• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Underachiever Melalui Konseling Rational Emotive Behavior di SMA Negeri 1 Kendal Kelas XI IPA 3 Tahun Ajaran 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Underachiever Melalui Konseling Rational Emotive Behavior di SMA Negeri 1 Kendal Kelas XI IPA 3 Tahun Ajaran 2011/2012."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Mufarokhah. 2012. Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Underachiever Melalui Konseling Rational Emotive Behavior di SMA Negeri 1 Kendal Kelas XI IPA 3 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Ninik Setyowani, M.Pd dan Pembimbing II: Drs. Eko Nusantoro, M.Pd.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Underachiever, Konseling Rational Emotive Behavior.

Penelitian ini berdasarkan atas fenomena yang terjadi di lapangan, dimana terdapat siswa yang memiliki IQ tinggi namun tidak dapat meraih prestasi sesuai dengan kemampuan intelegensinya. Siswa-siswa ini disebut dengan istilah

underachiever. Siswa underachiever memiliki motivasi belajar yang rendah sehingga kurang memiliki dorongan untuk belajar dan berdampak pada prestasi belajarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa

underachiever menggunakan konseling Rational Emotive Behavior.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA N 1 Kendal yang mengalami gejala underachiever dan memiliki motivasi belajar rendah. Dalam penelitian ini fokus penelitianya adalah meningkatkan motivasi belajar siswa underachiever. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis datanya menggunakan analisis kualitatif model Miles & Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua klien sebelum diberikan konseling Rational Emotive Behavior memiliki kecenderungan motivasi belajar rendah. Klien 1 (DA) dan klien 2 (RW) pada awalnya mempunyai permasalahan pribadi yaitu DA belum bisa menerima keputusan ibunya sedangkan RW merasa dirinya kurang berkompeten untuk mencapai hasil yang baik sehingga menyebabkan mereka tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar, menunda mengerjakan tugas, tidak bisa mengatur jadwalnya sendiri serta mudah gelisah. Setelah dilaksanakan konseling dengan dua siklus tindakan, masing-masing klien dapat mengatasi permasalahannya dengan merubah cara berpikir yang lebih rasional sehingga mereka bisa menjaga konsentrasinya dalam belajar, segera mengerjakan tugas yang diberikan dan melaksanakan belajar setiap hari meskipun tidak ada PR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konseling Rational Emotive Behavior dapat meningkatkan motivasi belajar siswa underachiever. Dari simpulan tersebut dapat disarankan: (1) bagi klien agar dapat mengatasi permasalahanya sehingga tidak mengganggu motivasinya dalam belajar, (2) bagi guru pembimbing agar dapat menerapkan konseling Rational Emotive Behavior

Referensi

Dokumen terkait

Dimana pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen pembuatan bahan bakar biodiesel minyak biji kapuk dilanjutkan dengan uji peforma pada motor diesel untuk menganalisa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam implementasi Restorative Justice pada penegakan hukum tindak pidana pencabulan oleh anak di Direktorat Reserse

kedua kubu di dalam tubuh PKT setelah Sidang Pleno III semakin mencuat ke permukaan, inilah situasi yang sebenarnya sedang terjadi di RRT.” Dalam

Sikap penerimaan dari nasabah tersebut dapat dipengaruhi oleh kecepatan pelayanan transaksi melalui mobile banking , biaya yang relatif murah, kemudahan instalasi aplikasi,

Utama, Tantangan dan Prospek”, dalam Ismail (eds.), Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 13) Kutipan yang berasal dari majalah ditulis

Faktor – faktor yang menyebabkan tingginya nilai DO di peternakan sapi perah KUD Batu dapat dikarenakan oleh beberapa hal, yaitu pakan yang nutrisinya kurang,

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan