PERAWATAN
POST
OPERATIF
Dr Sri f,estari SpKK
SMF/ Bagian
Ilmu
KesehatanKulit
danKelamin
RS
Dr M Djamil/
Fakultas Kedokteran
universitas
Andalas, padang
dalam
PERAWATAN
POST
OPtrRATIF
Sri
Lestari
SMF/ Bagian
Ilmu
KesehatanI(ulit
dan Keiamin RSDr. M. Djamil/ FK
Universitas Andalas, PadangPENDAHULUAN:
Perawatan
post operatif
adalahpenting
sepertihalnya
persiapanpreoperatif.
Perawatan post operatif yang kurang sempurna akan rnenghasilkan ketidakpuasan clantidak
memenuhi standard operasi.TujLlan perawatan post operatif adalahuntuk
menghilangkan rasanyeri,
sedini mungkinmengidentifikasi
masalahdan
mengatasinyasedini mungkin.
Mengantisipasi
dan
mencegah terjadinya kornplikasi lebih baik daripada sudah terjadi komplikasi(l).
Pada perawatan post
operatif
perlu(l)
;.
Memberi dukungan pada pasien..
Menghilangkan rasa sakit..
Antisipasi dan atasi segera komplikasi.'
Memelihara komunikasi
yang baik
dengantim.
Komunikasi yang
tidak baik
merupakan masalah yang sering rnenyebabkan kegagalan dalam perawatan post operatif.o
Rencanaperawatan.
Menyesuaikanperawatan dengan kebutuhan pasien. Setiap
pasien membutuhkanmodifikasi
yang sesuai denganprotokol
perawatan, yang mempunyai-prbblem unik tersendiri.Jika akan
dilakukan
inspeksi pada h-rka,maka
harus dilakr-rkan dalam keadaansteril.
Sedapatmungkin luka dibiarkan
di
bawalr dressing dan inspeksi hanya dilakukanbila kuatir
ada infeksi,discharge
atau
akan menggantirlressing.
Jlka pasien demam, dan terdapat banyakdischargi
atau
dressing berbau,
maka dressing harvs diganti dan saat
itu
ada
kesempatan untuk menginspeksi luka (1).Wound care d,an bantlaging tlerupal<an elemen
penting
untuk
meminimalkankomplikasi
dan akanmemberi
hasil
kosrnetik dan fungsional yang
optimal.
Dengan mengangkat debris dari permukaanluka
akar-r merangsang re-epiteltsasi.Banduge yang
baik
dapat
menyokong dan menstabilkanluka,
menampung darah atau cairan yang berlebihan, memberi tekanan pada luka untuk hemostasis, melindungi luka dari kekeringan dan kontaminisasi bakteri (2).Luka
kecil
yang
dangkal dapat sembuh dengan secondaryintention,
dimana setiaphari
luka dibersihkan dengan sabunlunak
dan
air
sampaiiuka
telah
re-epitelisasi sempurna. Krusta dibuangatau
kotoran
padaluka
dibersihkan menggunakanlidi
kapas atau verban kemudiandioiesi
salafantihiotik
danditutup
dengan penutup kornersial(MTelfa)
dan adhesive bandageseperti
M
BandAid.
Lul<a besar dan dangkal, yangjuga
menutup dengan secondaryintentiin,
membutuhkan bandage khusus biasanya mengandung salaf basitrasin.
N
Telfa, verban atau katundan plester untuk melekatkan bandage pada tempatnya (2).
Bandagejuga diperlukan pada lr-rka yang
dijahit.
Salaf basitrasindioleskan
di
ataspinggir
luka. Kemudian gunakan plestersteril seperti
M
Steristrip
yang diletakkan tegak lurus terhadap garisjahitan.
Dapatjuga
digunakan verban dan plester kertas. Dressing elastik sepertiM
Cobaiaupu,
digunakar-runtuk
kornpresi, mudah
dilepaskandan
digunakan
kembali,
clanjika
digunakan\{enbiarkan
luka terbul<a atau kering akan memperlambat re-epitelisasi dengan hasil akhir tidak opiimal atautimbul
skar. Stabilitas clan proteksi oleh bandage yang tetap pada tempatnya selamaseminggu atau
lebih
akan memberi hasil yang optimal, terutama lui<ayutt[
Aitutupi".uiu
primer. Iaga Bandage agar tetapkering untuk
mencegah maserasikulit.
Pada Ladan daneksflmitas,
dapat dipakai bandage dari
M
Cutinova Hydrate dan ditutup denganN
Biocclusive, suatu lapisanfilm
i'ang tahan air,tidak
membutuhan perawatan, muclah untuk bergerak dan bisa untuk mandi.Jika benang sudah diangkat dan luka sudah bersih, tiqttict arJhes'ive dan plester steril dapat dipakai selama 1-2 rninggu nntuk menstabill<an luka (2).
Perawatan luka post operatif dibagi
atas
:i.
Post chemicalpeeling
dandermabrasi:
'
Padasuperficial resurfacing
Llmllmnyatidak
melewati
epidermis. Biasanyatimbul
eritem ringan dan deskuamasi 14
hari
kemudian.Mencuci
muka dengan sabun yang ringan secarateratut, memakai pelembab secara rutin dan tabir surya selama periode penyembuhun 1:y.
'
Pada medium-depthand
deepresurfacing,
terjadL edem hebatyang
-menghilang perlahan-lahan' Eritem yangtimbul
menandakan proses remodeling kolagen.-Occfus\vedrisirng
tidak
diperlukan karena
epidermis
tidak terangkat selama intraoperatif, dan berfungsi sebagaf suatu b.iologic dressing sampai peeling terjadi. Pasiendiinstruksikan
mengkompres daerah tersebutdengan
air
hangat4
x
sehari kemuclian diolesi emolien.DapatiugJOlgunakan
larutan asamasetat 0,25yo untuk mengkompres
karena
larutan yang sedikit asam beisifatfisiologik
untuk penyernbuhanjaringan
dan bersifat debrirJantringan-
juga
mempunyaiefek anti
bakterial,
terutama
Pseudomonas dan organisme negatif Gram. Occhtsiveimoitent
seperti petrolatum,Aquaphor,
ktim Eucerln,
akan mempercepat proses re-epitelisasi. Emolienjuga
membantu dalam debridemenl
luka,
mencegah pernbentukankrusta dan
infeksi.
Karena edem, dapatdiberi
aspirin
atau
obat anti-inflamasi
nonsteroidO\ISAID)
sebelumdan
sesudah operasi. Skedul/o//ot4)-upvisit
yang feratur diperh"rkanuntukrn.-onito,
kelainan post operatif (3). Pada prosedurdeep
re.;ur.fhcing,./itllou,-up clilakukan seharikemudian dan
teberapakali
follow-up
dalam seminggu. Seliapvisit
pasien diinstruksikan untuk merawat luka seperti pada medium-depthresurfacing,
hanyaeritern dan
edemyang
terjadi lebih
hebat dan^menetap. Dapat diberikanNSAID,
atauinjeksi
steroid intra muskulur pudu hari perlama post operatif.. Pruritus dapat terjadi-dalam periode penyembuhan. Halini
dapat dikurangi dengan pemakaian emolien, icepack,
NSAID,
dananti
histamin.Milia
yanglirrb'-rl diatisi
dengan ekstraksi menggunakanjarum
(3).'
Pada prosedur medium-depth antl deep resut'facing secaramanual dengan derntasanding ataudermabrasion
l<arenatidak
rnenghaiilkan residual
epidermis,jadi
diperiukan
occlusivedressing
atauocclusive biosynthelic
rlressingyang dioleskan
,.g.ru
seielah prosedur dan diganti setiap hari. selama 2-
3
haripost
operatif. Mut<a dibersitrlian denganL;;p;;;;"li;;
dan olesi pelembab denganiidi
kapas, Proseclurini
membutuhkan analgesiJdan sedasi. pasiendiinstruksikan
secara teratur mengoleskan salaf cli sekitarmulut
dan k-elopak mata. Occlusive biosynthelic riressing fiuga digLrnakan setelah Baker-Gordon phenol
peel)
akanrneningkatkan sintesis kolagen, mempercepat re-epitelisasi, mengurangi perasaan kurangnyaman
dan tidakperlu
dilakukan kompres berulang oleir pasien selama hari pertama postfreiatif
(3).Hari
ketiga setelah deep ntechunical atau chernicalresurficing,
pasien merawat luka secaraterbuka, mengompres
muka
dengan asam asetat 0,25yo4
-
6
x
sehari selanjutnya diolesiPaslen dapat menggunalian
tabir
sr-u'yadan terapi
retinoid
beberapaminggu
setelah re-epitelisasi (3).2.
Post
sclerotherapy dan umbulatory phlebectomy :Post operative co.mpression sangatpenting pada managemen insufisiensi vena. post operatif,i daerah tersebut dibersihkan dan diolesi salep antibiotik.
Ifuki
kemudian ditutup dengan verban dandibalut
dengan elastic compres'siondrissing mulai dari
clorsumkaki
sampai ke bokong. Dressingini
mernbantu hemostasis sehingga mengurangi edem padakaki
dantungkai
dir
mempercepat penyembuhan luka. Bandage diganti 24
-
48jam
kemudian dansecara "bertahaf
dipakai
compression stocking selama 2-
4
minggu. Pasien dianjurkan untuk berjalan,ultuk
membantu membentuk tekanan pada bebat, sehingga menimbulkan fungsi normal
memompa
otot
betis dan
mengurangikomplikasi tromboemboiik dan
pasienoulut
t.mbali
berjalan
secara normal (4).
3. Post
liposuctiort
:Pada ternpat masuk kanula, Llmllmnya clibiarkan terbuka,
tidak dijahit.
Bila
drlahit cendrung menirnbulkanedem,
brtrising dan
sedikit
jaringan
yang heluar
dari
subkutaneus. Daerahtersebut dapat
diolesi
salaf
antibiotik
dan clitutupdengin
absorbentpads.
Saatini
banyak absorbentpads
yangtersedia yang
dapat menyerap.iirun
yang
banyak.Alternatif,
dapat dipakaidiaper
atau ,tanilcrry n.aplcins. selanjr-rtnyaulrerapa
lapis
absorbentpads
direkatkan dengan piester, setelah itLr digunakan cornpressiongarment
atau compression bandage.Inr
bertujuan
untuk
mengul'angihruis'ing
dan
edern
Ji
daerahinsersi
kanul. penting
untukmenggunakan
compress'ion segera setelahliposuction
Setelah3
-
4 hari
dapat di[unakanmild
compression sesuai kenyamananpasien
untuk
mengurangi
nyeri. Uniuk
m-encegah
infeksi diberi
antibiotik
oral.
Pasien disarankan mandi setiapnari
aan mengganti absorptivepads
dan bandagesehari
setelahliposuction.
Kebanyakan cairan masihL.luu, z+-4g
jam
setelah lipost'tction. Absorplive
pads
d,anbandage
di[anti
setiaphari. Latihan
ringan dapatdimulai 24
-
48 jarn
setelahliposuction.
Penti-ng m-elakukanaktifitas
setelah liposuction. Gerakanini
mempercepat pengeluarancairan
dan re-mod.eting jaringan subkutanzus.Serin!
timbul
pembengkakan dan perasaan kurangkenyal
di
bawaht
utit
aun sensasi yang kurang. Halini
biasanyapulih
setelah 4*
6 minggu. Juga disampaikan pada pasien bahwa hasil akhir belum tarnpak sebelum6
-
I2
bulan dan perbaikan bentuk ter.lacli secara bertahap. pasienkontrol
sehari
setelahlipo^suclion
Hal
ini
penting
untuk
mencekproblem
pada pasien,Kunjungan
selanjutnya
I
minggu
kemLrclian.Pasien clianjurkan melakukan
latihan
clan mempunyai kebiasaan hich"rp yang sehat, Follovt-upberikutlya
3 bulan dan 6b'la'
kemudian (5).
4.Postflaps
zPerawatan posr
flcws
bervariasi,Ada
yang mengganti dan rnembersihkanluka
sekali sehari dan ada yang beberapakali
sehari. Aclajuga
yutrf."nggunakan
bandage dandibuka
l-zhari
kemudian
dan
rnembiarkan benang koniak-deigan
iriuru.
Ada
jugi
yung
-.nggunakan
bandage selama seminggu.
Penting
mencegah perdarahanport
opJrutii.
+a
jam
pertama adalah periode terjadinya perdarahan dantimbul
hematom.Untuk
mengurangikomplikasi
ini,
penting
dilakukan-heTgtt$i:
intra operatifclan gunakan pressure garments atau plester untuk menekan
luka.
Hal.ini tidak
diperlukanlagi
setelahz4-+gjam."pada
pasien dengan
risiko
perdarahan, pemakaian pressLil"e
garment
dapatlebih
lama.
Hul luin
yang penting
adalahkoniaminasi. trauma
fisik,
ternperatur yang ekstrim, gerakan yang berlebihan, regangan padajahitan-
dan radiasiUV.
Dalarn l-ialini
yang terbaikadalah menutrip luka (6).
Pada reconstruction
JIap,
bandage yang
ringan
diletakkan
cli
atas
salaf antibiotik
yangdioleskan
di
atas
incision lines
d,ancli
atasnyaditutup
denganplester
hipoalergenikatai
absorbent
gauze
diietald<ancli
atas
bandage pertamakemudian diplester,
hal
ini
akan memberi tekananke
bawah. Bandagetidak
boleh basah selamaI
minggu.
Bandage kedua diganti24-48jarn
setelah operasi clan biarkan bandage pertama tetap pada tempatnya selamaseminggu.
Pasien.kontrol seminggu kemudianuntuk
menggantibinriage,
membuka jahitan dan mengevaluasi luka apakah acla hematorn atau infeksi. f<ufit diber-sih'i<an dan diolesi salaf
antibiotika,
ditutup
verbeurdan plester hipoalergenik
selama
I
minggu
dan diganti
lagiseminggu
kemudian.
Selanjutnyajika
ada
masaiahpasien
disarankii
untuk
ke
dokter. Evaluasiakhir yaitu 3
br-rlan kemuclian.Revisi
minor
mungkin
saja diperlukan
untuk
hasil estetik dan fungsional yang <lptimal (6).5. Post graft. :
Setelah
pressure
dress:ing diangkat,pasien
disarankanmengikuti instruksi
perawatan luka secarahati-hati.
Daerahdonor
dan sekitarnya dibersihkan,.iuru
hati-hati
dengan hidrogenperoksida kemudian diolesi salaf
antibiotik
2x
sehari. Jaringangraft
jangandiganggu
sarnlai dressingdiangkat
1
minggu
kemuclia.ndan
seluruh jahitan
aiUur.u kJmudian dapat diberi Steri-strips' Idealnyagraft
berwarnapink.
Tapi warnagraft
dapatbervariasi dari pink, merah,
biru
tua atall ungu bergantung
luasnya
revaskulari sisi-graft.
pasien harus memperhatikanmengenai perubahan
warna
ini.
Kebiruan suatu
tancli
adanya ekimosis
dan
bukannyakegagalan
graft'
Hitam
berarti
nekrosis. Setelah benangdiangkai
krusta
dibersihkan dengan hidrogen peroksida, kernudiandiolesi
vaselin atau salafantibiotik.
pasien dinasehati bahwa suplaivaskular
datigra/i
masih rapuh sampai beberapa minggu,jadi
hindari trauma sepertimenyiram
luka
secara langsung
waktu mandi dan aktifitui-yung
beriebihan selama
l-2
minggu' Pada sp,lit thickne'ts skin
graft:
Selarna24
jampertama,banyak cairan serosanguinus
menumpuk
di
bawah
dres's'ing clonor.Beritahu pasien
mangenaihal
ini
sehingga tidak mengagetkan'Jika hal
ini
terjadi
dapatdilakul<in
rJrainage-d,an diber-ikandressing
baru. Dressingdibiarkan
pada tempatnya. sampai penyembuhuni.rnpuran.
Bergantung ketebalan graft, re-epitelisasi sempurna terjadi dalam7_il
h-ari (7).6. Post operasi
kuku
:!rysfns
yang tepat dapat mengllranginyeri,
berdenyut-denyut dan komplikasi post operatif.Salaf antibiotika dioleskan pacla tempat operasi clan ditutup dengan
,on-itirk
dressingseperti vaselinegauze alau Telfa'
Dressing
yang tebal
digunakan
untuk
menyerap
cairan
dan berfungsi sebagai pelindr-urg,Dressiig
dan plestertidik
bolehterlalu
ketat untukmencegah edem'
NSAID
dan analgesik dapat membantu perasaan kurang nyaman dan inflamasi.Jaga
dressing agar tetap
kering (B)' Untuk
*.ngu.ungi
nyeri, pasien disarankan berbaring selama 24-48 -ianl dankaki ditinggikan
30 derajat. Perdarahin padatlressing
menyebabkan bandagelengket pada ternpat operasi. Sebelum Landage ciiangkat, sebaiknya-
bandige
direnclam dulu,misalnya dengan
klorheksidin
untuk'
melonggarkJnnyaclan
*.ngurunii
perasaan tidak nyaman (8,9).7.
Post
Moshsurgery
iatau
air
sabun dau oleskan salafantibiotik
atar"rjeli
petroleum,ditutup dengan
non-adherentdressing seiatna
3-6
bulan
waktu
penyembuhan. Pada operasiyang luas
antibiotik
dapat drberikan sebagai protilahsis. .lika ada nyeri beri asetaminopen atau analgesil< (10).Pengangkatan benang
jahit
:Benang
diangkat
sedini mungkin
(II,l2)
untuk
mencegahatau
mengurangireaksi
terhadapbenang,
infeksi, dan tanda
benang
(11). Namun
pengangkatanbenang
yang terlalu
dini
menimbulkan
komplikasi
seperti terbukanya luka dan skar yang lebar (12). Biarkan jahitan tetap padatempatnya
cukup
lamauntuk
mencegah terbukanyaluka
dan skar yang lebar(11).
Jikasuplai
darahkurang,
reganganyang rnelewati
luka lebih
besar,
atau
benang berada pada tempatnya lebih lama akan menyebabkan epitelisasi pada daerah benang dan menimbulkan bekasbenang dan
infeksi
(stitch abcesses) (1 1,12). Waktu untuk pengangkatan benang bergantung pada tegangan yangdibutuhkan
untuk mendekatkanpinggir
luka (12). Pada muka dan telinga, benangdiangkat dalam
5-J
han,
kelopak mata
3-5 hari,
leher
7
hari, scalp
7-10
hari,
badan dan ekstremitasatas
10-14
liari
(11,12),
dan
ekstremitasbawah 14-21
hari. Absorbable
suture dibiarkan tetap pada tempatnya. Namun pada beberapapasien tirnbul
reaksi dengan benang, danterjadi
abses(slilch
abces'scs)sehingga
benang
menonjol
dari luka. Jika
ini
terjadi
maka benang harusdiangkat
denganhati-hati
denganforcep kecil
dan dipotong keluar
dari
luka.Materi
purulen
harusdidrain
(ll).
Stitch qbcesses yangterjadi
pada t<etopit< mata atas, makajahitan
harus segera diangkat,jika
lebih dari
4
hari maka akanterjadi
epitelisasi pada bidang jahitan dantimbul
kista akibat penumpukan material keratinosit (12).Instruksikan pada
pasien
untuli ticiak rnengaruk, menyentuh, menggosok, memegang, mengusap,menekan
atau mengganggu dressing. Dengan menyentuh pembalut, akantimbul
gatal,i.rjuil
friksi
pada tempat masuk dankeluar
tiap jahitan danteljadi
inflamasidi
sekitarnya. inflamasiini
akhirnya
rnenimbulkan absesjika
jahitan tidak
segeradiangkat.
