• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM OPERASIONAL KEGIATAN PERSONALIA PADA PT. PANCAMITRA PACKINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM OPERASIONAL KEGIATAN PERSONALIA PADA PT. PANCAMITRA PACKINDO"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA

MANUSIA DALAM OPERASIONAL

KEGIATAN PERSONALIA PADA

PT. PANCAMITRA PACKINDO

Yoannita

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

PT. Pancamitra Packindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri

pembuatan kemasan karton box yang memiliki tenaga kerja yang berjumlah sekitar 368 orang.

Karenanya untuk dapat mengelola karyawan dalam jumlah yang banyak, diperlukan suatu

manajemen sumber daya manusia yang baik. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk

menganalisis sistem manajemen sumber daya manusia yang berjalan pada perusahaan,

mengidentifikasi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dan mengusulkan perbaikan dan

merancang sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Pancamitra Packindo. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan analisis proses bisnis berjalan,

melakukan Audit SDM yang meliputi wawancara untuk menghasilkan daftar periksa dan

kuesioner dengan menggunakan teknik simple random sampling untuk melakukan analisis gap

antara kepuasan karyawan dan kinerja MSDM. Dari hasil analisis manajemen sumber daya

manusia yang diterapkan pada Perusahaan, dan hasil Audit SDM ditemukan beberapa aktivitas

manajemen sumber daya manusia yang perlu diperbaiki yaitu pada proses perekrutan dan seleksi

karyawan yang tidak terdokumentasikan dengan baik, pelatihan karyawan yang masih belum

berjalan karena sulitnya menentukan kebutuhan pelatihan dan kurangnya dukungan dari

(2)

kinerja yang sesungguhnya dari karyawan, pengelolaan data karyawan dan kegiatan-kegiatan

personalia yang menyangkut dengan data karyawan masih belum terintegrasi dengan baik, dan

prosedur perhitungan gaji berdasarkan absensi, lembur dan cuti yang masih dirasa kurang efektif.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Audit SDM

1. Pendahuluan

Dalam Era knowledge economy, kemampuan berpikir kreatif dan melakukan

inovasi merupakan kunci keunggulan perusahaan. Dan kemampuan berpikir kreatif dan

melakukan inovasi tersebut berada di tangan manusia. (Drucker (Purnawanto, 2010).

Sudah tidak dapat dipungkiri, bahwa modal intelektual ( Human Capital ) telah menjadi

hal yang penting bagi suatu organisasi, karena modal intelektual yang dimilik oleh suatu

organisasi dapat menjadikan organisasi tersebut unik, dan memiliki keunggulan

kompetitif. Keunggulan Sumber Daya Manusia dibanding faktor produksi lainnya dalam

strategi bersaing suatu organisasi meliputi banyak hal. Keunggulan itu antara lain

kemampuan inovasi, outstanding service, kualitas yang unik, special skills dan

kemampuan produktivitas yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan

(Mathis(Purba,2008)).

Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting bagi perusahaan karenanya

harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi.

Namun untuk dapat mengelola SDM dengan baik dalam suatu perusahaan merupakan

tantangan tersendiri bagi perusahaan karena merupakan proses yang sulit dan rumit yang

seringkali menimbulkan masalah – masalah seperti data karyawan yang tidak terupdate,

(3)

perhitungan gaji, lembur, dan insentif lainnya. Hal ini tentu dapat menjadi masalah yang

besar ketika perusahaan memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak.

Dewasa ini, sistem informasi telah dikembangkan oleh organisasi untuk dapat

mencapai efisiensi, efektifitas, peningkatan kualitas, dan mendapatkan keunggulan

kompetitif. Begitu juga halnya dengan Sistem informasi yang diterapkan untuk

mendukung pengelolaan sumber daya manusia atau Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia. Salah satu keuntungan utama dengan adanya suatu sistem yang mendukung

Departemen Sumber daya Manusia dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan

efisiensi dari kegiatan transactional seperti informasi pembayaran, perubahan status

karyawan, dan kegiatan yang bersifat administratif lainnya.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pada penelitian menekankan pada aktivitas manajemen sumber daya

manusia pada PT. Pancamitra Packindo antara lain : Perekrutan dan seleksi, Pelatihan dan

pengembangan, penilaian kinerja, dan perhitungan gaji.

2.1. Analisa Masalah

Analisa masalah yang dilakukan adalah dengan analisis pada proses manajemen

sumber daya manusia saat ini yang dilanjutkan melakukan Audit SDM untuk menilai

aktivitas manajemen sumber daya manusia berdasarkan sudut pandang manajemen

dan karyawan dimana dari kedua proses ini yang digunakan untuk menemukan nilai

kesenjangan yang ada antara kinerja manajemen SDM dan kepuasan karyawan,

(4)

daya manusia yang untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam perancangan

sistem informasi sumber daya manusia.

a) Daftar Periksa

Daftar periksa merupakan alat bantu untuk mengumpulkan informasi awal

mengenai berbagai aspek manajemen sumber daya manusia yang ingin diketahui.

Dengan daftar periksa ini mampu mengarahkan perhatian lebih mendalam pada

aspek-aspek manajemen sumber daya manusia yang di pandang di perlukan bagi

perusahaan yang diukur dalam 5 skala efektivitas. Aspek – aspek manajemen

sumber daya manusia yang diperiksa berdasarkan ruang lingkup sistem

manajemen sumber daya manusia oleh Samsudin (2006, p49), terdapat beberapa

aspek yang tidak diikutsertakan dengan mempertimbangkan adanya beberapa

aspek yang serupa yang sudah terwakili oleh 1(satu) aspek.

b) Survey Kuesioner Penilaian Aktivitas SDM dan Kepuasan Kerja Karyawan

Untuk mendukung penelitian, penulis mengumpulkan data dengan

menggunakan kuesioner dari karyawan mengenai penilaian terhadap aktivitas

SDM. Populasi yang digunakan adalah karyawan PT. Pancamitra Packindo pada

akhir Oktober 2011 yang terdiri dari 368 orang. Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Simple Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel

yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu. Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus Slovin, dimana tingkat presisi

ditetapkan sebesar 10%. Melalui rumus tersebut, diperoleh perhitungan sebagai

(5)

Jumlah sampel diperoleh sampel minimal sebanyak 79 sampel, dan ditetapkan

jumlah sampel yang diambil adalah 80 sampel. Kuesioner berisi pertanyaan

umum mengenai profil responden, dan 14 pernyataan berhubungan dengan

fungsi-fungsi sistem informasi sumber daya manusia yang berisi 5 fungsi sistem

manajemen sumber daya manusia yang digunakan oleh Tunggal (1995,p189) pada

Selamet (2008). Terdapat beberapa pernyataan yang tidak diikutsertakan dengan

mempertimbangkan ruang lingkup skripsi dan beberapa pernyataan yang serupa

yang mewakili 1 pernyataan.

Kualitas pelayanan pada setiap faktor digambarkan oleh nilai kesenjangan

(Gap), yaitu selisih nilai tingkat performance dan importance pada factor yang

sama. Nilai kesenjangan antara tingkat performance dan importance secara ideal

adalah nol, yang berarti bahwa harapan karyawan telah terpenuhi bersamaan

dengan kinerja manajemen SDM yang saat ini sedang berjalan di perusahaan.

Nilai rata-rata performance digambarkan sebagai sumbu X dan nilai rata-rata

importance akan digambarkan sebagai sumbu Y pada matriks Importance dan Performance menjadi batas untuk menentukan kuadran I, II, III, dan IV. Kuadran

(6)

 

Gambar 2.1 Matrix Importance dan Performance

2.2. Perancangan

Dari hasil analisa analisa proses bisnis dan audit SDM yang telah dilakukan

sebelumnya, berikut disajikan table yang memuat faktor analisis,

No Sasaran Masalah Solusi yang

diusulkan Fitur 1 Memperbaiki proses perolehan informasi yang berhubungan dengan kebutuhan karyawan, data pelamar dan proses seleksi (Perekrutan dan Seleksi)

Sistem perekrutan dan seleksi dalam pemenuhan kebutuhan karyawan masih menggunakan penyimpanan kertas sehingga memperlambat pencarian data, selain itu permintaan akan kebutuhan karyawan masih dilakukan secara lisan dan tidak

didokumentasikan, perekrutan internal yang belum dilakukan dengan efektif Merancang sistem yang menyediakan dokumentasi terhadap informasi kebutuhan karyawan, data pelamar, dan seleksi karyawan Pembuatan Surat Permintaan Karyawan, Pengecekan Kebutuhan Karyawan, Pendataan Pelamar, Pencarian Pelamar berdasarkan kualifikasi pencatatan Riwayat seleksi, pemberitahuan surat kontrak karyawan yang akan berakhir, pemberian

rekomendasi perpanjangan surat kontrak kepada kepala bagian secara langsung.

(7)

sistem

penyimpanan data karyawan sesuai dengan kondisi terbaru saat ini. (Administrasi Personalia)

tidak terintegrasi karena masih disimpan dalam bentuk Microsoft Excel dan dokumen fisik selain itu, data mengenai karyawan yang jarang untuk diperbaharui juga menyebabkan pengolahan data karyawan tidak

dilakukan dengan baik sehingga tidak bisa memberikan informasi yang cepat dan

informasi terkini mengenai karyawan yang mendukung pengolahan dan penyimpanan data karyawan secara terintergrasi dan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan up to date. Karyawan, Pendidikan, Pengalaman Organisasi, riwayat pekerjaan, catatan keluarga, dan history karyawan yang disimpan selama menjadi karyawan perusahaan seperti hasil penilaian kinerja, pelatihan yang telah diikuti, absensi, cuti, perpindahan jabatan dan PHK . 3 Meningkatkan kualitas penilaian kinerja yang objektif

Penilaian kinerja yang dianggap belum objektif karena tidak adanya standar kriteria penilaian kinerja yang baku. - Membuat Instrumen BARS yang dapat digunakan sebagai standar untuk penilaian kinerja yang objektif - Penilaian kinerja yang dilakukan 2 kali dalam 1 tahun sebagai monitoring dari penigkatan mutu karyawan Fitur penilaian kinerja yang memungkinkan hasil penilaian kinerja karyawan didokumentasikan, hasil penilaian kinerja yang dapat dilihat atau diakses oleh karyawan. 4 Meningkatkan aktivitas pelatihan karyawan untuk dapat memenuhi harapan karyawan akan pentingnya pelatihan (Pengembangan dan Pelatihan) Kurangnya dukungan dari manajemen atau perusahaan, sulitnya melakukan analisa kebutuhan pelatihan bagi setiap divisi, hasil pelatihan yang tidak terdokumentasi untuk dapat menilai efektivitas pelatihan. (Pelatihan) - Menyusun program pelatihan berdasarkan analisa kebutuhan masing-masing departemen dan kebutuhan organisasi - Merancang evaluasi pelatihan dengan 4 tingkatan yaitu reaction, Usulan Pelatihan masing-masing divisi, Pendaftaran pelatihan melalui sistem, dokumentasi Evaluasi pelatihan, History pelatihan karyawan

(8)

learning, behavior, result. - Merancang sistem yang menyediakan dokumentasi pelatihan yang telah diikuti oleh karyawan 5 Meningkatkan sistem kompensasi dan benefit serta perhitungan gaji karyawan (Kompensasi)

Sistem pencatatan absensi dan lembur yang masih dilakukan secara manual yang seringkali menimbulkan kesalahan dalam

pencatatan dan berakibat pada

kesalahan perhitungan gaji. Perhitungan gaji mingguan yang

dibayarkan secara tunai yang dianggap kurang efisien dan dapat menyebabkan resiko kesalahan perhitungan kehilangan uang. (Kompensasi) - Menggunakan teknologi finger scanner untuk absensi karyawan agar karyawan tidak dapat melakukan titip absen sehingga tidak merugikan perusahaan dalam membayar insentif kehadiran bagi karyawan dan juga data kehadiran karyawan dapat langsung masuk ke dalam komputer untuk pembuatan laporan absensi yang lebih efisien dan akurat. - Prosedur pembayaran gaji karyawan yang menggunakan sistem transfer ke rekening karyawan dan mengubah sistem pembayaran mingguan menjadi Pencatatan absensi karyawan, Surat Perintah Lembur, cuti yang terintegrasi dengan absensi dan perhitungan Gaji dan Upah

(9)

bulanan. 6 Menyediakan Informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan Kesulitan memperoleh informasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia seperti pengangkatan karyawan, perpindahan jabatan, Penilaian kinerja, Pelatihan, evaluasi pelatihan, PHK. ( Penilaian Kinerja, Pengembangan dan Pelatihan, Separation) Merancang sistem yang menyediakan laporan yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan - Laporan Pengangkatan Karyawan - Laporan Penilaian Kinerja - Laporan Pelatihan - Laporan Evaluasi Pelatihan - Laporan Perpindahan Jabatan - Laporan Surat Kontrak

Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia PT. Pancamitra

Packindo dirancang dengan tujuan untuk mendukung dan memaksimalkan kegiatan

operasional manajemen SDM mulai dari perekrutan dan seleksi, pengangkatan

karyawan, administrasi personalia, penilaian kinerja, pelatihan, pencatatan absensi,

cuti, lembur, hingga perhitungan gaji karyawan serta pencetakan laporan yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk pengambilan keputusan.

3. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan perancangan terhadap Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia PT. Pancamitra Packindo maka dapat disimpulkan beberapa hal antara lain :

a) Dari hasil analisis manajemen sumber daya manusia yang diterapkan pada

Perusahaan, dan hasil Audit SDM ditemukan beberapa aktivitas manajemen

sumber daya manusia yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat dilihat dari masih

terdapatnya kesenjangan antara performa perusahaan dengan harapan dari

(10)

beberapa kinerja manajemen SDM perusahaan terutama pada bagian perekrutan

dan seleksi karyawan pelatihan karyawan , penilaian kinerja, pengelolaan data

karyawan dan kegiatan-kegiatan personalia, dan prosedur perhitungan gaji

b) Berdasarkan hasil analisis kebutuhan informasi tersebut didapatkan sasaran yaitu :

memperbaiki prosedur perekrutan dan perolehan informasi yang berhubungan

dengan data pelamar dan hasil seleksi dari pelamar. membuat suatu standar

penilaian yang memungkinkan penilaian kinerja yang lebih objektif, membuat

suatu prosedur pelatihan yang memungkinkan analisis kebutuhan dilakukan sesuai

dengan kebutuhan divisi, memperbaiki prosedur absensi, lembur, cuti dan

pembayaran gaji karyawan.

c) Perancangan sistem informasi yang dibuat adalah sistem informasi yang dapat

menunjang manajemen sumber daya manusia dimulai dari permintaan tenaga

kerja, penyimpanan data pelamar, seleksi, pengelolaan data karyawan, penilaian

kinerja dengan metode BARS dan usulan pelatihan yang didukung dengan

menyediakan usulan pelatihan dan evaluasi pelatihan, memungkinkan adanya

perpindahan jabatan, integrasi sistem absensi, cuti, lembur dan perhitungan gaji

karyawan hingga pengelolaan data karyawan yang keluar serta laporan-laporan

(11)

Daftar Pustaka

[1] Detty, Regina., Christin., Istiharini. (2009). Evaluasi Efektivitas Program Pelatihan Know

Your Customer and Money Laundering di Bank XYZ Bandung. Journal of Management

and Business Review, 6(1), 20-34.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61092034_1829-8176.pdf [1 Januari 2012]

[2] Purba, Sylvia D., (2008). Human Capital dan Human Resource Management Dalam

Bisnis. Jurnal ekonomi : Media Ilmiah Indonusa, 13(1),118-127.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=6372&idc=72 [19

September 2011]

[3] Selamet, I, Ketut. (2008). Kajian Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Ditinjau Dari

Sisis Fungsi, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian. Forum Manajemen, 6(2).

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/620819.pdf [28 November 2011]

[4] Muchsam,Yoki., Falalah., Saputro, G.H. (2011). Penerapan Gap Analysis pada

Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. XYZ). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011.

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2179/2005 [ 31 Januari 2012)

[5] Aswathappa, K. (2006). Human Resource and Personnel Management (4th Edition). New

Delhi : McGraw-Hill Publishing company, Ltd

[6] Bayangkara, IBK. (2008). Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi Manajemen

Audit. Jakarta : Salemba Empat.

[7] Bennett, Simon., Mcrobb, S., Farmer, Ray., ( 2010 ). Object-Oriented Systems Analysis

And Design Using UML (4th Edition). McGraw-Hill Education

[8] Bentley, L., D., Whitten, Jeffrey., L. (2007). System Analysis and Design for The Global

Enterprise (7th Edition). New York : McGraw-Hill.

