• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2006 – 2010

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap return saham sektor pertambangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah return on asset (ROA), net profit margin (NPM), operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), total asset turn over (TATO) dan price earning ratio (PER). Objek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam sektor pertambangan yang diwakili oleh Aneka Tambang Tbk (ANTM), Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Tambang Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan Timah Tbk (TINS). Penelitian dilakukan dengan metode survey terhadap data sekunder dengan menggunakan model regresi linier berganda data pooling. Hasil penelitian menunjukan return on asset (ROA), net profit margin (NPM), operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), total asset turn over (TATO) dan price earning ratio (PER) tidak berpengaruh secara simultan terhadap return saham. Secara parsial, return on asset (ROA), net profit margin (NPM), operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), total asset turn over (TATO) dan price earning ratio (PER) tidak berpengaruh terhadap return saham.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2006 – 2010

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of financial ratios of the mining sector stock returns. Financial ratios used are return on assets (ROA), net profit margin (NPM), the operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), total asset turnover (tattoo) and price earnings ratio (PER). The object of this study is the companies included in the mining sector, represented by Aneka Tambang Tbk (ANTM), Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Perusahaan Gas Negara tbk (PGAS), Tambang Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Energi Mega Persada Tbk (ENRG), and Timah Tbk (TINS). The study was conducted by survey method of secondary data using multiple linear regression model pooling data. The results showed return on assets (ROA), net profit margin (NPM), the operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), total asset turnover (tattoo) and price earnings ratio (PER) has no effect simultaneously against stock returns. In partially, return on assets (ROA), net profit margin (NPM), the operating profit margin (OPM), debt equity ratio (DER), the total asset turnover (tattoo) and price earnings ratio (PER) has no effect on stock returns.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ………... iii

PERNYATAAN PENGAMBILAN DATA DARI INTERNET ………... iv

KATA PENGANTAR ………... v

ABSTRAK ……… ix

ABSTRACT ……… x

DAFTAR ISI ………... xi

DAFTAR TABEL ………... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Isentifikasi Masalah ……….. 5

1.3 Maksud danTujuan Penelitian ……….. 5

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka ……….. 7

2.1.1 Pengertian Pasar Modal ……… 7

2.1.2 Macam-macam Pasar Modal ……… 8

2.1.3 Pemain Pasar Modal ………. 9

2.1.4 Instrumen pasar Modal ………. 11

2.1.5 Saham ………... 13

2.1.5.1 Pengertian Saham ………... 13

2.1.5.2 Jenis-Jenis Saham ………... 13

2.1.5.1 Analsis Saham ……… 14

2.1.6 Laporan keuangan ………. 15

2.1.6.1 Pengertian Laporan Keuangan ……… 15

2.1.6.2 Arti penting laporan keuangan ……… 16

2.1.6.3 Bentuk-bentuk Laporan keuangan ……….. 17

2.1.6.4 Analisis Laporan keyangan ………. 17

2.1.6.5 Rasio keuangan ………... 18

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

2.1.8 Hubungan Laporan Keuangan dengan Return Saham ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ……….. 24

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 26

2.4 Penelitian terdahulu ... 28

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ………... 32

3.2 Metode Penelitian ………... 33

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ……….... 33

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ……….. 33

3.2.3 Variabel Penelitian ... 34

3.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.2.4.1 Uji Normalitas ... 36

3.2.4.2 Uji Multikolineritas ... 36

3.2.4.1 Uji Autokolerasi ... 37

3.2.4.1 Uji Heteroskedastisitas ... 37

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

3.2.6 Uji Hipotesis Penelitian ... 39

3.2.6.1 Uji t ... 39

3.2.6.2 Uji F ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian ………... 42

4.1.1 Deskripsi variabel Penelitian ... 42

4.1.2 Uji Asumsi klasik ... 44

4.1.2.1 Uji Normalitas ... 44

4.1.2.2 Uji Multikolineritas ... 45

4.1.2.3 Uji Autokolerasi ... 46

4.1.2.4 Uji Heteroskedastiritas ... 47

4.1.3 Analisis Data ... 49

4.1.4 Uji Hipotesis penelitian ... 50

4.1.4.1 Uji t ... 51

4.1.4.2 Uji F ... 51

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan ………. 56

5.2 Saran ………... 56

Daftar Pustaka

Lampiran

(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ………... 35

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ………... 42

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ………... 45

Tabel 4.3 Hasil Uji Hasil Uji Multikolinearitas ……….. 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokolerasi ……….. 47

