ABSTRAK
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK
PEMBELAJARAN MATERI MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS KECIL BAGI SISWA SMK KELAS X JURUSAN AKUNTANSI
Caecilia Noviana Devi Sabata Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia interaktif yang layak digunakan dan dapat memotivasi, meningkatkan keaktifan siswa untuk pembelajaran materi memproses dokumen dana kas kecil SMK kelas X Jurusan Akuntansi, khususnya pada kompetensi dasar menghitung mutasi dana kas kecil.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan multimedia dilakukan dengan langkah-langkah: (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, (3) mendesain multimedia pembelajaran, (4) memproduksi software
multimedia interaktif, (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi (guru dan dosen) dan satu orang ahli media (dosen). Subjek uji coba produk terdiri atas siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Sanjaya Pakem dan SMK Yapemda 1 Sleman. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran materi memproses dokumen dana kas kecil dan dapat memotivasi, meningkatkan keaktifan siswa SMK kelas X Jurusan Akuntansi. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi I
termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,14; (2) hasil penilaian
dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar
4,32; (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan
rata-rata skor sebesar 4,34; (4) hasil penilaian uji coba perorangan termasuk dalam
kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25; (5) hasil penilaian uji coba
kelompok kecil termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,9; (6)
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA
FOR LEARNING ACTIVITY WITH THE TOPIC: PROCESSING PETTY CASH FUND DOCUMENT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF THE
ACCOUNTING DEPARTMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL Caecilia Noviana Devi Sabata
Sanata Dharma University 2013
This research aims to develop interactive multimedia which are appropriate to use and be able to motivate and improve student’s learning activity with the topic: processing petty cash fund document for the tenth grade students of the accounting department of Senior High School, especially on the basic competence in calculating mutation petty cash fund.
This research is a Research and Development (R&D). Multimedia development was done with these steps: (1) need analysis, (2) identify the material that will be developed, (3) designing multimedia learning, (4) production of learning multimedia, (5) validation, testing, and revision of the product. The validity was done by two experts, a teacher and a lecturer, and one expert in media (a lecturer). The subjects of product trial were the students of the tenth grade of the accounting department of SMK Sanjaya Pakem and SMK Yapemda 1 Sleman. There were three steps for the trial: individual trial, small groups trial, and field trial. Data were collected by questionnaires and interviews. The data which were the assessment about the quality of the product and suggestions to revise products then were analyzed descriptively.
The results show that the product of interactive multimedia which are
developed appropriately for student’s learning on material petty cash fund document
i
PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN
EKONOMI SMA KELAS XI IPS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh
THERESIA OKTA PRADITASARI NIM : 091334068
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKANAKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
iv
PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati kupersembahkan karya ini untuk:
Jesus dan Bunda Maria
Kedua orang tuaku, Bapak Hygienus Dwi Hartono dan Ibu
Aloysia Sumaryati
Adik-adikku, Albertus Novendra Ade Vandito dan Dapot
Saritua Manurung
Sahabat-sahabatku
v
Motto
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kritus
Yesus bagi kamu.”
(Tesalonika 5:16-18)
“Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata :”Tuhan adalah Penolongku.
Aku tidak akan takut.”
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Okta Praditasari
Nomor Mahasiswa : 091334068
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Blog Untuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal:20 Desember 2013
Yang menyatakan
viii ABSTRAK
PENGEMBANGAN BLOG UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI SMA KELAS XI IPS
Theresia Okta Praditasari Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blog pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran ekonomi bagi siswa SMA Kelas XI IPS semester II, khususnya pada pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Pengembangan blog dilakukan dengan langkah-langkah desain sistem pembelajaran menurut Dick and Carey. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Subjek uji coba produk adalah siswa SMA kelas XI IPS. Uji coba terdiri dari tiga tahap yaitu: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran untuk merevisi produk, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk blog yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran ekonomi khususnya materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi siswa Kelas XI IPS. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil
penilaian dari ahli materi I termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor
sebesar 4,11; (2) hasil penilaian dari ahli materi II termasuk dalam kriteria “baik”
dengan rata-rata skor sebesar 3,6 (3) hasil penilaian ahli media termasuk dalam
kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,16; (4) hasil penilaian dari uji coba
perorangan termasuk dalam kriteria “cukup baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,09; (5) hasil penilaian dari uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria
“baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,43; (6) hasil penilaian dari uji coba
lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,25.
ix ABSTRACT
THE DEVELOPED OF BLOG AS A TOOL IN LEARNING ECONOMICS FOR THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL Theresia Okta Praditasari
Sanata Dharma University 2013
This study aims to develop a blog that can be used as a media and source of learning economics for the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The main topic in learning media was related to the accounting cycle of service company.
The type of research is Research and Development (R&D). The blog was developed by applying procedure system suggested by Dick and Carey. In maintaining the validity of this study, two expert of material design and one expert of media design were involved. The blog was tested to the students of the eleventh grade of Social Science Departement of Senior High School. The trial consisted of three steps; they were individual trial, small group trial, and field trial. The data were obtained by questionnaire and interview. On the other hand, the data that was related to the quality of the research product and the suggestion for the research product were analyzed in a descriptive way.
Research findings show that the developed blog was suitable to be used for learning economics in accounting cycle service company for the eleventh grade students of Social Science Departement in SMA Santa Maria Yogyakarta. (1) The
assessment from the material‟s expert is in good criteria with the average score is
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segalanikmat, rahmat dan karunia-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Bloguntuk Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas XI IPS”. Penulis menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, kerjasama, dukungan dan semangat dari orang terdekat yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik, membimbing, dan mendukung penulis selama belajar sampai tersusunnya skripsi ini.
4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan, mendidik,
mendampingi, memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Penguji yang telah
meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran
xi
6. Ibu Ibu Rita Eny Purwanti S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji yang telah
meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, memberi kritik, dan saran
demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. F. X. Muhadi, M.Pd. selaku ahli materi I yang telah membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.
8. BapakAgustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd., selaku ahli media yang bersedia mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki blogyang dikembangkan.
9. Ibu Catharina Cahyadianti, S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi yang telah meluangkan waktu untuk mengevaluasi dan memberikan saran terhadap
blog yang dikembangkan.
10. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa.
11. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi
yang selama ini telah melayani dan membantu urusan administrasi selama
penulis kuliah hingga penyusunan skripsi ini.
12. Suster Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis
xiii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACK ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Spesifikiasi Produk yang Diharapkan ... 5
F. Pentingnya Pengembangan ... 5
G. Definisi Istilah ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
A. Kajian Teori ... 8
1. Media Pembelajaran ... 8
2. Sumber Belajar ... 9
3. Pengertian Blog ... 10
4. Sejarah Blog ... 11
5. Etika Blog ... 13
6. Jenis-jenis Blog ... 14
7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran ... 16
8. Kelebihan Blog ... 19
9. Kelemahan Blog ... 20
10.Langkah-langkah Membuat Blog ... 20
11.Pembelajaran Akuntansi ... 22
xiv
b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi ... 24
12.Research and Development ... 24
B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 33
BAB III METODE PENGEMBANGAN ... 35
A. Model Pengembangan ... 35
B. Prosedur Pengembangan ... 35
C. Desain Uji Coba ... 38
D. Teknik Pengumpulan Data ... 39
E. Teknik Analisis Data ... 40
1. Analisis Deskriptif Kualitatif ... 40
2. Analisis Deskriptif Kuantitatif ... 41
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ... 43
A. Desain Awal Produk ... 43
1. Konsep Produk ... 43
2. Sketsa Produk ... 44
3. Pengumpulan Bahan Produk ... 44
4. Pembuatan dan Pemrograman ... 44
B. Data Validasi Ahli ... 51
1. Validasi Instrumen Penelitian ... 51
2. Validasi Produk Blog ... 51
C. Revisi Produk dari Ahli ... 63
D. Data Uji Coba Perorangan ... 69
E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ... 72
F. Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 73
G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 76
H. Data Uji Coba Lapangan ... 76
I. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan ... 79
J. Analisis Data ... 80
1. Analisis Data dari Ahli Materi ... 80
2. Analisis Data Ahli Media ... 87
3. Analisis Data Uji Coba Perorangan ... 91
4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ... 95
5. Analisis Data Uji Coba Lapangan ... 98
K. Kajian Produk Akhir ... 102
1. Karateristik Blog Pembelajaran ... 102
2. Kelebihan Blog Pembelajaran ... 103
xv
BAB V PENUTUP ... 104
A. Kesimpulan ... 104
B. Keterbatasan Penelitian ... 105
C. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 107
xvi
DAFTAR TABEL
HALAMAN Tabel 1.1 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) ... 41
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Materi I ... 52
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi I ... 54
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Materi II ... 55
Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi II ... 57
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Media Tahap I ... 58
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Produk Blog oleh Ahli Media Tahap II ... 60
Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media ... 62
Tabel 4.8 Contoh Penilaian Produk Uji Coba Perorangan ... 69
Tabel 4.9 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Perorangan... 70
Tabel 4.10 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 73
Tabel 4.11 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil ... 74
Tabel 4.12 Contoh Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan ... 77
Tabel 4.13 Data Penilaian Siswa pada Uji Coba Lapangan ... 78
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 81
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I ... 82
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 84
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 85
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media ... 87
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media ... 89
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrogram oleh Ahli Media ... 91
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan ... 92
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Perorangan ... 94
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 96
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan ... 99
xvii
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1 Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan . ... 31
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Home ... 45
Gambar 4.2 Tampilan Halaman RPP ... 46
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Silabus... 46
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Materi ... 47
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Link Materi Tambahan ... 48
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Soal Latihan ... 48
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kunci Jawaban ... 49
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Other ... 50
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Tentang Saya... 50
Gambar 4.10 Tampilan Halaman HomeSebelum Revisi ... 64
Gambar 4.11 Tampilan Halaman HomeSetelah Revisi ... 64
Gambar 4.12 TampilanBackgroundBlog Sebelum Revisi ... 66
Gambar 4.13 Tampilan Background BlogSetelah Revisi ... 66
Gambar 4.14 Tampilan Link Tambahan di Halaman Materi ... 68
Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi I ... 82
Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi I... 83
Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi II ... 85
Gambar 4.18 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi II ... 87
Gambar 4.19 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media... 89
Gambar 4.20 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media .... 90
Gambar 4.21 Diagram Batang Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media ... 92
Gambar 4.22 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan ... 93
Gambar 4.23 Diagram Batang Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Perorangan ... 95
Gambar 4.24 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 97
Gambar 4.25 Diagram Batang Penilaian Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 98
