• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan_KLS XII IPA REVISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan_KLS XII IPA REVISI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN

STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI POKOK, DAN TAHAPAN BERPIKIR

Nama Sekolah : SMAN 27 Garut

Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Kimia

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Tahapan Berfikir Kompetensi Dasar Indikator Tahapan Berfikir Indikator

Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi Waktu 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat larutan

C.4

C.3

C.3

Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol)

 Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan elektrolit (hukum Raoult)

Menghitung tekanan uap larutan

Menyimpulkan penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit

Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan

Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis

• Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

Memahami data percobaan untuk

membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)

Menyetarakan reaksi redoks dengan cara

C.2 C.1 C.3 C.2 C.3 C.3 C.4 C.1 C.3 C.3 C.3 C.3 C.2 C.3

Konsentrasi Larutan

pengertian sifat koligatif larutan

tekanan uap jenuh larutan Titik beku larutan elektrolit

dan non elektrolit

Perhitungan penurunan titik beku larutan

Titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit

Diagram PT

Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit Perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

persamaan reaksi redoks

 Kemolalan dan fraksi mol.

pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan elektrolit

tekanan uap jenuh larutan non elektrolit

Eksperimen penurunan titik beku larutan

Perhitungan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit

Perhitungan kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit

Grafik perbandingan antara P, Tf, Tb pelarut dengan P. Tf, Tb

larutan

(2)

2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem

elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri

C.3

C.4

C.2

C.3

perubahan bilangan oksidasi (PBO) Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang

berlangsung secara spontan melalui percobaan Menggambarkan susunan sel Volta atau sel

Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan

dari reaksi redoks dalam sel Volta

Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta

Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar

•Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll) Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan

katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan

Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada elektrolisis larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan

Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

Menjelaskan Hukum Faraday I dan II Menghitung massa endapan yang terbentuk selama elektrolisis

 Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia

Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut

Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi

Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan

Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan

C.2 C.2 C.3 C.3 C.2 C.3 C.2 C.2 C.1 C.4 C.1 C.2 C.2

sel Volta

aplikasi sel Volta dalam kehidupan

Reaksi elektrolisis

Korosi

Hukum Faraday

Kelimpahan unsur di alam

 Sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi

Mengidentifikasi sifat-sifat

Perhitungan tekanan osmotik larutan elektrolit dan non elektrolit

Data percobaan titik didih larutan gula dan titik didih larutan NaCl

Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi Penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi

Reaksi spontan dan reaksi tidak spontan

Susunan sel volta

Prinsip kerja sel volta

Diagram sel volta

Penentuan harga potensial sel

Sel volta dalam sel kering/baterai dan aki

Percobaan elektrolisis larutan NaNO3 dan KI dengan

elektroda C

(3)

2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

C.3

C.3

Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui percobaan

Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode ke tiga melalui percobaan

Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia unsur-unsur periode keempat

Menjelaskan manfaat dan dampak penggunaan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri

Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif Menuliskan persamaan reaksi inti

Menentukan waktu paro unsur radioaktif Mendeskripsikan

kegunaan unsur-unsur radioaktif

Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif

C.2

C.2

C.3

C.3

C.2

C.3

C.2

C.3

kimia

Daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida Reaksi nyala

Unsur-unsur periode ke tiga

Unsur periode ke empat

Manfat dan dampak penggunaan unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Pembuatan unsur dan senyawanya

Unsur Radioaktif

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi

Cara mencegah terjadinya korosi

Pengertian Hukum Faraday Penerapan Hukum Faraday

Kelimpahan unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)

Titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya dari unsur utama dan unsur transisi Kereaktifan, kelarutan

Garam alkali dan alkali tanah

Sifat fisik dan sifat kimia unsur periode ke tiga

2 jam

2 jam

2 jam

2 jam

4 jam

4 jam

1 jam

1 jam

1 jam

1 jam

(4)

3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut

3.2.Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,

kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)

.3.Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan

senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

3.4.Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

C.3

C.2

C.3

Sifat fisik dan sifat kimia unsur periode ke empat

gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, dan nitrogen

Pembuatan unsur H2SO4, N2,

Fe, Al, NH3 dan O2

Sifat sinar radioaktif Persamaan reaksi inti

Waktu paro

Kegunaan unsur radioaktif

(5)

Cibalong, Juli 2010 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs .JUANDA M. DARMAWAN, SP

(6)

-PEMETAAN

STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI POKOK, DAN TAHAPAN BERPIKIR

Nama Sekolah : SMAN 27 Garut

Kelas/Semester : XII/2 Mata Pelajaran : Kimia

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Tahapan Berfikir Kompetensi

Dasar

Indikator

Tahapan Berfikir Indikator

Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi Waktu

4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.

4.1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

C.4 Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

• Menentukan Isomer-isomer senyawa karbon: - Isomer Kerangka

- Isomer Posisi

- Isomer Gugus Fungsi

Isomer ruang - Isomer Geometri - Isomer optis

Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.

Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon

Menuliskan reaksi-reaksi senyawa karbon

Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon Menuliskan struktur dan nama senyawa

benzena dan turunannya.

Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya

•Menjelaskan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari

C.1

C.3

C.3

C.2

C.4

Identifikasi gugus Fungsi

Tata Nama Senyawa Karbon

Isomer

Sifat-sifat senyawa karbon

Reaksi identifikasi gugus fungsi

Reaksi-reaksi senyawa karbon

Kegunaan senyawa karbon

Benzena dan turunannta

Gugus fungsi: Alkanol, Alkoksi Alkana, Alkanal, Alkanon, Asam Alkanoat, Alkil Alkanoat, Alkil Halida

Tata Nama IUPAC dan TRIVIAL

Isomer Struktur, Isomer Fungsi, dan isomer ruang

Sifat fisik dan sifat kimia

- reaksi oksidasi - reaksi adisi - reaksi substitusi - reaksi eliminasi

2 jam

4 jam

4 jam

4 jam

(7)

4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya.

C.3

C.4

Membedakan polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik)

berdasarkan proses terbentuknya.

Menggolongkan polimer berdasarkan jenis monomer pembentuknya dan sifat terhadap panas

Menjelaskan macam-macam polimer

Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer Menuliskan reaksi pembentukan polimer dari

monomernya

Menjelaskan kegunaan polimer dan dampaknya terhadap lingkungan.

Menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa.

Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida.

Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen

Menuliskan rumus struktur asam amino esensial sederhana.

•Menentukan ikatan peptida pada protein.

• Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak

•Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya

•Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak

•Menjelaskan kegunaan lemak dan minyak dalam kehidupan

C.4

C,2

C.2

C.3

C.3

C.1

C.2

C.3

Sifat-sifat benzena dan turunannya

Kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya

Peggolongan Polimer

Jenis-jenis Polimer

Macam-macam polimer

Sifat-sifat polimer

Reaksi pembentukan polimer

Kegunaan dan dampak penggunaan polimer

Karbohidrat

Tata Nama senyawa benzena dan turunannya

sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya

Kegunaan dari fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin, dan zat warna (azo)

Polimer alam dan polimer sintetik

Kopolimer Homopolimer Polimer termoplas Polimer termoseting

Karet alam, karet sintetik, polietilena, polipropilena, teflon, PVC, polistirena, nilon. Sifat fisik dan sifat kimia

Reaksi adisi dan reaksi kondensasi

Kegunaan dan dampak penggunaan polimer

Penggolongan karbohidrat berdasarkan gugus fungsinya

6 jam

2 jam

2 jam

4 jam

2 jam

2 jam

(8)

4.3 .Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

C.2

C.4

C.2

C.2

C.4

C.2

C.2

C.2

C.2

Reaksi hidrolisis

Reaksi pengenalan karbohidrat

Protein

Lemak

Hidrolisis disakarida dan polosakarida

Uji Molisch, uji gula pereduksi, dan uji amilum

Struktur asam amino

Ikatan peptida

Struktur Lemak dan nama lemak

Penggolongan Lemak

Sifat-sifat lemak

Kegunaan lemak dan minya

2 jam

2 jam

2 jam

2 jam

3 jam

2 jam

1 jam

2 jam

1 jam

(9)

4.4. Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak

C.3

C.3

C.2

1 jam

(10)

Cibalong, Juli 2010 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs .JUANDA M. DARMAWAN, SP

Referensi

Dokumen terkait

disease that caused around 50% yield losses at the beginning of 21st century in Uganda and is threatening the food security of about 70 million people owing to its impact on

Pada panel yang muncul masukkan kepala_balon sebagai name dan movie clip sebagai type serta pastikan titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan

Hal ini berbeda dengan konsep esa di dalam kitab Ulangan yang coba di buat oleh raja Yosia, konsep yang dibuat adalah YHWH saja yang disembah, padahal pada masa

[r]

Ustadz saya mau bertanya apakah isi kandungan surat Al Maidah :82 karena dalam suatu buletin yang bernama CERMIN (Cerdas Militan Independen) di tempat saya disebutkan bahwa ayat

Variabel independen yang sama digunakan dalam penelitian sekarang adalah profitabilitas dan kebijakan hutang.. Terdapat satu variabel yang berbeda yaitu investment

Tesis dengan judul ‚Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik di SMK Negeri 2 Raha‛, yang disusun oleh Saudara Said NIM: