• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAK UPDATE SAK ENTITAS PRIVAT 16 OKTOBER 2021 RIZALIANMI TAMBUNAN CA., CERTIFR., CACP., CPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SAK UPDATE SAK ENTITAS PRIVAT 16 OKTOBER 2021 RIZALIANMI TAMBUNAN CA., CERTIFR., CACP., CPA"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

SAK ENTITAS PRIVAT

SAK UPDATE

16 OKTOBER 2021

RIZALIANMI TAMBUNAN CA., CERTIFR., CACP., CPA

(2)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LK TERSENDIRI

03

PENDAHULUAN

RUANG LINGKUP

02

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

06

TOPIC

ISU TERKAIT INSTRUMEN KEUANGAN LAIN

01 04

INSTRUMEN

KEUANGAN DASAR

05

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI

14

(3)

PENDAHULUAN 01

(4)

LATAR BELAKANG SAK ENTITAS PRIVAT

SAK Entitas Privat

 Menggantikan SAK ETAP;

 Adopsi dari IFRS for SMEs (2015);

 Lebih sederhana dari SAK Umum, lebih komprehensif dari SAK ETAP.

PSAK Syariah

(Untuk entitas yang memiliki transaksi Syariah)

(5)

TIMELINE PENERAPAN SAK ENTITAS PRIVAT

(6)

RUANG LINGKUP

02

(7)

RUANG LINGKUP

SAK Entitas Privat ditujukan untuk Entitas Privat

Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik Entitas yang menerbitkan Laporan Keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

1 2

Entitas Privat Adalah:

Contoh pengguna eksternal termasuk Pemilik yang terlibat dalam pengelolaan bisnis, kreditor saat ini dan potensial, serta badan pemeringkat kredit.

(8)

RUANG LINGKUP

SAK Entitas Privat ditujukan untuk Entitas Privat

Instrumen utang atau ekuitasnya diperdagangkan di pasar publik atau entitas sedang dalam proses menerbitkan instrumen tersebut untuk diperdagangkan dalam pasar publik; atau

Entitas menguasai aset dalam kapasitas fidusia bagi suatu kelompok pihak luar yang beragam sebagai usaha utamanya (sebagian besar Bank, Koperasi Simpan Pinjam, perusahaan asuransi, broker/diler sekuritas, reksa dana dan bank investasi memenuhi kriteria kedua ini).

1

2

Entitas memiliki Akuntabilitas Publik Jika:

Entitas anak yang entitas induknya menggunakan SAK Umum atau bagian dari konsolidasian yang menggunakan SAK Umum dapat menggunakan SAK Entitas Privat

(9)

TOPIK/PENGATURAN UTAMA DALAM SAK ENTITAS PRIVAT

Entitas Privat (Ruang Lingkup) Laporan Keuangan

Konsolidasian dan LK Tersendiri

1 9

Instrumen Keuangan Dasar

11

Isu terkait instrumen keuangan lain

12

Investasi pada Entitas Asosiasi

14

Investasi pada Ventura Bersama

15

Kombinasi bisnis dan goodwill

19

Hibah Pemerintah

24

Pembayaran Berbasis Saham

26

Penurunan Nilai Aset

27

Imbalan Kerja

28

Hiperinflasi

31

Aktivitas Khusus

34

Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi

35

Pemahaman menyeluruh atas seluruh topik pengaturan dalam SAK Entitas

Privat diperlukan untuk dapat menerapkan SAK Entitas Privat secara

lengkap.

(10)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LK TERSENDIRI 03

(11)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Perbedaan Utama dengan SAK ETAP

SAK ETAP LK Konsolidasian

Tidak mengenal adanya konsep konsolidasian Investasi pada entitas Anak, tidak dikonsolidasi sehingga diakui dengan metode ekuitas.

Investasi pada entitas asosiasi diakui dengan metode biaya

SAK ENTITAS PRIVAT LK Konsolidasian

Entitas yang memiliki investasi pada entitas anak dapat menyusun laporan keuangan konsolidasian

Investasi pada entitas Anak pada laporan keuangan dilakukan konsolidasi dengan laporan keuangan induk.

(12)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

KETENTUAN PENYUSUNAN LAPORAN KONSOLIDASIAN PADA SAK ENTITAS PRIVAT

Dasar Konsolidasian

Ada/tidaknya Pengendalian Induk terhadap Entitas Anak

(Par. 9.5-9.9)

Pengecualian

Entitas Anak diperoleh dengan intensi untuk dilepaskan dalam 1 tahun

(Par. 9.3b)

Prosedur Konsolidasian

Mengikuti Ketentuan dalam PSAK 65

(13)

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

KETENTUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Merupakan Informasi Tambahan dalam

Laporan Keuangan Konsolidasian Investasi pada Entitas Anak, Entitas Asosiasi, atau Pengendalian Bersama Entitas

diakui sebesar:

• Biaya Perolehan dikurangi penurunan nilai;

• Nilai wajar – laba rugi; atau

• Metode Ekuitas.

(14)

LAPORAN KEUANGAN

Persyaratan Laporan Keuangan Kombinasian:

1. Transaksi dan saldo antar entitas dieliminasi;

2. Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antar entitas, yang diakui dalam aset seperti persediaan dan aset tetap dieliminasi;

3. Laporan keuangan entitas yang tercakup dalam laporan keuangan kombinasian disusun per tanggal laporan yang sama kecuali hal tersebut tidak praktis untuk dilakukan; dan

4. Kebijakan akuntansi yang seragam diikuti untuk transaksi dan peristiwa lain yang sejenis dalam keadaan serupa.

SAK ENTITAS PRIVAT TIDAK MENSYARATKAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN, SEHINGGA ENTITAS MEMILIKI OPSI UNTUK MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN KOMBINASIAN

Laporan Keuangan Kombinasian Mengungkapkan hal berikut:

1. Fakta bahwa LK merupakan LK Kombinasian;

2. Alasan mengapa LK Kombinasian disusun;

3. Dasar untuk menentukan entitas yang termasuk dalam LK Kombinasian;

4. Dasar penyusunan LK Kombinasian; dan

5. Pengungkapan pihak berelasi yang disyaratkan pada Bab 33 Pengungkapan Pihak Berelasi

(15)

LAPORAN KEUANGAN

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP – KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

SAK ETAP SAK ENTITAS PRIVAT

• Laporan Posisi Keuangan;

• Laporan Laba Rugi;

• Laporan Perubahan Ekuitas

• Laporan Arus Kas

• Catatan Atas Laporan Keuangan

• Laporan Posisi Keuangan;

• Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain;

• Laporan Perubahan Ekuitas

• Laporan Arus Kas

• Catatan Atas Laporan Keuangan

(16)

LAPORAN KEUANGAN

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP – KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

Empat jenis transaksi yang dapat menimbulkan adanya Penghasilan Komprehensif Lain:

• Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari kegiatan usaha luar negeri;

• Keuntungan dan kerugian aktuarial;

• Perubahan dalam nilai wajar instrumen lindung nilai; dan

• Perubahan dalam surplus revaluasi aset tetap yang diukur sesuai dengan

model revaluasi.

(17)

INSTRUMEN KEUANGAN DASAR 04

(18)

INSTRUMEN KEUANGAN DASAR

Ruang Lingkup, berikut adalah contoh instrumen keuangan dasar:

Kas

Giro dan deposito berjangka waktu tertentu

A B

Surat berharga komersial dan surat utang komersial

C

Piutang dan utang, wesel tagih dan wesel bayar serta pinjaman diberikan dan pinjaman diterima

D

Obligasi dan instrumen utang serupa

E

Investasi pada saham preferen (yang tidak dapat dikonversi dan tanpa opsi jual) dan saham biasa tanpa opsi jual

f

Komitmen untuk menerima pinjaman jika komitmen tidak dapat dilunasi dengan kas

G

(19)

INSTRUMEN KEUANGAN DASAR

Terkait dengan Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan

PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Mengikuti seluruh ketentuan dalam Bab 11 “Instrumen Keuangan Dasar” dan Bab 12 “Isu Terkait Instrumen Keuangan Lain”

Terkait instrumen keuangan akan seluruhnya mengikuti ketentuan dalam PSAK 55 “Instrumen Keuangan”

namun untuk pengungkapan tetap mengikuti BAB 11 dan BAB 12 SAK EP

1

2

Atau

(20)

INSTRUMEN KEUANGAN DASAR

Seluruh instrumen keuangan dasar diukur pada biaya perolehan diamortisasi,

Pengukuran Instrumen Keuangan Dasar

Kecuali,

Investasi ekuitas yang diperdagangkan secara publik atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal tanpa biaya atau usaha yang berlebihan.

(21)

INSTRUMEN KEUANGAN DASAR

SAK ETAP belum mengenal terminologi Aset /Liabilitas Keuangan, namun demikian memiliki akun-akun instrumen keuangan dasar seperti Kas, Bank, Piutang dan Utang yang semuanya sebelumnya diukur dengan menggunakan Biaya Perolehan.

Perbedaan Utama Dengan SAK ETAP

(22)

ISU TERKAIT INSTRUMEN KEUANGAN LAIN 05

(23)

BAB 12

ISU TERKAIT INSTRUMEN KEUANGAN LAIN

Berikut adalah yang termasuk dalam instrumen keuangan lain:

 Instrumen keuangan selain daripada yang termasuk dalam Bab 11 Instrumen keuangan dasar;

 Investasi dalam saham biasa dan saham preferen yang dapat dikonversi dan memiliki opsi jual (puttable);

 Transaksi opsi, forward, swap dan derivatif lain.

Pengukuran untuk instrumen keuangan lain adalah menggunakan nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), kecuali:

 Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI); atau

 Biaya perolehan dikurangi penurunan nilai

Menyediakan ketentuan mengenai Akuntansi Lindung Nilai

(24)

ISU TERKAIT INSTRUMEN KEUANGAN LAIN

SAK ETAP tidak memiliki pengaturan mengenai klasifikasi instrumen keuangan berdasarkan pengukuran nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) dan pengukuran nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI).

SAK ETAP juga tidak memiliki pengaturan untuk Akuntansi Lindung Nilai

Perbedaan Utama Dengan SAK ETAP

(25)

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 06

(26)

BAB 14

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Ruang Lingkup

 Diterapkan untuk akuntansi Entitas Asosiasi dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dan dalam Laporan Keuangan investor yang bukan merupakan entitas Induk tetapi memiliki investasi dalam satu atau lebih entitas asosiasi.

Entitas Asosiasi Adalah:

 Entitas, yang mana investor memiliki pengaruh signifikan dan yang bukan merupakan entitas anak maupun bagian kepemilikan dalam ventura bersama termasuk entitas tidak berbadan hukum seperti persekutuan.

(27)

BAB 14

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Pengaruh Signifikan

Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas asosiasi tetapi tidak mengendalikan atau tidak mengendalikan bersama kebijakan tersebut:

 Jika investor memiliki, secara langsung atau tidak langsung , 20% atau lebih hak suara

(28)

BAB 14

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PENGUKURAN

PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

1) Model Biaya Perolehan

Kecuali memiliki kuotasi harga publikasian 2) Metode Ekuitas

3) Model Nilai Wajar

ATAU

PENYAJIAN

 Entitas mengklasifikasikan investasi pada entitas asosiasi sebagai aset tidak lancar

(29)

BAB 14

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP

SAK ETAP mengukur investasi pada entitas asosiasi hanya dengan

menggunakan Metode Biaya.

(30)

INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 07

(31)

BAB 15

INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA

Ruang Lingkup

 Diterapkan untuk akuntansi Ventura Bersama dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dan dalam Laporan Keuangan investor yang bukan merupakan entitas induk tetapi memiliki kepentingan venturer dalam satu atau lebih ventura bersama.

Ventura Bersama Adalah:

 Pengaturan kontraktual di mana dua atau lebih pihak melakukan aktivitas ekonomik yang merupakan subjek pengendalian bersama. Dimana keputusan keuangan dan operasi strategis mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian (venturer).

 Ventura bersama dapat berbentuk pengendalian bersama operasi, pengendalian bersama aset atau pengendalian bersama entitas.

(32)

BAB 15

INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA

PENGUKURAN

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI

Sama dengan SAK ETAP

PENGENDALIAN BERSAMA ASET

Sama dengan SAK ETAP

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS

Pilihan Kebijakan Akuntansi:

1) Model Biaya;

2) Metode Ekuitas; atau 3) Model Nilai Wajar

(33)

BAB 15

INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA

JIKA INVESTOR TIDAK MEMILIKI PENGENDALIAN BERSAMA

Mengikuti ketentuan dalam Bab 11/12 Tentang Instrumen Keuangan

Menggunakan Ketentuan dalam

Bab 14 Investasi pada Entitas Asosiasi Apakah Investor memiliki

Pengaruh Signifikan? Yes

No

(34)

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL 08

(35)

BAB 19

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL

Ruang Lingkup

 Diterapkan untuk akuntansi Kombinasi Bisnis. Kombinasi Bisnis adalah penyatuan entitas atau bisnis yang terpisah menjadi satu entitas pelaporan.