Gambar 4.26 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan... 100
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
Lampiran 1 Storyboard ... 110
Lampiran 2 Flowchart ... 124
Lampiran 3 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 125
Lampiran 4 Materi ... 160
Materi KD 5.1 ... 161
Materi KD 5.2 ... 167
Materi KD 5.3 ... 176
Materi KD 5.4 ... 182
Materi KD 5.5 ... 188
Materi KD 5.6 ... 191
Materi KD 5.7 ... 213
Lampiran 5 Soal Latihan ... 232
Latihan Soal KD 5.1 ... 233
Latihan Soal KD 5.2 ... 236
Latihan Soal KD 5.3 ... 239
Latihan Soal KD 5.4 ... 241
Latihan Soal KD 5.5 ... 244
Latihan Soal KD 5.6 ... 251
Latihan Soal KD 5.7 ... 253
Lampiran 6 Kunci Jawaban ... 255
Kunci Jawaban KD 5.1 ... 256
Kunci Jawaban KD 5.2 ... 258
Kunci Jawaban KD 5.3 ... 263
Kunci Jawaban KD 5.4 ... 264
Kunci Jawaban KD 5.5 ... 266
Kunci Jawaban KD 5.6 ... 270
Kunci Jawaban KD 5.7 ... 273
Lampiran 7 Rekapitulasi Data Uji Coba ... 274
A.Data dari Uji Coba Perorangan ... 274
B.Data dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 275
C.Data dari Uji Coba Lapangan ... 276
Lampiran 8 Hasil Validasi ... 278
A.Hasil Penilaian dari Ahli Materi I ... 278
B.Hasil Penilaian dari Ahli Materi II ... 282
C.Hasil Penilaian dari Ahli Media ... 286
1) Revisi I ... 286
2) Revisi II ... 290
Lampiran 9 Contoh Penilaian Kuisoner Uji Coba ... 294
xix
B.Kuisoner dari Uji Coba Kelompok Kecil ... 297
C.Kuisoner dari Uji Coba Lapangan ... 300
Lampiran 10 Daftar Hadir ... 303
A.Daftar Hadir Uji Coba Perorangan ... 303
B.Daftar Hadir Uji Coba Kelompok Kecil ... 304
C.Daftar Hadir Uji Coba Lapangan ... 305
Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru ... 307
Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian dari FKIP USD... 309
1 BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat.
Perkembangan teknologi ini mampu digunakan sebagai media
penyampaian informasi/pesan secara lebih efektif dan efisien. Terlebih
pada saat ini perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia
pendidikan. Teknologi dalam dunia pendidikan dapat digunakan sebagai
media penyampaian materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.
Pada saat ini banyak media yang dapat digunakan oleh guru untuk lebih
memaksimalkan penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan
tingkat pemahaman siswa secara lebih efektif dan efisien. Penggunaan
teknologi ini tidak akan membuat para siswa cepat merasa bosan dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai contoh banyak sekolah yang
memiliki LCD, laboratorium TI dan fasilitas hotspot area yang dapat
digunakan untuk menunjang kemajuan siswa-siswanya dalam proses
belajar mengajar.
Metode pembelajaran yang saat ini digunakan oleh sebagian besar
guru masih berpusat pada guru bukan pada siswa sehingga penggunaan
fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah tidak dapat dimaksimalkan
oleh guru sebagai sumber belajar yang menarik. Sumber belajar menurut
Dirjen Dikti (1983 :12) adalah segala sesuatu dan dengan mana
mempunyai tanggungjawab membantu siswa belajar agar belajar lebih
mudah, lebih lancar dan lebih terarah oleh sebab itu guru dituntut untuk
memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan
sumber belajar. Telah disebutkan juga oleh Dikti (1983: 39), bahwa guru
harus mampu (a) Menggunakan sumber belajar dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari, (b) Menggunakan dan menyajikan sumber
belajar, (c) Menerangkan peranan berbagai sumber belajar dalam
pembelajaran, (d) Menyusun tugas-tugas penggunaan sumber belajar
dalam bentuk tingkah laku, (e) Mencari sendiri bahan dari berbagai
sumber, (f) Memilih bahan sesuai dengan prinsip dan teori belajar, (g)
Menilai keefektifan penggunaan sumber belajar sebagai bagian dari
bahan pembelajarannya, (h) Merencanakan kegiatan penggunaan sumber
belajar secara efektif.
Untuk itu, guru perlu menguasai berbagai sumber belajar yang dapat
membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah satu sumber media yang dapat
digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi agar siswa dapat lebih
mudah memahami materi adalah blog pembelajaran. Blog dapat
dikategorikan sebagai e-learning. Dalam tulisannya, Rosenberg (2001)
mengungkapkan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi
internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Jadi blog merupakan suatu teknologi
internet yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang dapat
Dari hasil observasi yang pernah dilakukan pada beberapa SMA di
Yogyakarta yaitu di SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMAN1 Kasihan
Bantul, para guru akuntansi belum memanfaatkan kemajuan teknologi
sebagai media dan sumber belajar bagi para siswa. Padahal masing
-masing sekolah tersebut sudah memiliki banyak fasilitas yang
mendukung, seperti LCD di setiap kelas, hotspot area dan juga
laboratorium TI yang memadai. Sebagian besar siswa pun banyak yang
membawa laptop ke sekolah untuk memanfaatkan fasilitas hotspot yang
disediakan sekolah dalam mencari sumber belajar di internet.
Kondisi di atas mendorong peneliti untuk mengembangkan blog
pembelajaran akuntansi sebagai sumber dan media belajar para siswa.
Blog ini tidak hanya dapat digunakan di sekolah, tetapi juga dapat
digunakan di luar sekolah. Blog pembelajaran akuntansi ini berisi materi
akuntansi yang dapat membantu siswa dalam belajar akuntansi.
Alasan peneliti mengembangkan blog sebagai suatu media
pembelajaran akuntansi adalah karenablog dapat dijadikan media belajar
interaktif dan karena pembelajaran akuntansi sering dianggap rumit dan
membosankan oleh sebagian besar siswa. Melalui blog pembelajaran,
guru dapat memasukkan materi pembelajaran yang dapat diunduh oleh
para siswa. Blog ini dapat mempermudah siswa dalam mengakses materi
karena dibeberapa sekolah telah tersedia fasilitas hotspot.Oleh karena itu,
sumber dan media pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran
akuntansi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat
dirumuskan masalahnya yaitu “seperti apakah blog yang layak digunakan
untuk mendukung pembelajaran ekonomi SMA materisiklus akuntansi
perusahaan jasa bagi siswa SMA kelas XI IPS semester II?”
C.Batasan Masalah
Cakupan materi dalam pembelajaran akuntansi cukup banyak, maka
materi yang dikembangkan dalamblogpembelajaran akuntansi dibatasi
hanya pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA
kelas XI IPS semester II.
D.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkanblogyang layak
digunakan sebagai media dan sumber belajar pada pembelajaran ekonomi
khususnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa bagi
siswa SMA kelas XI IPS semester II. Melalui blog ini siswa dapat dengan
mudah mengakses materi pembelajaran yang dibutuhkan pada saat
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dikembangkan ini berupa blog pembelajaran untuk mata
pelajaran ekonomi SMA kelas XI semester II, yang memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
1. Blog ini dibuat dengan fasilitas yang disediakan oleh
penyediablogsecara gratis yaitu http://blogger.com.
2. Blog ini berisi materi pelajaran ekonomi SMA kelas XI IPS semester
II yaitu siklus akuntansi perusahaan jasa serta Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Juga terdapat soal-soal
latihan yang berkaitan dengan siklus akuntansi perusahaan jasa.
3. Blog ini merupakan media pembelajaran interaktif karena terdapat
fasilitas komentar yang dapat digunakan oleh siswa untuk
menanyakan tentang materi yang belum diketahui kepada guru tanpa
bertatap muka secara langsung.
4. Isi / konten dalam blog ini juga dapat diunduh (didownload) oleh
siswa, sehingga siswa dapat mempelajari materi yang akan diberikan
oleh guru dan dapat melatih kemampuan siswa dalam mengunduh
materi dan soal-soal latihan dari blog.
F. Pentingnya Pengembangan
Manfaat atau pentingnya pengembangan blog pembelajaran ini dapat
a. Bagi Peneliti
Pengembangan blog ini dapat menambah wawasan dan
pengalaman dalam mengembangkan blog pada mata pelajaran
ekonomi SMA kelas XI IPS semester II yang dapat mempermudah
siswa dalam mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
b. Bagi Siswa
Blog ini dikembangkan sebagai sumber dan media pembelajaran
bagi siswa dalam mendapatkan materi akuntansi khususnya dalam
materi siklus akuntansi perusahaan jasa serta soal-soal latihan yang
dapat membantu siswa dalam memahami siklus akuntansi
perusahaan jasa.
c. Bagi Guru
Pengembangan blog ini dapat memberikan inspirasi bagi guru
untuk mengembangkan blog sebagai sumber dan media
pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi
siswa dalam memperoleh informasi / bahan ajar tentang materi
akuntansi.
d. Bagi Prodi Pendidikan Akuntansi
Pengembangan blog ini dapat menambah bahan referensi untuk
mengembangkan blog sebagai media pembelajaran yang sesuai
G.Definisi Istilah
1. Pengembangan dalam arti pendidikan berarti proses menghasilkan
bahan-bahan ajar (Punaji Setyosari,2010:197). Pengembangan yang
dilakukan oleh peneliti adalah menghasilkan suatu produk yaitu
media blogyang berisikan tentang materi siklus akuntansi perusahaan
jasayang dapat digunakan dalam pembelajaran.
2. Menurut Wikipedia, blog merupakan singkatan dari web log yang
berisikan tentang tulisan-tulisan umum yang dimuat dalam bentuk
posting. Tulisan-tulisan yang dimuat didasarkan oleh pemikiran
penulis blog itu sendiri.
3. Pembelajaran ekonomi SMA
Pembelajaran ekonomi SMA terdiri dari materi ekonomi dan
akuntansi. Mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Sedangkan materi akuntansi difokuskan pada siklus akuntansi
perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang untuk
memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta
mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam
laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk
8
BAB II
LANDASAN TEORI A.Kajian Teori
Teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang relevan
dalam pengembangan blogsebagai sumber dan media pembelajaran
akuntansi bagi siswa SMA kelas XI semester II dijabarkan sebagai
berikut:
1. Media pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa pengertian. Menurut
Newby, Stepich, Lehman & Russel (2000: 10), media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat membawa pesan untuk pencapaian
tujuan pembelajaran. Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah
untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan hasil belajar.
Pengertian media pembelajaran menurut Winkel (2009: 318), media
pembelajaran diartikan sebagai suatu sarana non personal (bukan
manusia) yang digunakan atau disediakan oleh pengajar, yang
memegang peranan dalam proses belajar untuk mencapai tujuan
instruksional.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media blog
merupakan media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
yaitu berupa bahan ajar dari pengajar, yaitu guru, kepada siswa
sehingga dapat menumbuhkan pemahaman siswa dalam mempelajari
2. Sumber Belajar
AECT (1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua
sumber (data, manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar
sebagai suatu sumber tersendiri atau dalam kombinasi untuk
memperlancar belajar dan meliputi pesan, orang, material, alat,
teknik, dan lingkungan. Sumber belajar bahkan berubah menjadi
komponen sistem instruksional apabila sumber belajar itu diatur
sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih lalu
dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang lengkap
sehingga mengakibatkan belajar yang bertujuan dan terkontrol.
Sedangkan menurut Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan
mengemukakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Dapat
disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan atau digunakan seseorang untuk memfasilitasi segala
kegiatan belajar agar dapat mempermudah seseorang dalam
mencapai tujuan belajar.
Fungsi sumber belajar lebih cenderung memberikan
kesempatan proses berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan
memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku,
nara sumber, atau tempat (Sudono: 2000). Selanjutnya Sudono
(2000) mengatakan bahwa fungsi sumber belajar yang lain adalah
berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan
dengan sumber belajar atau hal lain.
3. Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari “web log” yang merupakan
bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang memuat
sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Media blog
pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh
PyraLab, sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com
pada akhir tahun 2002 (Dedi Kurniawan,2009).
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik,
sampai dengan program media dan perusahaan. Sebagian blog
dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya
oleh beberapa penulis. Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas
interaksi dengan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar
atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga
yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif (Dedi
Kurniawan,2009).
Menurut Amanda Ratih dalam bukunya “Cara Mudah
Membuat Template Blogger” (2012:2), blog diartikan sebagai
juga video. Dengan kata lain, pengguna blog bisa berkreasi sesuka
hatinya. Itulah sebabnya banyak orang saat ini senang menggunakan
blog.
