• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Manajemen Agen Voucher Elektronik Via SMS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Manajemen Agen Voucher Elektronik Via SMS."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi

voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur telefon seluler

layanan pesan singkat atau SMS (Short Message Service) pada handphone sangatlah banyak dipakai dalam segala bidang dikarenakan penggunaan SMS ini sangatlah mudah dan cepat, yang tidak hanya mengirimkan suatu pesan tetapi juga digunakan dalam kegiatan bisnis. Sehingga SMS dipakai dalam penerapan aplikasi manajemen agen voucher elektronik ini mengggunakan pengiriman lewat SMS untuk mengirimkan transaksi voucher.

Pada aplikasi ini, sebelum transaksi pihak dealer voucher elektronik memberitahukan informasi baik tata cara pendaftaran agen maupun mengenai format SMS yang dibuat. Aplikasi ini mempunyai 7 fitur utama yaitu fitur login, fitur agen, fitur voucher, fitur user, fitur laporan, fitur top up saldo, dan fitur transaksi. Fitur agen berfungsi sebagai pendaftaran agen baru, maupun membaharui data agen lama, fitur voucher berfungsi untuk mendaftarkan kode

voucher baru dan membaharui harga voucher lama, fitur user berfungsi

mendaftarkan staff yang bertugas di dealer maupun perubahan password atau tipe

user, fitur laporan berfungsi sebagai pencetakan laporan mengenai data-data

transaksi, agen, voucher, top up saldo, fitur top up saldo berfungsi membantu dalam penambahan saldo agen, fitur transaksi berfungsi untuk mengelola penerimaan SMS dari agen, pengiriman SMS balasan mengenai transaksi ke agen, dan pemasukkan data transaksi.

Kata kunci :

voucher elektronik

(2)

vii

Daftar Isi

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinalitas Laporan... iii

Kata Pengantar ... iv

Lembar Pernyataan Publikasi ... v

Abstrak ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Simbol ... xiii

Bab I : Persyaratan Produk

I.1. Pendahuluan ... I-1 I.1.1. Tujuan ... I-1 I.1.2. Ruang Lingkup ... I-2 I.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan ... I-3 I.1.4. Referensi ... I-3 I.1.5. Overview ... I-4 I.2. Gambaran Keseluruhan ... I-5 I.2.1. Perspektif Produk ... I-6 I.2.2. Fungsi Produk ... I-7 I.2.3. Karakteristik Pengguna ... I-7 I.2.4. Batasan – Batasan ... I-8 I.2.5. Asumsi dan Ketergantungan ... I-8 I.2.6. Penundaan Persyaratan ... I-8

Bab II : Spesifikasi Produk

(3)

II.1.1. Antarmuka Dengan Pengguna ... II-1 II.1.2. Antarmuka Perangkat Keras ... II-6 II.2.3. Antarmuka Perangkat Lunak ... II-6 II.2.4. Antarmuka Komunikasi ... II-6 II.2. Fitur Produk Perangkat Lunak ... II-7

II.2.1. Agen ... II-7 II.2.2. Voucher ... II-9 II.2.3. User ... II-11 II.2.4. Laporan ... II-12 II.2.5. Top up Saldo ... II-13 II.2.6. Transaksi ... II-14 II.2.7. Login ... II-15

Bab III : Desain Perangkat Lunak

III.1. Pendahuluan ... III-1 III.1.1. Identifikasi ... III-1 III.1.2. Overview Sistem ... III-2 III.2. Desain Perangkat Lunak Secara Keseluruhan ... III-2 III.2.1. Analisa Database ... III-4 III.2.2. Analisa UML (Unified Modelling Languange) ... III-8 III.3. Desain Arsitektur Perangkat Lunak ... III-10

III.3.1. Komponen Perangkat Lunak ... III-10 III.3.2. Konsep Eksekusi ... III-16 III.3.3. Desain Antarmuka ... III-31

Bab IV : Pengembangan Sistem

(4)

ix

IV.4. Ulasan Realisasi User Interface Design ... IV-7

Bab V : Testing dan Evaluasi Sistem

V.1. Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi ... V-1 V.1.1. Test Case ... V-1 V.1.2. Uji Fungsionalitas Class ... V-2 V.2. Perjalanan Metodologi Pengujian ... V-2 V.2.1. Black Box ... V-2 V.3. Ulasan Hasil Evaluasi ... V-8 V.3.1. Evaluasi Fungsionalitas ... V-8 V.3.2. Evaluasi User Interface Design ... V-9 V.3.3. Evaluasi Error Handling dan Security ... V-9

