• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MENYIAPKAN KEUANGAN SAAT MUDIK LEBARAN

Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 669/XIII

Lebaran sebentar lagi tiba. Apakah Anda salah satu dari mereka yang mudik ke kampung halaman Anda? Apabila ya, maka selamat untuk Anda. Anda adalah salah satu dari mereka yang sangat

merasakan berartinya berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Beberapa di antara Anda ada yang mudik dari kota besar ke pelosok, seperti dari Jakarta ke daerah misalnya - Kebumen. Ada juga yang mudik dari kota besar ke kota besar, seperti dari Jakarta ke

misalnya - Surabaya. Sebagian di antara Anda ada juga yang mudik dari kota kecil ke kota kecil juga.

(2)

Saya harap Anda sudah mempersiapkan segalanya untuk mudik kali ini. Sudah? Betul sudah

semuanya? Syukur kalau sudah. Termasuk keuangan Anda? Oo, jangan salah bukan hanya oleh-oleh saja yang perlu Anda persiapkan, keuangan Anda pun juga harus dipersiapkan dengan baik.

Bagaimana cara mempersiapkan keuangan Anda saat mudik? Di bawah ini adalah alternatif-alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:

Uang Tunai

Anda perlu tahu berapa jumlah uang tunai yang perlu Anda bawa. Untuk bisa menentukan jumlah tersebut, tentu saja Anda perlu tahu terlebih dahulu kapan saja Anda akan memerlukan uang tunai.

Yang jelas, Anda perlu uang tunai untuk segala urusan transportasi Anda. Bila Anda bepergian

(3)

dengan kendaraan, Anda perlu uang tunai untuk membayar bensin Anda (walaupun beberapa pom bensin sudah menerima Kartu Debit BCA, tetapi kebanyakan pom bensin masih hanya menerima uang tunai).

Bila Anda bepergian dengan bis atau kereta, Anda juga perlu membayar tunai walaupun

pembayarannya dilakukan di muka. Kalau Anda mudik dengan menggunakan mobil sewaan, Anda juga perlu uang tunai untuk membayar mobil sewaan tersebut.

Perhitungkan baik-baik berapa uang tunai yang akan Anda perlukan untuk membayar segala urusan transportasi Anda, baik sejak Anda berangkat

sampai pulang lagi ke tempat Anda sekarang.

Sebagai contoh, biaya sewa kendaraan (yang cukup untuk mengangkut satu keluarga: suami-istri dan tiga anak serta banyak bagasi dan oleh-oleh berupa barang) dari Jakarta ke Jawa Tengah mungkin

(4)

sekitar sekian ratus ribu rupiah. Belum lagi

pulangnya. Total untuk urusan transportasi saja bila Anda menggunakan kendaraan sewaan bisa

beberapa ratus ribu rupiah.

Selain untuk urusan transportasi, Anda juga perlu membawa uang tunai untuk keperluan selama di perjalanan, seperti membayar makanan Anda, membayar penginapan (kalau Anda berhenti

semalam dan menginap di sebuah kota), dan segala tetek bengek lainnya.

Sekarang, selama Anda di kampung, apakah Anda termasuk orang yang suka membagi-bagikan uang kepada sanak keluarga Anda? Ini jelas perlu uang tunai yang bagus sekali apabila sudah dipersiapkan sejak sekarang. Kalau misalnya ada 10 orang sanak keluarga Anda yang masih SD yang hendak Anda bagi uang Lebaran, maka bila satu anak Anda beri katakan Rp 50.000, maka Anda tentu perlu uang Rp

(5)

500 ribu hanya untuk dibagikan kepada sanak keluarga Anda.

Perhitungkan baik-baik semuanya, dan pastikan Anda membawa jumlah uang tunai yang cukup.

Kartu ATM

Bila Anda takut membawa uang tunai dalam jumlah banyak, Anda bisa saja membawa Kartu ATM Anda.

Dengan membawa Kartu ATM, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan uang Anda selama di perjalanan. Hanya saja, perlu diketahui bahwa bagaimanapun Anda tetap perlu membawa uang tunai. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan terburuk seperti:

1. Tidak tersedianya Uang Tunai di ATM Anda.

Pada saat Natal dan Lebaran yang datang hampir bersamaan kali ini, frekuensi dan

(6)

jumlah penarikan di ATM biasanya jauh lebih besar daripada hari-hari biasa. Ini bisa

mengakibatkan habisnya uang tunai di ATM tersebut, dan bisa saja bank Anda belum sempat mengisi lagi ATM tersebut dengan uang tunai.

