• Tidak ada hasil yang ditemukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Praktik illegal fishing merupakan ancaman besar terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia karena sebagai negara kepulauan yang besar, praktik illegal fishing dapat menyebabkan terjadinya kondisi perikanan yang over exploited. Menghadapi persoalan mengenai praktik illegal fishing tersebut maka perlu diambil langkah- langkah yang berfungsi untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan untuk menjadikan sektor ini sebagai prime mover pembangunan ekonomi nasional. Negara-negara anggota RPOA-IUU 2007 telah menyepakati pembentukan National Plan of Action sebagai kelanjutan dari Model Fisheries Legislation yang disesuaikan dengan kondisi sektor perikanan dari masing-masing negara. Pembentukan National Plan of Action ini juga didasari oleh instruksi FAO melalui IPOA-IUU 2001 yang merupakan bagian integral dari CCRF 1995. Sebagai bentuk perwujudan dari implementasi CCRF 1995, IPOA-IUU 2001 dan RPOA-IUU 2007, Indonesia membentuk sebuah National Plan of Action yang berfungsi sebagai pedoman pemberantasan illegal fishing secara nasional serta ditujukan untuk mengakomodir persoalan-persoalan kelautan dan perikanan di Indonesia sehingga dapat mencapai tolok ukur pengelolaan perikanan yang berkelanjutan sebagaimana diamanatkan oleh RPOA-IUU 2007 melalui Model Fisheries Legislation. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yuridis yang menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Melalui pemenuhan sembilan tolok ukur yang diberikan oleh Model Fisheries Legislation untuk kemudian diadopsi dalam Indonesian National Plan of Action, Indonesia berhasil mengurangi angka praktik illegal fishing. Kapal yang melakukan praktik illegal fishing di Indonesia, baik kapal asing maupun kapal domestik, telah mengalami penurunan dari 123 kapal di tahun 2017 ke 38 kapal di tahun 2018. Kendala yang dihadapi dalam menerapkan Indonesian National Plan of Action adalah masih rendahnya sistem monitoring, controlling dan surveillance di Indonesia yang berdampak pada kurang masifnya pengawasan terhadap praktik illegal fishing di lapangan.

Kata Kunci: Perikanan Berkelanjutan, National Plan of Action Indonesia, Illegal Fishing

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(2)

vii ABSTRACT

The practice of illegal fishing is a major threat to biodiversity in Indonesia since as a large archipelagic country, this practice can lead to over exploited fisheries.

Facing the problem regarding illegal fishing practice, it is necessary to take steps that function to optimize the utilization of the potential of marine and fisheries resources to make this sector as a prime mover of national economic development.

The RPOA-IUU 2007 member countries agreed to the establishment of the National Plan of Action as a continuation of the Fisheries Legislation Model which is adapted to the conditions of the fisheries ability of each country. The formation of the National Plan of Action was also based on FAO instructions through the IPOA- IUU 2001 which was an integral part of the CCRF 1995. The National Plan of Action mentioned, purposed as a guideline to eradicate illegal fishing practices nationally and as an intention to accommodate maritime and fisheries issues in Indonesia so as to achieve sustainable fisheries management benchmarks as mandated by the 2007 RPOA-IUU through the Fisheries Legislation Model. This research is a juridical normative research that uses a statute approach and a conceptual approach. Through the fulfillment of the nine benchmarks provided by the Model Fisheries Legislation for later adoption in the Indonesian National Plan of Action, Indonesia has succeeded in reducing the number of illegal fishing practices. Ships carrying out illegal fishing practices in Indonesia, both foreign and domestic vessels, have experienced a decline from 123 vessels in 2017 to 38 vessels in 2018. The obstacle faced in implementing the Indonesian National Plan of Action is the low monitoring, controlling and surveillance system in Indonesia which impact on the lack of supervision of illegal fishing practices in the field.

Keywords: Sustainable Development, Indonesian National Plan of Action, Illegal Fishing

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(3)

viii

DAFTAR PERUNDANG-UNDANGAN

Undang Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3260)

Undang Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Ratifikasi UNCLOS 1982

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3319)

Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49)

Undang Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647)

Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073)

Undang Undang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Ratifikasi The United Nations Agreement on Management of Straddling and Highly Migratory Fish Stocks 1995 juga dikenal sebagai United Nation Fish Stocks Agreement (UNFSA) 1995 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5024)

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1984 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3275)

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4779)

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pengesahan Agreement For The Establishment Of The Indian Ocean Tuna Commission (Persetujuan tentang Pembentukan Komisi Tuna Samudera Hindia) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 41)

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2007 tentang

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(4)

ix

Pengesahan Convention For The Conservation Of Southern Bluefin Tuna (Konvensi Tentang Konservasi Tuna Sirip Biru Selatan) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 148)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.05/MEN/2007 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2010 tentang Surat Laik Operasi Kapal Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 416)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.18/MEN/2010 tentang Log Book Penangkapan Ikan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di WPP-NRI (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.49/MEN/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.14/MEN/2011 tentang Usaha Perikanan Tangkap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 780)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 668)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.13/MEN/2012 tentang Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 669)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunuspelagicus spp.) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 7)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPP-NRI (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 31)

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014 tentang

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(5)

x

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomo PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di WPP-NRI (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1782)

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di WPP-NRI (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1762) Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.58/Men/2001 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Sistem Pengawasan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(6)

xi

DAFTAR PERJANJIAN INTERNASIONAL

United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982

Agenda 21 dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) 1992

Food and Agriculture (FAO) Compliance 1993

The United Nations Agreement on Management of Straddling and Highly Migratory Fish Stocks (UNFSA) 1995

Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) 1995

International Plan of Action to Prevent, Deter, And Eliminate Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IPOA-IUU) 2001

Port State Measure (PSM) Agreement 2009 Model Fisheries Legislation 2009

Indonesian National Plan of Action 2016

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(7)

xii

DAFTAR TABEL, GAMBAR, DAN LAMPIRAN

Tabel

Tabel 1.1 Kapal Pelaku Praktik Illegal Fishing sejak tahun 2015 sampai dengan pertengahan tahun 2019

Tabel 3.1 Jumlah Kapal Illegal Fishing yang Ditenggelamkan Periode 2014-2018 Tabel 3.2 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2013 Tabel 3.3 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2011 s/d tahun 2013 Tabel 3.4 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2011 s/d tahun 2013 Tabel 3.5 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2013 Tabel 3.6 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2013

Tabel 3.7 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2014 Tabel 3.8 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2013 Tabel 3.9 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2014 Tabel 3.1 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2010 s/d tahun 2014 Tabel 3.11 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2014

Tabel 3.12 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2013 s/d tahun 2015 Tabel 3.13 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2011 s/d tahun 2015 Tabel 3.14 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2011 s/d tahun 2015 Tabel 3.15 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2012 s/d tahun 2015 Tabel 3.16 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2015

Tabel 3.17 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2014 s/d tahun 2016 Tabel 3.18 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2012 s/d tahun 2016

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(8)

xiii

Tabel 3.19 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2012 s/d tahun 2016 Tabel 3.20 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2013 s/d tahun 2016 Tabel 3.21 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2016

Tabel 3.22 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2015 s/d tahun 2017 Tabel 3.23 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2013 s/d tahun 2017 Tabel 3.24 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2014 s/d tahun 2017 Tabel 3.25 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2014 s/d tahun 2017 Tabel 3.26 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2017

Tabel 3.27 Produksi Perikanan Tangkap Indonesia sejak tahun 2015 s/d tahun 2018 Tabel 3.28 Produksi Perikanan Budidaya Indonesia sejak tahun 2014 s/d tahun 2018 Tabel 3.29 Jumlah Konsumsi Ikan di Indonesia sejak tahun 2015 s/d tahun 2018 Tabel 3.30 Nilai Ekspor Hasil Perikanan Indonesia sejak tahun 2015 s/d tahun 2018 Tabel 3.31 Pencapaian 4 tolok ukur tahun 2018

Tabel 3.32 Perbandingan Pencapaian Masing-Masing Tolok Ukur dari tahun 2013 s/d tahun 2018

Gambar

Gambar 3.1 Perbandingan Pendapatan Nelayan Menggunakan Alat yang Dilarang dan Tidak Dilarang

Lampiran

Lampiran Gambar Perbandingan Pendapatan Nelayan Menggunakan Alat yang Dilarang dan Tidak Dilarang

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(9)

xiv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas ridho dan rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga tesis dengan judul

“Implementasi National Plan of Action Indonesia Sebagai Upaya Pemberantasan Illegal Fishing Menuju Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan” ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kedua orang yang menjadi alasan mengapa tesis ini harus diperjuangkan, Dr. H. Sudiarto, S.H., M.Hum., dan Hj.

Zohriah, S.Pd., M.H. Tesis ini penulis persembahkan untuk mereka yang telah dengan sabar, tekun dan tanpa lelah membimbing, memotivasi, mendorong, memberi kritik, saran, dan masukan serta menginspirasi penulis.

Pada kesempatan ini juga penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yang terhormat Dr. Dina Sunyowati, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing pertama dan pembimbing Mata Kuliah Penunjang Tesis II, dan Dr.

Enny Narwati, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing kedua, atas kesediaan serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi serta inspirasi kepada penulis dalam mengerjakan tesis.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikan kepada:

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(10)

xv

1. Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., Rektor Universitas Airlangga, atas kesempatan yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan studi pada Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

2. Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D., Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, atas kesempatannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

3. Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H., atas kesempatannya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

4. Prof. Dr. Muchammad Zaidun, S.H., M.Si, yang telah memberikan nasihat- nasihat bijak dan masukan selama mengemban studi pada Program Magister Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

5. Dr. Lina Hastuti, S.H., M.H., selaku ketua penguji pada ujian tesis, yang telah memberikan kesempatan dan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi pada Program Sarjana Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

6. Koesrianti, S.H., LL.M., Ph.D selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Penunjang Tesis I dan dosen penguji pada ujian tesis, atas perkenan memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis sehingga pembuatan tesis ini dapat berjalan dengan lancar.

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(11)

xvi

7. Iman Prihandono S.H., M.H., LL.M., Ph.D, selaku dosen penguji pada ujian tesis, yang telah memberikan kesempatan dan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi pada Program Sarjana Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

8. Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah berjasa membimbing, mengajarkan dan membagi banyak ilmunya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

9. Saudara-saudara penulis yakni Adhitya Bagus Singandaru, Adhitya Bayu Suryantara, Nuryanti dan Rini Ridhawaty yang telah meluangkan waktunya untuk mendengarkan, memberi masukan serta memberi kritik pada penulis dalam menempuh studi ataupun mengerjakan tesis.

10. Mohammad Maulidan Kamal, yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dan memberi saran pada penulis selama mengerjakan tesis.

11. Desy Rahmawati Aziz, Atmika Juresta Amira, Nanda Tedjaningrum, Andariesta Adhani Panggita, Aema Puteri Indah, I Dewa Ayu Maheswari Adiananda, Kartika Dwi Jayanti, Rizki Apriliyanti, Novinda Amalia Shalihah, selaku teman-teman penulis yang telah meluangkan tenaga dan upaya untuk membantu penulis menyelesaikan tesis ini.

12. Keluarga HmI Hukum Airlangga, yang selama menempuh kuliah telah membimbing penulis untuk berproses menjadi insan cita yang bermanfaat dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.

13. Teman-teman Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

(12)

xvii

Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya penulis dan pembaca. Penulis menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam tesis ini karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita serta menjaga kita dalam keistiqomahan, Aamiin ya Robbal ‘Aalamiin.

Surabaya, 29 Desember 2019

Penulis

TESIS IMPLEMENTASI NATIONAL PLAN…. ADHITYA NINI RIZKI APRILIANA

Referensi

Dokumen terkait

Populasi yang akan di ambil berasal dari rata-rata jumlah wisatawan yanga. datang pada weekday dan

Berdasarkan pengujian distribusi ukuran butir yang dilakukan pada material campuran, kadar butir halus seiring dengan meningkatnya tanah merah Lagadar dapat dilihat

Sehingga penulis merasa penting menarik permasalahan ini menjadi bahan penelitian di bidang Manajemem Produksi dan Operasional dengan judul “ANALISIS PERHITUNGAN

hipotesis yang pertama menyatakan “kepercayaan konsumen, kualitas layanan, dan harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Implikasi dari penelitian ini adalah penulis menyarankan kepada pihak yang terkait dalam sistem pendidikan dimana, dosen dituntut untuk memerhatikan dan memahami

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Manajemen Ekonomi dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Aspek Morfologi mencakup pengimbuhan di depan atau ater-ater, konfiks atau simulfiks bahasa Jawa, pemakaian prefiks Nasal N- (n-) bahasa Jawa, penambahan sufiks

Triangulasi teknik yaitu menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, dengan melakukan wawancara, studi