• Tidak ada hasil yang ditemukan

JARAK : PROMOTE PENDAHULUAN. Penanggulangan Pekerja Anak di Sektor Domestik di Indonesia 4/26/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JARAK : PROMOTE PENDAHULUAN. Penanggulangan Pekerja Anak di Sektor Domestik di Indonesia 4/26/2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PROMOTE

PROGRAM PROMOTE  

Penanggulangan Pekerja Anak di 

Sektor Domestik di Indonesia

JARAK : PROMOTE

1. JARAK bekerja sama dengan ILO pada implementasi

Program Promote terkait “Penanggulangan Pekerja

Anak di Sektor Domestik di Indonesia”

2. JARAK berpartner dengan 3 Lembaga, yaitu :

a. LPKP Malang + LPA Jatim

b. LPA Sulawesi Selatan + YKPM dan Lembara

c. LAMBANG Lampung + LAdA dan LPMP

d. YPSI - Tangerang + Partner Jakarta (YKAI, Imadei

&RGP)

3. JARAK implementasi Promote dalam 2 Tahap :

a. Tahap I : 6 Tujuan, 17 Keluaran dan 77 Kegiatan

b. Tahap II : 7 Tujuan, 22 Keluaran dan 98 Kegiatan

PENDAHULUAN

Secara keseluruhan, JARAK implementasi Promote untuk

mencapai 7 Tujuan, yaitu:

1. Mengarusutamaan isu Penghapusan PRT Anak pada kebijakan 

relevan yang teridentifikasi di tingkat nasional dan lokal

2. Membangun kesamaan persepsi dalam masyarakat untuk 

mendukung kerja layak bagi PRT dan penghapusan PRTA

mendukung kerja layak bagi PRT dan penghapusan PRTA

3. Memperkuat Sistem pemantauan berbasis masyarakat bagi PRT dan 

PRTA untuk direplikasi pada komunitas baru

4. Pengorganisasian dan Pemberdayaan PRT

5. Meningkatkan Keterampilan kerja PRT melalui Sekolah PRT

6. Memberikan akses informasi yang memadai melalui berbagai media 

kepada PRT

7. Memperkuat kapasitas hotline untuk rujukan bagi PRT yang menjadi

korban.

TUJUAN 1.

ISU PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK  DIARUS UTAMA PADA KEBIJAKAN RELEVAN YANG  TERIDENTIFIKASI DI TINGKAT NASIONAL DAN LOKAL TERIDENTIFIKASI DI TINGKAT NASIONAL DAN LOKAL

(2)

Pengembangan Rencana Aksi Sektoral (RAS – PPRTA)

PETA  JALAN

KLA

RAS

PPRTA

NASIONAL FINAL DRAFT

1. Wilayah : 

a.

Kab/Kota Malang, 

b.

Kota Makassar

c.

Kota Tangerang 

d.

Kota Metro

2. Bentuk Kegiatan :

Mainstriming pada Pengembangan Kab/Kota Layak Anak

g

a.

Audensi  dg Pimpinan 

Daerah (Walikota & 

Bupati)

b.

Stakeholders 

Engagement

c.

Koordinasi BKBPM 

dan Disnaker

CAPAIAN

Isu PRTA masuk  dalam draf  rancangan  Pergub Jawa Menjadi Tim  Gugus Tugas KLA

Isu PRT Anak masuk dalam Draf Rencana Aksi Daerah Masukkan  RAPERDA  Inisiatif Pergub Jawa  Timur bebas  pekerja anak  dan BPTA Gugus Tugas KLA  di Kab/Kota Aksi Daerah  Kabupaten/Kota Layak Anak Inisiatif & Program  Lorong Garden

TUJUAN 2. 

TERBANGUNNYA PENDAPAT 

MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG

MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG 

KERJA LAYAK BAGI PRT DAN 

PENGHAPUSAN PRTA

(3)

TUJUAN 2 

50  COVERED MEDIA Funpage : StopPekerjaAnak = 2.500 LIKERS Pemantauan Kegiatan Tokoh Agama

1. Mengundang media masa untuk bisa 

meliput kegiatan yang dilakukan

2. Membuat tulisan yang terkait dengan 

promosi kerja layak bagi PRT di Jurnalis 

warga

3. Mengupload kegiatan yang dilakukan di 

fanpage stoppekerjaanak

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

fanpage stoppekerjaanak 

4. Melibatkan tokoh agama untuk promosi 

kerja layak bagi PRT

CAPAIAN

Liputan Media : ‐ 17 media cetak ‐ 26 Jurnalis warga ‐ 14 liputan Media online  dan ‐ 2 Radio dan 1 media televisi F t k j k 2 232 Lik d 40 U d t

1

2

Fanpage stoppekerjaanak : 2.232 Likers dan 40 Update  berita dan informasi  Promosi kerja layak PRT dilakukan oleh tokoh agama melalui  kegiatan Majelis ta’lim, khutbah jumah, pesantren, sasaran  keagamaan, dll.

2

3

LIPUTAN MEDIA

(4)

TUJUAN 3. 

SISTEM PEMANTAUAN BERBASIS 

MASYARAKAT BAGI PRT DAN PRTA DIPERKUAT 

DAN DIREPLIKASI PADA KOMUNITAS BARU

KEGIATAN

• Training Communititas • Asistensi teknis Reguler

Perkuat

Existing PBK‐PRT

• Wilayah Baru • Deseminasi

Pengembangan 

PBK‐PRT

PENGEMBANGAN MODEL

TUJUAN

Peningkatan kesadaran  masyakat ttg Kerja Layak  dan larangan  mempekerjakan PRTA 

Mencegah 

Terjadinya Kekerasan 

dan Eksploitasi 

Mencegah rekutmen 

dibawah 18 tahun

PENDATAAN PENYULUHAN: Kerja Layak &  PRTA KUNJUNGAN  KE WARGA RUJUKAN  KASUS PR OS ES

4 WILAYAH 

KEGIATAN :

PEMBENTUKAN TIM  PEMANTAU PRT PELATIHAN TIM  PEMANTAU PELAKSANAAN  PEMANTAUAN PRT  BERBASIS KOMUNITAS RAPAT TIM  PEMANTAU  Malang (Lama  2 Tim dan Baru  4 Tim)  Makasar (1 Kegiatan  pelatihan untuk  memperkuat  Sosialisasi k l k Makasar (1  Tim Lama & 3  Tim Baru)  Metro (2 Tim  Lama : 2 Lama  dan 2 Baru )  Tangerang (2  Tim dan 2 Tim  Baru RT) memperkuat  kapassitas tem  pemantau Memahami  peran dan  melaksanakan  tugas kerja layak  bagi PRT  Pendataan  Kunjungan  rumah warga  Rujukan kasus Pertemuan Rutin  dilakukan setiap  bulan

(5)

CAPAIAN

‐ Adanya model pemantauan PRT/PRT berbasis 

Komunitas dan terimplementasi di 4 daerah

‐ PBK‐PRT diintegradikan dengan Kerja Pengawasan 

Ketenagakerjaan (Sharing tiingkat Daerah Provinsi

Ketenagakerjaan (Sharing tiingkat Daerah, Provinsi 

dan Nasional)

‐ Model Pemanatauan diterima sebagai bagian dari 

kerja pengawasan

Kegiatan Tim Pemantau  PRT

TUJUAN 4. 

PENGORGANISASIAN PRT

KEGIATAN YANG 

DILAKUKAN

1. Pembentukan 

kelompok PRT

2. Pelatihan 

pengorganisasian

3. Pertemuan rutin 

setiap bulan

(6)

Wilayah Jumlah PRT yang telahdidata dan dijangkau PRT telah mengikuti  setidaknya 50%  dari  keseluruhan kegiatan  semenjak ia bergabung Pandanwangi RW/8 62 11 Pandanwangi RW/7 31 10

Number CDW in Community Organizing

Pandanwangi RW/7 31 10 Balai Arjosari 20 12 Singosari 22 10 Karangploso 27 14 Karangploso 1 19 15 PRTA 28 Araya (Pemantauan) 36 TOTAL 245 72

CAPAIAN

Terbentuk 11 kelompok PRT yang tersebar di 

Malang Raya

Sudah ada 327 PRT yang terjangkau dan 

bergabung dalam organisasi

bergabung dalam organisasi

Pemberian materi edukasi (Jam Kerja, K3 

perlindungan PRT, Berorganisasi, upah dan 

THR, kontrak kerja)

TUJUAN 5. 

KETERAMPILAN KERJA PRT MENGALAMI 

PENINGKATAN

PENINGKATAN

»

Pelatihan kerja bidang 

housekeeping dan cooking 

terpusat di SKB selama 200 jam 

pelajaran (3 s/d 25 Okt 2016) 

»

Pelatihan kerja bidang 

housekeeping dan cooking di 5 

komunitas PRT (Agustus –

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Desember 2016)

»

Mengacu pada SKKNI 313/2015 

kategori jasa perorangan melayani 

rumah tangga.

(7)

CAPAIAN

1. Pelatihan kerja yang dilakukan terpusat di SKB kota 

malang diikuti 39 orang , yang dibagi menjadi 2 kelas

2. Pelatihan tehnis yang diberikan adalah family cooking 

dan housekeeping dengan unit kompetensi yang 

diajarkan membersihkan Kamar Mandi dan Fasilitas 

T il t M

t ik P k i

d

L

M t d D

Toilet, Menyetrika Pakaian dan Lena, Metode Dasar

Memasak, Memasak Makanan Berprotein Hewani, 

Membuat Sup, Membuat Makanan Pembuka, 

Membuat Minuman

3. Tingkat kehadiran peserta yang mengikuti kegiatan di 

SKB selama 20 hari dari 39 orang rata‐rata 34 orang 

per hari atau 87 %

»Pembelajaran dilakukan 2 kali dalam seminggu 

(jum’at, dan minggu)

»Peserta yang mengikuti

Kelompok Balearjosari 

: 6 orang

Kelompok RW 7 Pandanwangi   : 8 orang

Kelompok RW 8 Pandanwangi : 9 orang

HASIL YANG DICAPAI PELATIHAN KERJA

DI KOMUNITAS

Kelompok Ngenep        : 10 orang

Kelompok Tunjungtirto        : 12 orang   

ALUR PELAKSANAAN PELATIHAN KERJA

TNA PBK Lesson plan Penyusunan 

jadual

Pelaksanaan  pelatihan

(8)

UNIT KOMPETENSI YANG DIAJARKAN

NO NAMA  KELOMPO K UNIT KOMPETENSI TEHNIS YANG DIAJARKAN 1 Balearjosari membersihkan ruang keluarga dan kamar tidur, membersihkan kamar  mandi dan fasilitas toilet, membersihkan area masak, mencuci pakaian dan  lena, menyeterika pakaian dan lena  2 RW 7  Pandanwan gi metode dasar memasak, memasak jenis‐jenis masakan, memasak makanan  berprotein hewani, membuat sup, membuat makanan pembuka, membuat  minuman, mencuci pakaian dan lena, menyeterika pakaian dan lena 3 RW 8  Pandanwan gi menerapkan prinsip dasar pembersihan lingkungan, metode dasar  memasak, memasak jenis‐jenis masakan, memasak makanan protein  hewani, membuat sup, membuat makanan pembuka, membuat makanan  penutup, membuat minuman, menghidangkan makanan dan minuman.  4 Ngenep menerapkan prinsip‐prinsip dasar pembersihan lingkungan,  mengoperasikan peralatan pembersih, membersihkan ruang keluarga dan  kamar tidur, membersihkan kamar mandi dan fasilitas toilet, membersihkan  area masak, mencuci pakaian dan lena 5 Tunjungtirt o membersihkan ruang keluarga dan kamar tidur, membersihkan kamar  mandi dan toilet, mencuci pakaian dan lena, menyeterika pakaian dan lena, 

TUJUAN 6. 

PRT MENDAPATKAN AKSES INFORMASI

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Mengirimkan  pesan  I f i d k Mengumpulkan  No HP PRT  • 443 PRT • Nomor Tim  Menyusun  pesan promosi  kerja layak PRT • Merancang peran • Menyusun Jadwal  • Informasi pendek  dan ringan • Mendapat  respon positif

(9)

TUJUAN 7. PENGUATAN HOTLINE

KEGIATAN YANG 

DILAKUKAN

 Sosialisasi kerja layak bagi  PRT dan penguatan hotline  dalam penanganan kasus   Pelatihan Penanganan Kasus  bagi Pelaksana Hotlien  Dilaksanakan di Lampung,  Makassar, Malang dan  Tangerang

TUJUAN 8 : PELAKSANAAN PROGRAM AKSI 

DIMONITOR DAN DIEVALUASI

TUJUAN 8

Pengembangan Monev Rencana  Kesinambungan ‐ Monitoring  Bulanan ‐ Evaluasi Akhir ‐ Adopsi RAS‐PPRTA ‐ Pengembangan  PBK‐PRT/PRTA ‐ Adanya Organisasi  PRT yang kuat ‐ Pengembangan  Pelatihan PRT ‐ Rujukan Kasus

(10)

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Waktu kontak sediaan dengan permukaan kulit juga berpengaruh pada absorpsi obat melalui kulit.Semakin besar waktu kontak obat pada kulit maka konsentrasi obat

Hasil penelitian yang diperoleh, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa mekanisme tabungan haji BRISyariah melalui beberapa tahap yaitu wawancara terhadap

Pada saat ini isolasi bakteri yang dapat menghasilkan enzim selulase terus dilakukan untuk mendegradasi limbah4 limbah selulosa yang mengandung selulosa, disamping

Asas- asas yang berkenaan dengan praktik atau pekerjaan bimbingan dan konseling sama dengan azas BK pada Pendidikan formal pada umumnya, Prayitno, dan Erman Amti

Dalam penelitian ini, teori sekuritisasi digunakan untuk menunjukkan bagaimana sekuritisasi dilakukan oleh elit penguasa terhadap persoalan imigran illegal sebagai salah

Intensitas penyakit ini paling tinggi pada kontrol hanya mencapai 2,77% pada pengamatan terakhir (6 hari setelah aplikasi terakhir). Sama halnya dengan data intensitas penyakit

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data tes keterampilan dasar sepakbola pada atlet SSB Bintang Muda Banda Aceh 2014, yang terdiri dari enam item tes pada

Dengan peraturan perundangan dapat ditunjuk sebagai tempat kerja, ruangan-ruangan atau lapangan-lapangan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan yang bekerja