KESALAHAN PEN KALIMA (Studi Kasus terhadap
sya Prog
PROGRAM UNIV
ENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM AT SEDERHANA SISWA SEKOLAH DAS ap Tulisan Siswa Kelas II SD Negeri 1 Neglasa
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan rogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh
CHUSNA ARIFAH NIM 1004133
AM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DA NIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS TASIKMALAYA 2014
Nomor Daftar: 002/S/PGSD/R/2
M PENULISAN ASAR
asari Kota Banjar)
KESALAHAN PEN KALIMA (Studi Kasus terhadap
d
CHUSNA ARIFAH
ENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM AT SEDERHANA SISWA SEKOLAH DAS ap Tulisan Siswa Kelas II SD Negeri 1 Neglasa
disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I,
Prof. Dr. H. Cece Rakhmat, M. Pd. NIP 195204221976031004
Pembimbing II,
Seni Apriliya, M. Pd. NIP 198204122010122003
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya,
Drs. Rustono WS, M. Pd. NIP 1952062819811031001
M PENULISAN ASAR
KESALAHAN PEN KALIMA (Studi Kasus terhadap
Sebuah skripsi diaju
Skripsi ini t dengan dicetak ula
ENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM AT SEDERHANA SISWA SEKOLAH DAS ap Tulisan Siswa Kelas II SD Negeri 1 Neglasa
Oleh Chusna Arifah
iajukan untuk memenuhi salah satu syarat mem Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Chusna Arifah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak cipta dilindungi undang-undang ni tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau seba ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin d
M PENULISAN ASAR
asari Kota Banjar)
emperoleh gelar
KESALAHAN PEN
KALIMA
(Studi Kasus terhadap
Penelitian ini di kapital pada kalimat s Kota Banjar. Berdas kelas II pada kurikulu kalimat sederhana y bersambung dan me (Depdiknas, 2007, hlm memperhatikan peng bahasa Indonesia yan antara kompetensi da siswa ditugaskan unt sederhana tersebut dilaksanakan dengan kualitatif. Tujuannya pada kalimat sederha serta antisipasi yang mendeskripsikan data deskriptif. Hasil pene kapital pada penggu kesalahan paling b penggunaan huruf ka persentase kesalahan adalah 32%. Faktor-fa di antaranya disebabk dan latar belakang menanggulangi kesal yakni melakukan koo tambahan atau pengay
Kata kunci: studi kas
iv
ENGGUNAAN HURUF KAPITAL DALAM
AT SEDERHANA SISWA SEKOLAH DAS
ap Tulisan Siswa Kelas II SD Negeri 1 Neglasa Oleh
Chusna Arifah
ABSTRAK
dilatarbelakangi oleh adanya kesalahan pen at sederhana yang ditulis siswa kelas II SD Neg asarkan kompetensi dasar mata pelajaran ba ulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006, yak yang didiktekan guru dengan menggunaka memperhatikan penggunaan huruf kapital da hlm.7) Siswa harus mampu menulis kalimat se nggunaan huruf kapital yang sesuai dengan
ang disempurnakan. Hal tersebut mengakibatk dasar dengan kenyataan di lapangan. Dalam untuk menulis beberapa kalimat sederhana, t merupakan objek penelitian. Penelitian in
an menggunakan metode studi kasus mela ya untuk mendeskripsikan kesalahan pengguna
rhana yang ditulis siswa, berikut faktor-fakto ang dilakukan guru terhadap permasalan te
ata penelitian, penelitian ini menggunakan nelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan pe gunaan huruf pertama nama tempat mem banyak, yakni 43%. Sedangkan persen kapital pada huruf pertama awal kalimat ad an penggunaan huruf kapital pada huruf perta
faktor penyebab kesalahan penggunaan huruf bkan oleh faktor motivasi, intelegensi, sikap, g ng keluarga siswa. Upaya yang dilakuka salahan penggunaan huruf kapital pada kali oordinasi yang baik dengan semua pihak dan gayaan kepada siswa.
kasus, kesalahan penggunaan huruf kapital, kali
M PENULISAN
ASAR
asari Kota Banjar)
penggunaan huruf egeri 1 Neglasari bahasa Indonesia akni “4.2 Menulis akan huruf tegak dan tanda titik.” sederhana dengan n pedoman ejaan atkan kesenjangan am penelitian ini, , dimana kalimat ini disusun dan elalui pendekatan naan huruf kapital ktor penyebabnya, tersebut. Dalam n teknik analisis penggunaan huruf miliki persentase entase kesalahan adalah 34% dan rtama nama orang uf kapital tersebut, , guru, materi ajar, kan guru untuk alimat sederhana, n memberikan les
THE ERR
(Case S
Program S1 Teacher
This research is simple sentences in th Based on the basic co simple sentences dicta and attention to the u hlm.7 ) Students shoul of capital letters acc competency with the simple sentences, and structured and imple approach. This study the factors of cause describing the resear results, indicate that t percentage of errors, errors at the beginnin capital letters using e cause of the error u attitude, teachers, te Efforts are anticipati sentence, is make go tutoring or enrichmen
Keyword: case study,
iv
RROR USING CAPITAL LETTERS IN WRIT SIMPLE SENTENCE OF STUDENTS
IN ELEMENTARY SCHOOL
e Study to Student Article in the Second Grade o SD Negeri 1 Neglasari Banjar)
Chusna Arifah
er Education of Elementary School UPI Campu
Abstract
is inspired by an error in the use of capital le the second grade students of SD Negeri 1 Ne competencies of education curriculum 2006, is ictated by the teacher using the continued strai e use of capital letter and a dot sign (.)" ( D ould be able to write simple sentences with atte according to the rule. This result in a gap b
he reality. This study, students were assigned nd the simple sentence is the object of researc plemented using the case study method throug dy describes the error using capital letters in s used, and the anticipation by teacher of th earch, this study used a descriptive analysis at the error using capital letters of the first lett
rs,that is 43%. While the percentage of capi ning of the first letter sentence is 34% and th
errors on the first letter of the name is 32%. r using capital letters, such us by motivatio teaching materials, and the background of
ation the errors of teachers use capital lett good coordination with all partners and pro ent to students.
