• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode 2014."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Nilai di dalam agama Islam dibagi menjadi dua yaitu nilai

Ilahiyyah dan nilai Insaniyyah. Nilai Ilahiyyah merupakan nilai yang erat

kaitannya dengan ketuhanan, sedangkan nilai Insaniyyah kaitannya dengan

kemanusiaan. Keduanya berkaitan dengan tingkah laku manusia, tetapi

yang dimaksud nilai dalam hal ini adalah konsep yang berupa

ajaran-ajaran Islam, dimana ajaran-ajaran Islam itu sendiri merupakan seluruh ajaran-ajaran

Allah yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang pemahamannya tidak terlepas dari pendapat para ahli yang telah lebih memahami dan

menggali ajaran Islam. Atau bisa dikatakan nilai yang dimaksud di sini

adalah ajaran-ajaran apa saja yang dapat diambil untuk diaplikasikan

dalam pendidikan.1

Oleh karena itu, dalam suatu pendidikan atau kegiatan organisasi

sangat di perlukan adanya nilai-nilai pendidikan Islam yang terkadung

dalam suatu kegiatan belajar mengajar begitu juga dalam suatu organisasi,

seperti dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Muhammadiyah memiliki organisasi otonom yaitu: satuan

organisasi di bawah Muhammadiyah yang memiliki wewenang mengatur

rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh

1

Mansur Isna, Diskursus Pendidikan Islam (Yogyakarta: Global Pustaka Utama Yogyakarta, 2001), hlm. 98-99.

(2)

pimpinan Muhammadiyah.2 Organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai karakteristik dan spesifikasi bidang tertentu.

Adapun organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang

sudah ada ialah sebagai berikut: (1) Aisyiyah, (2) Pemuda

Muhammadiyah, (3) Nasiyatul Aisyiyah, (4) Ikatan Pelajar

Muhammadiyah, (5) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (6) Tapak Suci

Putra Muhammadiyah, (7) Hizbul Wathan.3

Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kom. Muh

Abduh merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang

berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),

adalah satu-satunya organisasi pergerakan Mahasiswa Islam yang

merupakan organisasi intra kampus. IMM di UMS yang terdiri dari

beberapa komisariat berada di bawah dua cabang, yaitu Cabang Surakarta

dan Cabang Sukoharjo.

Sebagai organisasi, IMM mempunyai beberapa bidang yang

memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing untuk

mencapai tujuan IMM, yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam

yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.4 Untuk mencapai tujuan tersebut, IMM mempunyai tri kompetensi dasar

atau tiga ranah gerak dalam perjuangannya, yaitu: Religiusitas,

Intelektualitas, dan Humanitas.

2

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tngga Muhammadiyah Bab VIII Pasal 21. hlm. 16.

3

Syamsul Hidayat, dkk, Studi Kemuhammadiyahan (Surakarta: LPID, 2009), hlm. 122. 4

(3)

Saat ini IMM yang berkembang, khususnya di Kom. Muh Abduh

telah menunjukkan eksistensinya dalam usaha meningkatkan

pengembangan kepribadian manusia yang dilakukan melalui tiga ranah

pergerakannya seperti yang telah disebutkan di atas yaitu: Religiusitas,

Intelektualitas dan Humanitas. Khususnya pada ranah gerak Religiusitas

yang mana telah memperlihatkan pengaruhnya dalam setiap

kegiatan-kegiatan yang diadakan dan dilaksanakan IMM. Kom. Muh Abduh di

antaranya adalah dalam setiap pelaksanaan rapat rutin pimpinan selalu

dimulai dengan pembukaan yang mengandung nilai-nilai ke-Islaman

seperti kultum maupun menbaca al-Qur’an bersama dan dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun perselisihan menggunakan cara-cara

yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti Musyawarah.

Banyak sekali nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat di ambil dari

setiap kegiatan yang ada dalam IMM. Seperti nilai pendidikan aqidah,

akhlak, ibadah dan muamalah yang mana sangat penting dalam rangka

upaya pembentukan kepribadian muslim. Pada dasarnya pendidikan Islam

adalah usaha bimbingan pada tingkat jasmani dan rohani pada kehidupan

individu dan sosial untuk mengembangkan fitrah manusia.

Berdasarkan pendidikan semacam itu perlu hukum-hukum Islam

dalam rangka terbentuknya manusia ideal (insan kamil) yang

berkepribadian muslim dan berakhlak terpuji serta taat pada Islam

sehingga dapat mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Memperhatikan

(4)

yang berkeinginan agar pendidikan yang diselenggarakan dapat

berlangsung lancar dan mencapai sasaranya.5

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa IMM adalah

organisasi yang terlahir dengan berbasis dan berlandaskan Islam dengan

visi, misi dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk

melakukan penelitian tentang organisasi Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah tersebut dengan mengambil judul penelitian “Nilai-nilai

Pendidikan Islam dalam Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta Periode 2014“

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan, maka

dapat dirumuskan permasalahan, yaitu “Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muh. Abduh

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Periode

2014 serta metode penanamanya?” C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan

nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam organisasi Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Muh. Abduh Fakultas Agama

5

(5)

Islam Universitas Muhammadiyah surakarta Periode 2014 serta

menyebutkan metode penanamanya.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang

ilmu pendidikan Islam tentang nilai-nilai pendidikan Islam dan

metode penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dalam Ortom

Muhammadiyah khususnya dalam organisasi Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah.

b. Manfaat praktis

Nilai kemanfaatan hasil penelitian bagi masyarakat dan

khususnya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, berupa

nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat diperoleh dari Ortom

Muhammadiyah, khususnya Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah,

sehingga dapat dipertahankan apa yang menjadi nilai unggul dari

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak etanol bit merah dapat memberi efek proteksi terhadap kerusakan histologis sel hepar

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitmen dalam pelaksanaan SAP sebagai sarana mendukung optimasi bidang tugas pemerintahan daerah, pemerintah memiliki

Pada frekuensi jajan makanan cemilan, hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif (r=0,220; p<0,05) antara pendapatan

Think Pair Share dalam pembelajaran tematik terintegrasi pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo (2)

maka secara simultan variabel independen yaitu CR, TATO dan ROCE berpengaruh simultan terhadap variabel dependen yaitu return saham pada subsektor makanan dan

The following figure shows the process of inducing current and electromotive force by moving conductive wire across magnetic field lines.. According to the figure, the common

The writer awareness that without Allah’s permission, she is not able to finish her research paper entitled “ ERROR ANALYSIS ON LEARNING TENSES IN TRANSFORMING DIRECT

Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri daun sirih merah menggunakan metode difusi agar baik untuk bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. aureus 0,0013%,