• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI WRITING FROM A PROMPT DAN WRITING IN PERFORMANCE TASKS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI WRITING FROM A PROMPT DAN WRITING IN PERFORMANCE TASKS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI WRITING FROM A

PROMPT DAN WRITING IN PERFORMANCE TASKS TERHADAP

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIS SISWA SMP

(Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 2 Cimahi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Dhelvita Sari

0809091

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2013

DHELVITA SARI

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI WRITING FROM A PROMPT DAN

WRITING IN PERFORMANCE TASKS TERHADAP PENINGKATAN

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

(Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 2 Cimahi)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Prof. H. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D.

NIP. 195909221983031003

Pembimbing II

Tia Purniati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 197703062006042001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

(3)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NIP. 196101121987031003

Pengaruh Penggunaan Strategi Writing from a Prompt dan

Writing in Performance Tasks terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP

Oleh Dhelvita Sari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Dhelvita Sari 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

(5)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i

ABSTRAK

Dhelvita Sari. (2013). Pengaruh Penggunaan Strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Fakta yang ditemukan, pada tingkat SMP dan sederajat, siswa yang tidak lulus ujian nasional tahun 2012 terbanyak dalam mata pelajaran matematika. Selain itu, Reae (2010) dalam penelitiannya, menyatakan kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Kenyataan di lapangan menunjukkan pembelajaran masih secara konvensional. Dalam penelitian ini, digunakan strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT). Tujuan penelitian ini adalah: 1)

Mengetahui apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT) pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional; 2) Mengetahui apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran WPWT peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional; 3) Mengetahui sikap siswa terhadap strategi pembelajaran WPWT. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cimahi tahun ajaran 2012/2013. Sampel yang diambil, yaitu kelas VIII.13 sebagai kelas eksperimen dan

VIII.14 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen tes dan non-tes. Instrumen tes berupa soal uraian berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis dan instrumen non-tes berupa angket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT) pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional; 2) Siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran WPWT peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional; 3) Hampir seluruh siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran WPWT.

Kata kunci : Strategi writing from a prompt dan writing in performance tasks,

(6)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ii

ABSTRACT

Dhelvita Sari. (2013). The Influence of Writing from a Prompt and Writing in Performance Tasks Strategies towards the Improvement of Junior High

School Students’ Mathematical Problem Solving Competence.

This research was motivated by students' low ability of mathematical problem mathematic through Writing Prompt and Writing in Performance Tasks (WPWT) strategies get better achievement of mathematical problem solving competence than students in learning conventionally; 2) to determine whether students learning math through WPWT learning strategies shows more improvement in mathematical problem solving competence than students learning conventionally; 3) to know students' attitudes toward WPWT learning strategies. This research used a quasi-experiment methodology, the population were eighth graders of SMP Negeri 2 Cimahi year 2012/2013. The sample were entire class VIII.13 as the experiment class and VIII.14 as control class. The instrument used tests and non-test. The test was essay that was based on indicators of mathematical problem solving competence and the non-test instruments were questionnaires and observation sheets. The results showed that: 1) Students who learnt mathematics by using Writing from a Prompt and Writing in Performance Tasks (WPWT) learning strategies had better mathematical problem solving competence than students who learnt conventionally; 2) Students who learnt mathematics through WPWT learning strategies showed more improvement in mathematical problem solving competence than students who learnt conventionally; 3) Almost all students showed positive attitude towards WPWT learning strategies.

Keywords: Writing from a prompt and writing in performance tasks learning

(7)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR SKEMA ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... E. Definisi Operasional ... 7 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Pemecahan Masalah ... 9

B. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ... 9

(8)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vii

Tasks (WPWT) ...

D. Penelitian yang Relevan ... 19

E. Hipotesis Penelitian ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Metode Penelitian ... 21

B. Desain Penelitian ... 21

C. Populasi dan Sampel ... 22

D. Instrumen Penelitian ... 23

E. Alat atau Bahan Ajar ... 31

F. Prosedur Penelitian ... 31

G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan ... 58

BAB V PENUTUP ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 67

(9)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pedoman Pemberian Skor Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis ... 24

Tabel 3.2. Klasifikasi Koefisien Validitas ... 26

Tabel 3.3. Hasil Validitas Butir Soal ... 26

Tabel 3.4. Klasifikasi Koefisen Reliabilitas ... 27

Tabel 3.5. Klasifikasi Daya Pembeda ... 28

Tabel 3.6. Hasil Daya Pembeda Tiap Butir Soal ... 28

Tabel 3.7. Klasifikasi Indeks Kesukaran ... 29

Tabel 3.8. Hasil Indeks Kesukaran Tiap Butir Soal ... 29

Tabel 3.9. Kategori Skor Angket Skala Likert ... 30

Tabel 3.10. Kriteria Peningkatan (Gain) ... 37

Tabel 3.11 Interpretasi Jawaban Angket Siswa ... 38

Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Pretes dan Postes... 41

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Pretes ... 43

Tabel 4.3. Hasil Kesamaan Dua Rata-rata Pretes ... 44

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Data Postes... 46

Tabel 4.5. Hasil Perbedaan Dua Rata-rata Postes ... 47

(10)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ix

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Indeks Gain ... 49

Tabel 4.8. Hasil Uji Mann-Whitney Data Indeks Gain ... 50

Tabel 4.9. Rekapitulasi Kualitas Peningkatan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematis ... 51

Tabel 4.10. Skor Angket Siswa dan Kategori Sikap Siswa berdasarkan

Angket ...

