iv
PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU
ANTARA PRIA DAN WANITA SMA SWASTA ‘X’ KOTA BANDUNG
TERHADAP PENGGUNAAN TABIR SURYA TAHUN 2012
Aviandra Nurdea Putri, 2012
Pembimbing I : Dr. Savitri Restu Wardhani, dr.,Sp.KK Pembimbing II : Dr. Felix Kasim, dr.,M.Kes.
Survei pada 220 orang remaja di Virginia menyatakan bahwa 81% remaja menghabiskan waktu weekend-nya di bawah sinar matahari, dimana hanya 9% selalu menggunakan tabir surya, dan 33% lainnya tidak pernah. Penelitian lain menyebutkan, penggunaan tabir surya secara rutin lebih sering dilakukan oleh remaja wanita dibandingkan dengan remaja pria (40% vs 26,3%). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku antara pria dan wanita SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap penggunaan tabir surya tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan metode analitik, rancangan cross-sectional study dan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Sampel merupakan seluruh siswa-siswi SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung periode Desember 2011-Desember 2012, yang diambil dengan teknik pengambilan sampel yaitu whole sample dan berjumlah 327 orang. Metode analitik yang digunakan ialah Uji Mann-Whitney dengan α = 0,05.
Pada aspek pengetahuan, pria dan wanita memiliki tingkat pengetahuan ‘cukup’ dengan 57,6%, dan 76,3%. Sedangkan, pada aspek sikap, sebagian besar pria memiliki tingkat sikap ‘buruk’ dengan 70,9%, jika dibandingkan dengan wanita yang memiliki tingkat sikap ‘baik’ sekitar 55,6%. Pada aspek perilaku, sebagian besar pria memiliki tingkat perilaku ‘buruk’ sekitar 66,5%, dimana wanita memiliki tingkat perilaku ‘cukup’ sekitar 69,2%.
Melalui analisis Uji Mann-Whitney, didapatkan simpulan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku pria di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung Tahun 2012 mengenai penggunaan tabir surya lebih rendah daripada wanita.
v
THE COMPARISONS OF KNOWLEDGE, ATTITUDES, AND BEHAVIOR BETWEEN MEN AND WOMEN AT 'X' PRIVATE SENIOR HIGH SCHOOL
REGARDING SUNSCREEN USE IN BANDUNG CITY ON 2012
Aviandra Nurdea Putri, 2012
Tutor I : Dr. Savitri Restu Wardhani, dr.,Sp.KK Tutor II : Dr. Felix Kasim, dr.,M.Kes.
A survey on 220 adolescents in Virginia stated that 81% of the teenagers spend most weekends in the sun; however only 9% always used sunscreen, while 33% never did. Other study mentioned, girls used sunscreen more routinely than boys (40% vs 26,3%). The aim of this study is to determine the comparisons of knowledge, attitudes, and behavior between men and women at 'X' Private Senior High School regarding sunscreen use in Bandung City on 2012.
This study used an analytical method using a cross-sectional study and the questionnaire as a data collection tool. The samples are all of the students of 'X' Private Senior High School in Bandung City on December 2011 - December 2012, which are taken using whole sample technique with the total sample quantity of 327 persons. The analytical method used a Mann-Whitney Test with α = 0.05.
In the aspect of knowledge, both men and women have ‘adequate’ knowledge with 57.6%, and 76.3%. Meanwhile, in the aspect of attitudes, most of the men have 'bad' attitudes with 70.9% and the women have 'good' attitudes with 55.6%. In the aspect of behavioral, it is found that most of the men have 'bad' behavior with 66.5% and the women have 'fair' behavior with 69.2%.
Through the analysis of Mann-Whitney Test, a conclusion is obtained that the knowledge, attitudes and behavior among men at 'X' Private Senior High School regarding sunscreen use in Bandung City on 2012 are lower than those of the women.
