1
DINAMIKA KEBERADAAN KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATRA UTARA
(Studi Kelompok Suporter Klub Sepakbola PSMS MEDAN)
AGUNG NUGROHO Dosen STOK Bina Guna Medan
Abstrak
Dinamika Keberadaan Kelompok Suporter Sepakbola di Kota Medan Provinsi Sumatra Utara (Studi Kelompok Suporter Klub Sepakbola PSMS MEDAN) tujuan utama penelitian ini adalah : 1) Untuk mengatui keberadaan kelompok suporter klub sepakbola PSMS Medan Provinsi Sumatra utara, 2) mengetahui dinamika kelompok suporter klub sepakbola PSMS Medan Provinsi Sumatra utara, 3) mengetahui bentuk dukungan kelompok suporter pendukung klub sepakbola PSMS di kota Medan Provinsi Sumatra Utara.Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan, Kota Medan sendiri memiliki dua suporter yang berbeda yaitu suporter KAMPAK FC dan suporter SMeCK Hooligan dan mendukung satu klub sepakbola sama yaitu PSMS Medan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah dinamika keberadaan kelompok suporter sepakbola di Kota Medan Provinsi Sumatra Utara (studi kelompok suporter klub sepakbola PSMS MEDAN). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumen pencatatan. Hasil penelitian dinamika keberadaan kelompok suporter sepakbola di Kota Medan Provinsi Sumatra Utara (Studi Kelompok Suporter Klub Sepakbola PSMS MEDAN) disimpulkan sebagai berikut : 1) Keberadaan suporter SMeCK Hooligan di kota medan dalam mendukung PSMS Medan menunjukkan kesuksesannya dikarna proses manajemen, organisasi, dan sumber dana dalam tubuh suporter ini berjalan dengan baik, 2) Dinamika yang terjadi dalam suporter SMeCK Hooligan terlihat sangat baik di karnakan tujuan, struktur, fungsi dan tugas, pembinaan dan pengembangan, kekompakan, suasana, tekanan, dan keefektifan berjalan dengan sangat baik, 3) Bentuk dukungan yang di berikan suporter SMeCK Hooligan kepada klub sepakbola PSMS Medan sangatlah baik dikarnakan kesetiaan, semangat dan habis-habisan saat memberikan dukungan kepada klub sepakbola PSMS Medan.
Kata kunci: Keberadaan suporter SMeCK Hooligan, Dinamika suporter SMeCK, Hooligan Bentuk dukungan suporter SMeCK Hooligan.
Pendahuluan
Suporter adalah sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat untuk memberikan dukungannya kepada kesebelasan yang mereka bela dan memiliki sebuah elemen penting dalam sepakbola. Suporter bagi sebuah kesebelasan bisa berarti aset berharga bila dikelola dengan baik, menjadi pemain kedua belas karena semangat yang diberikannya, menjadi simbol kebanggaan tim karena kreatifitas dan loyalitasnya, menjadi spirit kemenangan dan kejayaan tim saat semua potensi tercurahkan untuk kesebelasan itu.
Kehadiran suporter memang diakui banyak membantu untuk sebuah tim. Suporterpun dikenal dengan sebutan pemain keduabelas. Keberadaan pendukung atau suporter merupakan salah satu pilar penting dalam sebuah pertandingan sepak bola, agar suasana tidak terasa hambar
2
dan tanpa makna. Keberadaan suporter dapat menjadikan energi tambahan (motivator) untuk para pemain untuk memperoleh kemenangan demi kepuasan para suporter atau pendukungnya. Klub sepakbola PSMS Medan juga memiliki suporter fanatik yang siap memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada tim pujaannya. Dengan adanya suporter dapat memberikan suasana pertandingan lebih hidup, semarak, dan nuansa jadi lebih seru kemanapun PSMS Medan bertanding
Kota medan adalah salah satu dari kota besar di Indonesia yang juga memiliki 2 kelompok suporter fanatik yaitu: Kampak FC dan SMeCK Hooligan. Kampak FC (Kesatuan Anak Medan Pencinta Ayam Kinantan), berdiri pada 14 februari 2001 ini tercatat sebagai kelompok suporter pertama yang ada di kota Medan. Suporter ini memiliki sekitar 5000 simpatisan, sebagian besar simpatisan telah terdaftar resmi dan memiliki kartu tanda anggota. Sedangkan Suporter Smeck Hooligan berdiri pada tanggal 30 september 2003, hingga saat ini memiliki jumlah anggota kurang lebih 8000 orang. Kedua kelompok suporter inilah yang menjadikan salah satu kesuksesan klub sepakbola PSMS Medan.
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian dilaksanakan pada kelompok suporter Kampak FC di Jln. Pelajar Kota Medan, SMeCK Hooligan di Jln. Tapian Nauli No: 130b Kota Medan dan klub Sepakbola PSMS Medan di jalan Kebun Bunga Kota Medan.Berdasarkan pertimbangan waktu dan biaya penelitian maka penelitian tersebut berlangsung selama 4 bulan dimulai dari Desember 2014 sampai dengan Maret Tahun 2015.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Obyek penelitianini adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan aspek-aspek dukungan suporter kepada klub sepakbola PSMS Medan. Sumber data yang digali pada penelitian ini meliputi pengurus klub sepakbola PSMS Medan, personil di Kampak FC dan SMeCK Hooligan dan catatan-catatan yang dimiliki Kampak FC dan SMeCK Hooligan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumen pencatatan.
HASIL PENELITIAN
Keberadaan kelompok suporter klub sepakbola PSMS Medan Provinsi Sumatra Utara Keberadaan organisasi atau komunitas suporter sepakbola PSMS Medan sangat membantu masyarakat Medan yang bangga akan prestasi yang di torehkan oleh PSMS Medan. Untuk mendukung keberadaan dan kegiatan para suporter SMeCK Hooligan di dukung dengan sistem manajemen dalam SMeCK Hooligan agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terkait dengan fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, pengawasan sudah dijalankan oleh manajemen suporter sepakbola dari pengurus pusat hingga tingkat Basis. Sama halnya dengan organisasi-organisasi lainnya di dalam SMeCK Hooligan untuk menjalankan roda organisasinya juga mengacu kepada kegiatan manajemen.
Setiap organisasi atau komunitas untuk setiap kali menjalankan kegiatan yang telah di susun berdasarkan tujuan dari organisasi pasti memerlukan adanya sokongan dana guna mensukseskan setiap kegiatan serta memperlancar roda organisasi, dalam hal ini Suporter SMeCK Hooligan dalam setiap menjalankan kegiatannya juga memerlukan dana untuk menggerakan dan
3
memperlancar kegiatannya, sumber dana yang diperoleh oleh Suporter SMeCK Hooligan berasal dari beberapa sumber diantaranya yaitu dari anggota, Suporter SMeCK Hooligan dengan pembuatan kartu anggota setiap anggota Suporter SMeCK Hooligan. Sumber dana yang SMeCK Hooligan peroleh, berasal dari pendapatan panpel pada saat menggelar pertandingan kandang.
Kita selalu menerima jatah dari panpel namun untuk besaran atau berapa persen tidak ada ketentuannya di kasih berapapun suporter SMeCK Hooligan terima. Panpel memberikan sedikit pemasukannya untuk disisihkan kepada Suporter SMeCK Hooligan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena tanpa kita stadion akan sepi. Kemudian dari pembuatan KTA dengan biaya 15 ribu setiap anggota suporterdan untuk pencetakannya per anggota tidak mencapai angka 15 ribu maka sisanya sesuai kesepakatan untuk SMeCK Hooligan sebagai kas dan selanjutnya dana yang Suporter SMeCK Hooligan peroleh dengan cara menjual merchandaes tentang PSMS Medan atau SMeCK Hooligan. Dalam pembuatan kartu anggota SMeCK Hooligan di bebankan setiap individu/anggota suporter sebesar Rp.15.000., dalam pembuatan kartu ini dana yang masuk digunakan untuk biaya pencetakan kartu anggota dan sisanya nanti masuk ke kas SMeCK Hooligan. Sumber dana yang lain selain dari anggota suporter yang lain yaitu berasal panpel pertandingan, dalam setiap pertandingan yang dijalani oleh PSMS Medan di setiap laga yang di gelar di kandang, SMeCK Hooligan selalu mendapatkan dana yang berasal dari pemasukan penonton yang hadir di lapangan hal ini dilakukan oleh panpel sebagai bentuk ucapan terimakasih karena tanpa adanya SMeCK Hooligan pertandingan yang digelar di kandang tidak akan di padati oleh penonton tanpa kehadiran SMeCK Hooligan di stadion sehingga untuk kisaran presentase berapa dana yang masuk ke SMeCK Hooligan tidak ditentukan beberapa persennya tergantung dari pihak panpel.
