• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi e-office Ekspedisi pada CV Telaga Nirwana Surabaya Berbasis Mobile.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi e-office Ekspedisi pada CV Telaga Nirwana Surabaya Berbasis Mobile."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi e-office Ekspedisi pada CV Telaga Nirwana Surabaya Berbasis

Mobile

Oleh : indra setiawan

Dosen pembimbing : I Gde Susrama ST.M.kom

ABSTRAK

Sejalan dengan pesatnya perkembangan arus informasi, menuntut kita untuk berupaya mengoptimalkan cara kerja sebuah perusahaan agar dapat selalu berinteraksi dengan kondisi-kondisi yang ada secara konsisten. Dengan adanya perkembangan teknologi ini, maka pihak perusahaan mengubah system informasi administrasi yang masih manual menjadi sistem informasi yang baru yaitu dengan penerapan komputerisasi. Perancangan dari sistem informasi ekspedisi ini mengacu pada dokumen flow yang ada. Untuk implementasinya menggunakan bahasa pemrograman WML, PHP, HTML(Hyper Text Markup Language), Macromedia Dreamweaver MX, dan databasenya menggunakan My SQL. Untuk implementasi WAP menggunakan emulator dengan tipe Openwave V7 Simulator.

Dengan penerapan system informasi yang baru akan dapat menghemat waktu dalam pelayanan konsumen dan meminimalisasikan kesalahan didalam proses pencatatan transaksi serta meningkatkan kinerja pada PT. Nirwana.

(2)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 7

Gambar 2.2 Hasil dari contoh ... 13

Gambar 2.3 Web server ... 16

Gambar 2.4 Http reques dari pc ... 16

Gambar 2.5 Http request 1 ... 16

Gambar 2.6 request pada mesin konfig ... 17

Gambar 2.7 pemeriksaan url ... 17

Gambar 2.8 Http respon ... 18

Gambar 2.9 web request ... 18

Gambar 2.10 penerjemah web request ... 19

Gambar 2.11 pemeriksaan url ... 19

Gambar 2.12 proses http request 2... 20

Gambar 2.13 http respont... 21

Gambar 2.14 proses arsitektur ... 21

Gambar 3.1 flowchart ... 28

Gambar 3.2 dokument flowchart ... 29

Gambar 3.3 konteks diagram ... 31

Gambar 3.4 Dfd level 1... 32

Gambar 4.1.5 Trafik logistik... 35

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... I

KATA PENGANTAR ... II

LEMBAR PENGESAHAN ... III

DAFTAR ISI... IV

DAFTAR GAMBAR ... V

DAFTAR TABEL ... VI

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Pembuatan ... 3

1.5 Manfaat Pembuatan ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 ... 6

TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Profil ... 6

2.2 Visi dan Misi Perusahaan... 7

2.3 Komunikasi nirkabel ... 7

2.3 Visi dan Misi Perusahaan... 7

2.3.1 Meb mobile ... 11

2.3.2 Mobile device... 11

2.3.3 Aplikasi perankat lunak yang digunakan ... 16

2.3.4 Sistem informasi ... 20

2.3.5 Sistem informasi pengiriman ... 21

(4)

2.3.7 Basis data ... 24

2.3.6 Sistem informasi berbasis web mobile ... 25

2.3.6 Sistem informasi berbasis web mobile ... 25

2.3.6 Sistem informasi berbasis web mobile ... 25

2.4 MySQL ... 26

2.4.1 Kelebihan MySQL ... 27

2.4.2 Konekstifitas php - MySQL ... 27

2.4.2.1 MySQL connect ... 27

2.4.2.2 MySQL_select_db ... 27

2.4.2.2 MySQL_query ... 28

2.5 Xammp ... 29

BAB 3 ... 30

METODE TUGAS AKHIR ... 30

3.1 Metode pelaksanaan ... 30

3.2 Jadwal kegiatan ... 31

3.3 Perancangan sistem ... 32

3.4 Perancangan proses ... 33

3.4.1 Dokument flow infromasi data ... 33

3.4.2 Dokument flow barang masuk ... 34

3.4.3 Konteks diagram ... 35

3.4.4 DFD level 1dan level 2 ... 36

3.4.5 CDM ... 38

3.4.6 PDM ... 39

BAB 4 ... 40

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 implementasi ... 40

4.1.1 implementasi data ... 40

(5)

BAB 5 ... 47

UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Uji coba ... 47

5.1.1 Implementasi data ... 47

5.1.2 Implementasi antarmuka ... 52

5.1.3 Antarmuka administrator ... 55

BAB 6 ... 60

KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

6.1 Kesimpulan ... 56

6.2 Saran ... 56

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Database departement ... 21

Tabel 4.2 Database peagawai ... 24

Tabel 4.3 Database barang ... 25

Tabel 4.4 Database cabang... 26

Tabel 4.5 Database jenis barang ... 27

Tabel 4.6 Database kota tujuan pengiriman ... 28

Tabel 4.7 Database login admin ... 28

Tabel 4.8 Database pengiriman barang ... 29

Tabel 4.9 Database harga barang ... 30

Tabel 5.1 Tabel departemen ... 41

Tabel 5.2 Data pegawai ... 42

Tabel 5.3 Barang ... 42

Tabel 5.4 Cabang ... 43

Tabel 5.5 Jenis barang ... 44

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil‘alamin, Sembah sujudku dan segala puji syukur kepada Allah SWT, karena hanya dengan kehendak dan kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan Tugas Akhir yang berjudul

Aplikasi e-office

ekspedisi pada CV.Telaga Nirwana Surabaya Berbasis Mobile

Tugas Akhir dengan beban 4 SKS ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Surabaya.

Penulis menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini telah mendapat bantuan dan dukungan yang tidak sedikit dari berbagai pihak. Untuk itu penulis secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

3. Bapak I gde Susrama ST.M.kom , selaku Dosen Pembimbing I yang telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan ilmu serta motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

(8)

Di dalam Tugas Akhir ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan yang belum bisa penulis sempurnakan. Untuk itu saran dan masukan sangatlah penulis harapkan untuk perbaikan ke depan.

Surabaya, Mei 2011

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, dimana kita telah masuk kedalam era globalisasi dibidang Teknologi Informasi, maka untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat diperlukan suatu sistem dengan menggunakan komputer sebagai media informasi yang berdaya guna tinggi dan efisien. Dengan dipakainya sistem komputerisasi akan sangat membantu kita memperoleh informasi maupun pengolahan data. Dan juga sistem komputerisasi tersebut bisa mengatasi permasalahan yang ada selama ini.

Saat ini telah banyak perusahaan meningkatkan kinerjanya dibidang Sistem Informasi tanpa terkecuali pada perusahaan pengiriman barang di

PT.Nirwana ini. Selama ini pada perusahaan pengiriman barang dalam

melaksanakan pengiriman masih secara manual, yaitu dengan mengisi atau mencatat data – data barang pada suatu pembukuan. Hal ini dapat membuat kerumitan dan kesibukan pegawai, seandainya pada suatu hari pelaksanaan dalam pengiriman banyak melakukan transaksi dan semestinya harus cepat selesai dapat tertunda karena banyak kesalahan yang dilakukan pegawai dalam mencatat data. Karena keterbatasan waktu dan kesalahan penulisan juga banyak mempengaruhi dalam pencatatan sistem informasi secara manual.

(10)

perancangan dan pembuatan sistem ini akan dapat sangat membantu pegawai yang bekerja pada perusahaan pengiriman barang PT.Nirwana. Dalam sistem ini hanya admin tertentu saja yang mempunyai ID yang dapat mengakses sistem ini karena demi menjaga keamanan data yang dimiliki oleh perusahaan pengiriman barang PT.Nirwana ini.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat Sistem Informasi tentang manajemen suatu perusahaan logistik.

b. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses data pengiriman barang.

c. Bagaimana membuat sistem untuk mempemudah pegawai dalam memantau pengiriman suatu barang.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu diberikan pembatasan atau ruang lingkup untuk mempermudah dalam pembahasannya. Adapun batasan - batasan masalah adalah sebagai berikut :

a. Pengolahan data ini berisi tentang semua data pengiriman tempat, barang dan waktu transaksi.

b. Pengolahan data ini berisi tentang data transaksi barang.

(11)

menangani managemen logistik yang terjadi di PT.Nirwana.

d. Di dalam perancangan pembuatan sistem informasi ini, kami menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

1.4 Tujuan Pembuatan PKL

Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah :

a. Mewujudkan sistem basis data untuk sistem informasi manajemen dalam sautu perusahaan logistik dan penerapannya dalam PT.Nirwana dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL.

b. Merancang perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengelola manajemen pada PT.Nirwana.

1.5 Manfaat Pembuatan Tugas Akhir

Adapun manfaat yang akan diperoleh dari tugas akhir ini adalah : a. Bagi PT.Nirwana :

1. Merupakan salah satu peningkatan pelayanan terhadap pelanggan guna penyampaian informasi secara akurat.

2. Mempermudan memenejemen system dalam mengelola barang logistic di PT.Nirwana

b. Bagi Penulis :

1. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis sendiri.

(12)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Laporan Tugas akhir kali ini yaitu: BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang pendahuluan, latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan pembuatan tugas akhir dan sistimatika penulisan laporan ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang Profil, Visi dan Misi LBB Qualify. Selain itu juga terdapat pengertian PHP dan Mysql sebagai tools untuk mengerjakan tugas akhir ini.

BAB III : METODE TUGAS AKHIR

Pada bab ini membahas tentang Tempat dan Waktu Penelitian serta Diagram Alur Tugas akhir.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem, perancangan sistem dimana terdapat deskripsi umum dan fungsional sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, level pengguna dan hak akses, perancangan antar muka dan implementasi.

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI

(13)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pelaksanaan tugas akhir dan sistem yang dibuat serta saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perbaikan dan perencanaan sistem yang lebih lanjut.

(14)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian praktek kerja lapang ini, antara lain: Sejarah singkat Telaga nirwana Sejahtera, Pengertian PHP, Dasar-dasar PHP, Kelebihan PHP, Definisi MySql, Koneksi Database MySql dengan PHP

2.1 Profil CV. Telaga nirwana Sejahtera

CV. Telaga Nirwana Sejahtera didirikan sebagai perusahaan jasa pengiriman untuk

berbagai jenis barang sebagai perusahaan yang baru didirikan tentulah dapat dimaklumi

bahwa CV.Telaga Nirwana Sejahtera tidak langsung berkembang secara maksimal

Baru pada tahun ini CV. Telaga Nirwana Sejahtera mulai menunjukan

perkembangan yang mulai berarti seiring diambil alihnya kepimpinan menejemen

perusahaan oleh Irawan Saputra bertempat di Klampis Lebar no 21A Surabaya CV.

Telaga Nirwana Sejahtera makin giat beroperasi dengan semangat baru dalam memberikan

pelayanan yang terbaik bagi konsumen

Kerja keras tentu membuahkan hasil peningkatan kinerja pun diarengi dengan

peningkatan pemakaian jasa CV. Telaga Nirwana Sejahtera sehingga menejemen

meningkatkan kinerja para pegawai atau sumber daya manusia yang berkomitmen untuk

(15)

2.1.1Struktur Organisasi Telaga nirwana Sejahtera

Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Telaga nirwana Sejahtera

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi:

1. Penyedia jasa transportasi yang terintegrasi, terluas dan terbaik di Indonesia

2. Menjadi perusahan ekspedisi terdepan di Indonesia

3. Untuk dapat menjadi perusahaan ekspedisi yang terpercaya dan dapat memberikan kualitas servis yang memuaskan serta dapat dihandalkan di setiap waktu, di segala medan dan di setiap situasi

Misi

(16)

mitra eksternal.

