• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kegiatan "Alamku Keluargaku" untuk Mempromosikan Kegiatan Camping yang Diadakan oleh Sahabat Tahura.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kegiatan "Alamku Keluargaku" untuk Mempromosikan Kegiatan Camping yang Diadakan oleh Sahabat Tahura."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN KEGIATAN “ALAMKU KELUARGAKU”

UNTUK MEMPROMOSIKAN KEGIATAN CAMPING

YANG DIADAKAN OLEH SAHABAT TAHURA

Oleh

Marcella Giovani

NRP 0764098

Penurunan kualitas pada dunia hiburan anak-anak di Indonesia menjadikan gadget sebagai pilihan utama jenis hiburan yang diberikan oleh ibu untuk anak-anaknya. Padahal, lebih baik bagi anak usia sekolah dasar apabila dibiasakan beraktivitas di alam terbuka. Eco-Learning Camp adalah bentuk kegiatan luar ruangan yang diselenggarakan di kawasan Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda Bandung oleh komunitas Sahabat Tahura. Kegiatan camping ini ditujukan untuk anak-anak mulai usia 6-12 tahun. Karena kegiatan ini terbilang masih baru, maka masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Namun berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner, animo masyarakat Bandung khususnya para ibu terbilang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran berlebih dari para ibu yang berpendapat bahwa kegiatan di alam tidak cukup aman untuk dilakukan.

Tujuan perancangan ini adalah untuk mencoba meyakinkan para ibu bahwa camping merupakan jenis hiburan yang layak dipilih untuk anak-anaknya. Manfaat dari perancangan ini adalah agar para ibu di Kota Bandung dapat lebih mengenal komunitas Sahabat Tahura, mengetahui keadaan dari lokasi acara yaitu di Taman Hutan Raya (TAHURA) Djuanda Bandung, dan pada akhirnya mau menjadikan camping sebagai pilihan hiburan yang cocok diberikan untuk anak-anaknya.

Metode yang digunakan adalah dengan merancang sebuah rangkaian kegiatan yang berjudul “Alamku Keluargaku” , berlokasi di TAHURA Djuanda Bandung, dilaksanakan saat liburan kenaikan kelas. Bekerja sama dengan beberapa sekolah dasar kelas menengah atas di Bandung melalui kegiatan pre-event sebagai ajang untuk mendistribusikan media promosi utama berupa kalender dalam bentuk notes yang berfungsi sebagai pengingat akan adanya kegiatan ini serta dilengkapi artikel tentang hiburan yang bermanfaat untuk anak-anak dan media promosi lainnya seperti hang tag, poster, x-banner, baliho, dan aplikasi untuk ibu-ibu.Melalui kegiatan ini, diharapkan agar para ibu mau memilih camping sebagai jenis hiburan yang tepat untuk anak.

(2)

ABSTRACT

EVENT PLANNING “ALAMKU KELUARGAKU” TO PROMOTE CAMPING

ACTIVITY ORGANIZED BY SAHABAT TAHURA

Submitted by

Marcella Giovani

NRP 0764098

The decreased quality of kid entertainment in Indonesia makes gadget becomes the top choice for parents in giving their children entertainment. It is better for elementary students to get familiar with outdoor activities. Eco-Learning Camp is an outdoor activity organized by Sahabat Tahura community and is located at Taman Hutan Raya (TAHURA) Djuanda Bandung. This camping activity is planned for 6-12 years old children. Because this activity is still new, it still needs socializing. However, based on the interview and questioner results, the interest of this event is still low. This is caused by overly-worried parents who think that outdoor activities are not suitable for their children.

The purpose of this plan is to convince the parents that camping activities are good choices for their children. The aim of this plan is for the parents to know better about Sahabat Tahura community, as well as the condition of the activity’s location at TAHURA Djuanda, and eventually see camping activities as the right choice for their children.

The method which is used to promote this activity is by planning a set of activities called “Alamku Keluargaku”, located at TAHURA Djuanda Bandung at the semester holiday. Collaborating with high-profiled elementary schools in Bandung with pre-event activity as an event to distribute the main promotion media which is a notes calendar that will become a reminder for this event that also contains articles of useful entertainment for children, and supported by other promotion medias such as hang tag, poster, x-banner, banner, and applications for parents. These activities hopefully become the best way to convince the parents to select camping as a suitable entertainment for their children.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i

LEMBAR PENGESAHAN……… ii

KATA PENGANTAR……….... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN………. v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……… vi

ABSTRAK………... vii

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR GAMBAR……….. xiii

DAFTAR TABEL………. xv

DAFTAR LAMPIRAN………. xiv

BAB I : PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang……….. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………... 2

1.3 Tujuan Perancangan……… 3

1.4 Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data……….. 3

1.5 Skema Perancangan……… 5

BAB II : LANDASAN TEORI………. 6

(4)

2.2 Promosi Sebagai Bagian Dari Bauran Pemasaran……….. 6

2.3 Event (Acara) Sebagai Cara Promosi……….. 7

2.4 Merancang Konsep Suatu Event agar Tepat Sasaran……….. 7

2.5 Kajian Teori Psikologi Sebagai Latar Belakang Penentu Segmentasi, Targeting, dan Positioning Event……… 9

2.5.1 Psikologi Anak………... 9

2.5.2 Teori Pola Asuh………... 10

2.5.3 Keputusan Membeli Pada Konsumen………... 10

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH……… 12

3.1 Data dan Fakta………... 12

3.1.1 Profil Sahabat TAHURA……… 12

3.1.2 Wawancara dengan Fransisca Rini………. 14

3.1.3 Hasil Observasi di Paris van Java dan Istana Plaza, Bandung 8 dan 9 November 2013………. 16

3.1.4 Hasil Observasi Kegiatan “Festival Tahura” 17 November 2013 di Bandung.. 16

3.1.5 Hasil Kuesioner terhadap 50 Ibu di Bandung………. 17

3.2 Tinjauan Projek Sejenis: Strategi Promosi Jendela Alam………. 17

3.3 Membuat Program Sosialisasi untuk Aktivitas Camping………. 20

3.3.1 Analisis Permasalahan……… 20

3.3.2 STP………. 21

3.3.3 SWOT………. 22

(5)

BAB IV : PEMBAHASAN KARYA………. 25

4.1 Konsep Komunikasi……….. 25

4.1.1 Tahap Informing………. 26

4.1.2 Tahap Persuading……… 27

4.1.3 Tahap Reminding……… 27

4.2 Konsep Kreatif……… 28

4.2.1 Tipografi………. 28

4.2.2 Warna ……… 29

4.2.3 Gaya Visual……… 30

4.3 Konsep Media………. 33

(6)

4.3.3.2 Rubrik Jalan Bandung……….. 36

4.3.3.3 Aplikasi IOS/Android……….. 36

4.3.4 Budgeting……… 37

4.4 Hasil Karya……… 38

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……… 57

5.2 Saran……….. 58

DAFTAR PUSTAKA ………. 59

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo “Sahabat Tahura”………. 12

Gambar 3.2 Poster Kegiatan “Eco-Learning Camp”………... 13

Gambar 3.3 Brosur “Spirit Camp”………... 14

Gambar 3.4 Tampilan Website “Jendela Alam”………... 18

Gambar 3.5 Poster Acara Tahun Baru Imlek “Jendela Alam”……… 19

Gambar 3.6 Promosi Kuliner “Jendela Alam”………. 19

Gambar 3.7 Brosur “Jendela Alam”……….. 20

Gambar 4.1 Tampilan Tipografi……….. 29

Gambar 4.2 Tampilan Warna………... 30

Gambar 4.3 Tampilan Visual Logo……….. 31

Gambar 4.4 Tampilan Visual Keluarga……… 31

Gambar 4.5 Tampilan Visual Karakter Ibu……….. 32

Gambar 4.6 X-Banner “Menanam Pohon Yukk!”……… 38

Gambar 4.7 Leaflet “Menanam Pohon Yukk!”……… 39

Gambar 4.8 Hang-Tag “Selamat Hari Ibu”……….. 40

Gambar 4.9 Tampilan Sampul Kalender……….. 41

Gambar 4.10 Tampilan Artikel Januari-Februari………. 42

Gambar 4.11 Tampilan Artikel Maret-April………. 43

Gambar 4.12 Tampilan Artikel Mei-Juni……….. 44

Gambar 4.13 Tampilan Artikel Juli-Agustus………... 45

(8)