, the error using capital letters, simple sentenc
ITING
e of
pus Tasikmalaya
l letters written in Neglasari Banjar. is " 4.2 Writing a raightening letters Depdiknas, 2007, ttention to the use between a basic ed to write a few arch. The study is ough a qualitative in simple sentence, this problem. In is techniques. The letter has the most apital letter using the percentage of . The factors that tion, intelligence, of student family. letters in a simple provide additional
PERNYATAAN ... KATA PENGANTA UCAPAN TERIMAK ABSTRAK ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
... tifikasi Masalah Penelitian ...
usan Masalah ... an Penelitian ... faat Penelitian ... ktur Organisasi Skripsi... N PUSTAKA ... belajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar .... embangan Bahasa Anak Usia Sekolah Dasar ... petensi Guru dalam Mengajar Bahasa Indonesi belajaran Huruf Kapital di Sekolah Dasar ... terampilan Menulis ... limat Sederhana ... mbelajaran tentang Ejaan: Huruf Kapital ... DOLOGI PENELITIAN ... asi dan Subjek Penelitian...
in Penelitian ... ode Penelitian ... nisi Operasional ... umen Penelitian ... ik Pengumpulan Data ... k Analisis Data ... PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... lisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital pad rhana ...
B.Analisi Penggu C.Analisi Menan Kapital D.Pembah BAB V SIMPULAN
A.Simpul B.Saran .. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ... RIWAYAT HIDUP
2
lisis Faktor-faktor Penyebab terjadinya K gunaan Huruf Kapital ... lisis Upaya Preventif dan Kuratif Gur anggulangi terjadinya Kesalahan Pengguna ital ...
bahasan ... N DAN SARAN ... pulan ... ... KA ... ... ...
Kesalahan
... 90
uru dalam naan Huruf ... 99
... 100
... 104
... 104
... 105
... 107
... 110
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia pemersatu bagi masya fungsi tersebut, bahas terkecuali pada pemb bahasa pengantar resm pokok yang diajark penggunaan bahasa diperhatikan. Hal in Indonesia baik secara Di sekolah dasar, meningkatkan penget meningkatkan keteram diajarkan berbagai ma membaca, menulis, d keterampilan berbah berkomunikasi secara
Keterampilan m menulis merupakan berkomunikasi denga juga mengemukakan perasaan dengan tul jembatan atau alat u jiwa, ekspresi jiwa, a Ustiwaningsih (2013 pikiran, pengalaman, kita bisa dicurahkan mampu mengungkap
1 BAB I
PENDAHULUAN
ng Penelitian
sia merupakan identitas atau jati diri bangsa, ju syarakat, khususnya masyarakat Indonesia. De
asa Indonesia menduduki peranan yang sangat mbelajaran di sekolah dasar, bahasa Indone esmi yang digunakan serta menjadi salah satu arkan guru kepada siswanya. Dalam dun a Indonesia yang baik dan benar oleh sisw
ini, menuntut siswa untuk mampu mengg ra lisan maupun secara tertulis.
ar, pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya getahuan, tetapi juga diarahkan sebagai suatu
rampilan berbahasa. Dalam pembelajaran ba macam keterampilan berbahasa, yakni keteram , dan mendengarkan (menyimak). Salah satu
ahasa yang mempunyai fungsi sebagai ra tertulis, yakni keterampilan menulis. menulis memegang peranan yang sangat an sarana ekspresi jiwa yang berbentuk
gan orang lain. Suriamiharja (dalam Djuanda an bahwa ‘Menulis adalah kegiatan melahirk tulisan.’ Dengan demikian, menulis merupa untuk melatih peserta didik dalam mengung , atau ide pikirannya ke dalam bentuk tulisan. 13, hlm. 8) bahwa “Media untuk mencura n, dan masalah, kejadian, dan kenyataan yang an melalui menulis.” Dengan menulis, siswa apkan pemikirannya secara tertulis dalam
, juga sebagai alat Dengan posisi dan gat penting. Tidak nesia ini menjadi atu mata pelajaran unia pendidikan, siswa harus lebih ggunakan bahasa
Nurhayati (2012, hlm fungsi sebagai bekal menyampaikan dan kalimat maupun kara
Anak usia sekola tahap ini, anak mulai Asrori (2009, hlm. 14 dengan pesat, anak j bahasa yang lebih kom sederhana menjadi l menjelaskan bahwa “ sekita 13.000 kata. Se Maka dari itu, secara kalimat secara sederh sehingga membentuk
Dalam keteramp kalimat sederhana de menjelaskan bahwa “B kalimat sederhana. D subjek, predikat, dan sederhana bukanlah k struktur kalimatnya. D Untuk itu, dalam me untuk memperhatikan
Selain memperha penggunaan ejaan pun kapital. Penggunaan h dengan kaidah yang Indonesia yang disem besar. Dimana huruf k Menurut Kep. Me
lm. 1) menjelaskan bahwa “Keterampilan m menuju ke jenjang yang lebih tinggi, melatih n mengungkapkan pemikirannya, baik berb
rangan.”
olah dasar, biasanya berada pada tahap Ling lai memiliki kompetensi penuh terkait bahasa. 144) bahwa pada masa ini, pembendaharaan k k juga semakin mampu dalam mengembangk kompleks, serta sudah mampu menggabungan i lebih kompleks. Selain pendapat diatas, W
“Pada usia 6 tahun, sebagian anak sudah mam Sehingga, mereka berangsur-angsur berpikir le ara tersirat anak usia 6-10 tahun harus sudah m
erhana dan mampu membuat kalimat yang uk suatu alinea atau paragraf.
pilan menulis, siswa salah satunya harus m dengan memperhatikan struktur kalimatnya.
“Bentuk yang lengkap merupakan syarat perta Dikatakan kalimat lengkap, yakni kalimat y an objek.” Oleh karena itu, dapat disimpulkan kalimat yang minim, tetapi merupakan kalim Dimana strukturnya, terdiri atas subjek, pred menulis kalimat sederhana peserta didik seb an subjek, predikat, dan objek.
rhatikan struktur kalimat dalam menulis kali pun harus diperhatikan, salah satunya dalam pe n huruf kapital dalam kalimat sederhana terseb
ng berlaku, yakni sesuai dengan pedoman empurnakan. Huruf kapital sering disebut jug f kapital ini, berukuran lebih besar dari ukuran
endikbud No. 0543a Th. 1987 tentang
2 menulis memiliki tih siswa di dalam erbentuk
kalimat-inguistik V. Pada sa. Sejalan dengan kata berkembang gkan struktur tata an kalimat-kalimat Wahono (2009) ampu memahami r lebih kompleks.” h mampu menulis g lebih kompleks
s mampu menulis a. Choirul (2011) rtama dari struktur t yang terdiri atas an bahwa kalimat imat yang lengkap redikat, dan objek. sebaiknya dituntut
disempurnakan, bahw disesuaikan dengan fu mengacu pada kaidah yang disempurnakan diperhatikan struktur pada tulisannya.
Sesuai dengan keterampilan menulis menulis kalimat sede salah satunya dalam Dasar kelas II dalam “4.2 Menulis kalimat tegak bersambung da (Depdiknas, 2007, h kurikulum 2013 kela sederhana berdasarka bersambung dengan m Berdasarkan stud Pucung, SD Negeri 1 siswa yang melakuka sederhana terjadi di mampu dalam penggu lapangan, tetap saja m kapital pada kalimat antara kompetensi da lapangan.
Oleh karena itu, sederhana perlu dila Berdasarkan kurikulu peneliti bahwa sisw penggunaan huruf ka
ahwa terdapat beberapa penggunaan huruf fungsinya. Dengan demikian, penggunaan hur dah yang benar, yakni pada pedoman ejaan ba
an. Untuk itu, keterampilan menulis di seko ur penulisannya, khususnya tentang penggunaa
kurikulum pembelajaran bahasa Indones lis di sekolah dasar khususnya kelas II, siswa ederhana serta mampu menggunakan ejaan y m penggunaan huruf kapital. Ini tercantum pa am Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tah
at sederhana yang didiktekan guru dengan men dan memperhatikan penggunaan huruf kapital , hlm.7).” Kompetensi Dasar di atas juga
elas II pada kompetensi dasar 7, yakni “M rkan gambar dengan menggunakan huruf le n memperhatikan penggunaan huruf kapital dan
tudi pendahuluan yang ditemukan, di MI ri 1 Neglasari, dan SD Negeri Beber. Terdap
kan kesalahan dalam penggunaan huruf kapit i SD Negeri 1 Neglasari. Seharusnya siswa gunaan huruf kapital pada kalimat sederhana. N a masih banyak melakukan kesalahan dalam pe
at sederhana yang ditulis anak. Sehingga, terja dasar yang tersurat di dalam kurikulum denga
u, penelitian terhadap penggunaan huruf kapit ilakukan di kelas II SD Negeri 1 Neglasar ulum yang harus dicapai oleh siswa kelas II
iswa harus mampu mencapai kompetensi kapital yang tepat sebagai acuan untuk menca
3 ruf kapital yang huruf kapital harus bahasa Indonesia kolah dasar perlu naan huruf kapital
esia pada aspek dituntut mampu yang baik yakni pada Kompetensi tahun 2006, yakni enggunakan huruf ital dan tanda titik a terdapat dalam Menulis kalimat lepas dan tegak penggunaan huruf erjadi kesenjangan ngan kenyataan di
dasar pada tahap selan adalah “Kesalahan Sederhana Siswa Seko Negeri 1 Neglasari Ko B. Identifikasi Mas
Dari hasil studi pentingnya keterampi huruf kapital pada tu terkait kesalahan pe penelitian ini, siswa ditetapkan oleh penel dianalisis bagaimana d C. Rumusan Masal
Merujuk pada ind merumuskan masalah 1. Bagaimana kesal kelas II SD Neger 2. Faktor-faktor apa pada kalimat sede 3. Upaya apa yang d
huruf kapital pad Banjar?
D. Tujuan Penelitia
Berdasarkan iden adalah:
1. Mendeskripsikan di kelas II SD Ne 2. Mendeskripsikan pada kalimat sede
lanjutnya. Sehingga, judul yang digunakan dala n Penggunaan Huruf Kapital dalam Pen ekolah Dasar, Studi Kasus terhadap Tulisan Sis Kota Banjar.”
asalah Penelitian
di pendahuluan di atas, dapat diidentifikasi pilan menulis bagi anak, khususnya dalam asp tulisan anak. Oleh sebab itu, peneliti ingin m penggunaan huruf kapital pada kalimat sed
a ditugaskan untuk menulis kalimat sederh neliti. Setelah itu, kalimat sederhana yang dit a dan mengapa kesalahan penggunaan huruf ka salah
indentifikasi masalah penelitian di atas, peneli ah dalam bentuk pertanyaan penelitian berikut. salahan penggunaan huruf kapital pada kalim geri 1 Neglasari Kota Banjar?
apa yang menyebabkan kesalahan penggunaa ederhana di kelas II SD Negeri 1 Neglasari Kota
g dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesalah ada kalimat sederhana di kelas II SD Negeri 1
itian
dentifikasi dan rumusan masalah, maka tujua
an kesalahan penggunaan huruf kapital pada ka Negeri 1 Neglasari Kota Banjar.
an faktor-faktor penyebab kesalahan pengguna ederhana di kelas II SD Negeri 1 Neglasari Kota
4 alam penelitian ini enulisan Kalimat Siswa Kelas II SD
si masalah betapa aspek penggunaan mendeskripsikan sederhana. Dalam erhana yang telah ditulis siswa akan kapital.
eliti secara khusus .
imat sederhana di
aan huruf kapital ota Banjar? lahan penggunaan i 1 Neglasari Kota
an penelitian ini
kalimat sederhana
3. Mendeskripsikan penggunaan huru Neglasari Kota B E. Manfaat Peneliti
1. Manfaat teoretis Penelitian ini di pihak, baik pembaca menjadi informasi ata 2. Manfaat praktis
Secara praktis pen a. Bagi Siswa
Berdasarkan info dapat meningkatk b. Bagi Guru
Bahan refleksi, ac proses pembelaja kapital pada pemb c. Bagi Peneliti
Memiliki data ya pada kalimat sed yang dilakukan g F. Struktur Organi
Adapun struktur pendahuluan yang te penelitian, rumusan m struktur organisasi s mengapa dilaksanak lapangan. Identifikasi yang ingin diteliti, s masalah, berisi tenta berdasarkan rumusan
an upaya yang dilakukan guru untuk meng uruf kapital pada kalimat sederhana di kelas
Banjar. litian
diharapkan mampu menjadi bahan kajian ilm ca pun para peniliti selanjutnya. Sehingga pen ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya.
penelitian ini juga bermanfaat :
nformasi tentang kesalahan penggunaan huruf atkan kemampuan menulis tentang penggunaan
, acuan, masukan, bahkan arahan guru dalam m ajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pe
mbelajaran menulis.
yang komperhensif terkait kesalahan pengguna derhana, berikut faktor-faktor penyebabnya, guru terhadap permasalahan tersebut.
anisasi Skripsi
ur penulisan dalam penelitian ini, yakni dalam terdiri dari latar belakang penelitian, ident
masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat i skripsi. Latar belakang penelitian, menjel
akannya penelitian berdasarkan kejadian y asi masalah penelitian, menjelaskan mengenai , sehingga terbentuk sebuah pertanyaan penel ntang pertanyaan-pertanyaan penelitian yang san masalah secara umum yang harus d
5 ngatasi kesalahan s II SD Negeri 1
ilmu bagi semua penelitian ini bisa
ruf kapital, siswa an huruf kapital.
mengembangkan penggunaan huruf
naan huruf kapital , serta antisipasi
melaksanakan peneli dicapai dalam peneli berisi tentang penjela manfaat teoretis maup berisi tentang deskrips
Bab II terdapat ka teori-teori maupun penelitian.
Bab III metode p dan teknik-teknik yan subjek penelitian, de instrumen penelitian, dan subjek penelitian subjek penelitian. D perencanaan hingga p tentang metode yan menjelaskan definis menjabarkan alat yan pengumpulan data, y yang dibutuhkan dala bagaimana menganal penelitian pada bab IV
Bab IV beris mendeskripsikan has masalah dan tujuan p masalah pada peneliti Bab V terdiri simpulan dari hasil pe terhadap hal-hal yang
elitian. Tujuan penelitian berisi tentang hal elitian sesuai dengan rumusan masalah. Man elasan manfaat yang akan diperoleh dari hasil
aupun manfaat praktis. Sedangkan struktur org ripsi sistematika penulisan laporan penelitian. t kajian pustaka. Di dalam kajian pustaka, berisi
n konsep-konsep yang berkaitan dengan
e penelitian, di dalamnya merupakan penjelas ang dilakukan dalam penelitian, antara lain terd desain penelitian, metode penelitian, defin n, teknik pengumpulan data, dan teknik anali ian, menjelaskan dimana, mengapa, dan siapa Desain penelitian, berisi tentang alur pe a pelaporan hasil penelitian. Metode penelitia yang digunakan dalam penelitian. Defini nisi variabel-variabel penelitian. Instrum ang digunakan untuk mengumpulkan data pe , yakni mendeskripsikan cara-cara dalam pen
alam penelitian. Teknik analisis data, mende nalisis dan mengolah data sebagai bahan
IV.
risi tentang hasil penelitian dan pembah asil pengolahan atau analisis data sesuai d penelitian. Pembahasan ini merupakan jawaba litian ini.
ri dari simpulan dan saran. Sehingga, pada penelitian yang telah dilakukan dan rekomenda ng menjadi masalah dalam penelitian.
6 al-hal yang akan anfaat penelitian, sil penelitian, baik organisasi skripsi,
isi kajian terhadap n bidang kajian
lasan tentang alur erdapat lokasi dan finisi operasional, alisis data. Lokasi apa yang menjadi penelitian dari itian, menjelaskan inisi operasional, umen penelitian, penelitian. Teknik pengumpulan data deskripsikan cara n penulisan hasil
ahasan. Bab ini dengan rumusan aban dari rumusan
A. Lokasi dan Subj
Lokasi penelitian Banjar, Kecamatan B penelitian didasarkan a. Berdasarkan stud
Neglasari secara huruf kapital pada b. Data siswa dari k
lebih banyak m kalimat sederhana
Maka, subjek Neglasari Kota Banja berupa kalimat sederh B. Desain Penelitian
Pemilihan masal tahap pemilihan m mendapatkan suatu pe mendapatkan data aw studi pendahuluan, pertanyaan-pertanyaan
Selanjutnya, pen dilanjutkan dengan pe dokumentasi yang be peserta didik ketika se didik yang mendapa terkumpul dirasa sud deskripsi hasil anali pertanyaan-pertanyaan
20 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
bjek Penelitian
n ini adalah SD Negeri 1 Neglasari yang Banjar, Kota Banjar. Terpilihnya sekolah ini n atas beberapa pertimbangan, antara lain: tudi pendahuluan, data membuktikan bahwa ra dominan paling banyak melakukan kesalah ada kalimat sederhana.
i ketiga SD/MI, membuktikan siswa SD Negeri melakukan kesalahan dalam penggunaan hur ana.
dalam penelitian ini adalah siswa kelas II njar. Siswa kelas II tersebut dimintai data, yak erhana untuk dijadikan objek penelitian. tian
salah merupakan langkah awal yang dilakuka masalah, peneliti melakukan pengamatan permasalahan. Kemudian dilakukan studi pend awal tentang permalasahan yang diteliti. Se , peneliti merumuskan masalah penelitian aan yang dapat dipecahkan dengan melakukan p peneliti menentukan sumber data yang ak
pengumpulan data. Pengumpulan data dilakuka berupa tes tulis tentang kalimat sederhana, da
semester satu, serta wawancara kepada guru k patkan nilai kurang dari sama dengan KKM udah cukup, peneliti mulai menganalisis data
alisis data penelitian. Ini dimaksudkan un aan pada rumusan. Terakhir, peneliti memberi
g terletak di Desa ni sebagai lokasi
wa SD Negeri 1 lahan penggunaan
eri 1 Neglasari uruf kapital pada
II SD Negeri 1 yakni tulisan yang
kan peneliti. Pada tan awal untuk endahuluan, untuk Setelah dilakukan an dalam bentuk
dan rekomsendasi dar dalam bentuk laporan
Berikut bagan m pada desain penelitian
C. Metode penelitia
Sugiyono (2012, merupakan cara ilmi tertentu.” Maka dari i dilakukan untuk menc dengan menggunakan
Untuk mendeskri deskriptif. Deskriptif dilihat, dan diamati o (2007, hlm. 11) desk data yang sangat kay itu hendaknya dilaku satu demi satu.” D Memilih Kasus/Masala
Observasi
Analisis Data
dari hasil penelitian yang dilakukan dengan me an penelitian.
mengenai desain penelitian yang dilakukan p ian Gandana (2012, hlm. 43) dengan revisi.
Gambar 3.1. Alur Penelitian itian
12, hlm. 2) menjelaskan “Metode penelitian miah untuk mendapatkan data dengan tujuan ri itu, metode penelitian merupakan teknik-tek encapai tujuan dalam sebuah penelitian. Peneli an metode studi kasus pada pendekatan kualita kripsikan data penelitian, peneliti menggunakan
tif disini, maksudnya mendeskripsikan data y i oleh peneliti ketika melakukan penelitian. Me eskripsi dalam pendekatan kualitatif, yakni “ kaya tersebut dan sejauh mungkin dalam bent
kukan seperti orang merajut sehingga setiap Dalam penelitian ini, peneliti akan mengg alah
Wawancara asi
Studi
Pendahuluan
Merum Ma
Mengumpulkan Data
Mene Sumb Me Pend
Dokumentasi
Mendeskripsikan Hasil Analisis Data
Penulis ata
21 menuliskannya ke
peneliti, merujuk
an pada dasarnya an dan kegunaan eknik ilmiah yang elitian ini disusun litatif.
kan teknik analisis a yang dirasakan, Menurut Moleong i “... menganalisis entuk aslinya. Hal p bagian ditelaah ggambarkan atau
rumuskan asalah
nentukan mber Data emilih ndekatan
mendeskripsikan baga lapangan. Hal ini sejal “... studi kasus pad bagaimana dan menga Adapun masalah penggunaan huruf k Neglasari Kota Banjar kesalahan penggunaa apa yang menyebab
sederhana, dan upay
tersebut.
D. Definisi Operasi
Definisi operasio akan dijadikan objek adalah sebagai beriku a. Kesalahan penggun
Kesalahan pengg ketidaktepatan pengg yakni pedoman umun peneliti menganalisis yang terjadi di kelas menyebabkan terjadi sederhana, serta up penggunaan huruf kap terhadap dokumentas observasi, dan hasil kesalahan penggunaan b. Kalimat Sederhana
Penulisan kalima kalimat secara sede pendidikan (KTSP) s
agaimana, dan mengapa terkait permasalahan jalan dengan Vismaia dan Syamsudin (2006, hl ada dasarnya lebih banyak berurusan deng ngapa.”
h yang diangkat dalam penelitian ini ad kapital dalam kalimat sederhana di kelas I jar. Sesuai dengan masalah, maka fokus pene naan huruf kapital pada kalimat sederhana
abkan kesalahan penggunaan huruf kapita
paya preventif dan kuratif guru untuk men
asional
sional merupakan penjelasan terkait variabe ek penelitian. Maka, definisi operasional dalam kut:
gunaan huruf kapital
nggunaan huruf kapital merupakan permas ggunaan huruf kapital sesuai dengan kaidah un ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan is kesalahan penggunaan huruf kapital pada ka as II SD Negeri 1 Neglasari Kota Banjar, fak adinya kesalahan penggunaan huruf kapital upaya yang dilakukan guru untuk menga kapital pada kalimat sederhana tersebut. Analis tasi karya anak yang berupa tulisan kalimat s
sil wawancara terhadap guru dan anak ya aan huruf kapital.
na
mat sederhana adalah proses menuangkan ka derhana secara tertulis. Dalam kurikulum ) sekolah dasar di kelas II, terdapat kompeten
22 an yang terjadi di , hlm. 179), bahwa engan pertanyaan
dalah kesalahan s II SD Negeri 1 elitian ini adalah na, faktor-faktor
ital pada kalimat
enanggulangi hal
bel-variabel yang lam penelitian ini
asalahan tentang ah yang berlaku, an. Dalam hal ini, kalimat sederhana faktor-faktor yang ital pada kalimat ngatasi kesalahan lisis ini dilakukan t sederhana, hasil yang mengalami
anak dituntut mampu kalimat sederhana y bersambung dan me (Depdiknas, 2007, hlm
Kompetensi dasa “KD 7. Menulis kali huruf lepas dan tega kapital dan tanda titi dalam menulis kalim sederhana digunakan huruf kapitalnya. E . Instrumen Penel
Dalam penelitian peneliti itu sendiri. Su Peneliti kualitat penelitian, mem data, menilai k kesimpulan atas Maka, peneliti penelitian ini. Baik da analisis data, dan pela yang melakukan pe mewawancarai respon bantu dalam mengum bantu tersebut sangat digunakan peneliti pedoman wawancara, F. Teknik Pengump
1. Tes Tulis
Tes tulis merupa peneliti terhadap sub
pu menulis kalimat secara sederhana, yakni “K yang didiktekan guru dengan menggunaka memperhatikan penggunaan huruf kapital d hlm. 7).