viii
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.5 Kerangka Konsep & Hipotesis Penelitian ... 3
1.5.1 Kerangka Konsep ... 3
1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 4
1.6 Metodologi Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Pengetahuan, Sikap, Perilaku ... 5
2.1.1 Pengertian Pengetahuan ... 5
2.1.2 Tingkat Pengetahuan ... 6
2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam diri seseorang ... 7
x
3.2.5 Cara Penilaian ... 41
3.2.6 Metode Analisis ... 43
3.2.7 Aspek Etik Penelitian ... 43
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN ... 44
4.1 Hasil & Pembahasan Penelitian ... 44
4.1.1 Karakteristik Responden ... 44
4.1.2 Pengetahuan Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 44
4.1.3 Sikap Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 45
4.1.4 Perilaku Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 46
4.2 Uji Mann-Whitney Test ... 48
4.2.1 Perbandingan Tingkat Pengetahuan Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 48
4.2.2 Perbandingan Tingkat Sikap Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 49
4.2.3 Perbandingan Tingkat Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 50
BAB V SIMPULAN & SARAN ... 52
5.1 Simpulan ... 52
5.2 Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
LAMPIRAN ... 62
xi
Tabel 2.1 Fungsi Kulit ... 17
Tabel 2.2 Gambaran Histologis pada Kulit yang Menua ... 25
Tabel 2.3 Daftar UV Filter yang Terdaftar di FDA ... 33
Tabel 2.4 Fitzpatrick’s Skin Phototypes ... 34
Tabel 4.1.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ... 44
Tabel 4.1.2 Distribusi Pengetahuan Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 44
Tabel 4.1.3 Distribusi Sikap Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 45
Tabel 4.1.4 Distribusi Perilaku Pria & Wanita di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap Penggunaan Tabir Surya pada Kulit ... 46
Tabel 4.2.1 Uji Mann-Whitney terhadap Pengetahuan Pria & Wanita ... 48
Tabel 4.2.2 Uji Mann-Whitney terhadap Sikap Pria & Wanita ... 50
xii
Gambar 2.1 Histologi Kulit ... 14
Gambar 2.2 Radiasi Elektromagnetik berdasarkan Panjang Gelombang ... 18
Gambar 2.3 Proses Transform Energi UV dan Visible Light Photons ... 19
Gambar 2.4 Interaksi UV dan Visible Radiation pada Kulit ... 20
Gambar 2.5 (1) Melasma (2) Solar Lentigines ... 26
Gambar 2.6 Proses Karsinogenesis oleh UV ... 28
Gambar 2.7 Basal Cell Carcinoma ... 29
Gambar 2.8 Squamous Cell Carcinoma ... 30
Gambar 2.9 Melanoma Maligna ... 31
Gambar 2.10 Hubungan antara Jumlah Tabir Surya yang Digunakan dengan Perkiraan Nilai SPF ... 35
xi
Lampiran 1 Kuesioner Tabir Surya ... 57
Lampiran 2 Output SPSS ... 63
Lampiran 3 Surat Permohonan Pengambilan Data FK UKM ... 81
Lampiran 4 Surat Izin Dinas Pendidikan Kota Bandung ... 82
89
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Aviandra Nurdea Putri
Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 4 Mei 1992
Alamat : Buah Batu Regency G2-27
Riwayat Pendidikan : 1. 2003, lulus SD BPI Bandung 2. 2006, lulus SMPN 13 Bandung 3. 2009, lulus SMAN 5 Bandung
4. 2009-sekarang, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
57
Perbandingan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Antara Pria dan Wanita SMA Swasta
‘X’ Kota Bandung
Terhadap Penggunaan Tabir Surya
Tahun 2012
Data Responden
- Nama :
- Usia : Kelas : X/XI/XII
- JK : Pria/Wanita
PENGETAHUAN
1. Apakah anda tahu mengenai ‘Tabir Surya’? a. Tahu (10)
b. Tidak Tahu (1)
2. Menurut anda, mana saja dibawah ini yang termasuk dalam ‘Tabir Surya’ ? a. Sunscreen (5)
b. Sunblock (5) c. Semua benar (10) d. Tidak Tahu (1)
3. Menurut anda, apakah kegunaan dari ‘Tabir Surya’ ? a. Kulit tampak putih dan tetap berseri (1)
b. Kulit tidak terbakar saat menjalankan aktivitas outdoor (5)
c. Kulit terhindar dari efek Sun Damage, kanker kulit, dan penuaan dini (10) d. Semua benar (5)
4. Menurut anda, apakah terdapat perbedaan antara Sunscreen dengan Sunblock? a. Ya, terdapat perbedaan (10)
5. Menurut anda, dibawah ini mana yang termasuk ke dalam klasifikasi dari Sunscreen?
a. Physical Sunscreen & Chemical Sunscreen (10) b. Organic Sunscreen & Inorganic Sunscreen (10)
c. Photoprotection Sunscreen & Photochemistry Sunscreen (5) d. Tidak tahu (1)
6. Sunscreen adalah pelindung yang bekerja dengan menyerap sinar matahari, BENAR atau SALAH?
a. Benar (10) b. Salah (1)
7. Sunblock adalah pelindung yang bekerja memantulkan sinar matahari, BENAR atau SALAH?
a. Benar (10) b. Salah (1)
8. Apakah anda tahu tentang SPF? a. Tahu (10)
b. Tidak Tahu (1)
9. Jika tahu, apakah singkatan dari SPF tersebut? a. Sun Photoprotection Factor (5)
b. Sun Photochemistry Factor (5) c. Sun Protection Factor (10) d. Tidak tahu (1)
10. Apakah anda tahu tentang Broad Spectrum Sunscreens? a. Tahu (10)
b. Tidak Tahu (1)
11. Jika tahu, apakah yang dimaksud dengan Broad Spectrum Sunscreens tersebut? a. Sunscreens yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UVA (5)
b. Sunscreens yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UVB (5)
12. Menurut anda, setiap berapa jam pemakaian Sunscreen/Sunblock perlu diulang? a. Setiap 1-2 jam (10)
b. Setiap 3-5jam (5)
c. Tidak perlu diulang (1) d. Tidak tahu (1)
13. Apa saja jenis radiasi sinar UV yang anda ketahui? a. UVA, UVB saja (5)
b. UVA, UVB, UVC (10) c. Tidak tahu. (1)
14.Dibawah ini, menurut anda manakah jenis radiasi sinar UV yang dapat
memberikan efek penuaan pada kulit dan membuat kulit menjadi hitam/gelap? a. UVA (10)
b. UVB (5) c. UVC (5) d. Tidak tahu (1)
15. Dibawah ini, menurut anda manakah jenis radiasi sinar UV yang dapat menyebabkan terjadinya Sunburn bahkan kanker pada kulit?
a. UVA (5) b. UVB (10) c. UVC (5) d. Tidak tahu (1)
16. Dibawah ini, menurut anda jenis radiasi sinar UV mana yang dapat menembus kulit lebih dalam hingga ke bagian dermis?
a. UVA (10) b. UVB (5) c. UVC (5) d. Tidak tahu (1)
17. Dibawah ini, menurut anda jenis radiasi sinar UV mana yang dapat menembus kaca jendela dan air?
SIKAP
1. Apakah anda setuju bahwa penggunaan Sunscreen/Sunblock dalam kehidupan sehari-hari itu perlu?
a. Setuju (5)
b. Tidak setuju. (1)
2. Apakah anda setuju bahwa penggunaan Sunscreen/Sunblock penting dalam melindungi kulit dari sinar matahari?
a. Setuju (5)
b. Tidak Setuju. (1)
3. Apakah anda setuju bahwa penggunaan Sunscreen/Sunblock itu penting pada siang hari baik dalam aktivitas indoor maupun outdoor?
a. Setuju (5)
b. Tidak Setuju. (1)
4. Apakah anda setuju bahwa penggunaan Sunscreen/Sunblock dapat mencegah terjadinya efek Sun Damage pada kulit seperti penuaan dini akibat sinar UV? a. Setuju (5)
b. Tidak setuju (1)
5. Apakah anda setuju bahwa penggunaan Sunscreen/Sunblock dapat mencegah terjadinya Skin Cancer pada kulit?
a. Setuju (5)
b. Tidak Setuju (1)
6. Apakah anda setuju bahwa radiasi sinar UV berbahaya bagi kesehatan kulit? a. Setuju (5)
b. Tidak Setuju (1)
PERILAKU
1. Apakah anda selalu menggunakan Sunscreen/Sunblock dalam kehidupan sehari-hari?
a. Sering (10)
2. Pada jenis aktivitas apa saja anda biasa menggunakan Sunscreen/Sunblock? a. Indoor dan Outdoor (10)
b. Outdoor saja (5) c. Tidak pernah (1)
3. Apakah anda memilih/ membeli sendiri jenis Sunscreen/Sunblock yang anda gunakan?
a. Ya, Memilih/membeli sendiri (10) b. Tidak memilih sendiri (5)
c. Tidak pernah (1)
4. Apakah anda selalu mengoleskan ulang Sunscreen/Sunblock setelah beberapa jam?
a. Sering (10)
b. Kadang-kadang (5) c. Tidak pernah (1)
5. Apakah anda selalu mengoleskan ulang Sunscreen/Sunblock setelah berkeringat? a. Sering (10)
b. Kadang-kadang (5) c. Tidak pernah (1)
6. Apakah anda selalu mengoleskan ulang Sunscreen/Sunblock setelah berenang? a. Sering (10)
b. Kadang-kadang (5) c. Tidak pernah (1)
7. Apakah anda selalu mengoleskan ulang Sunscreen/Sunblock setelah memakai/menggosokkan handuk?
a. Sering (10)
b. Kadang-kadang (5) c. Tidak pernah (1)
8. Jika Sunscreen/Sunblock yang anda gunakan habis, apakah anda selalu membeli kembali?
a. Sering (10)
9. Apakah anda memilih Sunscreen/Sunblock yang memiliki kekuatan Broad Spectrum?
a. Sering (10)
b. Kadang-kadang (5) c. Tidak pernah (1)
Lampiran 2 Output SPSS
Frequencies
Deskriptif Pria
Frequency Table
Juml ah Responden
158 48,3 48,3 48,3
169 51,7 51,7 100,0
327 100,0 100,0
Pria Wanita Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p1
137 86,7 86,7 86,7
21 13,3 13,3 100,0
158 100,0 100,0
Tahu Tidak Tahu Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
27 17,1 17,1 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p3
44 27,8 27,8 27,8
48 30,4 30,4 58,2
66 41,8 41,8 100,0
158 100,0 100,0 kanker kulit , dan penu Semua benar
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
p4
111 70,3 70,3 70,3
47 29,7 29,7 100,0
158 100,0 100,0
Ya, terdapat perbedaan Tidak , tidak terdapat perbedaan/ sama saja Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
125 79,1 79,1 100,0
158 100,0 100,0
Phy sical Sunscreen & Chemical Sunscreen Organic Sunscreen & Inorganic Sunscreen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p6
135 85,4 85,4 85,4
23 14,6 14,6 100,0
158 100,0 100,0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p7
23 14,6 14,6 14,6
135 85,4 85,4 100,0
158 100,0 100,0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p8
67 42,4 42,4 42,4
91 57,6 57,6 100,0
158 100,0 100,0
Tahu Tidak Tahu Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
p9
28 17,7 17,7 17,7
2 1,3 1,3 19,0
33 20,9 20,9 39,9
95 60,1 60,1 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p10
11 7,0 7,0 7,0
147 93,0 93,0 100,0
158 100,0 100,0
Tahu Tidak Tahu Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
137 86,7 86,7 100,0
158 100,0 100,0
Sunscreens y ang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV Sunscreens y ang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV Sunscreens y ang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV Tidak tahu
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
55 34,8 34,8 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p13
98 62,0 62,0 62,0
29 18,4 18,4 80,4
31 19,6 19,6 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
102 64,6 64,6 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
101 63,9 63,9 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
120 75,9 75,9 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
118 74,7 74,7 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p18
39 24,7 24,7 24,7
119 75,3 75,3 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p19
43 27,2 27,2 27,2
115 72,8 72,8 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p20
30 19,0 19,0 19,0
128 81,0 81,0 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p21
127 80,4 80,4 80,4
31 19,6 19,6 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p22
108 68,4 68,4 68,4
50 31,6 31,6 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p23
121 76,6 76,6 76,6
37 23,4 23,4 100,0
158 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
p24
4 2,5 2,5 2,5
96 60,8 60,8 63,3
58 36,7 36,7 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p25
7 4,4 4,4 4,4
102 64,6 64,6 69,0
49 31,0 31,0 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p26
82 51,9 51,9 51,9
25 15,8 15,8 67,7
51 32,3 32,3 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p27
3 1,9 1,9 1,9
40 25,3 25,3 27,2
115 72,8 72,8 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p28
4 2,5 2,5 2,5
16 10,1 10,1 12,7
138 87,3 87,3 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p29
5 3,2 3,2 3,2
41 25,9 25,9 29,1
112 70,9 70,9 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p30
7 4,4 4,4 4,4
22 13,9 13,9 18,4
129 81,6 81,6 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p31
19 12,0 12,0 12,0
74 46,8 46,8 58,9
65 41,1 41,1 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p32
13 8,2 8,2 8,2
64 40,5 40,5 48,7
81 51,3 51,3 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
49 31,0 31,0 100,0
158 100,0 100,0
Mencari tahu sendiri (Internet )
Teman/Kerabat Media cetak : Brosur, Majalah, Spanduk, dll. Media Elekt ronik : Telev isi, Radio, CD/ DVD, dll Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Table
61 38,6 38,6 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Kategori Skor Sikap
46 29,1 29,1 29,1
112 70,9 70,9 100,0
158 100,0 100,0
Baik Buruk Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Kategori Skor Perilaku
3 1,9 1,9 1,9
50 31,6 31,6 33,5
105 66,5 66,5 100,0
158 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p1
154 91,1 91,1 91,1
15 8,9 8,9 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p2
7 4,1 4,1 4,1
38 22,5 22,5 26,6
102 60,4 60,4 87,0
22 13,0 13,0 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
59 34,9 34,9 100,0
169 100,0 100,0
Kulit tampak putih dan tetap berseri kanker kulit , dan penu Semua benar
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p4
112 66,3 66,3 66,3
57 33,7 33,7 100,0
169 100,0 100,0
Ya, terdapat perbedaan Tidak , tidak terdapat perbedaan/ sama saja Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
134 79,3 79,3 100,0
169 100,0 100,0
Phy sical Sunscreen & Chemical Sunscreen Organic Sunscreen & Inorganic Sunscreen
Frequency Percent Valid Percent
p6
134 79,3 79,3 79,3
35 20,7 20,7 100,0
169 100,0 100,0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p7
30 17,8 17,8 17,8
139 82,2 82,2 100,0
169 100,0 100,0
Benar Salah Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p8
98 58,0 58,0 58,0
71 42,0 42,0 100,0
169 100,0 100,0
Tahu Tidak Tahu Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
69 40,8 40,8 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p10
8 4,7 4,7 4,7
160 94,7 94,7 99,4
1 ,6 ,6 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p11
2 1,2 1,2 1,2
17 10,1 10,1 11,2
150 88,8 88,8 100,0
169 100,0 100,0
Sunscreens y ang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV Sunscreens y ang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UV Tidak tahu
Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
35 20,7 20,7 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p13
120 71,0 71,0 71,0
26 15,4 15,4 86,4
23 13,6 13,6 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
95 56,2 56,2 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p15
32 18,9 18,9 18,9
35 20,7 20,7 39,6
8 4,7 4,7 44,4
94 55,6 55,6 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
118 69,8 69,8 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e
134 79,3 79,3 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p18
90 53,3 53,3 53,3
79 46,7 46,7 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p19
80 47,3 47,3 47,3
89 52,7 52,7 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
p20
70 41,4 41,4 41,4
99 58,6 58,6 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p21
137 81,1 81,1 81,1
32 18,9 18,9 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p22
114 67,5 67,5 67,5
55 32,5 32,5 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p23
149 88,2 88,2 88,2
20 11,8 11,8 100,0
169 100,0 100,0
Setuju Tidak setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p24
32 18,9 18,9 18,9
122 72,2 72,2 91,1
15 8,9 8,9 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p25
42 24,9 24,9 24,9
114 67,5 67,5 92,3
13 7,7 7,7 100,0
Frequency Percent Valid Percent
p26
131 77,5 77,5 77,5
25 14,8 14,8 92,3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p27
4 2,4 2,4 2,4
82 48,5 48,5 50,9
83 49,1 49,1 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p28
4 2,4 2,4 2,4
46 27,2 27,2 29,6
119 70,4 70,4 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p29
25 14,8 14,8 14,8
60 35,5 35,5 50,3
84 49,7 49,7 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p30
16 9,5 9,5 9,5
50 29,6 29,6 39,1
103 60,9 60,9 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Table
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p32
22 13,0 13,0 13,0
100 59,2 59,2 72,2
47 27,8 27,8 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
p33
16 9,5 9,5 9,5
102 60,4 60,4 69,8
11 6,5 6,5 76,3
40 23,7 23,7 100,0
169 100,0 100,0
Mencari tahu sendiri (Internet )
Teman/Kerabat Media cetak : Brosur, Majalah, Spanduk, dll. Media Elekt ronik : Telev isi, Radio, CD/ DVD, dll Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Kategori Skor Pengetahuan
8 4,7 4,7 4,7
129 76,3 76,3 81,1
32 18,9 18,9 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Kategori Skor Sikap
94 55,6 55,6 55,6
75 44,4 44,4 100,0
169 100,0 100,0
Baik Buruk Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Percent
Kategori Skor Perilaku
11 6,5 6,5 6,5
117 69,2 69,2 75,7
41 24,3 24,3 100,0
169 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulat iv e Mann-Whitney U
Wilcoxon W Z
Asy mp. Sig. (2-tailed) Sig.