Pada awal kemunculannya, blog adalah website yang
memiliki kumpulan link yang dapat menuju halaman web dan orang
lain dapat memberikan opini dan komentar di dalamnya (Amanda
Ratih, 2012). Kemampuan blog untuk menampung komentar dari
pembaca dalam bentuk interaktif menjadi bagian penting dari
banyak blog. Blog juga bisa sebagai media belajar interaktif antara
siswa dan guru.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa blog
merupakan suatu media yang terdiri dari berbagai konten seperti
teks, gambar, dan video dan dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran.
4. Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s
New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada
tahun 1993 (Dedi Kurniawan,2009). Kalau kita masih ingat, Mosaic
adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer, bahkan
sebelum Nestcape.Kemudian pada bulan Januari 1994 Justin Hall
berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat
disebut sebagai blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Sampai dengan tahun 1998, jumlah blog yang ada masih
sangat sedikit dikarenakan pada masa itu masih diperlukan
pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web
hosting untuk membut blog sehingga hanya mereka yang
berkecimpung di bidang internet, system administrator, atau web
designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan blog
-blog mereka sendiri.
Pada tanggal 23 Agustus 1999 diluncurkan blog pertama
yang dikenal dengan Blogger olehPyra Laps. Pada awal peluncuran
ke dunia maya Blogger lebih didominasi oleh warna biru dengan
tampilan yang sangat sederhana. Pada tahun 2002 Google resmi
mengakuisisi Blogger sehingga banyak yang mengenal blog tidak
hanya yang berkecimpung di bidanginternet, system administrator,
atau web designer, tetapi juga orang awam. Berlanjut pada tahun
2004 Google membeli Picasa, tujuannya untuk memberikan fasilitas
yang lebih baik dan lebih lengkap lagi untuk pengguna blog.
Kemudian pada tanggal 9 Mei 2004 Blogger menambahkan
beberapa fitur-fitur baru kedalam
Bloggersepertiarsive(menunjukkan pencapaian keseluruhan hasil)
Pada bulan Agustus 2006 Google kemudian berhasil
meluncurkan versi terbaru dari Blogger meskipun masih dalam versi
beta yang diberikan kode "Invader". Peluncuran ini juga sekalian
memindahkan semua pengguna blog ke server yang dimiliki oleh
Google, serta menambahkan fitur-fitur terbarunya. Kemudian pada
Desember 2006 Blogger sudah tidak lagi dalam versi beta dan tepat
pada bulan Mei 2007 Bloggerpindah ke serverGoogle secara
keseluruhan. Kemudian Pada Tahun 2010 blogger mengalami
lonjakan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 400 juta orang
didunia menggunakan Blogger yang dahulu pengguna Blogger
hanya 250 ribu orang. Hingga saat ini pengguna Blog semakin
bertambah dengan banyaknya fasilitas yang diberikan secara gratis.
5. Etika Blog
Memiliki blogbelum tentu tidak memiliki risiko sama sekali.
Untuk dapat menghindari risiko tersebut, perlu diperhatikan
beberapa hal dalam penulisan blog, yaitu (Amanda Ratih, 2012):
1. Jika membuat sebuah tulisan ilmiah, sastra atau sejenisnya,
tulisan akan dapat dibajak oleh orang lain. Jadi, sebelum mem
-posting tulisan, teliti terlebih dahulu apakah tulisan tersebut
mudah dibajak atau tidak. Sebab, saat ini belum ada undang
-undang yang mengatur pembajakan karya yang terjadi didunia
2. Waspadai spam yang masuk di blog. Spam adalah informasi yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti spam
yang berisi virus-virus yang dapat merusak jaringan komputer
jika membuka situs tersebut.
3. Jika blog yang ditulis baik, blog dapat dibajak dan dimanfaatkan
isinya oleh orang lain untuk kepentingan yang tidak baik. Oleh
karena itu jangan terlalu banyak dalam mem-posting foto-foto
pribadi atau catatan yang dapat memancing orang untuk bertindak
tidak baik.
4. Jangan mem-posting kata-kata kasar ataupun tulisan-tulilsan dan
gambar yang berbau pornografi. Sebab hal ini dapat memancing
kemarahan orang yang berujung pada hukum pidana.
6. Jenis-jenis Blog
Jenis-jenis blog dalam buku Mengoptimalkan Fungsi Blog
Sebagai Media Belajar di Era Digital (Jarmansyah, 2011) yang
dikutip dari Wikipediaindonesia.com, dapat dijabarkan sebagai
berikut :
a. Blog politik
Blog ini berisi tentang berita, politik, dan aktivis seperti kampanye politik.
[image:35.596.99.495.156.631.2]Blog ini biasanya berisi tentang pengalaman keseharian
seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan
perbincangan teman.
c. Blog kesehatan
Blog ini berisi tentang kesehatan, seperti berisi tentang keluhan
pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang
kesehatan, dan lain-lain. d. Blog perjalanan
Blog ini berisi tentang pembahasan cerita perjalanan dan yang
menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan /
traveling seseorang.
e. Blog hukum
Blog ini berisi tentang persoalan tentang hukum atau urusan
hukuman dan aturan-aturan tentang hukum. Biasanya blog ini
disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
f. Blog media
Blog ini berisikan tentang pembahasan kebohongan atau
ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran
atau jaringan televisi.
g. Blog pendidikan
Blog ini berisi tentang pembelajaran yang ditulis oleh guru
ataupun siswa dan mahasiswa. Tulisan biasanya berupa materi
penting dalam pembelajaran seperti silabus dan RPP,
pembelajaran yang aktif dan beberapa metode dan model
pembelajaran.
h. Blog bisnis
Blog ini biasanya digunakan oleh para wirausahawan dalam
kegiatan untuk mempromosikan bisnis yang mereka jalankan
agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.
7. Manfaat Blog dalam Pembelajaran
Banyak guru yang sudah memanfaatkan blog sebagai media dan
sumber belajar di sekolah. Hal ini cukup efektif karena jumlah
pengguna internet di Indonesia cukup signifikan, dan mayoritas
digunakan oleh para pelajar. Jika teknologi dapat diadaptasi menjadi
media dan sumber belajar, tentunya akan sangat membantu guru dan
para siswa dalam mengajar dan belajar di sekolah. Ada beberapa
manfaat blog sebagai media dan sumber belajar di sekolah, antara
lain (Jasmansyah,2011):
a. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Dengan
blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya
untuk siswanya tapi juga setiap orang yang membutuhkan
pemikiran kita dimanapun mereka berada (unlimited acces),
b. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya,
kreatifitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog,
seperti kreatifitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya.
