• Tidak ada hasil yang ditemukan

By : Kamelia Agustini, SE.,MM PEMASARAN FARMASI SISTEM PEMASARAN, PERUBAHAN BISNIS PEMASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "By : Kamelia Agustini, SE.,MM PEMASARAN FARMASI SISTEM PEMASARAN, PERUBAHAN BISNIS PEMASARAN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

By : Kamelia Agustini, SE.,MM

PEMASARAN FARMASI

SISTEM PEMASARAN, PERUBAHAN BISNIS PEMASARAN

(2)

WHAT IS MARKETING?

Marketing

is an organizational function and a set of processes for creating, communicating, and delivering value

to customers and for managing customer relationships in ways that

benefit the organization and its

stakeholders.

(3)

WHAT IS MARKETING?

Marketing management

is the art and science of choosing target markets and getting, keeping, and

growing customers through

creating, delivering, and communicating

superior customer value.

(4)

MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen Pemasaran merupakan kombinasi fungsi

analisis, perencanaan,

implementasi dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan

mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli demi mencapai

tujuan perusahaan.

(5)

KONSEP INTI PEMASARAN

5

Beberapa penjual membentuk suatu industri dan

beberapa pembeli membentuk suatu pasar, antara

penjual dan pembeli terdapat hubungan yang erat

dimana pasar memberikan informasi berupa

kebutuhan, keinginan, dan permintaan yang

kemudian di respon oleh industri dengan

menghasilkan produk barang dan jasa yang

memiliki nilai, kepuasan dan mutu sehingga

terciptalah pertukaran, transaksi, dan hubungan

pemasaran maka terbentuklah pasar baru.

(6)

SISTEM PEMASARAN SEDERHANA

Industri (kumpulan

penjual)

Pasar (kumpulan

pembeli)

Komunikasi

Informasi

Uang Barang dan Jasa

(7)

PASAR

Arena pertukaran potensial

.

- Bertemunya selling and buying

- Kesepahaman persyaratan pertukaran

2 1

3

- Minat , Citra , Daya Beli

4

(8)

KERANGKA UMUM PASAR SIX O CONCEPT

Occupants ……….. who is in the market Objects ………... what does the market

buy

Occasions ……… when does the market buy

Organization … who is involved in the market

Objective ……….. why does the market buy

Operation ……… how does the market buy

(9)

Pasar Manufaktur

Jasa, Uang

Pasar Pemerintah

Jasa, Uang

Jasa Jasa,

Uang

Pajak

Pajak,

barang

Pajak, barang

Uang Uang

Pasar Konsumen

Pasar Perantara

Barang, jasa Barang, jasa

Sumber Daya Sumber Daya

Pasar

Sumberdaya

Uang Uang

Pajak, barang

STRUCTURE OF FLOWS IN MODERN

EXCHANGE ECONOMY

(10)

WHAT IS MARKETED?

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

• Goods

• Services

• Events

• Experiences

• Persons

(11)

WHAT IS MARKETED?

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

• Places

• Properties

• Organizations

• Information

• Ideas

(12)

KONSEP INTI PEMASARAN

Produk atau Penawaran Nilai dan Kepuasan

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Pertukaran dan Transaksi Hubungan dan Jaringan Target Pasar & Segmentasi

Saluran Pemasaran Aliran Pasokan Lingkungan Pemasaran

Program Pemasaran

(13)

COMPANY ORIENTATIONS

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-13

Production Product

Selling

Marketing

(14)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN

1

Konsep Produksi

Konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan

harganya terjangkau.

Sehingga manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan

efisiensi distribusi

(15)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN

2

Konsep Produk

Konsumen akan menyukai produk yang mempunyai mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling

inovatif. Sehingga manajemen harus

mencurahkan energi untuk terus

menerus melakukan perbaikan

produk.

(16)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN

3

Konsep Penjualan

Konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah yang cukup kecuali bila dilakukan suatu penjualan dan promosi berskala besar.

Konsep ini biasanya digunakan untuk produk yang tidak dicari atau tidak terpikirkan untuk dibeli.

Konsep ini mempunyai perspektif dari dalam ke luar, yaitu dimulai dari pabrik, focus pada produk yang sudah ada, dan melakukan penjualan dan promosi besar- besaran untuk memperoleh penjualan yang mampu mendatangkan laba.

(17)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN

4

Konsep Pemasaran

Bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian

kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan pesaing.

Konsep ini mempunyai perspektif dari luar ke dalam , yaitu dimulai dengan memusatkan perhatian penuh terhadap pasar,

menfokuskan pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua aktifitas pemasaran yang mempengaruhi pelanggan (pemasaran terpadu), dan memperoleh laba lewat

hubungan jangka panjang dengan kepuasan pelanggan.

(18)

PRODUK PENJUALAN DAN PROMOSI PABRIK

KEBUTUHAN KONSUMEN

PEMASARAN TERKOORDINASI PASAR

SASARAN

KEBUTUHAN DAN NILAI KONSUMEN

ONE –TO-ONE MARKETING INTEGRATION AND VALUE

CHAIN KONSUMEN INDIVIDUAL

LABA DICAPAI MELALUI VOL.UME PENJUALAN

LABA DICAPAI MELALUI KEPUASAN KONSUMEN

PERTUMBUHAN DENGAN MENDAPATKAN PANGSA KONSUMEN,

LOYALITAS DAN NILAI

TITIK AWAL FOKUS ALAT TUJUAN

a) The Selling Concept

b) The Marketing Concept

c) The Customer Concept

Sumber: Kotler (2003:17); Kotler dan Armstrong (2001:19)

The Selling Concept, The Marketing Concept and The Customer Concept

(19)

FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN

5

Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial

Organisasi harus menentukan

kebutuhan, keinginan, dan minat pasar

sasaran serta memberikan nilai terbaik

(lebih efektif dan efisien dari pada

pesaing) kepada pelanggan dengan cara

yang bersifat memelihara atau

memperbaiki kesejahteraan konsumen

dan masyarakat

(20)

MARKETING CHANNELS

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

Communication

Distribution

Service

(21)

HOLISTIC MARKETING CONCEPT :

Pengembangan, perancangan

atau desain, dan implementasi

program, proses, dan aktivitas

pemasaran dalam cakupan yang

luas dan saling ketergantungan

(Kotler & Keller, 2006:17).

(22)

HOLISTIC MARKETING

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-22

(23)

INTERNAL MARKETING

Internal marketing is the task of

hiring, training, and motivating

able employees who want to

serve customers well.

(24)

INTEGRATED MARKETING

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

merencanakan aktivitas pemasaran (mix marketing) dan melaksanakan program-

program pemasaran

terintegrasi untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan

menyampaikan nilai kepada

pelanggan (Kotler & Keller,

2006:19).

(25)

THE FOUR PS

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-25

Price Produk

Promotion

Place

(26)

THE MARKETING MIX

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-26

(27)

EMPAT P & C

Bauran Pemasaran

Product (Produk)

Price (Harga)

Promotion (Promosi)

Place (Tempat)

Customer Solution

(Solusi

Pelanggan) Customer Cost (biaya Pelanggan)

Communication (Komunikasi)

ConvenIence (Kenyamanan)

(28)

THE NEW FOUR PS

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

Processes People

Programs

Performance

(29)

MARKTING MIX STRATEGY

C om pany

Products Services Prices

Advertising

Events and experiences

Sales Prom otion

D irect M arketing

Public relations

Personal Selling

D istribution channels

Target C ustom ers C om m unication m ix

O ffering m ix

Sumber : Kotler & Keller (2006:19)

(30)

RELATIONSHIP MARKETING

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-30

Customers

Employees

Marketing Partners

Financial Community

(31)

PERFORMANCE MARKETING

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

1-31

Financial Accountability

Social Responsibility

Marketing

(32)

SOCIAL RESPONSIBILITY MARKETING

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

Organisasi bertugas menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan menyampaikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien daripada

pesaing dengan cara

mempertahankan atau

memperluas kesejahteraan pelanggan dan kesejahteraan sosial.

(Kotler & Keller).

(33)

FINANCIAL

ACCOUNTABILITY

Copyright © 2011 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall

Mengukur keuangan untuk menaksir secara langsung maupun tidak langsung nilai dari usaha kreatif marketingnya

(Kotler & Keller).