[9] Byars, Loyd L., Rue, L. W. ( 2006 ). Human Resource Management ( 8th Edition ). New

York : McGraw-Hill

[10] Blanchard, P. Nick., Thacker, James. W. ( 2010 ). Effective Training : Systems, Strategies,

and Practices ( 4th Edition ). New Jersey : Pearson Education, Inc

[11] Dessler, Garry. ( 2006 ). A Framework for Huan Resource Management ( 4th Edition ).

New Jersey : Pearson Education, Inc.

[12] Dessler, Garry. ( 2005 ). Human Resource Management (10th Edition). New Jersey :

Pearson Education, Inc.

[13] Hasibuan, M. S. P., (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Bumi Aksara.

(12)

[14] Jeston, John., Nelis, J. ( 2008 ). Business Process Management : Practical Guidelines to

Successful Implementations (2nd Edition). Oxford : Elsevier

[15] Kavanagh, M.,J., Thite, M. (2009). Human Resource Information Systems : Basics,

Application and Future Directions. California : Sage Publication.

[16] Mathiassen, L., Munk-Madsen, A., Nielsesn, P., A., Stage, J. (2000). Object-Oriented

Analysis and Design. Aalborg : Marko Publishing.

[17] Mathis, R., Jackson, J. H. Alih bahasa oleh Angelica, Diana. ( 2006 ). Manajemen Sumber

Daya Manusia ( Edisi 10 ). Jakarta : Salemba Empat.

[18] McLeod, Jr., Raymond., Schell, George. Alih bahasa oleh Teguh, Hendra. (2004). Sistem

Informasi Maanajemen (Edisi kedelapan). Jakarta : PT. Indeks.

[19] Mondy, R. Wayne. (2010). Human Resource Management ( 11th Edition ). Prentice Hall.

[20] Nisfianoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

[21] Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., Wright, P. M. ( 2008 ). Human Resource

Management : Gaining a Competitive Advantage ( International Edition ). New York :

McGraw-Hill

[22] Purnawanto, Budy. ( 2010 ). Manajemen SDM Berbasis Proses : Pola Pikir Baru

Mengelola SDM pada Era Knowledge Economy. Jakarta : PT Grasindo

[23] Riduwan, Kuncoro, Engkos, Ahmad. (2007). Cara Menggunakan dan Membuat Analisis

Jalur (Path Analysis). Bandung : CV Alfabeta.

[24] Rivai, Veithzal., Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan (Edisi kedua) . Jakarta : RajaGrafindo Persada

[25] Santoso. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

[26] Satzinger, J.W., Jackson, R.B., Burd, S.D., (2005). Object-Oriented Analysis And Design

With The Unified Process. Canada : Cengage Learning

[27] Samsudin, Sadili. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV. Pustaka Setia

[28] Setiaji, Bambang. (2004). Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantittatif. Surakarta : UMS.

[29] Sirait, J. T., (2006). Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam

Organisasi. Jakarta : Grasindo

(13)

(15th Edition). South-Western Cengage Learning

[31] Susilo, W. (2002). Audit SDM Panduan Komprehensif Auditor dan Praktisi Manajemen

Sumber Daya Manusia Serta Pimpinan Organisasi/Perusahaan. Jakarta : PT.

Vorqistatama Biamega.

[32] Sutrisno, E., (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Pertama). Jakarta : Prenada Media Group

Referensi

Dokumen terkait

Meidar: Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan bagi Manajemen PT... Meidar: Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan bagi

manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Bagi pihak di luar perusahaan, peranan sistem informasi akuntansi juga tak kalah penting. Sebagai penghasil informasi dalam

Selain itu, pihak manajemen bank juga membutuhkan data yang detail dan konsisten untuk mendukung pengambilan keputusan strategi bisnis perusahaan di masa yang

Sistem Informasi Manajemen adalah jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. SIM mengahsilkan prosuk

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Yuni Marlina Saragih, Winda Irma Wati Br Siagian, Fandi Halim, Zulpa Salsabila Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Tujuan dari pengembangan sistem informasi ini adalah menyediakan informasi guqa mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan tenaga perawat dan menyediakan informasl sebagai

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan / kebijakan dan menjalankan opersional dari kombinasi oerang-orang, teknologi

Sistem informasi manajemen merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu pada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat