• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Pembayaran Gaji Karyawan pada PT. Tjimindi Subur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Pembayaran Gaji Karyawan pada PT. Tjimindi Subur."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of this research is to find out how the implementation of payroll accounting information systems by corporate and to find out whether the payroll accounting information systems influence significantly to increasing the effectiveness of internal control salary payment employees. The object of this research is an employees at Tjimindi Subur company, which is located at Tjimindi Raya St. No. 88, Bandung. The method that used in this research is descriptive analysis method. Sampling technique used is simple random sampling and the samples is 30 employees of Tjimindi Subur company. Those data are analyzed with simple linier regression analysis, correlation statistics analysis. Result of this research shows that coefficient of determination equal to 52,1%, which means that payroll accounting information systems influential positively to increasing the effectiveness of internal control salary payment employees of 52,1% and the rest of coefficient of determination equal to 47,9% is influenced by other factors. In conclusion, there is significant influence between payroll accounting information systems to increasing the effectiveness of internal control salary payment of employees.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penggajian oleh perusahaan dan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan. Objek penelitian ini adalah karyawan pada PT. Tjimindi Subur yang berlokasi di Jalan Tjimindi Raya No. 88, Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel ditetapkan sebanyak 30 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa koefisien determinasi sebesar 52,1% yang berarti bahwa sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh secara positif terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan sebesar 52,1%, sedangkan 47,9% sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diamati. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi penggajian terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Pengaruh... 7

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 7

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Pengertian Sistem Akuntansi ... 9

2.1.2.3Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.2.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi... 11

2.1.2.5 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 13

2.1.2.6 Karakteristik dan Kualitas Informasi Akuntansi ... 18

2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 20

2.1.3.1 Pengertian Gaji ... 20

2.1.3.2 Tujuan Penggajian Karyawan ... 21

2.1.3.3 Informasi yang Digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 22

2.1.3.4 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian ... 24

2.1.3.5 Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian ... 26

2.1.4 Pengendalian Internal ... 28

2.1.4.1 Pengertian Pengendalian Internal ... 28

2.1.4.2 Unsur-unsur Pengendalian Internal ... 30

2.1.4.3 Tujuan Pengendalian Internal ... 31

2.1.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal ... 32

2.1.5 Pengertian Efektivitas ... 34

2.1.5.1 Efektivitas Pengendalian Internal ... 35

2.2 Rerangka Pemikiran ... 36

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 42

3.1 Objek Penelitian ... 42

3.1.1 Sejarah Singkat PT. Tjimindi Subur ... 42

3.1.2 Struktur Organisasi PT. Tjimindi Subur ... 43

3.1.3 Pembagian Tugas dan Pemisahan Tanggung Jawab pada PT. Tjimindi Subur ... 44

3.2 Metode Penelitian... 48

3.2.1 Operasional Variabel ... 49

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 51

3.2.2.1 Sumber Data ... 51

3.2.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.2.2.3 Alat Pengumpulan Data ... 53

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 53

3.2.4 Teknik Pengukuran ... 54

3.2.5 Teknik Analisis Data ... 55

3.2.5.1 Validitas ... 55

3.2.5.2 Reliabilitas ... 56

3.2.6 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 58

3.2.7 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 59

3.2.8 Penarikan Kesimpulan ... 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 61

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.2 Kebijakan Perusahaan ... 61

4.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab Bagian-bagian Terkait Penggajian ... 62

4.1.4 Prosedur Penggajian ... 63

4.1.5 Flowchart Siklus Penggajian ... 65

4.2 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terhadap Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Pembayaran Gaji Karyawan Pada PT. Tjimindi Subur ... 68

4.2.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 69

4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Pembayaran Gaji Karyawan ... 74

4.2.3 Hasil Pengujian Regresi Linier Sederhana ... 93

4.2.4 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 94

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) ... 95

4.3 Pembahasan ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 100

5.2.1 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya... 100

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 50

Tabel 3.2 Pembobotan Jawaban Kuisioner ... 54

Tabel 3.3 Standar Penilaian Untuk Validitas Dan Reabilitas ... 57

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel X ... 70

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Variabel X ... 71

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Y ... 72

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 73

Tabel 4.5 Kebijakan dan prosedur penggajian telah sesuai dengan aktivitas yang berjalan ... 74

