensi
khususnya mengenai topik earnings management, leverage, dan harga
saham. Dan menjadi bahan pertimbangan penelitian bagi pihak-pihak
yang berkaitan dengan topik ini.
1.5 Rerangka Pemikiran
Dewasa ini harga minyak dunia terus melambung tinggi, hingga saat ini mencapai
$99 per barrel (www.kompas.com). Setiap sektor industri baik secara langsung
maupun tidak langsung akan terkena imbas terhadap kenaikan harga minyak dunia
ini, sehingga tiap perusahaan harus meninjau ulang budget yang harus dikeluarkan
untuk kegiatan operasional perusahaan. Dari fenomena ini, manajer suatu
perusahaan disudutkan pada keadaan yang memaksa manajer tersebut untuk
mengelola perusahaan dengan sumber dana yang terbatas.
Solusi pertama yang mungkin dari pencarian sumber dana yang terbatas
yaitu dengan berhutang pada pihak eksternal. Solusi ini merupakan solusi yang
praktis dilakukan, relatif mudah dalam memperolehnya, juga fleksibel dalam
tingkat pengembaliannya. Dalam prakteknya manajer dapat juga melakukan
6
Universitas Kristen Maranatha menguntungkan bagi perusahaan untuk membuat investor tertarik untuk
berinvestasi di perusahaannya dengan tujuan akhir memperoleh dana segar.
Solusi yang kedua adalah perusahaan dapat melakukan spekulasi dari
saham yang diperjualbelikan di bursa efek. Saat ini masyarakat mulai
diperkenalkan dengan perdagangan bursa efek yang banyak ditawarkan dalam
berbagai media baik cetak maupun elektronik. Investasi baru ini mulai membuat
masyarakat di Indonesia berpartisipasi dalam perkembangan perekonomian
Indonesia. Walaupun bursa efek di Indonesia masih tergolong berkembang, belum
tergolong maju seperti New York Stock Exchange tetapi peranannya sebagai
mediator antara investor dengan perusahaan-perusahaan go public mulai banyak
membantu para investor yang hendak berspekulasi melalui dividen dan membantu
kinerja perusahaan-perusahaan go public di dalam mencari tambahan dana
eksternal yang akan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Oleh
karena itu, manajer dituntut untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik
khususnya laba bersih yang besar dan stabil dari satu perioda ke perioda lainnya,
karena pengaruhnya sangat besar terhadap harga saham yang diperjualbelikan di
bursa efek.
Berdasarkan motivasi earnings management (Wild et al., 2000), diketahui
bahwa salah satu tujuan dilakukannya earnings management adalah untuk
mempengaruhi harga saham perusahaan dan juga untuk mendorong investor
membeli saham perusahaan tersebut. Earnings management dilakukan untuk
memanipulasi besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Dengan nilai laba yang
7
besar untuk berinvestasi di perusahaan tersebut dengan cara membeli saham
tambahan yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.
1.6 Sistematika Pembahasan
1. Pendahuluan
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
pembahasan.
2. Rerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dan teori dari literatur-literatur
tentang definisi earnings management, motivasi leverage, dan pasar modal. Selain
itu juga akan disampaikan mengenai hipotesis yang hendak diuji dalam penelitian
ini.
3. Metoda Penelitian
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai model analisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis, sampel yang diteliti, cara pengukuran, dan teknik analisis data.
4. Pembahasan dan Analisis Data
Bab ini berisi hasil pengolahan data dari semua sampel yang diuji dengan
menggunakan bantuan software SPSS. Kemudian disampaikan pula hasil
8
Universitas Kristen Maranatha 5. Simpulan dan Saran
Bab ini berisi simpulan dari penelitian secara keseluruhan, saran-saran yang
ditujukan bagi para pengguna laporan keuangan serta menyampaikan adanya
BAB V KESI MPULAN DAN SARAN
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Pengaruh harga saham dan leverage terhadap earnings management pada 20
perusahaan manufaktur selama tiga perioda berturut-turut (tahun 2003, 2004,
2005) maka didapatkan simpulan sebagai berikut:
1. Hipotesa pertama yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara
signifikan terhadap earnings management tidak terbukti. Hal ini
ditunjukkan dengan level signifikansi 0.191 yang jauh lebih besar dari
0.05.
2. Hipotesa kedua yang menyatakan bahwa harga saham berpengaruh secara
signifikan terhadap earnings management tidak terbukti. Hal ini
ditunjukkan dengan level signifikansi 0.779 yang jauh lebih besar dari
0.05.
3. Hipotesa ketiga yang menyatakan bahwa leverage dan harga saham
berpengaruh secara signifikan terhadap earnings management tidak
terbukti. Hal ini ditunjukkan dengan level signifikansi 0.418 yang jauh
lebih besar dari 0.05.
