• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan Universitas Kristen Maranatha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan Universitas Kristen Maranatha."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Marantha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat literasi keuangan dan pengaruh faktor demografi terhadap literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha. Jumlah sampel sebesar 107 mahasiswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif serta analisis chi square. Tingkat literasi keuangan mahasiswa rendah (55%) dimana laki-laki, usia ≤ 19 tahun, IPK > 3, tinggal bersama orang tua, bekerja/ magang > 1 tahun, pendapatan > Rp2.000.000 s.d Rp3.000.000 per bulan memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi. Faktor jenis kelamin dan IPK dapat menjelaskan adanya pengaruh faktor demografi tersebut terhadap literasi keuangan. Sedangkan faktor usia, tempat tinggal, lamanya bekerja/ magang, dan pendapatan per bulan tidak memberi pengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha. Penelitian selanjutnya diharapkan memperluas populasi untuk manfaat yang lebih luas.

(2)

viii Universitas Kristen Marantha ABSTRACT

The purposes of this study are to identify financial literacy level of the student Maranatha Christian University and to test the effect of demographic factors on financial literacy of financial management students at Maranatha Christian University. A sample of 107 students is used in this study. Data were collected through direct surveys. The method used are descriptive analysis and chi square analysis. The results showed that the students has low financial literacy level (55%), where in male, age ≤ 19, GPA > 3,00, working experience > 1 year, stayed with parents, and monthly income > Rp2.000.000 to Rp3.000.000 has a higher financial literacy level. Gender factor and GPA has effect on financial literacy. While age, residence, working experience, and monthly income has no effect on financial literacy of financial management students at Maranatha Christian University. Further studies by expanding population is recommended to achieve greater results.

(3)

ix Universitas Kristen Marantha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

2.1.1.1 Literasi Keuangan ... 6

2.1.1.2 Demografi ... 13

(4)

x Universitas Kristen Marantha

2.2 Rerangka Pemikiran ... 24

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 29

3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Karakteristik Responden ... 36

4.2 Uji Validitas dan Reabilitas ... 39

4.3 Uji Normalitas ... 40

4.4 Analisis Deskriptif ... 40

4.5 Analisis Non Parametrik Chi Square ... 56

4.6 Hasil Uji Hipotesis... 69

4.7 Perbandingan Hipotesis dengan Riset Empiris ... 70

(5)

xi Universitas Kristen Marantha DAFTAR BAGAN

(6)

xii Universitas Kristen Marantha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 15

Tabel 3.1 Total Populasi ... 30

Tabel 3.2 Total Sampel ... 30

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ... 31

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 37

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan IPK... 37

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ... 38

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja/ Magang 38 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 39

Tabel 4.7 Analisis Deskriptif ... 41

Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin... 42

Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.10 Analisis Deskriptif Berdasarkan IPK ... 45

Tabel 4.11 Analisis Deskriptif Berdasarkan Tempat Tinggal ... 46

Tabel 4.12 Analisis Deskriptif Berdasarkan Lamanya Bekerja/ Magang ... 48

Tabel 4.13 Analisis Deskriptif Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 50

Tabel 4.14 Chi Square Tests Berdasarkan Jenis Kelamin... 56

Tabel 4.15 Chi Square Tests Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 4.16 Chi Square Tests Berdasarkan IPK ... 60

Tabel 4.17 Chi Square Tests Berdasarkan Tempat Tinggal ... 62

Tabel 4.18 Chi Square Tests Berdasarkan Lamanya Bekerja/ Magang ... 64

Tabel 4.19 Chi Square Tests Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 66

(7)
(8)

xiv Universitas Kristen Marantha DAFTAR GRAFIK

(9)

xv Universitas Kristen Marantha DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Widayati (2012) salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh

manusia modern adalah kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan dalam mengelola

aset keuangan pribadi. Ada tiga keputusan keuangan yang bisa diterapkan 1)

berapa jumlah yang harus dikonsumsi tiap periode, 2) apakah ada kelebihan

penghasilan dan bagaimana kelebihan tersebut diinvestasikan, dan 3) bagaimana

mendanai konsumsi dan investasi tersebut.

Kecerdasan finansial tersebut dapat dijadikan senjata dalam menghadapi

globalisasi. Menurut Ariani dan Susanti (2015) untuk menyesuaikan diri dalam

mengahadapi globalisasi dibidang perekonomian seperti MEA (Masyarakat

Ekonomi ASEAN), Indonesia harus selekif dalam memilih jasa dan produk,

menambah informasi literasi keuangan, dan waspada pada investasi.

Informasi literasi keuangan menjadi penting didapat oleh masyarakat

karena menurut Herawati (2015) semakin kompleksnya jasa produk keuangan

yang ditawarkan kepada masyarakat. Jika fenomena tersebut tidak diimbangi

dengan pengetahuan keuangan yang memadai, akan adanya kebingungan dan

menjerumuskan ke dalam masalah keuangan.

Menurut OJK (ojk.go.id), literasi keuangan memiliki manfaat bagi

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, memiliki kemampuan perencanaan

keuangan dengan baik, serta terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen

keuangan yang tidak jelas.

OJK (ojk.go.id) menyebutkan perlunya meningkatkan literasi keuangan

masyarakat Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan OJK tahun 2013, bahwa

tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dibagi menjadi empat bagian:

1. Well literate (21,84%) yaitu memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga keuangan dan produk jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan

risiko, hak dan kewajiban, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan

produk dan jasa keuangan.

2. Sufficient literate (75,69%) yaitu memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga keuangan dan produk jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan

risiko, hak dan kewajiban.

3. Less literate (2,06%) yaitu hanya memiliki pengetahuan umum tentang

lembaga keuangan, produk dan jasa keuangan.

4. Not literate (0,41%) yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga jasa keuangan dan produk jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan

risiko, hak dan kewajiban, serta tidak memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa keuangan.

Melihat hasil survey tersebut, sebagian besar masyarakat memiliki

pengetahuan keuangan namun hanya 21,84% yang memiliki keterampilan dalam

menggunakan produk dan jasa. Menurut Herawati (2015) pengetahuan keuangan

(12)

3

Universitas Kristen Maranatha menggambarkan kecakapan seseorang menggunakan pengetahuan keuangan

untuk membuat keputusan keuangan.

Perguruan tinggi merupakan tempat yang cocok dalam menciptakan

mahasiswa melek finansial yang akan berguna di masyarakat, yang kemudian

akan meningkatkan tingkat literasi keuangan Indonesia dan kemajuan

perekonomiannya.

Menurut Nababan dan Sadalia (2013) mahasiswa berada pada masa yang

sangat krusial selama belajar di universitas karena harus belajar mandiri secara

finansial dan bertanggung jawab dengan pilihan yang dibuat. Mahasiswa berada

pada masa peralihan dari ketergantungan menjadi mandiri segala aspek seperti

keuangan, sehingga pada proses ini pentingnya pengetahuan dan literasi keuangan

agar sesuai dengan rencana di masa depan.

Universitas Kristen Maranatha merupakan lembaga pendidikan yang

memiliki program studi manajemen konsentrasi keuangan dimana mahasiswa

diajarkan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu peneliti bermaksud melihat

kondisi literasi keuangan dan pengaruh faktor demografi terhadap literasi

keuangannya. Peneliti percaya mahasiswa akan menjadi generasi bangsa yang

dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan kontribusinya menjadi

(13)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana tingkat literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen

konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha?

1.2.2 Apakah faktor demografi mempengaruhi literasi keuangan mahasiswa

program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen

Maranatha?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1.3.1 Mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen

konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha.

1.3.2 Mengetahui pengaruh faktor demografi terhadap literasi keuangan

mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas

Kristen Maranatha.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat dari penelitian ini yaitu mengkonfirmasi teori yang sudah ada diharapkan

(14)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Penulis

Manfaat dari penelitian ini yaitu menambah wawasan dan motivasi dalam

mengelola keuangan pribadi.

1.4.2.2 Bagi Program Studi Manajemen

Manfaat dari penulisan ini yaitu sebagai salah satu bahan evaluasi sejauh mana

proses belajar telah berhasil atau tidak disampaikan kepada mahasiswa program

(15)

71 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan dan

pengaruh faktor demografi terhadap literasi keuangan mahasiswa program studi

manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha. Hasil penelitian

tersebut yakni:

1. Tingkat literasi keuangan mahasiswa program studi manajemen konsentrasi

keuangan Universitas Kristen Maranatha sebesar 55% yang dikategorikan

sebagai tingkat literasi rendah.

a. Laki-laki memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi

dibandingkan perempuan.

b. Usia ≤ 19 tahun memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi

dibanding usia > 19 tahun. Semakin bertambah usia, semakin rendah

tingkat literasinya.

c. IPK > 3 memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibanding

IPK ≤ 3. Semakin tinggi IPK, semakin tinggi tingkat literasinya.

d. Tinggal bersama orang tua memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih

tinggi dibanding tinggal sediri/ kost.

e. Bekerja/ magang > 1 tahun memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih

tinggi dibanding mahasiswa yang bekerja/ magang ≤ 1 tahun atau tidak

(16)

72

Universitas Kristen Maranatha

f. Pendapatan > Rp2.000.000 s.d Rp3.000.000 per bulan memiliki tingkat

literasi keuangan yang lebih tinggi dibanding mahasiswa yang

berpendapatan di bawah atau di atas rate tersebut.

2. Faktor jenis kelamin dan IPK berpengaruh terhadap literasi keuangan

mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas

Kristen Maranatha. Sedangkan faktor usia, tempat tinggal, lamanya bekerja/

magang, dan pendapatan per bulan tidak memberi pengaruh terhadap literasi

keuangan mahasiswa program studi Manajemen konsentrasi keuangan

Universitas Kristen Maranatha.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang dapat

direkomendasikan kepada beberapa pihak:

1. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian ini hanya berfokus pada mahasiswa program studi manajemen

konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha saja. Peneliti selanjutnya

diharapkan memperluas populasi sehingga hasil penelitian dapat dijadikan

tolak ukur secara luas seperti tolak ukur tingkat literasi mahasiswa dalam satu

kota.

2. Bagi praktisi

Penelitian ini bisa dijadikan sebagai evaluasi dalam menilai sejauh mana

mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas

(17)

73

Universitas Kristen Maranatha kepada pihak Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha untuk

(18)

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP

LITERASI KEUANGAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

KONSENTRASI KEUANGAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

JEANNYKA APRILYA JAELANI

1352379

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

vi

KATA PENGANTAR

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan Universitas Kristen Maranatha”, memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi literasi keuangan dan pengaruh demografi terhadap literasi keuangan mahasiswa manajemen program studi manajemen konsentrasi keuangan Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekuranan. Penelitian ini hanya berfokus terhadap mahasiswa program studi manajemen konsentrasi keuangan, maka tidak melihat bagaimana tingkat literasi keuangan mahasiswa lain.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini: 1. Dosen pembimbing, Dr. Benny Budiawan Tjandrasa, S.E., M.M.

2. Orang tua, Djendjen Djaelani, S.E. dan Ajeng Kania

3. Adik, Seruni Fatwa Pujangga Djaelani dan Salsa Melati Sukma Djaelani. 4. Sahabat, Rd. Hanna Rifani, Dita Hidayanti, dan Gusyani Rahmawati

5. Sahabat seperjuangan, Ruthia Dwitadina, Ghea Annisa, Karina Dwiarini, Martha Cristantri, Adinda Putri Trilestari, Metasari Oktriviany, Indah Suciati, Silky Pentanesia, Dina Yanita, Adilla Nur Fasya, dan Dhenia Rizki.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wawasan baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016

Jeannyka Aprilya Jaelani

(20)

74

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, N.A. & Susanti. (2015). Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Financial Literacy Mahasiswa Angkatan 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), Vo.3, No 2.

Badudu, J.S., dan Zain, S.M. (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Chen, H. dan Volpe, R.P. (1998). An Analysis of Personal Financial Literacy among College Students. Financial Services Review, 7(2), 107-128.

Hartono, Jogiyanto. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Herawati, N.T. (2015). Kontribusi Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Literasi

Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan

Pengajaran, Jilid 48, Vol.1-3, 60-70.

Indrawati, Y. (2015). Determinan dan Strategi Peningkatan Literasi Keuangan

Masyarakat Perkotaan di Kabupaten Jember. Lembaga Penelitian

Universitas Jember.

Krishna, A., Rofaida, R., dan Sari, M. (2010). Analisis Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi.

Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education:Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia,8-10 November 2010.

Laily, N. (2013). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan. Jurnal Pendidikan Akuntansi, Vol.1, No 4.

Lantara, I.W.N., dan Kartini, N.K.R. (2015). Financial Literacy Among University Students: Empirical Evidence From Indonesia. Journal of Indonesian Economy and Busines, Vo.30, No.3, 247-256.

Lusardi, A. (2008). Financial Literacy: An Essential Tool For Informed Costumer

Choise?. NBER Working Paper Series, JEL No.D14.

Margaretha, F., dan Pambudhi, R.A. (2015). Tingkat Literasi Keuangan Pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi. JMK, Vol.17, No 1.

Mendari, A.S., dan Kewal, S.S. (2013). Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa STIE Musi. Jurnal Economia, Vol.9, No 2.

(21)

75

Universitas Kristen Maranatha

OJK. (2013). Literasi Keuangan. Diakses pada 22 Desember, 2016, dari

http://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/Literasi-Keuangan.aspx

Priyatno, D. (2016). Belajar Alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Rasyid, R. (2012). Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2.

Rita, M.R., dan Pesudo, B.C.A. (2014). Apakah Mahasiswa Sudah Melek

Keuangan?. Dinamika Akuntasi, Keuangan dan Perbankan, Vol.3, No

1,58-65.

Sjam, A.A. (2015). Financial Literacy of College Students: Determinants and Implications. Jurnal Manajemen, Vol.15, No 1.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Suyatno, T., Chalik, H.A., Sukada, M., Ananda, T.Y., dan Marala, D.T. (1999).

Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tandelilin, E. (2014). Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, H.S. (2010). Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta: Havarindo

Gambar

Tabel 4.21 Perbandingan Hipotesis dengan Riset Empiris ..............................
Grafik 4.3  Tabulasi Jawaban “Tidak Tahu” ...................................................

Referensi

Dokumen terkait

siswa mengalami kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman. Apakah penggunaan media yang tidak tepat dalam pembelajaran

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen

mandiri dalam pembuatan beberapa peralatan nuklir, maka dibuat sistem pencacah radiasi gamma dengan detektor sintilasi yang berbasiskan mikrokomputer dengan semua unit

Berdasarkan hasil analisis yang ditemukan maka dapat dijelaskan bahwa secara langsung kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya secara lokasi di Kota Pariaman tidak banyak mengalami kendala dan hambatan terhadap masyarakat. Hal ini dikarenakan lokasi pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku personal hygiene pada kasus keputihan remaja putri di Lembaga Pendidikan Islam Nurul Haromain “SMP Plus

Struktur organisasi yang terkait langsung dengan RPIJM adalah: Bidang Tata1. Ruang dan Tata Bangunan, Bidang Pengawasan dan

Mahasiswa menjelaskan dengan baik tentang permasahan pengolahan air limbah di komunitas yang kecil, serta pengolahan untuk onsite sistem. Quiz 5%