• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN AKADEMIK HALAMAN SAMPUL PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA YOGYAKARTA2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN AKADEMIK HALAMAN SAMPUL PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA YOGYAKARTA2020"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

i PANDUAN AKADEMIK

HALAMAN SAMPUL

PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA

YOGYAKARTA2020

(2)

ii

(3)
(4)

iii

(5)

iv

SAMBUTAN REKTOR

Panduan Akademik ini merupakan penyempurnaan dari Panduan Akademik 2019/2020 dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan Undang-Undang dan perundang-undangan yang berlaku. Bagi sivitas akademika Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, buku ini merupakan panduan pelaksanaan proses akademik yang berlaku, agar dapat dipahami dengan baik untuk mecapai tujuan pendidikan nasional. Melalui penerbitan buku panduan ini, mahasiswa diharapkan mendapat gambaran secara umum tentang fakultas, ketentuan akademik, perkuliahan, ketentuan registrasi dan informasi lain sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu. Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Tim Penyusun yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi untuk menyelesaikan Panduan Akademik ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelesaian Panduan Akademik ini. Semoga buku Panduan Akademik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta tahun akademik 2020/2021 bermanfaat bagi pembaca khususnya sivitas akademika ITNY.

Yogyakarta, Oktober 2020 Rektor ITNY

Dr. Ir. H. Ircham, M.T.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan MBKM, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Institut Teknologi Nasional Yogyakarta menerapkan program MBKM untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih kegiatan pembelajaran di luar prodinya.

Kegiatan tersebut akan memperoleh penyetaraan/ekuivalensi maksimal 20 (dua puluh) sks per kegiatan per semester. Melalui pilihan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman nyata serta dinamika lapangan.

Melalui rancangan kurikulum 2020 ini, mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta program sarjana ditargetkan lulus dalam 7 semester, sedangkan mahasiswa program diploma lulus 6 semester. Pencapaian target tersebut tidak lepas dari peran serta sivitas akademika ITNY. Salah satu upaya pencapaian tersebut adalah dengan penerbitan Buku Panduan Akademik Tahun Akademik 2020/2021. Buku Panduan ini diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan petunjuk registrasi, pengurusan administrasi akademik, proses perkuliahan, serta memberikan informasi tentang ITNY secara umum. Buku Panduan ini merupakan panduan di tingkat institusi yang bersifat umum, sehingga masih perlu dirinci dalam Panduan yang lebih operasional di tingkat fakultas.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada tim penulis yang telah menyelesaikan buku peanduan ini dengan penuh dedikasi, serta kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunannya. Buku panduan ini berlaku sejak diterbitkan dan selama perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang dinamis, sangat memungkinkan dilakukan perbaikan, pembaharuan, dan pemutakhiran sesuai dengan perkembangan tersebut. Untuk itu kami membutuhkan masukan, kritik, dan saran yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan.

Yogyakarta, Oktober 2020

Wakil Rektor I ITNY

Dr. Ratna Kartikasari, S.T., M.T.

(7)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ____________________________________________________________ i SAMBUTAN REKTOR ___________________________________________________________ iv KATA PENGANTAR _____________________________________________________________v DAFTAR ISI __________________________________________________________________ vi BAB I PENDAHULUAN __________________________________________________________ 1

Latar Belakang __________________________________________________________________ 1 Sejarah Singkat _________________________________________________________________ 3 Tujuan ________________________________________________________________________ 4 Dasar Penyusunan ______________________________________________________________ 4 Daftar Istilah ___________________________________________________________________ 5 Hymne dan Mars ________________________________________________________________ 6 Struktur Organisasi _____________________________________________________________ 11

BAB II PROGRAM PENDIDIKAN ITNY _____________________________________________ 12

Fakultas Teknologi Industri ______________________________________________________ 13 Fakultas Teknologi Mineral ______________________________________________________ 21 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan _____________________________________________ 30 Fakultas Vokasi ________________________________________________________________ 39

BAB III ADMINISTRASI AKADEMIK _______________________________________________ 45

Administrasi akademik program sarjana ___________________________________________ 45 Administrasi Akademik Program Diploma __________________________________________ 48 Sanksi Tidak Melakukan Heregistrasi ______________________________________________ 48 Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ___________________________________________________ 48 Nomor Induk Mahasiswa (NIM)___________________________________________________ 49 Cuti Kuliah ____________________________________________________________________ 50 Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah _________________________________________________ 51

(8)

vii

Pindah Kuliah ke Perguruan Tinggi Lain ____________________________________________ 51 Pindah Program Studi dalam ITNY _________________________________________________ 52 Surat Keterangan Aktif Kuliah ____________________________________________________ 52 Putus Studi ___________________________________________________________________ 53

BAB IV PROSES PEMBELAJARAN ________________________________________________ 54

Pembimbingan Akademik _______________________________________________________ 54 Sistem Perkuliahan _____________________________________________________________ 55 Evaluasi Hasil Belajar ___________________________________________________________ 57 Kelulusan _____________________________________________________________________ 60

BAB V KEMAHASISWAAN______________________________________________________ 62

Tata Tertib Kemahasiswaan ______________________________________________________ 62 Lembaga Kemahasiswaan _______________________________________________________ 62 Hak, Kewajiban, dan Larangan Mahasiswa __________________________________________ 63 Sanksi ________________________________________________________________________ 65

BAB V SARANA DAN PRASARANA _______________________________________________ 67

Ruang Kuliah __________________________________________________________________ 67 Kampus lapangan ______________________________________________________________ 67 Laboratorium/ Studio ___________________________________________________________ 68 Student Center dan Park ________________________________________________________ 69 Masjid _______________________________________________________________________ 70 Perpustakaan _________________________________________________________________ 70 Sarana Olahraga _______________________________________________________________ 71 Auditorium dan Ruang Seminar___________________________________________________ 71 Studio Musik __________________________________________________________________ 72 Klinik Kesehatan _______________________________________________________________ 72 Keamanan ____________________________________________________________________ 73 Fasilitas SIAKAD dan Hotspot Area ________________________________________________ 73 Jurnal Ilmiah dan Prosiding ____________________________________________________ 74

BAB VI PENUTUP ____________________________________________________________ 75

(9)

1

1. BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sekarang ini kecepatan pemanfaaatan teknologi dan produksi inovasi berkembang sangat pesat sehingga memunculkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat. Tantangan pendidikan abad 21 adalah peran dan strategi dalam menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21 adalah Outcome-Based Education (OBE).

OBE adalah pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. OBE berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran;

strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem pendidikan.

Institut Teknologi Nasional Yogyakarta saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT, dengan No. SK 349/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/V/2019. Penyusunan panduan akademik ini sebagai upaya untuk meningkatkan peringkat akreditasi dan penjaminan mutu proses pembelajaran. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 41 ayat 3 bagian a yang memuat ketentuan bahwa perguruan tinggi dalam melaksanakan standar pengelolaan wajib menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan panduan bagi program studi dalam melaksanakan proses pembelajaran.

(10)

2

Penerbitan Panduan Akademik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) Tahun Akademik 2020/2021 merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi lengkap tentang ITNY kepada sivitas akademika khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal tersebut dianggap penting agar sivitas akademika memiliki acuan yang jelas dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pendidikan dan pengajaran. Selain itu, stakeholders ITNY memiliki gambaran yang jelas dalam memahami ITNY secara menyeluruh. Pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat memerlukan peran serta sivitas akademika. Ketersediaan informasi sangat menentukan kualitas peran serta sivitas akademika dalam proses penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi. Oleh karena itu, buku Panduan ini wajib dibaca oleh sivitas akademika ITNY serta diketahui oleh masyarakat, terutama stakeholders ITNY.

(11)

3 Sejarah Singkat

Perguruan tinggi adalah pusat penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni, sebagai suatu komunitas ilmiah yang penuh cita- cita luhur guna mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagai mana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwa upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggungjawab seluruh bangsa Indonesia. Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN) Yogyakarta merupakan salah satu Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi terpanggil ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional Yogyakarta (YPTN), sebuah yayasan yang didirikan oleh para mantan Tentara Pelajar (TNI – AD Be-XVII) dengan Akta Notaris Raden Mas Soerjanto Partaningrat, S.H, Nomor 24 tanggal 17 Maret 1972.