Tabel 4.11. Persentase Sikap Siswa untuk Setiap Pertanyaan ... 53

54

Tabel 4.12. Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 56

(11)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

x

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran WPWT ... 18

(12)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ... 67

A.2 Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ... 79

A.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ... 90

Lampiran B B.1 Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ... 102

B.2 Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis... 107

B.3 Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis... 109

B.4 Kisi-kisi Angket Sikap Siswa ... 119

B.5 Angket Sikap Siswa ... 120

B.6 Lembar Observasi ... 121

Lampiran C C.1 Skor Hasil Uji Coba Instrumen ... 123

(13)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xii

C.3 Kelompok Atas dan Kelompok Bawah ... 126

C.4 Validitas Tiap Butir Soal ... 127

C.5 Reliabilitas Tes ... 127

C.6 Indeks Kesukaran Tiap Butir Soal ... 127

C.7 Daya Pembeda Tiap Butir Soal ... 127

Lampiran D D.1 Skor Tes Kemampuan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas Eksperimen ... 128

D.2 Skor Tes Kemampuan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas Kontrol ... 129

D.3 Hasil Uji Statistik Data Pretes dengan SPSS Versi 16.0 ... 130

D.4 Hasil Uji Statistik Data Postes dengan SPSS Versi 16.0 ... 132

D.5 Hasil Uji Statistik Data Indeks Gain dengan SPSS Versi 16.0 ... 134

D.6 Data Hasil Angket Siswa ... 136

Lampiran E E.1 Contoh Hasil Jawaban Pretes Siswa ... 138

E.2 Contoh Hasil Jawaban Postes Siswa ... 150

E.3 Contoh Hasil Jawaban LKS ... 158

E.4 Contoh Hasil Angket ... 168

E.5 Contoh Hasil Lembar Observasi ... 171

(14)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xiii

F.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Instrumen ... 176

F.3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 177

F.5 Surat Tugas Skripsi ... 178

Lampiran G

(15)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan mata pelajaran yang menjadi perhatian

dalam dunia pendidikan. Perhatian ini dikarenakan matematika salah satu

mata pelajaran yang wajib dipelajari siswa sejak bangku sekolah dasar dan

menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional di

Indonesia.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang biasa

disebut dengan KTSP (BSNP: 2006), tujuan diberikannya mata pelajaran

matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep

dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat,

efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam

mempelajari matematika

(16)

2

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam matematika dikemukakan oleh Branca (Syaiful, 2012) sebagai

berikut:

1. Kemampuan pemecahan masalah adalah tujuan umum dalam

pembelajaran matematika.

2. Pemecahan masalah meliputi metode, prosedur, dan strategi

merupakan proses inti dan utama dalam kurikulum matematika.

3. Pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar pembelajaran

matematika.

Semua hal di atas semakin memperkuat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting bagi siswa, namun dalam kenyataannya dirasa masih rendah sehingga perlu mendapatkan pemecahan segera. Fakta yang ditemukan, hasil perolehan nilai ujian nasional (UN) pada tingkat SMP dan sederajat, siswa yang tidak lulus

ujian nasional tahun 2012 terbanyak dalam mata pelajaran matematika, ada

229 siswa tidak lulus mata pelajaran matematika (Kompas, 2012). Dalam

ujian nasional tersebut yang diujikan salah satunya adalah soal pemecahan

masalah. Ini sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional yang dikeluarkan BSNP

tahun 2012.

Di tingkat internasional, skor rata-rata prestasi belajar matematika

siswa kelas 8 Indonesia selama tiga tahunan berdasarkan hasil survei

TIMSS, di antaranya pada keikutsertaan pertama kali 1999 Indonesia

berada pada peringkat 34 dari 38 negara dengan skor rata-rata 403, di

bawah skor Internasional 487. Pada tahun 2003 ranking Indonesia pada

TIMSS turun, Indonesia berada pada peringkat 35 dari 46 negara dengan

skor rata-rata 411, di bawah skor internasional 467. Pada tahun 2007

ranking Indonesia terus turun menjadi rangking 36 dari 49 negara dengan

skor rata-rata 427, di bawah skor internasional yang naik menjadi 500

(Kemdikbud, 2012). Pada tahun 2011 ranking Indonesia turun menjadi

ranking 38 dari 42 negara dengan skor rata-rata 386, di bawah skor

(17)

3

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kognitif yang dinilai adalah kemampuan siswa untuk memecahkan

masalah tidak rutin.

Selain itu, hasil survey PISA tahun 2009 yang diumumkan

Desember 2010, Indonesia menempati peringkat ke-61 dari 65 negara yang

disurvey dengan skor rata-rata kemampuan matematika siswa Indonesia

yaitu 371. Skor tersebut masih di bawah rata-rata skor internasional yaitu

496 (Kemdikbud, 2012). Pada survey tersebut salah satu aspek kognitif

yang dinilai adalah kemampuan pemecahan masalah. Peserta yang

mengikuti PISA, yaitu siswa sekolah yang berusia 15 tahun dari jenjang

SMP/MTs/SMA/SMK.

Berdasarkan fakta yang telah dikemukakan, terlihat bahwa masih

banyak siswa yang mengalami kesulitan bila menghadapi soal-soal

matematika yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah

matematis.