Lower Bound Upper Bound 99% Conf idence
Interv al Monte Carlo Sig.
(2-tailed) Monte Carlo Sig.
(1-tailed)
Kategori Skor Pengetahuan
Based on 10000 sampled tables with st arting seed 2000000. a.
NPar Tests
Asy mp. Sig. (2-tailed) Sig.
Based on 10000 sampled tables with starting seed 299883525. a.
Test Statisticsb Mann-Whitney U
Wilcoxon W Z
Asy mp. Sig. (2-tailed) Sig.
Lower Bound Upper Bound 99% Conf idence
Interv al Monte Carlo Sig.
(2-tailed) Monte Carlo Sig.
(1-tailed)
Kategori Skor Perilaku
Based on 10000 sampled tables with st arting seed 926214481. a.
1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Penipisan lapisan Ozon akibat efek global warming atau ‘pemanasan global’ saat ini, menyebabkan radiasi sinar ultraviolet (UV) tak lagi sulit mencapai permukaan bumi. Di Amerika, telah dilaporkan penelitian bahwa 1% penipisan lapisan Ozon, akan meningkatkan risiko mortalitas akibat melanoma pada kulit sebesar 1-2% (Brenner & Hearing, 2008). Jenis-jenis radiasi sinar UV yang dapat
mencapai permukaan bumi adalah UVA dan UVB. Sedangkan sinar lain, yaitu UVC, yang panjang gelombangnya hanya sekitar 200-290 nm, tidak dapat mencapai permukaan bumi karena terserap langsung oleh lapisan ozon di atmosfer
bumi (Brenner & Hearing, 2008).
Radiasi sinar UV yang berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Sinar UVB dapat menyebabkan sunburn atau eritema pada kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit (American Academy of Dermatology, 1998).
Sinar UVA yang memiliki panjang gelombang lebih panjang dari UVB yaitu 320-400 nm (Kaimal & Abraham, 2011), mampu menembus kulit hingga ke lapisan dermis, sehingga dapat merusak connective tissue, kolagen, dan elastin sehingga mengakibatkan proses aging atau ‘penuaan’ (American Academy of Dermatology, 1998). Baik UVA maupun UVB, memiliki kekuatan masing-masing dalam menimbulkan efek sun damage pada kulit.
Dampak buruk radiasi sinar UV dapat dicegah dengan penggunaan tabir surya. Tabir surya, atau yang lebih dikenal dengan sebutan sunscreen, berfungsi melindungi kulit dari radiasi sinar UV, terutama UVA dan UVB.
Penggunaan tabir surya atau sunscreen bagi individu yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan (outdoor) seperti remaja merupakan suatu hal yang
Remaja, baik pria maupun wanita, membutuhkan tabir surya untuk melawan radiasi sinar UV. Namun seringkali, penggunaan tabir surya tidak dilakukan oleh para remaja. Survei pada 220 orang remaja di Virginia menyatakan bahwa 81% remaja menghabiskan waktu weekend-nya di bawah sinar matahari, dimana hanya 9% dari mereka yang selalu menggunakan tabir surya, dan 33% lainnya tidak pernah (Banks, et al. 2002). Penelitian lain menyebutkan, penggunaan tabir surya secara rutin lebih sering dilakukan oleh remaja wanita sekitar 40%, dibandingkan dengan remaja pria yang hanya 26,3% (Geller, et al. 2002). Padahal, remaja pria lebih sering melakukan aktivitas di luar ruangan/outdoor. Terbukti bahwa sekitar
70,3% remaja pria usia 16-18 tahun menghabiskan waktu-nya di luar ruangan/outdoor, dibandingkan dengan wanita usia 16-18 tahun yang hanya
51,6% (University Of Minnesota, 2006). Sehingga, risiko untuk terpapar radiasi sinar UV pada pria cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
Belum ditemukannya data yang spesifik di Indonesia mengenai perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku, antara pria dan wanita usia remaja, dalam hal ini siswa-siswi sekolah menengah atas, terhadap penggunaan tabir surya pada kulit menjadi salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini.
Penulis merasa perlu memberi informasi kepada masyarakat luas maupun civitas akademika Universitas Kristen Maranatha (UKM), mengenai kegunaan tabir surya dan manfaatnya bagi kesehatan kulit. Tak lupa, pengetahuan mengenai efek radiasi dari sinar UV pun akan turut dijelaskan dalam penelitian ini.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pria dan wanita di
SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap penggunaan tabir surya
2. Apakah terdapat perbedaan tingkat sikap antara pria dan wanita di SMA
Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap penggunaan tabir surya
3. Apakah terdapat perbedaan tingkat perilaku antara pria dan wanita di SMA
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud Penelitian
Melakukan survei dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pada siswa-siswi di SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung mengenai penggunaan tabir surya.
Tujuan Penelitian
Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku antara pria dan wanita SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung terhadap penggunaan tabir surya.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
Menambah pengetahuan di bidang kesehatan kulit terutama mengenai manfaat penggunaan tabir surya serta dampak radiasi sinar UV yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Manfaat Praktis
Memberikan pengetahuan/informasi kepada masyarakat, terutama para remaja, mengenai pentingnya menjaga dan merawat
kesehatan kulit sedari dini terutama dari paparan sinar UV. Serta menjelaskan pentingnya penggunaan tabir surya pada kulit dalam menjaga efek radiasi sinar UV.
1.5 Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Konsep
ketertarikan lebih besar terhadap kebersihan (hygiene) juga produk-produk kecantikan (beauty products). (Ivy & Backlund, 2004)
1.5.2 Hipotesis Penelitian
1. Tingkat pengetahuan penggunaan tabir surya pria lebih rendah daripada wanita.
2. Tingkat sikap penggunaan tabir surya pria lebih rendah daripada wanita.
3. Tingkat perilaku penggunaan tabir surya pria lebih rendah
daripada wanita.
1.6 Metodologi Penelitian
Rancangan penelitian : Cross-sectional Study Metode penelitian : Analitik
Teknik pengumpulan data : Survei berupa angket
Instrumen penelitian : Kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup
Populasi : Seluruh siswa-siswi SMA Swasta ‘X’ Kota Bandung
52
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Simpulan penelitian terhadap 327 orang siswa-siswi di SMA Swasta ‘X’ Kota
Bandung tentang penggunaan tabir surya periode Desember 2011 s/d Desember 2012 adalah sebagai berikut :
Tingkat pengetahuan penggunaan tabir surya pria lebih rendah daripada
wanita.
Tingkat sikap penggunaan tabir surya pada pria lebih rendah daripada
wanita.
Tingkat perilaku penggunaan tabir surya pada pria lebih rendah daripada
wanita.
5.2 Saran
Saran penulis untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya penggunaan tabir surya pada kulit serta bahaya paparan sinar UV secara langsung, maka perlu digalakkan upaya penyuluhan.
53
Adhi Djuanda, dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p. 3-4, 7-8.
American Academy of Dermatology. 1998. Dermatology (Cancer Prevention); UVA/UVB Daily Protection Essential for Preventing Sun Damage. Atlanta: NewsRx
Angel, E. 2008. When The Patient Asks. Journal of The American Academy of Physician Assistants, 21(7): 59
Atep Adya Barata. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Edisi 2. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Banks, B.A., Silverman, R.A., Schwartz, R.H., Tunnessen W.W.Jr. 1992. Attitudes of Teenagers Toward Sun Exposure and Sunscreen Use. Pediatrics, 89(1): 40-2
Barnhill, R.L., Mihm, M.C., Elgart, G. 2008. Malignant Melanoma. In: Nouri, K: Skin Cancer. New York: McGraw Hill. p. 140 – 67
Brash, D.E., Heffernan, T., Nghiem, P. 2008. Chapter 112. Carcinogenesis: Ultraviolet Radiation. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 999-1006
Brenner M., Hearing V.J. 2008. Photochemistry and Photobiology: The Protective Role of Melanin against UV Damage in Human Skin. American Society of Photobiology, 84(3): 539-49
Carucci, J.A., Leffel D.J. 2008. Chapter 115. Basal Cell Carcinoma. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 1036-42
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Edwin Djuanda. 2004. Anti Aging dan Rahasia Awet Muda. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p. 8-12
Eko Riyanto, Yusuf Barakbah. 2004. Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik Penuaan Kulit. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 33: 269-72
Faqi, A.S. 2012. A Comphrehensive Guide to Toxicology in Preclinical Drug Development. 1st edition. London: Elsevier. p.399-400
Federative International Committee on Anatomical Terminology. 2008. Terminologia Histologica: International Terms For Human and Histology. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins.
Geller, A.C., Colditz, G., Oliveria, S., Emmons, K., Jorgensen, C., Aweh, G.N., Frazier, A.L. 2002. Use of Sunscreen, Sunburning Rates, and Tanning Bed Use Among More Than 10000 US Children and Adolescents. Pediatrics, 109(6): 1009-14
Grossman, D., Leffel D.J. 2008. Chapter 114. Squamous Cell Carcinoma. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 1028-36
Health Magazine. Is It a Mole… or Skin Cancer. http://www.health.com/health/gallery/0,,20307251_5,00.html, 26 Oktober 2012
Ho Jin, K. 2001. Photoprotection in Adolescents. Adolescent Medical Clinics, 12(2): 181
Ivy, D.K., Backlund, P. 2004. Gender Speak: Personal Effectiveness In Gender Communication. New York: McGraw-Hill.
Kaimal, S., Abraham, A. 2011. Sunscreens. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 77(2): 238-43
Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 797-827
Lim, H.W. 2008. Chapter 223. Photoprotection & Sun Protective Agents. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 2137-42
Lips, H.M., 2005. Sex and Gender: An Introduction. 5th Edition. New York: McGraw-Hill.
Markovic, S.N., Erickson, L.A., Rao, R.D., et al. 2007. Malignant Melanoma in the 21st Century, Part 1: Epidemiology, Risk Factors, Screening, Prevention, and
Diagnosis. Mayo Clin Proc, 82(3): 364 – 80
Medscape. Lentigo. http://emedicine.medscape.com/article/1068503-overview, 26 Oktober 2012
Mubarok. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
National Cancer Institute. Definition of Sunscreen http://www.cancer.gov/dictionary?cdrid=46608, 20 Maret 2012
Rejeck, P. 2007. FDA proposes new rule for sunscreen products. Natural Food Merchandiser, 28(10): 2-17
Sachdeva, S. 2009. Fitzpatrick skin typing: Applications in dermatology. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 75(1): 93-6.
Saifudin Azwar. 2007. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Skinsight. Solar Lentigo. http://www.skinsight.com/adult/solarLentigo.htm, 26 Oktober 2012
Sondak, V.K., Jensen, E.H., Margolin, K.A. 2008. Melanoma and other Cutaneous Malignancy. In : Norton, J.A., Randie, P.S., Bollinger, R.R (Eds.) : Surgery, Basic Science and Clinical Evidence. 2nd edition. New York: Springer. p. 2037 – 60
Susanto Buditjahjono. 2000. Tumor-tumor Kulit. Dalam : Harahap, M: Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates
The Free Dictionary. Definition of Solar Elastosis. http://www.medical-dictionary.thefreedictionary.com/solar+elastosis, 24 oktober 2012
University of Maryland Medical Center. Skin Cancer, Basal Cell Carcinoma – Nose. http://www.umm.edu/imagepages/2368.htm, 26 Oktober 2012
University of Minnesota. Native Teen Voices: How Youth Spend Their Time. http://www.ntv.umn.edu/time.shtm, 5 Maret 2012
WebMD. Melasma (‘Pregnancy Mask’) on Cheek. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/picture-of-melasma-pregnancy-mask-on-cheek, 24 Oktober 2012
WebMD. Medical Dictionary: Photoaging.
http://dictionary.webmd.com/terms/photoaging, 25 Desember 2012.
Yaar, M., Gilchrest, B.A. 2008. Chapter 108. Aging of Skin. . In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 963-73