Pada awalnya YPTN menyelenggarakan program pendidikan sampai dengan tingkat sarjana muda dengan nama Akademi Teknologi Nasional (ATNAS) yang menyelenggarakan 4 (empat) jurusan yaitu : Teknologi Bangunan Sipil, Teknologi Mesin Industri, Teknologi Listrik dan Teknologi Mineral. Keempat jurusan tersebut menperoleh status terdaftar terhitung mulai tanggal 1 Januari 1974 berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Wilayah IV No 03/K IV/ST/74 tanggal 18 Maret 1974.

Pada tahun 1986 ATNAS berkembang menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 0790a/0/1986 tanggal 3 Nopember 1986. Perubahan nama ini juga diikuti dengan perubahan nama semua jurusan di lingkungan STTNAS Yogyakarta menjadi Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Geologi. Kemudian STTNAS mengalami penambahan dua program studi sarjana yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota dan Teknik Pertambangan. Pada tahun 2018, STTNAS berubah bentuk menjadi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (SK Menristekdikti) Nomor 1244/KPT/I/2018. Dalam penyelenggaraan program studi, ITNY masih menyelenggarakan program studi yang sama dengan sebelumnya.

ITNY memiliki lambang berbentuk segilima yang memiliki makna pelaksanaan kegiatan pendidikan yang berazaskan Pancasila.

ITNY merupakan institusi yang lahir dan berkembang di Yogyakarta yang senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, teknologi untuk berkontribusi dalam pembangunan dan membawa semangat perubahan yang lebih baik. Institut Teknologi Nasional Yogyakarta senantiasa mengembangkan tridharma perguruan tinggi melalui Kerjasama dan pembentukan softskill yang ditandai dengan batu bata, gelombang dan sayap mengepak.

(12)

4 Tujuan

Buku ini disusun sebagai pedoman penjaminan mutu dalam pelaksanaan kegiatan akademik bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ITNY untuk

1. Menjaga ketertiban dan peningkatan mutu akademik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

2. Acuan/Panduan bagi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ITNY dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

Dasar Penyusunan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen

3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.

9. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun 2020

10. Surat Keputusan Rektor 088/SK/ITNY/REKTOR/VIII/2020 Tentang Aturan dan Pengaturan Biaya Pendidikan Sistem Modul (BPSM), Dana Pendampingan dan Pengambangan IT Tahun Akademik 2020/2021 untuk program sarjana

11. strata 1(S-1) dan Diploma III (D.III) Semua Program Studi di Lingkungan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

12. Statuta Institut Teknologi Nasional Yogyakarta Nomor 71/SK/YPTN/IV/2019 13. Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ITNY

(13)

5 Daftar Istilah

1. Mahasiswa aktif ialah Mahasiswa yang dapat/diperbolehkan atau berhak mengikuti kegiatan inter-kurikuler, co-kurikuler, dan ekstra-kurikuler yaitu mahasiswa yang terdaftar dan/atau telah melunasi biaya pendidikan pada semester yang berjalan.

2. BPSM merupakan singkatan dari Biaya Pendidikan Sistem Modul 3. BPT merupakan singkatan dari Biaya Pendidikan Tetap

4. KKN merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata 5. BPV Merupakan singkatan dari Biaya Pendidikan Variabel 6. KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi 7. UKT merupakan singkatan dari Uang Kuliah Tunggal

8. BAA merupakan singkatan dari Bagian Administrasi Akademik, BAA berada di lantai 2 gedung Rektorat ITNY

9. BAUH merupakan singkatan dari Bagian Administrasi Umum dan Hukum, BAUH berada di lantai 2 gedung Rektorat ITNY

10. IPK merupakan singkatan dari Indeks Presasi Komulatif 11. IPS merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Semester

(14)

6 Hymne dan Mars

ITNY memiliki Hymne dan Mars ITNY yang syairnya diciptakan oleh Yohana Bening Pawestri Jayatun (Mahasiswi Teknik Geologi STTNAS Angkatan 2017) dan lagu serta aransemennya disusun oleh Emanuel Maria Venanto Rio Nursetyo.

(15)

7

(16)

8

(17)

9

(18)

10

(19)

11

Struktur Organisasi

(20)

12

2. BAB II PROGRAM PENDIDIKAN

ITNY

Institut Teknologi Nasional Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan akademik sarjana dan vokasi. Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi program sarjana yang difokuskan pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu. Pendidikan Vokasi adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Institut Teknologi Nasional Yogyakarta memiliki 4 fakultas dimana setiap fakultas mengelola 2 program studi.

(21)

13 Fakultas Teknologi Industri

Fakultas Teknologi Industri merupakan unit pelaksana program studi yang mengelola Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Mesin. Fakultas Teknologi Industri memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi

Fakultas yang unggul dan berdaya saing global dalam bidang rekayasa, pengelolaan energi dan tecnopreuneurship untuk mendukung Industri yang berkelanjutan pada Tahun 2040.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup rekayasa industri

2. Mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu rekayasa dan pengelolaan energi untuk mendukung indutri yang berkelanjutan

3. Menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas, inovasi untuk mendukung iklim technopreneurship.

4. Melaksanakan pengabdian dan kerjasama dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan penerapan ilmu rekayasa.

Identitas Fakultas Teknologi Industri berupa bendera Fakultas dengan kode warna R:19;

G:2; B: 145 , sebagai berikut

Fakultas Teknologi Industri mengelola program studi dan berbagai sumberdaya termasuk laboratorium. Laboratorium yang dikelola Fakultas Teknologi Industri terdiri atas laboratorium:

1. Aero Dan Hidrodinamika 2. Prestasi Mesin

3. Material Teknik 4. Desain Produk 5. Perawatan 6. Manufaktur

7. Pengaturan 8. Listrik Dasar 9. Elektronika

10. Mesin-mesin Listrik 11. Instalasi Listrik 12. Komputer FTI

(22)

14

1. Struktur Organisasi Fakultas Teknologi Industri

2. Program Studi Teknik Elektro

a. Visi Keilmuan

Program Studi Teknik Elektro menjadi program studi yang unggul di bidang Instrumentasi dan Kendali serta Energi Elektrik untuk berperan aktif pada Revolusi Industri. 4.0 di lingkup nasional pada tahun 2045.

b. Profil Lulusan

Mahasiswa mampu menangani pekerjaaan yang berhubungan dengan pengoperasian kelistrikan dan informasi, perbaikan maupun pemeliharaan, serta mempunyai kemampuan dasar dalam hal perencanaan dan manajerial. Perkuliahan dirancang dalam bentuk pola link and match dengan kalangan industri

Dekan

Dr. Daru Sugati, S.T., M.T.

Kaprodi Teknik Mesin

Ir. Wartono, M.T

.

Kaprodi Teknik Elektro Ir. Oni Yuliani, M.Kom.

Sekretaris Dekan

Trie Handayani, S.T., M.Kom.

Kepala

Laboratorium

(23)

15

c. Akreditasi

Program studi Teknik Elektro saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor SK. 5840/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/IX/2020.

d. Bidang Peminatan

Bidang peminatan pada prodi Teknik Elektro adalah Instrumentasi dan Kendali, Sistem Ketenagalistrikan, dan Teknologi Informasi.

e. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Teknik Elektro adalah Sarjana Teknik (S.T.).

f. Dosen

Dosen Program Studi Teknik Elektro adalah sebagai berikut.

1) Ir. Oni Yuliani, M.Kom.

2) Bagus Gilang Pratama, S.T., M.Eng.

3) Ir. Budi Utama, M.T.

4) Diah Suwarti Widyastuti, S.T., M.Eng.

5) Dulhadi, S.T., M.T.

6) Ir. Iyus Rusmana, M.T.

7) Joko Prasojo, S.T., M.T.

8) Dr. Ir. Sugiarto, M.T.

9) Suyanta, S.T.