Karena media cetak cukup terbatas untuk memuat tulisan-tulisan
kita, blog dapat menjadi penyaluran kreatifitas menulis, karena
bisa langsung publish tanpa editing.
c. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam
mengajar.Blog akan sangat memudahkan tugas guru, karena
segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog dan siswa dengan
mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut dapat
menghemat waktu, tenaga, biaya, dan lain-lain.
d. Blog dapat menjadi media silaturrahmi.Hal ini karena blog
dapat di akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan
mejadi sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat
menjalin komunikasi satu sama lain.
e. Blog dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita
akan lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah
menyalurkannya.
Selain manfaat di atas, ada beberapa keuntungan lain dari blog
khususnya untuk para pelajar, antara lain (Jasmansyah,2011):
a. Mendorong siswa untuk selalu mendokumentasikan apa yang ada
pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan lain-lain,
dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian masing
-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal
ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide
yang terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam
hal publikasi gagasan karena dengan media blog, sebuah gagasan
tidak perlu dimuat dalam ribuan lembar kertas agar dapat
terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran yang berhasil mereka
dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar mereka juga
semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang
mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi
bisa juga berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan
kritikan atas apa yang berhasil mereka dokumentasikan.
b. Menggantikan kelas-kelas diskusi yang selama ini selalu terbatas
pada waktu dan sebuah ruangan fisik, sehingga proses
pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih fleksibel.
c. Cara yang efektif untuk meningkatkan minat belajar para
siswanya. Misalnya, seorang guru mem-posting suatu
permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu
bahasa yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian
bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar
-posting melalui media blog bisa menjadi sebuah konten hebat
yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan;
d. Memperkenalkan teknologi internet di kalangan pelajar dan
pengajar, juga bisa menjadi terobosan baru di dunia pendidikan.
8. Kelebihan Blog
Menurut Siagian (2012), kelebihan blog jika dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya:
a. Metode seperti ini sangat efektif digunakan pada saat guru/dosen
dengan siswa/mahasiswa berhalangan untuk bertatap muka
langsung sehingga materi-materi kuliah tetap dapat diberikan.
b. Metode ini sangat baik dan menguntungkan bagi
siswa/mahasiswa yang kurang aktif dalam berpendapat secara
lisan sehingga ia dapat mengungkapkan pendapatnya secara
tulisan.
c. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan kapan pun dan dimana
pun sehingga apabila ada yang sakit baik guru/dosen maupun
siswa/mahasiswa dapat memberikan/mendapatkan materi
pelajaran/perkuliahan.
d. Siswa/mahasiswa diberi kebebasan berkreasi yang kreatif.
e. Dapat menghilangkan rasa jenuh akan pembelajaran dengan
f. Dapat membangun relasi yang kuat antara guru/dosen dengan
siswa/mahasiswa dan siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa.
g. Menambah wawasan pengetahuan akan pemanfaatan teknologi.
9. Kelemahan Blog
Menurut Siagian (2012), kelemahan blog jika dimanfaatkan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran, diantaranya:
1. Siswa/mahasiswa yang tidak terlalu paham akan penggunaan
teknologi akan mengalami kesulitan.
2. Konsentrasi akan sering terganggu karena pengguna internet
biasanya membuka website-website yang lain.
3. Proses pembelajaran akan sedikit terganggu akibat gangguan
jaringan.
4. Terkadang membuat siswa/mahasiswa malas mengikuti mata
pelajaran/kuliah.
10. Langkah-langkah Membuat Blog
Dalam penelitian dan pengembangan ini, blog pembelajaran
dikembangkan dengan menggunakan penyedia layanan blog gratis
dari http://blogger.com.Langkah-langkah untuk membuat blog melalui
http://blogger.com adalah sebagai berikut (J. Setyaji & Sudarma S,
2012) :
Sebelum mendaftar di Blogger harus memiliki alamat email.
Sebaiknya menggunakan email dari Google, supaya ketika akan
menggunakan fitur lain yang dimiliki Google, akan otomatis login
saat membukanya. Langkah-langkah untuk membuat account di
Gmail adalah sebagai berikut:
1) Ketik www.gmail.com pada halaman browser, lalu tekan
enter.
2) Klik CREATE AN ACCOUNT.
3) Isi semua kolom yang ada, lalu tekan Next Step.
4) Kemudian masukkan foto jika ingin ada tampilan foto, lalu
tekan Next Step.
5) Lalu tekan Countinue to Gmail.
6) Kemudian tekan Continue to the new look.
b. Membuat Blog
Setelah memiliki account di Gmail, langkah selanjutnya untuk
membuat blog adalah dengan membuat alamat blognya, yaitu
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka http://blogger.com lalu login dengan akun Gmail.
2) Kemudian isi formulir yang telah disediakan lalu tekan
lanjutkan.
3) Lalu tekan CIPTAKAN BLOG ANDA.
4) Setelah itu ketik judul dan alamat Blog (URL). Kemudian
5) Kemudian pilih template yang diinginkan dan tekan
LANJUTKAN.
6) Lalu tekan MULAI BLOGGING.
7) Setelah itu lalu tekan Coba antar muka Blogger yang
diperbarui.
8) Kemudian tekan Memulai.
9) Ada konfirmasi mengintegrasikan profil blogger dengan
Google+. Beri tanda check(√) persetujuan kemudian tekan
BERALIH SEKARANG JUGA.
10) Lalu masukkan passwordGmail yang sudah dibuat.
11) Tambahkan blog ke profil Google+.
12) Blog sudah dapat digunakan.