Apa jadinya kalau Anda datang ke ATM dan kebetulan ATM-nya sedang belum diisi kembali dengan uang tunai? Saya saja yang tinggal di Jakarta masih sering datang ke ATM dan tidak bisa mengambil uang tunai karena ATM-nya belum diisi kembali.

Padahal, pada saat Anda sedang di kampung halaman mungkin saja Anda lebih

membutuhkan uang tunai itu untuk keperluan Lebaran Anda bukan?

(7)

2. ATM Rusak.

Wah, keluhan yang satu ini jangan ditanya.

Saya seringkali menemukan banyak ATM yang rusak ketika ingin mengambil uang.

Padahal bukan tidak mungkin ATM itu adalah ATM satu-satunya dari bank Anda yang ada di kampung halaman Anda.

3. Uang Terdebet Secara Tidak Sengaja.

Saya juga pernah mengalami uang terdebet secara tidak sengaja di ATM saya. Waktu itu saya ingin mengambil uang sejumlah

tertentu: uangnya sendiri tidak keluar, tapi saldo di ATM sudah berkurang seolah-olah uangnya sudah keluar. Saya lalu datang ke bank dan mengadu, dan uang saya baru dikembalikan dalam waktu dua minggu.

Bayangkan kalau uang Anda terdebet secara tidak sengaja di ATM Anda, dan uang Anda

(8)

baru kembali dalam waktu 2 minggu di mana Lebaran sudah selesai. Padahal, uang itu Anda butuhkan selama Lebaran dan mungkin 3 - 4 hari sesudahnya, bukan 2 minggu

sesudahnya.

4. Jumlah Pengambilan Dibatasi.

Bila Anda mengambil uang di ATM, Anda terkena pembatasan jumlah pengambilan yang bervariasi jumlahnya antara satu bank dengan bank yang lain. Bayangkan apabila Anda perlu mengambil Rp 1,2 juta, padahal batasan Anda untuk mengambil di ATM tersebut hanya Rp 1 juta dalam sehari. Repot kan?

Saran saya untuk Anda selama mudik kali ini, tetaplah membawa uang tunai. Jangan terlalu percaya pada bank yang memasang iklan seperti:

(9)

"Selama Lebaran, ATM Kami Siaga Penuh Selama 24 Jam Di Seluruh Pulau Jawa dan Sumatra." Siaga sih siaga, tapi yang namanya teknologi mesin, siapa yang bisa menjamin kalau ATM di kampung

halaman Anda tidak akan kehabisan uang tunai, rusak, atau bisa mendebet uang Anda secara tidak sengaja?

Kartu Debet dan Kartu Kredit

Pada saat Anda berada di kampung halaman, mungkin ada beberapa transaksi yang bisa Anda bayar dengan kartu debet atau kartu kredit Anda.

Restoran misalnya. Kartu debet dan kartu kredit juga berguna bila Anda berbelanja ke pertokoan bersama sanak keluarga Anda di kampung halaman tersebut (artinya ketika Anda sudah berada di sana).

Saran saya untuk Anda, tetap bawa uang tunai walaupun Anda memiliki kartu debet dan kartu

(10)

kredit. Tetapi bila Anda harus membayar sesuatu dan kasir Anda memang menerima kartu debet atau kartu kredit, prioritaskan untuk menggunakan kartu pembayaran tersebut. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengurangi jumlah uang tunai di tangan Anda sehingga Anda tak akan kehabisan uang tunai dan tidak perlu harus selalu bolak-balik ke ATM untuk mengambil uang.

Cek Perjalanan

Kenapa Anda tidak mencoba membawa Cek Perjalanan? (Traveller's Check). Cek perjalanan adalah cek senilai jumlah tertentu yang bisa Anda beli di kota Anda sekarang, untuk lalu Anda cairkan kembali di kota tujuan Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawa uang tunai selama di perjalanan itu. Sebagai contoh, Anda ingin

membawa uang Rp 1 juta ke kampung halaman Anda. Anda bisa datang ke bank yang menjual cek

(11)

perjalanan dan membeli cek perjalanan senilai Rp 1 juta. Sampai di kota tujuan, Anda bisa tukarkan lagi cek itu dengan uang Rp 1 juta di cabang bank Anda atau agen yang ditunjuk. Dengan demikian, Anda tidak perlu membawa uang tunai senilai Rp 1 juta bukan?

Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan kalau Anda membawa Cek Perjalanan:

1. Tanyakan kepada bank Anda, apakah di kota tujuan Anda terdapat cabang bank atau agen di mana Anda bisa menukarkan kembali cek perjalanan tersebut. Bila tidak ada, maka percuma saja Anda membeli cek perjalanan tersebut karena Anda toh tidak akan bisa mencairkannya di kota tujuan Anda.