sar di atas juga tersurat dalam kurikulum 2013 alimat sederhana berdasarkan gambar dengan egak bersambung dengan memperhatikan pen titik.” Hal tersebut, menunjukkan bahwa sisw alimat sederhana. Sehingga dalam penelitia
an sebagai data yang akan dianalisis kesalah
nelitian
ian ini, yang menjadi instrumen atau alat pe Sugiyono (2012, hlm. 222) menjelaskan bahwa
itatif sebagai human instrumen berfungsi me emilih informan sebagai sumber data, melakuka
kualitas data, analisis data, menafsirkan data tas temuannya.
ti sendirilah yang menentukan keseluruhan dalam perencanaan penelitian, pelaksanaan pen elapor dalam hasil penelitiannya. Dalam hal ini
pengamatan ke lapangan guna mendapat ponden secara langsung. Peneliti menggunaka umpulkan data. Tetapi, kegunaan atau peman at bergantung pada peneliti itu sendiri. Adapun ti untuk dijadikan instrumen, diantaranya:
ra, dan lembar soal. mpulan Data
upakan cara mengumpulkan data penelitian ubjek penelitian. Peneliti melakukan kegiatan
23 KD 4.2 Menulis akan huruf tegak dan tanda titik”
013 kelas II, yakni gan menggunakan penggunaan huruf swa harus mampu itian ini, kalimat lahan penggunaan
penelitian adalah wa
menetapkan fokus ukan pengumpulan ata dan membuat
an skenario dari pengumpulan data, ini, peneliti sendiri patkan data dan kan beberapa alat anfaatan alat-alat un alat bantu yang ya: dokumentasi,
tanggal 26 Maret 201 akan dianalisis hasiln yang dilakukan siswa yang mendapatkan ni diwawancarai untuk penggunaan huruf kap 2. Wawancara
Wawancara ada melakukan tanya jaw kepada narasumber. penelitian. Dalam pe dan peserta didik. Seja
Wawancara digu ingin melakukan harus diteliti, d responden yang le Wawancara dilakukan wawancara kepada re pertanyaan wawancar menggunakan pedoma ditanyakan.
3. Dokumentasi
Data penelitian gambar observasi d
menjelaskan “Dokum tertulis tentang tinda pribadi pada penelitia Dokumen pribadi itu huruf kapital yang t apabila sudah terjadi setelah terjadi siklus
014. Tes tulis tersebut terdiri dari 10 kalimat ilnya, untuk mengetahui kesalahan penggunaa wa. Setelah diketahui nilai dari masing-masing
nilai kurang dari KKM (Kriteria Ketuntasan tuk mengetahui faktor penyebab terjadi kapital pada kalimat sederhana yang ditulis sisw
dalah suatu proses pengumpulan data, d jawab terkait apa yang ingin diketahui dalam
. Sehingga membantu peneliti untuk men penelitian ini, responden yang akan diwawan
ejalan dengan Sugiyono (2012, hlm.137) bahw igunakan sebagai teknik pengumpulan data
an studi pendahuluan untuk menemukan perm dan juga apabila peneliti ingin mengetahu
g lebih mendalam dan jumlah respondennya sed kan secara semi terstruktur, peneliti dalam hal responden dengan tidak menggunakan pedom cara secara tertulis dan runtut. Dalam hal ini
man berupa garis besar atau inti dari permasal
ian salah satunya diperoleh dari dokumentas i dan dokumen pribadi siswa. Moleong (2
umen pribadi adalah catatan atau karangan se dakan, pengalaman, dan kepercayaannya.” M tian ini berupa tulisan kalimat sederhana yang d itu, dianalisis oleh peneliti bagaimana kesalah
terjadi. Dalam penelitian kualitatif, data a dinya kesalahan iswa.
dimana peneliti lam penelitiannya endapatkan data ancari yakni guru hwa
a apabila peneliti ermasalahan yang ahui hal-hal dari sedikit/kecil.
hal ini melakukan oman pertanyaan-ini, peneliti hanya salahan yang akan
Sugiyono (2012, hl “...penelitian dianggap G. Teknik Analisis
Analisis data yan jawaban pertanyaan-analisis data dalam s data diperoleh dari ob dengan cara deskriptif
Deskriptif analisi mendeskripsikan men sederhana dalam tulisa siswa, mendeskripsik mendeskripsikan fakto kalimat sederhana di ke kepada guru maupun untuk mengatasi terjadi berdasarkan hasil wawa Dalam menganali
Huberman. Sugiyono data, yaitu data reduct
reduksi data merupak Setelah dikaji, langka yang pokok sesuai de data disajikan (data
akhirnya, peneliti me dan verifikasi terhada Untuk memudah untuk mengklasifikasi akan lebih mudah me deskripsi. Tabel kartu
hlm. 16), dalam karakteristik metode ku gap selesai, setelah tidak ada data yang diangga sis Data
yang dilakukan peneliti, dimaksudkan untuk -pertanyaan penelitian melalui data hasil pe suatu penelitian sangat penting dan harus dil observasi, dokumentasi, dan wawancara, data
ptif analisis.
lisis, yakni menganalisis data dengan cara m engenai kesalahan penggunaan huruf kapit lisan anak kelas II SD Negeri 1 Neglasari dari
sikan hasil pengamatan yang telah dila ktor-faktor penyebab kesalahan penggunaan hu i kelas II SD Negeri 1 Neglasari berdasarkan hasil un siswanya, serta mendeskripsikan upaya yang adinya kesalahan penggunaan huruf kapital pada k
wanacara kepada guru.
alisis data penelitian, peneliti menggunakan M no (2012, hlm. 246) menjelaskan bahwa ‘Aktivit
uction, data display, dan conclusion drawing/veri
pakan proses analisis atau pengkajian data kah berikutnya adalah membuat rangkuman d dengan tujuan penelitian. Setelah melakukan
ta display) dalam bentuk uraian yang bersif melakukan tahap penarikan kesimpulan (Concl
dap data yang telah disajikan.
ahkan dalam menganalisis data, peneliti men asikan data penelitian yang sudah diperoleh. Se emberikan keterangan-keterangan yang sesua rtu data dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
25 kulaitatif bahwa ggap baru/jenuh.”
k mengungkapkan penelitian. Maka, dilakukan. Setelah ata tersebut diolah
memaparkan atau pital pada kalimat ri dokumen pribadi dilakukan peneliti, huruf kapital pada asil wawancara baik ang dilakukan guru a kalimat sederhana
Model Miles and
vitas dalam analisis
erification.” Proses ta yang diperoleh. n dan memilih hal n reduksi, barulah rsifat naratif. Dan
nclusion Drawing)
Siswa ...
No Item
1 Kalimat
Seharusnya
2 Kalimat
Seharusnya ... Kalimat
Seharusnya Frekuensi Benar Salah Persentase Benar
Salah
Setelah diketahu menghitung persentas dengan menggunakan
P
x 100
Penggunaan Huruf Kapita Awal Kalimat Nama Orang N
ya
ya
ya ar ah
ar ah
hui jumlah frekuensi kesalahan dari semua tase dari ketiga aspek kesalahan penggunaan an rumus dibawah ini:
100 %
Keterangan:P = Persentase jawaban
f = Frekuensi dari item/kriteria n = Jumlah responden
26
ital
Nama Tempat
ua siswa, peneliti aan huruf kapital,
A. Simpulan
Pada bab ini, kesalahan penggunaa sekolah dasar kelas II ini dapat disimpulkan 1. Kesalahan pengg
dilakukan pada p dengan persentas penggunaan huru 34%, dan kesala orang yang hanya 2. Berdasarkan hasi nilai kurang da melakukan kesal sebagian besar m selama proses be materi tentang pe hasil wawancara diketahui bahwa dipengaruhi oleh mengandalkan su yang kurang bai berdasarkan hasil mempengaruhi ke antara lain dipen siswa yang renda hanya mengandal dipahami siswa, d
104 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
, peneliti akan memaparkan simpulan pen aan huruf kapital dalam penulisan kalimat s II SD Negeri 1 Neglasari Kota Banjar. Maka, an sebagai berikut.
nggunaan huruf kapital pada tulisan siswa, a penggunaan huruf kapital pada huruf pertam
tase kesalahan sebesar 43% dibandingkan de ruf kapital pada huruf pertama di awal kalimat alahan penggunaan huruf kapital pada huruf
ya mencapai 32%.
asil wawancara terhadap 12 orang siswa yan dari KKM, dapat diketahui faktor-faktor p salahan penggunaan huruf kapital pada tulisa motivasi belajar siswa rendah, sikap siswa ya belajar, dan materi yang kurang dipahami si penggunaan huruf kapital pada kalimat sederh ra dengan guru kelas II SD Negeri 1 Neglasa a kesalahan penggunaan huruf kapital pada ka h faktor intelegensi siswa yang rendah, gu sumber belajar dari pemerintah, dan latar bel aik dari setiap siswa. Dengan demikian, dap sil wawancara dari dua narasumber di atas, fak i kesalahan penggunaan huruf kapital pada kal
engaruhi oleh intelegensi siswa yang rendah, m dah, sikap siswa yang kurang baik selama bel
alkan sumber belajar dari pemerintah, materi a a, dan latar belakang keluarga yang kurang baik
penelitian tentang t sederhana siswa ka, hasil penelitian
a, lebih banyak tama nama tempat dengan kesalahan
at yang mencapai ruf pertama nama
3. Berdasarkan hasi Kota Banjar, dap pihak guru dalam siswa. Upaya pre membangun koor guru kelas I unt Sedangkan untuk yang masih kuran huruf kapital, s memberikan latih itu, dibutuhkan kesalahan terhada B. Saran
Berdasarkan hasi pada kalimat sederhan Banjar, peneliti menya 1. siswa SD Negeri
Siswa SD Negeri belajar menulis, k dengan kaidah ya 2. guru SD Negeri 1 Penelitian ini, d mengembangkan inovatif dan kre pembelajaran men 3. peneliti berikutny
Diharapkan pene peneliti menemuk kapital pada kal tulisan dari beber ataupun kalimat.
asil wawancara terhadap guru kelas II SD Neg apat disimpulkan upaya preventif dan kuratif am mengatasi kesalahan penggunaan huruf kap
reventif yang dilakukan guru terhadap permasa oordinasi yang baik antar sesama pendidik, kh untuk lebih intensif dalam mengajarkan men tuk upaya kuratif yang dilakukan pihak guru rang dalam keterampilan menulis, khususnya p siswa diberikan les tambahan atau peng
tihan menyalin kalimat sederhana pada buku n dukungan dari semua pihak, untuk bisa adap penggunaan huruf kapital pada tulisan sisw
asil penelitian terhadap kesalahan penggunaa hana yang dilakukan siswa kelas II SD Negeri 1
nyarankan kepada:
ri 1 Neglasari Kota Banjar
eri 1 Neglasari Kota Banjar dapat termotivasi s, khususnya belajar untuk menggunaakan huru yang berlaku;
ri 1 Neglasari Kota Banjar
, dapat memberikan refleksi dan arahan ba an dan mengemas pembelajaran bahasa I kreatif, khususnya dalam penggunaan huru
enulis; tnya
neliti berikutnya bisa menindak lanjuti peneli ukan permasalahan baru selain kesalahan pe kalimat sederhana yang ditulis siswa. Penel berapa siswa yang masih kurang tepat dalam pe at. Saran peneliti untuk peneliti berikutnya, ya
105
egeri 1 Neglasari tif yang dilakukan apital pada tulisan asalahan ini, yakni khususnya dengan enulis permulaan. ru terhadap siswa pada penggunaan engayaan dengan u tulisnya. Selain sa menanggulangi
iswa.
aan huruf kapital ri 1 Neglasari Kota
si untuk lebih giat uruf kapital sesuai
bagi guru untuk Indonesia lebih ruf kapital pada
penelitian untuk pembelajaran yan keterampilan men siswa pada kalim dilakukan siswa,
k menemukan solusi baik itu metode, strategi, yang efektif digunakan untuk menanggulangi k enulis, khusunya pada penggunaan huruf kapi imat sederhana, umumnya pada kesalahan-kesa a, misalnya pada kesalahan pemenggalan kata d
106
Albarsany, Nurkholis http://kholisco kalimat.html?m Asrori, Muhammad.
PRIMA. Cahyani dan Hodijah
PRESSS. Choirul. (2012).
http://mutholib Diakses 28 De Departemen Pendidka
Indonesia Yan Istilah.. Jakart Departemen Pendidik Jakarta: Depdi Djuanda, Dadan,
Indonesia Di S
Drali, Deztia. (2011). http://deztiadra keterangan.htm Gandana, G. (2012).
Terhadap Kar
(Skripsi). Sarj Pendidikan Ind Ikatan Penerbit Indon
Nasional. Ban Indihadi, D., Zaenudi
sebagai Bahas
Lengkanawati, N.S. ( (Penyunting), PEDAGOGIA
107
DAFTAR PUSTAKA
lis. (2012). Macam-macam Kalimat. [online collection.blogspot.com/2012/04/macam-macam l?m=1. Diakses 31 Desember 2012.
d. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung:
jah. 2007. Kemampuan Berbahasa Insonesia d
). Pengertian Kalimat. [online]. libin.blogspot.c0m/2011/11/pengertian-kalimat Desember 2012.
kan dan Kebudayaan (1987). Pedoman Umum Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
arta: Depdikbud.
dikan Nasional (2007). Kurikulum Tingkat Satu
diknas.
, dkk. 2008. Pembelajaran Keterampila i SD. Bandung: Pustaka Latfiah.
1). Kalimat Sederhana dengan Keterangan. [on drali.blogspot.com/2011/12/kalimat-sederhana-html/m=1. Diakses 31 Desember 2012.
). Unsur Intrinsik Puisi Anak Tentang Ibu (An arya Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
arjana Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Da Indonesia. Tasikmalaya.
onesia. (2010). Undang-undang Sisdiknas, Sis
andung: Fokusmedia.
din, E., & Gusrayani, D. 2010. Pembinaan Ba hasa Kedua. Bandung: UPI PRESS.
. (2007). Pendidikan Bahasa. Dalam Ali, M ), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (hlm. 6 IANA PRESS.
ine]. Tersedia di:
cam-g: CV WACANA
a di SD. Bandung:
Tersedia di: at.html?m=1.
um Ejaan Bahasa m Pembentukkan
atuan Pendidikan.
pilan Berbahasa
[online]. Tersedia:
-dengan-Analisis Deskriptif ri Sukamanah 2). Dasar, Universitas
Sistem Pendidikan
Bahasa Indonesia
Moleong, L. J. (2007 hlm. PT Rema Nizza, Nezza. (201 http://nezznizz Diakses 31 De Nurhayati. (2012).
Universitas P
(Skripsi). Sarj Pendidikan Ind Hamalik, Oemar. (200 Puspitasari, Rita. (20
Kalimat Sede Indonesia. (Sk Universitas Pe Resmini dan Hartati,
PRESS. Santrock. (2007). Per
Slameto. (2010). Be Revisi. Jakarta Sugiyono. (2012). Me
Alfabeta. Utiwaningsih. (2013)
melalui Media Bandaran III
Pendidikan Lu Vismaia, S. & Syam Bandung: PT R Wahono, Seger. (200
Tersedia
007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ed. R maja Rosdakarya.
011). Pola Kalimat Sederhana. [online] izza.blogspot.com/2011/11/pola-kalimat-sederh Desember 2012.
. Analisis Kemampuan Siswa Kelas V S Pendidikan Indonesia dalam Penggunaan
arjana Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Da Indonesia. Tasikmalaya.
2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi (2013). Analisis Ketepatan Penggunaan Huru ederhana Berbasis Ejaan yang Disempur
(Skripsi). Sarjana Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Indonesia. Tasikmalaya.
ti, (2006). Kapita Selekta Bahasa Indonesia
Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komp
2010). Kurikulum dan Pembelajaran (Teor gan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KT
dia Group.
erkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Penerbit Erl
Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempenga
rta: Penerbit Rineka Cipta.
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R
13). Peningkatan Kemampuan Menulis Kali dia Gambar Seri Anak Tunagrahita Ringan Ke II Winongan Kabupaten Pasuruan. (Skripsi). Luar Biasa, Universitas Negeri Surabaya, Surab
msudin, AR. (2006). Metode Penelitian Pend
T REMAJA ROSDAKARYA.
009). Tahap Perkembangan Anak Usia 6-10 T
di: http://segerwahono.blogspot.com
108 Dasar, Universitas
mi Aksara.
uruf Kapital pada purnakan Bahasa
u Sekolah Dasar,
ngaruhinya, Edisi
R & D. Bandung:
imat Sederhana Kelas III di SLDB
). Sarjana Jurusan rabaya.
endidikan Bahasa.
om/2009/12/tahap-perkembangan 2012.
Wibowo, H. A. C. http://akhangg Diakses 26 De Yusuf, Syamsu. (2012
Remaja Rosda
an-anak-usia-6-10-tahun.html/m=1. Diakses
C. (2010). Perkembangan Bahasa. [Online ggit.wordpress.com/2010/07/02/perkembangan Desember 2013.
012). Psikologi Perkembangan Anak & Remaj
dakarya.
109 s 31 Desember
ine]. Tersedia di: an-bahasa/.