11. Pembelajaran Akuntansi
a. Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data
transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya
dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya. Akuntansi sendiri berasal dari kata
accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah
digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia
untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa
bisnis.
Menurut Accounting Principles Board (1970) pengertian
akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang fungsinya
menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat
keuangan tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar
berguna dalam mengambil keputusan ekonomi - membuat
pilihan-pilihan nalar di antara berbagai alternatif tindakan.
Sementara itu, menurut American Accounting Association (AAA)
(1966) akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi
(keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai
informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh
pihak - pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat
melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh
akuntansi tersebut. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai
informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita
bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan
yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif
dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat
dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk
b. Tujuan Pembelajaran Akuntansi
Mempelajari ilmu akuntansi dapat memberi manfaat positif
bagi seseorang dalam mengelola keuangan pribadi maupun dunia
usahanya, sehingga dapat memonitor dan merekam transaksi
biaya secara sistematis, serta dapat memperoleh sajian informasi
biaya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Dengan ilmu ini
juga seseorang dapat memprediksi dan meningkatkan rencana ke
depan.
12. Research and Development ( R & D )
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Menurut Borg and Gall (1989: 624),
educational research and development is a process used to develop
and validate educational product. Atau dapat diartikan bahwa
penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan. Hasil dari penelitian pengembangan tidak hanya
pengembangan sebuah produk yang sudah ada melainkan juga untuk
menemukan pengetahuan atau jawaban atas permasalahan praktis.
Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2011 :
297). Selanjutnya, penelitian pengembangan atau research and
development (R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian
yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktik (Sukmadinata, 2009).
Penelitian pengembangan juga diartikan sebagai suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat
dipertanggungjawabkan (Sujadi, 2003:164). Sejalan dengan hal
tersebut, menurut Richey and Klein (2007 : 1), pengembangan
adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik
yang berkaitan dengan desain belajar sistematik, pengembangan dan
evaluasi memproses dengan maksud menetapkan dasar empiris
untuk mengkreasikan produk pembelajaran dan non-pembelajaran
yang baru atau model peningkatan pengembangan yang sudah ada.
Motif penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Akker
(1999) antara lain :
a. Motif dasarnya bahwa penelitian kebanyakan dilakukan bersifat
tradisional, seperti eksperimen, survey, analisis korelasi yang
fokusnya pada analisis deskriptif yang tidak memberikan hasil
yang berguna untuk desain dan pengembangan dalam
pendidikan.
b. Keadaan yang sangat kompleks dari banyaknya perubahan
pendekatan penelitian yang lebih evolusioner (interaktif dan
siklis).
Model penelitian pengembangan menurut Sugiyono (2009: 409),
penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah, yaitu:
a. Potensi dan masalah.
Penelitian harus berangkat dari potensi atau masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah sedangkan
masalah perbedaan antara harapan dan kenyataan.
b. Pengumpulan data.
Pengumpulan berbagai data yang diperlukan dalam perancangan
produk
c. Desain produk.
Pembuatan rancangan produk awal yang akan dibuat lengkap
dengan spesifikasinya.
d. Validasi desain
Proses penilaian terhadap rancangan berdasarkan pemikiran
rasional bukan fakta di lapangan, dengan cara menghadirkan
tenaga ahli yang sesuai.
e. Revisi desain
Koreksi dari ahli dijadikan untuk bahan perbaikan produk.
f. Uji coba produk
Hasil dari dari perbaikan dibuat prototipe jadi, kemudian
ujicoba produk menggunakan desain eksperimen dengan cara
membandingkan keadaan sebelum dan sesudah menggunakan
produk (before-after) atau menggunakan kelompok kontrol
(prestest-postest group desain). Kemudian dilakukan uji
efektifitas dengan menggunakan uji-t.
g. Revisi produk
Proses perbaikan produk berdasarkan saran dan hasil uji
efektivitas pada uji coba produk.
h. Uji coba pemakaian
Ujicoba produk pada kelompok yang lebih luas dan tetap dinilai
kekurangan dan hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih
lanjut.
i. Revisi produk
Perbaikan dilakukan apabila ada saran perbaikan dan usulan
pada ujicoba pada kelompok luas.
j. Produksi massal
Setelah beberapa kali pengujian dan dinilai effektif maka dapat
dilakukan produksi secara massal.
Dengan model Borg dan Gall (Sukmadinata, 2010:169-170),
maka prosedur yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini
a. Penelitian dan pengumpulan data.
Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan data awal
untuk kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi
permasalahan dan merangkum permasalahan.
b. Perencanaan.
Melakukan perencanaan yaitu identifikasi dan definisi
keterampilan, perumusan tujuan, dan uji ahli atau uji coba pada
skala kecil.
c. Pengembangan draf produk.
Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi: penyiapan
materi pembelajaran, penyusunan buku petunjuk, dan perangkat
evaluasi.
d. Uji coba lapangan awal.
Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 1
-3 sekolah menggunakan 6-12 subjek. Pengumpulan
informasi/data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan
kuesioner, dan dilanjutkan analisis data.
e. Merevisi hasil uji coba.
Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan
dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.
f. Uji coba lapangan.
Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 5-15
g. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan.
Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan
masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama.
h. Uji pelaksanaan lapangan
Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30
sekolah, melibatkan 40-200 subjek), data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi, dan kuesioner.
i. Penyempurnaan produk akhir.
perbaikan terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji
coba lapangan.
j. Diseminasi dan implementasi.
Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk,
melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui pertemuan
dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi
produk untuk komersial, dan memantau distribusi dan kontrol
kualitas.