2. Bila di kota tujuan tersebut memang terdapat cabang bank atau agen di mana Anda bisa mencairkan cek perjalanan tersebut,

tanyakan jadwal buka bank atau agen

(12)

tersebut. Setelah sampai di kota tujuan Anda, Anda tentu tidak ingin datang ke bank atau agen tersebut dan mendapati tulisan: "Bank kami tutup karena Lebaran," sehingga Anda tidak bisa mencairkan cek Anda.

3. Cek Perjalanan sendiri sebetulnya terbagi dua, yaitu Cek Perjalanan Atas Unjuk dan Cek Perjalanan Atas Nama. Yang pertama, siapa pun pembawanya ke bank atau agen yang ditunjuk bisa mencairkannya.

Sedangkan Cek Perjalanan Atas Nama adalah cek perjalanan yang mencantumkan nama Anda, sehingga hanya Andalah yang bisa mencairkannya cek itu nantinya dengan hanya menunjukkan KTP dan tanda tangan Anda. Untuk keamanan, saran saya untuk Anda adalah dengan memilih Cek Perjalanan Atas Nama. Dengan demikian, apabila cek Anda jatuh atau dicuri orang, maka tetap hanya Anda-lah yang bisa mencairkan cek

(13)

tersebut, bukan orang lain yang kebetulan mencuri cek itu. Tapi kalau Anda ingin memberikan hadiah berupa uang kepada sanak keluarga Anda, maka mungkin Anda bisa memberikannya Cek Perjalanan Atas Unjuk. Dengan demikian, dia bisa

mencairkannya sendiri nanti.

TIPS KEUANGAN PADA SAAT MUDIK

1. Bawalah jumlah Uang Tunai yang cukup.

Cukup di sini artinya bisa digunakan untuk membayar transportasi, makan, dan

penginapan selama perjalanan mudik pulang pergi, serta pemberian uang yang kecil-kecil kepada sanak keluarga Anda di kampung halaman.

2. Untuk berbelanja selama di kampung halaman, Anda bisa mengambil uang dari ATM Anda. Saya ingatkan agar jangan terlalu mengandalkan ATM dan menganggap ATM

(14)

Anda tidak akan rusak atau kehabisan uang tunai. Anda perlu ATM, tetapi Anda tetap harus mengantisipasi kalau-kalau ATM Anda rusak atau tidak bisa dipakai.

3. Selama di kampung halaman, Kartu Debet atau Kartu Kredit bisa Anda gunakan bila Anda berbelanja di pertokoan bersama sanak keluarga Anda.

4. Bila Anda ingin membawa jumlah uang yang cukup besar untuk bisa dicairkan dan

digunakan di kampung halaman, Anda bisa menggunakan Cek Perjalanan. Untuk keamanan, saya sarankan agar Anda

menggunakan Cek Perjalanan Atas Nama.

5. Bila Anda ingin memberikan jumlah uang yang cukup besar untuk bisa diberikan kepada sanak keluarga Anda di kampung halaman, Anda bisa menggunakan Cek Perjalanan. Sangat disarankan agar Anda menggunakan Cek Perjalanan Atas Unjuk,

(15)

sehingga biar dia sendiri nanti (orang yang Anda berikan) yang akan mencairkannya.

Selamat mudik. Semoga perjalanan Anda selamat.

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari hasil penelitian tersebut, akan dilakukan penelitian untuk menghilangkan/ menurunkan logam-logam berat yang terkandung dalam limbah cair industri

Untuk itu maka diperlukan penyusunan data dalam bentuk yang lebih kontinu dan obyektif sehingga jika diperoleh data baru yang berada pada sekitar data yang ada tetapi

Menurut Ditjen Penataan Ruang (2005) dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui upaya konservasi dan pengelolaan sumberdaya alam, maka prinsip

dan tindak lanjut oleh guru). Pertemuan balikan ini merupakan diskusi umpan balik antara kepala sekolah dengan guru. Kepala sekolah menyajikan data sedemikian rupa

rangka memperoleh pekerjaan atau setelah memiliki pekerjaan adalah kurangnya akses dan alat transportasi untuk bepergian; Bidang pekerjaan yang ditekuninya kurang sesuai

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

Berdasarkan hasil uji beda, emisi formaldehida terbaik dicapai pada papan partikel yang menggunakan campuran arang aktif yang diperoleh pada suhu aktivasi 800 C selama 60 menit ke