• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2020 (REVISI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2020 (REVISI)"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN

TAHUN BUKU 2020

(REVISI)

(2)
(3)
(4)

Revisi RKAP Tahun 2020

RINGKASAN UNTUK PIMPINAN

Saat ini kita seluruh masyarakat dunia sedang ditakuti oleh dampak sebagai akibat perkembangan dan penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Tidak bisa dipungkiri sampai sekarang jumlah angka yang meninggal akibat Covid-19 semakin bertambah, begitu juga halnya dengan jumlah yang positif Covid-19. Dari analisis dampak Covid-19, dimana jelas bahwa merebaknya wabah Covid-19 ini membawa pengaruh terhadap ekonomi indonesia. Para pelaku usaha sedang menunggu dan melihat perkembangan karena belum adanya kepastian terhadap situasi dari wabah Covid-19 ini. Dan tentu saja perkembangan berikutnya akan tergantung pada seberapa efektif tindakan pengendalian virus Corona yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan masyarakatnya.

Namun, tentu saja kita tidak bisa berdiam diri hanya melihat dan menunggu situasi.

meskipun sedang wait and see, bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Situasi saat ini sedang cukup sulit dan penuh tantangan bagi semua pihak, terutama bagi para pebisnis yang sering berhubungan dengan banyak orang. Namun, kita yakin, pada satu titik, masalah ini akan selesai, dan hanya mereka yang pedulilah yang dapat merasakan manfaat dari setiap tantangan yang dihadapi.

Sebagai langkah awal untuk menghadapi pandemik Covid-19, telah disusun Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2020 yang antara lain memuat sasaran dan strategi perusahaan serta proyeksi kuantitatif atas hal-hal yang hendak dicapai dalam jangka waktu satu tahun yaitu tahun 2020 dengan kondisi pandemik Covid-19.

Sebagai usaha mengantisipasi situasi demikian, dapat disimpulkan bahwa arah pengembangan usaha perusahaan yang tepat adalah penghematan biaya untuk menyeimbangkan penurunan pendapatan, optimalisasi capital expenditure dengan tujuan mengelola arus kas, dan optimalisasi kelanjutan bisnis baru yang dalam proses pembangunan dan yang sudah selesai dibangun.

Dalam penyusunan Revisi RKAP ini digunakan prinsip financial sustainability untuk dapat mengatasi tantangan ekonomi yang diakibatkan pandemik Covid-19 dan ke depannya dapat terus tumbuh secara berkesinambungan. Adapun asumsi makro yang digunakan dalam

(5)

Revisi RKAP Tahun 2020 revisi RKAP tahun 2020 perusahaan, yaitu kurs, pertumbuhan ekonomi, inflasi, harga ICP dan Covid recovery.

Selanjutnya sasaran-sasaran perusahaan selama satu tahun ditetapkan antara lain :

1. Terjualnya lahan industri seluas 5.400 m2 Rp 6.750.000.000,00

2. Terealisasinya perpanjangan PPTI Rp 32.675.008.386,00

3. Tersewanya BPSP dan gudang Rp 4.980.640.000,00

4. Terealisasinya pendapatan jasa-jasa lainnya Rp 12.636.999.211,15 5. Pembebasan lahan kavling industri seluas 10.000 m2 Rp 5.973.870.000,00 6. Pengurusan Sertifikat HPL, BPHTB, & lainnya Rp 4.591.651.176,00

7. Instalasi perangkat server Rp 600.000.000,00

8. Jaringan fiber optik Rp 1.700.000.000,00

9. Smart security system Rp 500.000.000,00

10. Alat berat Rp. 5.000.0000.0000,00

11. TPS 3R Rp 250.000.000,00

12. Pengadaan pompa, blower dan mekanikal Rp 300.000.000,00 13. Pembangunan incenerator (tahap selanjutnya) Rp 750.000.000,00

14. Pembangunan rumah pompa Rp 1.000.000.000,00

15. Pembangunan recycle air limbah & instalasi air bersih Rp 1.200.000.000,00

16. Pembangunan jogging track Rp 500.000.000,00

17. Pembangunan command center Rp 300.000.000,00

Dengan berdasarkan sasaran tersebut di atas, dibuat program kerja PT KIMA (Persero) berupa investasi rutin sebesar Rp684.427.273,00, investasi pengembangan sebesar Rp12.100.000.000,00 dan kegiatan pengembangan kawasan Rp10.565.521.176,00 di mana investasi dan pengembangan tersebut direncanakan dibiayai dari modal.

(6)

Revisi RKAP Tahun 2020 Proyeksi keuangan direncanakan akan diperoleh keuntungan/Laba setelah Pajak tahun 2019 dan 2020 sebagai berikut:

a. Tahun 2019 Rp38.198.441.608,00 b. Tahun 2020 Rp11.013.757.084,80

Dengan tingkat kesehatan perusahaan masing-masing SEHAT “A” untuk realisasi tahun 2019 dan KURANG SEHAT “BBB” untuk rencana tahun 2020 (Kondisi ini sebagai dampak dari pengaruh Covid-19 yang banyak mempengaruhi dunia usaha baik di Indonesia mau secara global).

(7)

Revisi RKAP Tahun 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN UNTUK PIMPINAN ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Gambaran Umum ... 1

2. Visi Perusahaan ... 4

3. Misi Perusahaan ... 4

4. Maksud dan Tujuan Perusahaan ... 4

5. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi ... 5

6. Kegiatan Perusahaan ... 6

7. Budaya Perusahaan ... 8

BAB II KINERJA PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2020 ... 9

1. Perbandingan Antara Asumsi RKAP 2019 dengan Realisasinya ... 9

2. Pencapaian Kinerja per Divisi ... 11

a. Pemasaran ... 11

b. Pengembangan ... 12

c. WWTP ... 13

d. Divisi Teknik dan Perencanaan ... 14

e. Divisi Umum dan SDM ... 15

f. Sumber Daya Manusia ... 16

g. Keuangan dan Akuntansi ... 17

3. Penilaian/Evaluasi Umum (Korporasi) Manajemen Perusahaan atas Pencapaian Kinerja Tahun 2019 ... 19

Halaman

(8)

Revisi RKAP Tahun 2020

BAB III RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN TAHUN 2020 ... 23

1. Gambaran Umum ... 23

a. Asumsi-asumsi Penyusunan RKAP Tahun Buku 2020 ... 24

b. Sasaran Kinerja Penyusunan RKAP Tahuh Buku 2020 ... 25

c. Sasaran dan Strategi Korporat Tahun 2020 ... 26

d. Sasaran Fungsional ... 27

1. Divisi Marketing ... 27

2. Divisi Jasa - jasa ... 27

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan ... 28

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi ... 28

5. Divisi Satuan Pengawasan Intern ... 29

6. Divisi Umum dan SDM ... 29

7. Divisi Pengelolaan Lingkungan ... 29

8. Sekretaris Perusahaan ... 30

9. Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ... 30

e. Strategi Fungsional ... 31

1. Divisi Marketing ... 31

2. Divisi Jasa – jasa ... 32

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan ... 32

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi ... 32

5. Divisi Umum dan SDM ... 32

6. Divisi Satuan Pengawasan Intern ... 32

7. Divisi Pengelolaan Lingkungan ... 32

8. Sekretaris Perusahaan ... 32

9. Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ... 33

f. Kebijakan ... 33

1. Divisi Marketing ... 33

2. Divisi Jasa – jasa ... 33

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan ... 33

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi ... 34

5. Divisi Umum dan SDM ... 34

(9)

Revisi RKAP Tahun 2020

6. Divisi Satuan Pengawasan Intern ... 34

7. Divisi Pengelolaan Lingkungan ... 34

8. Sekretaris Perusahaan ... 34

9. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ... 35

g. Program Kerja ... 35

1. Divisi Marketing ... 35

2. Divisi Jasa – jasa ... 36

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan ... 36

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi ... 36

5. Divisi Umum dan SDM ... 37

6. Divisi Satuan Pengawasan Intern ... 37

7. Divisi Pengelolaan Lingkungan ... 37

8. Sekretaris Perusahaan ... 38

9. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ... 38

h. Kajian Investasi ... 39

i. Kajian Pengembangan ... 40

j. Sinergi Antar BUMN dan BUMD ... 40

k. Program Optimalisasi Asset ... 42

BAB IV PROYEKSI KEUANGAN TAHUN BUKU 2020 ... 43

1. PROYEKSI KEUANGAN ... 43

a. Proyeksi Laporan Posisi Keuangan ... 43

b. Proyeksi Laba Rugi ... 44

c Proyeksi Penjualan dan HPP ... 44

d. Proyeksi Cash Flow ... 44

e. Proyeksi Sumber dan Penggunaan Dana ... 45

f. Proyeksi Ratio Keuangan ... 45

Laporan Posisi Keuangan RKAP Tahun 2019, Realisasi, Prognosa Tahun 2019 dan RKAP Tahun 2020 ... 46

Laba Rugi Prognosa RKAP 2019, Prognosa 2019 dan RKAP Tahun 2020 ... 47

Cash Flow Tahun 2020 ... 49

(10)

Revisi RKAP Tahun 2020

Laporan Perubahan Modal Kerja Tahun 2020 ... 49

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas Periode Tahun 2020 ... 50

Indikator Kinerja ... 51

Komposisi Persd. Tanah Realisasi RKAP 2020 ... 52

2. ANGGARAN PERUSAHAAN ... 53

Anggaran Pendapatan ... 53

1. Penjualan Tanah ... 53

2. Pendapatan Jasa-jasa ... 53

3. Pendapatan non Operasional ... 54

Anggaran Biaya ... 54

1. Biaya Pegawai ... 54

2. Biaya Pemeliharaan ... 54

3. Biaya Administrasi & Umum ... 54

4. Biaya Pemasaran dan Promosi ... 54

5. Biaya Research and Development ... 54

6. Biaya Unit Usaha Jasa-jasa ... 54

7. Biaya Penyusutan dan Amortisasi ... 54

Anggaran Investasi dan Pengembangan ... 55

1. Investasi Rutin dan Investasi Pengembangan ... 55

2. Kegiatan Pengembangan kawasan ... 57

BAB V RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TAHUN 2019 ... 58

A. Proyeksi Rincian Sumber Dana dan Penggunaan Dana PKBL 2020 ... 58

B. Program Kemitraan (PK) ... 59

C. Program Bina Lingkungan ... 62

BAB VI RENCANA DAN ANGGARAN DEWAN KOMISARIS ... 64

1. Latar Belakang ... 64

2. Dasar Hukum ... 65

3. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Kewan Komisaris ... 65

(11)

Revisi RKAP Tahun 2020 4. Rencana Kerja Dewan Komisaris dan Organ Pendukung Dewan

Komisaris ... 67

5. Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris ... 72

BAB VII PENUTUP ... 74

1. Kesimpulan ... 74

(12)

Revisi RKAP Tahun 2020

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 - Perbandingan Laba Rugi RKAP 2019, Audit 2019 dan RKAP 2020 ... 78

Lampiran 2 - Perbandingan Neraca RKAP 2019, Audit 2019 dan RKAP 2020 ... 80

Lampiran 3 - Laporan Posisi Keuangan PKBL ... 81

Lampiran 4 - Laporan Aktivitas PKBL ... 82

(13)

Revisi RKAP Tahun 2020

BAB I

PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

a. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan

PT Kawasan Industri Makassar (Persero), selanjutnya disingkat "PT KIMA (Persero)”

yang didirikan berdasarkan Akte Notaris No. 55 tanggal 31 Maret 1988 dan Akta Notaris No. 21 tanggal 11 Agustus 1988, keduanya dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, S.H, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dan pengesahaan sesuai surat keputusan Menteri Kehakiman Nomor: C2-2863- HT.01.01.TH.88 tanggal 31 Agustus 1988 serta perubahan Anggaran Dasar terakhir, Akta Notaris Nomor: 19 Tanggal 29 Juli 2019 dibuat dihadapan Sunjoto, S.H, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dan pengesahan sesuai surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0045443.AH.01.02 Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT KIMA (Persero) tanggal 01 Agustus 2019, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut :

Pemerintah Pusat sebanyak Rp24.000.000.000,00

24.000 lembar saham (60%)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Rp12.000.000.000,00 12.000 lembar saham (30%)

Pemerintah Kota Makassar Rp 4.000.000.000,00

4.000 lembar saham (10%)

Total Rp40.000.000.000,00

Sebagai Badan Usaha Milik Negara,PT KIMA (Persero) harus tumbuh dan berkembang serta mampu bersaing dengan kawasan industri lainnya atau perusahaan-perusahaan dalam zona industri, baik itu di kawasan timur Indonesia maupun di kawasan barat Indonesia.

(14)

Revisi RKAP Tahun 2020 Untuk mampu bersaing dan merebut kesempatan yang ada, diperlukan rencana dan program kegiatan baik operasional maupun non operasional yang akan dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang merupakan pedoman dalam pelaksanaan dan sebagai barometer dalam menentukan keberhasilan yang hendak dicapai.

Pengelolaan dan penataan korporasi tidak terlepas dari Rencana Jangka Panjang dan Rencana Tahunan, juga tidak terlepas dari berbagai regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dimana salah satu regulasi yang menghendaki pengelolaan korporasi dilakukan secara baik adalah penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

PT KIMA (Persero)sejak tahun 2002 telah memiliki komitmen bahwa pengelolaan korporasi dengan prinsip GCG sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : 117 tahun 2002, telah mempraktekkan tata kelola perusahaan dengan prinsip transparansi, mandiri, akuntabilitas, wajar dan partisipasi. Tata kelola korporasi dengan penerapan prinsip-prinsip GCG akan memberikan adanya rasa kepercayaan dan kontrol dari pemegang saham yang pada gilirannya akan mendorong kinerja perusahaan untuk lebih baik.

b. Nature of Business Perusahaan (Compulsary atau Voluntary / Monopoly atau persaingan bebas).

Sebagaimana tercantum dalam Akte pendiriannya PT KIMA (Persero) didirikan dengan maksud dan tujuan :

a. Menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan dan pengurusan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (Industrial EstateMakassar)

b. Menjalankan usaha-usaha sesuai Anggaran Dasar perusahaan sebagai berikut : 1. Pembebasan dan pematangan tanah untuk kapling industri

2. Penyediaan kapling dan Bangunan Pabrik Siap Pakai/Gudang 3. Pengelolaan dan perawatan kawasan industri

(15)

Revisi RKAP Tahun 2020 4. Pelayanan jasa konsultasi, jasa pembangunan, jasa pergudangan dan jasa

pengawasan

5. Kegiatan-kegiatan lain yang merupakan penunjang bagi kegiatan kawasan.

Mendirikan/menjalankan perusahaan dan usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan bidang tersebut di atas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan-badan lain, sepanjang yang demikian tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar.

Fasilitas yang disediakan perusahaan antara lain sebagai berikut :

a. Sarana jalan yang dilengkapi lampu penerangan mercury, terdiri dari : - Jalan Utama, lebar 28 meter

- Jalan Penunjang, lebar 16 meter - Jalan Penghubung, lebar 10 meter

b. Unit pengolahan air limbah industri (Waste Water Treatment Plant) dengan kapasitas 3.000 m³ per hari

c. Jaminan penyediaan air bersih dari PDAM Kota Makassar 24 jam, serta cadangan bak penampungan air dengan kapasitas 2.300 m³

d. Tenaga listrik dari Gardu Induk KIMA/Perusahaan Listrik Negar (PLN) kapasitas 20.000 KVA

e. Jaminan ketersediaan sambungan telekomunikasi lengkap dari STO KIMA oleh PT TELKOM

f. Pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Daya dan Rumah Sakit Regional DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar

g. Pelayanan keamanan terpadu 24 jam h. Pelayanan pemadam kebakaran 24 jam i. Penyediaan air bersih oleh PT. KIMA j. Pengelolaan limbah B3.

(16)

Revisi RKAP Tahun 2020 2. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan terbaik dalam pengelolaan kawasan industri di Kawasan Timur Indonesia.

3. Misi Perusahaan

1. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan investor 2. Menyediakan produk yang bermutu baik sesuai kebutuhan investor 3. Menyediakan fasilitas kawasan industri yang berkualitas

4. Mengelola kawasan industri yang berwawasan lingkungan 5. Meningkatkan potensi SDM untuk mencapai kinerja optimal 6. Memberikan manfaat yang optimal kepada para stakeholder.

4. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan berdasarkan anggaran dasar perusahaan yaitu turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana, melaksanakan pembangunan serta pengurusan, pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (Industrial Estate) dan jasa dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan, Good Corporate Governance, Balanced Score Card yang berbasis kinerja, dalam upaya menjamin going concern perusahaan untuk pencapaian tujuan perusahaan jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk tercapainya tujuan perusahaan tersebut di atas, perseroan menjalankan usaha-usaha di tahun 2020 sebagai berikut :

1. Penjualan lahan industri

2. Penyewaan Bangunan Pabrik Siap Pakai 3. Penyewaan dan jasa pergudangan

4. Service Charge atas jasa pelayanan Kawasan Industri Makassar

5. Pelayanan jasa Diversifikasi Usaha (penyewaan alat berat, jasa penjualan solar industri, jasa pengelolaan sampah, jasa penyewaan ruang kantor, jasa penyewaan lahan untuk ATM centre dan tiang listrik, jasa penyewaan lahan untuk UKMK)

6. Pembebasan tanah untuk kapling industri

(17)

Revisi RKAP Tahun 2020 7. Pengembangan bisnis baru seperti jasa pengolahan limbah B3, jasa container yard, jasa pusat logistik berikat, kima security system, jaringan kabel fiber optik dan penyediaan air bersih.

5. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi - Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama

Saat ini Komisaris Utama dijabat oleh Sdr. Saldy Mansyur yang diangkat dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar.

SK-57/MBU/03/2019

Nomor : 331/II/Tahun 2019 Tanggal 01 Maret 2019

860/821.2/Tahun 2019 Lahir di Palopo Tanggal 07 Januari 1959.

Menjabat sebagai komisaris utama PT KIMA (Persero) sejak bulan Maret tahun 2019 sampai sekarang.

2. Komisaris

Komisaris dijabat oleh Sdr. Andi Kangkung Lologau yang diangkat dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar.

SK-57/MBU/2019.

Nomor : 331/II/Tahun 2019 Tanggal 01 Maret 2019

860/821.2/Tahun 2019

Lahir di Jeneponto Tanggal 18 Desember 1956.

Menjabat sebagai komisaris PT KIMA (Persero) sejak bulan Maret tahun 2019 sampai sekarang.

- Direksi

1. Direktur Utama

Direktur Utama dijabat oleh Sdr. Muhammad Mahmud selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama selain menjalankan tugasnya sebagai Direktur Perseroan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT KIMA (Persero) Nomor: KIMA.005/SK- DK/X/2019 tanggal 8 Oktober 2019 tentang Penunjukan Pelaksana tugas Direktur Utama PT KIMA (Persero). Penunjukan Pelaksana tugas didasarkan pasal 10 ayat

(18)

Revisi RKAP Tahun 2020 (26) huruf (b) Anggaran Dasar PT KIMA (Persero) bahwa Dewan Komisaris melakukan penunjukan salah seorang anggota Direksi lainnya dalam hal jabatan Anggota Direksi kosong dan RUPS belum mengisi jabatan anggota Direksi yang kosong untuk sementara melaksanakan pekerjaan anggota Direksi yang kosong tersebut.

2. Direktur

Direktur dijabat oleh Sdr. Muhammad Mahmud yang diangkat dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN, Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar.

SK-66/MBU/03/2018

Nomor : 763/II/Tahun 2018 Tanggal 19 Maret 2018 859/593/Tahun 2018

Dilahirkan di Jakarta, 22 Oktober 1966, merupakan alumni STMKI Budi Luhur Jurusan Managemen Informatika Tahun 1995. Beralamat di jalan Buluh No. 22A RT 007/01/ Kel. Condet Balekambang Kec. Cipayung Jakarta Timur 13530.

6. Kegiatan Perusahaan

Seiring dengan perkembangan kegiatan industri dan kegiatan sektor ekonomi lainnya di Indonesia, KIMA di masa yang akan datang mempunyai peluang yang cukup besar dalam mempertahankan dan mengembangkan posisinya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisa internal yang di dalamnya memuat faktor-faktor kekuatan dan kelemahan. Demikian pula analisa eksternal yang juga memuat faktor-faktor kesempatan/peluang dan ancaman yang kesemuanya itu dapat digambarkan sebagai berikut :

Kekuatan – kekuatan : a. Produksi

1. Tersedianya jasa container yard, pusat logistik berikat, rusunawa dan fasilitas pendukung lain

2. Status tanah yang aman dan berdasar hukum yang jelas b. Pemasaran

1. Harga jual yang bersaing

2. Fasilitas kawasan yang memadai

3. Memberikan kepuasan pelayanan pada investor

(19)

Revisi RKAP Tahun 2020 c. Keuangan

1. Prioritaskan menggunakan modal sendiri 2. Efisiensi/meningkatkan disiplin anggaran d. Sumber Daya Manusia (SDM)

 Pembinaan karyawan yang makin diperhatikan

 Pengkaderan personal yang meningkat.

e. Litbang

 Kemampuan perusahaan untuk mencari peluang usaha baru

 Hubungan baik dengan pemerintah dalam hal pengembangan kawasan

 Kerjasama dengan BUMN lain dalam hal pelayanan jasa dan fasilitas Kelemahan - kelemahan

a. Produksi

 Ketersediaan lahan yang semakin berkurang

 Kondisi lahan yang tidak menyatu

 Status hak atas tanah bukan hak milik tapi Hak Guna Bangunan b. Pemasaran

 Kurangnya ketersediaan lahan yang ingin dipasarkan c. Keuangan

 Kemampuan sumber pendapatan rutin masih terbatas

 Persediaan Turn Over yang rendah d. Sumber Daya Manusia (SDM)

 Produktifitas kerja masih perlu ditingkatkan

 Wawasan dan kualitas personil masih perlu ditingkatkan

 Pengetahuan teknologi informasi perlu ditingkatkan e. Litbang

 Biaya pemeliharaan sarana dan prasarana semakin tinggi Kesempatan / Peluang

1. Kota Makassar dijadikan sebagai pintu gerbang KTI 2. Tergabung dalam Klaster Kawasan

3. Komitmen pemerintah yang mendukung keberadaan KIMA

(20)

Revisi RKAP Tahun 2020 4. Potensi pasar luar dan dalam negeri cukup besar

5. Sumber daya alam (pertanian, perikanan, peternakan) di Sulawesi Selatan yang potensial

6. Sarana perhubungan yang mendukung (Pelabuhan udara, laut, dan trans Sulawesi) 7. Fasilitas listrik, air dan telekomunikasi cukup memberikan dukungan pengembangan 8. Sarana di sekitar lingkungan kawasan semakin meningkat

9. Pengoperasian jalan tol yang sangat menunjang.

Ancaman-ancaman :

1. Masih diberikannya izin industri di luar KIMA tapi dalam zona industri

2. Semakin banyaknya pihak yang tertarik mengelola kawasan industri di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan

3. Harga tanah untuk areal perluasan makin tinggi

4. Kondisi ekonomi yang belum stabil sehinggga biaya, modal dan resiko cukup tinggi.

7. Budaya Perusahaan 1. Integritas

2. Responsive 3. Costumer Focus 4. Teamwork 5. Transparant 6. Profesional

(21)

Revisi RKAP Tahun 2020

BAB II

KINERJA PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2019

1. Perbandingan antara asumsi RKAP 2019 dengan realisasinya

Asumsi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk tahun 2019 yang telah diterapkan sebelumnya tidak berbeda jauh dengan realisasi yang ada pada tahun 2019, dimana diasumsikan tingkat inflasi sebesar 3,39%, sedangkan secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 diramal mampu mencapai 5,08%. Prediksi ini jauh dari target pemerintah 5,3% pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Pertumbuhan ekonomi untuk tiga kuartal akhir tahun ini akan ditentukan oleh nilai investasi yang masuk ke dalam negeri. Selain itu juga kinerja ekspor yang memang masih cukup berat di tahun ini. Apalagi di tahun 2019 Indonesia mengalami pesta demokrasi yaitu pemilihan Presiden dan Kepala Daerah.

Hal tersebut terjadi karena faktor-faktor pendorong ekonomi pada semester II/2019 diperkirakan akan melambat jauh dibanding realisasi yang terjadi pada semester I/2019. Dari sisi konsumsi, pada semester II/2019 diperkirakan hanya berada dikisaran dibawah 5% yakni 4,97 persen.Angka tersebut lebih rendah dari kinerja konsumsi masyarakat pada semester I/2019 yang mencapai kisaran 5,3 persen.

Sedangkan asumsi adanya kondisi ekonomi yang mulai membaik bagi investasi di Indonesia, baik peraturan dan prosedur yang menyangkut izin usaha penanaman modal serta perdagangan luar negeri untuk merangsang kegiatan sektor swasta sekaligus mengurangi unsur-unsur yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi pada realisasi tahun 2019 ini masih dalam tahap perbaikan dan proses menuju ke arah yang lebih baik sesuai asumsi yang telah ditetapkan di atas.

(22)

Revisi RKAP Tahun 2020 a. Laporan Posisi Keuangan

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR LAPORAN POSISI KEUANGAN

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN REALISASI 2019

Dalam Jutaan Rupiah

POS AUDIT

2018

RKAP 2019

AUDIT

2019 %

NERACA A B C C : B C : A B : A

Aset Lancar 219.123 324.942 192.829 59,34 88,00 148,29

Aset Tetap 78.069 130.459 90.398 69,29 115,79 167,11

Properti Investasi 24.010 43.429 26.041 59,96 108,46 180,88

Aset Lainnya 4.355 10.360 - 0,00 0,00 237,90

Total Aset 325.557 509.189 309.268 60,74 95,00 156,41 Liabilitas Lancar 127.511 16.543 45.987 277,98 36,07 12,97 Liabilitas Jangka Panjang 24.281 313.293 54.063 17,26 222,66 1290,30

Ekuitas 173.765 179.353 209.218 116,65 120,40 103,22

Total Liabilitas dan

Ekuitas 325.557 509.189 309.268 60,74 95,00 156,41

Total aset dalam realisasi 2019 sebesar Rp309.268 miliar mencapai 60,74% dari target RKAP 2019 sebesar Rp509.189 miliar dan mengalami penurunan 60,74% dari capaian audit 2018.

Penurunan ini disebabkan karena adanya koreksi audit atas persediaan tanah Maros. Untuk mendukung sektor pendanaan, PT KIMA (Persero) menggunakan dana pinjaman.

b. Laporan Laba Rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR LAPORAN LABA RUGI

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN REALISASI 2019

Dalam Jutaan Rupiah

POS AUDIT

2018

RKAP 2019

AUDIT

2019 %

LABA RUGI A B C C : B C : A B : A

Penjulan Tanah 60.133 204.123 42.023 20,59 69,88 339,45

Pendapatan Jasa-Jasa 46.160 72.643 47.211 64,99 102,28 157,37 Total Pendapatan 106.293 276.765 89.234 32,24 83,95 260,38 Harga Pokok Penjualan 11.286 125.792 11.328 9,01 100,37 1.114,55 Laba Kotor 95.007 150.973 77.906 51,60 82,00 158,91

Biaya Usaha 43.101 69.688 44.111 63,30 102,34 161,68

Laba Usaha 51.905 81.285 33.795 41,58 65,11 156,60

Pendapatan dan Biaya Non

Operasional 3.943 (31.352) 9.402 (30) 238,43 (795,09)

(23)

Revisi RKAP Tahun 2020 Laba Bersih Sebelum

Pajak 55.849 49.933 43.197 86,51 77,35 89,41

Pajak 7.800 16.836 4.998 29,69 64,08 215,85

Laba Bersih Setelah Pajak 48.049 33.097 38.198 115,41 79,50 68,88 c. Kegiatan Pengembangan

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR KEGIATAN PENGEMBANGAN

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN REALISASI 2019

Dalam Jutaan Rupiah KETERANGAN

AUDIT 2018

RKAP 2019

AUDIT

2019 %

A B C C : B C : A B : A

Pembebasan Lahan 8.162 19.222 7.446 38,74 91,22 235,50 Pembebasan Lahan

kawasan Baru 89.468 38.150 - 0,00 0,00 42,64

Sertifikat HPL 540 13.900 4.295 30,90 795,37 2.574,07 d. Investasi

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR INVESTASI

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN REALISASI 2019

Dalam Jutaan Rupiah

KETERANGAN

AUDIT 2018

RKAP 2019

AUDIT

2019 %

A B C C : B C : A B : A

INVESTASI PENGEMBANGAN 29.298 80.412 12.918 16,06 44,09 274,47

INVESTASI RUTIN 360 3.789 1.008 26,60 280,06 1.052,74

TOTAL INVESTASI 29.658 84.201 13.926 16,54 46,96 283,91

2. Pencapaian Kinerja per Divisi a. Pemasaran

PT KIMA (Persero) bergerak di bidang kawasan industri dengan tiga kelompok kegiatan usaha yaitu:

1. Properti yang merupakan core business a. Penjualan Lahan Industri

b. Penyewaan BPSP dan Gudang

c. Penyediaan Jasa Container yard, ATM Centre dan Lapak UKMK d. Penyewaan Ruang Kantor

(24)

Revisi RKAP Tahun 2020 2. Bisnis Terkait Pengolahan Kawasan

a. Services Charge

b. Jasa Pengangkutan dan pengolahan Limbah Padat, Cair, Medis dan Beracun c. Jasa Jembatan Timbang

3. Bisnis Terkait Tenant a. Penjualan Solar Industri b. Penyewaan Alat Berat Realisasi Pemasaran tahun 2019 :

Divisi Pemasaran telah berusaha secara maksimal dengan sumber daya yang ada untuk mencapai target yang telah direncanakan sesuai rencana perusahaan. Pencapaian penjualan lahan untuk tahun 2019 sebesar Rp42.022.500.000,00

Realisasi pendapatan jasa-jasa untuk tahun 2019 sebesar Rp47.211.052.009,00 atau sebesar 64,99% dari RKAP 2019. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa bisnis baru yang belum jalan.

b. Pengembangan

Persediaan awal tanah dagangan KIMA dan KIMAMA (tanah matang dan tanah belum matang) untuk tahun 2019 seluas 340.309 m2. Realisasi penjualan tanah tahun 2019 direncanakan seluas 29.015 m2, dan pembebasan tanah seluas 32.037 m2. Jadi persediaan akhir tanah dagangan (tanah matang dan tanah belum matang) tahun 2019 atau persediaan awal tanah dagangan tahun 2020 seluas 343.331 m2.

Realisasi Pembebasan Lahan tahun 2019 :

Berdasarkan RKAP tahun 2019 rencana pembebasan lahan dan pengurusan sertifikat HPL sebesar Rp71.272.200.000,00 yang terdiri dari:

- Pembebasan lahan di KIMA seluas 3,2 ha sebesar Rp19.222.200.000,00 - Pembebasan lahan di KIMAMA seluas 5 ha sebesar Rp38.150.000.000,00 - Pengurusan sertifikat HPL sebesar Rp13.900.000.000,00

Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2019 : - Pembebasan lahan di KIMA sebesar Rp7.445.671.550,00 - Pembebasan lahan di KIMAMA belum ada realisasi

- Pengurusan sertifikat HPL, HGB & Administrasi sebesar Rp4.295.045.490,00

(25)

Revisi RKAP Tahun 2020 c. WWTP

Waste Water Treatment Plant PT KIMA (Persero) merupakan salah satu sarana penunjang untuk mengolah air buangan dari pabrik, sehingga diharapkan tidak menimbulkan polusi terhadap makhluk hidup di sekitarnya. Instalasi pengolahan air limbah ini berkapasitas 3.000m³/hari dengan menggunakan sistem pengolahan fisik dan biologi, di mana hasil olahan tersebut dibuang melalui saluran utama sepanjang ± 1.892 m ke anak Sungai Tallo. WWTP PT KIMA (Persero) dilengkapi pula laboratorium yang dapat menguji sendiri parameter fisika dan kimia yang ada dalam air limbah.

Rencana anggaran Divisi Pengolahan Air Limbah (WWTP) dan Lingkungan untuk tahun 2019, dengan biaya sebesar Rp3.874.300.000,00 dan investasi sebesar Rp17.520.000.000,00 sedangkan realisasi untuk pelaksanaan pekerjaan Divisi Pengolahan air limbah dan Lingkungan, yaitu :

- Perbaikan/penggantian peralatan

- Pemakaian bahan bakar dan minyak pelumas - Pemeliharaan Kantor WWTP

- Pemeliharaan Lingkungan - Pemeliharaan WWTP - Penerangan Jalan - Pemeliharaan Jalan

- Pemeliharaan Peralatan Laboratorium - Biaya Operasional WWTP.

Berdasarkan data di atas total realisasi anggaran biaya sampai dengan Desember 2019 sebesar Rp1.793.262.424,00 atau 46,29% dari rencana dan realisasi anggaran investasi sebesar Rp1.310.753.000,00 atau 7,48%.