Gambar 4.15 Tampilan Artikel November-Desember……… 47

Gambar 4.16 Template Digital Photo Frame………. 48

Gambar 4.17 Poster Acara “Alamku Keluargaku”………... 49

Gambar 4.18 Tampilan Iklan Koran……… 50

Gambar 4.19 X-Banner “Alamku Keluargaku”………... 51

Gambar 4.20 Baliho “Alamku Keluargaku”………... 52

Gambar 4.21 Reminding Event di Rubrik Jalan Bandung………. 53

Gambar 4.22 Tiket Acara………... 53

Gambar 4.23 Gimmick Acara………. 54

Gambar 4.24 Iklan Aplikasi di Koran………. 54

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan……… 5

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Pertanyaan Kuesioner……… 61

Tabel Hasil Kuesioner……… 62

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia hiburan anak di Indonesia tengah mengalami penurunan kualitas.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Yayasan Seni, Estetika, dan Teknologi pada

tahun 2008, 15 program yang memiliki rating tinggi (berdasarkan penghitungan AC

Nielsen Media Research) dinilai memiliki kualitas yang sangat buruk. Survei yang dilakukan di 11 kota dengan mengambil 212 responden ini juga mengindikasikan

bahwa program hiburan di televisi tidak baik untuk anak-anak karena memberikan

contoh yang buruk, selain mengandung unsur pornografi, juga tidak mendidik sisi

empati, dan gagal menyampaikan isu-isu sosial yang relevan (diunduh dari

http://www.thejakartapost.com/news/pada tanggal 17 September 2013 pk 20.30 WIB).

Begitupun dalam lagu untuk anak, pada ajang pencarian bakat untuk anak-anak

pun, lagu yang dibawakan cenderung untuk orang dewasa. Pengamat musik tanah air,

Bens Leo, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap perkembangan musik anak di

Indonesia. Ia menilai, musik anak di negeri ini sedang krisis. "Padahal, lagu anak-anak

yang bersifat edukatif diperlukan sebagai salah satu upaya pembelajaran sekaligus

pembangunan karakter bangsa," kata Bens saat ditemui di Gedung Kemendikbud

kawasan Senayan, Jakarta (diunduh dari

http://life.viva.co.id/news/read/370792-industri-musik-anak-di-indonesia-sedang-krisis- pada tanggal 17 September 2013 pk

20.45 WIB).

Banyak orang tua akhirnya beralih memberikan anak-anaknya akses hiburan

berupa video games. Memang, ada beberapa manfaat positif dalam bermain game

contohnya pembelajaran bahasa Inggris, melatih logika dan kemampuan spasial,

(12)

2

(diunduh dari http://female.kompas.com/ read/ 2012/09/03/ 11470652/ Manfaat.

Positif. Main. Game untuk. Anakpada tanggal 17 September 2013 pk 21.00).

Namun penting juga bagi anak untuk membiasakan diri bermain di luar ruangan. Anna

Surti Ariani, S.Psi, M.Si.Psi menyatakan bahwa bermain di luar rumah dapat

mengoptimalkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial anak. (diunduh

dari http://mommiesdaily.com/2012/09/14/manfaat-main-di-luar-untuk-anak/ pada

tanggal 17 September 2013 pk 21.30)

Camping merupakan salah satu jenis aktivitas luar ruangan yang cocok untuk anak usia 6-11 tahun. Dan di Kota Bandung sendiri sebenarnya sudah ada kegiatan

camping yang ditujukan untuk anak. Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup, bekerja sama dengan Taman Hutan Raya (TAHURA) Djuanda Bandung dan Universitas Katolik

Parahyangan memiliki sebuah program bernama Eco-Learning Camp, sebuah kegiatan

camping yang memadukan antara unsur science, nature, and culture dan ditujukan untuk anak-anak. Programnya sendiri baru dimulai pada tanggal 28-30 Juni 2013.

Karena programnya yang masih terbilang baru, maka penulis beranggapan

bahwa dibutuhkan sebuah bentuk sosialisasi yang tepat agar kegiatan camping ini dapat menjadi pilihan orang tua sebagai jenis kegiatan hiburan yang tepat untuk anak-anaknya

sehingga walaupun hiburan berupa lagu maupun acara TV untuk anak-anak minim,

orang tua tidak hanya mengganti hiburan anak dengan gadget saja, namun menyeimbangkannya juga dengan kegiatan bermain di alam terbuka khususnya

kegiatan camping.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

1.2.1 Permasalahan

Bagaimana cara/strategi yang harus digunakan untuk meyakinkan orang tua

(13)

3

1.2.2 Ruang Lingkup

Kegiatan ini ditujukan untuk keluarga kelas menengah atas di Bandung yang

memiliki anak usia sekolah dasar (6-12) tahun. Lebih diutamakan ke kaum ibu, karena

ibu yang biasanya lebih berperan dalam proses tumbuh-kembang anak. Hal-hal yang

perlu dilakukan meliputi :

• Usaha seperti apa yang harus dilakukan untuk meyakinkan para ibu agar mau

memilih dan menjadikan camping(Eco-Learning Camp) sebagai pilihan hiburan yang tepat untuk anak-anaknya?

• Bagaimana pengaplikasiannya dalam bentuk visual? Media apa saja yang harus

digunakan?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Bagi masyarakat, sebagai usaha untuk membuat para ibu yakin agar memilih

camping sebagai sarana hiburan yang sesuai untuk anak usia 6-12 tahun melalui strategi komunikasi visual yang tepat.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mempromosikan kegiatan Eco-Learning Camp. 1.4 Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mendukung validitas dari data dan fakta, penulis melakukan cara-cara

(14)

4

1.4.1 Observasi

Melakukan riset lapangan serta mencari sumber data berupa artikel atau opini

masyarakat.

1.4.2 Wawancara

Mewawancarai pihak penyelenggara camping yaitu Komunitas Sahabat Tahura. 1.4.3 Kuesioner

Melakukan riset di masyarakat untuk mengetahui kebiasaan dan gaya hidup

ibu-ibu yang kelas menengah atas di Bandung yang memiliki anak usia 6-12 tahun untuk

mencari tahu seberapa jauh para ibu telah mengenal camping dan Eco Learning Camp

(15)

5

1.5 Skema Perancangan

(16)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam mempromosikan suatu jenis hiburan atau kegiatan yang terbilang baru,

diperlukan cara-cara yang halus untuk memperkenalkannya kepada target. Contohnya

dalam kasus memperkenalkan camping sebagai jenis hiburan yang cocok untuk anak. Karena keputusan membeli anak masih ada di tangan orang tua, maka yang penting

adalah mengenal dan menganalisis karakter orang tua dan menggunakan cara-cara yang

kira-kira sesuai dengan perkembangan jaman. Yang terpenting bukan seperti apa

elemen visual yang digunakan tapi bagaimana sebuah konsep media yang dipilih

mampu menyampaikan dan mengkomunikasikan ide-ide yang hendak disampaikan.

Strategi komunikasi dengan menyosialisasikan kegiatan ini di sekolah dirasa

tepat karena pada umumnya orang tua berpikir bahwa segala hal yang berpusat di

sekolah tentunya tidak akan berbahaya bagi anak.

Selain itu, dalam menyosialisasikan ide, akan lebih baik jika dilakukan pada

momen-momen tertentu yang bersifat khusus karena akan lebih mudah untuk diingat.

Yang terpenting, dalam mempromosikan produk berupa barang atau jasa, yang

terpenting adalah riset untuk mencari keunggulan-keunggulan produk tersebut dan

mengkombinasikannya dengan karakter target yang dituju.

Sama seperti strategi yang digunakan untuk mensosialisasikan camping ini, karena targetnya adalah membuat ibu memilihkan kegiatan ini untuk anaknya, maka

yang harus diangkat adalah manfaat-manfaat dari kegiatan di luar ruangan untuk anak,

didukung dengan penyelenggara yang dapat diandalkan , serta jaminan bahwa tempat

yang akan digunakan relatif aman dan pembuktian akan sinergi semuanya itu dalam

(17)

58

Jadi melalui kegiatan “Alamku Keluargaku” ini diharapkan setelah mendapatkan

informasi dan merasakan sendiri manfaat yang diperoleh dari kegiatan di alam terbuka,

ibu akan dapat menjadi yakin bahwa kegiatan di alam selain cocok untuk anak juga

akan memberikan dampak positif bagi anak dalam perkembangannya kelak dan para ibu

akan memilih kegiatan Eco-Learning Camp sebagai bentuk hiburan yang dapat diberikan kepada anak selain memberikan gadget.

5.2 Saran

Untuk Sahabat Tahura, dalam menyosialisasikan program Eco-Learning Camp

yang paling penting adalah memberikan informasi bukan semata tentang detail aktivitas

camping yang akan dilakukan, karena walaupun ditujukan untuk anak, namun keputusan membeli masih ada di tangan orang tua. Akan lebih baik jika bentuk

sosialisasi yang dilakukan lebih menekankan pada manfaat dan jaminan keamanan anak

sehingga diharapkan orang tua dapat merasa lebih yakin bahwa jenis kegiatan tersebut

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Saladin, Djaslim dan Herry A.Buchory. 2010. Manajemen Pemasaran. Bandung : Linda Karya.

Swastha, Basu dan Irawan. 2009. Manajemen Pemasaran Modern. Jakarta : Liberty Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1. Terj. Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2. Terj. Bob Sabran. Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Terj. Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Konsepsi, dan Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ruslan, Rosady.2000. Kiat dan Strategi (Kampanye PR).Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Noor, Any.2009. Manajemen Event. Bandung : Alfabeta

Piaget,Jean and Barbel Inhelder.1969.The Psychology of The Child. New York : Basic Books.

Rustan, Surianto.2009. Dasar-Dasar Layout. Jakarta : Kompas Gramedia. Sadat, Andi.M. 2009. Brand Belief. Jakarta : Salemba Raya.

(19)

http://jendelaalam.com diunduh pada tanggal 5 November 2013 pk 00.30 WIB

http://www.thejakartapost.com/news/diunduh pada tanggal 17 September 2013 pk 20.30

WIB http://life.viva.co.id/news/read/370792-industri- musik -anak- di- indonesia-

sedang- krisis- diunduh pada tanggal 17 September 2013 pk 20.45 WIB.

http://female.kompas.com/ read/ 2012/09/03/ 11470652/ Manfaat. Positif. Main. Game

untuk. Anakdiunduh pada tanggal 17 September 2013 pk 21.00

(http://Ecolearningcamp.org /diunduh pada tanggal 5 November 2013 pk 09.00 WIB

http://percetakanbandung.com

Gambar

Tabel 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

67. Pada kerek Yale , roda penariknya mempunyai 30 sarang rantai, dimana dibelitkan rantai yang mata rantainya berukuran 3,6 cm panjang 2,6 cm lebar dan 0,8 cm tebal, diukur dari

Anggaran 2015, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang e-Lelang Pemilihan Langsung pekerjaan tersebut di atas adalah sebagai berikut :. NO

Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari variabel kompensasi yang terdiri dari Kompensasi Finansial (X 1 ) dan

Parameter kualitas air pada semua stasiun penelitian masih tergolong nilai yang optimal untuk kehidupan makrozoobentos, namun berdasarkan nilai indeks biologi yang

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Sosial Perusahaan: Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Tergolong High Profile Yang Terdaftar

IPS mampu mengajak siswa untuk dapat menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan materi dan kehidupan sehari-hari, mata pelajaran ini juga merupakan mapel favorit

untuk mendinginkan komponen-komponen atau peralatan- peralatan yang beroperasi pada unit pembangkit sehingga komponen atau peralatan tersebut terhindar dari kerusakan yang