(34)

MARKETING MANAGEMENT TASKS

Develop market strategies and plans

1

Capture marketing insights Connect with customers

Build strong brands

2 3

4

(35)

MARKETING MANAGEMENT TASKS

Shape market offerings

5

Deliver value

Communicate value Create long-term growth

6 7

8

(36)

Dynamic Markets Mature Markets

Appropriate Contexts

Positional Core Competences

Strategy Profiles

Market Opportunities Resources

Derivatives

Customers (C2) and Competitors Unique Resources (C1) (C3)

Drivers of Strategy

Market-Based Resource-Based

Dimensions

Sumber: Sucherly (2004:13)

Market-Based and Resources-Based View

(37)

Becoming market oriented

Customer value/

capabilities match

Leveraging distinctive capabilities Achieving

superior performance

Karakteristik Market-Driven Strategies

Sumber: Cravens dan Piercy (2003:5)

(38)

PENGEMBANGAN PERAN PEMASARAN

a. Fungsi Pemasaran Sejajar

Keuangan Produksi

Pemasaran SDM

b. Fungsi Pemasaran Lebih Penting

Keuangan

SDM Pemasaran

Produksi

(39)

PENGEMBANGAN PERAN PEMASARAN

c. Pemasaran Fungsi Utama

Pemasaran Produksi

d. Pelanggan Kontrol Utama

Pelanggan

(40)

PENGEMBANGAN PERAN PEMASARAN

e. Pelanggan Kontrol Utama dan Pemasaran Koordinator

Pelanggan

Pemasaran

Produksi

(41)

Fenomena Bisnis

Modern Economic Conventional Economic Globalization

High Technology Competition

Empowering Of Cust Consumerism

Industrial Economic Economic Scale

Standarization Effecience

Hierarchies Of Mgt

(42)

CHANGES OF BUSINESS APLICATION

0LD OF ECONOMIC

Marketing does marketing

Organizing by product unit

Making everything

Many suppliers

Empasizing tangible assets

Building brand through advertising

Attracting customer through store

& sales people

NEW OF ECONOMIC

Everyone does marketing

Organizing by cutomer segment

Outsourcing

Few partner

Empasizing intangible assets

Building brand through perfomance

Make available online

(43)

CHANGES OF BUSINESS APLICATION

0LD OF ECONOMIC

Selling to everyone

Focusing on profitable transaction

Gaining market share

Being local

Financial Scorecard

Focus on shareholer

NEW OF ECONOMIC

Serving well target market

customers

Focusing Customer Lifetime value

Building customer share

Being glocal (global think act local)

Marketing scorecard

Focus stakeholders

(44)

KASUS

1. Kasus Pemasaran Abad 21 : Orientasi Penjualan berkonsep pada :

a. Konsep Penjualan b. Konsep Pemasaran Pertanyaan : Dengan lingkungan perubahan dan

paradigma baru, pilih perusahaan yang paling anda ketahui dan pilihlah konsep mana yang dipakai perusahaan serta alasan

menggunakan konsep tsb!

(45)

Sampai Minggu Depan

Back

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PENAMBAHAN SORGUM ( Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA SUSU KEDELAI (Glycine max (L.) Merill ) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAN. KANDUNGAN

Jusmaneli, (2014) : Penerapan Strategi Charades (Tebak Kata) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sains Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 005 Empat

Pada tabel 8 dapat diketahui bahan baku yang menjadi titik kendali kritis adalah daging ayam dan air. Dengan penentuan TKK tersebut maka keduanya harus ditetapkan suatu standard

Rule, lalu klik tanda plus merah untuk menambah. Pada bagian Chain.. pilih forward, pada Packet Mark pilih ytube-deny sesuai dengan paket. yang dibuat pada

Gerhana bulan, terjadi karena posisi matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus sehingga bulan tertutup oleh bayangan bumi3. Gerhana matahari, terjadi karena

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama

DAFTAR GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDIKAN

wawancara informan, maka diperoleh sebuah kesimpulan bahwa Pelaksanaan Pengawasan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru terhadap bangunan yang tidak memiliki