• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TRIWULANAN (INTERIM) TRIWULAN II TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN TRIWULANAN (INTERIM) TRIWULAN II TAHUN 2020"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TRIWULANAN (INTERIM)

TRIWULAN II TAHUN 2020

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON KECAMATAN KEJAKSAN

Jl. Kapten Samadikun No.5 Telp.(0231) 207885

Kota Cirebon 45121

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja (LKj) Interim adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan di dalam program dan kegiatan Perangkat Daerah melalui Perjanjian Kinerja. Laporan Kinerja Interim merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Laporan Kinerja interim (laporan triwulanan) dan Laporan Kinerja tahunan (LKIP). Laporan Kinerja interim disampaikan bersama dengan laporan keuangan triwulanan dan Laporan Kinerja tahunan disampaikan bersama dengan laporan keuangan tahunan (LKIP). Laporan Kinerja interim berisi ringkasan tentang keluaran dari kegiatan dan hasil yang dicapai dari program, yang paling sedikit mencakup:

a. pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;

b. realisasi pencapaian target kinerja organisasi;

c. penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja; dan

d. pembandingan capaian kinerja kegiatan dan program sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan dalam Rencana Strategis organisasi.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Entitas Akuntablitas Kinerja (wajib) menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.

Entitas Akuntabilitas Kinerja tersebut menyelenggarakan SAKIP secara berjenjang, dengan tingkatan mulai dari entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi, hingga entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi, serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Dengan adanya

(3)

Laporan Kinerja, dapat diketahui tingkat capaian kinerja suatu unit organisasi dan hal lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya,terutama gambaran mengenai tingkat kesesuaian antara program dan kegiatan yang direncanakan dengan realisasinya. Laporan ini dapat juga digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana kinerja dan rencana anggaran di tahun mendatang.

Penyusunan Laporan Kinerja diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis PenetapanKinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Format Laporan Kinerja pada dasarnya menyajikan informasi tentang uraian singkat organisasi; rencana dan target kinerja yang ditetapkan; pengukuran kinerja; dan evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud (termasuk analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya).

Untuk Perangkat Daerah Penyusunan Laporan Kinerja diatur dalam Peraturan Walikota Cirebon Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.

Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan Kedudukan Kecamatan

(1) Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan.

(2) Kecamatan dipimpin oleh camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.

Kedudukan Kelurahan

(1) Kelurahan merupakan perangkat kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas camat.

(2) Kelurahan dipimpin oleh kepala kelurahan yang disebut lurah selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat.

(4)

Tugas Pokok

Tugas Pokok Kecamatan

Tugas pokok Kecamatan adalah membantu Walikota dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat dan kelurahan di wilayah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, fungsi Kecamatan adalah: a.penyelenggaraan urusan pemerintahan umum; b.pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

c.pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

d.pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota; e.pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f.pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan; g.pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan; h.pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintah kota yang ada di kecamatan; i.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan.Selain melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

Tugas Pokok Kelurahan

Tugas pokok Kelurahan adalah membantu Kecamatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kecamatan.Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kelurahan mempunyai fungsi: a.pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b.pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c.pelaksanaan pelayanan masyarakat; d.pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum; e.pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; f.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan g.pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Struktur Organisasi

Unsur organisasi di Kecamatan terdiri dari Camat, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan, Kepala Seksi Tata

(5)

Pemerintahan, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan staf.

Sedangkan unsur organisasi di Kelurahan terdiri dari Lurah, Sekretaris, Kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat,dan staf. Unsur organisasi di Kecamatan dan Kelurahan tersebut membentuk struktur organisasi seperti terlihat pada Gambar 1 dan Gambar 2.

(6)

Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Kejaksan

SEKSI TATA PEMERINTAHAN

Hernawan, SE NIP. 19631013 198903 1 008

SEKSI

EKONOMI PEMBANGUNAN Sumeinah

NIP. 19630518 198303 2 003

SEKSI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Dra. Ati Kurniati NIP. 19670409 199601 2 003

SEKSI

KETENTRAMAN KETERTIBAN UMUM Wawan Kriswanto, S.Pd NIP. 19630418 198511 1 001

1. Kelurahan Kejaksan;

2.Kelurahan Kebonbaru;

3.Kelurahan Sukapura;

4. Kelurahan Kesenden;

CAMAT

Drs. Uyung Heru Utomo NIP. 19661222 198603 1 003

SEKRETARIS Emon, S.Sos

NIP. 19650219 198503 1 008

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Iwan Kurniawan, SE NIP. 19721110 200901 1 001

SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

Nurani Yuni Purwanti, ST, M.Si NIP. 19830628 200604 2 009 KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

(7)

Stuktur organisasi Kecamatan seperti terlihat pada Gambar 1, membawahi 4 (empat) kelurahan. Perubahan struktur organisasi tersebut berlaku karena sejak tahun 2017 berdasarkan Peraturan Walikota No 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa Kelurahan menjadi perangkat Kecamatan.

Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi Kelurahan sebagai Perangkat Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon

Susunan organisasi kecamatan serta pembagian bidang tugas unsurnya terlihat seperti berikut:

a. Camat

Camat bertugas memimpin dan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan dalam wilayah kerjanya. Fungsi Camat adalah: a.perumusan dan penetapan kebijakan umum perencanaan, program dan kegiatan, kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan; b.penyelenggaraan tugas pokok fungsi dan pelayanan publik Kecamatan; c.pengoordinasian, pemfasilitasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengevaluasian, pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan.

b. Sekretaris

Sekretaris bertugas membantu Camat dalam menyelenggarakan urusan umum, tata usaha, pengelolaan keuangan, pengelolaan barang milik daerah serta program dan pelaporan. Fungsi sekretaris adalah: a.pengoordinasian perumusan dan penetapan kebijakan umum perencanaan, program kegiatan Kecamatan dan sekretariatnya; b.penyiapan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan; c.penyelenggaraan fungsi ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kehumasan, kepegawaian, perencanaan dan program, keuangan dan pelaporan Kecamatan; d.penyelenggaraan

LURAH

SEKRETARIS

SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN

SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN

SEKSI PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

(8)

teknis pelayanan publik Kecamatan; e.penyiapan perumusan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan; f.pemfasilitasian tugas dan fungsi Camat serta seksi-seksi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan; g.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sub bagian umum dan sub bagian program dan keuangan; h.perumusan dan pengoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan;

c. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum bertugas membantu sekretaris dalam melaksanakan kegiatan umum dan kerumahtanggaan, administrasi kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan serta ketatausahaan. Fungsi Sub Bagian Umum adalah: a.penyiapan bahan perumusan program dan kegiatan sekretariat Kecamatan;

b.perumusan program dan kegiatan sub bagian umum; c.penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional kegiatan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kehumasan, dan kepegawaian; d.pelaksanaan kegiatan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kehumasan, kepegawaian, perencanaan dan program, keuangan dan pelaporan Kecamatan; e. penyiapan bahan perumusan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan; f.pelaksanaan kegiatan pelayanan publik Kecamatan; g.pembinaan, pengendalian dan evaluasi sub bagian umum; h.penyiapan bahan fasilitasi tugas dan fungsi Camat dan seksi-seksi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan; i.pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sekretariat Kecamatan;

j.perumusan dan pengoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kecamatan;

d. Sub Bagian Program dan Keuangan

Sub Bagian Program dan Keuangan bertugas membantu sekretaris dalam melaksanakan kegiatan penyusunan program dan kegiatan, pelaporan, penatausahaan keuangan Kecamatan. Fungsi Sub Bagian Program dan Keuangan adalah: a.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan lingkup sub bagian program dan keuangan; b.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan; c.penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup sub bagian program dan keuangan; d. pelaksanaan tugas pokok sub bagian program dan keuangan; e.pengoordinasian pelaksanaan tugas sub bagian program dan keuangan;

f.pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; g.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas sub bagian program dan keuangan; h.penyiapan bahan Pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup sub bagian program dan keuangan;

(9)

e. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan bertugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Kelurahan. Fungsi Seksi Pemerintahan adalah: a.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan lingkup seksi pemerintahan; b.penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi pemerintahan; c.pelaksanaan tugas pokok seksi pemerintahan; d.pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi pemerintahan; e.penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan dalam lingkup seksi pemerintahan; f.pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi pemerintahan;

g.pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok seksi tata pemerintahan; i.pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi tata pemerintahan;

f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Seksi Ekonomi dan Pembangunan bertugas melaksanakan kegiatan pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat Kecamatan. Fungsi Seksi Ekonomi dan Pembangunan adalah: a.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan lingkup Seksi Ekonomi dan Pembangunan; b.penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi ekonomi dan pembangunan; c.pelaksanaan tugas pokok seksi ekonomi dan pembangunan; d.pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi ekonomi dan pembangunan; e.penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan dalam lingkup seksi ekonomi dan pembangunan; f.pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi ekonomi dan pembangunan; g.pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok seksi ekonomi dan pembangunan; i.pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi ekonomi dan pembangunan;

g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Pemberdayaan Masyarakat bertugas melaksanakan kegiatan pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat. Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat adalah: a.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; b.penyiapan bahan perumusan dan

(10)

penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; c.pelaksanaan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat; d.pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi pemberdayaan masyarakat;

e.penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan dalam lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; f.pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat; g.pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat;

i.pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat;

h. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban

Seksi Ketenteraman dan Ketertiban bertugas melaksanakan kegiatan pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dan pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan Wali Kota. Fungsi Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai fungsi: a.penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kecamatan lingkup seksi Ketenteraman dan Ketertiban; b.penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi Ketenteraman dan Ketertiban; c.pelaksanaan tugas pokok seksi ketenteraman dan ketertiban; d.pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi ketenteraman dan ketertiban; e.penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kecamatan dalam lingkup seksi ketenteraman dan ketertiban; f.pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi ketenteraman dan ketertiban; g.pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya;

h.pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanan tugas pokok seksi ketenteraman dan ketertiban; i.pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan lingkup seksi ketenteraman dan ketertiban;

Selain unsur kecamatan, kelurahan juga bertugas membantu kecamatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Fungsi kelurahan adalah sebagai: a.

pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; b. pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. pelaksanaan pelayanan masyarakat; d. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan g. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Susunan organisasi kelurahan serta pembagian bidang tugas unsurnya terlihat seperti berikut:

a. Lurah

(11)

Lurah bertugas memimpin dan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Kelurahan dalam wilayah kerjanya. Fungsi Lurah adalah: a. penyusunan perencanaan dan kegiatan Kelurahan; b. perumusan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; c. penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; d. perumusan dan penetapan kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik Kelurahan; e. penyelenggaraan pelayanan publik Kelurahan; f. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; g.

pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; i.

pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; dan j. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan Wali Kota dan/atau Sekretaris Daerah dan/atau Camat serta ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Sekretaris

Sekretaris bertugas membantu Lurah dalam menyelenggarakan kesekretariatan Kelurahan yang meliputi keorganisasian, ketatalaksanaan, kehumasan, pengelolaan keuangan, kerumahtanggaan, kepegawaian. Fungsi sekretaris adalah: a.

pengoordinasian perumusan dan penetapan kebijakan umum perencanaan, program dan kegiatan Kelurahan; b. perumusan program dan kegiatan sekretariat Kelurahan;

c. penyiapan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan; d. penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kehumasan, kepegawaian, perencanaan dan program, keuangan dan pelaporan Kelurahan; e. penyelenggaraan teknis pelayanan publik Kelurahan; f. Penyiapan perumusan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan pelayanan publik Kelurahan; g. Pemfasilitasian tugas dan fungsi Lurah serta seksi-seksi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kelurahan;

h. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sekretariat Kelurahan; i. Perumusan dan pengoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Kelurahan; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban

Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban bertugas melaksanakan kegiatan pemerintahan Kelurahan dan pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum. Fungsi Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban adalah: a.

penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kelurahan lingkup seksi pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; b. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; c. pelaksanaan

(12)

tugas pokok seksi pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; d. pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; e. penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kelurahan dalam lingkup seksi Pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; f. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi tata pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; g. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok seksi Pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; i. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi pemerintahan, ketenteraman dan ketertiban; j. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Seksi Ekonomi dan Pembangunan bertugas melaksanakan kegiatan memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum. Fungsi Seksi Ekonomi dan Pembangunan adalah: a. penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kelurahan lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; b. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; c.

pelaksanaan tugas pokok seksi Ekonomi dan Pembangunan; d. pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; e. penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik Kelurahan dalam lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; f. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi Ekonomi dan Pembangunan; g. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok seksi Ekonomi dan Pembangunan; i. pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi Ekonomi dan Pembangunan; j. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Pemberdayaan Masyarakat bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat adalah: a.

penyusunan perencanaan, program dan kegiatan Kelurahan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; b. penyiapan bahan perumusan dan penetapan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; c. pelaksanaan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat; d. pengoordinasian pelaksanaan teknis penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup seksi pemberdayaan masyarakat;

e. penyiapan bahan perumusan dan penetapan penyelenggaraan pelayanan publik

(13)

Kelurahan dalam lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; f. pengoordinasian pelaksanaan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat; g. pemfasilitasian dalam lingkup bidang tugasnya; h. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas pokok seksi pemberdayaan masyarakat; i.

pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelurahan lingkup seksi pemberdayaan masyarakat; j. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan dalam lingkup bidang tugasnya.

Visi dan Misi Kota Cirebon

Visi adalah pandangan atau wawasan yang berisi tentang cita-cita yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi, termasuk pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Kota Cirebon. Sejak tahun 2018, sesuai amanat Permendagri 86 tahun 2017, bahwa SKPD tidak perlu membuat visi misi tersendiri. Visi misi SKPD adalah mengacu pada Kota Cirebon sesuai dengan walikota dan wakil walikota terpilih. Visi Kota Cirebon sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategik Tahun 2018-2023 adalah: SEHATI kita wujudkan Cirebon sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah.

Misi adalah penjabaran dari visi, merupakan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi yang telah dibuat. Misi Kota Cirebon sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategik 2018-2023 adalah:

Misi ke-1 : Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang berdaya saing, berbudaya dan unggul dalam segala bidang

Tujuan : Menciptakan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang agamis, kompetitif, terlatih dan inovatif serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan, memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon Misi ke-2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel,

Berwibawa dan Inovatif.

Tujuan : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, meningkatkan kualitas kinerja, kapasitas dan akuntabilitas Perangkat Daerah, serta meningkatkan inovasi dalam pemerintahan.

Misi ke-3 : Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Umum Berwawasan Lingkungan.

Tujuan : Meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap pusat-pusat kegiatan dan pusat koleksi/distribusi barang, menyediakan pelayanan utilitas umum yang direncanakan dengan matang, komprehensif dan terpadu, serta mewujudkan kualitas lingkungan kota yang aman, nyaman, produktif dan bekelanjutan sesuai dengan daya dukung dan daya tamping lingkungan.

Misi ke-4 : Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Kondusif.

(14)

Tujuan : Menciptakan perlindungan bagi masyarakat, mendukung penegakan peraturan perundang-undangan, serta menumbuhkan budaya tertib masyarakat, dan penyelenggara Pemerintahan.

(15)

BAB II

PENGUKURAN KINERJA

Laporan Kinerja Interim Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon adalah penjabaran dari Perencanaan Tahunan dan Rencana Strategis Tahun 2020. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Interim Perangkat Daerah.

Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon menyajikan dasar Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan selama tahun 2020.

Untuk mengevaluasi kinerja interim terhadap hasil pelaksanaan target dan realisasi kinerja program sampai dengan Triwulan I tahun berjalan 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

(16)

Tabel 2.1

EVALUASI KINERJA INTERIM TERHADAP LAPORAN REALISASI ANGGARAN Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon

Periode Pelaksanaan Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator sasaran Cara pengukuran indikator

sasaran Target

TRIWULAN II

Realisasi Capaian

% KET PROGRAM

JUMLAH REALISASI ANGGARAN

%

1 Meningkatnya Status Kualifikasi Kelurahan

Persentase Kelurahan berstatus swasembada terhadap total Kelurahan (%)

(dilihat dari situs

prodeskel.kemendagri.go.id di akhir tahun berjalan/ awal tahun depan)

25 - 0% 1. Program Pembangunan

Sarana, Prasarana dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan / Kecamatan

1.921.325.000

27,07

Jumlah Kelurahan Swadaya

0 - 0%

Jumlah Kelurahan Swakarya Mula

0 - 0%

Jumlah Kelurahan Swakarya Madya

2 - 0%

Jumlah Kelurahan Swakarya Lanjut

2 - 0%

Jumlah Kelurahan Swasembada Mula

0 - 0%

Jumlah Kelurahan Swasembada Madya

0 - 0%

Jumlah Kelurahan Swasembada Lanjut

0 - 0%

2. Meningkatnya Kinerja Pelayanan

Kecamatan

Tingkat Kepuasan Terhadap Kinerja Kecamatan

(dihitung melalui survey kepuasan pelanggan)

60,00 - 0% 1. Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

301.232.655 38,84

(17)

No Sasaran Strategis Indikator sasaran Cara pengukuran indikator

sasaran Target

TRIWULAN II Realisasi Capaian

% KET PROGRAM

JUMLAH REALISASI ANGGARAN

%

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

531.993.469 58,16

3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 59.800.000 67,45

4. Program Peningkatan

kapasitas Sumber Daya Aparatur

2.164.000 8,91

5. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

17.000.000 45,67

6. Program Peningkatan

Kapasitas Aparatur Pemerintah

Kelurahan/Kecamatan

5.140.000 20,05

JUMLAH 2.838.655.124 31,95

(18)

BAB III

PERKEMBANGAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS

Pembahasan Hasil Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Hasil Capaian Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan Kejaksan ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Kecamatan Kejaksan sampai dengan triwulan 2 tahun 2020 dan perkiraan target capaian tahun 2020 diukur dengan:

a. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing- masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

b. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan renja SKPD antara target dan realisasi kinerja program dan kegiatan sampai dengan triwulan 1 tahun 2020.

Program dan kegiatan Kecamatan Kejaksan adalah sebagai pelaksanaan pada setiap program dan kegiatan pembangunan dan sebagai acuan yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan dan pengukuran tingkat keberhasilannya, maka program dan kegiatan yang disusun Kecamatan Kejaksan tahun 2020 terdiri dari 12 program dan 56 kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 9 (sembilan) petugas jasa kebersihan kantor yang terdiri dari 3 (tiga) orang di Kecamatan Kejaksan, masing- masing 2 (dua) orang di Kelurahan Kesenden dan Kelurahan Kebonbaru dan masing-masing 1 (satu) orang di Kelurahan Kejaksan dan Kelurahan Sukapura.

Penyerapan sudah sampai dengan 53,62% yaitu Rp 134.239.200,00 dari total anggaran Rp 250.375.000,00. Kegiatan ini berjalan rutin setiap triwulan dengan mekanisme pencairan LS.

b. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

(19)

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 3 (tiga) jenis surat kabar lokal untuk 1 (satu) kecamatan dan tersedianya 4 (empat) jenis surat kabar lokal 4 (empat) kelurahan dan untuk 35 (tiga puluh lima) RW di kelurahan. Penyerapan sudah sampai dengan 24,94% yaitu Rp 33.915.000,00 dari total anggaran Rp 135.960.000,00.

c. Penyediaan Makanan dan Minuman

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya makanan dan minuman harian pegawai dan snack jumat bersih (jumsih) Kecamatan Kejaksan selama 11 bulan sebanyak 10 jenis, tersedianya makanan dan minuman harian pegawai kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 11 bulan sebanyak 10 jenis, tersedianya makanan dan minuman untuk rapat brifing staf 1 (satu) tahun, rapat koordinasi internal 4 (empat) triwulan, dan rapat koordinasi lintas sektor 4 (empat) triwulan se Kecamatan Kejaksan sebanyak 3 kali, tersedianya makanan dan minuman untuk rapat kelurahan se Kecamatan Kejaksan sebanyak 3 kali, Tersedianya makanan dan minuman tamu Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun sebanyak 10 jenis, Tersedianya makanan dan minuman tamu kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun sebanyak 10 jenis, dan tersedianya notulen hasil rapat Kecamatan Kejaksan sebanyak 20 buah. Penyerapan sudah sampai dengan 25,04% yaitu Rp 42.700.000,00 dari total anggaran Rp 170.524.000,00.

d. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya biaya perjalanan dinas pegawai Kecamatan Kejaksan ke luar daerah selama 1 (satu) tahun sebanyak 20 kali, Tersedianya biaya perjalanan dinas pegawai kelurahan se Kecamatan Kejaksan ke luar daerah selama 1 (satu) tahun sebanyak 15 kali, dan Tersedianya laporan hasil perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 35 dokumen. Penyerapan sudah sampai dengan 3,96% yaitu Rp 2.774.000,00 dari total anggaran Rp 70.000.000,00.

e. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 2 orang petugas keamanan kantor Kecamatan Kejaksan, masing-masing 1 orang kelurahan Kejaksan, Kebonbaru, Kesenden dan Sukapura dan tersedianya 1 dokumen laporan pelaksanaan kegiatan keamanan kantor Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Kejaksan.

Penyerapan sudah sampai dengan 47,94% yaitu Rp 87.428.350,00 dari total anggaran Rp 182.355.000,00. Kegiatan ini berjalan rutin setiap triwulan dengan mekanisme pencairan LS.

f. Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

(20)

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 700 buah materai di Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 60 jenis alat tulis kantor di Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 11 jenis barang cetakan di Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 66.993 lembar penggandaan di Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 1.108 buah materai di kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 60 jenis alat tulis kantor di kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 7 jenis barang cetakan di kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 64.250 lembar penggandaan di kelurahan se Kecamatan Kejaksan selama 1 (satu) tahun, tersedianya 25 buku penjilidan di Kecamatan Kejaksan, tersedianya penjilidan di Kelurahan se Kecamatan Kejaksan, tersedianya 50 buku penjilidan di Kelurahan se Kecamatan Kejaksan. Penyerapan sampai dengan 76,90% yaitu Rp 117.586.850,00 dari total anggaran Rp 152.913.000,00.

g. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan Logistik

Keluaran dari kegiatan ini adalah terbayarnya jasa telepon, air, listrik selama 12 bulan dan terbayarnya logistik (isi ulang gas) sebanyak 84 kali. Penyerapan sudah sampai dengan 18,98% yaitu Rp 39.941.759,00 dari total anggaran Rp 210.428.000,00. Kinerja di kegiatan ini terpenuhi, tetapi anggaran masih tersisa banyak.

h. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dan Jaminan Barang Milik Daerah

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 2 unit jasa perizinan kendaraan dinas/operasional roda 4 (empat) Kecamatan dan Kelurahan Sukapura, tersedianya 10 unit jasa perizinan kendaraan dinas/operasional roda 3 (tiga), dan tersedianya 34 unit jasa perizinan kendaraan dinas/operasional roda 2 (dua).

Penyerapan anggaran sudah sampai dengan 10,71% yaitu Rp 1.202.000,00 dari total anggaran Rp 11.225.000,00.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Keluaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya 5 unit gedung kantor Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Kejaksan, tersedianya 6 jenis peralatan listrik di Kecamatan dan 4 Kelurahan, tersedianya 30 jenis peralatan kebersihan dan bahan pembersih di Kecamatan dan 4 Kelurahan. Penyerapan sudah sampai dengan 91,90% yaitu Rp 196.380.000,00 dari anggaran Rp 213.682.000,00.

b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

(21)

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 3 unit kendaraan roda dua di Kelurahan Kesenden dan Sukapura. Penyerapan 0% dari anggaran Rp 67.100.000,00. Anggaran ini dihapuskan terkena refocusing dampak covid-19.

c. Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 9 jenis peralatan rumah tangga di Kelurahan Kebonbaru, Kejaksan dan Sukapura, tersedianya 2 unit pompa air di Kelurahan Kejaksan dan Kebonbaru, tersedianya 1 unit alat penyimpanan kantor di Kelurahan Kejaksan, tersedianya 4 jenis alat kantor lainnya di Kelurahan Kejaksan dan Kebonbaru, tersedianya 4 jenis mebeler di Kecamatan Kejaksan, Kelurahan Kejaksan dan Kesenden, tersedianya 2 jenis alat pendingin (AC) di Kelurahan Kebonbaru, Kesenden, dan Sukapura, tersedianya 3 jenis alat dapur dan perlengkapannya di Kelurahan Kejaksan, tersedianya 10 jenis alat rumah tangga lainnya di Kecamatan Kejaksan dan 4 Kelurahan, tersedianya 12 jenis personal komputer dan laptop di Kecamatan Kejaksan, Kelurahan Kejaksan, Sukapura dan Kesenden, tersedianya 14 unit peralatan personal komputer (monitor, monitor dan aplikasi SKM, printer, UPS, baterai laptop), tersedianya 2 set meja dan kursi kerja pejabat di kelurahan Sukapura, tersedianya 1 unit kamera pengaman (CCTV) di Kecamatan Kejaksan, tersedianya 3 unit kelengkapan bangunan bangunan gedung kantor (kanopi, teralis dan pergola) di kelurahan Kejaksan dan Kebonbaru, tersedianya 1 set pojok baca di kelurahan Kesenden. Penyerapan sudah sampai dengan 76,80% yaitu Rp 305.800.000,00 dari anggaran Rp 398.174.000,00.

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

Keluaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya 1 unit kendaraan dinas/operasional roda 4 berupa servis, terpeliharanya 2 unit kendaraan dinas/operasional roda 4 berupa penggantian suku cadang, pelumas dan BBM, terpeliharanya 7 unit kendaraan dinas/operasional roda 3 berupa servis, penggantian suku cadang, terpeliharanya 8 unit kendaraan dinas/operasional roda 3 berupa pelumas dan BBM, terpeliharanya 35 unit kendaraan dinas/operasional roda 2 berupa servis, terpeliharanya 33 unit kendaraan dinas/operasional roda 2 berupa penggantian suku cadang, terpeliharanya 34 unit kendaraan dinas/operasional roda 2 berupa BBM, dan terpeliharanya 30 unit kendaraan dinas/operasional roda 2 berupa pelumas. Penyerapan sudah sampai dengan 14,66% yaitu Rp 32.860.225,00 dari anggaran Rp 224.140.000,00.

e. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor

Keluaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya perlengkapan/peralatan gedung kantor berupa service jaringan listrik/telepon/air/komputer, notebook, PC, printer, AC, alat potong rumput, mebeulair selama 12 bulan. Penyerapan sudah sampai dengan 32,72% yaitu Rp 12.630.000,00 dari anggaran Rp 38.600.000,00.

(22)

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas/Lapangan Beserta Perlengkapannya

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 1 stel Pakaian Sipil Harian (PSH) di Kelurahan Kejaksan, tersedianya 1 stel Pakaian Sipil Lengkap (PSL) di Kelurahan Kejaksan, tersedianya 51 stel Pakaian Dinas Harian (PDH) di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan, tersedianya 1 stel Pakaian Dinas Upacara (PDU) di Kelurahan Kejaksan, tersedianya 21 stel pakaian korpri di kelurahan Kejaksan dan Kesenden, tersedianya 40 stel pakaian adat daerah di Kecamatan dan kelurahan Kejaksan, Kebonbaru, Sukapura, tersedianya 23 stel pakaian batik di kelurahan Kesenden dan Sukapura, tersedianya 35 stel pakaian olahraga di kelurahan se Kecamatan. Penyerapan sudah sampai dengan 67,45% yaitu Rp 68.600.000,00 dari anggaran Rp 101.700.000,00.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Peningkatan Kapasitas Rohani dan Jasmani Aparatur

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan ceramah dengan fasilitas makanan dan minuman untuk karyawan Kecamatan. Penyerapan sudah 18,18% yaitu Rp 2.164.000,00 dari anggaran Rp 11.902.000,00.

b. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur

Keluaran dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya kegiatan peningkatan kompetensi sumber daya aparatur se Kecamatan dan bimtek kelurahan Kebonbaru.

Penyerapan 0% dari anggaran Rp 12.386.000,00.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya 6 dokumen yaitu laporan LKIP 2019, Laporan Interim Tahunan 2019, dan Laporan Interim Triwulanan 2020. Selain itu, tersedianya 5 orang jasa Non PNS dengan perjanjian kinerja untuk Kecamatan Kejaksan, Kelurahan Kejaksan dan Kelurahan Sukapura. Penyerapan sudah 31,46% yaitu Rp 34.000.000,00 dari anggaran Rp 108.084.000,00.

b. Penyusunan RKA/DPA SKPD dan Perubahannya

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya 4 dokumen yaitu RKAP DPPA 2020 dan RKA DPA 2021 dengan rincian 1 untuk Kelurahan se Kecamatan dan 4 untuk Kecamatan. Penyerapan 0% dari anggaran Rp 14.808.000,00,00.

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan SKPD

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya 1 dokumen laporan keuangan tahunan Kecamatan. Penyerapan 22,14% yaitu Rp 680.000,00 dari anggaran Rp 3.072.000,00.

d. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

(23)

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya 2 dokumen yaitu Renja SKPD 2021 dan Renja Perubahan SKPD 2020. Selain itu, terselenggaranya kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan dengan target peserta sebanyak 110 orang.

Penyerapan sudah sampai dengan 93,16% yaitu Rp 48.036.000,00 dari anggaran Rp 51.561.000,00.

e. Penyusunan Dokumen Kinerja SKPD

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya revisi 2 dokumen pedoman kinerja yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP).

Penyerapan 0% dari anggaran Rp 3.592.000,00.

6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kelurahan/Kecamatan a. Lomba Kelurahan

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan lomba kelurahan dan terseleksinya kelurahan terbaik dari 4 kelurahan di tingkat Kecamatan. Penyerapan sudah sampai dengan 34,77% yaitu Rp 8.693.000,00 dari anggaran Rp 25.000.000,00.

b. Penyusunan Profil Kecamatan

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya 1 buah profil kecamatan.

Penyerapan 0% dari anggaran Rp 5.100.000,00.

c. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Administrasi Kelurahan

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi administrasi kelurahan per triwulan dan tersusunnya 4 dokumen laporan hasil kegiatan tersebut. Penyerapan 0% dari anggaran Rp 23.524.000,00.

d. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat

Keluaran dari kegiatan ini adalah terukurnya kualitas pelayanan di kecamatan melalui indeks kepuasan masyarakat dengan target sebanyak 150 orang.

Penyerapan sudah sampai dengan 28,42% yaitu Rp 7.000.000,00 dari anggaran Rp 24.630.000,00.

7. Program Pembangunan Sarana, Prasarana dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

a. Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kejaksan

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan pembinaan kader Posyandu tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 50 orang, terselenggaranya kegiatan lomba Posyandu tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 4 juara, terselenggaranya fasilitasi lomba Posyandu tingkat Kota dengan target sebanyak 1 posyandu, terselenggaranya kegiatan rapat koordinasi Pokjanal Posyandu tingkat Kecamatan setiap triwulan dengan target sebanyak 30 orang, terselenggaranya kegiatan rapat koordinasi UKS tingkat Kecamatan setiap triwulan dengan target sebanyak 30 orang, terselenggaranya kegiatan MTQ

(24)

tingkat Kecamatan dan terpilihnya juara kategori perorangan (12 kategori) dan beregu (4 kategori) dengan target sebanyak 72 orang, terfasilitasinya pawai taaruf dan lomba MTQ tingkat Kota dengan target sebanyak 24 orang, terselenggaranya kegiatan pembinaan peduli sungai dan pantai sebanyak 136 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan K3 Tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 50 orang, terselenggaranya kegiatan lomba K3 tingkat kecamatan dengan target sebanyak 4 juara, terselenggaranya kegiatan PKK pertemuan rutin setiap bulan selama 11 bulan dengan target sebanyak 35 orang, terselenggaranya kegiatan PKK pengajian rutin Al Hidayah setiap bulan selama 11 bulan dengan target sebanyak 25 orang, terfasilitasinya lomba kampung siaga tingkat Kota dengan target sebanyak 1 kampung siaga, terselenggaranya kegiatan pertemuan forum LPM per triwulan dengan target sebanyak 40 orang, terselenggaranya kegiatan outbond training untuk forum LPM dengan target sebanyak 50 orang, terselenggaranya kegiatan halal bi halal tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 150 orang, terselenggaranya lomba Dasawisma PKK tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 4 PKK, terselenggaranya kegiatan lomba 10 Program PKK tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 4 PKK, terfasilitasinya lomba 10 program PKK tingkat Kota dengan target sebanyak 1 PKK, terselenggaranya kegiatan Hari Keluarga Nasional (HarGaNas) tingkat Kecamatan dengan target sebanyak 50 orang, terselenggaranya kegiatan forum kecamatan sehat dengan target sebanyak 25 orang. Penyerapan sudah sebesar 3,17% yaitu Rp 12.900.000,00 dari total anggaran Rp 406.960.000,00.

b. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kebonbaru

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan Musbangkel kelurahan dengan target 40 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan K3 di RW 06 dengan target 100 orang, terselenggaranya kegiatan Lomba MTQ tingkat Kelurahan perorangan (12 kategori) dan beregu (4 kategori) dengan target 24 orang, terselenggaranya kegiatan pembinaan Posyandu tingkat kelurahan dengan target 42 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Administrasi Teknik Informatika Pengurus RW dan Posyandu dengan target 20 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Administrasi Koperasi RW dengan target 25 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Automotif bagi masyarakat dengan target 15 orang, terselenggaranya kegiatan Capacity Building LKK kelurahan dengan target 80 orang, terselenggaranya kegiatan pokja kelurahan sehat dengan target 25 orang, terselenggaranya kegiatan pengembangan kesenian dan kebudayaan dengan target 40 buku, dan terselenggaranya kegiatan Pembinaan K3 dengan target 20 buku. Penyerapan sudah sebesar 17,98% yaitu Rp 90.260.000,00 dari total anggaran Rp 501.943.000,00.

(25)

c. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kejaksan

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 1 buah Dokumen Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembanunan Masyarakat Kelurahan Kejaksan, terselenggaranya pagelaran seni wayang kulit dalam rangka HUT Kota Cirebon, terselenggaranya Kegiatan Keagamaan Rajaban (Isro Mi'roj), terpilihnya juara lomba MTQ Tk. Kelurahan Kejaksan untuk dikirim ke lomba MTQ TK.

Kecamatan Kejaksan dengan target 24 orang, terseleksinya RW Bersih, tertib dan Indah untuk Lomba K3 Tingkat Kecamatan, terbinanya kader posyandu, dan terseleksinya 1 posyandu terbaik untuk mewakili lomba posyandu Tk. Kecamatan Kejaksan, terbinanya 1 RW kampung siaga aktif, dan terpilihnya RW Siaga aktif untuk mewakili lomba Kampung Siaga Aktif TK. Kecamatan Kejaksan, terbinanya 50 orang pengurus LKK dalam Pembinaan LKK Kelurahan Kejaksan, terlaksananya kegiatan Capacity Building bagi LKK (RT, RW, Karang Taruna, LPM dan PKK) Kelurahan Kejaksan dengan target 90 orang, terbinanya 40 orang kader PKK dalam pembinaan 10 Program Pokok PKK serta terfasilitasinya lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kec. Kejaksan, terbinanya 50 orang kader PKK dalam pembinaan Dasawisma serta terfasilitasinya lomba dasawisma Tingkat Kec. Kejaksan, terlaksananya pemberian Insentif Bagi 1 LPM, 7 RW dan 40 RT, tersedianya seragam PKK dengan target sebanyak 94 orang, dan tersedianya seragam Linmas dengan target sebanyak 50 orang. Penyerapan sudah sebesar 18,22% yaitu Rp 113.305.000,00 dari total anggaran Rp 622.020.000,00.

d. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kesenden

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan Pembinaan Kader Posyandu Kelurahan dengan target 37 orang, terselenggaranya kegiatan capacity building sebagai bagian dari kegiatan Pembinaan Kader Posyandu dengan target 48 orang, terselenggaranya Kegiatan Porseni Kelurahan Tingkat RW (futsal dan volly) dengan target 231 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Peningkatan Kader Karang Taruna dengan target 40 orang, terselenggaranya Pelatihan Kampung Siaga/Linmas dengan target 65 orang, terselenggaranya Kegiatan MTQ Tingkat Kelurahan dengan target 160 orang, terselenggaranya Kegiatan Musyawarah pembangunan Kelurahan dengan target 60 orang, terselenggaranya Lomba Kampung Siaga dengan target 11 RW, terselenggaranya Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus LKK Tingkat Kelurahan dengan target 60 orang, terselenggaranya kegiatan capacity building sebagai bagian dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengurus LKK Tingkat Kelurahan dengan target 75 orang, terselenggaranya Kegiatan Pelatihan Peningkatan Tupoksi RT/RW dengan target 59 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Siaga Bencana dengan target 59 orang, terselenggaranya Kegiatan

(26)

Pembinaan Peningkatan Kader PKK dengan target 42 orang, terselenggaranya Kegiatan Cipta Kreasi Seni Budaya HUT RI dengan target 100 orang, terselenggaranya Kegiatan Kreasi Seni Budaya HUT KOTA CIREBON dengan target 26 orang. Penyerapan sudah sebesar 12,12% yaitu Rp 86.521.000,00 dari total anggaran Rp 714.145.000,00.

e. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Sukapura

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan Pembinaan MTQ Tingkat Kelurahan dengan target 22 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan Pengurus Posyandu dengan target 20 orang, terselenggaranya Capacity Building kegiatan Pembinaan Pengurus Posyandu dengan target 40 orang, terselenggaranya kegiatan Musbangkel Sukapura dengan target 50 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan Pengurus Posyandu Remaja dan Karang Taruna dengan target 30 orang, terselenggaranya kegiatan Pokja Kelurahan Sehat dengan target 20 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Tupoksi RW / RT dengan target 35 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Dasar Siaga Bencana dengan target 30 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan Pengurus PKK dengan target 35 orang, terselenggaranya kegiatan Pembinaan K3 dengan target 25 orang, terselenggaranya kegiatn Festival Kreatifitas Kelurahan dengan target 35 orang, terselenggaranya kegiatan Pengurus LKK dengan target 35 orang, terselenggaranya kegiatan HUT Kota Cirebon dengan target 15 orang, terselenggaranya kegiatan Peringatan Hari Besar dengan target 70 orang, terselenggaranya kegiatan Forum RW dengan target 35 orang, terselenggaranya kegiatan Rapat Pertemuan Rutin PKK dengan target 20 orang, terselenggaranya kegiatan Pengajian Rutin PKK dengan target 20 orang, terselenggaranya kegiatan Senam Rutin PKK setiap minggu dalam 11 bulan dengan target 30 orang, terselenggaranya kegiatan Capacity Building Pengurus LKK dengan target 50 orang. Penyerapan sudah sebesar 15,65% yaitu Rp 115.687.500,00 dari total anggaran Rp 739.270.000,00.

f. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kebonbaru

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pekerjaan Pengurasan dan Pembuatan Plat Duicker di RW.01 Kebonbaru Utara dan RW 03, terlaksananya pekerjaan Pengaspalan Gang Purnama di RW.01 dan Gang Empang VI di RW.02, terlaksananya pekerjaan Perbaikan/Pembuatan Dinding Saluran Gang Empang Sontong di RW.03 Kebonbaru Selatan, terlaksananya pekerjaan Pembuatan Saluran Air di RW.04 Kebonbaru Tengah, terlaksananya pekerjaan pengaspalan Saluran Air di RW.04 Kebonbaru Tengah, terlaksananya pekerjaan Pengadaan Jaring Saluran Air di RW.05 Ketandan, terlaksananya pekerjaan pembuatan Pintu Gerbang di RW.07 Makam Kembar, terlaksananya pekerjaan

(27)

perbaikan Saluran Air di RW.07 Makam Kembar, terlaksananya pekerjaan perbaikan dan Pembuatan Dinding Saluran Air di RW.01 Kebonbaru Utara, terlaksananya pekerjaan pengaspalan Jalan Hotmix di RW.02 Kebonbaru, terlaksananya pekerjaan pengaspalan Jalan Hotmix di RW 02, 03, 04, terlaksananya pekerjaan pembuatan Sandaran di RW.04 Kebonbaru Tengah, terlaksananya pekerjaan perbaikan Saluran Air Lingkungan di RW.05 Ketandan, terlaksananya pekerjaan pemeliharaan Jalan Lingkungan di RW.05 Ketandan, terlaksananya pekerjaan pembuatan Dinding dan Perbaikan Saluran Air di RW.07 Makam Kembar. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 711.542.000,00.

g. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kejaksan

Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perbaikan jalan di RW 01 s.d. RW 07 karena kondisi yang sudah rusak, tersedianya perbaikan saluran air di RW 02, 04, 05 dan 07 karena kondisi yang sudah rusak, tersedianya pembuatan pagar besi Taman RW 06, tersedianya perbaikan jembatan di RW 02 karena sudah rusak, tersedianya penghijauan di RW 02 dan 05 karena menuju kampung Proklim, tersedianya penambahan bangunan baperkam RW 04 karena membutuhkan tambahan ruangan, tersedianya perbaikan portal di RW 06, tersedianya pembuatan Taman Bermain anak di RW 05, tersedianya pengadaan WIFI dan pembayaran listrik baperkan RW 01 s.d. RW 07, tersedianya pemasangan PDAM di RW 06. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 595.965.000,00.

h. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kesenden

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Saluran Air RT. 02 RW. 01 sepanjang 77 meter, terselenggaranya Pekerjaan Pengaspalan Gg. Mulya Agung RW. 02 RT.02 dan RT.03 sepanjang 123,97 m2, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Gerbang Pintu RT, 01, 02, 03 dan 04 RW.03 sepanjang 38,58 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Saluran Air RT. 01, RT. 02, RT. 03 RW. 04 sepanjang 69,50 m, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Jembatan di Gg. Karya RT. 02 RW.05 sepanjang 24,65 m2, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan septic tank RT. 02 dan 05 RW.06 sepanjang 2,25 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Saluran Air di Jl.

Saleh RW. 07 sepanjang 69,50 m, terselenggaranya Pekerjaan Pengaspalan Jalan Gang di RT. 02 RW. 08 sepanjang 304,90 m2, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Plat Decker Saluran Air di RT. 02, RT. 03, RT. 04 RW. 09 sepanjang 95 m, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Jalan Gg. IX RT. 01, RT. 02 RW.

10 sepanjang 304 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Jalan di RT. 01, RT. 02 RW. 11 sepanjang 300 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Baperkam RW 01, terselenggaranya Pekerjaan Penataan Lingkungan

(28)

Permukiman di RW. 02 sebesar 267,75 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman di RW. 03 sebesar 268 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Saluran Air di RW. 04 sepanjang 84 m, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Pembuatan Gapura di RW. 05, terselenggaranya Pekerjaan Penataan Lingkungan Permukiman di RT. 01, 04, 05 RW. 06 sebesar 267,53 m2, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Saluran Air di RW. 07 sepanjang 84 m, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Taman Layak Anak di RW. 08 sebesar 77,20 m2, terselenggaranya Pekerjaan Pengaspalan Jalan Gg. Melati 1 dan 2 RW. 09 sepanjang 267,75 m2, terselenggaranya Pekerjaan Perbaikan Jalan di RT. 01, RT. 02 RW. 10 sepanjang 267,75 m2, terselenggaranya Pekerjaan Rehab Baperkam RW. 11, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Taman Hijau RW 01 s.d 11, terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Taman Bermain Anak anak RW RW 01 s.d 11. Penyerapan 95,50% Rp 803.320.000,00 dari total anggaran Rp 841.145.000,00.

i. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kebonbaru (DAU Tambahan)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan pembinaan dasawisma untuk kader PKK dengan target sebanyak 90 orang, terselenggaranya kegiatan kursus budaya Cirebon untuk masyarakat peduli seni dengan target sebanyak 20 orang, terselenggaranya kegiatan Penyuluhan Program KB untuk masyarakat dengan target sebanyak 100 orang, terselenggaranya kegiatan penguatan kelembagaan Kampung Siaga Aktif dengan target sebanyak 100 orang, terselenggaranya kegiatan pengolahan sampah tingkat RW dengan target sebanyak 140 orang, terselenggaranya kegiatan pembinaan karang taruna dengan target sebanyak 40 orang, terselenggaranya kegiatan Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban dengan target sebanyak 30 orang. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 202.119.000,00.

j. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kejaksan (DAU Tambahan)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlatihnya 50 orang anggota Linmas, tersedianya data Kesehatan dan Dasawisma dengan target sebanyak 7 RW, terlaksananya kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan target sebanyak 25 orang, tersedianya alat kesehatan (tensi meter, timbangan elektrik bayi, dan pengukur tinggi badan) bagi posyandu dengan target sebanyak 7 set, terlatihnya 40 orang masyarakat dalam pengelolaan bank sampah, tersosialisasi parenting atau pola pengasuhan anak dengan target sebanyak 50 orang, terlatihnya 20 orang masyarakat dalam hal ketrampilan tata boga, terlatihnya ketrampilan mendaur ulang barang bekas dengan target sebanyak 30 orang,

(29)

tersosialisasinya masyarakat dalam kegiatan BNN dengan target sebanyak 50 orang. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 243.404.000,00.

k. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kesenden (DAU Tambahan)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya Kegiatan Peningkatan Kapasitas Karang Taruna dengan target sebanyak 44 orang, terselenggaranya Kegiatan Pelatihan Operator komputer RW dengan target sebanyak 22 orang, terselenggaranya Kegiatan Sosialisassi SMD, MMD, PHBS, Kesehatan Jiwa dengan target sebanyak 88 orang, terselenggaranya Kegiatan Pelatihan Kelompok Siaga Bencana dengan target sebanyak 48 orang, terselenggaranya Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah dengan target sebanyak 22 orang.

Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 169.934.000,00.

l. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Sukapura (DAU Tambahan)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Linmas dengan target sebanyak 35 orang, terselenggaranya kegiatan Sosialisasi PHBS pada anak usia dini dengan target sebanyak 400 orang, terselenggaranya kegiatan Pelatihan Manajemen Bank Sampah dengan target sebanyak 25 orang. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 190.909.500,00.

m. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kebonbaru (DAU Tambahan) Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya pekerjaan pagar pengaman di RW 7, terlaksananya pekerjaan biopori lingkungan pemukiman di RW 1,2,3,4,5,6, dan 7, terlaksananya pekerjaan renovasi toilet bapermas di RW 1,2,3,4,5,6 dan 7, terlaksananya pekerjaan pembuatan taman bacaan di RW 1,2,3,4,5,6 dan 7.

Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 179.700.000,00.

n. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kejaksan (DAU Tambahan) Keluaran dari kegiatan ini adalah terpeliharanya saluran air di perbatasan RW 01 dan 02, terlaksananya penghijauan di RW 02 dan 04, terlaksananya pekerjaan perbaikan jalan di RW 2 (paving block), 3 (plesterisasi), dan 4 (hotmix), terlaksananya pekerjaan perbaikan baperkam RW 6. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 138.415.000,00.

o. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kesenden (DAU Tambahan) Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya Pekerjaan Pembuatan Taman Layak Anak di Kelurahan Kesenden, terselenggaranya Pekerjaan Rehab Gedung LPM Kelurahan Kesenden, terselenggaranya Kegiatan Pengadaan Alat Komunikasi Keamanan Linmas (repeater) Kelurahan Kesenden. Penyerapan 0%

dari total anggaran Rp 211.885.000,00.

p. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Sukapura (DAU Tambahan).

(30)

Keluaran dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pembuatan Rumah Bibit Tanaman, Paving Block dan Pagar Gedung LPM, terselenggaranya perbaikan Jalan Gang Kuwu (hotmix) RW 08 Karanganyar, terselenggaranya pekerjaan Perbaikan Jalan (Hotmix) RW.03. Penyerapan 0% dari total anggaran Rp 190.909.500,00.

Anggaran pada Tahun 2020 untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dari rencana anggaran Belanja Daerah Rp 16.097.742.000 terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp 5.915.141.000 dan Belanja Langsung Rp 10.182.601.000. Realisasi Belanja Langsung sampai dengan Triwulan II Tahun 2020 sebesar Rp 3.253.163.884 atau 31,95%..

Belanja Anggaran Realisasi %

Belanja Tidak Langsung 5.915.141.000 2.859.277.808 48,34 Belanja Langsung 10.182.601.000 3.253.163.884 31,95

Belanja Daerah 16.097.742.000 6.112.441.692 15,64

(31)

BAB IV

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon antara lain : 1. Penyesuaian dan penataan administrasi dan kepegawaian Kecamatan Kejaksan

sebagai organisasi perangkat daerah yang baru yang meliputi kelurahan-kelurahan sesuai Peraturan Daerah Kota Cirebon No 67 Tahun 2016.

2. Terbatasnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Kejaksan sebagaimana yang sudah disebutkan pada gambaran umum di bab pendahuluan.

3. Keterbatasan ketersediaan dan kevalidan data profil Kecamatan yang bersumber dari data profil kelurahan se-Kecamatan Kejaksan yang mengakibatkan kesulitan dalam penetapan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Kurangnya koordinasi dan komunikasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh kegiatan di lingkup kelurahan se-Kecamatan Kejaksan dan antara Kecamatan dengan kelurahan se-Kecamatan Kejaksan yang mengakibatkan kesulitan pembuatan laporan dan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan.

5. Kurangnya koordinasi dan komunikasi di lintas sektor (Koramil, Polsekta, UPTD pendidikan, UPTD kesehatan) yang mengakibatkan kesulitan evaluasi kegiatan dan data masing-masing seksi di Kecamatan.

6. Pelaksanaan kegiatan tidak seluruhnya sesuai dengan perencanaan sehingga mengakibatkan capaian kinerja tidak maksimal.

7. Penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan dari kelurahan ke kecamatan jarang disertai dengan laporan pelaksanaan kegiatan sehingga kecamatan tidak dapat mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.

8. Belum semua aspirasi masyarakat bisa terwujud disebabkan terbatasnya anggaran yang telah disepakati di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

9. Kurangnya evaluasi seluruh kegiatan di kecamatan dan kelurahan.

Upaya Pemecahan Permasalahan

1. Fokus terhadap program-program yang strategis.

2. Meningkatkan kinerja SDM pada Kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon untuk dapat melaksanakan tugas semaksimal mungkin untuk menyelesaikan program dan kegiatan yang belum mencapai capaian kinerja maksimal.

3. Tingkatkan koordinasi di lingkup internal Kecamatan maupun dengan kelurahan se- Kecamatan Kejaksan dan antara kecamatan dengan kelurahan se-Kecamatan Kejaksan.

(32)

4. Evaluasi setiap program dan kegiatan yang ada di lingkup Kecamatan Kejaksan terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan pelayanan publik.

5. Tingkatkan kinerja di lingkup internal Kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Kejaksan agar capaian kinerja dapat memenuhi target yang sudah ditetapkan.

6. Pelaksanaan kegiatan agar disesuaikan dengan perencanaan awal.

Cirebon, 10 Juli 2020

Gambar

Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Kejaksan SEKSI  TATA PEMERINTAHAN Hernawan, SE NIP
Gambar 2 Bagan Struktur Organisasi Kelurahan sebagai Perangkat Kecamatan di  Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon

Referensi

Dokumen terkait

Kegagalan tersebut tidak lepas dari pengaruh umur, gender, riwayat pengobatan, efek samping, dokter, pasien, obat, Program Nasional TB, terapi yang tidak adekuat,

•• Melakukan kegiatan dalam suasana steril Melakukan kegiatan dalam suasana steril untuk sediaan yang sudah steril dan.. untuk sediaan yang sudah steril

Strategi ini membantu kita untuk menggunakan beberapa instrumen evaluasi proses maupun produk, misalnya lembar observasi, dan laporan evaluasi diri oleh siswa,

17 Dalam pemberian kemoterapi menggunakan APD yang terdiri atas topi pelindung, kacamata, masker, baju pelindung lengan panjang, sarung tangan4. 18 Dalam menyiapkan obat

Dengan memberi contoh keteladanan akan memudahkan anak didik dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya di sekolah.. Arief Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi

Dikatakan C# bersifat modern, karena adanya beberapa fitur seperti exception handling, garbage collection, extensible data types, dan code security (keamanan kode/

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi konsentrat sebanyak 2% bobot badan induk dengan kandungan protein 16% dan energi metabolis 2 Mcal/kg

[r]