Model prosedur pengembangan blog yang diadaptasi dan
dimodifikasi dari Borg dan Gall terdiri dari 10 langkah diatas
dapat terlihat pada gambar berikut (Sukmadinata, 2010:169
Dalam buku Educational Research, Brog & Gall menyatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan pendidikan adalah model pendekatan sistem yang didesain oleh Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah seperti terlihat pada gambar berikut (Brog & Gall, 2003: 570-571):
Penelitian Pendahuluan
(Analisis Kebutuhan, Kajian Pustaka, Pengamatan Kelas)
Uji coba
ahli materi
dan ahli
media
Analisis Uji coba
perorangan
Analisis Revisi I
Revisi II Uji coba
kelompok
kecil Analisis
Revisi III
Uji coba
lapangan Revisi IV
Analisis
BLOG PEMBELAJARAN Perencanaan
Membuat
storyboard
M embuat
Dick and Carey Instructional Design Model
Gambar 2: Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan
Model pengembangan blog pembelajaran ini terdiri dari sepuluh langkah yang dirancang Dick & Carey dan dikombinasikan dengan model Borg & Gall yaitu:
1. Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang
akan dikembangkan.
2. Melakukan identifikasi pembelajaran yaitu menyiapkan materi, SK
dan KD, menentukan strategi pembelajarn, dan menentukan jenis
evaluasi.
3. Melakukan analisis siswa terhadap keterampilan spesifik,
pengetahuan awal, gaya belajar, dan sikap siswa untuk siap
melakukan pembelajaran dengan menggunakan blog pembelajaran.
Develop and Conduct Informative
Develop and Conduct Summative Identify Entry
Behaviors
Revise Instruction Conduct
Instructional
Identify Instructional
Write P erformance
Objectives
Develop Criterion Referenced Test
Develop Instructional
Strategy
[image:52.596.93.569.106.651.2]4. Merumuskan tujuan umum dan khusus yaitu perumusan indikator
pencapaian kompetensi sebagai dasar dalam mengembangkan kisi
-kisi tes pembelajaran.
5. Mengembangkan produk blog pembelajaran.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran
yaitu aktivitas pra pembelajaran, kegiatan inti, latihan, evaluasi,
refleksi dan aktivitas selanjutnya sehingga dapat menentukan
keberhasilan proses pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran
Pengembangan dan memilih bahan pembelajaran dapat berupa
pembuatan format produk awal, mencakup mendesain blog
pembelajaran, yaitu dengan pemilihan jenis blog, pengorganisasian
materi, dan mendesain storyboard.
8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif
Merancang produk dan melakukan evaluasi formatif yaitu evaluasi
yang digunakan sebagai masukan memperbaiki produk. Empat
langkah evaluasi formatif yang terdiri atas: (1) validasi ahli media
yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas dalam
bidang multimedia, ahli materi yaitu seseorang yang memiliki
pengetahuan yang luas dalam materi pelajaran terutama dasar-dasar
akuntansi; (2) uji coba perorangan dilakukan pada satu sekolah
pada satu sekolah yang melibatkan 10 siswa; (4) uji coba lapangan
dilakukan pada satu sekolah yang melibatkan 30 siswa.
9. Melakukan Revisi
Data yang diperoleh dari evaluasi formatif dirangkum kemudian
digunakan sebagai bahan untuk merevisi produk.
10. Melakukan evaluasi sumatif yaitu untuk menentukan tingkat
efektivitas produk secara keseluruhan dibandingkan dengan produk
lain.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Belum banyak peneliti yang mengembangkan blog sebagai media
pembelajaran akuntansi khusunya pada materi siklus akuntansi
perusahaan jasa. Akan tetapi, pada bagian ini peneliti akan memaparkan
hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh
Ediyanto (2009) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Fisika Berbasis Komputer untuk Siswa SMA Kelas XII pada Materi
Radioaktivitas”. Evaluasi aspek tampilan oleh ahli media untuk program
media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 92.71%.
Evaluasi aspek kelayakan oleh ahli media untuk program media
pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 80.30%. Evaluasi
aspek materi oleh ahli materi untuk program media pembelajaran ini
susunan kalimat oleh ahli media, program media pembelajaran ini
dikatakan layak dengan persentase 88.89% dan oleh ahli materi, program
media pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase 85.71%.
Evaluasi pada siswa diperoleh hasil bahwa program layak dengan
persentase 87.22%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa telah dihasilkan produk media pembelajaran fisika berbasis
komputer yang layak digunakan oleh siswa SMA kelas XII pada materi
radioaktivitas.
Penelitian relevan yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh
Andi Kristanto (2011) dalam skripsi yang berjudul ”Pengembangan
Model Media Video Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Media
Video/TV”. Dalam penelitian ini dapat simpulkan bahwa penggunaan
media video pembelajaran dalam uji coba lapangan mampu
meningkatkan pemahaman materi dan sudah memenuhi kategori “sangat
baik” dan layak digunakan dalam pembelajaran mata kuliah produksi
media video/tv di Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu
35
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
A.Model Pengembangan
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (ResearchandDevelopment). Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini merupakan penelitian yang menghasilkan sebuah produk yaitu blog pembelajaran yang berisi tentang materi pelajaran khususnya mata pelajaran akuntansi untuk siswa kelas XI IPS. Produk ini dibuat sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan variasi lain yang dapat membuat siswa lebih mudah dalam memahami dan memperoleh materi pelajaran.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian dan pengembangan produk blog pembelajaran ini
mengadopsi langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall,
dengan beberapa modifikasi. Langkah-langkah tersebut dikombinasikan
dengan tahap-tahap desain pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick
and Carey.
1. Analisis kebutuhan.
Tahapan awal yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah
produk adalah dengan menganalisis kebutuhan untuk menentukan
2. Perencanaan.
Setelah menganalisis kebutuhan, tahapan berikutnya adalah
perencanaan. Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah membuat
rancangan produk blog yang disebut dengan storyboard. Setelah
membuat rancangan produknya lalu menyusun naskah yang akan
dimasukkan ke dalam blog.
3. Validasi ahli materi dan ahli media.
Setelah pembuatan produk blog selesai, tahapan selanjutnya adalah
validasi dari tim ahli materi dan ahli media. Tim ahli materi dan tim
ahli media terdiri satu guru ekonomi serta dua dosen yang ahli dalam
ma