• Tidak ada hasil yang ditemukan

Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

Form Wawancara I

Narasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc., APU Jabatan/Bidang Keahlian : Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

I.1. P Apa yang menjadi latar belakang implementasi perangkat lunak open source di lingkungan internal RISTEK ?

N Yang menjadi latar belakang yaitu :

1. Untuk terbebas dari ketergantungan pada satu vendor

2. Adanya Deklarasi Program Indonesia,Go Open Source yang ditandatangani oleh 5 Departemen/Kementerian, pada tanggal 30 Juni 2004

3. Tantangan bagi Kementerian Negara Riset dan Teknologi dibidang riset, karena dengan open source softwar, source code terbuka sehingga dapat mempermudah pengembang untuk mengembangkan software tersebut

4. Meningkatkan kemampuan bangsa Indonesia dalam meningkatkan kreativitas, sehingga menjadikan kemandirian bangsa dalam menggunakan piranti lunak dapat terwujud

I.2. P Menurut anda RISTEK sebagai deklarator, dengan kegiatan Implementasi Aplikasi Open Source dilingkungan Internal, apakah sudah sesuai dengan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) khususnya internal ?

N Sudah, karena salah satunya RISTEK harus mengembangkan perangkat lunak untuk kebutuhan masyarakat, dimana masyarakat yang kurang mampu dapat menggunakan oss. Dan ini juga sesua dengan program Dewan TIK Nasional (DETIKNAS) yaitu Legal Software. Jadi selain sesuai dengan TUPOKSI RISTEK, ini juga merupakan salah satu program nasional yang di prakarsai oleh DETIKNAS yaitu “Legal Software”

I.3. P Dalam proses penerapan aplikasi Open Source di Internal peran apa yang di lakukan CEO (dalam hal ini menristek)?

(3)

Form Wawancara I

Narasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc., APU Jabatan/Bidang Keahlian : Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

N Mendukung penerapan aplikasi Open Source, sehingga akibat dari dukungan tersebut jajaran di bawahnya harus menggunakan Perangkat lunak open source. Salah satu contoh yang merupakan instruksi beliau adalah dalam pertukaran dokumen harus menggunakan format open source

I.4. P Apa yang harus di persiapkan untuk mempercepat implementasi ini?

N Persiapan yang dilakukan antara lain : 1. Kesiapan SDM, dilakukan pelatihan

2. Menyiapkan list Perangkat keras yang mendukung OSS

3. Menyiapkan list Pheriperal (printer, flashdisk) yang kompatibel dengan oss

4. Dokumen-dokumen (trouble shooting, instalasi, penggunaan dll)

I.5. P Bagaimana dengan peranan atasan (pejabat eselon 1) untuk implementasi tersebut ?

N Peran Eselon 1, yaitu memberi contoh yang baik dengan menggunakan perangkat lunak open source dalam menunjang pekerjaannya sehari- hari. Mendukung migrasi preangkat lunak open source di unit kerjanya dengan memberikan batas waktu kapan bisa migrasi secara full di unit kerja mereka dan mengevaluasi secara bertahap.

I.6. P Ketergantungan terhadap aplikasi proprietary sangat tinggi, Bagaimana menyikapinya ?

(4)

Form Wawancara I

Narasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc., APU Jabatan/Bidang Keahlian : Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

N Menyikapinya adalah secara bertahap melakukan migrasi dari proprietary ke open source. Sehingga kedepannya dibuat kesepakatan dengan Departemen/Kementerian lain bahwa tidak bagus dalam penerapan perangkat lunak jika harus membayar lisensi kevendor lain dimana bangsa kita sendiri bisa membuat dan mengembangkan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan OSS

I.7. P Bagaimana kebutuhan infrastruktur berkaitan dengan implementasi open source ini ?

N Sangat dibutuhkan, seperti jaringan lab test bed yang berfungsi untuk merekomendasi perangkat lunak yang kompatibel dengan perangkat open source

I.8. P Bagaimana dengan penerapan Reward dan Punishment dalam kegiatan ini ?

N Saat ini reward dilakukan belum dirasakan langsung pengguna maupun pengembang yaitu masih berupa plakat-plakat.

(5)

Form Wawancara II

Narasumber : Kemal Prihatman

Jabatan/Bidang Keahlian : Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 13.45 – 14.30 wib

Tempat : Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

II.1 P Bisakah anda menjelaskan peranan ADPPTI (Asisten Deputi Pengembangan Dan Pemanfaatan TI) terhadap TI khusus Program IGOS di RISTEK ?

N Salah satu fokus program di RISTEK yaitu TIK, Fokus program TIK ini diberi tanggung jawab oleh pak Menteri ke Deputi PPI dimana core competensi-nya pada ADPPTI. Dengan TIK yang sangat luas ADPPTI memfokuskan program dalam bidang perangkat lunak yaitu open source yang disajikan dalam satu kegiatan/Program Indonesia, Go Open Source (IGOS). Disini ADPPTI mempunyai peran antara lain; menginisiasi dan mengkoordinasikan dengan Depkominfo dan stakeholder terkait lainnya, untuk dapat mempercepat pertumbuhan industri TIK nasional dengan memanfaatkan peragkat lunak open source agar open source itu bisa mendukung kemajuan ekonomi secara nasional.

II.2 P Menurut anda RISTEK sebagai deklarator, dengan kegiatan Implementasi Aplikasi Open Source dilingkungan Internal, apakah sudah sesuai TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) khususnya internal ?

N TUPOKSI ADPPTI salah satunya memanfaatkan Teknologi Informasi, dengan migrasi open source ini sudah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dari ADPPTI

II.3 P Dalam proses penerapan aplikasi Open Source di Internal peran apa yang di lakukan CEO (menristek)?

N Memberikan arahan kepada jajaran dibawahnya, sebagai icon untuk menggunakan dan memanfaatkan open source, memberikan contoh dan dukungan terhadap penggunaan di lingkungan internal RISTEK, mempunyai komitmen dalam hal penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak open source di lingkungan internal RISTEK.

(6)

Form Wawancara II

Narasumber : Kemal Prihatman

Jabatan/Bidang Keahlian : Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 13.45 – 14.30 wib

Tempat : Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

II.4 P Dalam pengembangan TI, khususnya penggunaan aplikasi Open Surce di Internal RISTEK, siapa saja yang berperan dalam mengambil keputusan untuk hal itu ? apakah bapak juga berperan didalamnya ? N Dalam hal pelaksanaan teknis ADPPTI mempunyai peran

II.5 P Bagaimana dengan kondisi SDM TI itu sendiri di RISTEK ?

N SDM pengguna secara presentase dari jumlah pegawai yang ada kemampuan SDM untuk menggunakan ICT sudah cukup.

SDM Supporting untuk back office sudah mumpuni yang ada di bagian Data dan Informasi di bawah unit kerja Sekretaris Menteri (Sesmen) dan juga dibantu dengan Outsourcing

SDM Supporting untuk pengguna terdiri dari dua orang ditambah satu orang outsourcing, tentunya SDM ini tidak dilepas begitu saja mereka juga diberikan training

II.6 P Melihat Kondisi SDM seperti itu langkah (kebijakan) yang anda lakukan seperti apa, apakah dilakukan Pelatihan atau perekrutan SDM baru yang ahli di bidang Open Source atau dengan tenaga ahli dari luar (outsourcing)?

N Sama seperti jawaban pada pertanyaan sebelumnya, SDM TI di RISTEK dibagi menjadi dua, SDM pengguna (end user) dan SDM Supporting. Untuk SDM pengguna tentunya diberikan pelatihan dalam penerapan penggunaan perangkat lunak open source. Dan untuk SDM supporting selain SDM yang ada di RISTEK juga di bantu oleh outsourcing, dan mereka juga tidak dilepas begitu saja diberikan juga pelatihan-pelatihan untuk meng-upgrade pengetahuan meraka khususnya SDM supporting dari internal RISTEK.

(7)

Form Wawancara II

Narasumber : Kemal Prihatman

Jabatan/Bidang Keahlian : Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 13.45 – 14.30 wib

Tempat : Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

II.7 P Budaya seperti apa yang terjadi di RISTEK, dan pada skala ke berapa hal itu terjadi ?

N Pegawai rata-rata sudah berumur tua, dengan kondisi seperti itu para pegawai tersebut akan sulit untuk berubah. Tapi dengan komitmen CEO dalam hal ini Pak Kus mau tidak mau mereka harus merubah kebiasaan dan bermigrasi ke perangkat lunak open source. Namun ada juga pegawai kita yang masih muda dan dengan mereka tidak ada kesulitan dilakukannya migrasi ke perangkat lunak open source.

II.8 P Melihat kondisi (kultur internal RISTEK) seperti itu, apa yang anda lakukan agar proses implementasi berjalan dengan baik ?

N Bagaimana membuat komitmen Pak Kus bisa dilaksanakan dengan baik ADPPTI melukan supporting dengan memberikan pemberitahuan, pengenalan dengan memberikan workshop, dan pelatihan untuk menggunakan kepada pegawai. Yang kedua melakukan evaluasi dengan mendatangi para pegawai dan menyakan apakh mereka masih menggunakan perangkat lunak open source atau tidak apakah ada kendala yang di temui dan lain sebagainya.

II.9 P Untuk implementasi tersebut, tentunya banyak di temui kendala.

Kendala apa saja yang terjadi dan solusi yang anda lakukan seperti apa?

N Kesulitannya adalah merubah budaya orang, dan menyadari orang akan pengguanaan software legal. Yang dilakukan adalah dengan melakukan pemberitahuan dengan mengeluarkan surat edaran. Kedua merubah lingkungan dengan cara setiap presentasi harus menggunakan open source, kemudian pertukaran dokumen harus dengan menggunakan Open Document Format (ODF) atau Open Format agar dapat dibuka pada perangakat lunak open source maupun proprietary

(8)

Form Wawancara II

Narasumber : Kemal Prihatman

Jabatan/Bidang Keahlian : Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 06 Januari 2009

Waktu : 13.45 – 14.30 wib

Tempat : Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

II.10 P Jadi menurut anda dalam melakukan pengembangan dan penggunaan Aplikasi Open Source harus fokus pada satu distro, karena dalam lingkup tersebut SDM internal yang mengerjakan ?

N Tidak harus fokus pada satu distro atau khusus untuk permasalahan tertentu, karena jumlah SDM yang kita punya terbatas dan agar mereka bisa berkembang dengan mengeksploritasi pengetahuan mereka dalam pengembangan dan pemanfaatan open source

II.11 P Saat ini manfaat apa yang didapat oleh RISTEK sebagai lembaga dan lingkungan eksternal RISTEK, dalam penerapan aplikasi open source ini?

N Manfaat yang di dapat oleh RISTEK yaitu efisiens anggaran, SDM menjadi berkembang tidak hanya tepaku oleh vendor atau distro tertentu. RISTEK mempunyai citra dalam hal pengembangan dan pemanfaatan open source sehingga pihak eksternal RISTEK menjadi refensi dan bisa dilakukan studi banding untuk penerapan perangkat lunak open source ini.

II.12

P Bagaimana ketersediaan budget untuk Software di Ristek?

N Sistem pengadaan barang, selain melakukan pengadaan perangkat keras juga dilakukan pengadaan lisensi perangkat lunak, namun karena kita sudah mengenal perangkat lunak open source yang lisensi General Public Lisence (GPL) sehingga tidak harus membayar lisensi. Jadi saat ini kita lakukan pengadaan perangkat keras dengan perangkat lunaknya menggunakan open source

(9)

Form Wawancara III

Narasumber : Haryanto Sahar

Jabatan/Bidang Keahlian : Kepala Bagian Data dan Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 07 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

III.1 P Bagaimana menurut Bapak mengenai posisi Bagian Data dan Informasi (TI) di Ristek?

N Melayani kebutuhan baik untuk intranet maupun internat, contoh intranet penanganan jaringan. Untuk software bagian data dan informasi lebih menangani level enterprise software di back office, seperti di server, mail server dll

III.2 P Sebelum di terapkannya open source software di lingkungan RISTEK, kondisi seperti apa yang ada sebelumnya ?

N Kondisi sebelum penerapan open source, software yang digunakan pada back office sebelumnya ada juga yang menggunakan proprietary. Namun seiring berjalannya waktu dan pengetahuan kami mengenai perangkat lunak open source kami menggunakan open source secara keseluruhan karena pengalaman yang ditemui dengan menggunakan proprietary (Windows Server NT4) sering mengalami hang dan cukup membutuhkan memory yang tinggi dan tidak di design untuk multi user.

III.3 P Siapakah yang menentukan kebutuhan software di masing- masing unit kerja?

N Karena pengadaan perangkat lunak di biayai oleh anggaran negara, maka kebijakan pimpinan untuk pengadaan perangkat lunak ditekankan menggunakan perangkat lunak yang baik dan murah tentunya pilihan itu jatuh kepada perangkat lunak open source. Melihat kondisi yang ada kebutuhan perangkat lunak lebih ditentukan oleh masing-masing unit kerja karena yang mengetahui spesifikasi-nya yaitu mereka, namun tugas kami adalah mengarahkan ke perangkat lunak open source sesuai dengan kebijakan pimpinan jika perangkat lunak yang dibutuhkan tidak ada di open source apa boleh buat terpaksa menggunakan perangkat lunak proprietary tentunya dengan konsekuensi membayar biaya lisensi.

(10)

Form Wawancara III

Narasumber : Haryanto Sahar

Jabatan/Bidang Keahlian : Kepala Bagian Data dan Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 07 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

N Masalah yang ditemui yaitu masalah kebiasaan, skill (kemampuan). Ada orang bisa dan mau berubah tetapi ada juga yang tidak mau berubah.

Kendala teknis yang ada juga beberapa sifat dari aplikasi antara lain tools untuk suatu proses bisa dijalankan pada satu aplikasi belum tentu berfungsi juga pada aplikasi lainnya

III.5 P Proses apa saja yang berkaitan dengan Penerapan open source software yang sudah ada atau diharapkan akan ada, proses apa saja yang kira2 dibutuhkan ?

N Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi, pelatihan, pembentukan komunitas (user group) yang bisa melakukan sharing pengalaman antar sesama pengguna, pengguna yang lebih dulu mengenal open source bisa berbagi pengalaman dengan pengguna yang masih pemula.

III.6 P Apakah SDM yang ada pada saat ini, sudah sesuai dengan kebutuhan Ristek saat ini ?

N Kalo dilihat dari kebutuhan, SDM untuk IT yang ada terbatas dan kesempatan SDM IT untuk mengembangkan kemampuan IT-nya juga terbatas karen selain mereka mengerjakan substansi yaitu supporting IT di RISTEK mereka juga dilibatkan pada pekerjaan administratif.

III.7 P Untuk mengantisipasi kondisi SDM tersebut, apa yang anda lakukan ?

N Dengan kondisi SDM seperti itu, sebagian besar sudah dilakukan oleh SDM internal namun untuk aplikasi yang lebih detail itu dilakukan oleh outsourcing. Seperti contoh untuk security anti virus, anti spam, dan lain sebagainya. Karena perkembangannya sangat pesat sehingga tidak bisa dilakukan sendiri oleh SDM kita.

III.8 P Bagaimana ketersediaan budget untuk penerapan oss di Ristek?

(11)

Form Wawancara III

Narasumber : Haryanto Sahar

Jabatan/Bidang Keahlian : Kepala Bagian Data dan Informasi

Pewawancara : Muhamad Amin

Tanggal : 07 Januari 2009

Waktu : 08.30 – 09.00 wib

Tempat : Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin No.8, Jakarta Pusat 10340

Kode Daftar Pertanyaan dan Jawaban

N Untuk kegiatan sosialisasi dan training di pool dalam suatu unit tertentu yaitu unit yang menangani bidang IT. Tetapi budgeting untuk pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan TUPOKSI masing-masing unit itu dilakukan oleh unit itu sendiri, seperti contoh yang baru saja dilakukan pengembangan perangkat lunak pendaftaran sistem insentif online, itu budgeting-nya diadakan oleh unit yang menangani sistem insentif. Tetapi budgeting untuk pengembangan perangkat lunak pada level kebijakan itu di pusat pada unit yang menangani IT.

(12)
(13)
(14)
(15)

RIWAYAT HIDUP

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Agama :

Alamat :

Telepon : E-mail :

Muhamad Amin.

Jakarta dan 07 Juni 1981.

Laki – laki . Islam.

Jl. Lodan Dalam No. 17 Ancol Jakarta Utara Kode Pos 14430

08129473759.

amien@ristek.go.id, mhdamin@yahoo.com

1. Riwayat Pendidikan

SDS FATAHILLAH ... 1987 – 1993 SMPN 113 ... 1993 – 1996 SMK PENERBANGAN - Bogor ... 1996 – 1999 Institut Sains dan Teknologi Nasional ... 1999 – 2003 Binus University ... 2007 - 2009

2. Pengalaman Kerja

Kementerian Negara Riset dan Teknologi ... 2004 – Sekarang

Referensi

Dokumen terkait

- Pertanyaan B11a untuk mengetahui apakah anak sudah disapih atau belum Lingkari satu kode jawaban sesuai jawaban responden dan pindahkan ke dalam kotak yang

Pengendali Dampak Lingkungan adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan instansi terkait lainnya baik di Pusat maupun

• Jika menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan perhitung dapat memilih baris sesuka kita.. • Dengan menggunakan pemrograman,

bahwa, ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun pepaya (Carica papaya L.) memberikan efek sitotoksik terhadap larva udang Artemia salina Leach dilihat dari nilai LC50 yang diperoleh

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ease to use dan subjective norm terhadap intention to use dengan perceived usefulness

Hasil yang diperoleh menunjukkan frekuensi dominan yang dihasilkan selama motor masih terbakar dapat diamati dan hasil ini akan digunakan untuk parameter analisa performa

Dengan menyebar kuesioner pada proyek di Kota Baru Parahyangan didapat perilaku kepemimpinan yang dominan adalah perilaku kepemimpinan orientasi pekerjaan dari

Desain bentuk busana bedaya Putri Pakungwati yaitu kebaya berwarna putih tanpa kancing ditutup dengan kemben berwarna hijau, bros dikaitkan sebagai pengganti kancing/hiasan pada