Tabel 4.6 Setiap transaksi penggajian dicatat dan mendapat otorisasi yang tepat ... 75

Tabel 4.7 Kebijakan dan prosedur yang diterapkan dapat memenuhi kebutuhan system ... 75

Tabel 4.8 Semua karyawan perusahaan telah memahami tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya sebanding dengan gaji yang diberikan ... 76

Tabel 4.9 Penggunaan alat-alat bantu dalam memperlancar dan memudahkan sistem informasi akuntansi, serta mengurangi kesalahan yang mungkin timbul ... 77

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha setelah penggajian dibayarkan ... 78 Tabel 4.12 Transaksi pembayaran gaji didokumentasikan secara layak ... 78 Tabel 4.13 Ada seperangkat buku catatan dalam mengelola penggajian

yang menunjukan kelengkapan pencatatan transaksi ... 79 Tabel 4.14 Ada seperangkat formulir yang digunakan dalam menjalankan

aktivitas pengelolaan penggajian ... 80 Tabel 4.15 Perancangan formulir sesuai dengan tujuan penggajian dan sudah

diberi nomor urut yang tercetak (prenumbered) ... 80 Tabel 4.16 Terdapat seperangkat laporan hasil dari aktivitas mengelola

penggajian kepada manajemen perusahaan ... 81 Tabel 4.17 Laporan dibuat memenuhi kriteria guna tercapainya tujuan

pelaporan ... 81 Tabel 4.18 Dokumen-dokumen terkait penggajian telah diverifikasi secara

tepat ... 82 Tabel 4.19 Setiap transaksi pembayaran gaji yang terjadi memang

benar-benar terjadi ... 83 Tabel 4.20 Setiap transaksi pembayaran gaji telah diotorisasi dengan layak ... 83 Tabel 4.21 Terdapat pemisahan fungsi di antara personalia, pencatatan

waktu, dan pengeluaran gaji ... 84 Tabel 4.22 Setiap transaksi pembayaran gaji dicatat secara keseluruhan

dan lengkap ... 84 Tabel 4.23 Dokumen-dokumen pendukung transaksi gaji diarsipkan

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

dan diperhitungkan ... 85

Tabel 4.25 Setiap pencatatan transaksi pembayaran gaji telah menggunakan komputerisasi yang tepat ... 86

Tabel 4.26 Setiap transaksi pembayaran gaji dicatat berdasarkan nomor urut (prenumbered) ... 87

Tabel 4.27 Tingkat upah, gaji, atau komisi telah diotorisasi secara layak ... 87

Tabel 4.28 Transaksi penggajian yang dicatat adalah untuk jumlah waktu yang benar-benar dikerjakan dan pada tingkat gaji yang sesuai ... 88

Tabel 4.29 Transaksi pembayaran gaji diposting dan diiktisarkan dengan tepat ... 89

Tabel 4.30 Transaksi pembayaran gaji dilaporkan kepada pejabat yang berwenang dengan semestinya ... 89

Tabel 4.31 Transaksi pembayaran gaji telah diverifikasi secara tepat ... 90

Tabel 4.32 Setiap transaksi pembayaran gaji diklasifkasi dengan benar ... 90

Tabel 4.33 Pembayaran gaji karyawan sudah sesuai dengan klasifikasi tingkatan karyawan ... 91

Tabel 4.34 Setiap transaksi pembayaran gaji yang terjadi langsung dicatat dan tepat waktu ... 91

Tabel 4.35 Transaksi pembayaran gaji yang terjadi dalam periode akuntansi yang bersangkutan ... 92

Tabel 4.36 Tanggal telah diverifikasi secara layak ... 92

Tabel 4.37 Nilai Koefisien Regresi ... 93

Tabel 4.38 Nilai Koefisien Determinasi ... 95

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 41

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Tjimindi Subur ... .44

Gambar 4.1 Flowchart Siklus Penggajian ... 65

(12)

BAB I Pendahuluan

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya suatu perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan industri berusaha untuk menciptakan iklim usaha yang sehat. Hal tersebut merupakan tuntutan setiap perusahaan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam menyebabkan perusahaan terus-menerus meningkatkan kualitasnya, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha untuk menambah atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja tentang pekerjaannya (Wilson Bangun, 2008:110).