Pihak pengakuisisi

Pihak diakuisisi

Menjadi Satu Entitas Pelaporan

(36)

BAB 19

KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL

Akuntansi: Metode Pembelian sejak tanggal akuisisi

• Langkah 1: Pengidentifikasian pihak pengakuisisi

 Memiliki pengendalian

• Langkah 2: Pengukuran biaya kombinasi bisnis Nilai wajar aset,

liabilitas, dan instrument ekuitas (pihak pengakuisisi)

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

Penyesuaian peristiwa masa depan

• Langkah 3: Alokasi biaya kombinasi bisnis pada aset yang diakuisisi dan liabilitas serta provisi untuk liabilitas kontinjesi yang diambil alih

 Kriteria pengakuan

 Dicatat pada nilai wajar, kecuali

 aset dan liabilitas pajak tangguhan

 liabilitas (aset, jika ada) terkait imbalan kerja

 Goodwill vs goodwill negatif

Bab ini tidak mengatur:

 Kombinasi bisnis entitas sepengendali

 Pembetukan ventura bersama

 Akuisisi aset yang bukan merupakan bisnis

(37)

HIBAH PEMERINTAH 09

(38)

BAB 24

HIBAH PEMERINTAH

Ruang Lingkup

 Akuntansi untuk seluruh Hibah Pemerintah. Hibah Pemerintah adalah bantuan oleh Pemerintah dalam bentuk pengalihan sumber daya kepada entitas sebagai imbalan atas kepatuhan entitas di masa lalu atau masa depan sesuai dengan kondisi tertentu yang berkaitan dengan aktivitas operasi entitas tersebut.

Tidak termasuk Bantuan Pemerintah yang:

 Tidak dapat secara andal ditentukan nilainya;

 Transaksi dengan Pemerintah yang tidak dapat dibedakan dari transaksi perdagangan normal entitas;

 Dalam bentuk manfaat yang tersedia dalam menentukan laba kena pajak atau rugi pajak.

(39)

BAB 24

HIBAH PEMERINTAH

Apakah Skema ini Hibah Pemerintah?

PEMDA XYZ memutuskan untuk memprivatisasi layanan ambulans untuk warganya dan menerbitkan kriteria atas hal tersebut dalam dokumen penawaran umum.

Dalam penawaran umum, dinyatakan entitas yang memenangkan tender akan memiliki hak eksklusif untuk menyediakan layanan ambulans di yurisdiksi dengan imbalan biaya tertentu untuk periode lima tahun dan akan memperoleh pendapatan dari biaya yang dibebankan kepada pengguna.

Apakah entitas privat pemenang tender dapat mengakui transaksi ini sebagai hibah Pemerintah sesuai dengan Bab 24 SAK Entitas Privat?

(40)

BAB 24

HIBAH PEMERINTAH

PENGAKUAN

Pengakuan hibah pemerintah sebagai penghasilan:

Apakah kondisi kinerja masa depan ditentukan?

Pada saat kondisi kinerja terpenuhi

Pada saat jumlah hibah dapat diterima

Hibah yang diterima sebelum kriteria pengakuan pendapatan terpenuhi dicatat

sebagai liabilitas

Yes No

(41)

BAB 24

HIBAH PEMERINTAH

PENGUKURAN

 Hibah diukur pada Nilai Wajar aset yang diterima atau yang dapat diterima PENGUNGKAPAN

 Sifat dan jumlah hibah yang diakui dalam LK

 Kondisi yang belum terpenuhi dan kontinjensi lain yang melekat pada hibah yang belum diakui sebagai penghasilan

 Indikasi bentuk lain bantuan Pemerintah dimana Entitas mendapat manfaat secara langsung

(42)

BAB 24

HIBAH PEMERINTAH

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP

SAK ETAP tidak memiliki pengaturan mengenai Hibah Pemerintah.

(43)

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM 10

(44)

BAB 26

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

Ruang Lingkup

 Akuntansi untuk seluruh Transaksi Pembayaran Berbasis Saham yang mencakup transaksi yang diselesaikan dengan ekuitas atau diselesaikan dengan kas atau yang mana persyaratan pengaturannya menyediakan pilihan apakah entitas menyelesaikan transaksi tersebut dalam bentuk kas (atau Aset lainnya) atau dengan menerbitkan instrumen ekuitas.

(45)

BAB 26

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

Diselesaikan dengan instrumen ekuitas

• Pengakuan

• Diakui sebagai aset pada saat barang diperoleh atau jasa diterima, memenuhi syarat pengakuan aset;

• Kenaikan diakui di ekuitas;

• Mempertimbangkan kondisi Vesting.

• Pengukuran

• Nilai wajar barang atau jasa (jika dapat diestimasi dengan andal)

• Jika nilai diatas tidak

terpenuhi maka dengan nilai wajar dari instrumen ekuitas

Diselesaikan dengan Kas

• Pengakuan

• Diakui sebagai aset pada saat barang diperoleh atau jasa diterima, memenuhi syarat pengakuan aset

• Kenaikan diakui di liabilitas

• Mempertimbangkan kondisi Vesting.

• Pengukuran

• Nilai wajar liabilitas

Diselesaikan dengan alternatif Kas

• Pilihan penyelesaian transaksi dengan alternatif kas (atau aset lain), diakui sebagai transaksi yang diselesaikan dengan Kas kecuali:

• Praktik masa lalu diselesaikan dengan instrumen ekuitas;

atau

• Tidak ada substansi komersial

(46)

BAB 26

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP

SAK ETAP tidak memiliki pengaturan mengenai

Pembayaran Berbasis Saham.

(47)

PENURUNAN NILAI ASET 11

(48)

BAB 27

PENURUNAN NILAI ASET

Ruang Lingkup

 Kerugian penurunan nilai terjadi ketika Jumlah Tercatat Aset melebihi Jumlah Terpulihkan. Berlaku untuk seluruh aset, kecuali:

 Aset Pajak Tangguhan (lihat Bab 29 Pajak Penghasilan);

 Aset yang timbul dari Imbalan Kerja (lihat Bab 28 Imbalan Kerja);

 Aset Keuangan (Bab 11 atau Bab 12);

 Properti Investasi yang diukur pada Nilai Wajar (lihat Bab 16 Properti Investasi)

 Aset Biologis yang terkait dengan aktivitas agrikultur yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual estimasian (Lihat Bab 34 Aktivitas Khusus); dan

 Aset yang timbul dari Kontrak Konstruksi (Lihat Bab 23 Pendapatan)

(49)

BAB 27

PENURUNAN NILAI ASET

PENURUNAN NILAI SELAIN PERSEDIAAN

KETIKA

NILAI TERCATAT NILAI TERPULIHKAN

Dimana Nilai Terpulihkan adalah Mana yang Lebih Tinggi

Nilai Wajar Dikurangai Biaya

Untuk Menjual

Vs

Nilai Pakai

Nilai Pakai adalah nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diperkirakan akan diperoleh dari

suatu aset.

(50)

BAB 27

PENURUNAN NILAI ASET

PENURUNAN NILAI PERSEDIAAN

KETIKA

NILAI TERCATAT HARGA JUAL DIKURANGI BIAYA

UNTUK MENYELESAIKAN DAN MENJUAL

HAL INI SAMA DENGAN PERLAKUAN PADA SAK ETAP

(51)

IMBALAN KERJA 12

(52)

BAB 28

IMBALAN KERJA

PERBEDAAN UTAMA DENGAN SAK ETAP

 Imbalan kerja yang juga mencakup pembayaran berbasis saham

 Menerapkan Bab 26 Pembayaran Berbasis Saham

 Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui di laba rugi atau penghasilan komprehensif lain

 Dalam program kelompok (entitas induk memberikan imbalan kepada pekerja dari satu atau lebih entitas anak dan entitas induk menyajikan LK Konsolidasian menggunakan SAK Entitas Privat atau SAK)

 Entitas anak diizinkan mengakui dan mengukur beban imbalan kerja berdasarkan alokasi wajar dari beban yang diakui untuk kelompok tersebut.

(53)

AKTIVITAS KHUSUS 13

(54)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Ruang Lingkup

 Pedoman Pelaporan Keuangan Entitas Privat yang terlibat dalam tiga jenis aktivitas khusus – Agrikultur, Aktivitas Ekstraktif dan Konsesi Jasa.

(55)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Agrikultur – Ruang Lingkup

(56)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Agrikultur - Pengakuan

Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur jika, dan hanya jika

 Entitas mengendalikan aset sebagai akibat dari peristiwa masa lalu;

 Kemungkinan besar manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset akan mengalir ke entitas; dan

 Nilai wajar atau biaya perolehan aset dapat diukur secara andal tanpa biaya atau upaya yang berlebihan.