3.1.Dinamika kelompok suporter klub sepakbola PSMS di kota Medan Provinsi Sumatra Utara Dinamika suporter klub sepakbola PSMS Medan Provinsi Sumatra utara pada suporter SMeCK Hooligan ini menunjukkan adanya interaksi dan interdependensi antara pengurus suporter SMeCK Hooligan dengan anggota SMeCK Hooligan secara keseluruhan. Keadaan ini terjadi karena selama ada interaksi yang terjalin dengan baik, maka semangat kelompok (group spirit) akan terus-menerus ada dalam suporter SMeCK Hooligan itu. Oleh karena itu suporter tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah. Sedangkan pengelompok tidak terlepas dari elemen keberadaan dua orang atau lebih yang melalukan interaksi untuk mencapai tujan bersama. Setiap individu di dalam kelompok akan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Dinamika yang terjadi di dalam suporter SMeCK Hooligan membuat setiap anggota suporter semakin menyadari siapa dirinya dan siapa orang lain yang hadir bersama dalam suatu kelompok, dalam segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini perlu diciptakan karena kelompok akan menjadi efektif apabila memiliki satu tujuan, satu cara tertentu untuk mencapai tujuan tersebut, yang diciptakan dan disepakati bersama dengan melibatkan semua anggota kelompok. Sedangkan sebagai suatu proses, suporter SMeCK Hooligan berupaya menciptakan suatu situasi sedemikian rupa sehingga membuat seluruh anggota kelompok merasa terlibat secara aktif dalam setiap tahap perkembangan kelompok, hal tersebut bertujuan agar setiap anggota kelompok merasakan dirinya sebagai bagian dari kelompok dan bukan orang asing. Untuk melihat bagaimana dinamika yang terjadi di dalam suporter SMeCK Hooligan maka dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain adalah tujuan, struktur, fungsi dan tugas, pembinaan dan pengembangan, kekompakan, suasana, tekanan, keefektifan, model komunikasi.
4
3.2.Bentuk dukungan kelompok suporter klub sepakbola PSMS Medan Provinsi Sumatra Utara Suporter SMeCK Hooligan yang dikenal sebagai suporter yang sportif dan kreatif tampaknya tidak mau dibilang mati kreativitasnya di lapangan. berbagai bentuk kreativitas selalu dipertunjukkan setiap tim kesayangannya PSMS Medan bertanding di Stadion Teladan Medan.
Aksi-aksi mereka di lapangan kadang lebih menyedot perhatian penonton dari pada tim yang bertanding. berbagai macam aksi mereka di antaranya: Mexican Wave (formasi gelombang berjalan ala Mexico), Standing Ovation (berdiri dan bertepuk tangan bersama untuk memberi penghormatan bila timnya selesai bertanding), menari, menyanyi, penyalaan kembang api, mengecat rambut dan wajah, dan masih banyak lagi kreativitas lainnya. untuk menciptakan berbagai kreativitas itu, SMeCK Hooligan dibantu juga oleh beberapa orang kreator lapangan, di antaranya pak baho yaitu selaku panglima aksi SMeCK Hooligan yang menciptakan gerakkan- gerakan, dan di bantu oleh beberapa anggota SMeCK Hooligan. Di bagian lain, ada fenomena menarik selain aksi-aksi suporter itu sendiri. Fenomena itu adalah figure pemandu sorak atau panglima aksi SMeCK Hooligan yang bertugas memimpin gerak dan lagu SMeCK Hooligan di lapangan yaitu pak baho. Peran sang panglima aksi ini sangatlah besar. Adanya pemandu gerak dan lagu SMeCK Hooligan sangat besar manfaatnya untuk menyemangatkan para suporter. tanpa adanya pemandu gerak dan lagu kehadiran suporter SMeCK Hooligan di lapangan kurang bersemangat.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah di uraikan mengenai dinamika keberadaan dan bentuk dukungan suporter sepakbola PSMS Medan maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya dinamika yang terjadi di dalam tubuh SMeCK Hooligan berbeda dengan suporter KAMPAK FC dimana ketika suporter SMeCK Hooligan dengan semangatnya tidak ada hentinya dalam mendukung PSMS Medan walaupun klub sepakbola ini belum juga menunjukkan prestasi yan pernah di torehkan pada waktu era perserikatan. Suporter KAMPAK FC sendiri malah membubarkan diri karna kecewa dengan apa yang di torehkan PSMS Medan saat ini. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa Keberadaan komunitas suporter sepakbola SMeCK Hooligan di tengah-tengah masyarakat Kota Medan mendapat dukungan dari para semua komponen seperti Pengurus, pelatih, pemain PSMS Medan dan juga Masyarakat Kota Medan.
Masih adanya anggapan dari masyarakat akan perilaku suporter sepakbola yang di nilai positif oleh kalangan masyarakat tidak membuat citra SMeCK Hooligan juga ikut negatif karena SMeCk Hooligan mendapat dukungan dari banyak pihak untuk mendukung PSMS Medan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto Khrisna. 2013. Analyzing the Conflict between Football Organizations in Indonesia. Vol.
115, hlm. 430-435.
Cartwright, D, dan A. Zander. 1968. Group Dynamics : Research and Theory. New York : Harper
& Row Publisher.
Gibson, Ivancevich, and Donnelly. 2006. Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur dan Proses. Jakarta : Erlangga.
Johnson. 2012. Dinamika Kelompok. Jakarta Barat: PT. INDEKS.
Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Soedarsono, T. 2005. Dinamika Kelompok. Jakarta : Universitas Terbuka.
Zulkarnain, Wildan. 2013. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