(13)

2 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Berbagai studi pun telah menyimpulkan bahwa sumber daya manusia organisasi dapat menjadi sumber keunggulan bersaing yang berarti (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2007:342).

Menyadari pentingnya sumber daya manusia, khususnya karyawan, bagi kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan, maka perusahaan harus memberikan perhatian khusus. Untuk memotivasi semangat kerja karyawan dibutuhkan adanya hubungan kerja yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Karyawan memberikan prestasi kerja yang baik bagi perusahaan, sedangkan pihak perusahaan memberikan gaji sesuai dengan kualitas kerja dan golongan karyawan. Sistem penggajian yang efektif dan layak dapat membantu, menarik, dan memelihara orang-orang yang berkompeten dan berbakat yang membantu organisasi dalam mencapai misi dan tujuannya (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2007:361).

Penggajian adalah salah satu transaksi yang rutin terjadi di dalam perusahaan. Informasi penggajian digunakan oleh pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal yang berkepentingan, seperti otoritas pajak dan lembaga perhitungan dana pensiun. Sistem akuntansi penggajian adalah salah satu bagian dari sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (Mulyadi, 2008:407).

(14)

3 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha penggajian juga diperlukan untuk meminimalisir terjadinya fraud atau kecurangan dalam proses penggajian, seperti pembayaran fiktif, pengalokasian gaji yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, kesalahan dalam perhitungan gaji, atau masalah lain yang dapat merugikan perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Proses penggajian ditentukan oleh hukum dengan sanksi hukuman penjara untuk kelalaian yang disengaja dalam mengelola pencatatan yang memadai (George H. Bodnar dan William S. Hopwood, 2006:362).

Pada perusahaan besar, proses ini merupakan prosedur yang paling kompleks, sebagai dampaknya sistem informasi penggajian sering memerlukan modifikasi secara konstan (George H. Bodnar dan William S. Hopwood, 2006:362). Sistem informasi akuntansi penggajian yang memadai sekalipun belum dapat menjamin bahwa semua penyimpangan-penyimpangan atau tindakan yang merugikan perusahaan dapat dihindari sama sekali, tetapi kemungkinan-kemungkinan tersebut diusahakan dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan demikian perlu diciptakan suatu informasi penggajian yang efektif untuk menciptakan fungsi manajemen perusahaan yang baik. Dengan adanya sistem informasi penggajian yang efektif, akan membantu manajemen perusahaan untuk melaksanakan pengendalian dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga manajemen dapat dengan segera mengambil tindakan perbaikan atas penyimpangan tersebut

(15)

4 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha slip gajinya masing-masing. Hal ini disebabkan oleh kesalahan pemasukan data tunjangan keluarga dalam daftar gaji guru (http://swarasulut.com). Kondisi ini merupakan efek dari pengendalian intern penggajian yang kurang optimal. Pengelolaan gaji yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, seperti contoh kasus di atas, akan mengakibatkan kekecewaan pada karyawan, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas karyawan dan potensi kerugian pada perusahaan. Pengendalian internal untuk penggajian seharusnya terstrukutur dan terkendali dengan baik untuk mengelola pengeluaran kas, meminimalkan keluhan, dan ketidakpuasan karyawan, serta meminimalkan kecurangan penggajian (Arrens, 2006:209).

Berdasarkan latar belakang dan fenomena di atas, serta teori yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: ”Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penggajian terhadap Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Pembayaran Gaji Karyawan Pada PT.

Tjimindi Subur.”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

(16)

5 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2. Seberapa besar pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap

peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penggajian yang telah diterapkan oleh perusahaan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna, baik secara teoritis maupun secara praktis. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penulis

Penelitian diharapkan dapat meningkatkatkan wawasan dan pengetahuan penulis mengenai teori sistem informasi akuntansi yang memadai dan bagaimana penerapannya dalam perusahaan, khususnya sistem informasi akuntansi penggajian.

(17)

6 BAB I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Tjimindi Subur, Bagian Personalia mengenai sistem informai akuntansi penggajian yang diterapkan selama ini, serta bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan. Dengan demikian dapat menjadi bahan pertimbangan bagi PT. Tjimindi Subur untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada selama ini.

3. Bagi pihak lain

(18)

BAB V Simpulan dan Saran

99

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan pada PT. Tjimindi Subur, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. PT. Tjimindi Subur telah menerapkan sistem informasi akuntansi secara memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari faktor-faktor di bawah ini:

a. PT. Tjimindi subur memiliki struktur organisasi yang baik, terbukti dengan adanya pemisahan fungsi antara personalia, pencatatan waktu, dan pembayaran gaji yang merupakan salah satu tindakan preventif perusahaan untuk mencegah terjadinya kecurangan terkait penggajian karyawan.

(19)

100 BAB V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 2. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi akuntansi penggajian berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan pada PT. Tjimindi Subur, dengan total pengaruh sebesar 52,1%, sedangkan 47,9% sisanya merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

Saran yang dapat penulis kemukakan setelah melakukan penelitian atas pengaruh sistem informasi akuntansi penggajian terhadap peningkatan efektivitas pengendalian internal pembayaran gaji karyawan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda.

2. Melakukan peninjauan kembali atas pernyataan-pernyataan yang digunakan dalam kuisioner penelitian agar lebih mudah untuk dimengerti.

5.2.2 Saran Untuk Perusahaan

(20)

101 BAB V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan diharapkan dapat menerapkan sistem absensi yang lebih canggih,

misalnya dengan menggunakan barcode atau sidik jari sebagai tindakan preventif untuk mengurangi tindakan kecurangan terhadap absensi karyawan.

(21)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Lidya dan Robertha Titik. 2003. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Volume 2 Nomor 2 “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Ketepatan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah”. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Arens, Alvin A., James K. Loebecke. (2005). Auditing an Integrated Approach. Buku 2. (Alih Bahasa oleh Amir Abadi Jusuf). Salemba Empat. Jakarta. Arens, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley., 2008. Auditing dan Jasa Asurance.

Buku 1. Edisi 12. (Alih Bahasa Gina Gania). Penerbit Erlangga. Jakarta. Arens, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley., 2006. Auditing dan Jasa Asurance.

Buku 2. Edisi 12. (Alih Bahasa Gina Gania). Penerbit Erlangga. Jakarta. Bodnar, George H dan William S Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.

(Alih bahasa Amir Abadi Jusuf dan Rudi M Tambunan). Salemba Empat. Jakarta.

Bodnar, George H dan William S Hopwood. 2010. Accounting Information System. Edition 10th. Prentice Hall. New Jersey.

Chusing, Barry E dan Marshall B. Romney. 1999. Accounting Information System and Business Organization. Mass USA: Addition Wesley Publishing.

Chusing, Barry E., dan Ruchyat Kosasih (1991). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 7. Andi. Yogyakarta.

Diana Eva Ganatan. 2010. Skripsi “Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian dalam Pengendalian Pembayaran Gaji dan Upah”. Universitas Widyatama. Bandung.

Midjan, La & Azhar S. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.

Mulyadi. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. cetakan Ketiga. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. Buku 1. Edisi 9. 2005. Salemba Empat. Jakarta.

(22)

Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Wilkinson, Joseph W. 2000, Accounting and Information System. Edition 4th. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian perubahan pada kandungan hara tanah serta daun belum menurunkan pertumbuhan tanaman kakao, hal itu ditunjukkan dengan nilai SLA yang sama selama

Perubahan memang tidak bisa dihindari oleh masyarakat tidak terkecuali dengan adanya perubahan teknologi yang semakin maju saat ini banyak sekali masyarakat yang

penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan pengalaman menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimilki untuk

Tanaman yang dapat dipakai sebagai penyembuhan luka sayat dari studi litaratur adalah: bawang merah (Allium cepa), getah jarak pagar (Jatropha CurcasL), daun kenikir

Maka dalam penelitian yang telah di analisa secara objektif, penulis menganalisis kebutuhan dengan menggunakan alat bantu penjualan barang berbasis Barcode untuk memudahkan

Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disingkat PKL adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja

Pada tahapan ini, modul pelatihan dirancang sesuai dengan data hasil temuan pada proses analisis data, dengan harapan modul yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik

Berdasarkan hasil analisis Jensen, telah didapat hasil pada tahun 2013 dan di tahun 2014 kinerja reksa dana syariah lebih baik dibandingkan dengan kinerja reksa dana