Daerahyang sering
dikenai adalah hidung. Dressingtidak
boleh basah waktumandi.
hl<a dressingkotor hirus
diganti oleh pasien.Antibiotik
untuk mencegah infeksi tidak perlu diberikan (12).8. Post
transplantasi
rambut
:Sehari setelah operasi pasien kontrol untr-rk mengganti bandage, Daerah donor dan krusta yang
timbul di
atasgraft
dlbersihkan secara hati-hati dengan sabun clanair
atau hidrogenperoksidi
menggunakan
gauze (13,14).
Graft dicek
apakahtetap pada tempatnya.
Jil<a ti.dakgraft
dimasr-rkkan
kernbali
pada temparnya. Jahitan d.an bandagediangkat setelah 1-2
minggu.Dalarn
1-2minggr-r
grafi
akan berada tetap pada tempatnya,luka
operasi sembuh dengan cepat dantertutttp
denganbaik oleh
rambutdi
sekitarnya.Nyeri
post operatif
dapat diberi analgetik. Edemdi
sekitar mata dan dahi yangtimbul
2-3 hari post operatif diatasi d,engan icepack
dan pasientidur
dengan l<epala cli tinggikan.Kulit
lcepala yang tegang, akan hilang dalamseminggu
(13).
Hipoestesia yangterjadi
bersifat sementara.2-6 minggu
setelah tansplantasi,graft
a\<anrontok
(13,14) dan masuk dalamsiklus
telogen/ istirahat selama2-4
bulan (13). Kemudian masuk ke siklus perturnbuhan dan rambut tumbuhnormal
10-24 minggu kemudian (13,14), biasanya 0.5inchi
/
bulan (13). Hasil kosmetik rnaksimal clicapai setelah9-72bulan
(13,14).
Dalam
1 tahun pertama, pasieirkontrol tiap
3
bulan untuk mencek progresifitas dan nasihat perawatan rambut barunya(13).
Solusionminoksidrl3%
dapat digunakan2
x
sehari9. Post laser :
Re-epitelisasi
terjadi
dalarn3-10
hari
bergantung kedaiaman ablasi dan koagulasi termal.Pemakaian
bio-occlusive clressing
pad,a beberapahari
pefiama akan
mempercepat re-epitelisasi
dan
mengurangi rasa terbakar yangtimLul
24
jam setelah resurfacing.Edem yang
terjadi
setelah 48jarn, dikontrol
clengan icepack,
meninggikan kepala*ulrto
uleruaringjaai
glukokor-tikoidoral.
Setelah dressing, kemudian lukadik6irpres
d.ngun
asam asetat 0,z5yo,normal
saline, atauair dingin
dan diolesi
nonocclusivevtater-in-oil emulsion.
Rasa gataitimbui
beberapaminggu
kemudian, diatasi dengan antihistarnin danglukokorrikoid
toplkal.Kulit
terasa tegang selama beberapalinggu
sainpai beberapa br-rlan."setelah re-epiteiisasi,eritem berlaugsturg selama
l-4
br,rlan. Intensitas dan lama eriiembergantung pada kedalaman ablasi dan kerusakan ternlal. Eritem clapat jr-rga diatasi dengan kamufr'ase makeup dan hindari
sinar matahari untul< mencegah timbr-rlnya
hipirpigmentasiposinflamatori
(15).Sebagai
kesimpularl
yang perlu cliperhatilcan pad,a post-operativecare
yaitu (16) :l.Prevent hematonta
o
Meticulous
hemostcrsis aJter tLnclerminingo
Minimize so/t tissue dead space during v,ound closureo
Aspirate hematomasc
Consider pressLa,e dressing, suction drains2. Control
soft
tissue tensiono Adequate underntining
.
Use appropriate ,yuture techniquet
Consider using Steri-strips in arlcJition suture 3. Wound dressingo
Antibiotic
ointmeno
lllonadhesit,e gauze, gLtuze spange4. Prevent suture tracks
Daftar Pustaka :
i
Bailey&
Love's. Post operative care. Dalam : Russell RCG, Williarns NS, Bulstrode CJI(, penyunting. Shortpracrice of surgery. Edisi24. USA oxtbrd University press Inc,2004.h.143i _46.
2'
olbricht S. BiopsY technjques and basic excisions. Dalam ;BologniaJL,
Jorizzo JL,Rapini Rp, penyunting,
Dermatology. Vol 2. Edinbr"rrgh, Mosby.2003. h. Z2g4_ 5.
i'
Monheit cD, Chastain MA' Chernical and mechanical skin resurlacing. Dalam : Bolognia JL, JorjzzoJL, Rapini RP, penyunting. Derrnatology. vol 2. Edinburgh, Mosby, 2003. h. 23gz-
4.4'
Sadick NS, Sclefotherapy and ambulatory plrlebectorny. Dalam:
BologniaJL,
Jorizzo JL, Rapini Rp,penyunting. Dennatology. Vol 2. Edinburgh, Mosby, 2003. h. 2412.
5'
colerrianwP
III'
FlynnTC.
Liposuction Dalam:
BologniaJL,
JorizzoJL,
Rapini Rp, penyunting.Dermatology. Vol2. Edinburgh, Mosby,2003. h.
2422_3.
- '
---r7
'
Brodland DG, Pharis D. Flaps. Dalarn : Bolognia JL, lorizzoJL, Il.apini Rp, penyunring. Dermatology. vol 2.
Edinburgh, Mosby,2003. h. 23Ol
-z
9'
Rich P' Nail surgery. Dalarn : Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, penyunting. Dermatology.vol 2. Edinburgh,
Mosby, 2003.h.2328.
l0' Baran R.NailSurgery. Dalam: Dalarn : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff
I(,
Ausren I(F, Goldsrnirh LA,l(atz SI,Iitzpatnck TB, penyunting, Fitzpatrick's Dermaiology in g.n.rui medicine. Edisi 6. Vol 2. New york, Mc
Graw-Hill Health Professions Division,2004" h. 25gg.
ll'CallahanEF,otleycc,RoenigkRl(,Mohsslrgery.Dalam:Bolognia
JL,
JorizzoJL,RapiniRp,penyunting. Dermatology. Vol2, EdinbLrrgh, Mosby, 20A3,h, 2338.
12'Hruza GJ, RobinsonjK Dermatologic surgery: Introduction and approach. Dalarn : Freedberg IM, Eisen AZ,
Wolff I(, Austen I(F, Goldsnrith LA, l(atz SI, Fitzpatricl< TB, penyunting. Fitzpatricl<,s Dermatology in general
medicine. Edisi 6. Vol 2. New Yorl<, McGraw-Hill Health Profesiions Division ,2004. h.2524.
l3'
Borges AF. Basic tecliniques. Dalam : Harahap M, penyunting. sl<in surgery. Missouri,USA, warren H. Green,
Inc, l985. h.92
-3.
l4'Bosley LL' Hair transplantationand related procedures. Dalam : Harahap M, penyunting. Skin surgery. Missouri, USA, Warren H. Green, lnc, 1985. h. lg6, 19l _2.
l5'Unger W, Unger R' Hair transplantation and alopicia reductiorr. Dalam
:
Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff I(,Austen KF, Goldsmith-LA, Katz SI, Fitzpatricl<
:lB,
penyunting. Firzpatrick's De;xatoiogt in general medicine.Edisi6. vol2. New york, McGraw-HillHealth prof:essions Di-vision, 2004.h.25i3. 16' watson D. Principles of soft tissue surgery. DR. Hugh Greenway's.
I 8th Annual conference. Superficial anatomy and cuta'eors surgery. July 17
-21,
z00l
LaJolla, ialifornia. h. g'-9.8.
Ratner D. Grafts. Dalam : Bolognia JL, Jorizzo JL,Mosby, 2003. h. 23t2 -2314. Rapini RP, penyunring. Dermatology. Vol 2. Edinburgh,