1
BAB IV
PENYAJIAN DATA
4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam
4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene
Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan visual dan audio yang ada. Cara pengambilan gambar dalam penelitian ini dapat berfungsi sebagai penanda. Iklan
Tim-Tam dimana dari awal hingga akhir iklan, perempuan ditampilkan disertai elemen audio, verbal dan visual yang akan dibreakdown sbb:
Tabel 4.1
Breakdown Iklan Tim-Tam
No Visual Audio Narasi
1. Iringan musik genre
pop dengan lirik sbb:
One, Two, Three, better listen
I’got a little secret
Something I can hide. Something I can deny. I’m going crazy.
Pada detik pertama,
iklan dimulai
dengan scene yang
menunjukkan mata
model dengan alis
mata yang tebal,
bulu mata yang
lentik dan bola
mata yang cokelat.
2
dikarenakan teknik
kamera yang
digunakan adalah
Extreme Close Up.
2. Iringan musik genre
pop dengan lirik sbb:
One, Two, Three, better listen
I’got a little secret
Something I can
perempuan hendak
menikmati
Tim-Tam. Perempuan dalam scene dapat
dilihat mempunyai
bibir yang mungil,
tipis dan berwarna
merah muda.
3. Iringan musik genre
pop dengan lirik sbb:
One, Two, Three, better listen
I’got a little secret
Something I can
Pada scene ini sang
model disorot
dengan
menggunakan
teknik Close Up
3
mempunyai reaksi
sangat menikmati
cokelat Tim-Tam
dan tergambar jelas
dengan mimik
wajah sedang
menutup matanya
sambil menikmati
cokelat Tim-Tam
dan tergambar jelas
lewat Close Up .
4. Iringan musik genre
pop dengan lirik sbb:
One, Two, Three, better listen
I’got a little secret
Something I can
Pada scene ini
dimana, detik
ke-10, iklan Tim-Tam
menggunakan
teknik kamera
4
hide. Something I can deny. I’m going crazy.
yang difokuskan
pada satu objek,
yaitu bibir. Pada
iklan visualisasi
dalam keadaan
sedang menggigit
bibir.
5. Iringan musik genre
pop dan pada saat
gambar ini muncul
disertai musik
dengan lirik I’got a
little secret.
Dalam scene dapat
dilihat posisi
perempuan sedang
menumpangkan
tangannya sambil
tersenyum disertai
sorotan mata tajam,
yang memiliki kulit
wajah yang putih
dan halus. Teknik
kamera yang
digunakan gambar
ini adalah Medium Long Shot yang merekam gambar
5
ke atas kepala
dimana tujuannya
agar penonton
dapat melihat
dengan jelas
ekspresi dan emosi
model yang ingin
memberitahukan
sesuatu rahasia
bersamaan dengan
lirik ” I’got a little
secret“.
6. Disertai musik pop
dengan lirik I’m
going crazy.
Pada detik ke-21,
visual yang ada
dimana sang model
dengan struktur
wajah yang cantik
diantaranya hidung
mancung, mata
cerah, alis mata
melengkung tipis,
pipi lembut, kulit
6
mungil
(Widyatama, 2006
: 43) sedang duduk
dengan posisi
memangkukan
tangan sambil
tersenyum
ditampilkan lewat
hasil sorotan teknik
kamera yaitu
Middle Close Up
dimana ukuran shot
ini dari ujung
kepala hingga perut
yang tujuannya
untuk mengenal
lebih dalam profil,
bahasa tubuh dan
emosi kegilaan
model akibat
kenikmatan dari
cokelat Tim-Tam
7
saat gambar ini
direkam bersamaan
dengan liriknya I’m
8 better listen
I’got a little secret
Something I can hide. Something I can deny.
I’m going crazy.
Musik yang bergenre
pop.
7a)Visualisasi pada
detik ke 24, 25 dan
26, dimana
merupakan
potongan beberapa
scene yang
menunjukkan
perempuan sedang
menari yang terjadi
akibat nikmatnya
cokelat Tim-Tam, menunjukkan
bentuk tubuh yang
langsing, rambut
panjang yang
tergerai, kulit putih,
pakaian yang
dikenakan oleh
perempuan
merupakan pakaian
terusan/dress
dengan tanda
9
b. memperlihatkan
lekuk tubuh
(Widyatama, 2006
: 175) sedang
menari sambil
tersenyum, rok
bagian bawah
sedikit terangkat
sehingga, paha dan
betis kelihatan.
7b)Teknik kamera
yang digunakan
adalah LongShot
dimana didominasi
oleh visualisasi rok
bagian bawah tanpa
memperlihatkan
wajah. Gerakan
tubuhnya
mengikuti musik
yang bergenre pop
dengan gerakan
10 c.
sisi perempuan
yang centil, ceria
dan menggoda
dengan semua
kecantikan dan
kesexy-an yang dimiliki perempuan
tersebut.
Perempuan
menari-nari dengan
kegilaan yang
membuat dia hanya
peduli dengan
dirinya sendiri
bagaimana dia
begitu senangnya
menikmati cokelat
11
8. Iringan musik genre
pop dengan lirik sbb:
One, Two, Three, better listen
I’got a little secret
Something I can hide. Something I can deny.
I’m going crazy.
Pada visualisasi ini,
teknik kamera yang
digunakan adalah
Medium Long Shot
dimana penonton
dapat melihat
dengan jelas
ekspresi dan emosi
model. Posisi
perempuan dengan
struktur wajah
cantik ; hidung
mancung, mata
cerah, alis mata
melengkung tipis,
pipi lembut, kulit
halus dan cerah,
rambut lurus
panjang digerai
dalam posisi mimik
wajah tersenyum
dengan emosi
12 9.
b. detik ke -37
Iringan musik
bergenre pop .
Pada detik ke-38,
visualisasinya
menunjukkan
bagian tangan
dengan
menggunakan jari
manis dan
tengahnya
membersihkan
cokelat yang tersisa
dan
memasukkannya ke
dalam mulut .
Teknik kamera
yang digunakan
adalah Medium
Long Shot.
Sebelum scene
detik ke-38, pada
detik ke-37, posisi
gerakan bola mata
perempuan
13
kanan dimana
menurut Sumarna
(2013 : 73) bahwa
lawan bicara
sedang mencoba
mengingat sebuah
visual nyata yang
pernah dialaminya
atau mengingat
14 4.2. Penyajian Data Iklan Tango Crunch Cake
4.2.1. Iklan 2: Iklan Televisi Tango Crunch Cake 4.2.1.1. Breakdown per Scene
Breakdown yang dilakukan peneliti hanya dengan scene dimana perempuan
sebagai objek tanda diperlihatkan. Dalam iklan Tango Crunch Cake yang berdurasi 30 detik, perempuan muncul dimulai dari detik ke 18 hingga detik ke 23
dimana hanya 4 detik saja perempuan ditampilkan.
Tabel 4.2.
Breakdown Iklan Tango Crunch Cake
No. Visualisasi Audio Narasi
1. Musik bergenre
piano akustik dan
pengisi suara dengan
kalimat “
Kenikmatan
Terbaru”.
Musik hanya diiringi
Voice Over oleh Up dimana menjadi pilihan pembuat
iklan menonjolkan
ekspresi bibir dan
gerakan bibir.
Teknik ini
merekam gambar
15
hingga ujung
kepala. Tujuan dari
teknik ini agar
penonton mampu
melihat mimik sang
model secara jelas
dimana sang model
menggigit bibir
bawahnya dengan
posisi tatapan mata
yang tajam, mimik
wajah yang
tersenyum
menggambarkan
kegembiraan yang
didukung oleh
penggunaan fokus
dalam teknik
pengambilan
gambar yaitu,
selective focus (Widagdo, 2007 :
16
didominasi tangan
bagian jari-jari dari
perempuan saat
hendak mengambil
Tango Crunch Cake dengan menggunakan
teknik kamera
Extreme Long Shot.
3. Musik bergenre
piano akustik dan
Voice Over
bersuarakan
perempuan.
Visual pada detik
ke-21, scene
menggunakan
teknik Medium
Long Shot. Scene menampilkan
dengan jelas,
perempuan dengan
ekspresi sedang
17
melalui mimik sang
model menutup
mata dengan
senyuman kecil dan
perempuan di
dalam iklan dengan
mengenakan
pakaian berwarna
putih, rambut
panjang lurus
digerai dengan
sisiran yang rapi.
Perempuan
menggambarkan
produk ini
mempunyai
”Citarasa