• Tidak ada hasil yang ditemukan

platform pembayaran pemerintah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "platform pembayaran pemerintah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

P L A T F O R M P E M B AYA R A N P E M E R I N T A H

PA PA R A N U M U M

dipaparkan dalam acara Audiensi PT. PLN dan PT. Telkom Indonesia

Jakarta, Desember 2021

platform

pembayaran

pemerintah

(2)

2

» Latar Belakang

» Konsep Platform Pembayaran Pemerintah

» Perubahan Proses Bisnis

» Pentahapan dan Milestone Platform Pembayaran Pemerintah

» Payung Hukum Piloting

» Tanggal-Tanggal Penting

» Testimoni Telkom & PLN

TOPIK PEMBAHASAN

(3)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H 3

LATAR BELAKANG

01 02 03 04 05

Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi yang sekarang, lebih dioptimalkan melalui teknologi digital (industri 4.0). Sudah menjadi Visi Indonesia Maju (2019-2024) di antaranya adalah Simplifikasi regulasi untuk percepatan pelayanan perizinan dan investasi dan Transformasi ekonomi untuk peningkatan daya saing manufaktur dan jasa modern bernilai tambah tinggi;

Peningkatan Layanan

Perlu fasilitas layanan kemenkeu yang lebih mudah dan cepat dengan mempertahankan protokol kesehatan. Tanpa kontak langsung, tanpa media kertas.

Kebutuhan Basis Data

Perubahan pola delivery manfaat yang tidak hanya capaian administrasi, namun juga dapat diamati impact dan outcomes dari layanan. Sehingga perlu basis data yang lebih detil.

Simplifikasi & Digitalisasi

Perlu simplifikasi proses bisnis yang selaras dengan proses bisnis Kemenkeu. Entry lebih sedikit namun kualitas layanan lebih baik.

IS RBTK

Amanat IS RBTK #17 2021 untuk melakukan Simplifikasi Pelaksanaan Anggaran melalui Penggunaan Teknologi Digital

(4)

4

EVOLUSI PROGRAM

Perubahan Implementasi Shared Service dan Platform Pembayaran

KMK 36/KMK.01/2014

IS 3 Fungsi back office

“Shared service” untuk seluruh K/L, dipusatkan

di Kemenkeu

KMK 302/KMK.01/2019

IS 8 Simplifikasi Pelaksanaan Anggaran Melalui Penggunaan Teknologi Digital (Shared Service dan

Government Platform)

KMK 91/KMK.01/2021

IS 17 Simplifikasi Pelaksanaan Anggaran Melalui Penggunaan Teknologi Digital (Shared Service

dan Government Platform)

KMK 974/KMK.01/2016

IS 10 Pengelolaan Keuangan Negara yang Modern, Efisien, dan Terintegrasi

KMK 125/KMK.01/2020

IS 11 Simplifikasi Pelaksanaan Anggaran Melalui Penggunaan Teknologi Digital (Shared Service

dan Government Platform)

(5)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H 5

APA ITU PLATFORM PEMBAYARAN PEMERINTAH

Platform Pembayaran Pemerintah adalah integrasi/interkoneksi sistem antara Core System dengan Sistem Pendukung, Sistem Mitra, dan Sistem Monitoring dengan tujuan pembayaran dapat dilakukan secara elektronik dan diakses pejabat yang berwenang dari berbagai kanal pembayaran yang memungkinkan.

Interkoneksi sistem pembayaran dengan sistem pendukung dan

sistem mitra Interkoneksi

Mengakomodasi transaksi belanja pegawai, common expense, pengadaan

sederhana, dan perjalanan dinas

Transaksi

Digunakan oleh K/L yang memenuhi prasyarat untuk interkoneksi dengan PPP

Pengguna

Memiliki dashboard untuk monev, rekonsiliasi, dan data

analytics Dashboard

(6)

6

APA ITU PLATFORM PEMBAYARAN PEMERINTAH

Stakeholders (PBJ, UMKM, Himbara, BPJS Kesehatan, Taspen, Asabri, dst.)