(57)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Agrikultur - Pengukuran

Apakah nilai wajar tersedia?

Apakah penentuan nilai wajar tanpa usaha atau biaya yang

berlebihan?

Model nilai wajar Model biaya perolehan

 Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual

 Biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi dan kerugian penurunan nilai

Pengungkapan model nilai wajar dan model biaya perolehan

Tidak Ya

Ya

Tidak

(58)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Agrikultur – Pengukuran – Pertimbangan Dalam Mengukur Nilai Wajar:

A. Pasar Aktif Tersedia

• Menggunakan harga kuotasian B. Pasar Aktif Tidak Tersedia

• Harga transaksi pasar terkini;

• Harga pasar untuk aset yang serupa; dan

Patokan (benchmark) sektor.

C. Alasan jika nilai pada (a) dan (b) berbeda

D. Nilai kini arus kas neto ekspektasian dari aset yang didiskontokan pada suku bunga pasar kini

(59)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Aktivitas Ekstraktif – Pengakuan Awal

Entitas yang terlibat dalam aktivitas eksplorasi atau evaluasi SDM, menentukan kebijakan akuntansi untuk pengeluaran yang dapat diakui sebagai Aset Eksplorasi dan Evaluasi secara konsisten.

Contoh diantaranya:

• Perolehan hak untuk eksplorasi;

• Kajian topografis, geologis, geokimia dan geofisika;

• Pengeboran eksplorasi;

• Pemaritan;

• Pengambilan contoh; dan

• Aktivitas yang terkait dengan evaluasi kekayaan teknis dan kelayakan komersial atas penambangan SDM.

(60)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Aktivitas Ekstraktif – Pengukuran

Pada saat pengakuan awal diukur pada Biaya Perolehan;

Pengukuran setelah pengakuan awal, mengikuti ketentuan dari aset tersebut; jika:

• Aset Tetap -> Bab 17;

• Aset Takberwujud -> Bab 18;

• Kewajiban restorasi (jika ada) -> Bab 21.

• Seluruh aset tersebut subjek terhadap penurunan nilai

(61)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Perjanjian Konsesi Jasa – Ruang Lingkup

Perjanjian Konsensi Jasa

Operator Swasta

Kontrak

Pemerintah/badan sektor publik (pemberi kerja) Mengembangkan/

mengoperasikan dan memelihara aset infrastruktur

pemberi kerja (jalan, jembatan, bandara, dsb)

Mengendalikan/meregulasi:

Jasa, aset, pelanggan, dan harga serta hak residual signifikan aset

(62)

BAB 34

AKTIVITAS KHUSUS

Perjanjian Konsesi Jasa – Pengukuran – Operator Swasta

Model Aset Keuangan Model Aset Takberwujud

Diterapkan jika dan hanya jika, operator memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari atau sesuai arahan dari pemberi untuk jasa konstruktsi.

Pengakuan awal diukur pada nilai wajar, pengukuran selanjutnya sesuai Bab 11 dan Bab 12

Diterapkan jika operator menerima hak (atau lisensi) untuk membebankan biaya kepada pengguna jasa publik.

Pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar, pengukuran selanjutnya sesuai Bab 18

Pendapatan operasi diakui, diukur dan diungkapkan sesuai dengan Bab 23 Pendapatan

(63)

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSAKSI 14

(64)

LAMPIRAN A

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSAKSI

Tanggal transisi = awal periode paling awal entitas menyajikan informasi komparatif dalam LK pertama sesuai dengan SAK Entitas Privat Pengadopsi pertama kali SAK Entitas Privat:

1. Entitas yang belum pernah membuat laporan keuangan

2. Entitas yang sebelumnya menyajikan laporan

keuangan berdasarkan kerangka pelaporan keuangan lainnya

Kecuali pelaporan keuangan sebelumnya lebih kompleks dari SAK Entitas Privat

Memenuhi definisi entitas privat dan persyaratan dalam Bab 1 SAK Entitas Privat

(65)

THANK YOU

Page 65

Kantor Taman E.3.3 Unit A1 Lt. 6 Mega Kuningan – Jakarta

www.kaptnn.com [email protected]

Referensi

Dokumen terkait

• Entitas anak yang entitas induknya menggunakan SAK atau bagian dari konsolidasian yang menggunakan SAK dapat menggunakan (draf) SAK Entitas Privat.... LAPORAN

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi

Amandemen ini memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak

ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian

Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya

Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan

Penghasilan, aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi