288
Perancangan Aplikasi E-Commerce Berbasis Web (Studi Kasus Di Toko Sablon Surabaya)
Theresa Albertina Kristy
11
Teknik Informatika, Universitas Widya Kartika
Email Coprespondent Author : Theresa.Albertina1@Gmail.Com
Abstract — The purpose of this research is to develop the e- commerce for marketing and sales of Surabaya printing store by using the internet. System development method used is waterfall with analysis by data flow diagram (DFD) and entity relationship diagram (ER-D). The result from this research is an information about product stock, custom product, handle transaction, and shippment. With this application we hope that customer can get information about product and can help seller to increase the sales also and promote the product.
Keyword — E-commerce, information, printing, waterfall Abstrak — Tujuan dari penelitian ini adalah membuat e- commerce untuk mempermudah pemasaran dan penjualan di toko sablon Surabaya dengan memanfaatkan internet. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall dan analisa menggunakan data flow diagram (DFD) dan entitiy relationship diagram (ER-D). Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi yang akan memberikan informasi mengenai ketersediaan barang, custom barang sablon, transaksi penjualan, status barang yang dipesan, dan pengiriman barang. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat membantu para pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai ketersediaan produk yang ditawarkan oleh penjual dan dapat meningkatkan serta memperluas pemasaran di toko sablon Surabaya.
Kata kunci — E-commerce, informasi, sablon, waterfall
I. PENDAHULUAN
Sejalan dengan cepatnya perkembangan teknologi ini, para pelaku usaha semakin dipacu untuk menggunakan teknologi sebagai senjata untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang semakin hari semakin ketat dan keras. Oleh karena itu, teknologi World Wide Web(WWW) di internet memainkan peran yang penting, yang memungkinkan para pelaku usaha memasuki pasar dengan cara yang mudah, murah, dan tanpa Batasan geografis. Semuanya akan bersaing dalam sebuah ruang yang disebut dunia maya(virtual world).
Salah satu bentuk sarana perdagangan di internet yang biasa kita temui disebut dengan e-commerce. Dengan memanfaatkan e-commerce maka akan memudahkan para calon pembeli untuk melihat, mendapatkan informasi produk, melakukan transaksi dengan mudah. Dengan adanya fasilitas yang memudahkan ini maka para pembeli dapat menghemat waktu dan biaya, karena pembeli tidak perlu lagi datang ke toko untuk mendapatkan barang yang diinginkannya. Selain itu para penjual juga dapat memperluas daerah pemasaran produknya dan diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan toko tersebut.
Toko sablon Surabaya merupakan salah satu usaha sablon yang berada di kota Surabaya. Toko ini menjual berbagai
produk sablon seperti kaos, hoodie, topi, dll. Sistem penjualan di Toko sablon Surabaya saat ini adalah dengan memanfaatkan marketplace yang sudah ada. Dikarenakan keterbatasan fitur yang ada pada marketplace-marketplace tersebut maka para pembeli hanya bisa memilih desain- desain yang sudah disediakan oleh penjual pada marketplace tersebut. Selain itu karena produk di toko sablon Surabaya made by order maka penjual harus selalu mengupdate stok barang(polos) secara berkala dan itu sangat tidak efektif.
Alasan lainnya adalah penjual harus membayar biaya admin dari marketplace tersebut yang nilainya lumayan besar, sehingga dapat mengurangi keuntungan dari penjual.
Atas dasar pemikiran itu maka penulis memutuskan untuk merancang sebuah aplikasi e-commerce berbasis web untuk toko sablon Surabaya. Yang diharapkan dapat memberikan calon pembeli kemudahan untuk mendapat informasi tentang produk-produk dari toko sablon Surabaya. Selain itu penulis juga akan memberikan fitur yang cukup penting dalam toko sablon, yaitu fitur untuk membuat produk custom yang bisa membuat para pembeli untuk membuat barang sesuai dengan desain yang diinginkannya.
Maksud dari penelitian ini adalah:
1. Merancang aplikasi e-commerce berbasis web yang dapat memberikan informasi mengenai produk yang ada di toko sablon Surabaya.
2. Merancang aplikasi e-commerce berbasis web sebagai sarana pemasaran di toko sablon Surabaya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk membuat aplikasi e-commerce berbasis web agar dapat memudahkan transaksi perdagangan di toko sablon Surabaya.
2. Untuk meminimalisir biaya promosi dan operasional.
II. METODELOGI PENELITIAN 2.1 Sistem Informasi
Sistem adalah sekelompok unsur yang berhubungan satu dengan yang lain dan berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung, dan terpadu.
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
289 Sistem informasi adalah sistem yang mendukung
fungsi operasional yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua kapanpun diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya[14].
2.2 Internet
Internet merupakan singkatan dari interconnected networking. Networking artinya jaringan, sedangkan interconnected berarti saling berkaitan/terkoneksi. Sehingga internet adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi.
Internet merupakan salah satu bentuk media komunikasi dan informasi interaktif[6].
Internet menyimpan banyak manfaat yang dapat diambil jika digunakan dengan baik. Beberapa manfaat yang bisa diambil adalah sebagai berikut:
1. Dapat berkomunikasi dengan menggunakan email secara real-time.
2. Fasilitas komunikasi dengan media video dan suara.
3. Halaman web yang dapat diakses diseluruh dunia adalah sarana yang dapat digunakan untuk memperluas bidang bisnis perusahaan.
4. Kemajuan teknologi dapat digunakan untuk mengefisienkan proses manufaktur.
5. Untuk berteman secara online[2].
2.3 Website
Website atau situs web adalah sejumlah halaman web yang saling terkait, dapat juga disertai dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diakses melalui intemet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet/URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses di intemet disebut sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
Berdasarkan sifatnya, website terbagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Website Statis
Situs web statis merupakan situs web yang tidak diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual.
2. Website Dinamis
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik di desain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah[3].
2.4 E-Commerce
Menurut Hartman, Amir, (2000) dalam bukunya yang berjudul "Net Ready-Strategies for Success in the E- Economy" mendefinisikan E-Commerce sebagai suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan intemet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B-to-C). Berbagai definisi dari E-Commerce dapat disimpulkan bahwa E-
Commerce memiliki karakteristik yanq tidak dapat dihilangkan, antara lain:
• Transaksi antara dua belah pihak, yaitu pembeli dan penjual.
• Pertukaran barang, jasa, dan informasi.
• Sistem elektronik seperti: internet, televisi dan jaringan komputer lainnya.
Kegiatan bisnis E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibagi menjadi beberapa tipe, diantaranya:
1. Business-to-Business (B2B) adalah jenis E-Commerce yang dilakukan antar perusahaan dengan perusahaan.
2. Business-to-Consumer (B2C) atau perdagangan antara perusahaan dan konsumen.
3. Business-to-Government (B2G) didefinisikan sebagai perdagangan antara perusahaan dan sektor publik atau pemerintahan.
4. Consumer-to-Consumer (C2C) didefinisikan sebagai perdagangan antara individu (sektor swasta) dengan konsumen.
5. Mobile Commerce (m-commerce) merupakan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui teknologi nirkabel yaitu, perangkat genggam seperti Personal Digital Assistant (PDA)[15].
2.5 Web Programming
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. Dalam membangun website, ada banyak jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan yang memiliki peran sendiri-sendiri dalam membangun sebuah website[1].
HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Hypertext adalah sebuah teks yang apabila diklik akan membawa kita pergi dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar kita ke dunia internet yang sangat luas. Markup adalah tag yang mengatur layout dan tampilan-tampilan visual yang kita lihat di sebuah website, termasuk font, warna teks, gambar, dan sebagainya. Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman. Jadi, HTML adalah script pemrograman yang mengatur bagaimana kita menyajikan informasi di internet dan bagaimana informasi itu membawa kita dari satu tempat ke tempat lainnya[4].
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web.
Beberapa keunggulan PHP yang cukup untuk menjadi alasan mengapa memilih PHP untuk mengembangkan aplikasi berbasis web.
1. Gratis, PHP dikembangkan oleh komunitas open source dan akan selalu didistribusikan secara gratis.
2. PHP berlisensi GNU General Public License (GPL).
3. Performa Handal, PHP sangatlah efisien dengan sebuah spesifikasi server yang tidak mahal, dapat melayani jutaan akses per hari.
4. Dukungan Basisdata, PHP mendukung hampir semua perangkat basisdata, mulai dari MySQL, Oracle, PostgreSQL, Informix, Interbase, Sybase, MariaDB hingga SQLite.
290 5. Pustaka Bawaan, PHP dibangun secara khusus untuk
aplikasi berbasis web. Oleh karena itu, disediakan banyak sekali pustaka (library) bawaan berkaitan dengan web yang dapat langsung digunakan.
6. Cross Platform, PHP dapat dijalankan dengan baik pada hampir semua Sistem Operasi.
7. Mudah Dipelajari, Perintah-perintah PHP mudah dipelajari, karena sebagian besar perintah PHP diadopsi dari bahasa pemrograman populer seperti Bahasa C/C++, Java dan Perl[10].
CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color, text dan tabel menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan penulisan. Beberapa kegunaan CSS diantaranya :
1. Mempersingkat penulisan tag HTML.
2. Mempercepat proses rendering atau pembacaan HTML.
3. Mudah untuk memelihara skrip, karena CSS dapat dibuat terpisah maka tidak perlu merombak semua elemen atau property dalam HTML.
4. CSS dapat melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, seperti memberikan warna pada input box atau scrollbar[8].
JavaScript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen web. Dengan kata lain, bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) dengan pengeksekusian perintah-perintah pada sisi client dan bukan sisi server dokumen web[5].
Laravel adalah salah satu framework PHP terbaik yang dikembangkan oleh Taylor Otwell, proyek Laravel dimulai pada April 2011. Proyek ini dibuat, karena Otwell tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi PHP. Mengembangkan framework yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell membuat sendiri framework dengan nama Laravel.
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT dan dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, serta untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas, dan menghemat waktu[13].
Bootstrap adalah paket aplikasi siap pakai untuk membuat front-end sebuah website. Bootstrap dibuat untuk mempermudah proses desain web bagi berbagai tingkat pengguna, mulai dari level pemula hingga yang sudah berpengalaman. Cukup bermodalkan pengetahuan dasar mengenai HTML dan CSS, kita bisa menggunakan Bootstrap. Paket Bootstrap berisi sekumpulan file CSS, font, dan JavaScript yang siap diintegrasikan ke sebuah dokumen HTML. Daya tarik Bootstrap terletak pada kemudahan dan kepraktisan penggunaannya. Tata layout dan pewarnaannya juga bersih, simpel, indah, dan berkesan modern[7].
2.6 Database
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan, sehingga kita dapat memperoleh informasi data mengenai data dengan cepat. Database dapat berasal dari satu atau kumpulan beberapa tabel yang terhubung menjadi satu kesatuan. Tabel merupakan tempat untuk menampung data dengan susunan tertentu. Setiap kolom dalam tabel merupakan field yang harus berisi data dengan jenis yang sama, sedangkan setiap baris dalam tabel merupakan record berisi kumpulan data yang terdiri atas beberapa field[12].
Secara umum tabel yang baik memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
• Memiliki kolom (field) dan baris data (record).
• Nama kolom bersifat unik (tidak ada yang sama).
• Sebuah kolom hanya memiliki satu tipe data.
• Antar kolom tidak terpisah kolom kosong atau tanpa nama kolom.
• Header (judul kolom) hanya terdiri dari satu baris dan ditem-patkan pada baris pertama.
• Antar baris data tidak terpisah baris kosong ataupun baris subtotal.
Saat ini, banyak aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database. XAMPP adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dikembangkan oleh teman-teman Apache. Paket perangkat lunak XAMPP berisi distribusi Apache untuk server Apache, MariaDB, PHP, dan Perl. XAMPP pada dasarnya adalah tuan rumah lokal atau server lokal. Server lokal ini berfungsi di komputer desktop atau laptop kita sendiri. Penggunaan XAMPP adalah untuk menguji klien atau Website kita sebelum mengunggahnya ke server web jarak jauh.
Perangkat lunak server XAMPP ini memberi Kita lingkungan yang cocok untuk menguji proyek MYSQL, PHP, Apache dan Perl di komputer lokal. Bentuk lengkap XAMPP adalah X singkatan dari Cross-platform, (A) server Apache, (M) MariaDB, (P) PHP dan (P) Perl. Cross- platform biasanya berarti dapat berjalan di komputer mana saja dengan sistem operasi apa pun. Setelah XAMPP diinstal pada komputer lokal, ia bertindak sebagai server lokal atau localhost. Kita dapat menguji website sebelum mengunggahnya ke server web[11].
SQL adalah kependekan dari kata "Structured Query Language", yang merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distkitarkan oleh asosiasi yang bemama ANSI. SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
SQL lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman, tetapi lebih rumit dibanding software lembar kerja dan pengolah kata. SQL merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah query terhadap sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses melalui SQL.
291 2.7 Metode Waterfall
Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), nama model ini sebenarnya adalah
“Linear Sequential Model”, dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak(Pressman, 2012).
Model ini termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga seringkali dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan.
Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Metode Waterfall yang terdiri dari perencanaan, analisa, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari tahapan-tahapan pada metode waterfall.
1. Tahap Perencanaan, merupakan tahap penggambaran sistem secara menyeluruh beserta tujuan yang akan direncakan pada sistem yang akan dikembangkan.
2. Tahap Analisa, pada tahap ini analis mencoba untuk menguraikan masalah-masalah yang terdapat dalam sistem dan menggambarkannya kedalam beberapa diagram, kemudian analis akan mencoba mendesain sebuah solusi yang akan diberikan kepada pengguna.
3. Tahap Desain, pada tahap ini solusi-solusi yang sudah digambarkan akan diuraikan secara detail dalam bentuk diagram, layout, dan dokumentasi-dokumentasi lain yang diperlukan.
4. Tahap Implementasi, pada tahap ini sistem mulai dibangun atau dikembangkan, dengan kata lain pada tahap ini merupakan pembuatan program aplikasi.
5. Tahap Pengujian dan Pemeliharaan, pada tahap ini aplikasi yang sudah dibangun atau dikembangkan dicoba oleh tester maupun user[9].
2.8 Entity Relationship Diagram(ERD)
Entity Relationship Diagram adalah suatu model penyajan data dengan menggunakan Entity dan Relationship. ERD menggambarkan model konseptual untuk menggambarkan struktur logis dari basisdata berbasis grafis. Tujuan dari penyajan ini adalah agar database dapat dipahami dan dicancang dengan mudah[16].
Entity adalah objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Sedangkan Entity Set adalah kumpulan dari entitty yang sejenis. Entity set dapat berupa objek secara fisik (Rumah, Kendaraan, Peralatan) atau objek secara konsep(Pekerjaan, Perusahaan). Entity disimbolkan dengan persegi panjang.
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Sedangkan Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis.
Relationship disimbolkan dengan jajar genjang.
Attribute adalah karakteristik dari tiap entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail mengenai entity atau relationship tersebut. Nilai dari
attribute adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu attribut di dalam entity atau relationship, dimana tiap attribute memiliki domain (value set) tersendiri. Domain (value set) adalah batas- batas nilai yang diperbolehkan bagi suatu attribute.
Attribute disimbolkan dengan jajar genjang.
2.9 Data Flow Diagram(DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah ilustrasi alur sebuah sistem. Biasanya, DFD banyak digunakan oleh seseorang yang bekerja di bidang sistem informasi.
Diagram ini dipopulerkan oleh Ed Yourdon dan Larry Constantine pada akhir 1970-an dalam bukunya yang bertajuk Structured Design. Hingga saat ini, DFD banyak digunakan dalam pengembangan berbagai sistem, termasuk software development.
DFD adalah gambaran arus informasi yang diproses dari input menuju sebuah output tertentu. DFD fokus pada arus informasi, asal dan tujuan data, hingga bagaimana data tersebut disimpan. Biasanya, DFD digunakan untuk menjelaskan atau menganalisis sebuah sistem informasi.
Selain itu, diagram ini juga bisa dimanfaatkan dalam proses software development. Banyak analis lebih memilih DFD daripada jenis diagram lainnya. Analis dapat menggunakan DFD untuk membuat gambaran sebuah sistem, kemudian memberikannya pada programmer.
Selanjutnya, programmer akan membuat coding berdasarkan arahan analis yang tertuang dalam DFD.
Banyak proses dalam suatu sistem yang sulit dijelaskan oleh kata-kata. Oleh karena itu, untuk menyederhanakannya, kamu bisa menggunakan DFD yang disusun secara visual[17].
2.10 Desain ER-D
Gambar 1. Entity Relationship Diagram Aplikasi 2.11 Desain DFD
2.11.1 Diagram Konteks
292
Gambar 2. Data Flow Diagram Aplikasi(Diagram Konteks) 2.11.2 Diagram Nol User
Gambar 3. Data Flow Diagram Aplikasi(Diagram Nol User) 2.11.3 Diagram Nol Admin
Gambar 4. Data Flow Diagram Aplikasi(Diagram Nol Admin)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Tampilan Beranda
Pada tampilan beranda aplikasi pengunjung dapat melihat produk-produk yang tersedia pada toko sablon Surabaya.
Halaman beranda ini merupakan gerbang awal dari aplikasi ini.
Gambar 1. Tampilan Beranda 3.2 Tampilan Barang
Pada bagian tampilan barang ini pengunjung dapat melihat detail keterangan baju. Keterangan yang dapat dilihat berupa warna, ukuran, stok dan komentar pengunjung.