layanan digitalisasi

administrasi keuangan

mediasi keperdataan

repositori

dokumen digital

pembayaran terjadwal monitoring &

evaluasi

keamanan data

rekonsiliasi data

data analytics pengguna

KPA/PPK/PPSPM /BP/BPP

User KPPN/BUN Unit Pengelola Kepegawaian Pejabat Pengadaan Pemilik Sistem Mitra

Pembuat Kebijakan

Analis Kebijakan

transaksi

gaji common expenses perjalanan dinas pengadaan sederhana bantuan sosial

lainnya sistem

mitra

PLN & Telkom

sistem pendukung

HRIS

Ekosistem Platform Pembayaran Pemerintah sistem monitoring

DASHBOARD PPP

core system Marketplace

Sistem Perbankan Penerbit Kartu Kredit Pemerintah Digipay

E-Procurement Bantuan Sosial

Lainnya Lainnya

E-Perjadin

(7)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H

before

after

- Sistem PLN, Telkom tersendiri.

Sistem tidak interkoneksi.

- Dokumen tagihan telepon dan listrik didapatkan dengan cara beragam.

- Semua dokumen pembayaran dicetak.

- Berkas masih diantar ke KPPN.

- Sistem PLN,Telkom

interkoneksi dengan SAKTI - Semua proses di dalam sistem

DJPb

- Dokumen tidak perlu dicetak, tersedia dalam system (PDF Tagihan, SPP, SPM )

- Berkas diantar ke KPPN melalui SAKTI ( elektronik)

SPP SPM

SPP SPM

data dan dokumen elektronik tagihan

data dan dokumen elektronik

SPM

PERUBAHAN PROSES BISNIS

(8)

MANFAAT PLATFORM PEMBAYARAN PEMERINTAH data

analytics

big & detail data terkait belanja

pemerintah pusat tersedia dengan sangat

rinci

digital

data lebih lengkap dan dapat diolah untuk

berbagai macam keperluan

dashboard maintenance kualitas

data dan menyajikan data sesuai dengan

keperluan user (customizable)

effective

internal

eksternal Scheduled payment mendukung pengelolaan kas, mengurangi jumlah retur, dan

akurasi transaksi lebih terjamin.

1.dengan digitalisasi, terjadi pengurangan pekerjaan administrative dan klerikal pada K/L, sehingga dapat lebih fokus pada pelaksanaan tugas dan fungsinya.

2.penerima manfaat

mendapatkan kepastian pembayaran sehingga dapat membantu manajemen kas.

simple

interkoneksi menghubungkan core system dengan berbagai

sistem

single entry entry data hanya dilakukan di luar core

system

digitalisasi digitalisasi proses pembayaran belanja

pemerintah pusat

transparent

progress transaksi

audit trail

rekonsiliasi data lebih lengkap dan

dapat diolah untuk berbagai macam

keperluan

maintenance kualitas data dan menyajikan data sesuai dengan keperluan

user (customizable) saat dalam proses

pembayaran,

posisi dokumen pembayaran pemerintah dapat dipantau.

efficient

±17,5 hektar

±19 ribu pohon/tahun

±7 juta jam/tahun

± 1 T per tahun saving up

to

(9)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H 9

PENTAHAPAN PPP DALAM PMK 204/2020

Jenis Pembayaran Peserta Piloting

1. Uang Makan dan Lembur 2. Tunjangan Kinerja

3. Pengadaan Sederhana

1. Gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji

2. Belanja Operasional (common expense)

1. Perjalanan Dinas 2. Bantuan Sosial

1

tahap

tahap

2

tahap

3

1. DJPb

2. Kantor Pusat Sekjen Kemenkeu

fase

1

Unit Eselon I Kemenkeu tanpa kantor vertikal ( BKF, ITJEN, DJA, DJPK, DJPPR) dan Sekjen Kemenkeu

fase

2

Unit Eselon I Kemenkeu dengan kantor vertikal ( DJP, DJBC, DJKN, dan BPPK)

fase

3

Roll out implementasi pada seluruh K/L sesuai penetapan Menteri Keuangan

fase

4

(10)

10

MILESTONE PLATFORM PEMBAYARAN PEMERINTAH

2019

1. Penyelesaian Desain SSC dan Government Platform;

2. Penyusunan dan Penyelesaian regulasi (2019-2020);

2020

1. Implementasi SSC Payroll di Kemenkeu;

2. Persiapan Sertifikasi sistem pembayaran pemerintah;

3. Pembangunan interkoneksi sistem pengujian transaksi KKP dengan SAKTI.

2021 2023

2022

1. Persiapan dan Implementasi Piloting PPP Tahap II (tukin, marketplace)

2. Pelaksanaan change management and communication

2024

1. Pembentukan unit pengelola PPP dedicated.

2. Project closing

1. Reviu pelaksanaan Piloting dan persiapan perluasan piloting PPP tahap I ;

2. Pelaksanaan change management and communication;

3. Penguatan implementasi KKP (2021-2022);

1. Roll Out pembayaran gaji Kemenkeu;

2. Persiapan dan Implementasi Piloting PPP Tahap III (Perjadin dan Bantuan Sosial)

3. Reviu Pelaksanaan Piloting PPP Tahap I, II, dan III 4. Pelaksanaan change

management and communication

(11)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H 11

DETIL MILESTONE PLATFORM PEMBAYARAN PEMERINTAH

2020

gaji

Kantor Pusat DJPb dan Sekretariat Jenderal Kemenkeu

(2 Satuan Kerja)

2021 2023

2022 2024

gaji, common expenses Satker DJPb, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan

(218 Satuan Kerja)

gaji, common expenses DJPb, Sekjen Kemenkeu, DJA, BKF,

Itjen, DJPPR, DJPK (500 Satuan Kerja) tukin, uang makan, lembur,

market place DJPb, Sekjen Kemenkeu

(218 Satuan Kerja)

gaji, common expenses seluruh Kemenkeu (1500 Satuan Kerja)

tukin, uang makan, lembur, market place DJPb, Sekjen Kemenkeu, DJA, BKF, Itjen, DJPPR, DJPK

(500 Satuan Kerja)

Perjalanan Dinas, Bantuan Sosial DJPb, Sekjen Kemenkeu

(218 Satuan Kerja)

gaji, common expenses Kemenkeu + 2 KL (5000 Satuan Kerja)

tukin, uang makan, lembur, market place DJPb, Sekjen Kemenkeu, DJA, BKF, Itjen, DJPPR,

DJPK (500 Satuan Kerja)

Perjalanan Dinas, Bantuan Sosial DJPb, Sekjen Kemenkeu

(218 Satuan Kerja)

20xx

semua transaksi melalui PPP (19.298 Satuan Kerja)

(12)

PAYUNG HUKUM PILOTING COMMON EXPENSES

1. Kepdirjen Perbendaharaan 195 Tahun 2021

tentang SOP Piloting Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN melalui PPP

2. Perjanjian Kerja Sama DJPb dan PT PLN Nomor 293 Tahun 2021

3. Perjanjian Kerja Sama DJPb dan PT Telkom Tbk Nomor 294 Tahun 2021

UNDANG-UNDANG

1. UU 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. UU 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. UU 11 Tahun 2008 dan perubahannya (UU 19 Tahun

2016) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

MENTERI

1. PMK 204 Tahun 2020 tentang Piloting Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN melalui Platform Pembayaran Pemerintah (PPP)

2. PMK 190 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN

3. KMK 45 Tahun 2020 tentang Peserta Piloting Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN Melalui PPP Tahap I

DIRJEN Pb

(13)

P L A T F O R M P E M B A Y A R A N P E M E R I N T A H

Tgl 26-1 Bulan Pembayaran

Pendaftaran/Perubahan ID tagihan oleh satker

Tgl 5 Bulan Pembayaran Tagihan dari sistem PLN/Telkom ke

Sakti & Dokumen Pdf Tagihan PLN

Tgl 9 Bulan Pembayaran

Pembuatan SPP oleh Satker

Tgl 7 Bulan Pembayaran Dokumen Pdf Tagihan Telkom

paling lambat paling lambat

Tgl 13 Bulan Pembayaran

Pembuatan SPM oleh Satker paling lambat

Tgl 19 Bulan Pembayaran Penerbitan SP2D oleh KPPN

Tgl 24 Bulan Pembayaran SAKTI mengambil nomor dan

tanggal tanda pelunasan tagihan dari sistem Mitra.

Proses Satker dan Mitra Proses BUN

Minggu II Bulan Pembayaraan +1

Rekonsiliasi pelunasan oleh PPP Bersama mitra

TIMELINE TRANSAKSI COMMON EXPENSES

(14)

“dulu sebelum di thn 2003, Divisi yang menangani korporasi itu satu (Divisi Enterprise Service) dan segmen Government Police Army (GOVAP) ini salah satu dari 6 segment yang dilayani , dikelompokan dari kesamaan jenis solusi yang diberikan, Karena segmen GOVAP ini sangat dinamik keperluan solusinya.

maka di SPIN off menjadi Divisi tersendiri pak di 2016 (DGS ini sekarang) ,dan untuk UMKM (Divisi Busines Service) ini sudah di spin off lebih awal . agar lebih fokus. dulu zaman CEO pa Arief Yahya (eks Menteri Pariwisata) dikenal dengan customer centric. tentu dgn adanya PPP ini akan sangat terbantu di sisi Telkom dalam hal pengelolaan Piutang pelangan.

layanan POTS ini kecil -kecil transaksinya tapi banyak, jadi kalo gak di dukung IT dan simplifikasi.

banyak pekerjaan yang time konsumingnya, jadi kurang produktif.”

“… saat kami membuat manajemen satker itu untuk menertibkan kogol tni polri dan kementerian. Di kami juga sebenarnya bisa lihat dan sudah menyampaikan ke niaga untuk merubah kogol sesuai peruntukan

semestinya. Namun kendala kami memang tidak bisa serta merta merubah kogol kalau tdk ada

permintaan dari pelanggan Atau kebijakan dari level BOD. Dengan adanya interkoneksi ini harusnya jadi bersih datanya di kementerian dan PLN. Bahkan bagusnya sih esok2 sekalian rubah nama sesuai peruntukan. Misal rumah dinas atau gedung

satker/kementerian masak nama pribadi. Udah gitu bisa jadi orangnya sdh pensiun atau meninggal.

Kami sdh dapat momentumnya dengan adanya interkoneksi ini. Mudah2an bandulnya bisa kita pertahankan supaya ga kehilangan momentum.”

KATA MEREKA TENTANG PPP

Anton Wahyu Utomo

Divisi Treasury PT PLN

Oga Aulia Gautama

Account Manager Government Agency Service &

Billing Collection Divisi GovernmentService PT.

Telkom Indonesia (Persero)

(15)

P L A T F O R M P E M B AYA R A N P E M E R I N T A H

terima kasih

@pmodjpb @pmodjpb

@pmodjpb @pmodjpb

(16)

P L A T F O R M P E M B AYA R A N P E M E R I N T A H

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis uji Anova taraf 5% menjelaskan bahwa lahan di bawah tegakan tanaman serbaguna seperti pada komoditi aren, durian dan karet tidak memberi pengaruh

Daerah Mudah : tidak melewati jalan dengan kemiringan 12° atau

Komunikasi pemasaran Water Park Coconut Island dalam memasarkan objek wisata dengan menggunakan alat komunikasi pemasaran terdiri dari advertising (periklanan), sales

TUJUAN 3.  SISTEM PEMANTAUAN BERBASIS  MASYARAKAT BAGI PRT DAN PRTA DIPERKUAT  DAN DIREPLIKASI PADA KOMUNITAS BARU KEGIATAN • Training Communititas

(3) Setiap orang yang memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Ciamis dan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwajibkan membayar retribusi yang besarnya tercantum

Sumber Daya yang digunakan dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah berbasis komunitas ini menggunakan tenaga dari sumber daya manusia yang merupakan masyarakat

Dalam pengukuran tebal balok alat yang digunakan adalah mistar dan jangka sorong, pengukuran dilakukan oleh 5 orang yang berbeda dengan satu benda, saat pengukuran hasil pengukuran

Ekosistem Platform Pembayaran Pemerintah sistem monitoring DASHBOARD PPP core system layanan digitalisasi administrasi keuangan mediasi keperdataan repositori dokumen