• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Prototipe Dye Sel Surya dengan Memanfaatkan Antosianin Kol Merah (Brassica Oleracea Var)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Prototipe Dye Sel Surya dengan Memanfaatkan Antosianin Kol Merah (Brassica Oleracea Var)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ident ifikasi Ant osianin Kol M erah (Brassica oleracea var

)

unt uk Pot ensi sebagai Dye Sensit ized Solar Cell (DSSC)

Ferri Rusady Saputra1,2, Ferdy Semuel Rondonuw u 1,2, Adita Sutresno1,2 ,*

adit a@st aff.uksw.edu

1

Progam St udi Pendidikan Fisika Fakult as Sains dan M at emat ika

2

Progam St udi Fisika Fakult as Sains dan M at emat ika Universit as Krist en Sat ya Wacana

Jln. Diponegoro No. 52-60 Salat iga

Abstrak-Ant osianin merupakan pigmen warna at au molekul yang bisa menyerap cahaya dan memberikan w arna pada bahan-bahan organik sepert i buah, bunga dan daun. Ant osianin baru-baru ini dikembangkan untuk menyediakan sumber energi list rik alt ernat if bahan day sel surya bio yang berperan sebagai donor elekt ron. Dalam penelitian ini t elah dilakukan ekt raksi bahan dari kol merah (Brassica oleracea var) dengan berbagai variasi perbandingan pelarut metanol, asam asetat , dan aquades. Variasi pelarut sat u menggunakan perbandingan 40 : 8 : 52, dari hasil penelit ian konsent rasi antosianin kol merah t ertinggi yang didapat pada perbandingan ini yaitu sebanyak 51,64 mg/ 100g. Pada variasi pelarut dua menggunakan perbandingan 50 : 8 : 42, hasil konsent rasi ant osianin yang didapat t erendah yaitu sebanyak 47,42 mg/ 100g. Sedangkan variasi pelarut tiga menggunakan perbandingan 60 : 8 : 32, hasil konsent rasi ant osianin yang didapat 49,61mg/ 100g. Dari dat a penelit ian menunjukkan bahwa perbandingan variasi pelarut unt uk ekst raksi ant osianin kol merah yang paling efektif adalah dengan perbandingan variasi pelarut met anol, asam asetat , dan aquades 40 : 8 : 52.

(2)

PEM ANFAATKAN EKSTRAK ANTOSIANIN KOL M ERAH

(Brassica oleracea var

) SEBAGAI DYE SENSITIZED DALAM

PEM BUATAN PROTOTIPE SOLAR CELL(DSSC)

Ferri Rusady Saput ra1,2, Ferdy Sem uel Rondonuw u 1,2, Adit a Sut resno1,2

1

Progam St udi Pendidikan Fisika Fakult as Sains dan M at emat ika

2

Progam St udi Fisika Fakult as Sains dan M at emat ika Universit as Krist en Sat ya Wacana

Jln. Diponegoro No. 52-60 Salat iga

adit a@st aff.uksw .edu

ABSTRAK

Telah dilakukan pembuat an prot otipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dengan mem anfaat kan ant osianin kol m erah (Brassica oleracea var). DSSC t erbent uk dari dua buah elektroda TCO yang disusun saling m engapit elektrolit polim er membent uk sepert i w afer. Salah sat u elekt roda t erdiri TiO2 yang t elah t ersensit iser oleh day

ant osianin sebagai donor elekt ron dan elektroda law am terlapisi oleh karbon. Elekt rolit sebagai kat alis yang berfungsi unt uk m em percepat reaksi redoks berupa I/ I3(iodide/ t riiodide). Sel surya yang dipabliskan m em iliki

luasan 3x3 cm2 dengan perbedaan konsentrasi m asing-m asing 100% (t anpa pengenceran), 50% (pengenceran

2 kali), dan 25% (pengenceran 4 kali). M asing-m asing sel diuji menggunakan penyinaran lam pu halogen 50 Wat t pada jarak 30cm. Dengan memperhatikan karakterist ik dari arus t erhadap t eganggan dan tegangan t erhadap w akt u. Hasil pengujian m enunjukan sem akin t inggi konsent rasi day ant osianin kol m erah semakin besar t egangan dan arus yang dihasilkan yait u pada konsent rasi 100% (t anpa pengenceran).

Referensi

Dokumen terkait

Bibit jeruk yang tampak sehat dapat mengandung patogen CVPD, karena masa inkubasi patogen CVPD dalam tanaman inang berkisar tiga sampai lima bulan (Tirtawidjaja &

Puji syukur peneliti sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

Tanaman mutan nomor 20-11-6 memiliki jumlah biji per rumpun yang mirip dengan kontrol (Tabel 7), sedangkan mutan nomor 20-11-5 memiliki jumlah biji per rumpun lebih

Gangguan pada sistem tenaga listrik merupakan kegagalan penyaluran energi listrik pada sistem yang diakibatkan oleh adanya suatu kecacatan pada sistem sehinga

9) Perwakilan siswa di minta mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil kerja mereka secara bergantian antara kelompok satu dengan yang lain. Guru mengisi lembar observasi

Dari gambar terlihat bahwa pada waktu kontak 60 menit adsorben bekerja lebih optimum dibandingkan dengan variasi waktu lainnya.. Pada gambar 4.1 dan 4.2 menunjukan bahwa

Kegiatan ini memberikan manfaat yang cukup besar dalam kelestarian alam dan lingkungan, diantaranya adalah dengan terbinanya para generasi muda ini dalam organisasi

Penelitian ini menggunakan Algoritma Singular Value Decomposition (SVD untuk mengurangi dimensi pada data high dimentional biomedical data set yang memiliki ribuan