10) Trie Handayani, S.T., M.Kom.

3. Kurikulum Prodi Teknik Elektro

Program studi Teknik Elektro menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Teknik Elektro dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester IV dan V. Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar dan magang.

(24)

16

(25)

17

(26)

18

4. Program Studi Teknik Mesin a. Visi Keilmuan

Menjadi Program Studi Teknik Mesin yang unggul dan diakui di lingkup global dalam ilmu Teknik Mesin khususnya bidang Desain, Manufaktur, Perawatan dan technopreneurship pada tahun 2040

b. Profil Lulusan

1) Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan untuk menganalisis Desain produk, manufaktur, dan sistem perawatan.

2) Memiliki kepribadian yang berjiwa kepemimpinan dan technopreneurship 3) Mampu berkomunikasi secara efektif dan mampu bekerja dalam tim.

c. Akreditasi

Program studi Teknik Mesin saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor SK. 4532/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/XI/2019.

d. Bidang Peminatan

Bidang peminatan pada prodi Teknik Mesin adalah Material Teknik, Konversi energi, Desain dan Manufaktur, serta sistem perawatan.

e. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Teknik Mesin adalah Sarjana Teknik (S.T.)

f. Dosen

1) Ir. Wartono, M.T.

2) Dr. Ratna Kartikasari, S.T., M.T.

3) Dr. Daru Sugati, S.T., M.T.

4) Ir. Nizam Effendi, M.M.

5) Ir. Muhammad Abdulkadir., M.T . 6) Ir. Harianto, M.T.

7) Ir. Yohanes Agus Jayatun, M.T.

8) Ir. Eka Yawara, M.T.

9) Dandung Rudy Hartana, S.T., M.Eng.

10) Sutrisna, S.T., M.T.

11) Anita Susiana, S.T., M.Eng.

12) Yosua Heru Irawan, S.T., M.Eng.

13) Angger Bagus Prasetiyo, S.T., M.Eng.

14) Didit Setyo Pamuji, S.T., M.Eng.

15) Mustakim, S.T.

16) Joko Pitoyo, S.T.

17) Rivan Muhfidin, S.T., M.Sc.

(27)

19

5. Kurikulum Prodi Teknik Mesin

Program studi Teknik Mesin menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Teknik Mesin dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester IV dan V. Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, magang, Kuliah Kerja Nyata Tematik, Penelitian, dan Kewirausahaan

(28)

20

(29)

21 Fakultas Teknologi Mineral

Fakultas Teknologi Mineral merupakan unit pelaksana program studi yang mengelola Program Studi Teknik Pertambangan dan Program Studi Teknik Geologi. Fakultas Teknologi Mineral memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi

Menjadi fakultas yang unggul dan berdaya saing global dalam pengelolaan energy, mineral dan technopreneurship yang berwawasan lingkungan pada tahun 2045.

Misi

1. Menyelenggarakan program pendidikan di Fakultas Teknologi Mineral berdasarkan kurikulum pendidikan tinggi nasional.

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berwawasan lingkungan untuk menjadikan lulusan intelektual dan professional.

3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berwawasan lingkungan untuk pembelajaran dan pematangan Sivitas Akademika.

4. Meningkatkan sumber daya manusia berdaya saing internasional.

5. Melaksanakan kerjasama dengan institusi lain baik dalam maupun luar negeri.

Identitas Fakultas Teknologi Industri berupa bendera Fakultas dengan kode warna R:237;

G:125; B: 49, sebagai berikut

FTM

(30)

22

Fakultas Teknologi Mineral mengelola program studi dan berbagai sumberdaya termasuk laboratorium. Laboratorium yang dikelola Fakultas Teknologi Mineral terdiri atas laboratorium:

a. Eksplorasi b. Geomekanika

c. Pengolahan Bahan Galian

d. Komputasi dan Ekonomi Tambang e. Tambang Bawah Tanah

f. Geologi Dinamik g. Geologi Lingkungan h. Petrologi – Mineralogi i. Paleontologi -Stratigrafi j. Fisika

k. Kimia

1. Struktur organisasi Fakultas Teknologi Mineral

Dekan

Dr. Ir. Setyo Pambudi, M.T.

Kaprodi Teknik Pertambangan

Bayurohman Pangacella Putra, S.T., M.T.

Kaprodi Teknik Geologi Ignatius Adi Prabowo,

S.T., M.Si.

Sekretaris Dekan

Rizqi Prastowo, S.Pd., M.Sc.

Kepala

Laboratorium

(31)

23

2. Program Studi Teknik Pertambangan

a. Visi Keilmuan

Menjadi program studi unggul dalam technopreneurship di bidang pengelolaan mineral dan batubara yang berwawasan lingkungan serta berdaya saing global pada tahun 2045.

b. Profil Lulusan

1) Mampu merencanakan dan menjalankan strategi penambangan Good Mining Practice.

2) Mampu menganalisis faktor keamanan lereng, terowongan dan melakukan monitoring kesetabilan lereng dan terowongan.

3) Mampu menghitung pendapatan dan biaya penambangan serta menganalisis kelayakan ekonomi proyek pertambangan.

4) Mampu menerapkan pengolahan dan pemurnian untuk peningkatan nilai tambah komoditas tambang dengan teknologi terbaru.

5) Mampu menganalisis dampak dan meminimalisir dampak lingkungan pertambangan dengan baik.

6) Mampu mengarahkan, memimpin, mengoordinir, melakukan pengembangan terhadap perusahaan tambang dengan menerapkan konsep efisien, ekonomis berwawasan lingkungan serta menerapkan sistem manajemen keselamatan kerja pertambangan dengan baik.

7) Mampu menganalisis dan merancang kebijakan dan peraturan perundangan pertambangan untuk mencapai Good Mining Practice.

8) Mampu menjadi seorang kompeten sumberdaya dan cadangan, tenaga ahli, dan trainer dibidang pertambangan.

9) Mampu melakukan penelitian dalam bidang pertambangan dan mempublikasikan hasilnya pada forum ilmiah lokal, regional dan global. Hasil penelitian juga digunakan sebagai bahan ajar.

10) Mampu memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk membuka lapangan kerja baik dalam lingkup umum maupun bidang pertambangan.

c. Akreditasi

Program studi Teknik Pertambangan saat ini memiliki peringkat akreditasi C versi BAN- PT dengan nomor SK. 4580/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/XI/2019

d. Bidang Peminatan

Bidang Peminatan yaitu Eksplorasi Sumberdaya Mineral dan Batubara, Perencanaan dan Operasi Pertambangan, Ekonomi Mineral, Pengolahan Bahan Galian, K3 dan Lingkungan.

(32)

24

e. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Teknik Pertambangan adalah Sarjana Teknik (S.T.)

f. Dosen

1) Ir. Partama Misdiyanta, M.T.

2) Ir. Agustinus Isjudarto, M.T.

3) M. Sri Prasetyo Budi, S.T., M.T.

4) Dr. R. Andy Erwin Wijaya, S.T., M.T.

5) Agung Dwi Sutrisno, S.T., M.T.

6) Dr. Supandi, S.T., M.T.

7) Shilvyanora Aprilia Rande, S.T., M.T.

8) Faisol Mukarrom, S.T., M.M.

9) A.A. Inung Arie Adnyano, S.T., M.T.

10) Erry Sumarjono, S.T., M.T.

11) Hidayatullah Sidiq, S.T., M.T.

12) Bayurohman Pangacella Putra, S.T., M.T.

13) Rizqi Prastowo, S.Pd., M.Sc.

14) Ir. Hendro Purnomo, M.T.

15) Fanni Mukhtaruddin, S.S., M.Pd.

16) Wahyu Endah Christiani Putri, S.E., M.Acc.

17) Ir. Yanto Indonesianto, M.Sc.

18) Novandri Kusuma Wardana, S.T., M.T.

19) Mustapa Ali Mohamad, S.T., M.T.

20) Ambar Sutanti, S.T.

21) Dra. Hj. Aminah, M.Ag.

22) Triyono, S.S., M.M.

