• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Industri leisure merupakan industri yang bergerak pada penjualan produk dan pelayanan meliputi olahraga, rekreasi dan hiburan dan pariwisata. Bisnis ini di nilai akan mempunyai peluang serta keuntungan yang sangat besar dimata pembisnis, karena hal tersebut sedang menjadi tren di kehidapan masyarakat sekarang dimana hampir semua orang menggunakan waktu luang mereka dengan sebaik – baiknya untuk memenuhi kebutuhan jasmani ataupun kebutuhan rohani. Perkembangan industri leisure semakin meningkat begitu pula dengan persaingan yang sangat ketat membuat perusahaan harus melakukan trobosan untuk tetap dapat berkiprah dan bertahan dipasaran, maka perusahaan hatus selalu berinovasi untuk menyediakan pelayanan dan memberikan kenyamanan untuk konsumenya. Industri leisure sangat mengutamakan pelayanan karena mereka menjual produk dengan mengutamakan jasa sehingga pelayanan yang diberikan sesuai dengan apa yang customer inginkan. Perubahan yang harus dilakukan perusahaan di ikuti dengan gaya hidup masyarakat, perubahan gaya hidup merupakan salah satu contoh manusia berevolusi hal tersebut di sebabkan karena adanya tuntutan situasi dan kondisi yang berasal dari lingkungan asal maka dari itu perlunya untuk mengubah gaya hidup yang lebih baik dari sebelumnya, dengan demikian masyarakat telah mengalami proses perubahan dari berbagai aspek sehingga taraf hidupnya semakin kompleks dan proses perubahan tersebut tidak terlepas dari berbagai perubahan, perkembangan dan pertumbuhan.

Masyarakat telah mengalami perubahan gaya hidup sehingga taraf kehidupanya semakin kompleks dari sebelumnya , proses perubahan gaya hidup tidak terlepas dari berbagai perkembangan, perubahan, dan pertumbuhan dari segala aspek. Perubahan gaya hidup pada masyarakat saat ini sangat terlihat jelas sehingga gaya hidup akan di identifikasikan dengan bagaimana orang

(2)

menghabiskan waktu atau aktivitas mereka yang mereka anggap penting dalam hidupnya (Kompasiana.com, 2020). Serta perubahan gaya hidup menjadi salah satu bentuk kesadaran masyarakat untuk bergaya hidup sehat serta berbagai aspek lainya yang dapat mendorong perubahan gaya hidup di era masyarakat modern.

Perubahan gaya hidup masyarakat dapat membuka peluang usaha yang sangat besar bagi perusahaan yang bergerak di bidang leisure di karenakan ada beberapa orang menghabiskan uang untuk pembelian barang hal tersebut masuk dalam kategori non- leisure dan beberapa orang menghabiskan waktu luang untuk beraktivitas seperti pergi ke restoran, café, dan berekreasi hal tersebut masuk dalam kategori leisure.

Sumber : Yuswohady.com, 2017

Gambar 1.1 Pertumbuhan Leisure & Non Leisure

Gambar 1.1 menjelaskan pada tahun 2017 kuartal II menunjukan bahwa pertumbuhan Non Leisure tumbuh dari 4,94% menjadi 4,95% pertumbuhan Non leisure dari sisi makanan dan minuman, pakaian, alas kaki, perumahan dan perlengkapan rumah tangga dinilai melambat lantaran masyarakat lebih tertarik pada konsumsi leisure dari sisi restoran dan hotel serta grafik pertumbuhan leisure

(3)

melonjak dari 5,43% menjadi 5,87%. Maka dapat di simpulkan bahwa “grafik tersebut menggambarkan bahwa shifting nya adalah masyarakat mengurangi konsumsi yang sebelumnya non leisure menjadi konsumsi leisure” (Syharianto sebagai ketua BPS, 2017).

Leisure dan non leisure merupakan kebutuhan setiap individu untuk menyelaraskan kehidupan dan keinginan setiap orang sehingga dalam menjalani aktivitas sehari - hari lebih menyenangkan, Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Leisure seperti hotel, retaurant dan tempat rekreasi adalah PT. Serpong Cipta Kreasi atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan The Springs Club yang merupakan salah satu perusahaan family sport club untuk menyelaraskan gaya hidup sehat dan berkelas serta memberikan kenyamanan dan kelengkapan fasilitas yang modern bagi membershipnya, sport club ini mempunyai design bangunan klasik dan megah dengan pelayanan setara dengan hotel berbintang. PT. Serpong Cipta Kreasi merupakan anak perusahaan dari PT. Summarecon Agung, Tbk yang dimasyarakat luas sebagai perusahaan ternama yang terkenal sebagai developer real estate yang sukses. Sport club ini menyediakan restoran yang nyaman, fasilitas olahraga yang lengkap, ruang pertemuan untuk wedding, meeting, party dan gathering yang bergengsi. The Springs Club adalah perusahaan yang menyediakan berbagai service untuk membernya dimana seluruh karyawan harus mempunyai kemampuan yang kompeten dibidang tersebut sehingga dalam pelayanan yang diberikan kepada customer tidak mengecewakan maka hal tersebut dapat membuat citra perusahaan dapat dikenal baik dimata customers. The springs club dituntut untuk melakukan recruitment diposisi yang tepat dan training sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih bertalenta.

(4)

Sumber : Tangerangnews.com, 2014

Gambar 1.2 The Springs Club Tempat Olahraga Terbesar Se - Jabodetabek

Gambar 1.2 diatas menjelaskan bahwa The springs club merupakan sport club yang mempunyai keunggulan fasilitas di bandingkan dengan sport club lain nya yaitu mempunyai fasilitas olah terbesar dan terlengkap se-jabodetabek serta fasilitas olaharaga berstandar internasional seperti kolam renang dengan ukuran olypic, delapan lapangan bulu tangkis indoor, lapangan futsal sekaligus yang berfungsi sebagai lapangan basket dengan design karpetnya dibuat khusus untuk meminimalkan resiko cidera.

Suksesnya pelayanan perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia yang kompeten Menurut Desler (2017), human resource management adalah sebuah proses yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh, melatih, menilai dan memberi kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja, kesehatan dan keselamatan serta mengatur tentang masalah keadilan. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan perusahaan kepada individu untuk meningkatkan skill atau keahlian serta menjadikan dan menciptkaan sumber daya manusia yang lebih kompeten untuk menghadapai dan mengatasi situasi – situasi buruk di dunia kerja yang berkaitan dengan pekerjaanya maka perusahaan akan mendapatkan kualitas kinerja karyawan yang terbaik sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan perusahaan.

(5)

The Springs Club merupakan salah satu sport club terbesar dan terlengkap se-jabodetabek, untuk mengelola sport club terbesar dan terlengkap membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk membantu perusahaan mencapai tujuan nya dan terus tetap eksis di bidang leisure. mengelola sumber daya manusia dengan sedemikian rupa sehingga tercipta citra perusahaan yang positif di berbagai kalangan terkait The Springs Club, Bagian berikutnya yang dikerjakan penulis adalah membantu invitation calon candidat untuk melakukan interview melalui whatsapp dan sebelum melakuan invitation penulis menelphone terlebih dahulu kepada kandidat yang bersangkutan untuk memastikan data yang tertera dalam cv benar. Dan bagian berikutnya adalah time keeper yang artinya mendownload absen fingerprint karyawan dari mesin springs club yang telah disediakan lalu melakukan upload ke portal perusahaan yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari, melakukan pembenaran jam kerja beberapa departemen yang melakukan lembur kerja, melakukan pengecekan serta melakukan pencocokan absensi security antara di portal dan di berita acara.

Alasan penulis melakukan kerja magang di PT. Serpong Cipta Kreasi adalah karena tertarik untuk mengatahui kerja di bidang human resource management di industri Leisure serta ingin mengetahui bagaimana proses The Springs Club mengelola sumber daya manusia sehingga perusahaan tersebut mempunyai karyawan yang terlatih sesuai dengan posisi mereka bekerja, dengan begitu penulis melakukan kerja magang di The Springs Club yang melakukan tugas seperti segala proses pelaksanaan training, recruitment dan time keeper. Tugas lainya meliputi melakukan penginputan data di bagian general affair seperti melakukan pemindahan inventory dari departemen human resource management ke department lainya. Dengan demikian penulis ingin mendapatkan kesempatan untuk mengtahui lebih dalam kegiatan human resource management di bidang Leisure & hospitality PT. Serpong Cipta Kreasi atau biasa di sebut dengan The Springs Club. Maka dar itu penulis tertarik untuk memilih topik laporan “Analisa Pelaksanaan Training Yang Dilakukan Departemen Human Resource Management Di The Springs Club Serpong”.

(6)

1.2.Maksud dan Tujuan Kerja Magang

2. Sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana (S1) di Universitas Multimedia Nusantara.

3. Membantu penulis untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang di dapat di kampus ke dunia kerja.

4. Membantu penulis mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dengan cara beradaptasi dengan perusahaan seperti membangun hubungan kerja dengan rekan kerja, atasan dan lingkungan kerja

5. Membantu penulis memahami tentang pentingnya melakukan training yang dijalankan oleh perusahaan, mengetahui bagaimana proses recruitmen di sebuah perusahaan, dan mengetahui tugas sebagai timekeeper perusahaan. 6. Untuk memperluas pengetahuan penulis di bidang human resource

management.

1.3.Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang 1.3.1. Waktu kerja Magang

Kegiatan pelaksanaan program kerja magang yang dilakukan diperusahaan dapat di uraikan sebagai berikut:

1. Periode Kerja magang : 09 – 27 Maret 2020 & 20 Juli – 25 Agustus 2020 2. Jam Kerja Magang : 09.00 – 17.30 WIB

3. Hari Kerja Magang : Senin – Jumat

4. Tempat : PT. Serpong Cipta Kreasi

Jl. Springs Boulevard Blok C No 1, Gading Serpong, Cihuni Kec. Pagedangan, Tangerang 15810

(7)

1.3.2. Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang

Beberpa prosedur dalam pelaksanaan program kerja magang yang penuliis lakukan adalah

1. Mencari informansi perusahaan yang menerima internship melalui e-mail student yang berisi lowongan internship.

2. Penulis mengirim curriculum vitae (CV) ke email perusahaan pada tanggal 02 Januari 2020.

3. Pada tanggal 06 Januari 2020 penulis mendapatkan pesan melalui aplikasi chat dari perusahaan berisikan invitation interview pada tanggal 08 Januari 2020. 4. Mengajukan permohonan surat pengantar kerja magang KM-01 yang dituju ke

PT. Serpong Cipta Kreasi dengan mengisi formulir kerja magang dan melampirkan transkrip nilai ke ruang BAAK.

5. Penulis dinyatakan diterima di PT. Serpong Cipta Kreasi pada tanggal 19 Januari 2020 dan mulai bekerja pada tanggal 09 Maret 2020.

6. Memberikan surat keterangan balasan kepda pihak Universitas Multimedia Nusantara bahwa penulis di terima di PT. Serpong Cipta Kreasi lalu mendownload file kartu kerja magang (KM-03 sampai KM-07) sebagai bukti penulis melakukan program kerja magang yang akan dilampirkan di laporan kerja magang.

7. Melakukan praktik kerja magang 8. Menyusun laporan

Gambar

Gambar 1.1 Pertumbuhan Leisure & Non Leisure
Gambar 1.2 The Springs Club Tempat Olahraga Terbesar Se -  Jabodetabek

Referensi

Dokumen terkait

Dua hal yang dipelajari penulis dengan pendekatan kemosistematika dalam peng- amatan adalah: (1) ketetapan karakter pada kelompok besar tetumbuhan yang memiliki arti dalam

Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Masyarakat Kampung Bali, yang penelitiannya meliputi wawancara pada Masyarakat Suku Bali di Desa Cipta Dharma atau

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana

Audit, Bonus Audit, Pengalaman Audit, Kualitas Audit. Persaingan dalam bisnis jasa akuntan publik yang semakin ketat, keinginan menghimpun klien sebanyak mungkin dan harapan agar

Perbandingan distribusi severitas antara yang menggunakan KDE dengan yang menggunakan suatu model distribusi tertentu dilakukan untuk melihat secara visual, manakah dari

61 Dari pernyataan-pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa dilema yang Jepang alami pada saat pengambilan keputusan untuk berkomitmen pada Protokol Kyoto adalah karena

2011 sangat memberi peluang optimalisasi diplomasi Indonesia dalam berperan memecahkan berbagai masalah yang ada baik di dalam negeri maupun di dalam kawasan