BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan studi pada ketiga peraturan yang terdapat pada STAKPN
yaitu tentang STATUTA STAKPN berdasarkan Keputusan Menteri
Nomor 188 Tahun 2009, Peraturan Akademik Nomor :
Stk.02/PP.009/SK.75a/2010 dan Surat Keputusan (SK) Nomor :
Stk.02/KP.04.1/SK/06/2013 tentang Pembentukan Tim Pemeriksa
Terhadap Pelanggaran Disiplin PNS STAKPN Tahun 2013.dan
hubungan stakeholder dalam penyusunan peraturan yang ada, maka memperoleh kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
1. Dalam mewujudkan good university governance tidak dapat dipisahkan dari ketujuh prinsip dasar yang melatarbelakangi
penyusunan peraturan yang mengatur tentang penyelenggaraan
Perguruan Tinggi yaitu Kepastian Hukum, Transparansi,
Berkeadilan, Efektif dan Efisien, Akuntabilitas, Tidak
menyalahgunakan wewenang. STAKPN yang merupakan lembaga
pendidikan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam peraturan
2. STATUTA, Peraturan Akademik, SK tentang Tim Pemeriksa Terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri Sipil STAKPN dan
dari ketiga peraturan yang berlaku, dianalisis bahwa peraturan
tentang SK tentang Tim Pemeriksa terhadap Pelanggaran Disiplin
Pegawai Negeri dianggap belum mencakup atau memenuhi
prinsip-prinsip Good University Governance.
3. Dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi tidak dapat lepas dari hubungan stakeholder dengan lembaga Pendidikan Tinggi. Stakeholder adalah mereka yang mempunyai kepentingan hubungan dalam kemajuan lembaga. Keterkaitan stakeholder dalam lingkup intern penyusunan peraturan pada STAKPN
merupakan wujud Good Universty Governance.
B. Saran
Sesuai dengan pokok-pokok kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas, bahwa peraturan tentang SK Pembentukan Tim Pemeriksa
terhadap Pelanggaran Disiplin Pegawai Negeri dapat berdasarkan