Gambar 2. Tampilan Barang 3.3 Tampilan Whistlist
Pada tampilan whistlist, pengunjung dapat melihat barang- barang yang ingin dibeli. Jika pengunjung ingin membeli barang tersebut maka dapat memilih tombol masukkan keranjang.
Gambar 3. Tampilan Whistlist 3.4 Tampilan Keranjang
Pada tampilan keranjang maka pengunjung dapat melihat barang-barang yang akan dibeli. Dan jika sudah ingin memesan baka dapat memilih tombol bayar untuk melanjutkan proses ke pembayaran.
Gambar 4. Tampilan Keranjang 3.5 Tampilan Desain Kaos
Pada tampilan desain kaos maka pengunjung dapat membuat desain produk sesuai keinginannya. Pengunjung dapat memasukkan gambar dan teks yang diinginkannya.
293
Gambar 5. Tampilan Desain Kaos 3.6 Tampilan Halaman Admin
Gambar dibawah ini merupakan tampilan beranda untuk admin yang merupakan gerbang admin untuk melihat, menginput, mengubah, dan menghapus data.
Gambar 6. Tampilan Halaman Admin 3.7 Tampilan Halaman Admin User
Berikut ini merupakan tampilan user. Dimana admin dapat melihat data user yang terdaftar pada aplikasi ini dan dapat mengubah user biasa menjadi admin.
Gambar 7. Tampilan Halaman Admin User 3.8 Tampilan Halaman Admin Barang
Pada tampilan barang ini admin dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data barang atau produk yang terdapat pada toko sablon Surabaya.
Gambar 8. Tampilan Halaman Admin Barang 3.9 Tampilan Halaman Admin Stok
Pada tampilan berikut ini admin dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data stok yang terdapat pada toko sablon Surabaya.
Gambar 9. Tampilan Halaman Admin Stok
IV. KESIMPULAN
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Aplikasi ini menyajikan informasi terkait dengan toko sablon surabaya yang ditujukan pada konsumen.
2. Dengan adanya aplikasi ini, informasi tentang produk terbaru di toko sablon surabaya dapat terpublikasi dengan baik.
3. Dengan adanya aplikasi ini maka konsumen dapat melihat info tentang produk.
DAFTAR ACUAN
[1] abdullah, r. Easy & Simple - Web Programming. jakarta: Elex Media Komputindo, 2016.
[2] ali, z. Panduan Lengkap Berinternet. jakarta: Elex Media Komputindo, 2021.
[3] azis, s. Sekali Baca Langsung Inget Membuat Website Gratis Dalam Sekejab Tanpa Guru. jakarta: Lembar Langit Indonesia,2012.
[4] enterprise, j. HTML 5 Manual Book. jakarta: Elex Media Komputindo, 2015.
[5] komputer, w. Panduan Praktis Menguasai Pemrograman Web dengan JavaScript 2009. jakarta: Penerbit Andi, 2009.
[6] krisianto, a. Internet untuk Pemula. jakarta: Elex Media Komputindo.
[7] lett, j. Bootstrap 4 Quick Start: A Beginner's Guide to Building Responsive Layouts with Bootstrap 4. jakarta:
Bootstrap Creative, 2018.
[8] lewenusa, i. Dasar Penggunaan CSS pada Pengembangan Web. jakarta: Irvan Lewenusa, M.Kom, 2020.
[9] mulyani, s. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:
Abdi Sistematika, 2017.
[10] solichin, a. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL.
jakarta: Penerbit Budi Luhur, 2016.
[11] violita aprillian, l., & k saputra, h. Belajar cepat metode SAW.
jakarta: kreatif, 2020.
[12] wicaksono, y. Mengelola Database Eksternal Menggunakan Excel. jakarta: Elex Media Komputindo, 2014.
[13] yudhanto, y., & adi prasetyo, h. Mudah Menguasai Framework Laravel. jakarta: Elex Media Komputindo, 2019.
[14] yunaeti anggraeni, E. Pengantar Sistem Informasi. jakarta:
Penerbit Andi, 2017.
[15] Romindo, dkk. E-Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2019.
[16] Satrio agung “Database Entity Relationship Diagram”
universitas brawijaya,, 2015.
[17] Glints. Data Flow Diagram (DFD): Definisi, Fungsi, dan
Simbol yang Digunakan. Available:
https://glints.com/id/lowongan/dfd-adalah/#.YMisRagzbIV