Raea (2010) dalam penelitiannya dengan menggunakan tes pemecahan masalah matematis yang diberikan kepada 65 siswa kelas VIII dan 77 siswa kelas IX dari dua sekolah, SMPN 4 Bau-Bau dan SMPN 5 Kendari. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan siswa memecahkan soal-soal matematis berbentuk esay yang memanfaatkan potensi dan permasalahan pesisir masih rendah dengan rata-rata sebesar 3,48; deviasi standar 2,33; nilai minimum 0; dan nilai maksimum 8,4 (data dalam skala 0 – 10). Dari tiga indikator pemecahan masalah, sebanyak 38,03% siswa mampu memahami masalah, 35,21% mampu menyelesaikan masalah, dan 36,48% mampu menjawab masalah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran (matematika) di kelas kurang meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher-order thinking skills) dan kurang berkaitan langsung dengan kehidupan nyata sehari-hari (Reae, 2010). Hal ini disebabkan berbagai faktor. Metode ataupun strategi pengajaran yang monoton ataupun cara penyampaian guru pada saat

memberikan materi serta tugas-tugas yang diberikan kepada siswa kurang

(18)

4

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pemahaman dan pemecahan masalah. Hal ini sejalan dengan pendapat Slettenhaar (Permana, 2010: 5) yang menyatakan bahwa pada model pembelajaran sekarang ini, umumnya aktivitas siswa hanya mendengar dan menonton penjelasan guru, kemudian guru menyelesaikan sendiri dengan satu cara penyelesaian dan memberi soal latihan untuk diselesaikan sendiri oleh siswanya.

Suherman (2003:186) menyatakan bahwa tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya pengajaran, selain daripada daerah kognitif dan psikomotorik adalah daerah afektif. Di antaranya adalah yang berkenaan dengan sikap (attitude) sebagai manifestasi dari minat, motivasi, perasaan, dan semacamnya. Dalam pelajaran matematika seringkali pembentukan sikap seseorang terhadap pembelajaran matematika sebagai akibat dari pembentukan daerah kognitifnya, meskipun kadang-kadang terjadi sebaliknya. Ada beberapa hal yang bisa diperoleh guru dalam melaksanakan evaluasi sikap, antara lain adalah (a) memperoleh balikan (feed back) sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program pengajaran remedial; (b) memperbaiki perilaku diri sendiri (guru) maupun siswa; (c) memperbaiki atau menambah fasilitas belajar yang masih kurang; (d) mengetahui latar belakang kehidupan siswa yang berkenaan dengan aktivitas belajarnya.

Hiebert dan Carpenter (Mauladaniyati, 2012:5) menyatakan bahwa

menulis merupakan aktivitas yang sangat penting (powerful) untuk

membangun jaringan mental anak. Jaringan mental (mental network)

tersebut perlu dibangun untuk membentuk pemahaman anak. Suatu ide

atau konsep baru matematika akan mudah dipahami jika konsep yang baru

dikaitkan dengan konsep atau pengetahuan lama yang telah dimiliki anak

(skemata yang sudah terbentuk di dalam jaringan mental). Salah satu cara

untuk mengetahui ide-ide matematis siswa adalah dengan cara

memberikan tugas-tugas menulis kepada siswa. Melalui tugas-tugas

(19)

5

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengungkapkan pemahaman matematisnya dan kemampuan menuliskan

apa yang dipahaminya tersebut secara tertulis.

Manfaat lain dari tugas menulis matematis adalah (a)

tugas-tugas menulis dapat digunakan sebagai alat penilaian yang sangat bagus

(excellent tool) untuk menilai pemahaman siswa; (b) tugas menulis dapat

digunakan sebagai bahan diskusi yang mendalam untuk memperbaiki

kesalahan pemahaman; dan (c) tugas-tugas menulis merupakan sarana

pembelajaran yang efektif dalam pemecahan masalah (Aryani, 2010).

Pembelajaran matematika yang menekankan pada kegiatan menulis

merupakan salah satu sarana yang efektif untuk meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah. Siswa dilatih mengungkapkan gagasan-gagasan

matematis kepada orang lain dengan jelas, tepat, dan ringkas serta

mengaitkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang

sedang dipelajari. Oleh karena itu pembelajaran matematika di sekolah

diharapkan dapat mendorong meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah siswa.

Salah satu strategi pembelajaran yang menekankan pada kegiatan

menulis yang dapat diterapkan guru untuk membantu siswa berlatih dalam

memecahkan masalah adalah strategi pembelajaran Writing from a Prompt

dan Writing in Performance Tasks (WPWT). Strategi pembelajaran

writing from a prompt adalah strategi pembelajaran yang dirancang

dengan memberikan prompt untuk membantu siswa dalam menjelaskan

pemikirannnya atau ide matematis yang telah dimiliki siswa. Prompt

dirancang sedemikian hingga mendorong siswa untuk mengingat kembali

fakta, konsep, prinsip, dan prosedur melalui bantuan gambar, diagram,

grafik, alat peraga, lembar kerja, tabel, melengkapi tulisan atau bentuk

bantuan lainnya, sedangkan Writing in Performance Tasks adalah strategi

yang dirancang melalui suatu tugas-tugas sehingga siswa dapat

mendemonstrasikan dan mengomunikasikan pemahamannya dalam

(20)

6

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil penelitian Mauladaniyati (2012) bagaimana strategi WPWT

terhadap siswa kelas VIII SMP Pasundan 3 Bandung menunjukkan bahwa

kemampuan menulis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran

kolaboratif melalui strategi WPWT dan pembelajaran kooperatif lebih baik

daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Berdasarkan hasil penelitian di atas diduga bahwa strategi WPWT

bagi siswa SMP merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

hasil belajar matematika. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran

writing from a prompt dan writing in performance tasks. Oleh karena itu,

penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan

Strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks

terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa

SMP”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi

pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks

(WPWT) pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematisnya

lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional?

2. Apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi

pembelajaran WPWT peningkatan kemampuan pemecahan masalah

matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara

konvensional?

(21)

7

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika

melalui strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in

Performance Tasks (WPWT) pencapaian kemampuan pemecahan

masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya

secara konvensional.

2. Mengetahui apakah siswa yang mendapat pembelajaran matematika

melalui strategi pembelajaran WPWT peningkatan kemampuan

pemecahan masalah matematisnya lebih baik daripada siswa yang

pembelajarannya secara konvensional.

3. Mengetahui sikap siswa terhadap strategi pembelajaran WPWT.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara umum, penelitian ini diharapkan secara teoritis mampu

memberikan sumbangan terhadap pembelajaran matematika terutama

pada peningkatan pemecahan masalah matematis melalui strategi

pembelajaran WPWT.

2. Bagi peneliti

Mengetahui kontribusi penerapan pembelajaran matematika dengan

strategi pembelajaran WPWT terhadap peningkatan kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa dalam matematika pada siswa

SMP.

3. Bagi guru

Dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pembelajaran matematika

khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar

(22)

8

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran WPWT dapat meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa.

4. Bagi peneliti yang lain

Dapat dijadikan sebagai informasi untuk mengkaji lebih dalam tentang

penerapan pembelajaran matematika dengan strategi pembelajaran

WPWT di Sekolah Menengah Pertama maupun di Sekolah Menengah

Atas.

E. Definisi Operasional

1. Strategi WPWT

Strategi WPWT dalam penelitian ini adalah strategi

pembelajaran yang dirancang dengan memberikan tugas-tugas

menulis matematis (Writing in performance tasks), disertai bantuan

(Writing from a prompt) sedemikian hingga siswa terlibat di dalam

aktivitas menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, serta mampu

mengkomunikasikan dan mendemonstrasikan apa yang mereka

pahami dan pikirkan.

2. Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam matematika sesuai dengan langkah-langkah Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Indikator-indikator kemampuan pemecahan masalah meliputi: (a) Memahami masalah dan menyajikannya dalam bentuk yang lebih jelas; (b) Merencanakan pemecahan masalah dengan membuat atau menyusun model matematika; (c) Menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana penyelesaian; (d) Memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh. 3. Pembelajaran secara Konvensional

(23)

9

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(24)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah yang sudah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sebab akibat dengan perlakuan terhadap variabel bebas untuk melihat hasilnya pada variabel terikat. Dalam penelitian ini, akan diberikan perlakuan berupa writing from a prompt dan writing in performance tasks terhadap kemampuan pemecahan masalah

matematis siswa SMP, sehingga penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen.

Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Nazir dan Suparman (Rufaidah, 2009) bahwa penelitian eksperimen bertujuan untuk meyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelas eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol untuk perbandingan validitas. Sedangkan yang dimaksud penelitian kuasi eksperimen menurut Rakhmat (2012) adalah peneliti tidak mampu meletakkan subjek secara random pada kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Yang dapat dilakukan peneliti ialah mencari kelompok subjek yang diterpa variabel bebas, dan kelompok subjek lain yang tidak mengalami variabel bebas.

Dalam penelitian ini digunakan pembelajaran dengan strategi writing from a prompt dan writing in performance tasks sebagai variabel bebas

dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagai variabel terikat.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol PreTest-PostTest. Pada desain ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok

(25)

22

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

58), desain kelompok kontrol pretes-posttes melibatkan paling tidak dua kelompok. Pada penelitian ini digunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan strategi writing from a prompt dan writing in performance tasks dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan

pembelajaran konvensional. Secara singkat, desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut (Ruseffendi, 2005: 50):

A O X O A O O Keterangan:

A : Sampel diambil secara acak kelas.

O : Tes awal (pretest) = tes akhir (posttest) kemampuan pemecahan masalah matematis.

X : Pembelajaran matematika dengan strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT).

C. Populasi dan Sampel

Menurut Arifin (2011: 215) populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi, sedangkan menurut Sugiono (2011: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cimahi.

(26)

23

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan non-tes. Instrumen jenis tes adalah instrumen kemampuan pemecahan masalah matematis yang terdiri dari tes awal dan tes akhir, sedangkan instrumen jenis non-tes adalah skala sikap (sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan) dan lembar observasi (perekaman terhadap proses pembelajaran).

1. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa berupa kemampuan pemecahan masalah matematis yang meliputi aspek memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menjalankan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Tes ini terdiri dari pretes dan tes postes. Pretes digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kontrol sebelum mendapatkan perlakuan serta untuk mengetahui kesetaraan kedua kelompok tersebut, sedangkan postes bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah mendapat perlakuan berupa strategi pembelajaran writing from a prompt dan writing in performance tasks.

Pemilihan bentuk soalnya berupa tes uraian yang bentuk soalnya memuat aspek memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menjalankan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Dalam penyusunannya diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal yang mencakup sub pokok bahasan, kemampuan yang diukur, indikator serta jumlah butir soal dan kemudian dilanjutkan pembuatan soal-soal beserta kunci jawaban dan aturan pemberian skor untuk masing-masing butir soal.

(27)

24

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Acuan skor tersebut diadaptasi dari Scholen dan Oehmke (Saputra, 2012: 32) yang disajikan dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1.

Pedoman Pemberian Skor Pemecahan Masalah

Aspek yang

dinilai Skor Keterangan

Memahami masalah

0 Salah menginterpretasikan soal/tidak ada jawaban sama sekali

1 Salah menginterpretasikan sebagian soal/mengabaikan kondisi soal

2 Memahami masalah/soal selengkapnya

Merencanakan penyelesaian

0 Menggunakan strategi yang tidak relevan/tidak ada strategi sama sekali 1 Menggunakan strategi yang kurang dapat

dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan

2

Menggunakan sebagian strategi yang benar tetapi mengarah pada jawaban yang

salah/tidak mencoba strategi yang lain 3 Menggunakan prosedur yang mengarah ke

solusi yang benar

Melaksanakan rencana

0 Tidak ada solusi sama sekali

1 Menggunakan beberapa prosedur yang mengarah ke solusi yang benar

2 Hasil salah sebagian, tetapi hanya karena salah perhitungan saja

3 Hasil dan proses benar

Memeriksa kembali

0 Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan apapun

1 Ada pemeriksaan, tetapi tidak tuntas 2 Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat

kebenaran hasil dan proses dengan cara lain

Berdasarkan pedoman pemberian skor di atas, skor maksimum setiap butir soal untuk tes pemecahan masalah adalah 10. Sehingga untuk 5 butir soal skor maksimum yang diperoleh siswa adalah 50.

Dalam penelitian ini untuk 5 butir soal skor maksimum yang diperoleh siswa adalah 46. Hal ini disesuaikan dari aspek yang dinilai dalam tes kemampuan pemecahan masalah matematis.

(28)

25

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembeda dan indeks kesukaran yang baik (Suherman, 2003: 102). Oleh karena itu sebelum penelitian dilakukan, instrumen dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pembimbing untuk diberikan judgement apakah instrumen yang telah dibuat layak untuk digunakan.

Kemudian dilakukan uji coba pada siswa yang telah mendapatkan materi yang diujikan. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda instrumen tersebut.

a. Analisis Validitas Butir Soal

Suatu alat evaluasi disebut valid (absah atau sahih) apabila alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi (Suherman, 2003:102).

Cara untuk menentukan koefisien validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus korelasi produk-moment angka kasar (raw-score) (Suherman, 2003: 119-120), yaitu:

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

: Koefisien korelasi antara variabel X dan Y. N : Banyaknya subjek (peserta tes).

X : Skor yang diperoleh pada hasil tes.

Y : Rata-rata nilai harian peserta.

(29)

26

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.2.

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 dalam menentukan daya validitas untuk setiap butir

soal, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.3.

Hasil Validitas Butir Soal

Nomor

Soal Nilai rxy Interpretasi

1 0,58 Validitas sedang

2 0,89 Validitas tinggi

3 0,90 Validitas sangat tinggi

4 0,91 Validitas sangat tinggi

5 0,76 Validitas tinggi

b. Analisis Reliabilitas Tes

(30)

27

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

n = Banyaknya butir soal.

∑ = Jumlah varians skor setiap item. = Varians skor total.

Menurut Guilford (Suherman, 2003:139) koefisien reliabilitas diinterpretasikan dengan kriteria seperti:

Tabel 3.4.

Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien reliabilitas ( ) Kriteria

Reliabilitas sangat rendah Reliabilitas rendah Reliabilitas sedang Reliabilitas tinggi Reliabilitas sangat tinggi

Berdasarkan hasil pengolahan dari Microsoft Office Excel 2007, reliabilitas data hasil tes siswa adalah 0,86. Menurut kriteria dari koefisien reliabilitas termasuk derajat reliabilitas tinggi.

c. Analisis Daya Pembeda

Menurut Suherman (2003:159) daya pembeda (DP) dari sebuah butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal mampu membedakan antara testi yang jauh kemampuan jawabannya dengan benar dengan testi yang tidak dapat menjawab soal tersebut (atau testi yang menjawab salah).

Untuk mengetahui daya pembeda suatu butir soal, maka digunakan rumus menurut Glass dan Stanley (Andriatna, 2012:34) sebagai berikut.

Keterangan:

(31)

28

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

: Rata-rata skor siswa kelompok atas untuk butir soal ke-i.

: Rata-rata skor siswa kelompok bawah untuk butir soal ke-i.

SI : Skor ideal.

Untuk menginterpretasikan daya pembeda digunakan kriteria berikut ini (Suherman, 2003:161):

Tabel 3.5.

Klasifikasi Daya Pembeda

Nilai Daya Pembeda (DP) Kriteria

Sangat jelek

Jelek

Cukup

Baik

Sangat baik

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 dalam menentukan daya pembeda untuk setiap butir

soal, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.6.

Hasil Daya Pembeda Tiap Butir Soal

Nomor

Soal Daya Pembeda (DP) Interpretasi

1 0,51 Baik

(32)

29

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

̅

Keterangan :

IK = Indeks Kesukaran.

̅ = Rata-rata skor tiap soal.

SMI = Skor Maksimum Ideal .

Untuk menginterpretasikan indeks kesukaran, banyak digunakan kriteria seperti yang terlihat pada Tabel 3.7. (Suherman, 2003: 170).

Tabel 3.7.

Klasifikasi Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran (IK) Kriteria

Soal terlalu sukar

Soal sukar

Soal sedang

Soal mudah

Soal terlalu mudah

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 dalam menentukan indeks kesukaran untuk setiap

butir soal, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.8.

Hasil Indeks Kesukaran Tiap Butir Soal

Nomor

(33)

30

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Skala Sikap Siswa

Skala sikap yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS) (Suherman, 2003: 191) terhadap seperangkat pernyataan yang berhubungan dengan strategi pembelajaran matematika dengan Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT). Skala

sikap ini bertujuan untuk mengetahui sikap para siswa tentang pembelajaran yang dilaksanakan dan perangkat tes yang mereka terima.

Penskoran yang digunakan untuk memberikan skor skala sikap menurut Suherman (2003: 191) sebagai berikut.

Tabel 3.9.

Kategori Skor Angket Skala Likert

3. Lembar Observasi

Format observasi pada penelitian ini dibuat untuk mengobservasi aktivitas yang dilakukan siswa dan juga guru pada saat pembelajaran berlangsung. Sebagaimana yang dikemukakan Suherman (2003: 62) bahwa observasi adalah suatu teknik non tes yang menginventarisasikan data tentang sikap dan kepribadian siswa dalam kegiatan belajarnya. Menurut Maulana (Aryani, 2010:79) bahwa observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang meginventarisasikan data tentang sikap siswa dalam belajar, sikap guru, serta interaksi antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

(34)

31

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu E. Alat atau Bahan Ajar

Alat atau bahan ajar yang disusun dalam penelitian ini yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS).

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun setiap pertemuan pembelajaran. RPP ini memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran. RPP disusun untuk 2 pertemuan, karena pada penelitian ini batasan materi pembelajaran, yaitu luas permukaan dan volume kubus dan balok. RPP untuk kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan strategi Writing from a

Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT), sedangkan RPP untuk kelas kontrol menggunakan pembelajaran secara konvensional. 2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Lembar kegiatan siswa (LKS) ini memuat kegiatan dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS diberikan pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran Writing from a

Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT).

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam tahap-tahap sebagai berikut: 1. Persiapan Penelitian

a. Mengkaji teori dan teknik pembelajaran yang akan diteliti dari berbagai literatur dan menyusun dalam sebuah proposal penelitian.

b. Mengajukan judul ke koordinator skripsi.

(35)

32

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Seminar proposal kemudian memperbaikinya berdasarkan masukan-masukan dari dosen-dosen penguji.

e. Membuat instrumen penelitian dengan mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing.

f. Melakukan perijinan untuk uji instrumen dan penelitian.

g. Mengujicobakan instrumen tersebut kemudian merevisinya berdasarkan hasil uji coba.

2. Pelaksanaan Persiapan

a. Memberikan tes awal kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis awal siswa.

b. Melakukan kegiatan pembelajaran, pada kelas eksperimen menggunakan strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT) sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran secara konvensional. c. Pengisian lembar observasi pada setiap pertemuan oleh

observer.

d. Pemberian angket untuk mengetahui sikap siswa terhadap strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT).

e. Memberikan tes akhir kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis akhir siswa.

3. Penyelesaian Penelitian

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:

(36)

33

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk lebih jelasnya, alur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

Studi Pendahuluan

Penyusunan Proposal

Pembuatan Instrumen (Tes dan Nontes) dan Bahan Ajar

Uji Coba Instrumen Tes

Analisis Hasil Uji Coba

Revisi Instrumen

Pemilihan Sampel

Tes Awal (Pretest)

Kelas Eksperimen: Strategi Pembelajaran Writing from a Prompt

dan Writing in Performance Tasks

Kelas Kontrol: Strategi Pembelajaran Konvensional

Pemberian Angket

Tes Akhir (Posttest)

Pengolahan Data

Analisis Data

Kesimpulan

(37)

34

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Secara garis besar dalam penelitian ini ada dua jenis data yang diperoleh selama penelitian, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari pretest dan posttest, sedangkan data kualitatif berasal dari angket dan lembar observasi. Dari kelas eksperimen diperoleh data kuantitatif dan kualitatif, sedangkan dari kelas kontrol hanya diperoleh data kuantitatif. Teknik pengolahan dari tiap data tersebut adalah sebagai berikut.

1. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretes dan postes yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengolahan data kuantitatif dengan menggunakan uji statistik terhadap hasil data pretes, postes, dan indeks gain dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji statistik ini menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0 for windows. Langkah-langkah untuk

menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut. a. Analisis Data Pretes

Analisis data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelas, apakah kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan yang setara atau tidak. Skor pretes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diperoleh, dilakukan pengujian sebagai berikut:

1) Deskriptif Statistik

Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran umum mengenai data yang diperoleh. Adapun data deskriptif yang dihitung adalah nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata, varians, standar deviasi, dan jumlah siswa.

2) Uji Normalitas

(38)

35

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengujian normalitas data menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows yaitu uji statistika

Saphiro-Wilk dengan taraf signifikansi 5%. Apabila kedua data

berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan uji homogenitas varians untuk mengetahui jenis statistika yang sesuai dengan uji kesamaan dua rata-rata. Jika salah satu atau kedua data yang dianalisis berdistribusi tidak normal, dilakukan uji statistik non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney.

Dalam penelitian ini kedua data tidak berdistribusi normal yaitu data pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh sebab itu langkah pengujiannya tidak dilanjutkan pada uji homogenitas akan tetapi langsung dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney.

3) Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Hal ini bertujuan untuk melihat apakah skor pretes kedua kelas sama atau tidak. Pengujian ini adalah uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Karena hasil pretes kelas ekperimen dan kelas kontrol

menunjukkan kemampuan yang sama maka data yang digunakan untuk mengetahui pencapaian kemampuan pemecahan masalah siswa adalah data postes.

b. Analisis Data Postes

Pengolahan data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir kedua kelas. Skor postes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diperoleh, dilakukan pengujian sebagai berikut.

1) Deskriptif Statistik

(39)

36

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dihitung adalah nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata, varians, standar deviasi, dan jumlah siswa.

2) Uji Normalitas

Pengujian normalitas data menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 yaitu uji statistika Saphiro-Wilk dengan taraf

signifikansi 5%. Apabila kedua data berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan uji homogenitas varians untuk mengetahui jenis statistika yang sesuai dengan uji perbedaan dua rata-rata. Jika salah satu atau kedua data yang dianalisis berdistribusi tidak normal, dilakukan uji statistik non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney. Dalam penelitian ini ada salah satu data yang tidak berdistribusi normal yaitu dari kelas kontrol. Oleh sebab itu langkah pengujiannya tidak dilanjutkan pada uji homogenitas akan tetapi langsung dilakukan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney.

3) Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan atau tidak dari kedua kelas. Jika hasil data tidak berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua rata-rata untuk skor postes dengan menggunakan uji Mann-Whitney.

c. Analisis Data Indeks Gain

(40)

37

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menggunakan rumus dari Hake (Rosdiana, 2010), yaitu sebagai berikut. kelas kontrol menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama maka data yang digunakan untuk mengetahui pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis adalah data postes. Data skor indeks gain digunakan untuk menganalisis peningkatan dan kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Cara pengolahan data skor indeks gain dengan uji statistika menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0 for windows dan

mendeskripsikan data indeks gain dengan cara menghitung rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari angket dan lembar observasi yang diberikan pada kelas eksperimen. Pengolahan untuk masing-masing data kualitatif tersebut adalah sebagai berikut.

a. Angket

Angket diberikan kepada siswa kelas eksperimen untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks (WPWT).

(41)

38

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Jenis angket yang diberikan berupa angket tertutup, maka untuk mengolah data yang diperoleh dari angket menggunakan skala Likert.

Setiap pernyataan dalam angket skala Likert memiliki skor yang berbeda, kategori angket skala Likert (Suherman, 2003: 191) pada Tabel 3.9.

Skor siswa dihitung dengan cara menjumlahkan bobot skor setiap pernyataan dari alternatif jawaban yang dipilih. Kemudian data dipersentasekan dengan menggunakan rumus perhitungan persentase (Rahayu, 2011:37) sebagai berikut.

Keterangan:

= Persentase jawaban. = Frekuensi jawaban. = Banyaknya responden.

Persentase yang diperoleh ditafsirkan berdasarkan kriteria (Rahayu, 2011: 38) sebagai berikut.

Tabel 3.11.

Interpretasi Jawaban Angket Siswa

Persentase Jawaban Interpretasi

= 0% Tak seorang pun

1%< <25% Sebagian kecil 25%≤ <50% Hampir setengahnya

= 50% Setengahnya

50%< <75% Sebagian besar 75%≤ <100% Hampir seluruhnya

= 100% Seluruhnya

(42)

39

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

skor siswa terhadap pernyataan lebih dari skor jawaban netral yaitu 3, maka respon siswa digolongkan positif. Jika rata-rata skor siswa terhadap pernyataan kurang dari skor jawaban netral, maka siswa mempunyai respon negatif.

b. Lembar Observasi

(43)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh penggunaan strategi writing from a prompt dan writing in performance tasks terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP di SMP Negeri 2 Cimahi diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi pembelajaran Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks

(WPWT) pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematisnya

lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional. 2. Siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui strategi

pembelajaran WPWT peningkatan kemampuan pemecahan masalah

matematisnya lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara

konvensional. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis

siswa yang mendapat pembelajaran WPWT berada dalam kriteria sedang

dan pembelajaran secara konvensional berada dalam kriteria rendah.

3. Hampir seluruh siswa menunjukkan sikap positif terhadap strategi pembelajaran WPWT.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa saran berikut ini.

(44)

62

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan writing in performance tasks (WPWT) ini dapat menjadi salah satu alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.

(45)

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

63

DAFTAR PUSTAKA

Andriatna, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis SMA melalui Menulis Matematika dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Aryani, K. (2010). Peningkatan Kemampuan Menulis dan Pemahaman Konsep Matematika melalui Pembelajaran dengan Strategi Writing From a Prompt dan Writing in Performance Tasks pada Siswa SMP. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP dan MTs. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

BSNP. (2012). Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013. [Online]. Tersedia: http://bsnp-indonesia.org/id/bsnp/wp- content/uploads/2012/11/Kisi-Kisi-SMP-SMASMK-PLB-tahun-2012-2013.pdf. [12 Februari 2013].

Burnett, R., & Watts, J. (2012). “Pairing Courses Across the Disciplines: Effects on Writing Performance”. Journal Written Communication 2012 29: 208 originally published online 17 April 2012.

Dainah, E. (2012). Implementasi Model Pembelajaran Advance Organizer dengan Bantuan Macromedia Flash untu Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMA. Skripsi FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan.

Newman, S., Brown, J., & Collins, A. (1987). “Cognitive Apprenticeship: Teaching the Craft of Reading, Writing, and Mathematics”. This research was supported by the National Institute of Education under ContractNo. US-NIE-C-400-81-0030 and the Office of Naval Research under Contract No.N00014-85-C-0026.

(46)

64

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hudin, S. (2012). Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving). [Online]. Tersedia: http://infodiknas.net/model-pembelajaran-pemecahan-masalah-problem-solving.html. [29 Januari 2013].

Kemdikbud. (2012). Survei Internasional TIMSS. [Online]. Tersedia: http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss. [4 Agustus 2012].

Kemdikbud. (2012). Survei Internasional PISA. [Online]. Tersedia: http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa. [4 Agustus 2012].

Kompas. (2012). Banyak Siswa Tak Lulus Ujian Matematika. [Online]. Tersedia: http:// http://www.kompas.com/2Juni. [4 Agustus 2013].

Mahmudi, A. (2008). Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/pdf. [31 Januari 2013].

Mahmudi, A. (2009). Menulis sebagai Strategi Belajar Matematika. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/pdf. [3 Februari 2013].

Mauladaniyati, R. (2012). Pembelajaran Kolaboratif melalui Strategi Writing from a Prompt dan Writing in Performance Tasks dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Matematis Siswa SMP. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Permana, Y. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Model-Eliciting Activities. Disertasi Pascasarjana UPI: Tidak Diterbitkan.

Rakhmat, J. (2012). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Raea, K. (2010). Kemampuan Siswa SMP Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan Masalah Matematik Berbasis Potensi Pesisir. [Online]. Tersedia: http://kadirraea.blogspot.com/2010/04/makalah-semnas-palembang.html [12 Februari 2013].

Rahayu, S. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistik. Skripsi FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan.

(47)

65

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Skripsi pada FPMIPA Bandung: tidak diterbitkan.

Rosenzweig, C. (2011). “Metacognitive Strategy Use of Eight-Grade Students With and Without Learning Disabilities During Mathematical Problem Solving: A Think-Aloud Analysis”. Journal of Learning Disabilities. Hammil Institute on Disabilites.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Bagi Para Peneliti, Penulis Skripsi, Penulis Tesis, Penulis Desertasi, Dosen Metode Penelitian dan Mahasiswa. Bandung: Tarsito.

Russek, B. (1998). Writing to Learn Mathematics. Dalam Writing Across the Curriculum. [Online], Vol 9, hal. 36-45. Tersedia: http://wac.colostate.edu/journal/vol9/russek.pdf. [20 Februari 2013].

Saputra, M. (2012). Implementasi Pembelajaran Konstektual Berbasis

Proyek Melalui “Outdoor Mathemathics” untuk Meningkatkan

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMp. Skripsi pada Fpmipa UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suhendar, A. (2012). Penerapan Teknik Pembelajaran Probing-Prompting dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. JICA FPIMPA UPI.

Sumarmo, U. (2010). Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: FPIMIPA UPI.

Syaiful. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan PendidikanMatematika Realistik. [Online]. Tersedia: http://journal.unja.ac.id/pdf. [3 Februari 2013].

TIMSS. (2011). TIMSS 2011. [Online]. Tersedia:

http://timssandpirls.bc.edu/timss2011/downloads/T11_IR_Mathemat ics.pdf. [29 Januari 2013].

(48)

66

Dhelvita Sari, 2013

Pengaruh Pengggunaaan Strategi Writing From A Promt Dan Writing In Performance Tasks Terhadap Peningkatan Kemempuan Pemecah Nasalah Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Uyanto, S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Gambar

Tabel 4.10. Skor Angket Siswa dan Kategori Sikap Siswa berdasarkan
Tabel 3.1. Pedoman Pemberian Skor Pemecahan Masalah
Tabel 3.2. Klasifikasi Koefisien Validitas
Tabel 3.4. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
+6

Referensi

Dokumen terkait

Strategi Guru dalam pengamalan nilai-nilai agama harus diamalkan kepada peserta didik sejak usia dini didukung oleh pihak-pihak terkait seperti orang tua, lembaga

Secara garis besar rumusan masalah yang akan dibahas adalah “Bagaimana Membangun Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Printer berbasis Web menggunakan

Ditinjau dari hukum perkawinan (undang-undang perkawinan dah kompilasi hukum Islam) maka sistem perkawinan yang terjadi di kecamatan Marioriwawo kabupaten Sopppeng

Predictors: (Constant), loyalitas merek, persepsi kualitas, kesadaran merek, asosiasi merek. Dependent Variable:

Peranan Dan Hubungan Power Tungkai Dengan Hasil Kemampuan Lompatan Pada Nomor Lompat Tinggi Gaya Straddle.. Penelitian

Pengaruh tayangan iklan layanan kesehatan di televisi terhadap sikap berhenti merokok di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi Fisip Untirta. 6 Seftian Indira Fariz 6662110496

Kondisi dan kemampuan fisik dasar fungsional yaitu power tungkai, kondisi fisik power tungkai ini berperan saat siswa tersebut melakukan tolakan saat melompat, karena

Starategi komunikasi pengurus pelatih dan atlet persatuan bulutangkis seluruh indonesia ( PBSI ) kota cilegon dalam membina prestasi bulutangkis di kota cilegon2. Konsep diri