• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

75

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying : 3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Grasindo.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R.A. & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Berns, M.R. (2004). Child, Family, School, Community Socialization and Support Sixth Edition.USA: Wadsworth.

Chaplin, J.P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Coloroso, B. (2007). Stop Bullying. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New Perspectives on Bullying. New York: McGraw-Hill Education.

Fathi, B. (2011). Mendidik Anak dengan Al-qur’an Sejak Janin. Bandung: Pustaka Oasis.

Frezier, B. (2012). Assessing Your Parenting. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2012 dari www. Thesuccessfullparent.com/parenting-style/assessing-your-parenting-styles.

Georgiou, S.N. (2008). Parental Style and Child Bullying and Victimization Eexperiences at School. Social Psychology Education, 213–227. Nicosia: Departement of Psychology.

Gunarsa, S.D., & Gunarsa, Y.S.D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. PBK Gunung Mulia.

Hadi, S. (2006). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hambali, A., & Jaenudin, U. (2013). Psikologi Kepribadian (Lanjutan) Studi Atas Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian. Bandung: CV. Pustaka Setia.

(2)

76

Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Khezri, H., Ghavam, S.E ., Mofidi, F., & Delavar, A. (2013). Bullying and Victimization: Prevalence and Gender Differences in a Sample of Iranian Middle School Students. Journal of Educational and Management Studies 3 (3), 224-229. Iran: Science-Line Publication.

Komnaspa. (2012). Untuk Para Orangtua dan Guru : Rasa Takut Bukan Hal yang Pantas untuk Diwariskan. Diunduh pada tanggal 23 April 2014 dari http://komnaspa.wordpress.com/2012/01/03/untuk-para-orang-tua-dan-guru-rasa-takut-bukan-hal-yang-pantas-untuk-diwariskan/.

Krahe, B. (2005). Buku Panduan Psikologi Sosial : Perilaku Agresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniasih, W. (2013). Regulasi Emosi pada Remaja yang Memiliki Pola Asuh Otoriter. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mangoenprasodjo, A.S. (2004). Pengasuhan Anak di Era Internet: Mitos TV, Komputer, Spiritual Parenting Hingga Sex Education. Yogyakarta: Thinkfresh.

Marliani, R. (2010). Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Martinez, I., & Garcia, J.S. (2007). Impact of Parenting Styles on Adolescents’ Self-Esteem and Internalization of Values in Spain. The Spanish Journal of psychology. Vol.10, No.2, 338-348. Spain: Departamento de Psicologia.

Mashoedi, S.F., & Markum, E.M. (2005). Kaitan Antara Gaya Pengasuhan dengan Gaya Atribusi Mahasiswa dalam Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi Sosial. 2 (3), 10-21. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Muda, A.A.K. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality Publiser.

Oktaviana,L. (2014). Hubungan Antara Konformitas dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(3)

77

Preadolescents. Journal Developmental Psychology. Vol.41, No 4, 672-682. American: Developmental Psychology.

Papalia, O., & Feldman. (2009). Human Development, Perkembangan Manusia Edisi 10, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human Development (9th Ed.). New York: McGraw-Hill Inc.

Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying : Memahami, Mencegah dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rigby, K. (2002). New Perpective on Bullying. United Kingdom: Jessica Kingsley Publisher.

_______. (2007). Bullying in Schools : And What to do About it (Revised and Updated). Australian: Acerr Press.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. ___________. (2007). Perkembangan Anak Edisi Ke-sebelas. Jakarta: Erlangga. Sarwono, S.W., & Meinarno, E.A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba

Humanika.

Semai Jiwa Amini (SEJIWA). (2008). Bullying : Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Senjaya, P. (2011). Good Parents & Bad Parents. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setyawan, D. (2014). Bullying Anak di Indonesia dari Ejekan Sampai Minum Air Toilet. Diunduh pada tanggal 01 April 2014 dari http://www.kpai.go.id/berita/bullying-anak-di-indonesia-dari-ejekan-sampai-minum-air-toilet/.

___________. (2014). Rupanya Kasus Bully Sudah Ada Sejak di Pendidikan Usia Dini. Diunduh pada tanggal 01 April 2014 dari http://www.kpai.go.id/berita/rupanya-kasus-bully-sudah-ada-sejak-di-pendidikan-usia-dini/.

Suharso., & Renoningsih, A. (2005). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Semarang: CV. Widya Karya.

(4)

78

Sobur, A. (2009). Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Syam, N.W. (2012). Psikologi Sosial Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Syarifah, F. (2014). Bahaya Mana, Bully Fisik atau Bully Kata pada Anak? . http://health.liputan6.com/read/2028326/bahaya-mana-bully-fisik-atau-bully-kata-pada-anak. Tabloidnova. 2014. STOP BULLYING DI SEKOLAH!. Diunduh pada tanggal 13 Juni 2014 dari http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=15198. Diakses pada 13 Juni 2014 00.35 WIB.

Utami, R.L. (2009). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

Walgito, B. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Widyarini, N. (2009). Psikologi Populer : Relasi Orangtua & Anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Penaklukan atas wilayah Afrika Utara itu dari pertama kali dikalahkan sampai menjadi salah satu provinsi dari Khalifah Bani Umayah memakan waktu selama 53 tahun, yaitu

Prosedur pengembangan dilakukan dilakukan dengan empat tahap yaitu (1) SK dan KD dijabarkan menjadi indikator, materi pokok dan kemudian diikat dengan tema-tema yang berkaitan dengan

Tabel 4.17 Metode 5W-1H untuk Menggembangkan Rencana Tindakan untuk Mengatasi Keretakan pada Cangkang Telur, Telur Busuk, Penyusutan Bobot Telur dan Bintik Darah pada

Terbitnya Peraturan Presiden Presiden Nomor 51 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan

available or can be determined for a day of year the variation of LECT for real Sun can be described by equation (13) without additional use of orbit determination software if

Adapun dari hasil wawancara dengan guru koordinator porgram 3S (senyum, sapa, salam) faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui

Menurut Dembo (2004), Academic Self Management adalah suatu strategi yang digunakan oleh pelajar untuk mengontrol faktor – faktor yang menghambat dalam belajar ,

Dengan melakukan kerja praktek di Unit Finance Kandatel Bekasi, Penulis dapat mengetahui proses perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh), software yang digunakan dan