23) Drs. Sukapdi, M.Pd

24) Laura Puspita Sari, S.T., M.T.

3. Kurikulum Prodi Teknik Pertambangan

Program studi Teknik Pertambangan menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Teknik Pertambangan dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester IV dan V. Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, magang, Asistensi mengajar di satuan Pendidikan, Penelitian, dan Proyek Independen.

(33)

25

(34)

26

4. Program Studi Teknik Geologi a. Visi Keilmuan

Menjadikan program studi Teknik Geologi yang unggul di bidang pemetaan geologi serta penelitian gunung api untuk pemodelan geologi pada tahun 2030 sebagai bagian dari visi ITNY

b. Profil Lulusan

1. Mampu untuk memetakan kondisi suatu daerah (pemeta geologi) 2. Mampu bekerja sebagai analis gunung api (analis gunung api)

3. Mampu untuk merancang model geologi untuk kajian keilmuan dan terapan (perekayasa model geologi)

4. Mampu untuk berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi (teknopreneur) 5. Mampu untuk mengeksplorasi sumberdaya mineral dan energi (pengeksplor

sumberdaya mineral dan energi)

c. Akreditasi

Program studi Teknik Geologi saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor SK. 4542/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/XI/2019.

(35)

27

d. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Teknik Geologi adalah Sarjana Teknik (S.T.).

e. Dosen

1) Ir. H. Joko Sungkono, 2) Dra. Sri Ning Peni, M.Si.

3) Dr. Ir. Rr. Amara Nugrahini, M.T.

4) Ir. Setyo Pambudi, M.T.

5) Dr. Hill Gendoet Hartono, S.T., M.T.

6) Dr. Hita Pandita, S.T., M.T.

7) Winarti, S.T., M.T.

8) Bernadeta Subandini Astuti, S.T., M.Eng.

9) Ignatius Adi Prabowo, S.T., M.Si.

10) Dr. Theophila Listyani Retno Astuti, S.T., M.T.

11) Okki Verdiansyah, S.T., M.T.

12) Ani Apriani, S.Si., M.Sc 13) Obrin Trianda, S.T., M.T.

14) Herning Dyah Kusuma Wijayanti, S.T., M.Eng.

15) Siti Nur'aini, S.T., M.T.

16) Rizqi Muhammad Mahbub, S.T., M.T.

17) Fatimah, S.Si., M.Si.

18) Paramitha Tedja Trisnaning, S.T., M.Eng.

19) Hurien Helmi, S.T., M.Sc.

20) Al Hussein Flowers Rizqi, S.T., M.Eng.

21) Oky Sugarbo, S.T., M.Eng.

22) Ir. Dianto Isnawan, M.T.

23) Ir. Sukartono, M.T.

24) Dr. Ir. Ev. Budiadi, M.S.

25) Agustinus Brany Kurnianto, S.T.

26) Akhmad Zamroni, S.T., M.Sc.

27) Muhammad Fatih Qodri, S.T., M.Eng.

5. Kurikulum Prodi Teknik Geologi

Program studi Teknik Geologi menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Teknik Geologi dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester V dan VI. Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, magang, Asistensi mengajar di satuan Pendidikan dan Penelitian.

(36)

28

(37)

29

(38)

30 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan merupakan unit pelaksana program studi yang mengelola Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi

Menjadi unggulan di tingkat internasional pada tahun 2045 dalam teknologi dan technopreneurship di bidang Teknik Sipil dan Perencanaan Ruang yang berorientasi pada lingkungan berkelanjutan

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas

2. Menyelenggarakan tata pamong dan tata Kelola yang berkualitas

3. Melaksanakan Penelitian dan Pengabdian yang diakui masyarakat internasional dalam rangka pengembangan teknologi untuk lingkungan berkelanjutan

4. Mengembangkan jiwa technopreneur yang beretika, bermoral, Tangguh dan kreatif 5. Mengembangkan Sumberdaya berstandar internasional

6. Mengembangkan Kerjasama berskala internasional

Identitas Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan berupa bendera Fakultas dengan kode warna R:101; G:212; B:

40, sebagai berikut

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan mengelola program studi dan berbagai sumberdaya termasuk laboratorium. Laboratorium yang dikelola Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan terdiri atas laboratorium:

1) Bahan Struktur 2) Bahan Perkerasan 3) Ilmu Ukur Tanah 4) Hidrolika

5) Mekanika Tanah

6) Studio Perencanaan dan Pengembangan Wilayah 7) Studio Perencanaan dan Perancangan Kota 8) Lab Geo Informasi dan Komputasi

9) Bahasa

FTSP

(39)

31

1. Struktur organisasi

2. Program Studi Teknik Sipil

a. Visi Keilmuan

Menjadi program studi unggulan ditingkat internasional pada tahun 2045 di bidang teknologi dan technopreneurship khususnya perancangan bangunan sipil yang berorientasi pada lingkungan berkelanjutan

b. Profil Lulusan

Lulusan Program Studi Teknik Sipil ITNY memiliki kemampuan di bidang perancangan dan pelaksanaan infrastruktur, kemampuan manajerial, wirausaha, kemampuan melakukan penelitian di bidang kearifan lokal dan berwawasan lingkungan, dan kemampuan menjelaskan ilmu Teknik Sipil kepada masyarakat.

c. Akreditasi

Program studi Teknik Sipil saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor SK. 4106/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/X/2019.

Dekan

Lilis Zulaicha, S.T., M.T.

Kaprodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Yusliana, S.T., M.Eng.

Kaprodi Teknik Sipil Sely Novita Sari, S.T.,

M.T.

Sekretaris Dekan Solikhah Retno Hidayati,

S.T., M.T.

Kepala

Laboratorium

(40)

32

d. Bidang Peminatan

Bidang struktur, transportasi, hidro dan manajemen konstruksi.

e. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Teknik Sipil adalah Sarjana Teknik (S.T.).

f. Dosen

1) Dr. Ir. Ircham, M.T

2) Dr. Ani Tjitra Handayani, S.T., M.T.

3) Drs. Triwuryanto, M.T.

4) Ir. Sujendro, M.T.

5) Marwanto, S.T., M.T 6) Lilis Zulaicha, S.T., M.T.

7) Retnowati Setioningsih, S.T., M.T.

8) Andrea Sumarah Asih, S.T., M.Eng

9) Veronica Diana Anis Anggorowati, S.T., M.T.

10) Ridayati., S.S., M.Sc.

11) Rizal Maulana, S.T., M.T.

12) Anggi Hermawan, S.T., M.Eng 13) Sely Novita Sari, S.T., M.T.

14) Herna Puji Astutik, S.T., M.Sc.

3. Kurikulum Program Studi Teknik Sipil

Program studi Teknik Sipil menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Teknik Sipil dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester IV dan V. Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, Proyek Kemanusiaan dan magang.

(41)

33

(42)

34

(43)

35

4. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) a. Visi Keilmuan

Menjadi unggulan di tingkat internasional dalam inovasi teknologi perencanaan ruang yang berkelanjutan pada tahun 2045

b. Profil Lulusan

1. Mampu berpikir strategis, inovatif, kritis dan mengedepankan kepentingan masyarakat di dalam menjalankan proses perencanaan wilayah dan kota.

2. Mampu menyusun dokumen dan memaparkan hasil pelaksanaan proses

3. Mampu mengambil Keputusan dalam Proses perencanaan berdasarkan pendekatan yang dipilih.

4. Mampu menjabarkan rencana wilayah dan kota ke dalam kebijakan, program dan rencana tindak; menilai kelayakan program; serta mengevaluasi penerapannya dari aspek teknis, lingkungan, ekonomi, sosial budaya, pembiayaan dan kelembagaan.

5. Mampu mengevaluasi proses-input-output dalam pelaksanaan program perencanaan

6. Mampu menjalankan dan menjadi fasilitator proses perencanaan wilayah dan kota, dengan menggunakan pendekatan, metoda dan teknik yang tepat.

7. Mampu melakukan penelitian dalam bidang perencanaan wilayah dan kota dan mempublikasikan hasilnya pada forum ilmiah

8. Mampu membuat inovasi atau karya dengan menfaatkan potensi yang dimiliki.

c. Akreditasi

Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor SK. 2166/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/IV/2020.

(44)

36

d. Bidang Peminatan

Perencanaan & Pengembangan Wilayah, Perencanaan & Perancangan Kota, Manajemen Infrastruktur & Pembangunan.

e. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah Sarjana Teknik (S.PWK).

f. Dosen

1) Dr. Lukis Alam, S.S., M.Si.

2) Iwan Priyoga, S.T., M.T.

3) Solikhah Retno Hidayati, S.T., M.T.

4) Fahril Fanani, S.T.,M.Eng 5) Yusliana, S.T.,M.Eng

6) Septiana Fathurrohmah, S.Si., M.Sc.

7) Novi Maulida Ni'mah, S.T., M.Sc.

8) Amithya Irma Kurniawati, S.T., M.T.

9) Ayu Candra Kurniati, S.T., M.T., M.Sc.

10) Lulu Mari Fitria, S.T., M.Sc.

11) A.Yunastiawan Eka Pramana, S.T., M.Sc.

12) Dwi Kunto Nurkukuh, S.T., M.T.

13) Ogi Dani Sakarov, S.T., M.Eng.

14) Candra Ragil, S.Si., M.Sc.

15) Hatta Efendi, S.T., M.Eng.

16) Mutiasari Kurnia Devi, S.T., M.Sc.

17) Iwan Aminto Ardi, S.T

5. Kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota dirancang untuk ditempuh selama 7 semester (3,5 tahun). Semester antara dilaksanakan di antara semester II dan III, serta di antara semester IV dan V.

Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, magang, Proyek di Desa

(45)

37

(46)

38

(47)

39 Fakultas Vokasi

Fakultas Vokasi merupakan unit pelaksana program studi yang mengelola Program Studi D3 Teknik Elektronika dan Program Studi D3Teknik Mesin .Fakultas Vokasi memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi

Menjadi program vokasi yang unggul di bidang teknologi manufaktur, kontrol industri dan teknologi tepat guna serta pengelolaan energi berkelanjutan di tingkat ASEAN pada tahun 2030.

Misi

1. Melaksanakan pendidikan tinggi vokasi sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan teknologi manufaktur, kontrol industri dan teknologi tepat guna untuk mendukung pengelolaan energi yang berkelanjutan.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk membangun masyarakat mandiri energi berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.

4. Melaksanakan pengembangan sumberdaya manusia.

5. Mendorong terwujudnya masyarakat madani berdasarkan Pancasila.

Identitas Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan berupa bendera Fakultas dengan kode warna R:238; G:0; B: 0, sebagai berikut

Fakultas Vokasi mengelola program studi dan berbagai sumberdaya termasuk laboratorium. Laboratorium yang dikelola Fakultas Vokasi terdiri atas laboratorium:

1) Desain (gambar mesin) 2) Pneumatik dan hidrolik 3) Otomotif

4) Las

5) CNC (CAD/CAM)

6) Manufaktur (kerja bangku dan perkakas konvensional) 7) Pengaturan

8) Listrik Dasar FV

(48)

40

9) Mesin-Mesin Listrik 10) Instalasi

11) Elektronika

12) Otomasi Industri dan Robotik

1. Struktur organisasi Fakultas Vokasi

Dekan

Tugino, S.T., M.T.

Kaprodi Teknik Mesin D3

Hasta Kuntara, S.T., M.T.

Kaprodi Teknik Elektronika D3

Asniar Aliyu, S.T., M.Eng.

Sekretaris Dekan

Aris Warsita, S.T., M.T., Ph.D.

Kepala

Laboratorium

(49)

41

2. Program Studi D3 Teknik Elektronika

a. Visi Keilmuan

Program studi D3 Teknik Elektronika menjadi program studi yang unggul di bidang teknologi mekatronika dan listrik industri serta pengelolaan energi berkelanjutan di tingkat Regional dan Nasional tahun 2030.

b. Profil Lulusan

Program studi D3 Teknik Elektronika merupakan program studi vokasi yang menyiapkan tenaga ahli madya yang mampu pada bidang teknologi mekatronika dan listrik industri.

c. Akreditasi

Program studi D3 Teknik Mesin saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN-PT dengan nomor 3124/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/Dipl-III/V/2020.

d. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi D3 Teknik Mesin adalah Ahli Madya (A.Md.).

e. Dosen

1) Tugino, S.T., M.T

2) Mohammad Arsyad, S.T., M.Kom 3) Sudiana, S.T., M.Kom

4) Arif Basuki, S.T., M.T 5) Asniar Aliyu, S.T., M.Eng

3. Kuriukulum Program Studi D3 Teknik Elektronika

Program studi D3 Teknik Elektronika menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan model percepatan. Kurikulum Program studi D3 Teknik Elektronika dirancang untuk ditempuh selama 6 semester (3 tahun). Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang difasilitasi adalah pertukaran pelajar, magang, Kewirausahaan, Asistensi mengajar di satuan Pendidikan, Penelitian, Proyek Kemanusiaan, Proyek Independen, Kuliah Kerja Nyata Tematik yang akan dikonversikan menjadi 18 sks. Pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilakukan pada semester V.

(50)

42

(51)

43

4. Program Studi D3 Teknik Mesin

a. Visi Keilmuan

Program Studi D3 Teknik Mesin adalah menjadi Prodi Yang Unggul Dibidang Teknologi Manufaktur, Kontrol Dan Pembuatan Alat Alat Tepat Guna Serta Pengelolaan Energi Yang Berkelanjutan Pada Tahun 2030.

b. Profil Lulusan

Program studi D3 Teknik Mesin menghasilkan lulusan yang terampil dan cerdas dalam bidang perawatan dan perbaikan otomotif, manufaktur, welding, kontrol dan pembuatan alat alat teknologi tepat guna.

c. Akreditasi

Program studi D3 Teknik Elektronika saat ini memiliki peringkat akreditasi B versi BAN- PT dengan nomor 4127/SK/BAN-PT/Ak-PNB/Dipl-III/X/2019.

d. Gelar Akademik

Gelar akademik lulusan Program Studi D3 Teknik Elektronika adalah Ahli Madya (A.Md.).

e. Dosen

1) Aris Warsita, S.T., M.T., Ph.D 2) Subardi, S.T., M.T., Ph.D 3) Sigit Gunawan, S.T., M.T.

4) Hasta Kuntara, S.T., M.T.

5) Sigit Budi Hartono, S.T., M.T.

6) Sulaiman Tampubolon, S.T., M.Eng 7) Sigit Edy Purwanto, S.T

5. Kuriukulum Program Studi D3 Teknik Mesin

Pembelajaran pada program studi D III teknik mesin menggunakan sistem kurikulum berbasis KKNI 112 SKS, dengan 70% praktek dan 30 % teori yang ditempuh selama enam semester tepat dengan sistem paket semester yang akan lulus tepat waktu atau kurang.

Pada semester V dan VI mahasiswa sudah tidak kuliah dikelas, namun melaksanakan kuliah OJT atau magang di Industri, serta penyelesaian TA. Lulusan dibekali dengan sertifikat keahlian bidang pengelasan (welding) SMAW dari LSP/ BNSP.

(52)

44

(53)

45

3. BAB III ADMINISTRASI AKADEMIK

Administrasi akademik program sarjana

1. Biaya Pendidikan

a. Biaya pendidikan program sarjana terdiri atas Biaya Pendidikan Tetap (BPT) termasuk biaya KKN, Teknologi Informasi, pendampingan, Biaya Pendidikan Variabel (BPV), biaya praktikum, kuliah lapangan, studio, dan ekskursi.

b. Bagi mahasiswa yang membayar BPT dan atau BPV tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan dikenakan denda sebesar 5 % (lima persen) per minggu dari BPT dan atau BPV terhutang dengan maksimal denda 20 % (dua puluh persen).

c. Bagi mahasiswa yang telah melunasi BPT tetapi tidak dapat membayar BPV, maka yang bersangkutan tidak mempunyai hak melakukan kegiatan akademik yang terkait dengan pembayaran BPV.

d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus yudisium dan telah membayar BPT dan BPV untuk semester berikutnya, dapat mengambil kembali uang yang telah dibayarkan.

e. Bagi Mahasiswa Baru untuk dapat mengikuti ujian, diberlakukan aturan sebagai berikut

1) Ujian Tengah Semester dan ujian Akhir Semester Gasal, harus sudah melunasi BPT dan BPV Semester Gasal serta Sumbangan Sarana/ Prasarana angsuran.

2) Ujian Tengah Semester dan ujian Akhir Semester Genap, harus sudah melunasi BPT dan BPV Semester Genap serta Sumbangan Sarana /Prasarana angsuran I,II dan III.

f. Mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah harus membayar BPT.

(54)

46

2. Ketentuan Pengambilan Mata Kuliah

a. Jumlah SKS yang dapat diambil mahasiswa baru pada semester I dan II sesuai dengan paket yang ditetapkan oleh program studi.

b. Mahasiswa lanjutan mengambil mata kuliah sesuai dengan hasil konversi.

Jumlah sks yang dapat diambil oleh mahasiswa berdasarkan Indeks Prestasi Semester ditunjukkan pada c. Tabel 3.1

Tabel 3.1 Beban Belajar yang dapat diambil sesuai IPS

No Indeks Prestasi Semester Beban Belajar ( sks ) Maksimal

1 3,01 - 4,00 24 sks

2 2,51 - 3,00 21 sks

3 2,01 - 2,50 18 sks

4 1,51 - 2,00 16 sks

5 0,00 - 1,50 12 sks

d. Pada semester III dan seterusnya, mahasiswa mengambil dan memilih matakuliah yang ditentukan program studi.

e. Pengambilan matakuliah wajib memperhatikan matakuliah prasyarat dan pertimbangan dosen Pembimbing Akademik.

f. Matakuliah yang berprasyarat hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah mengikuti matakuliah prasyarat sesuai dengan ketentuan program studi.

3. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

Kartu Rencana Studi adalah daftar mata kuliah yang direncanakan oleh mahasiswa yang mengacu pada kurikulum yang berlaku. Kartu rencana studi diisi oleh mahasiswa secara online pada laman mahasiswa.itny.ac.id.

a. Pengisian KRS bagi mahasiswa semester I dan II

1) Mahasiswa Semester I dan II mengambil mata kuliah paket.

2) Daftar mata kuliah otomatis terisi oleh system.

3) Mahasiswa setelah membayar biaya heregistrasi kemudian log in pada laman https://mahasiswa.itny.ac.id untuk melihat daftar mata kuliah.

4) Mahasiswa menemui dosen pembimbing akademik secara langsung atau daring untuk konsultasi.

5) Proses memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa dan pengambilan mata kuliah pada satu semester dapat dilihat pada Gambar …

(55)

47

b. Pengisian KRS bagi mahasiswa semester III dan seterusnya

Pengisian KRS bagi mahasiswa semester III dan seterusnya sebagai berikut 1) Mahasiswa membayar SPP

2) Mahasiswa log in pada laman https://mahasiswa.itny.ac.id dan mengisi KRS 3) Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik

Alur pengisian KRS dapat dilihat pada Gambar …

(56)

48 Administrasi Akademik Program Diploma

1. Biaya Pendidikan

a. Biaya pendidikan program vokasi adalah Uang Kuliah Tunggal (UKT)

b. Uang Kuliah Tunggal dibayarkan setiap semester sesuai dengan kalender akademik.

2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

a. Pengambilan mata kuliah mahasiswa program diploma dengan sistem paket sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh program studi.

b. Daftar mata kuliah program diploma terisi secara otomatis.

Alur pengisian KRS seperti Gambar …

Sanksi Tidak Melakukan Heregistrasi

1. Mahasiswa yang terlambat melakukan heregistrasi tidak dapat mengikuti kegiatan akademik.

2. Mahasiswa yang tidak melakukan heregistrasi pada satu semester tertentu tanpa mengajukan cuti kuliah maka status mahasiswa tersebut adalah Non Aktif dan semester tersebut dihitung masa studi.

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

a. KTM diberikan kepada mahasiswa baru yang sudah menyelesaikan heregistrasi.

b. KTM berlaku selama 4 tahun.

c. KTM berfungsi sebagai bukti mahasiswa ITNY.

d. KTM dipergunakan untuk mendapatkan akses berbagai fasilitas di ITNY.

(57)

49

e. KTM berisi informasi yaitu Nama, Nomor Induk Mahasiswa, Program Studi dan Foto.

Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

Nomor Induk Mahasiswa adalah identitas akademik setiap mahasiswa dan tercatat pada pangkalan data perguruan tinggi. Dua angka terdepan pada NIM merupakan kode program studi, daftar kode program studi dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Daftar Kode NIM Program Studi

No Program Studi Kode

1 Teknik Sipil 11

2 Teknik Mesin 21

3 D3 Teknik Mesin 20

4 Teknik Elektro 31

5 D3 Teknik Elektronika 30

6 Teknik Geologi 41

7 Perencanaan Wilayah dan Kota

61

8 Teknik Pertambangan 71 Contoh nomor induk mahasiswa

Gambar 1. Penjelasan nomor induk mahasiswa bukan lanjutan/ transfer

30 00 20 0001

Prodi D3 Teknik Elektronika

Mahasiswa bukan lanjutan/transfer

Nomor Urut

Tahun masuk sebagai mahasiswa tahun

2020

(58)

50

Gambar 2 Penjelasan nomor induk mahasiswa lanjutan/ transfer

Cuti Kuliah

Ketentuan dan prosedur cuti kuliah sebagai berikut : 1. Ketentuan

a. Mahasiswa telah menempuh minimal 2 semester.

b. Mahasiswa semester I dan II tidak diperbolehkan mengambil cuti kuliah.

c. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah wajib memiliki Surat Keterangan Cuti Kuliah yang dikeluarkan oleh Fakultas.

d. Selama kuliah di ITNY mahasiswa hanya diperbolehkan cuti, paling lama 2 semester dan tidak boleh diambil sekaligus.

e. Pengajuan permohonan cuti sesuai dengan kalender akademik ITNY.

f. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah dikenai biaya administrasi cuti.

g. Bila mahasiswa telah membayar SPP tetap kemudian mengajukan permohonan cuti maka biaya tersebut dialihkan sebagai SPP Tetap untuk semester berikutnya.

h. Mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti kuliah sebelum registrasi administrasi awal semester, tidak perlu membayar SPP pada semester yang bersangkutan.

i. Mahasiswa yang berstatus cuti tidak berhak untuk mengikuti kegiatan proses pembelajaran baik kurikuler maupun non kurikuler, mendapatkan/memperoleh layanan administrasi dan akademik, dan keikutsertaan dalam Program Asuransi Kecelakaan Mahasiswa.

j. Cuti kuliah tidak diperhitungkan dalam akumulasi lama studi.

k. Jumlah beban studi (sks) yang dapat diambil oleh mahasiswa setelah cuti kuliah, ditentukan berdasarkan indeks prestasi terakhir yang bersangkutan sebelum cuti kuliah.

2. Prosedur

a. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti dengan mengisi blanko permohonan cuti yang tersedia di BAUH atau mengunjungi laman https://linktr.ee/infoitny.

b. Mahasiswa meminta persetujuan Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi.

c. Mahasiswa meminta Surat rekomendasi cuti dari BAA

d. Mahasiswa membayar administrasi cuti ke Bagian Keuangan.

61 12 20 0001

Prodi Sarjana Perencanan Wilayah dan Kota

Nomor Urut

Mahasiswa lanjutan/transfer

Tahun masuk sebagai mahasiswa tahun

2020

(59)

51

e. Menyerahkan blanko permohonan cuti yang telah mendapat persetujuan ke BAU dengan melampirkan:

1) Bukti pelunasan pembayaran SPP semester sebelumnya, 2) Surat Bebas Perpustakaan ITNY,

3) Surat Bebas Laboratorium, dan

4) Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa yang diketahui oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan.

5) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) 6) Surat rekomendasi cuti dari BAA

7) Kwitansi pembayaran administrasi cuti

f. BAU menyerahkan berkas permohonan cuti yang sudah lengkap ke fakultas.

g. Mahasiswa menerima Surat Keterangan Cuti Kuliah dari fakultas.

Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah

1. Mahasiswa membayar biaya heregistrasi dan komponen biaya perkuliahan lainnya sesuai jadwal pembayaran yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa melakukan pengisian KRS atas rekomendasi Dosen Pembimbing Akademik.

Pindah Kuliah ke Perguruan Tinggi Lain

Ketentuan dan Prosedur pindah kuliah ke perguruan tinggi lain:

1. Ketentuan

a. Telah menempuh perkuliahan selama minimal satu tahun.

b. Mahasiswa semester I dan II tidak diperbolehkan pindah kuliah ke perguruan tinggi lain.

c. Mahasiswa yang mengajukan pindah kuliah ke perguruan tinggi lain akan mendapatkan surat keterangan dan transkrip nilai.

d. Surat keterangan dan transkrip nilai hanya diberikan 1 (satu) kali.

e. Mahasiswa ITNY yang telah pindah kuliah ke perguruan tinggi lain jika akan kembali kuliah di ITNY maka diproses sebagai mahasiswa baru.

2. Prosedur

a. Mengajukan permohonan pindah dengan mengisi formulir permohonan di bagian Administrasi Umum dan Hukum yang ditujukan kepada Rektor dengan melampirkan.

1) Surat Keterangan bebas Perpustakaan ITNY 2) Surat Keterangan bebas pembayaran SPP 3) Surat Keterangan bebas Laboratorium

4) Surat Keterangan tidak sedang menerima beasiswa 5) Kartu Mahasiswa Aktif Terakhir

b. Menyerahkan surat permohonan pindah ke bagian Administrasi Umum dan Hukum.

c. Menerima surat keterangan dan transkrip nilai.

(60)

52 Pindah Program Studi dalam ITNY

Ketentuan dan Prosedur pindah kuliah pada program studi lain dalam ITNY sebagai berikut:

1. Ketentuan

a. Pindah program studi dapat dilakukan setelah mahasiswa menempuh kuliah di prodi asal minimal satu tahun dan apabila kuota program studi tujuan masih tersedia.

b. Mahasiswa semester I dan II tidak diperbolehkan pindah program studi.

c. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah ke progam studi lain pada jenjang yang sama.

d. Pengajuan permohonan pindah paling lambat satu bulan sebelum masa registrasi.

2. Prosedur

a. Mengajukan permohonan pindah dengan mengisi formulir permohonan di bagian Administrasi Umum dan Hukum yang ditujukan kepada Rektor dengan melampirkan.

1) Surat Keterangan bebas Perpustakaan ITNY 2) Surat Keterangan bebas pembayaran SPP 3) Surat Keterangan bebas Laboratorium

4) Surat Keterangan tidak sedang menerima beasiswa 5) Kartu Mahasiswa Aktif Terakhir

b. Menyerahkan surat permohonan pindah ke bagian Administrasi Umum dan Hukum.

c. Menerima surat keterangan dan transkrip nilai.

Surat Keterangan Aktif Kuliah

Mahasiswa aktif dapat mengajukan permohonan pembuatan Surat Keterangan Aktif Kuliah untuk kepentingan:

1. Pengurusan Beasiswa

2. Pengurusan Tunjangan Gaji atau tunjangan pensiun orangtua 3. Pengurusan Pembukaan Rekening Bank

4. Pengurusan Pembuatan Passport

5. Pengurusan Surat-surat lain yang diperlukan

Prosedur pembuatan Surat Keterangan Aktif Kuliah sebagai berikut 1. Mahasiswa mengisi formulir permohonan yang tersedia di BAUH.

2. Mahasiswa menyerahkan formulir ke BAUH dengan melampirkan fotokopi KTM.

3. Mahasiswa mengambil surat keterangan aktif kuliah di BAA.

(61)

53 Putus Studi

Putus Studi adalah proses pencabutan status aktif atas diri mahasiswa ITNY yang disebabkan oleh hal-hal tertentu yang telah ditentukan. Mahasiswa yang mendapat pemberhentian status mahasiswa dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu Drop Out (DO) dan Pengunduran Diri.

1. Drop Out (DO)

Status DO diberikan apabila:

a. Mahasiswa selama 2 tahun pertama tidak dapat mencapai 30 SKS dengan IPK minimal 2,00 b. Mahasiswa tidak melakukan her-registrasi tanpa surat pemberitahuan selama 4 (empat)

semester secara berturut-turut.

c. Mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi sampai dengan 7 tahun atau 14 semester untuk jenjang sarjana dan 5 tahun atau 10 semester untuk jenjang diploma.

d. Mahasiswa melakukan pelanggaran berat sebagaimana diatur dalam peraturan tata tertib mahasiswa ITNY.

e. Mahasiswa mendapatkan sanksi pidana kurungan lebih dari 3 bulan yang telah berkekuatan hukum tetap.

2. Pengunduran Diri

Ketentuan dan Prosedur Pengunduran Diri adalah : a. Ketentuan

1) Telah menempuh perkuliahan selama minimal satu tahun.

2) Mahasiswa semester I dan II tidak diperbolehkan mengundurkan diri.

3) Status sebagai Mahasiswa ITNY berakhir pada saat terbit Surat Keterangan Pengunduran Diri yang ditandatangani Rektor.

4) Surat keterangan pengunduran diri, diterbitkan setelah mahasiswa memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

b. Prosedur

1) Mengajukan permohonan pengunduran diri dengan mengisi formulir permohonan di bagian Administrasi Umum dan Hukum yang ditujukan kepada Rektor dengan melampirkan.

1) Surat Keterangan bebas Perpustakaan ITNY 2) Surat Keterangan bebas pembayaran SPP 3) Surat Keterangan bebas Laboratorium

4) Surat Keterangan tidak sedang menerima beasiswa 5) Kartu Mahasiswa Aktif Terakhir

2) Mahasiswa menyerahkan surat permohonan kepada bagian administrasi umum dan hukum 3) Mahasiswa menerima surat keterangan pengunduran diri dari Rektor.

(62)

54

4. BAB IV PROSES PEMBELAJARAN

Pembimbingan Akademik

Penetapan sistem kredit sebagai sistem pendidikan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merencanakan dan memutuskan mata kuliah yang akan diambilnya pada setiap semester. Dalam rangka perencanaan dan penetapan mata kuliah ini, mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing akademiknya. Pembimbing akademik berperan sebagai pembimbing atau penasehat mahasiswa dalam upaya menyelesaikan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Tugas- tugas pembimbing akademik antara lain:

1. Membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademiknya.

2. Mengarahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah per semester agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studinya dengan efektif dan efisien.

3. Memberikan motivasi agar mahasiswa dapat menemukan jalan keluar serta pemecahan yang dianggap paling baik ketika menghadapi masalah.

4. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan menyusun rencana studi dan memvalidasi rencana studi sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan akademiknya.

5. Memberikan pengawasan nilai indeks prestasi akademik setiap semester.

6. Memastikan mahasiswa di bawah bimbingannya selesai tepat waktu (7 semester).

Ketentuan bagi mahasiswa sebagai berikut:

1. Setiap mahasiswa mempunyai seorang dosen pembimbing akademik.

2. Mahasiswa memperoleh informasi nama dosen pembimbing akademiknya melalui Sistem Informasi Akademik.

(63)

55

3. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk melakukan konsultasi akademik minimal 4 kali dalam 1 semester, yakni pada saat perencanaan mata kuliah awal semester, akhir semester dan 2 kali ditengah semester.

4. Semua catatan hasil konsultasi direkam dalam kartu bimbingan

Sistem Perkuliahan

Sistem Perkuliahan di ITNY menggunakan sistem kredit semester (sks). sistem kredit semester (sks) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

1. Penjabaran untuk 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:

a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;

b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

2. Penjabaran untuk 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:

a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu persemester.

c. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, 50 atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.

3. Bentuk Pembelajaran 1 (satu) Satuan Kredit Semester pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, Penelitian, perancangan, atau pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha, dan/atau Pengabdian kepada Masyarakat, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

(64)

56

1. Beban Belajar

Beban Belajar adalah jumlah minimal Satuan Kerdit Semester yang harus diambil oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program Pendidikan yang berlaku di ITNY. ITNY menetapkan beban belajar di tiap Program Studi sebagaimana tersebut pada Error! Reference source not found.

Tabel 4.1Tabel Beban Belajar Mahasiswa ITNY

No Program Studi Program Beban Belajar

( sks )

1. Teknik Sipil Sarjana 144

2. Teknik Mesin Sarjana 144

3. Teknik Elektro Sarjana 144

4. Teknik Geologi Sarjana 144

5. Teknik Pertambangan Sarjana 144

6 Perencanaan Wilayah dan Kota Sarjana 144

7. Teknik Mesin Diploma III 112

8. Teknik Elektronika Diploma III 112

Jumlah SKS yang ditempuh oleh mahasiswa semester I dan II sesuai dengan kurikulum program studi masing-masing. Sedangkan mahasiswa semester III s.d. VII, jumlah SKS maksimal yang boleh diambil bergantung pada Indeks Prestasi Semester yang dapat dilihat pada Error! Reference source n ot found..

Tabel 4.2Beban Belajar Maksimal terhadap Indeks Prestasi Semester No Indeks Prestasi Semester Beban Belajar Maksimal

1 3,01 - 4,00 24 sks

2 2,51 - 3,00 21 sks

3 2,01 - 2,50 18 sks

4 1,51 - 2,00 16 sks

5 0,00 - 1,50 12 sks

2. Mata Kuliah

Daftar mata kuliah secara lengkap dapat dilihat pada buku panduan akademik fakultas masing- masing, secara umum mata kuliah di ITNY mengandung empat jenis mata kuliah, yaitu:

a. Mata Kuliah Wajib Institusi (MKWI) - Kepemimpinan

- Technopreneurship

- Pengembangan Kreatifitas b. Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU)

- Pendidikan Agama - Bahasa Indonesia

(65)

57

- Pendidikan Pancasila

- Pendidikan Kewarganegaraan

c. Mata Kuliah Inti Keilmuan Program Studi d. Mata Kuliah konversi kegiatan Merdeka Belajar

3. Proses Pembelajaran

Pembelajaran di lingkungan ITNY secara umum antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pembelajaran berlangsung pada semester ganjil, semester genap dan semester antara (Setara).

Pembelajaran tatap muka tiap mata kuliah disesuikan dengan jumlah SKS nya. Misalnya untuk mata kuliah 2 SKS, maka terdapat pertemuan tatap muka 2x50 menit, dengan 16 kali pertemuan, termasuk ujian, tugas terstruktur dan tugas mandiri 2x60menit.

b. Pembelajaran dilakukan secara blended learning dengan ketentuan maksimal 40% dari 16 pertemuan dilakukan secara daring.

c. Pembelajaran daring menggunakan platform Elinas.

d. Materi pembelajaran disesuaikan dengan bahan kajian dan RPS mata kuliah yang bersangkutan dan yang telah disahkan oleh Program Studi.

e. Pembelajaran dapat dilakukan secara penuh pada program studi atau dengan melaksanakan kegiatan merdeka belajar.

4. Kartu Hasil Studi

Kartu Hasil Studi (KHS) adalah laporan hasil penilaian yang memuat daftar mata kuliah berikut nilainya, jumlah SKS semester serta Indeks Prestasi Semester (IPS) pada semester dan tahun akademik bersangkutan yang dapat diakses pada laman https://mahasiswa.itny.ac.id.

Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan dengan cara ujian dan kegiatan terstruktur sesuai dengan jenis capaian pembelejarannya. Macam-macam evaluasi hasil belajar :

1. Ujian yang dilakukan meliputi : Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Remidi dan Ujian Pendadaran.

2. Persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester adalah minimal 75% kehadiran mahasiswa mengikuti kuliah.

3. Ujian susulan UTS dan UAS dapat dilakukan bagi mahasiswa yang berhalangan karena:

a) Tugas dari kampus, dibuktikan dengan surat tugas

b) Sakit yang memerlukan rawat inap, dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit c) Keluarga inti meninggal dunia, dibuktikan dengan surat keterangan kematian dari

kelurahan/rumah sakit.

f. Komponen penilaian yaitu tugas, UTS, dan UAS tertera pada Tabel 4.3

(66)

58

Tabel 4.3 Tabel Komponen Penilian

Komponen Rentang

Nilai % Bobot Kegiatan akademik terstruktur (Tugas, Kuis, Makalah, dll) 0 – 100 30 – 40

Ujian Tengah Semester (UTS) 0 – 100 20 – 30

Ujian Akhir Semester (UAS) 0 – 100 40

g. Komponen dan bobot penilaian pembelajaran praktik ditentukan oleh program studi.

h. Ujian Remidi dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut

a. Mahasiswa mendaftar di Bagian Administrasi Akademik sesuai kalender akademik.

b. Mahasiswa melakukan pembayaran biaya administrasi ujian remidi di bagian Keuangan c. Mahasiswa mengisi KRS Remidi

d. Mahasiswa melakukan ujian remidi

e. Nilai yang diterbitkan di Kartu Hasil Studi adalah nilai tertinggi.

i. Pengaturan tata nilai secara rinci dituangkan dalam SK Rektor ITNY No : 170/SK/ITNY/REKTOR/VIII/2019. Adapun kesetaraan nilai dalam bentuk huruf dan angka bobot penilaian seperti dalam Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Tabel Tata Nilai

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

81,00 – 100,00 A 4

76,00 – 80,99 A- 3,5

71,00 – 75,99 B+ 3,25

61,00 – 70,99 B 3

56,00 – 60,99 B- 2,75

51,00 – 55,99 C+ 2,5

41,00 – 50,99 C 2

31,00 – 40,99 C- 1,75

21,00 – 30,99 D 1

<21,00 E 0

Ketentuan tata nilai sebagai berikut:

1. Nilai huruf dipergunakan untuk nilai akhir

2. Nilai akhir ditentukan oleh kelengkapan komponen nilai

3. Nilai bobot penyetaraan skala 0 – 4 dipergunakan untuk menghitung IPS dan IPK 4. IPK minimal kelulusan 2,25

5. Transkrip akhir nilai D maksimal 15 % dari jumlah total sks 6. Nilai E berarti gagal, dan wajib diulang

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran kinerja usaha adalah proses me- ngukur perkembangan dari parameter-parameter yang ditetapkan sebagai indikator perkembangan. Fungsi pengukuran kinerja

Artemisia annua hasil yang diperoleh yaitu terjadi penghambatan penetasan telur menjadi larva, hal tersebut dikarenakan pada ekstrak tumbuhan tersebut terdapat

Pada penelitian ini, kami menggunakan metode PCR real-time kuantitatif (krt-PCR) untuk menganalisa sigositas pada satu strain ikan zebra ( Danio rerio ) transgenik

Terdapat 3 mesin jahit bumbung (cagklong) untuk mendukung produksi di UKM I dan UKM II Pewarnaan bahan dasar kerajinan Pelatihan penerapan pewarna alami

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa DPC partai Gerindra Kabupaten Sinjai melakukan marketing politik dalam menghadapai pemilihan legislative tahun

Hasil penelitian menyatakan bahwa pada umumnya mahasiswa Prodi S1 Ilmu Perpustakaan melakukan penelitian bidang “kepustakawanan” yaitu sebanyak 373 kali (81,61%),

Perlakuan invigorasi dengan matriconditioning pasir dan perendaman dengan air mampu meningkatkan kualitas perkecambahan (persentase kecambah normal, kecepatan tumbuh,

Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini akan mncoba membahas mengenai aspek- aspek remitan migran dari Pulau Jawa yang ada di Propinsi Jambi. Secara