• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Rileksasi Nafas Dalam dan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer Pada Siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Rileksasi Nafas Dalam dan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer Pada Siswi Kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. LATAR BELAKANG

Masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia

yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. remaja adalah anak

yang telah mencapai usia 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki

dengan kematangan organ reproduksi dan secara biologis siap untuk menikah

(Nirwana, 2011), sedangkan menurut Syaifuddin (2009) remaja/pubertas ialah

dimulainya kehidupan seksual dewasa yaitu pada usia 11-16 tahun. Dalam

periode ini terjadi perubahan yang sangat pesat secara biologis, salah satunya

yaitu dimulainya masa menstruasi pada remaja perempuan.

Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang

terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormone reproduksi yang mengacu

pada pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal

dari dinding Rahim wanita (pratiwi, 2011).

Setiap perempuan memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-beda.

Sebagian perempuan mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, namun tidak sedikit

dari mereka yang mendapat menstruasi disertai keluhan berupa nyeri. Nyeri

(2)

terjadi akibat endometrium mengandung prostaglandin dalam jumlah yang tinggi

selama fase luteal dalam siklus menstruasi.(Morgan & Hamilton, 2009).

Hasil penelitian Novia pada tahun 2012 menunjukkan 84.4% remaja usia

16 – 18 tahun di SMA St. Thomas 1 Medan mengalami dysmenorrhea. Dengan

intensitas nyeri ringan 46,7%, nyeri sedang 30,0%, dan nyeri berat 23,3% . Pada

tahun 2012 prevalensi dysmenorrhea primer di Amerika Serikat pada wanita

umur 12 – 17 tahun adalah 59,7%, dengan derajat kesakitan 49% dysmenorrhea

ringan, 37% dysmenorrhea sedang, dan 12% dysmenorrhea berat yang

mengakibatkan 23,6% dari penderitanya tidak masuk sekolah (Omidvar, 2012).

Walaupun dysmenorrhea primer dinyatakan sebagai respon yang normal terjadi

pada wanita, tapi akan menjadi respon yang berlebihan apabila keadaan psikis

maupun fisiknya dalam keadaan yang labil, sebagai contoh dipicu oleh

stress/keadaan fisik yang sedang tidak fit maka wajar jika remaja yang tidak

mengalami dysmenorrhea merasa bahwa penderita dysmenorrhea terlalu

berlebihan saat mengeluhkan nyerinya. Oleh karena itu perlu kita telaah lebih

dalam lagi bagaimana mengenai terapi yang efektif dan mudah dilaksanakan

tanpa menggunakan obat-obatan dengan cara mengurangi respon yang berlebihan

tersebut.

Berdasarkan penelitian Ramadina dkk. (2014), tentang efektifitas teknik

relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan dysmenorrhea

(3)

penurunan dysmenorrhea. Sedangkan penelitihan Nurjannah (2014) tentang

pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer

pada mahasiswi Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian senam aerobik low

impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada mahasiswi Diploma III

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Melihat adanya pengaruh relaxasi deep breathing dan senam aerobic low

impact dalam menurunkan dysmenorrhea primer tersebut maka peneliti

bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Rileksasi Nafas

Dalam dan Senam Aerobic Low Impact Pada Siswi Kelas XII SMA Negeri 1

Sukodadi Lamongan”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh Rileksasi Nafas Dalam terhadap penurunan

dysmenorrhea primer pada siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi

Lamongan?

2. Apakah ada pengaruh Senam Aerobic Low Impact terhadap penurunan

dysmenorrhea primer pada siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi

(4)

3. Apakah perbedaan pengaruh antara Rileksasi Nafas Dalam dan senam aerobic

low impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada siswi kelas XII

SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka

tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh Rileksasi Nafas Dalam terhadap penurunan

dysmenorrhea primer pada siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi

Lamongan.

2. Untuk mengetahui pengaruh senam aerobic low impact terhadap penurunan

dysmenorrhea primer pada siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi

Lamongan.

3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara Rileksasi Nafas Dalam dan

senam aerobic low impact terhadap penurunan dysmenorrhea primer pada

siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukodadi Lamongan.

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya

mengenai terapi lain untuk mengurangi dysmenorrhea dengan Rileksasi Nafas

(5)

2. Manfaat praktis

a. Bagi Institusi

Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta

pengalaman dalam mengembangkan potensi terutama pada bidang

Fisioterapi.

b. Bagi peneliti

Diharapkan ada kelanjutan penelitian yang berkaitan dengan

dysmenorrhea menggunakan metode lain selain menggunakan Rileksasi

Nafas Dalam dan senam aerobik low impact.

c. Bagi Perempuan Dysmenorrhea

Diharapkan penelitian ini dapat menambahan ilmu pengetahuan

tentang managemen nyeri bagi perempuan yang mengalami dysmenorrhea

Referensi

Dokumen terkait

Guna mencapai tujuan tersebut, pada penelitian tahun terakhir ini, digunakan metode partisipation actions research. Pendekatan partisipatif dimaksud diwujudkan dalam

[r]

Penurunan jumlah petani efisien pada produksi komoditas pertanian biasanya dipengaruhi oleh peranan efek stokastik yang akan dijelaskan oleh pengaruh efek

mendapatkan data tentang jenis pohon, kerapatan, frekuensi, struktur vegetasi, dan pola sebaran jenis pohon penyusun area kampus UNS Kentingan Surakarta yang disajikan dalam

CARILAH ARTIKEL BESERTA GAMBAR PEMANFAATAN SDA Energi ALTERNATIF dari KORAN / MAJALAH / INTERNET ( MINIMAL 4-5 ) disiapkan dari rumah.. Contoh Pemanfaatan

[r]

strategi dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan komunikasi.

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh rahmat serta hidayah-Nya penulis diberikan kelancaran dan kemudahan dan mampu menyelesaikan Laporan