Dengan demikian penelitian ini menghasilkan temuan bahwa leverage dan
harga saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earnings
41
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
Setelah melakukan penelitian ini didapatkan beberapa keterbatasan dari penelitian
ini sehingga penelitian ini masih dirasakan kurang sempurna. Adapun beberapa
keterbatasan tersebut yaitu:
1. Keterbatasan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini disebabkan
karena dari data-data yang sudah terkumpul hanya sebagian data yang
dapat diproses didalam SPSS. Karena ada beberapa perusahaan yang
data-datanya tidak berdistribusi normal atau tidak relevan untuk diproses
didalam penelitian ini. Serta terdapatnya perbedaan beberapa laporan
keuangan suatu perusahaan pada perioda yang sama namun di audit oleh
dua Kantor Akuntan Publik yang berbeda, sehingga tidak relevan juga
untuk diproses lebih lanjut di dalam penelitian ini.
2. Keterbatasan penggunaan sektor perusahaan dalam penelitian ini
disebabkan karena peneliti ingin mengetahui besarnya tingkat signifikansi
perusahaan manufaktur yang melakukan earnings management
berdasarkan sektor industri yang sudah dikelompokkan di dalam Bursa
Efek Jakarta. Perusahaan manufaktur menurut peneliti lebih cocok diteliti
dalam topik earnings management karena panjangnya proses produksi
(dari bahan baku hingga menjadi produk jadi) yang siap dijual dipasaran,
42
5.3 Saran
Untuk penelitian selanjutnya tentang pengaruh leverage dan harga saham terhadap
earnings management, dapat diajukan saran sebagai berikut:
1. Menggunakan sampel yang lebih banyak, baik dari segi jumlah perusahaan
maupun jumlah perioda yang digunakan sehingga kemungkinan
faktor-faktor yang mempengaruhi earnings management dapat terbukti lebih
baik.
2. Untuk penelitian selanjutnya dapat mendeteksi adanya earnings
management dengan uji statistik yang lain seperti uji statistik non
parametrik, uji polinomial.
3. Memilih sampel dengan jenis perusahaan yang lain karena belum tentu
simpulan dari penelitian ini berlaku juga pada perusahaan yang berbeda.
43
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aharony, J., C. Lin., dan M. Loeb. (1993). Initial Public Offering, Accounting Choices, and Earnings Management. Contemporary Accounting Research. 10(1): 61-81.
Anthony, R.N., dan V. Govindarajan. (1995). Management Control System. Ninth Edition, New Jersey: Prentice Hall Inc.
Dechow, P.M., R.G. Sloan, dan A.P. Sweeney. (1995). Detecting Earnings management. The Accounting Review. 70(2): 193-225.
Financial Accounting of Standard Board. (1978). Statement of Financial
Accounting Concepts No.1: Objective of Financial Reporting by Bussiness
Enterprise. Norwalk, CT: FASB.
Friedlan, M.L. (1994). Accounting Choices of Issues of Initial Public Offerings.
Cotemporary Accounting Research. 11: 1-31.
Gumanti, T.A. (2001). Earnings management penawaran saham perdana di bursa efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol. 4 (2): 165-183.
Higgins, R.C. (2001), Analysis of Financial Management, Singapura: Irwin McGraw Hill.
Kieso, D.E., dan J.J. Weygandt. (1995). Intermediate Accounting. Tenth Edition. USA: John Wiley & Sons Inc.
Li, Rong-Jen., dan G.V. Henderson Jr. (Winter 1991). Quarterly Journal of
Business and Economics; 30, 1; ABI/INFORM Research: 18.
Mulford, C.W., dan E.E. Commiskey. (2002). The Financial Numbers Game (Detecting Creative Accounting Practices). USA: John Wiley & Sons. Inc.
Santoso, S. (2004). SPSS versi 11.5: Mengatasi berbagai masalah statistik
dengan SPSS. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Scott, W.R. (1997). Financial Accounting Theory. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Sujarweni, V.W. (2007). Panduan Mudah Menggunakan SPSS dan Contoh
Penelitian Bidang Ekonomi. Jakarta: Ardana Media.
44
Watts, R.L., dan J.L. Zimmerman. (1990). Positive Accounting Theory: A Ten Years Perspective. The Accounting Review. 60(1): 131-156.
Weston, J.F., dan T.E. Copeland. (1990). Managerial Finance. Ninth Edition, New York: The Dryden Press.
Weston, J.F. (1992). Manajemen Keuangan. (Jilid 1 edisi 8). Jakarta: Erlangga.
Weston, J.F., dan F.E. Brigham. (1990). Essential of Managerial Finance. The Dryden Press, Chicago.
Widyaningdyah, A.U. (November 2001). Analisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap earnings management pada perusahaan go public di Indonesia.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol.3.3 (2): 89-101.
Wild, J.J., K.R. Subramanyam., dan R.F. Halsey. (2000). Financial Statement
Analysis. International Edition. New York: McGraw-Hill.
www.jsx.co.id