• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN DISTRO LINUX BIMASAKTI 1.0 KODE NAME ALPHA UNTUK SISWA SMP-SMA TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUN DISTRO LINUX BIMASAKTI 1.0 KODE NAME ALPHA UNTUK SISWA SMP-SMA TUGAS AKHIR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN DISTRO LINUX BIMASAKTI 1.0 KODE NAME

ALPHA UNTUK SISWA SMP-SMA

TUGAS AKHIR

disusun oleh:

FEFY NUR EFENDI

07.02.6728

ANGGIT MASRI MUTSANNI 07.02.6739

HUDA PUMARWIJAYA

07.02.6760

LANDI WICAKSONO

07.02.6771

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)

BUILD BIMASAKTI LINUX 1.0 DISTRIBUTION WITH ALPHA CODE NAME FOR STUDENT OF JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOL

MEMBANGUN DISTRO LINUX BIMASAKTI 1.0 KODE NAME ALPHA UNTUK SISWA SMP-SMA

Fefy Nur Efendi Anggit Masri Mutsanni

Huda Pumarwijaya Landi Wicaksono Jurusan Manajemen Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

This final report is entitled Remastering Linux to Make Linux Distro Bimasakti 1.0. The main aim of this reseach study is to conduct remastering exist distro linux before making new distro. The writer wanted to know wether it possible to make distro linux which could be used by Live CD and DVD. The writer found a problem concerning installing and uninstalling proces of data packages.

The data were collected through designing, performing an experiment, and library reseach. The data were analyzed by using the remastering developed . In this report, the writer made a distro linux by conducting remastering. Distro linux used for the remastering was linux Ubuntu 9.04. For remastering the writer changed data packages in order that could be used for the new distro linux.

Based on the findings, the writer concludes that distro which has been developed can choose data packages according to requirments. The writer suggests that before remastering distro linux we should understand basic comands of linux.

(4)

DAFTAR ISI

Persetujuan Naskah Publikasi ... ii

Abstraksi ... iii

Daftar Isi ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II DASAR TEORI ... 1

2.1 Konsep Dasar Sistem Operasi ... 1

2.2 Konsep Dasar Distro Linux ... 1

2.3 Remastering ... 1

2.4 Repository ... 2

2.5 Bash Shell ... 2

2.6 Gimp ... 2

BAB III TINJAUAN UMUM ... 2

3.1 Gambaran Umum Siswa SMP dan SMA ... 2

3.2 Silabus Pendidikan TIK ... 3

3.3 Aplikasi Alternatif Windows OS Pada Linux ... 3

3.4 Tahap Remastering ... 3

3.5 Perancangan Antar Muka ... 5

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 5

4.1 Remastering ... 5

4.2 Proses Instalasi ... 6

BAB 5. PENUTUP ... 7

(5)

1. Pendahuluan

Linux merupakan Sistem Operasi bebas yang sangat populer untuk komputer yang bersifat opensource. Istilah Linux digunakan sebagai referensi untuk keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi.

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini belum banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses belajar mengajar. Meskipun Linux telah menyediakan program untuk pendidikan, akan tetapi masih sedikit yang mengenal tentang Linux.

2. Dasar Teori

4.1 Konsep Dasar Sistem Operasi

Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan software aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware

4.1 Konsep Dasar Distro Linux

Distribusi Linux adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah distro Debian Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya

4.1 Remastering

Remastering adalah pembuatan master baru. Remastering pada Sistem Operasi (SO) artinya merubah master SO yang sudah ada, dengan menambah komponen penyusun SO (seperti driver dan aplikasi) atau mengurangi komponen-komponen penyusun yang dirasa tidak diperlukan.

(6)

4.1 Repository

Repository merupakan kumpulan program-program pendukung dari suatu sistem operasi.di internet, dikumpulkan menjadi satu, dikemas pada media DVD termasuk didalamnya software aplikasi, game, multimedia, internet, office, tools, tema.

4.1 Bash Shell

Beberapa macam shell :

/bin/sh

Bourne shell, dirancang oleh Steve Bourne dari AT&T /bin/csh

Dikembangkan oleh UNIX Berkeley yang dikenal dengan C-Shell /bin/bash

Kompatibel dengan Bourne Shell dan juga mengadaptasi kemampuan Korn-Shell. Perbedaan mendasar antara Shell diatasi hampir tidak ada, kecuali pada fasilitas pemrograman dan editing.

4.1 Gimp

Gimp adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik. Gimp berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU (General Public License).

Gimp pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini software ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.

3. Tinjauan Umum

3.1 Gambaran Umum Siswa SMP dan SMA

Tingkat pendidikan SMP dan SMA implikasi IT sudah mulai dilakukan walau belum mampu mendalami dengan implikasi-implikasinya. pada tingkatan pendidikan SMP dan SMA, rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan. IT belum

(7)

menjadi media database utama bagi kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan penggunaan IT di SMP dan SMA sangat cerah.