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ……….... 48

(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(10)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia yang didukung dengan berkembangnya pasar modal tidak lepas dari peran investor yang melakukan investasi di pasar modal. Menurut UU RI No 18 tahun 1995 pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek atau surat-surat berharga misalnya saham. Pasar modal merupakan sarana yang menjembatani perusahaan dalam mencari dana dengan investor yang akan menanamkan modalnya. Bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar modal perlu memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sebagai regulator pasar modal. Selain itu, perusahaan juga harus dapat memaksimumkan nilai perusahaan yaitu dengan cara meningkatkan laba perusahaan.

(11)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

2 Universitas Kristen Maranatha analisis terhadap saham tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat kualitas, prospek, dan tingkat risiko saham. Secara umum ada dua pendekatan yang digunakan untuk menganalisis saham yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental (Sunariyah, 2003:152).

Kinerja keuangan yang baik dari suatu perusahaan merupakan pertimbangan utama bagi investor. Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan maka diharapkan harga saham meningkat dan akan memberikan tingkat pengembalian (return) saham bagi investor. Return saham dapat dipengaruhi oleh faktor internal seperti laporan keuangan perusahaan dan faktor eksternal seperti ekonomi makro dan kondisi pasar. Semakin tinggi return yang diperoleh, maka semakin baik posisi pemilik perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan hasil kerja akuntan dalam melaporkan realitas ekonomi suatu perusahaan (Prihadi, 2010:4). Laporan keuangan digunakan sebagai dasar penilaian dan pengambilan keputusan bagi investor untuk memilih saham-saham perusahaan yang memberikan tingkat pengembalian (return) yang tinggi. Menurut Prihadi (2010:4-10) laporan keuangan terdiri dari:

1. Neraca (Balance Sheet) menggambarkan posisi keuangan berupa aset, utang dan modal pada suatu saat.

2. Laporan Laba/Rugi (Profit And Loss Statement) menggambarkan kinerja yang tercermin dari laba yaitu selisih pendapatan dan biaya selama satu periode.

(12)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

3 Universitas Kristen Maranatha Penilaian kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Salah satu teknik analisis laporan keuangan perusahaan yang paling sering digunakan adalah analisis rasio. Rasio keuangan membantu investor untuk mengidentifikasi beberapa kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan. Rasio keuangan diklasifikasikan menjadi lima yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar (Hanafi dan Halim, 2005:77-89).

Beberapa penelitian mengenai pentingnya menilai performa kinerja keuangan dalam melakukan investasi di pasar modal telah dilakukan beberapa peneliti. Resmi (2002) meneliti tentang keterkaitan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di BEJ terhadap return saham selama periode 1997 – 1999. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Economic Value Added

(EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS dan PER berpengaruh secara parsial terhadap return saham, sedangkan variabel lain tidak berpengaruh. Namun secara simultan, semua variabel yang digunakan tidak berpengaruh terhadap return saham.

Ismu Basuki (2006) meneliti tentang “Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2003”. Rasio keuangan yang digunakan meliputi Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin

(13)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

4 Universitas Kristen Maranatha ROE, NPM, OPM, PER, dan PBV tidak memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap return saham.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Ana Handi (2008). Sampel perusahaan yang digunakan adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 2003 – 2005. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio Earning per Share (EPS), Price Book Value (PBV), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover

(TATO), Return on Invesment (ROI), dan Return On Equity (ROE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan EPS, PBV, CR, TATO, ROI, dan ROE tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham.

D. Agus Harjito dan Rangga Aryayoga (2009) meneliti tentang analisis pengaruh kinerja keuangan dan return saham di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan 4 rasio keuangan yaitu Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, rasio keuangan yang digunakan tidak memiliki pengaruh terhadap return pemegang saham. Namun secara parsial EVA, ROA, dan ROE tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham, akan tetapi variabel NPM memiliki pengaruh terhadap return saham.

Berdasarkan uraian di atas dan hasil penelitian sebelumnya, penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “PENGARUH RASIO KEUANGAN

TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR

(14)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

5 Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasi:

1. Bagaimanakah pengaruh ROA, NPM, OPM, DER, TATO, dan PER secara simultan dan parsial terhadap return saham sektor pertambangan selama periode 2006 – 2010?

2. Variabel apa yang paling dominan mempengaruhi return saham sektor pertambangan selama periode 2006 – 2010?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Sebagaimana perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh ROA, NPM, OPM, DER, TATO, dan PER secara simultan dan parsial terhadap return saham sektor pertambangan selama periode tahun 2006 – 2010.

2. Mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi return saham sektor pertambangan selama periode tahun 2006 – 2010.

1.4Kegunaan Penelitian

Dari penelitian ini, penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Investor

(15)

Bab II Kajian Pusataka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis

6 Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Emiten

Memberikan informasi kepada emiten dalam mengambil kebijaksanaan yang menyangkut rasio kinerja keuangan perusahaan terhadap keputusan investasi saham.

3. Bagi Akademis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan diskusi maupun informasi tambahan untuk peneliti selanjutnya yang tertarik mengenai topik yang berhubungan dengan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi return saham.

4. Bagi Penulis

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran

56 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Baik secara parsial maupun secara simultan, variabel ROA, NPM, OPM, DER, TATO, dan PER tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini terlihat dari nilai p-value (Asymp Sig) masing-masing variabel independen lebih besar dari 0.05.

2. Peneliti tidak menemukan variabel yang paling dominan dikarenakan return saham lebih dipengaruhi oleh variabel-variabel lain seperti tingkat suku bunga dan perekonomian global.

5.2Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Investor, diharapkan lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi return saham, baik faktor internal seperti ukuran perusahaan, modal, struktur aktiva maupun faktor eksternal seperti inflasi, tingkat bunga, dan perubahan kurs.

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran

57 Universitas Kristen Maranatha pertimbangan untuk menanamkan modal yang dimilikinya pada saham suatu perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambahkan variabel-variabel keuangan lainnya Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS), dan Return On Equity (ROE). Selain itu, dapat ditambahkan pula variabel-variabel

(18)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aligifari. 2003:230. Statiska Induktif Untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Handi, Ana. 2008. Analisis Pengaruh kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan

menggunakan EPS, PBV, CR, TATO, ROI, dan ROE.

Riyanto, Bambang. 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahan, Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.

Beza. 1998. The Information Content of Annual Earningss Announcements A Trading Volume Approach, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Yogyakarta:

Vol.1, No.2, Juli.

Bungin. 2005:144. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama, Cetakan

Kedua. Jakarta: Kencana,

Harjito, D. Agus dan Aryayoga, Rangga. 2009. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return saham di Bursa Efek Jakarta, jurnal fenomena, hal.

13-21 ISSN 1693-4296. Volume 7, Nomor 1.

Darmadji dan Fakhurudin. 2006:1. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab, Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Djarwanto. 2004:143. Pokok-Pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi Kedua, Cetakan Pertama.Yogyakarta: BPFE

(19)

Universitas Kristen Maranatha Prastoeo, Dwi dan Julianty, Rifka. 2002:3. Analisi laporan Keuangan, Edisi ke dua.

Penerbit Akademi Manajemen perusahaan YKPN.

Trisnaeni, Dya Kumala. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bej, Skripsi. Yogyakarta:

FE-Universitas Islam Indonesia.

Ghozali. 2005:91. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman. 2006:57. Principle of Managerial Finance, Eleventh Edition. Boston: Pearson Addison-Wesley.

Hanafi dan Halim. 2005:77-89. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hartono. 2000:107. Teori Portfolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-UGM.

Hernanto. 1996:327. Akuntansi Keuangan Intermediet. Yogyakarta: Liberty

Husnan. 2005:3. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat, Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Basuki, Ismu. 2006. Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta (2003),

Skripsi. Yogyakarta: FE-Universitas Islam Indonesia.

Jogiyanto. 2000. Teori Portfolio dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE-UGM. Jogiyanto. Edisi 2007. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit BPFE

Jones. 2002:390. Investment: Analysis and Managemen, Eight Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.

(20)

Universitas Kristen Maranatha Munawir. 2002:36-37. Analisis Laporan Keuangan. Jogjakarta: Liberty

Myers dalam Indrawijaya .2001. An Event Study Of The Impact Of SFAS 95 On The U.S. Banks and Investment Companies’ Stock Returns. JEBI Vol. 16 No. 3.

Natarsyah. 2000. Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham: Kasus Industri Barang Konsumsi yang

Go-Publik di Pasar Modal Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Vol.15(3): 294-312.

Purnomo. 1998. Keterkaitan Kinerja Keuangan dengan Harga Saham (Studi Kasus 5 Rasio Keuangan 30 Emiten di BEJ Pengamatan 1992-1996). Manajemen

Usahawan No.12 Th.XXVII: 33-38.

Rusdin. 2006:68-85. Pasar Modal: Teori, Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta

Santoso dan Ashari. 2005:238. Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel dan SPSS. Edisi Pertama. Yogyakarta: ANDI.

Sekaran (2003:87) Research Methods for Business: A Skill-Building Approach, Fourth Edition, New York: John Wiley & Sons, Inc.

Suliyanto. 2005:77. Metode riset bisnis. Yogyakarta: Penerbit C.V Andi Offset. Sumantoro. 1990:11. Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia, Edisi Pertama,

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Supranto. 2008:239 Statistik : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Raharjo, Susilo. 2005. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap return Saham Pada perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek jakarta. Yogyakarta:

FE-Universitas Islam Indonesia.

(21)

Universitas Kristen Maranatha Prihadi, Toto. 2010:4&10. Analisis Laporan Keuangan : Teori dan Aplikasi. Jakarta

Gambar

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ………………………………...........

Referensi

Dokumen terkait

secara signifikan lebih umum, dari mungkin gejala ISK terkait, menunjukkan bahwa trauma urogenital setidaknya sama umum komplikasi Foley kateter digunakan sebagai

3.4 Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

Hasil uji korelasi Spearman diperoleh nilai p 0,076 yang menunjukkan bahwa korelasi antara pertambahan berat badan ibu hamil dan berat badan lahir bayi adalah tidak

Keywords: asymptotic analysis; boundary layer; methane oxidation process; pseudo homogeneous; reverse flow reactor; steady state conversion..

Pengaruh Dosis Pupuk KCl dan Pupuk Kand ap Rata- rata Bobot Polong Kering Per Petak he effect of KCL fertilizer dosage and cow manur dry weight of filled pods per

Microarray memiliki dimensi data yang sangat besar oleh karena itu, untuk meningkatkan akurasi diagnosis kanker tersebut maka dibandingkan dengan teknik

Pada hari ini, Sabtu tanggal Sembilan belas bulan Desember tahun Dua ribu lima belas, dimulai pukul 10.30 Wita bertempat di Ruang Sarpras Polres Bangli,

Alat ini juga dapat mengontrol suhu dan kelembaban pada suatu rumah budidaya yang bervolume sebesar ±15 m 3 dengan cara pembudidaya memasukan batas parameter suhu dan