1
PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP MEREK
SONY VAIO DI KOTA PADANG
Riri Arista Ningsih, Yuhelmi, S.E., M.M, Ice Kamela, S.E., M.M Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email : aristariri@yahoo.com /yuhelmis@yahoo.co.id / icekamela@yahoo.com
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of product attributes and price on purchasing decision Sony Vaio laptops in Padang City. The population in this study were all consumer who had used and buying Sony Vaio laptops in Padang City. The sampling technique used was accidental sampling, while the number of samples used for the analysis was 120 consumer. Technique data analysis used for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the product attributes and price on purchasing decision.
Brand has a dominant influence on on purchasing decision Sony Vaio laptops in Padang City, followed by the price, and packaging, service, assurance does not affect the purchasing decision Sony Vaio laptops in Padang City, the influence of product attributes and price on purchasing decision Sony Vaio laptops in Padang City is 56%%, while the remaining 44% is influenced by other variables that are not included in the scope of this study. This research provides practical recommendations for the management of Sony Vaio laptop will continue to work to improve the implementation of brand and price dating in the future.
Keywords : Brand, packaging, service, assurance, price and purchasing decision.
PENDAHULUAN
Dunia ilmu teknologi semakin berkembang, yang ditandai semakin bermunculannya terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Sebagai contoh, komputer pertama kali ditemukan berukuran sangat besar, dan hanya untuk keperluan tertentu sehingga tidak tersebar luas dalam masyarakat. Dalam perkem- bangannya, terciptalah PC (personal com- puter) yang menjadi angin segar bagi masyarakat dunia pada saat itu. PC mulai hadir dalam kehidupan masyarakat, dan digunakan dalam kehidupan yang lebih luas
lagi dari sebelumnya, dalam keperluan perkantoran, instansi pendidikan, dan keperluan lainnya. Seiring dengan mening- katnya kebutuhan akan tekno-logi infor- masi, masyarakat mulai memerlukan mobi- litas dalam pemakaian komputer. Menang- gapi kebutuhan tersebut, komputer mulai didesain dengan ukuran yang lebih kecil, dan terciptalah komputer jinjing yang kita kenal sebagai notebook atau laptop.
Di kota Padang sendiri peng-guna
laptop ini sudah semakin banyak baik dari
kalangan mahasiswa maupun konsumen
umum seiring dengan seringnya diadakan
pameran atau Expo pada beberapa tempat.
2 Banyak dari toko-toko ritel yang semula
hanya menawarkan komputer rumahan (personal computer), kini menambah laptop pada daftar produk yang dijualnya.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah kemampuan produsen laptop merek Sony Vaio dalam memberikan keyakinan kepada konsumen tentang keunggulan produk untuk mendapatkan pelanggan baru yang sama sekali belum mengetahui keawatan mesin dan kemampuan teknologi. Hal inilah yang membuat peneliti untuk dapat mengetahui atribut apakah yang membuat konsumen tertarik dalam membeli laptop merek Sony Vaio.
SONY cukup terkenal dengan salah satu produk laptopnya, yaitu VAIO. Laptop Sony Vaio merupakan salah satu laptop terbaik pada tahun 2012. Hal ini berda- sarkan merek Jepang tidak memerlukan pengenalan karena telah menjadi pelopor dalam memperkenalkan beberapa produk kedudukan tertinggi di masa lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh dimana di antara merek Laptop terkemuka Sony Vaio berada di peringkat kedua sebagai laptop terlaris di Indonesia dengan market share mencapai 36,21%. Di masa menda-tang kemungkinan bagi laptop sony vaio untuk terus meningkatkan market share sangat terbuka karena manajemen IT (information technology) dari masing- masing produsen laptop khususnya sony terus mela-kukan inovasi untuk penyem-
purnaan produk. Hal ini mengindikasikan laptop sony vaio cukup banyak diminati konsumen.
Berdasarkan data yang diperoleh memperlihatkan fenomena bahwa dilihat dari data penjualan laptop Sony Vaio kenaikan penjualan tidak terlalu tinggi, relatif dibawah penjualan laptop merek lainnya seperti merek Toshiba, Acer dan Asus yang mengalami kenaikan penjualan lebih tinggi dibanding laptop Sony Vaio (Max-Indo Computer, April 2013).
Berdasarkan kepada latar belakang masalah, peneliti tertarik untuk membuat sebuah penelitian guna untuk mengetahui lebih mendalam tentang atribut produk yang mempengaruhi keputusan pembelian, maka penulis menetapkannya ke dalam sebuah judul penelitian dengan judul: “Pengaruh Atribut Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang”.
Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh merek terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang?
2. Bagaimana pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang?
3. Bagaimana pengaruh pelayanan
terhadap keputusan pembelian Laptop
Merek Sony Vaio Di Kota Padang?
3 4. Bagaimana pengaruh jaminan terhadap
keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang?
5. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh merek terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
2. Untuk mengetahui pengaruh kemasan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
3. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
4. Untuk mengetahui pengaruh jaminan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
5. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
Hipotesis
H
1: Merek berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang
H
2: kemasan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang
H
3: Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
H
4: Jaminan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang
H
5: Harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Sony Vaio di Kota Padang
METODE PENELITIAN Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pembeli dan pengguna Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang
Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini akan digunakan jumlah sampel minimal sebesar 120 responden. Metode pengambilan sample dilakukan dengan cara Accidental sampling yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan dimana dan siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi sampel penelitian ini (Sugiono, 2003). Pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu pembeli dan pengguna Laptop Merek Sony Vaio Di Kota Padang.
Defenisi Operasional Variabel Variabel Independent (X) Merek (X
1)
Merek merupakan nama, istilah,
tanda, simbol/lambang, desain, warna,
gerak, atau kombinasi atribut-atribut produk
4 lainnya yang dapat diharapkan dapat
memberikan identitas dan diferensiasi produk pesaing. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini menurut Vazquez, Rio
& Iglesias (2002) dalam Tjiptono (2005) adalah:
a. Garansi
b. Identifikasi social c. Status
d. Identifikasi personal Kemasan (X
2)
Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
Item yang digunakan dalam penelitian ini menurut Sunyoto (2013) adalah :
a. Kemasan laptop Sony Vaio menarik.
b. Kemasan laptop Sony Vaio praktis dan efisien.
c. Kemasan laptop Sony Vaio ada manfaatnya bagi saya.
Pelayanan (X
3)
Pelayanan merupakan layanan yang diberikan produk. Item yang digunakan dalam penelitian ini menurut Mas’ud (2004):
a. Karyawan cepat memberikan layanan kepada konsumen.
b. Karyawan tidak pernah sibuk untuk menanggapi permintaan pelanggan.
c. Karyawan membangkitkan keyakinan pada diri saya.
d. Karyawan bersikap ramah.
e. Karyawan memiliki kemampuan yang baik dalam menjawab pertanyaan saya.
f. Karyawan memahami kebutuhan khusus saya.
Jaminan (X
4)
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau dijanjikan. Adapun item yang digunakan menurut Tjiptono dkk (2004) yaitu:
a. Merek Sony Vaio selalu berusaha memperbaiki kualitas kinerja laptopnya secara berkesinam-bungan.
b. Merek Sony Vaio sangat terpercaya.
c. Laptop Sony Vaio memiliki kualitas sangat bagus
d. Merek Sony Vaio memberikan value- for-money terbaik.
Harga (X
5)
Menurut Kotler & Amstrong (2006:439) harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Adapun item yang digunakan menurut Sunyoto (2013) yaitu:
a. Saya berpendapat bahwa harga laptop
Sony Vaio dapat terjangkau.
5 b. Saya berpendapat bahwa harga laptop
Sony Vaio yang dibeli sesuai dengan manfaatnya.
c. Saya berpendapat bahwa harga laptop Sony Vaio lebih muranh dibandingkan dengan laptop merek lain.
Variabel dependent (Y) Keputusan pembelian (Y)
Setiadi (2003:332) mengatakan pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombi- nasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Adapun indikator yang digunakan adalah (Kotler dan Keller, 2009):
a. Pengenalan masalah.
b. Pencarían informasi.
c. Evaluasi alternatif.
d. Keputusan pembelian.
e. Perilaku pasca pembelian
Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk menguji hipotesis adanya pengaruh atribut produk dan harga terhadap keputusan pembelian Laptop Merek Sony Vaio di Kota Padang maka digunakan alat uji statistik yaitu regresi linear berganda yang dapat dirumuskan:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e
Dimana:
a = Konstanta
y = keputusan pembelian
b1,b2,b3,b4,b5 = Koefisien Regresi Masing- masing variabel
X
1= merek X
2= kemasan X
3= pelayanan X
4= Jaminan X
5= Harga e = Term Error Pengujian Hipotesis Uji T-tes Statistik
Untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau individu.
Kriteria Pengujian:
a. Jika nilai signifikansi < Alpha. Maka keputusannya adalah H
0ditolak dan H
aditerima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpe- ngaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial.
b. Jika nilai signifikansi > Alpha. Maka keputusannya adalah H
0diterima dan H
aditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara parsial.
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian Instrumen
Uji Validitas
Uji Validitas Merek (X1)
Berdasarkan pengolahan data dapat
dilihat bahwa 12 butir pernyataan memiliki
nilai corrected item to total correltion
6 antara 0,528 s/d 0,776. atau dengan kata
lain bahwa 12 butir pernyataan tersebut dalam mengukur variabel merek (X1) memiliki nilai corrected item to total correltion lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 12 butir pernyataan dalam mengukur variabel merek tersebut adalah valid.
Uji Validitas Kemasan (X2)
Berdasarkan pengolahan data dapat dilihat bahwa 3 butir pernyatan memiliki nilai corrected item to total correltion antara 0,728 s/d 0,830 atau dengan kata lain bahwa 3 butir pernyataan tersebut dalam mengukur variabel kemasan (X2) memiliki nilai corrected item to total correltion lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 3 butir pernyataan dalam mengukur variabel kemasan tersebut adalah valid.
Uji Validitas Pelayanan (X3)
Dari hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat dari 6 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correlation antara 0,633 s/d 0,766 atau dengan kata lain bahwa 6 butir pernyataan tersebut dalam mengukur variabel pelayanan (X3) memiliki nilai corrected item to total correltion lebih besar dari 0,30.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 6 butir pernayataan dalam mengukur variabel pelayanan tersebut adalah valid.
Uji Validitas Jaminan (X4)
Berdasarkan pengolahan data dapat dilihat bahwa 4 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correltion antara 0,703 s/d 0,848 atau dengan kata lain bahwa 4 butir pernyataan tersebut dalam mengukur variabel jaminan (X4) memiliki nilai corrected item to total correltion lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 4 butir pernyataan dalam mengukur variabel jaminan tersebut adalah valid.
Uji Validitas Harga (X5)
Dari hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat dari 3 butir pernyataan memiliki nilai corrected item to total correlation antara 0,772 s/d 0,818 atau dengan kata lain bahwa 3 butir pernyataan tersebut dalam mengukur variabel harga (X5) memiliki nilai corrected item to total correltion lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 3 butir pernyataan dalam mengukur variabel harga tersebut adalah valid.
Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Dari hasil pengolahan data tersebut
dapat dilihat dari 5 butir pernyataan
memiliki nilai corrected item to total
correlation antara 0,537 s/d 0,809 atau
dengan kata lain bahwa 5 butir pernyataan
tersebut dalam mengukur variabel
keputusan pembelian (Y) memiliki nilai
corrected item to total correltion lebih besar
dari 0,30. Dengan demikian dapat
7 disimpulkan bahwa 5 butir pernyataan
dalam mengukur variabel keputusan pembelian tersebut adalah valid.
Uji Reliabilitas
Dari hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat bahwa ternyata nilai Cronbach’s alpha untuk merek adalah sebesar 0,920 untuk kemasan sebesar 0.883, pelayanan sebesar 0,890, jaminan sebesar 0,892, harga sebesar 0,896, sedangkan untuk keputusan pembelian nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,882. Ini menunjukkan bahwa ke semua variabel nilai Cronbach’s alpha nya > 0,60. Maka dapat disimpulkan bahwa item-item pernyataan yang valid tersebut handal. Dengan demikian tahapan pengoahan data selanjutnya dapat dilakukan.
Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Asymp
Sig Alpha (α) Kesimpulan
Merek (X1) 0,438 0,05 Normal
Kemasan (X2) 0,202 0,05 Normal
Pelayanan (X3) 0,138 0,05 Normal
Jaminan (X4) 0,125 0,05 Normal
Harga (X5) 0,069 0,05 Normal
Keputusan
Pembelian (Y) 0,055 0,05 Normal
Sumber: Olahan Data SPSS
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat hasil pengujian yang menunjuk-kan bahwa data terdistribusi secara normal, karena nilai Asymp Sig kesemua variabel yaitu merek, kemasan, pelayanan, jaminan, harga dan
keputusan pembelian lebih besar dari Alpha (0,05). Dengan demikian tahapan pengolahan data selanjutnya dapat dilakukan.
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinieritas
Hasil pengujian multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistics
Keterangan Tolerance VIF
Merek (X1) 0.540 1.853 Tidak ada multikolinieritas Kemasan
(X2) 0.808 1.238 Tidak ada
multikolinieritas Pelayanan
(X3) 0.322 3.103 Tidak ada
multikolinieritas Jaminan
(X4) 0.352 2.844 Tidak ada
multikolinieritas Harga (X5) 0.824 1.213 Tidak ada
multikolinieritas Sumber: Olahan Data SPSS
Dari Tabel terlihat bahwa nilai tolerance untuk semua variable jauh diatas 0,10, demikian juga dengan nilai VIF, tidak satupun variable bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas atau antara sesama variable bebas dalam penelitian ini tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Dengan demikian tahapan pengolahan data selanjutnya dapat dilakukan.
Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian Heterskedastisitas
dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini:
8 Tabel 4.17
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Keterangan
Sig. Alpha (α)
Merek (X1) 0.069 0,05 Tidak terjadi
Heteroskedastisitas
Kemasan (X2) 0.544 0,05 Tidak terjadi
Heteroskedastisitas Pelayanan (X3) 0.836 0,05 Tidak terjadi
Heteroskedastisitas
Jaminan (X4) 0.175 0,05 Tidak terjadi
Heteroskedastisitas
Harga (X5) 0.846 0,05 Tidak terjadi
Heteroskedastisitas
Sumber: Olahan Data SPSS
Dari Tabel terlihat bahwa nilai signifikansi untuk semua variable lebih besar dari alpha (0,05), tidak satupun variable bebas yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas dalam penelitian ini.
Dengan demikian tahapan pengolahan data selanjutnya dapat dilakukan.
Hasil Analisis Regresi Linier berganda Hasil analisis regresi linier berganda dapat diringkas pada Tabel 4.18 berikut ini:
Tabel 4.18
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Terikat
Konstanta dan Variabel
Bebas
Koefisien
Regresi Signifikan Keterangan
Keputusan Pembelian
Konstanta (a) 0.390 0.240 -
Merek (X1) 0.510 0.000 H1 Diterima
Kemasan (X2) -0.026 0.666 H2 Ditolak Pelayanan (X3) 0.177 0.137 H3 Ditolak
Jaminan (X4) 0.079 0.430 H4 Ditolak
Harga (X5) 0.232 0.000 H5 Diterima
F 29.044 0.000 -
R Square 0.560 -
Sumber: Olahan Data SPSS