• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Jamalah, Nur. 2011. Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan kooperatif tipe Talking Stick siswa kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Sutji Wardhayani, S.Pd, M.Kes., Pembimbing II : Drs. A. Zaenal Abidin, M.Pd

Kata kunci: kualitas pembelajaran IPA, pendekatan kooperatif tipe Talking Stick

Berdasarkan observasi awal di SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang ditemukan masalah dalam pembelajaran di kelas III. Guru dalam pembelajaran IPA masih menggunakan metode kurang bervariasi, sehingga materi yang disampaikan kurang menarik bagi siswa. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan dan kurang aktif selama pembelajaran sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Salah satunya adalah menggunakan pendekatan kooperatif tipe Talking Stick. Rumusan masalah adalah: 1) Apakah pendekatan kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan aktivitas guru? 2) Apakah pendekatan kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan aktivitas siswa? 3) Apakah pendekatan kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA? 4) Apakah pendekatan kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa? Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas guru, (2) meningkatkan aktivitas siswa, (3) meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, (4) meningkatkan hasil belajar IPA dengan pendekatan kooperatif tipe Talking Stick

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Talking Stick yang dilakukan beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas III SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pada siklus I aktivitas guru dalam pembelajaran IPA diperoleh skor rata-rata 3,1 dengan kategori baik. Aktivitas siswa pada pembelajaran IPA diperoleh skor rata-rata 2,6 dengan kategori baik. Kualitas pembelajaran IPA diperoleh skor rata-rata 3,2 dengan kategori baik. Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal 19 dari 41 siswa yang tuntas dengan KKM 65. Setelah dilakukan tindakan penelitian pada siklus I nilai rata-rata 75,34 dengan kategori cukup, dan pencapaian ketuntasan sebesar 70.73%. Tetapi pada siklus I guru dalam membimbing kelompok masih kurang, siswa kurang dapat dikondisikan dan hasil belajar belum memnuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sehingga perlu dilakukan tindakan siklus II. Pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi skor rata-rata 3,8 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa dmeningkat menjadi skor rata-rata 3,3 dengan kategori sangat baik. Kualitas pembelajaran IPA meningkat menjadi skor rata-rata 3,8 dengan kategori sangat baik. Ketuntasan hasil belajar meningkat dengan nilai rata-rata 79,09 kategori baik dan pencapaian ketuntasan sebesar 92,7%. Pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan sehingga tidak dilakukan tindakan siklus berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil observasi keterampilan guru dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media CD pembelajaran

paper entitled The Outstanding School Library Management (A Site Study at SDN Kalibanteng Kidul 1, Official Technical Implementation Unit of Education, Semarang

Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya dalam pembelajaran IPA guru menerapkan pendekatan yang dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil belajar yaitu

Berdasarkan refleksi awal dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang belum optimal, karena guru kurang variatif dalam mengajar, belum

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: (l) Meningkatkan ketrampilan guru dalam pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) melalui pendekatan inquiry siswa kelas

siswa, dan hasil belajar siswa kelas VC SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang (Fathur Rohman, 2013). Diharapkan dengan menerapkan model terpadu TGT dan NHT dapat

Berdasarkan refleksi awal pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Proyonanggan 09 mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran yang belum optimal. Dalam pembelajaran guru

Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Kooperatif Tipe Talking Stick pada Siswa Kelas IV SDN Randuacir 01 Kota Salatiga Semester II Tahun