(26)

Revisi RKAP Tahun 2020 Hasil analisa kualitas air limbah rata - rata dalam tahun 2019, dapat digambarkan sebagai berikut :

NO PARAMETER SATUAN HASIL SYARAT MUTU

1 pH - 7,47 6-9

2 TSS mg/L 41,80 150,00

3 BOD mg/L 24,97 50,00

4 COD mg/L 64,32 100,00

5 Sulfida mg/L 0,15 1,00

6 Amoniak Total mg/L 1,72 20,00

7 Fenol mg/L 0,00 1,00

8 Minyak dan Lemak mg/L 2,50 15,00

9 Deterjen sebagai MBAS mg/L 0,28 10,00

10 Kadmium (Cd) mg/L 0,00 0,10

11 Krom Heksavalen ( Cr+6) mg/L 0,01 0,50

12 Krom Total (Cr) mg/L 0,29 1,00

13 Tembaga (Cu) mg/L 0,01 2,00

14 Timbal (Pb) mg/L 0,00 1,00

15 Nikel (Ni) mg/L 0,08 0,50

16 Seng ( Zn) mg/L 0,04 10,00

d. Divisi Teknik dan Perencanaan

Berdasarkan RKAP 2019, Divisi Teknik dan Perencanaan memiliki kegiatan, dengan rencana anggaran sebesar Rp39.321.756.955 yang terdiri dari :

a. Pematangan lahan KIMA seluas 15.000 m2 senilai Rp3.855.000.000,00 b. Pematangan lahan KIMAMA seluas 15.000 m2 senilai Rp700.000.000,00 c. Perbaikan jalan seluas 15.860 m2 senilai Rp10.272.526.350,00

d. Pembangunan Gudang sebanyak seluas 3.000 m2 dengan nilai Rp4.335.906.666,67 e. Pagar batas kawasan sepanjang 1250 m, terdiri dari 500 m di KIMA dan 750 m di

KIMAMA senilai Rp1.175.000.000,00

f. Penambahan gedung kantor lantai 3 senilai Rp3.328.000.000,00

g. Pembangunan fasilitas olahraga seluas 600 m2 senilai Rp1.736.000.000,00 h. Pembangunan Kantor Pemasaran KIMAMA senilai Rp1.200.000.000,00 i. Pembangunan WWTP KIMAMA senilai Rp1.250.000.000,00

j. Pembangunan Jalan KIMA Maros senilai Rp5.014.943.938,34 k. Saluran KIMAMA 3.000 m2 senilai Rp1.875.000.000,00

(27)

Revisi RKAP Tahun 2020 l. Lampu jalan senilai Rp1.500.000.000,00

m. Pemeliharaan Gedung Kantor senilai Rp2.196.880.000,00 n. Pemeliharaan penerangan jalan senilaiRp882.500.000,00.

Realisasi untuk pelaksanaan pekerjaan sampai dengan Desember 2019, yaitu:

1. Perbaikan Jalan dan Bangunan Kantor senilai Rp153.894.449,00 2. Pemeliharan Penerangan Jalan senilai Rp156.210.084,90

3. Pemeliharaan Gudang/BPSP senilai Rp529.592.179,00.

e. Divisi Umum dan SDM

Pada tahun 2019, kinerja pada Divisi Umum menunjukkan peningkatan efisiensi terhadap anggaran biaya dan jumlah barang ataupun kegiatan perusahaan, hal ini disebabkan permintaan sesuai kebutuhan perusahaan dan biaya diusahakan tidak melebihi batas maksimum.

Adapun rencana anggaran tahun 2019 sebesar Rp37.807.771.422,26 yang terdiri dari :

1. Biaya Pegawai Rp 21.623.000.000,00

2. Pemeliharaan Inventaris Kantor Rp 321.000.000,00

3. Biaya Adminstrasi dan Umum Rp 1.733.589.422,26

4. Biaya Perjalanan Dinas Rp 2.091.550.000,00

5. Biaya Kesejahteraan Pegawai Rp 4.610.432.000,00

6. Biaya Asuransi Rp 1.173.750.000,00

7. Biaya Pengembangan SDM Rp 784.800.000,00

8. Biaya Umum Lainnya Rp 5.469.650.000,00

Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2019 :

1. Biaya Pegawai Rp 17.452.670.993,08

2. Biaya Pemeliharaan Inventaris Kantor Rp 144.147.963,00

3. Biaya Adminstrasi dan Umum Rp 1.052.603.135,00

4. Biaya Perjalanan Dinas Rp 3.208.561.566,00

5. Biaya Kesejahteraan Pegawai Rp 3.933.375.507,34

6. Biaya Asuransi Rp 341.825.000,00

7. Biaya Pengembangan SDM Rp 427.042.500,00

8. Biaya Umum Lainnya Rp 4.619.089.874,00

(28)

Revisi RKAP Tahun 2020

f. Sumber Daya Manusia

Dalam tahun anggaran 2019, potensi sumber daya manusia di PT Kawasan Industri Makassar (Persero) adalah sebagai berikut :

- Magister = 2 Orang

- Sarjana/Sederajat = 36 Orang

- SMA/Sederajat = 4 Orang

- SMP = 1 Orang

- Sekolah Dasar = . 1 Orang

Total = 44 Orang

Dalam meningkatkan kemampuan dan wawasan serta keterampilan karyawan/karyawati, direncanakan Biaya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam tahun 2019 yaitu sebesar Rp784.800.000,00.

Realisasi sampai dengan Desember 2019 untuk program Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sebesar Rp427.042.500,00 atau 54,41% dari kegiatan antara lain yaitu :

No Kegiatan Bulan

1. Pelatihan GIS Januari 2019

2. Executive Development Program Februari 2019

3. Loka Karya Desain Kurikulum Akademi Komunitas Industri

Manufacture Bantaeng Maret 2019

4. Diklat Dasar-Dasar AMDAL “A” Angkatan 41 Tahun 2019 April 2019

5. Pelatihan Knowledge Enterpreneur April 2019

6. Transformasi Ketenagakerjaan Indonesia Menyongsong Era

Industri 4.0 April 2019

7 Pelatihan Integrated Risk Management Juli 2019

8 Pelatihan Pengendalian Pencemaran Air Juli 2019

9 Pelatihan Pengendalian Pencemaran Udara Juli 2019 10 Pelatihan Penanggungjawab Pengelolaan Limbah B3 Agustus 2019 11 Pelatihan persiapan sertifikasi kompetensi profesi SCM September 2019

(29)

Revisi RKAP Tahun 2020 12 Diklat peningkatan kapabilitas bagi auditor satuan pengawas

intern Oktober 2019

13 Workshop penerapan PSAK 71, 72 dan 73 Oktober 2019 14 Pendaftaran bimbingan teknis online submission 1.1 November 2019 15 Assessment kompetensi level direktur dalam rangka

pemutakhiran data Desember 2019

g. Keuangan dan Akuntansi

Pada tahun 2019, Divisi Keuangan dan Akuntansi merencanakan kinerja sebagai berikut:

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR RASIO KEUANGAN

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN AUDIT 2019

KETERANGAN SATUAN AUDIT 2018 RKAP 2019 AUDIT 2019

A B C

Return On Equity % 37,92 21,04 24,19

Return On Investment % 19,66 14,23 16,99

Cash Ratio % 5,65 98,75 129,95

Current ratio % 171,85 1.964,18 417,12

Collecting Period Hari 294 220,82 307

Inventory Turn Over Hari 422 209,52 231,54

Total Assets Turn Over % 35,75 56,34 34,66

Total Modal Sendiri terhadap Total Aset % 53,37 30,90 55,30

(30)

Revisi RKAP Tahun 2020

PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR TINGKAT KESEHATAN

AUDIT 2018, RKAP 2019 DAN AUDIT 2019

KETERANGAN AUDIT 2018 RKAP 2019 AUDIT 2019

A B C

INDIKATOR ASPEK KEUANGAN

Ratio Imbalan Kepada Pemegang Saham ( ROE) 20 20 20,00

Ratio Imbalan Investasi ( ROI ) 15 11 13,50

Ratio Kas ( Cash Ratio ) 1 5 5,00

Ratio Lancar ( Current Ratio ) 5 5 5,00

Tingkat Pengumpulan Piutang ( CP ) 3 5 0,60

Tingkat Perputaran Persediaan ( PP ) 0 1 1,80

Perputaran Total Asset ( TATO ) 4 3 2,00

Rasio Modal Sendiri Terhadap Totas Asset ( TMS terhdp A) 8,5 10 8,50

56,5 58 56,40

INDIKATOR ASPEK OPERASIONAL

Penjualan Tanah 3 4 0,82

Penyewaan Gudang dan BPSP 4 4 3,33

Pembebasan Lahan 1 3 0,39

Pendapatan Jasa-jasa 4 4 2,53

12 15 7,07

INDIKATOR ASPEK ADMINISTRASI

Laporan Perhitungan Tahunan 3 3 3

Rancangan RKAP 3 3 3

Laporan Periodik 3 3 3

Kinerja PKBL :

- Efektifitas Penyaluran 3 3 3

- Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman 2 2 2

14 14 14

TOTAL SKOR 82,50 87,10 77,48

KINERJA / TINGKAT KESEHATAN Sehat AA Sehat AA Sehat A

(31)

Revisi RKAP Tahun 2020 3. Penilaian/Evaluasi Umum (Korporasi) Manajemen Perusahaan atas Pencapaian

Kinerja Tahun 2019

Prediksi evaluasi umum pihak manajemen PT Kawasan Industri Makassar (Persero) atas pencapaian tahun 2019 :

a. Penjualan Tanah untuk tahun 2019 direncanakan sebesar Rp204.122.500.000,00,- sedangkan realisasi pada tahun 2019 sebesar Rp42.022.500,000 atau sebesar 20,59%.

Hal ini disebabkan karena penjualan tanah di Maros belum terealisasi, kondisi lahan yang terpencar sehingga menyulitkan marketing memasarkan lahan, persaingan semakin tinggi dan ketersediaan lahan yang semakin terbatas.

b. Pendapatan Perpanjangan PPTI untuk tahun 2019 direncanakan sebesar Rp30.019.399.410,00, sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp24.795.041.700,00 atau sebesar 82,60% dari RKAP 2019.

c. Pendapatan Sewa BPSP tahun 2019 direncanakan sebesar Rp2.000.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp1.874.163.364,00 atau sebesar 93,71%.

Penurunan tersebut disebabkan karena ada beberapa investor yang belum jatuh tempo di tahun 2019 sehingga belum dikenakan tarif sewa terbaru .

d. Pendapatan Sewa Gudang tahun 2019 direncanakan Rp4.000.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp3.118.860.550,00 atau sebesar 77,97%. Penurunan tersebut terjadi karena rencana pembangunan gudang baru belum terealisasi.

e. Pendapatan Jasa Alat Berat tahun 2019 direncanakan sebesar Rp4.977.400.000,30 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp5.203.494.534,00 atau sebesar 104,54%. Hal ini disebabkan karena Divisi Alat Berat meningkatkan promosi penyewaan alat berat hingga ke daerah timur sehingga mampu mendapatkan konsumen yang loyal. Selain itu, alat berat juga berhasil disewakan dalam proyek besar Kota Makassar yaitu pembangunan jembatan layang.

f. Pendapatan Service Charge di tahun 2019 direncanakan sebesarRp4.631.646.749,38 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp6.331.935.058,00 atau 136,71%. Hal ini disebabkan karena dilakukan penagihan lebih intensif dan penagihan tegas kepada tenant yang sudah lama tertunggak dan belum pernah membayar.

(32)

Revisi RKAP Tahun 2020 g. Pendapatan Jasa pass masuk dan lainnya di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp2.400.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp3.337.063.084,32 atau 139,04%. Hal ini disebabkan karena dilakukan kenaikan tarif pas masuk.

h. Pendapatan Jasa Penjualan Solar Industri di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp200.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp136.500.000,00 atau 68,25%. Hal ini terjadi karena penjualan solar menurun akibat jarang terjadinya lampu padam karena penggunaan solar digunakan untuk bahan bakar genset jika terjadi lampu padam.

i. Pendapatan Jasa Pengangkutan Sampah di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp144.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp172.263.820,00 atau 119,63%. Hal ini disebabkan karena bertambahnya investor yang berlangganan sampah.

j. Pendapatan Jasa penyewaan ruang kantor di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp346.465.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp397.702.500,00 atau 114,79%.

k. Pendapatan Jasa ATM Centre ditahun 2019 direncanakan sebesar Rp42.250.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp43.875.334,00 atau 103,85%. Hal ini disebabkan karena terjadi kenaikan tarif sewa ATM.

l. Pendapatan Jasa Lahan UKMK di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp200.000.000,00 sedangkan realisasi dan prognosa tahun 2019 sebesar Rp174.739.168,00 atau 87,37%.

m. Pendapatan Jasa Logistik di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp180.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp41.951.496,00 atau 23,31%. Hal ini disebabkan karena PT. KIMA ingin membuka bisnis Pusat Logistik Berikat sehingga PT. KIMA lebih fokus menggarap bisnis baru tersebut.

n. Pendapatan Jasa Pengelolaan Limbah Medis di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp1.550.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp0,00 karena masih dalam proses pembangunan.

o. Pendapatan Jasa Pengankutan Limbah B3 di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp218.750.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp0,00. Hal ini disebabkan karena pembangunan transporter station belum terealisasi.

(33)

Revisi RKAP Tahun 2020 p. Perbandingan Biaya Pegawai tahun 2019 direncanakan sebesar Rp21.623.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp18.600.960.647,08 atau 86,02%. Hal ini disebabkan karena persentase kenaikan gaji pegawai tidak sesuai rencana.

q. Perbandingan Biaya Pemeliharaan tahun 2019 direncanakan sebesar Rp8.361.080.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp2.450.455.271,00 atau 29,31%. Hal ini disebabkan karena pemeliharaan lingkungan dan fasilitas kawasan dilakukan sendiri dan pemeliharaan dengan skala prioritas untuk efisiensi anggaran.

r. Perbandingan Biaya Administrasi dan Umum tahun 2019 direncanakan sebesar Rp15.863.771.42,26 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp13.617.015.779,34 atau 85,84%.

s. Perbandingan Biaya Pemasaran tahun 2019 direncanakan sebesar Rp700.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp0,00 atau 0%. Hal ini disebabkan karena biaya promosi dilakukan secara online.

t. Perbandingan Biaya Research and Development tahun 2019 direncanakan sebesar Rp2.600.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp157.167.728,00 atau 6,04%. Hal ini karena perencanaan unit bisnis baru yang membutuhkan studi kelayakan.

u. Biaya unit usaha jasa-jasa tahun 2019 direncanakan sebesar Rp4.123.948.800,09 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp4.732.229.762,93 atau 114,75%. Hal ini disebabkan karena adanya biaya operasional bisnis container yard sedangkan pendapatan dari bisnis tersebut belum dapat menutupi biaya operasionalnya sendiri.

v. Perbandingan Biaya Penyusutan, Amortisasi & Penurunan Nilai berdasarkan rencana tahun 2019 sebesar Rp20.540.130.137,82 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp9.285.244.162,74 atau 45,20%. Hal ini disebabkan karena beberapa investasi pada tahun 2019 terlambat dilakukan.

w. Perbandingan Pendapatan Bunga Deposito & Jasa Giro direncanakan tahun 2019 sebesar Rp3.327.588.127,12 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp538.243.208,51 atau 16,18%. Hal ini disebabkan karena dana lebih banyak digunakan untuk investasi.

x. Pendapatan lain-lain Non Operasional di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp2.840.000.000,00 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp12.884.019.275,76 atau 453,66%. Hal ini disebabkan karena adanya koreksi audit atas penyisihan piutang pada

(34)

Revisi RKAP Tahun 2020 tahun 2018 yang terlalu besar dan adanya beberapa perusahaan yang melakukan peralihan hak tanah ke pihak lain.

y. Biaya Non Operasional di tahun 2019 direncanakan sebesar Rp37.519.150.627,12 sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp4.020.503.893,86 atau 10,72%. Hal ini disebabkan karena rencana pinjaman MTN sebesar Rp 150 miliyar belum terealisasi.

(35)

Revisi RKAP Tahun 2020

BAB III

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN TAHUN BUKU 2020

1. Gambaran Umum

Salah satu cara dalam mencapai sasaran dan tujuan persero adalah dengan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang merupakan rencana strategis untuk memproyeksikan secara kuantitatif yang hendak dicapai dalam waktu satu tahun ke depan yakni tahun 2020. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dimulai dengan mengutarakan misi, tujuan, dan sasaran perusahaan. Misi dan tujuan perusahaan memberikan arah yang jelas yang diusahakan dicapai oleh perusahaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun mendatang. Untuk merealisasikan misi tersebut di atas, perusahaan turut melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya menyediakan prasarana melaksanakan pembangunan serta pengurusan, pengusahaan dan pengembangan serta melakukan kegiatan-kegiatan dibidang usaha kawasan industri dan jasa dengan jenis kegiatan :

1. Properti yang merupakan core business a. Penjualan Lahan Industri

b. Penyewaan BPSP dan Gudang

c. Penyewaan Lahan untuk ATM Centre dan Lapak UKMK d. Penyewaan Ruang Kantor

2. Bisnis Terkait Pengolahan Kawasan a. Services Charge

b. Jasa Pengankutan Sampah

c. Jasa Pengolahan Limbah Padat, Cair, Medis dan Beracun 3. Bisnis Terkait Tenant

a. Penjualan Solar Industri b. Penyewaan Alat Berat

c. Kima Logistik Park (CY dan PLB)

(36)

Revisi RKAP Tahun 2020 d. Pengelolaan Jasa Portal

e. Pengelolaan Air Bersih

f. Pengelolaan Kabel Fiber Optik g. Smart Security System

Dari tinjauan realisasi pada tahun 2019, diperoleh kesimpulan : 1. Penjualan tanah 29.015 m2

2. Penyewaan BPSP 12 unit 3. Penyewaan Gudang 19 unit 4. Proyeksi ratio keuangan :

KETERANGAN SATUAN AUDIT 2019

Return On Equity % 6,39

Return On Investment % 8,34

Cash Ratio % 116,53

Current ratio % 590,81

Collecting Period Hari 407

Inventory Turn Over Hari 413

Total Assets Turn Over % 21,48

Total Modal Sendiri terhadap Total Aset % 76,88 a. Asumsi - Asumsi Penyusunan RKAP Tahun Buku 2020

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan selama 1 (Satu) tahun didasarkan pada asumsi sebagai berikut :

1. Asumsi makro :

a. Pertumbuhan ekonomi b. Inflasi

c. Suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) d. Nilai tukar rupiah

e. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) f. Lifting minyak per hari

g. Lifting gas (setara minyak) per hari

(37)

Revisi RKAP Tahun 2020 2. Asumsi mikro :

a. Pendapatan dari jasa-jasa secara umum meningkat.

b. Pada tahun 2020 diasumsikan terdapat kenaikan Biaya Pegawai

c. Untuk pengelolaan perusahaan 1 (satu) tahun mendatang diasumsikan perusahaan menggunakan modal sendiri.

d. Pembebasan tanah disesuaikan dengan kondisi lahan yang masih tersedia.

e. Kebijakan harga penjualan tanah ditetapkan sebesar Rp1.250.000,00/m2 , namun tetap memperhatikan NJOP dan harga jual tanah kavling industri yang ada di sekitar kawasan KIMA.

b. Sasaran Kinerja Penyusunan RKAP Tahun Buku 2020 a. Absolute Target

No. Keterangan Audit 2019 (Rp) RKAP 2020 (Rp) 1 Total Aset 309.268.144.734,46 286.391.107.018,04

2 Laba 38.198.441.608,34 11.013.757.084,80

3 Total Ekuitas 209.218.547.885,66 220.183.169.045,82 4 Capex (Capital Expenditure) 25.667.310.377,73 23.349.948.449,00

5 Dividen 1.909.922.080,42 1.101.375.708,48

b. Main Target

No Komponen SHA Audit 2019 RKAP 2020

1 Sales to Average Aset 28% 19%

2 Debt to Equity Ratio (DER) 48% 30%

3 Debt-Service Coverage Ratio 1.318% 700 %

4 EBITDA Margin 50% 40%

5 Net Profit Margin 43% 19%

6 ROE 24% 6%

7 ROA 12% 8%

8 Market Share tidak tersedia data pasar

9 Current Ratio 417% 609%

10 Operating Cash Flow to Sales 46% 30%

11 Cash Flow to Debt 41% 26%

(38)

Revisi RKAP Tahun 2020 c. Sasaran dan Strategi Korporat Tahun 2020

Bertitik tolak dari kondisi perusahaan sekarang serta memperhatikan analisa internal dan eksternal perusahaan serta misi perusahaan untuk tahun anggaran 2020, maka sasaran perusahaan akan diarahkan pada peningkatan usaha yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan (recurring income), memberikan kontribusi margin yang tinggi, meningkatkan daya saing melalui inovasi, dan penguatan kualitas sumber daya manusia.

Sedangkan strategi usaha perusahaan adalah mengusahakan agar berada pada tahap pertumbuhan yang stabil tanpa mengabaikan posisi persaingan usaha dan masalah internal perusahaan.

Sasaran Korporasi

Sasaran perusahaan pada tahun 2020 sebagai berikut :

a. Tingkat kinerja perusahaan berada pada tingkat “KURANG SEHAT BBB”

b. Meningkatkan citra perusahaan melalui penerapan Good Corporate Governance c. Pembebasan lahan baru masih terfokus di sekitar kawasan KIMA saat ini (existing) d. Meningkatkan pengelolaan lingkungan Zero Complain

e. Memasarkan tanah kapling industri di KIMA Makassar f. Perpanjangan kontrak PPTI pada lahan yang akan jatuh tempo g. Menyewakan BPSP sebanyak 12 unit dan Gudang sebanyak 19 unit

h. Meningkatkan pemeliharaan infrastuktur terutama terhadap fasilitas yang merupakan sumber pendapatan perusahaan

i. Penyewaan alat berat

j. Meningkatkan kualitas pengolahan limbah

k. Meningkatkan pendapatan dengan melaksanakan bisnis baru seperti air bersih, incinerator, penyewaan kabel FO, depo container, dan pusat logistik berikat serta smart security system.

l. Membukukan nilai aset perusahaan menjadi Rp286.391.107.018,04 m. Menciptakan Laba Setelah Pajak sebesar Rp 11.013.757.084,80 Strategi Korporasi

Berdasarkan analisa ekstern dan intern, untuk mencapai arah dan sasaran perusahaan, strategi korporasi yang dilakukan untuk tahun anggaran 2020 sebagai berikut :

(39)

Revisi RKAP Tahun 2020 a. Membebaskan lahan warga yang berada diantara lahan untuk menyambung lahan

KIMA yang sudah ada.

b. Mempercepat progres bisnis baru (air bersih, incinerator, penyewaan kabel FO, depo container, dan pusat logistik berikat serta smart security system).

c. Penawaran lahan kepada korporasi besar di pulau Jawa

d. Melakukan pemasaran dan promosi melalui brosur, web dan Apps.

d. Sasaran Fungsional

Untuk dapat mencapai misi perusahaan dalam tahun anggaran 2020, diperlukan sasaran fungsional masing-masing divisi antara lain :

1. Divisi Marketing

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Marketing sebagai berikut : a. Lahan kavling industri terjual kepada investor dengan luas 5.400 m2 senilai

Rp6.750.000.000,00

b. Perpanjangan PPTI untuk 8 perusahaan dengan total pendapatan sebesar Rp 32.675.008.386,00

c. Tersewakan BPSP 12 unit senilai Rp1.785.340.000,00 dan Gudang 19 unit senilai Rp3.195.300.000,00

d. Terealisasinya pendapatan jasa-jasa lainya dalam divisi marketing dengan rincian sebagai berikut:

URAIAN PENDAPATAN

Pendapatan Service Charge Jalan 2.844.689.123,15

Pendapatan Jasa Penjualan Solar Industri 150.000.000,00

Pendapatan Jasa Pas Masuk 2.000.000.000,00

Pendapatan Penyewaan Ruang Kantor 379.156.248,00

Pendapatan Jasa Sewa Lahan ATM Centre 55.000.000,00 Pendapatan Jasa Penyewaan Lahan UKMK 250.000.000,00

Pendapatan Container Yard 840.000.000,00

Pendapatan Pusat Logistik Berikat ( PLB ) 50.000.000,00 Peralihan Hak Atas Tanah Kaveling Industri 1.500.000.000,00 2. Divisi Jasa-Jasa

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Jasa-jasa sebagai berikut : Terealisasinya pendapatan jasa-jasa di bawah divisi ini dengan rincian sebagai berikut :

(40)

Revisi RKAP Tahun 2020

URAIAN PENDAPATAN

Pendapatan Sewa Alat Berat 3.525.962.000,00

Untuk menangkap peluang bisnis alat berat maka akan dilakukan investasi berupa berupa pengadaan alat berat yang memiliki peluang untuk disewakan kepada mitra kerjasama sebesar Rp5.000.000.000,00.

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Perencanaan sebagai berikut : a. Pembangunan Jogging Track senilai Rp 500.000.000,00

b. Pembangunan Command Centre senilai Rp300.000.000,00 c. Pembangunan Instalasi Perangkat Server senilai Rp600.000.000 d. Pembangunan Jaringan Fiber Optik senilai Rp 1.700.000.000,00 e. Pembangunan smart security system senilai Rp500.000.000,00

f. Melakukan pembebasan lahan di KIMA seluas 1 ha senilai Rp5.973.870.000,00 g. Pengurusan sertifikat HPL & BPHTB senilai Rp4.591.651.176,00.

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Keuangan dan Akuntansi sebagai berikut :

a. Mempertahankan Cashflow positif minimal untuk operasional rutin perusahaan b. Menyediakan laporan keuangan tepat waktu

c. Penagihan piutang yang tepat waktu

Mampu memperoleh pendapatan / income dan cash flow yang surplus melalui : a. Return On Equity (ROE) sebesar 6,39%

b. Return On Investment (ROI) sebesar 8,34%

c. Cash Ratio/Rasio Kas sebesar 135,09 % d. Current Ratio/Rasio lancar sebesar 609,38 % e. Collection Period (CP) sebesar 407 hari f. Perputaran Persediaan sebesar 413 hari

g. Total Assets Turn Over (TATO) sebesar 21,48%

h. Total modal sendiri terhadap total asset/TMS thd TA sebesar 76,88%.

(41)

Revisi RKAP Tahun 2020 Dana yang diperlukan dalam pengembangan dan operasional perusahaan untuk tahun 2020 yang akan datang menggunakan modal sendiri dan pinjaman.

5. Divisi Satuan Pengawasan Intern

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi SPI sebagai berikut : a. Penyampaian PKPT maksimal satu bulan setelah RKAP disetujui

b. Pelaporan hasil pemeriksaan tepat waktu sesuai PKPT

c. Pencegahan dan pendeteksian kecurangan dalam hal proses dan pelaksanaan pengadaan

d. Ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, baik aturan internal maupun eksternal yang terkait dengan operasional PT KIMA (Persero)

e. Pemeriksaan khusus terhadap kegiatan yang berpotensi merugikan perusahaan.

6. Divisi Umum dan SDM

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Umum dan SDM sebagai berikut:

a. Meningkatkan wawasan dan keterampilan SDM dengan cara mengikutkan karyawan pada pelatihan, workshop, seminar, kursus dan melanjutkan pendidikan formal untuk mempersiapkan talent-talent yang akan menduduki posisi jabatan baik ditingkat BOD -1 dan BOD -2.

b. Menaikkan penghasilan karyawan sesuai hasil kinerja karyawan

c. Mengoptimalkan potensi yang ada pada setiap karyawan dalam memberikan kontribusi terhadap perusahaan

d. Melakukan perekrutan karyawan sebanyak 5 orang e. Sarana operasional perusahaan berfungsi baik 7. Divisi Pengelolaan Lingkungan

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Divisi Pengelolaan Lingkungan sebagai berikut :

a. Tercapainya kebersihan, keamanan, ketertiban dan keselamatan dalam KIMA b. Pengolahan Limbah Cair

c. Limbah hasil buangan dari industri setelah diolah memenuhi baku mutu yang ditetapkan

(42)

Revisi RKAP Tahun 2020 d. Pengoperasian WWTP berjalan normal dan lancar sehingga hasilnya lebih optimal e. Terjadwalnya pemantauan lingkungan dalam KIMA maupun di luar KIMA

f. Penghijauan terus dilaksanakan

g. Pengadaan pompa, blower, mekanikal senilai Rp300.000.000,00 h. Pembangunan incenerator senilai Rp750.000.000,00

i. Pembangunan Rumah Pompa senilai Rp1.000.000.000,00

j. Pembuatan recycle air/instalasi air bersih senilai Rp1.200.000.000,00 k. Pengadaan TPS 3 R senilai Rp250.000.000,00

Terealisasinya pendapatan Divisi Pengelolaan Lingkungan di bawah dengan rincian sebagai berikut :

URAIAN PENDAPATAN

Pendapatan Drainage dan Limbah 2.111.000.000,00 Pendapatan Jasa Pengelolaan Sampah 144.000.000,00

Pendapatan Air Bersih 49.203.200,00

Pendapatan Pengolahan Limbah B3 9.000.000,00 8. Sekretaris Perusahaan

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kegiatan perusahaan tepat waktu b. Pelayanan tamu kawasan yang memuaskan c. Pemeliharaan kendaraan dinas secara terjadwal

d. Merancang smart kawasan kerjasama dengan pihak ketiga

e. Tercapainya pendapatan penggunaan jalur/jaringan FO sebesar Rp100.000.000,00.

9. Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Untuk mencapai misi perusahaan, maka sasaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai berikut :

a. Sasaran Mitra Binaan

1. Melaksanakan program tanggungjawab sosial masyarakat diantaranya dengan melaksanakan pemberdayaan potensi usaha masyarakat secara berkesinambungan

(43)

Revisi RKAP Tahun 2020 2. Terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja,

kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat

3. Tercapainya penyaluran dana PK kepada usaha kecil secara tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat pembinaan dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika

4. Program kemitraan ini diharapkan dapat mencetak pengusaha kecil yang mandiri, berdaya saing, serta dapat menyerap tenaga kerja melalui pengelolaan usaha yang profesional dan etika

5. Berkembangnya usaha mitra binaan, sehingga mampu bersaing dan berprestasi, mampu bersinergi, dan mampu memberi kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, dan sasaran akhirnya akan mampu memutus mata rantai kemiskinan.

b. Sasaran Program Bina Lingkungan

1. Terwujud hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar kawasan industri sebagai target utama dalam program bina lingkungan 2. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan citra Perusahaan di masyarakat

dan lingkungan sekitar Perusahaan sehingga keberadaan Perusahaan dapat diterima dengan baik serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis PT KIMA (Persero)

3. Memberdayakan dan mengembangkan kondisi social masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha Perusahaan

4. Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat meliputi tercapainya pendidikan yang diinginkan, peningkatan kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

e. Strategi Fungsional

Strategi fungsional untuk tahun anggaran 2020, sebagai berikut : 1. Divisi Marketing

Memasarkan dan menjual produk dan jasa PT. KIMA yang dapat bersaing sehingga menarik minat investor. Menyiapkan lahan yang bebas sengketa sehingga siap untuk

(44)

Revisi RKAP Tahun 2020 dijual dan menyediakan gedung BPSP dan Gudang yang sesuai dengan kebutuhan investor sehingga meningkatkan pendapatan PT KIMA.

2. Divisi Jasa-Jasa

Menjaga hubungan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada investor yang sudah beroperasi baik di dalam maupun di luar KIMA, sehingga dapat memberikan informasi kepada mitra kerjanya.

3. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Hukum Pertanahan

Mengusahakan dan melaksanakan perencanaan, pengembangan kawasan dan pengawasan yang terkait dengan pengelolaan kawasan serta memantau kesiagaan sarana dan prasarana kawasan demi pelayanan dan kepuasan pelanggan. Melaksanakan pembebasan lahan yang bebas sengketa baik di sekitar kawasan KIMA maupun di daerah kawasan KIMA Maros dan melakukan riset untuk pengembangan unit usaha baru.

4. Divisi Keuangan dan Akuntansi

Mengelola dana secara efektif dan efisien berdasarkan skala prioritas serta menyiapkan data dan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu.

5. Divisi Umum dan SDM

Menyelenggarakan tata usaha dan urusan rumah tangga perusahaan secara tertib dan teratur serta penyempurnaan struktur organisasi dan peremajaan dalam perusahaan.

6. Divisi SPI

Melaksanakan pemeriksaan dengan berpedoman kepada aturan yang berlaku serta melakukan pembinaan untuk diadakan perbaikan terhadap setiap penyimpangan yang terjadi.

7. Divisi Pengelolaan Lingkungan

Melaksanakan monitoring lingkungan, utamanya yang memberi dampak pencemaran limbah serta mengintensifkan keamanan dan keselamatan dalam kawasan.

8. Sekretaris Perusahaan

Melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan dengan skala prioritas untuk pencapaian yang maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

Dana alokasi khusus adalah alokasi dari anggaran pendapatan dan belanja negara kepada provinsi kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang

Kedua, dengan merujuk cerita/ isi, maka dapat diketahui bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam novel Sang Hafidz dari timur karya munawir borut baik nilai

bisa ditarik adalah bahwa jika benar pesantren telah dirintis oleh Syaikh Maulana Malik Ibrahim sebagai penyebar Islam pertama di Jawa, maka bisa dipahami apabila para

Dari data diatas terlihat bahwa, angka kejadian kasus koksidiosis tertinggi terjadi pada kelompok pemeliharaan semi intensif (P1) dan tradisional (P0) dengan tingkat sanitasi yang

Bogor: Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Insttut Pertanian Bogor.. Patogenesis

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai upaya untuk mengungkap dan mendokumentasikan khasanah budaya di masyarakat Kampung Naga terkait matematika yang dapat digunakan sebagai

Dari Data Interval korelasi yang terbesar terhadap kemampuan pembiayaan Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi di tingkat tersier adalah aspek Organisasi P3A, hal ini

Teknis analisis data ini dilakukan setelah proses pengumpulan data diperoleh. Penelitian ini bersifat studi kasus, untuk itu analisis data yang digunakan adalah