• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Mengenai Keterlambatan Pegawai dalam Menunjang Kelancaran Kegiatan Operasional Perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Mengenai Keterlambatan Pegawai dalam Menunjang Kelancaran Kegiatan Operasional Perusahaan."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Besar kecilnya gaji dan upah sekarang ini ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah ketepatan waktu hadir dari karyawan, apabila karyawan sering datang terlambat, maka gaji dan upah yang diterimanya tentu saja tidak sebesar karyawan yang datang tepat waktu. Pada perusahaan PT. Acrindo Sejahtera Teknik terjadi kecurangan dalam hal presensi karyawan. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya pengawas pada saat karyawan melakukan presensi, dan tidak ada imbalan atau hukuman bagi karyawan yang melaporkan atau melakukan tindakan curang tersebut. Untuk mencegah terjadinya kecurangan lagi, maka sistem informasi di dalam perusahaan harus dibenahi, dan harus ada kerja sama antara bagian penggajian, akuntansi, dan presensi.

(3)

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Sistem ... 8

2.1.1.1 Pengertian Sistem ... 8

2.1.1.2 Sifat Sistem ... 9

2.1.2 Informasi ... 10

2.1.2.1 Pengertian Informasi ... 10

(4)

x

2.1.4.2 Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi ... 16

2.1.4.3 Tipe Penugasan Pengembangan Sistem Akuntansi ... 18

2.1.5 Sistem Informasi Akuntansi ... 20

2.1.5.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntnasi ... 20

2.1.5.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 21

2.1.5.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 23

2.1.5.4 Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 25

2.1.6 Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan ... 27

2.1.6.1 Pengertian Gaji dan Upah ... 27

2.1.6.2 Tujuan Pembayaran Gaji dan Upah ... 28

2.1.6.3 Fungsi Gaji dan Upah ... 29

2.1.6.4 Pengertian Sistem Akuntansi Gaji dan Upah ... 30

2.1.6.5 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ... 31

2.1.6.6 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah .... 31

2.1.6.7 Sistem dan Prosedur Gaji dan Upah ... 33

2.1.7 Pengendalian ... 38

2.1.7.1 Pengertian Pengendalian ... 38

2.1.7.2 Fungsi Pengendalian ... 39

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

2.1.8.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern ... 40

2.1.8.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern ... 40

2.1.8.3 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern ... 41

2.2 Kerangka Pemikiran ... 44

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 49

3.1 Objek Penelitian ... 49

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 49

3.2 Metode Penelitian ... 49

3.2.1 Metode yang Digunakan ... 49

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1 Hasil Penelitian... 52

4.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 52

4.1.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Struktur Perusahaan ... 52

4.1.3 Komponen Gaji dan Upah ... 56

4.1.4 Kebijakan-kebijakan Perusahaan ... 57

4.1.5 Dokumen dan Catatan... 59

4.1.6 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Acrindo Sejahtera Teknik ... 59

4.1.6.1 Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan ... 60

4.1.6.2 Sistem Pemberhentian Pegawai ... 60

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

4.1.6.4 Sistem dan Prosedur Pembayaran Gaji ... 63

4.2 Pembahasan ... 64

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Acrindo Sejahtera Teknik ... 64

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Guna Mendukung Ketepatan Pembayaran Gaji ... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Simpulan ... 68

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 68

5.3 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(7)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Setiap perusahaan harus memberikan gaji dan upah kepada setiap karyawannya, baik itu karyawan tetap atau karyawan tidak tetap. Gaji dan upah merupakan faktor yang penting karena gaji dan upah adalah hak yang harus diterima oleh setiap karyawan dan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Alasan lain mengapa gaji dan upah merupakan faktor yang penting karena gaji dan upah menjaga kelancaran dari setiap kegiatan yang ada di dalam perusahaan.

Pentingnya gaji dan upah bagi kelancaran kegiatan di perusahaan dibuktikan dengan banyaknya demonstrasi yang dilakukan oleh para karyawan yang menuntut kenaikan gaji dan upah. Salah satu contohnya adalah demonstrasi yang dilakukan oleh para pekerja pada awal tahun 2012 dengan cara menutup jalan tol yang

menghubungkan

Cawang-Bekasi(http://www.bbc.co.uk/indonesia/mobile/forum/2012/02/120202_forumlabour

.shtml) . Selain itu ada juga demonstrasi yang dilakukan oleh setidaknya 300 buruh

rokok linting PT. Pakismas, Pakis, Malang, Jawa Timur

(

http://www.seruu.com/kota/regional/artikel/sedikitnya-300-buruh-rokok-linting-unjuk-rasa-menuntut-kenaikan-upah). Dengan banyaknya demonstrasi menuntut

(8)

B a b I P e n d a h u l u a n | 2

pengaturan mengenai kebijakan gaji dan upah yang tepat bagi kelancaran kegiatan yang ada di perusahaan. Karena apabila para karyawan melakukan demontrasi, maka kegiatan operasional perusahaan akan mengalami kelumpuhan, dan hal ini akan berdampak pada keuntungan yang diterima oleh perusahaan

Pemberian gaji dan upah juga merupakan bagian dari suatu penghargaan paling tinggi yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya. Gaji dan upah merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas semua yang telah dilakukan karyawan perusahaan. Dan bagi karyawan sendiri, gaji dan upah merupakan pengingat bahwa perusahaan memperhatikan apa yang telah dilakukan para karyawan dan juga sebagai bentuk motivator bagi karyawan untuk lebih giat lagi dalam bekerja.

Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan (Mulyadi 2001:373) . Pemberian kompensasi berupa gaji dan upah yang tepat waktu serta jumlah pembayaran yang sesuai dengan jam kerja dapat menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan tetap dan buruh perusahaan.

(9)

B a b I P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha transaksi penrhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi, kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan (Mulyadi 2001:17). Sistem informasi akuntansi yang baik dapat membantu meningkatkan kecermatan dan perhitungan penggajian terutama pembayaran upah para buruh yang bekerja dengan sistem kontrak.

Di atas telah diuraikan betapa pentingnya pemberian tarif gaji dan upah yang tepat bagi para karyawan, namun hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah komitmen dan kepatuhan para karyawan terhadap peraturan-peraturan yang ada di dalam perusahaan juga sama pentingnya, salah satunya adalah ketepatan pada jam masuk kerja. Jika para karyawan hanya menuntut mendapatkan tarif gaji dan upah yang tinggi, tetapi para karyawan tidak memiliki komitmen dan kepatuhan pada peraturan di perusahaan, maka hal ini tidak adil bagi perusahaan. Hak dan kewajiban para karyawan harus berada pada level yang sama, jika karyawan melakukan kewajibannya pada perusahaan, memiliki komitmen dan kepatuhan pada peraturan perusahaan, maka karyawan berhak untuk menuntut hak yang seharusnya mereka terima kepada perusahaan.

(10)

B a b I P e n d a h u l u a n | 4

Perusahaan menerapkan sistem penggajian bulanan dan harian. Besar kecilnya gaji dan upah yang diterima dipengaruhi oleh jabatan yang dipegang oleh karyawan, catatan kehadiran karyawan, dan kerapian dalam melakukan pekerjaan. Dengan banyaknya pertimbangan dalam menentukan besar kecilnya gaji dan upah, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan, antara lain adalah kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dalam pencatatan presensi. Karyawan bisa mempresensikan karyawan yang lain yang terlambat datang.

PT. Acrindo Sejahtera Teknik bergerak dalam bidang jasa penjualan, pemasangan, dan service pendingin udara (air conditioner). Perusahaan mendatangkan mesin pendingin udara untuk ukuran yang besar, perusahaan juga memberikan jasa pemasangan dan service di luar kota dan di luar pulau. Perusahaan sering mengalami kendala dalam menghadapi karyawan yang sering datang terlambat. Perusahaan mendapati ada karyawan yang mempresensikan karyawan lain yang terlambat, dan hal ini merugikan karena kebijakan pembayaran gaji dilakukan secara bulanan atau harian dinilai dari kinerja karyawan, termasuk keterlambatan dan absensi karyawan.

(11)

B a b I P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha Melihat kenyataan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi di bidang tersebut, dan atas dasar itu penulis mengambil judul

“Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Mengenai Keterlambatan Pegawai

Dalam Menunjang Kelancaran Kegiatan Operasional Perusahaan”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi di PT. Acrindo Sejahtera Teknik

2. Sejauh mana peran sistem informasi akuntansi dalam menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan

3. Masalah apa yang dihadapi di dalam sistem informasi akuntansi perusahaan sehingga sering terjadi tindakan kecurangan karyawan dalam hal presensi

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah-masalah yang diidentifikasikan di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

(12)

B a b I P e n d a h u l u a n | 6

2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan kebijakan perusahaan mengenai sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan pada PT. Acrindo Sejahtera Teknik

3. Untuk melihat kesalahan apa yang terjadi pada kebijakan sistem informasi akuntansi perusahaan dalam menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan

4. Untuk memperbaiki kesalahan yang ada dan memberikan masukan pada sistem presensi di perusahaan, sehingga kecurangan yang dilakukan karyawan PT. Acrindo Sejahtera Teknik tidak terjadi lagi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan dari tujuan penelitian diatas, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kegunaan bagi :

1. Bagi perusahaan yang diteliti

 Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran yang

lebih baik lagi dan lebih jelas lagi mengenai seberapa pentingnya peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang kelancaran kegiatan operasional perusahaan.

 Sebagai salah satu studi lebih lanjut serta sebagai bahan masukan untuk

(13)

B a b I P e n d a h u l u a n | 7

Universitas Kristen Maranatha  Sebagai bahan rekomendasi untuk perusahaan dalam memecahkan

masalah kecurangan yang dilakukan karyawan dalam hal jam masuk kerja.

2. Bagi penulis

 Penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan penulis dalam

hal pelaksanaan sistem informasi akuntansi terutama pada bagian penggajian yang dihubungkan dengan pencegahan kecurangan yang dilakukan karyawan dalam hal ketepatan jam masuk karyawan.

 Menambah pengalaman penulis tentang penerapan dari teori yang

didapatkan oleh penulis di bangku kuliah dengan kenyataan di dunia kerja secara nyata.

3. Bagi rekan-rekan mahasiswa

 Diharapkan adanya penelitian ini dapat berguna untuk menambah

wawasan rekan-rekan yang lain.

 Sebagai dasar studi untuk perbandingan dan referensi dalam penelitian

(14)

68

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan pada PT. Acrindo Sejahtera Teknik yang menitikberatkan pada proses penggajian adalah bahwa masalah yang terjadi pada perusahaan tersebut berupa ketidaktepatan jumlah pembayaran gaji pada karyawan didasarkan pada sistem penggajian PT. Acrindo Sejahtera Teknik yang terjadi karena terjadi kecurangan pada bagian pengisian daftar hadir karyawan. Pembagian tugas dan wewenang pada perusahaan ini dinilai oleh penulis baik dan perusahaan ini memiliki pembagian tugas yang jelas.

Sistem pengisian daftar hadir karyawan pada PT. Acrindo Sejahtera Teknik dialakukan dengan menggunakan mesin. Walaupun sudah jmenggunakan mesin otomatis yang mencetak jam kedatangan dan kepulangan para karyawan, tetapi kecurangan masih bisa terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan atau tidak adanya orang yang mengawasi pada saat para karyawan melakukan pengisian daftar hadir.

5.2 Keterbatasan Penelitian

(15)

B A B V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 69

Universitas Kristen Maranatha 1. Penelitian ini hanya mengambil satu sampel perusahaan yaitu perusahaan jasa

saja. Hal ini tidak dapat mewakili semua keadaan perusahaan di Indonesia.

2. Penelitian ini hanya menggambarkan siklus penggajian. Sedangkan dalam perusahaan terdapat beberapa siklus yang lain. Hal ini tidak dapat mewakilkan keadaan perusahaan seluruhnya.

5.3 Saran

(16)

D a f t a r P u s t a k a | 70

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N., and Vijay Govindarajan. (2004). Management Control Systems. 11th edition. Boston: McGrawHill/Irwin.

Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta.

Bodnar, George H., and William S. Hoopwood. (2004). Edisi 8. Accounting Information Systems. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Gelinas. (2005). Accounting Information System. USA: GED.Thomson.

Hall, James. A. (2004). Accounting Information Systems. 4th edition. Ohio: Thomson/South-Western.

Kieso, Donald. E. (2002). Intermediate Accounting. 6th edition. Toronto: J. Wiley & Sons.

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: AMP YKPN.

La Midjan dan Azhar Susanto. (2001). Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan. Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi. (2001). Edisi 3. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Romney, Marshall B and Paul Steinbert. (2003). Accounting Information System. 9th edition. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Sugiyono. (2006). Edisi 14. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sunjaya Ismaya. 2006. Kamus Akuntansi. Cetakan Kesatu. Pustaka Grafika.

Bandung.

Susanto, Azhar. (2004). Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Linggar Jaya. Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fess. (2005). Financial and

Managerial Accounting. 8th edition. Ohio: Thomson/South-Western. Widjajanto, N. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2008/2009: (1) terdapat hubungan positif yang

Metode penelitian yang digunakan adalah metode linear strategy, sehingga film dokumenter ini, dapat digunakan untuk menginformasikan dan mengenalkan motif batik mbakau

[r]

HEWAN COBA SEBAGAI SISTIM BIOLOGIK UTUH MASIH BELUM DAPAT DIGANTIKAN MERAMALKAN EFEK YANG MUNGKIN TIMBUL DALAM PERCOBAAN PADA MANUSIA PENGGUNAAN HEWAN COBA HANYA DIIZINKAN BILA

Semakin bertambahnya sikap positif terhadap pajak maka akan semakin tinggi pul kepatuhannya,dikarenakan WP memiliki pandangan positif mengenai kewajiban dalam

Strategi yang dilakukan untuk sukses dan tetap eksis yaitu dengan melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan untuk berlomba memberikan pelayanan pendidikan

[r]