Bab VI : Kesimpulan dan Saran

(5)

Daftar Gambar

(6)

xi

(7)
(8)

xiii

Daftar Tabel

(9)

Daftar Simbol

State Awal:

State Akhir:

Flow:

ActionState1 Action State:

Pilihan:

UseCase1 Use Case:

Entity Entitas:

Attr

Attr Atribut:

Relationship

Relationship Relasi:

Generalisasi:

Object1

Object Lifeline:

Message Return:

Actor

(10)

I - 1 Universitas Kristen Maranatha

Bab I : Persyaratan Produk

1.1. Pendahuluan

Pada saat ini penulis melihat belum optimalnya aspek penggunaan komputer yang menitikberatkan pada sistem pengelolaan agen voucher elektronik. Banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Adanya aplikasi pengelolaan agen voucher elektronik dapat menjadi solusi yang tepat sehingga operator dapat lebih mudah dalam melakukan pekerjaan. Oleh sebab itu, aplikasi ini digunakan untuk mengatasi hal tersebut, permintaan akan voucher elektronik dikirim via SMS (Short

Message Service). Permintaan-permintaan dari SMS tersebut akan langsung

dimasukkan ke dalam aplikasi dengan koneksi Bluetooth sehingga tidak terjadi masukkan data secara manual yang menyebabkan kesalahan.

1.1.1. Tujuan

Aplikasi yang akan dibuat bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang akan membantu operator dalam menangani kegiatan atau peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan pengaturan dan pelayanan agen voucher elektonik yang menjadi anggota di dealer

voucher elektonik. Penanganan tersebut dapat berupa pendaftaran

(11)

handphone langsung masuk ke dalam aplikasi ini dengan koneksi

Bluetooth), ketentuan isi dari SMS berdasarkan keyword (kata

kunci) yang telah ditentukan oleh operator, misal (idVoucher)#(noHp). Dalam penerapan aplikasi ini keyword akan bersifat tetap sehingga tidak membingungkan para agen.

1.1.2. Ruang Lingkup

Aplikasi ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut: Dioperasikan pada sistem operasi Windows.

Menggunakan sistem login

Jumlah keyword SMS terbatas hanya 1 keyword per SMS. Ketentuan isi dari SMS itu sendiri telah ditetapkan dari pihak operator, jikalau terjadi kesalahan dalam isi SMS maka kesalahan tersebut berasal dari pihak pengirim.

Tidak dapat melakukan penanganan kasus pending / delay

SMS.

Antarmuka Perangkat lunak.

Daftar software yang diperlukan adalah :

1. Operating System Windows XP Professional SP2.

2. Microsoft Visual Studio 2005 C#.

3. .Net Framework 2.0. 4. SQL Server Express 2005.

Perangkat keras menggunakan 1 buah unit komputer, HP (handphone), dan bluetooth.

Spesifikasi dari 1 buah unit komputer yaitu: Intel P4 1,8 GHz

(12)

I - 3 Universitas Kristen Maranatha

1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan

AT Commands : Perintah eksekusi untuk telepon selular yang diakses dari komputer .

Client : User yang akan meminta layanan pada

server.

Database : Tempat penyimpanan data yang diolah dan dibutuhkan dalam aplikasi ini.

Handphone : Telepon selular / telepon genggam.

GSM Modem : Alat yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan client dengan server,

server dengan client.

Hardware : Perangkat keras.

Input : Masukan.

Keyword : Kata Kunci.

Multi user : Banyak Pengguna

New Message : Pesan baru pada telepon selular.

Reporting : Laporan

Server : Tempat aplikasi, dimana client dapat meminta layanan yang akan digunakan. SRS : Software Requirement Specification

Software : Perangkat Lunak. UID : User Interface Design

User : Pengguna aplikasi.

1.1.4

Daftar Referensi

1) Sharp, John. (2005). Microsoft Visual CSharp 2005 Step by

Step. MS Press.

2) Troelsen, Andrew. (2005). Pro C# 2005 and .Net 2.0

(13)

3) ActiveXpert. (2006). ActiveXpert Help.

4) Chonoles, Michael Jesse. (2003). UML 2 for Dummies. Hungry Minds.

5) Ambler, Scott. (2003). UML 2.0 Tutorial.

1.1.5. Overview

Dokumen ini disusun dengan menggunakan pendekatan terhadap teori Software Requirement Specification ( SRS ) yaitu sebuah metode penulisan terstruktur untuk pengembangan sebuah software. Dengan demikian, penulisan dokumen semakin terstruktur dan efektif serta melingkupi semua aspek secara mendetail dan terperinci.