3.2 Silabus Pendidikan TIK

Pendidikan TIK di pelajari hanya sebatas mata pelajaran wajib di sekolah. Materi yang diberikan sebagai pengantar ke perguruan tinggi dan berdasar pada silabus yang telah ditentukan pemerintah. Silabus adalah susunan berdasarkan standar isi yang di dalamnya berisi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar indikator, materi pokok, dan kegiatan pembelajaran.

3.3 Aplikasi Alternatif Windows OS Pada Linux OS

Sistem operasi Windows banyak yang memakai sehingga Windows OS menjadi populer. Berikut adalah alternatif aplikasi di Linux OS yang ada pada Windows OS:

1. Audio/Video

Windows: Windows Media Player Linux : VLC

VLC adalah alternatif besar lainnya yang tersedia untuk sistem operasiwindows dan linux.Ini juga dapat memainkan hampir semua format video yang populer.

2. Graphics

Windows: Adobe Photoshop

Linux : The Gimp

The Gimp menawarkan banyak fitur yang sama dan fungsionalitas dari Adobe Photoshop, dan tersedia untuk sistem operasi windows dan linux.

3.4 Tahap Remastering

Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak dalam hal ini paket yang diperlukan dalam pembuatan Linux Bimasakti 1.0 antara lain:

(8)

1. Paket squashfs-tool digunakan untuk membuat ulang dan mengkompres sistem yang baru menjadi sebuah file bernama filesystem.squash.

2. Paket genisoimage digunkan untuk membuat image dari sistem yang kita buat menjadi file iso.

3. Menggunakan karnel 2.6.28.11 dengan dukungan perangkat keras terbaru dan kinerja yang lebih baik saat ini.

4. QEMU/KVM, VirtualBox atau VMware untuk testing Kebutuhan Perangkat Keras

Selain perangkat lunak diperlukan juga perangkat keras, adapun perangkat keras yang diperlukan dalam pembuatan distro Linux sebagai berikut :

1. Processor x86 : Intel Pentium IV 1.5 GHz setara atau lebih baik. 2. Harddisk : freespace 5GB atau diatasnya ( untuk keperluan

instalasi ).

3. VGA : 128 MB

4. Memory : 512 MB atau diatasnya.

5. Media Optik : DVD-RW 1 Unit

3.5 Perancangaan Antarmuka

Perancangan dan pembuatan sebuah distro Linux ini mempunyai beberapa tahapan, dimulai dari konsep pembuatan yang menggunakan ubuntu 9.04 jaunty jackalope sebagai rujukan, pungumpulan paket menggunakan repository sampai ke pembakaran ke dalam media CD atau DVD.

Tahap perancangan antar muka,terdapat batasan yaitu pada boot menu, proses boot, login, dan tampilan desktop suatu distro. Perancangan antar muka secara garis besar sebagai berikut :

1. Bootscreen

Bootscreen akan ditampilkan setelah proses boot pada suatu sistem operasi,yang fungsinya untuk memberitahukan kepada pengguna bahwa proses sedang berjalan.

(9)

2. Boot Loading

Tampilan boot loading akan muncul setelah memilih menu nomor 1 dan nomor 2, fungsi dari boot loading itu sendiri untuk memberitahukan bahwa proses sedang berjalan. 3. Login

Setiap Sistem Operasi apabila akan bekerja dengan Linux pasti harus memasukkan username dan password. Gambar di bawah adalah perancangan untuk login pada Laptop atau PC.

4. Desktop Bimasakti 1.0

Perancangan berikut ini adalah perancangan untuk desktop utama meliputi start menu, system try, panel, background dan icon pada desktop.

4. Hasil Dan Pembahasan 4.1 Remastering

Tahapan Remastering antara lain: 1. Proses Remastering 2. Ekstrak CD Content 3. Membuat Virtual Image 4. Extracting the Desktop System 5. Persiapan dan chroot

6. Customisasi Instalasi 7. Lain-lain

/etc/casper.conf

mengedit username, user fullname, host, build system /etc/issue dan issue.net

merubah pesan “Ubuntu 9.04 …” saat masuk terminal /usr/share/backgrounds/

wallpaper default 8. Cleanup

(10)

Pastikan untuk menghapus setiap file temporary yang tidak lagi diperlukan, karena ruang CD terbatas. Sebuah contoh klasik download paket file, yang dapat dibersihkan dengan menggunakan :

# rm -rf /tmp/*

9. Menyatukan kedalam CD 10. Create Iso

11. Testing CD

12. Membakar Image File kedalam CD

3.1 Proses Installasi

Berikut ini adalah proses intallasi Distro Linux Bimasakti 1.0:

1. Tampilan awal saat pertama kali booting CD, Pilih Try Bimasakti Live CD.

2. Setelah muncul tampilan desktop pilih icon install dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih salah satu bahasa yang diinginkan saat installasi. Kemudian forward untuk melanjutkan.

3. Tampilan selanjutnya adalah pemilihan waktu, klik pada peta sesuaikan daerah kita, klik forward untuk melanjutkan.

4. Tampilan pemilihan tipe keyboard, pilihlah sesuai keinginan biasanya atau default USA. Klik forward untuk melanjutkan.

5. Tampilan persiapan harddisk yang digunakan untuk di instal. Pilih forward untuk melanjutkan.

6. Tampilan untuk setting username dan password serta nama komputer kita. Pilih forward untuk melanjutkan.

7. Tampilan konfirmasi tentang detail yang kita pilih tadi dan menunjukkan komputer siap untuk diinstall. Pilih install jika sudah yakin.

8. Tampilan proses penginstallan, tunggu sampai selesai.

9. Tampilan ini menunjukkan proses instalasi selesai, pilih restart now. 10. Tampilan usplash setelah terinstall

(11)

11. Tampilan login Distro Linux Bimasakti 1.0 sesudah diinstall. 12. Tampilan Distro Linux Bimasakti 1.0 sesudah diinstall.

Gambar Desktop Bimasakti 1.0 5. Penutup

Kesimpulan

1. Membangun sistem operasi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu dengan cara membagun Linux secara bertahap agar hasil yang dicapai sesuai harapan. Tahapannya dimulai dari persipan perangkat keras, persiapan perangkat lunak, perancangan antar muka, kemudian dilanjutkan tahap remastering yang meliputi instalasi Ubuntu 9.04, installasi paket, merubah user interface, kemudian terakhir membuat file .iso.

2. Pembuatan distro linux Bimasakti 1.0 masih memiliki beberapa kekurangan, tetapi sistem operasi yang perkembangannya sangat pesat, dengan beberapa fitur yang terus bertambah dan semakin baik, sehingga memungkinkan untuk dapat dikembangkan lebih baik lagi.

3. Distro Bimasakti 1.0 menggunakan karnel versi stabil 2.6.28.11 dan dukungan terhadap perangkat keras.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Gconftool-2 untuk mengkonfigurasi gnome desktop. http://opensource. telkomspeedy.com/wiki/index.php/Gconftool-2_untuk_mengkonfigurasi_ gnome _desktop.diakses 5 Oktober 2009

http://www.steptotech.com/2009/03/download-64-best-ubuntu-gnome-themes-linux. diakses 16 November 2009

Live CD Customization. https://help.ubuntu.com/community/LiveCDCustomi zation.diakses 5 Oktober 2009

Panduan Remastering Ubuntu. http://ugos.ugm.ac.id/wiki/panduan:panduan_re mastering_ubuntu. diakses 5 Oktober 2009

Syafrizal,M.2008.Sejarah Sistem Operasi. http://dosen.amikom.ac.id/index.php? main=kuliah.materi&IDD=190302105&semes=1&thn=2008%2F2009.diakses 5 Oktober 2009

USplash Customization Howto. https://help.ubuntu.com/community/USplashCus tomizationHowto.diakses 16 November 2009

Gambar

Gambar Desktop Bimasakti 1.0  5.  Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Pelabuhan Indonesia II yang dilakukan dengan menganalisa hal-hal teknis pada instalasi peralatan konversi sistem dual fuel dan membandingkan sisi ekonomis yang

Proses transformasi multipel seni kuda kepang yang berlangsung dalam kelompok TSB juga menunjukkan jika genre seni tradisi yang sama dapat digandakan dengan gaya yang

dengan kriteria sampel yaitu orang dewasa usia > 20 tahun, flebitis derajat > 1 dimana terjadi nyeri, eritema dan/atau edema, pasca pelepasan infus pada

Media dakwah ini bukan saja sebagai alat bantu dakwah namun bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem yang mana sistem ini terdiri dari beberapa komponen (unsur) yang

adalah jelas bahwa gugatan tersebut berkaitan dengan ahli waris dari Kopi Ginting (Alm) dan Murmur br Tarigan (Alm) yang sudah meninggal dunia, maka berdasarkan

Penggunaan tawas sebagai penjernih air sudah biasa dilakukan masyarakat Indonesia sejak karena disamping murah cara penerapannya juga mudah, tinggal ambil tawas lalu dimasukkan

Campurkan bumbu halus, lalu garam, perisa makanan, dan daun kunyit ke dalam tepung aduk hingga rata2. Masukkan air ke dalam adonan tepung dan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Surniati (2013) dalam penelitiannya yang berjudul analisis faktor yang berhubungan dengan keteraturan