• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Konsep Data Warehouse dan Kontrol & Audit dalam Indikator Pelayanan Rumah Sakit.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Konsep Data Warehouse dan Kontrol & Audit dalam Indikator Pelayanan Rumah Sakit."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

Pelayanan di Rumah Sakit adalah hal terpenting yang harus di perhatikan,

dimana salah satu cara untuk mengetahui kinerja Rumah Sakit adalah

dengan menggunakan standar dari Dinas Kesehatan yaitu Indikator

Pelayanan Rumah Sakit. Dimana penggunaan

Data Warehouse

mendukung

pengolahan data yang lebih fleksibel, atraktif dan fokus pada analisis data

historis serta penggunaan konsep Kontrol dan Audit Sistem Informasi

membantu menilai kinerja sistem yang berjalan agar dapat membantu pihak

Rumah Sakit untuk meningkatkan, mempertahankan dan memperbaiki kinerja

untuk mencapai tujuannya. Mengingat banyaknya data-data yang dikelola

dalam sistem di Rumah Sakit dan pentingnya untuk mendapatkan informasi

yang berguna bagi kebutuhan pembuatan keputusan maka kombinasi

penggunaan

Data Warehouse

serta Kontrol dan Audit dapat diterapkan

dalam Indikator Pelayanan Rumah Sakit.

(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Services in the hospital is the main thing that should be taking care of, which

is another way to understand the performance of the hospital are by using

standard from Dinas Kesehatan that is Hospital Services Indicator. Where as

Data Warehouse is to support in maintain data becoming more flexible,

attractive and focus on historical data analysis and using the concept of

Control and Audit Information System helps the Hospital side to assess the

performance of the existing system to achieve the goal. Because there’s a lot

of data that are utilized in the hospital system and the importance to gain

useful information for the decision making, the combination of using Data

Warehouse and the Control and Audit Information System can be apply in

Hospital Services Indicators.

(3)

iii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

ABSTRACT

... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... I-1

I.1 Latar Belakang ... I-1

I.2 Perumusan Masalah ... I-

Error! Bookmark not defined.

I.3 Tujuan ... I-3

I.4 Batasan Masalah ... I-3

I.5 Sistematika Penulisan ... I-4

BAB II LANDASAN TEORI ... II-1

(4)

iv

Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISIS ... III-1

III.1 Proses Kontrol dan Audit Sistem ... III-1

III.2 Pengolahan data menggunakan

Data Warehouse

... III-10

BAB IV PENUTUP ... IV-1

IV.1 Kesimpulan ... IV-1

IV.2 Saran ... IV-2

(5)

v

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Contoh-contoh Sumber Heterogen

II-3

Gambar II.2 Kebutuhan akan integrasi

II-3

Gambar II.3 Contoh

cube

2 dimensi

II-9

Gambar II.4 Contoh

cube

3 dimensi

II-9

Gambar II.5 Contoh

star

skema : 3

dimension

dan 3

measures

II-9

Gambar II.6 Contoh

star

skema

II-10

Gambar II.7 Contoh

Snowflake

skema

II-11

Gambar II.8 Contoh

Fact constellation

skema

II-12

Gambar II.9 Contoh konsep hirarki

pada

location

dimensi

II-14

Gambar II.10 Contoh operasi OLAP pada data multidimensi

II-15

Gambar II.11 Contoh penggunaan

Roll-up

II-16

Gambar II.12 Contoh

Roll-up

vs

Drill-down

II-17

Gambar III.1 Sistem yang berkaitan dengan perhitungan Indikator

Pelayanan RS

III-1

Gambar III.2 Skema

Snowflake

untuk Indikator Pelayanan Rumah

Sakit

III-12

(6)

I-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rumah Sakit adalah tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas terutama yang berada disekitarnya. Dikarenakan rumah sakit adalah untuk kepentingan publik dan sangat bertanggung jawab atas kesehatan serta keselamatan pasiennya, maka masyarakat dan pemerintah (selaku pelindung warga) perlu untuk mengetahui apakah rumah sakit tersebut memiliki kapasitas yang layak untuk memberikan pelayanan kesehatan. Dalam hal untuk mengetahui mutu, tingkat pemanfaatan, efisiensi pelayanan serta untuk mengukur pencapaian keberhasilan kegiatan pelayanan di rumah sakit banyak cara dan metode yang dapat digunakan, salah satu standar yang digunakan adalah dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI.

Dikarenakan rumah sakit adalah untuk kepentingan masyarakat luas, maka proses untuk mengeluarkan hasil dari Indikator-indikator pelayanan haruslah tepat dan akurat untuk menghindari pemberian informasi yang salah dan menutupi tingkat mutu pelayanan rumah sakit yang sebenarnya dan juga untuk menentukan apakah indikator tersebut merupakan hasil pengukuran yang efektif, efisien dan berguna bagi manajemen Rumah Sakit untuk mengambil keputusan.

I.2 Perumusan Masalah

(7)

I-2

Universitas Kristen Maranatha

Walaupun perhitungan Indikator Pelayanan dapat dilakukan secara manual maupun dengan proses transaksi pada database operasional, tetapi dengan menggunakan proses manual data yang akan digunakan akan tidak akan mudah dianalisa dikarenakan keterbatasan jumlah pengolahan data serta keakuratan hasil pengolahan data jika data yang digunakan mencapai ribuan record, sedangkan pada proses transaksi langsung ke database operasional bisa menurunkan kinerja proses transaksi yang sedang berjalan dan memang pada sistem operasional tidak menawarkan analisis data yang mendalam.

Jika dibandingkan dengan menggunakan data warehouse akan sangat membantu dalam hal data historis yang lebih dalam dan dapat memberikan sudut pandang analisa data yang lebih detil dan interaktif serta data-data yang digunakan khusus hanya sebagai data analisa. Atas analisa tersebut maka penggunaan data warehouse adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membantu proses perhitungan Indikator Pelayanan Rumah Sakit bersamaan dengan proses penganalisaan data untuk membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

Saat ini rumah sakit sudah banyak yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi yang membantu rumah sakit dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, tetapi jarang dilakukan penilaian atas proses ataupun prosedur yang berjalan apakah sudah mencapai tujuan yang tepat seperti yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.

(8)

I-3

Universitas Kristen Maranatha

I.3 Tujuan

Tujuan dari penggunaan dari metode serta langkah-langkah yang digunakan tersebut diatas adalah :

• Dapat memberikan hasil dari Indikator Pelayanan yang lebih

transparan, baik dan tepat.

• Dapat lebih mendayagunakan data-data yang terkumpul oleh

aplikasi sistem informasi yang ada dengan konsep data warehouse

yang digunakan.

• Membantu memberikan gambaran yang efektif dan efisien dalam

proses perhitungan indikator pelayanan RS dengan menggunakan konsep kontrol dan audit sistem informasi.

I.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan dan menghindari adanya kegiatan yang diluar sasaran maka batasan masalah dalam proses ini akan dijelaskan sebagai berikut :

• Indikator pelaksanaan RS biasanya dilaporkan per tahun, dimana

indikator pelayanan yang akan digunakan adalah :

1. BOR (Bed Occupancy Rate) : Persentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu.

2. BTO (Bed Turn Over) : Angka perputaran tempat tidur.

3. GDR (Gross Death Rate) : Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar

4. NDR (Net Death Rate) : Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.

Framework COBIT akan digunakan sebagai panduan dalam proses

(9)

I-4

Universitas Kristen Maranatha

dihasilkan. Dengan domain yang diambil adalah DS11 (Manage Data) dengan mengambil beberapa hal yang disesuaikan untuk proses ini.

• Proses pengolahan data dan hasil indikator pelayanan Rumah Sakit

akan menggunakan konsep data warehouse dengan menggunakan sistem OLAP.

• Pembahasan data warehouse dibatasi pada penggunaan model

multidimensi (cube, skema Snowflake, measures dan hierarchy) dan operasi OLAP.

• Tidak membahas data transformation dan preparation dari sistem non warehouse ke data warehouse.

I.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan disusun menjadi empat bagian yang dikelompokkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori dan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Diantaranya penjelasan mengenai rumusan Indikator Pelayanan RS, Konsep data warehouse dan Framework COBIT yang digunakan sebagai panduan untuk Kontrol dan Audit Sistem.

BAB III ANALISIS

Bab ini menjelaskan penggunaan teori-teori dan konsep yang ada di Bab II dalam bentuk langkah-langkah yang detil untuk pemecahan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya di Bab I.

BAB IV PENUTUP

(10)

IV-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN

Dari hasil analisa atas “Penggunaan konsep Data Warehouse serta

Kontrol dan Audit SI pada Indikator Pelayanan RS” maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan Kontrol dan Audit SI yang berbasis framework COBIT

membantu dalam menghasilkan gambaran sistem di Rumah Sakit

apakah sudah berjalan dengan tepat, akurat dan efisien yaitu dapat

memenuhi kebutuhan sistem yang ada terutama untuk hal ini

adalah perhitungan Indikator Pelayanan RS.

2. Model data multidimensi memberikan tampilan data yang fleksibel

dan interaktif dari sudut pandang pengguna dengan kedalaman

level parameter query sesuai kebutuhan analisa yang diinginkan.

3. Data historis yang digunakan di Data Warehouse pada perhitungan

Indikator Pelayanan RS dapat digunakan untuk perhitungan

statistik dan perkiraan analisa kedepan untuk peningkatan

pelayanan di RS.

4. Hasil Kontrol dan Audit SI atas sistem yang mendukung

perhitungan Indikator Pelayanan RS serta konsep Data Warehouse

yang menawarkan OLAP sebagai alat analisa yang sangat kuat

dapat menjamin ketepatan dan keakuratan perhitungan Indikator

(11)

IV-2

Universitas Kristen Maranatha

IV.2 SARAN

Dengan diterapkannya konsep Data Warehouse yang dideskripsikan pada

proses analisa diatas dan juga penggunaan panduan Kontrol dan Audit

Sistem Informasi berbasis framework COBIT, sebaiknya dikembangkan

lagi pada proses lainnya di rumah sakit seperti pada unit farmasi,

keuangan, kepegawaian, unit penunjang medik dan unit pendukung

lainnya untuk memberikan kelengkapan data yang menyeluruh pada

(12)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[Han01]

Han, J & Kamber, M. (2001). Data Mining : Concepts and

Techniques. San Francisco : Morgan Kaufmann Publishers.

[Yaz98]

Yazdani, Sima & S. Wong, Shirley (1998). Data Warehousing

with Oracle an Administrator’s Handbook (Part I)

[ITG00]

ITGovernance Institute®. (2000,July). COBIT® 3rd Edition

Framework

:

cobit-audit-guidelines.pdf.

Available

:

http://www.isaca.org/cobit .

[Her07)

Indikator-Indikator Pelayanan Rumah Sakit (2007). Available :

http://heryant.web.ugm.ac.id/artikel2.php

[Unk08]

Snowflake

Schema

(2008).

Available

:

http://learndatamodelling.com/snow_flake.htm

[Unk08]

Star

Schema

(2008).

Available

:

http://learndatamodelling.com/star.htm

[Unk08]

Fact

tables

(2008).

Available

:

http://learndatamodelling.com/fact.htm

[Unk08]

Dimension

tables

tables

(2008).

Available

:

http://learndatamodelling.com/dimension.htm

[Unk08]

Step by Step Design of Dimensional Model tables (2008).

Available :

http://freewaredatawarehouse.com/tutorials/dmtutorial/Dimensio

nal Modelling Tutorial.htm

[Unk08]

Step by Step Design of Dimensional Model tables (2008).

Available

:

http://freewaredatawarehouse.com/tutorials/dmtutorial/Dimensio

nal Modelling Tutorial.htm

[Ayu07]

Ayub, Mewati : Data Warehouse & Data Mining Pertemuan 2

(13)

Universitas Kristen Maranatha

[Ayu07]

Ayub, Mewati : Model Data Multidimensional Pertemuan 3

(2007), DWDM-Pertemuan3rev.ppt

[Kye08]

K.Yefta, Saron : IS Control & Audit Pertemuan 1 (2008),

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan hal tersebl:t kami mohon ijin dan bantuan bagi mahasiswa yang bersangkutan agar dipcrkenan~an melakukan pcnyebaran angket di ITC. Atas bantuan

PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG BIJI KARET MENJADI BRIKET SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DENGAN BAHAN..

1. Bagaimana tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan jasa pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani di Kabupaten Gianyar?.. Faktor-faktor pelayanan jasa manakah

digestion. Bristol: Eunomia Research and Consulting. Propionic acid accumulation in anaerobic digestion of carbohydrates: an investigation on the role of hydrogen

BEBAN KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMA SESUAI GAYA BELAJAR PADA PRAKTIKUM KLASIFIKASI ANGIOSPERMAE MELALUI MEDIA VIRTUAL. Universitas Pendidikan Indonesia

Indonesia, serta norma dan ideologi yang kuat. Bagaimana pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia ditinjau dari aspek sosiologis..

[r]

Jika siswa sudah bisa menentukan kata sapaan pada dongeng, maka guru dapat memberikan penugasan membaca buku lain yang sesuai dengan tema atau materi.. Jika siswa sudah bisa