Organisasi penulisan dokumen adalah sebagai berikut :

Bab I : Persyaratan Produk

Bagian ini berisi pendahuluan, tujuan pengembangan

software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun

secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis agar mudah dipahami oleh pemula atau orang awam serta menyediakan gambaran mengenai keseluruhan dokumen.

Bab II : Spesifikasi Produk

Bab ini merupakan penjelasan dari bab sebelumnya yang dijabarkan secara lebih mendetail dan mendalam. Bab ini juga menjelaskan fitur-fitur apa saja yang akan diimplementasi di dalam

software yang dibuat, sehingga semua persyaratan, fungsionalitas

dan kemampuan software dapat dipaparkan dengan jelas di dalam bab ini.

Bab III : Desain Perangkat Lunak

Bab ini menjelaskan desain-desain produk dan bagaimana

(14)

I - 5 Universitas Kristen Maranatha

Faktor-faktor yang termasuk di dalamnya yaitu: Desain flow aplikasi

Desain database

UID ( User Interface Design )

Faktor-faktor tersebut juga dijabarkan lebih mendetil dan terstruktur di bab ini.

Bab IV : Pengembangan Prototipe

Pada bab ini, akan dipaparkan kelanjutan dari desain yang sudah dibuat sebelumnya. Bab ini juga menjelaskan bagaimana mengembangkan sebuah desain yang telah disusun secara jelas menjadi sebuah produk yang dapat digunakan dengan baik.

Bab V : Testing dan Evaluasi Sistem

Bagian ini menjelaskan hasil testing dan evaluasi terhadap prototipe yang telah dikembangkan. Testing dilakukan oleh para staff yang berkerja di dealer dan penulis memberikan evaluasi menyeluruh tentang bagaimana kemampuan software yang dibuat. Faktor-faktor yang diuji terhadap software adalah:

Tingkah laku manusia Tingkat kepuasan

Feed-Back

Bab VI : Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan berisi hal-hal yang didapatkan setelah hasil observasi, mengenai pembuatan produk yang dapat membantu dalam membandingkan produk yang telah dihasilkan dengan tujuan awal yang diinginkan.

(15)

1.2. Gambaran Keseluruhan

Pengembangan sistem informasi manajemen ini didasarkan atas kebutuhan dari pemilik dealer dan staff dealer voucher elektronik. Pemilik dealer

voucher elektronik membutuhkan suatu sistem informasi manajemen untuk

menangani agen voucher elekronik yang menjadi anggota di dealernya. Sedangkan untuk staff berupa pencatatan transaksi yang masih selalu dilakukan secara manual sehingga terjadi kesalahan pengecekan saldo agen yang sebelumnya telah didepositkan.

Sistem informasi manajemen merupakan produk yang dikembangkan menggunakan Windows Based, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor umum dan memiliki aspek-aspek yang harus dipenuhi yang akan dijelaskan lebih spesifik pada bagian dibawah ini.

1.2.1. Perspektif Produk

Aplikasi ini berisikan feature-feature sebagai berikut:

Data login

Dealer khususnya owner dapat melakukan input data user.

Data agen

Dealer dapat melakukan input data add agen baru atau edit data

agen lama. Data voucher

Dealer dapat melakukan input data add voucher baru, edit voucher.

Data tambah saldo agen

Dealer dapat melakukan penambahan saldo agen dan memantau

agen yang melakukan penambahan saldo. Data transaksi

Dealer melakukan penarikan SMS dari handphone melalui koneksi

bluetooth, yang sesuai dengan keyword dan dimasukkan kedalam

(16)

I - 7 Universitas Kristen Maranatha

Data laporan

Dealer dapat melakukan pencetakan beberapa jenis laporan, contoh

pencetakan data-data transaksi, agen, voucher, top up saldo.

Produk ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam penanganan dan pengelolaan sistem manajemen agen voucher elektronik bagi owner dan staff di dealer voucher elektonik.

1.2.2. Fungsi Produk

Fungsi – fungsi yang diimplementasikan adalah :

Menangani dan mengelola agen bertransaksi voucher elektronik.

Pihak dealer tidak memasukkan data-data transaksi dari agen secara manual (diketik), melainkan dari penerimaan SMS. Urutan transaksi telah disesuaikan dengan masuknya SMS ke

handphone yang sesuai dengan keyword.

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Karakteristik pengguna yang dapat menggunakan aplikasi ini adalah :

Tingkat pendidikan : SMU sederajat.

Keahlian teknis : Dapat menggunakan Microsoft

(17)

1.2.4. Batasan – Batasan

Dioperasikan pada sistem operasi Windows. Menggunakan sistem login

Jumlah keyword SMS terbatas hanya 1 keyword per SMS. Ketentuan isi dari SMS itu sendiri telah ditetapkan dari pihak operator, jikalau terjadi kesalahan dalam isi SMS maka kesalahan tersebut berasal dari pihak pengirim.

Tidak dapat melakukan penanganan kasus pending / delay

SMS.

1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

Diasumsikan semua software yang digunakan sudah memiliki

license.

Diasumsikan operator telah memberitahukan format SMS yang dibuat.

1.2.6. Penundaan Persyaratan

(18)

VI - 1 Universitas Kristen Maranatha

Bab VI : Kesimpulan dan Saran

6.1

Keterkaitan antara Kesimpulan dan Hasil Evaluasi

Secara garis besar, aplikasi V-Tronik ini telah dapat menjalankan semua fungsi fitur yang ada pada Bab 2, untuk melakukan login, mendaftarkan agen, voucher, staff, top up saldo, penerimaan SMS transaksi yang didapat dari pengecekan SMS berdasarkan format SMS, sampai pada pembuatan laporan transaksi agen, data agen, transaksi

dealer, top up, dan yang terakhir data voucher.

Aplikasi V-Tronik juga sudah memenuhi tujuan yang telah dijelaskan pada Bab 1, untuk membuat suatu aplikasi yang bisa mengelola dan memanajemen agen voucher elektronik menurut kata kunci yang telah dibuat dan penerimaan transaksi voucher elektronik diakses melalui

SMS. Dari hasil penerimaan transaksi voucher, data tersebut digunakan

untuk memproses pengisian pulsa ke handphone konsumen yang merupakan no tujuan pengisian pulsa.

6.2

Keterkaitan antara Saran dan Hasil Evaluasi

Aplikasi ini dimungkinkan menggunakan sistem dual bluetooth artinya menggunakan koneksi dua GSM Modem.

Aplikasi dimungkinkan menerima data transaksi dari satu handphone sebagai receiver dan handphone yang lain sebagai sender.

6.3

Rencana Perbaikan Terhadap Saran yang Diberikan

Sistem dual bluetooth akan diimplementasikan pada aplikasi ini jika

hardware dan software saling mendukung untuk pembagian dua

(19)

Fitur berbasis LAN bertujuan sebagai alat bantu yang akan memudahkan dalam proses pengisian voucher elektronik konsumen yang bertransaksi secara langsung ke toko sehingga pemesanan

voucher elektronik dapat masuk ke dalam antrian secara otomatis akan

(20)

Universitas Kristen Maranatha

R-1

Daftar Pustaka

Sharp, John. (2005). Microsoft Visual CSharp 2005 Step by Step. MS Press.

Troelsen, Andrew. (2005). Pro C# 2005 and .Net 2.0 Platform. Apress.

ActiveXpert. (2006). ActiveXpert Help.

Chonoles, Michael Jesse. (2003). UML 2 for Dummies. Hungry Minds.

Ambler, Scott. (2003). UML 2.0 Tutorial.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berlandaskan pada hasil wawancara dengan pimpinan UD.Putra Mas untuk mengumpulkan informasi sehingga dapat diperoleh hal-hal yang menjadi kebutuhan

Rekomendasi untuk guru diharapkan dapat lebih memotivasi proses pembelajaran dengan cara memberi nilai tambahan pada siswa yang mampu menjawab soal-soal yang

Atas dasar penjelasan dari latar belakang diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk meng- analisis pengaruh faktor budaya, sosial dan pribadi terhadap perilaku nasabah

Upaya pemanfaatan kawasan Danau Tempe oleh masyarakat, pemerintah dan akademisi telah dilakukan secara terpadu guna meningkatkan ekowisata di kawasan Danau Tempe. Hasil

Interpretasi Nasional (atau cara paralel yang diakui oleh RSPO) sebaiknya mencakup, sewajarnya: detil-detil kebijakan atau hukum nasional yang relevan, daftar jenis-jenis

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yakni berhubungan dengan

Distribusi spasial perifiton yang dihasilkan maka didapatkan bahwa kelas Chlorophyceae dari genera Mougeotia, Closteriuan, Staurastrum tersebar di lima lokasi penelitian

Badan Pusat Statistik (BPS) mengklasifikasikan untuk industri pengolahan dengan berdasarkan jumlah tenaga kerja dan menurut jenis barang yang di produksi menurut jumlah