3. Membangun jaringan bisnis secara fokus dengan mempertimbangkan asas-asas sekuensial dan paralel

• Turut serta dalam membantu pemerintah, masyarakat dan perusahaan swasta dengan memberikan pelayanan terbaik dalam jasa pengiriman ke setiap pulau-pulau besar maupun kecil secara efektif dan efisien

2.3 Komunikasi Nirkabel (Wireless)

(17)

a. GSM (Global System for Mobile Communication)

GSM adalah teknologi seluler digital atau standar komunikasi yang digunakan di seluruh dunia. GSM pertama kali diperkenalkan tahun 1991 dan pada tahun 1997 sudah dipakai secara luas di lebih dari 100 negara, dan telah menjadi suatu standar telekomunikasi seluler bagi Asia dan Eropa. GSM menggunakan frekuensi radio 900 MHz dan 1800 MHz di Eropa, Asia dan Australia. Di Amerika Utara dan Amerika latin, frekuensi yang digunakan adalah 1900 Mhz. Teknologi GSM memungkinkan sampai dengan 8 (delapan) panggilan secara simultan pada frekuensi yang sama dan menggunakan jalur data narrowband Time Division Multiple Access (TDMA). TDMA sendiri adalah teknologi yang digunakan untuk mengelola transmisi digital seperti sinyal bergerak pada mobile phone dan BTS (Base Transceiver System). Dalam TDMA, sebuah pita frekuensi dipecah-pecah menjadi beberapa channel, atau time slot, yang ditumpuk (stack) menjadi beberapa unit waktu yang lebih pendek. Pemecahan ini memungkinkan adanya pembagian sebuah channel dipakai oleh beberapa panggilan (call).

b. WAP (Wireless Application Protocol)

(18)

untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwidth, serta keterbatasan perangkat wireless. Desain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas. (Maseleno, 2003).

c.GPRS (General Packet Radio Service)

GPRS adalah layanan komunikasi berbasis paket, tanpa kabel sebagai media komunikasi. Layanan ini diperuntukkan bagi komputer jinjing (notebook) dan telepon seluler model-model saat ini. Dasar dari GPRS adalah komunikasi GSM (Global System for Mobile Communication). Kecepatan yang ditawarkan mulai dari 56 Kbps sampai dengan 114 Kbps, memungkinkan untuk mengakses Internet dengan lebih cepat. (Maseleno, 2003).

Sedangkan menurut Cisc

(19)

informasi dapat dikirim atau diterima dengan cepat, seolah pengguna dalam kondisi “selalu terhubung”, tidak seperti pada koneksi dial-up modem, yang membutuhkan koneksi terus menerus. Keuntungan dari penggunaan teknologi GPRS antara lain kecepatan transmisi data yang tinggi; kemampuan untuk mobile; persiapan koneksi yang instan; koneksi ke banyak sumber data di dunia; serta kompatibel dengan banyak protokol termasuk IP (Internet Protocol); dan GPRS merupakan langkah awal teknologi menuju layanan 3G. GPRS menyediakan fasilitas download file yang cepat, dan pencarian di internet yang efektif, karena pengguna GPRS hanya dikenai biaya berdasarkan besarnya data yang dikirm atau diterima, bukan berdasarkan lamanya waktu koneksi.”

d. CDMA (Code Division Multiple Access)

(20)

dan hak privat perusahaan Qualcomm dan telah dikomersialkan.

Menurut Qualcomm, pengertian CDMA adalah sebgai berikut “CDMA bekerja dengan cara mengkonversi suara menjadi informasi digital, yang kemudian di transmisikan sebagai sinyal radio pada jaringan nirkabel. Dengan menggunakan kode yang unik untuk menutup setiap panggilan yang berbeda. CDMA dapat melayani lebih banyak pengguna untuk berbagi gelombang radio pada saat yang sama tanpa saling ganggu dan kesalahan sambungan komunikasi.” (Cualcomm Inc, 2002)

2.3.1 Web Mobile

Web Mobile adalah sebuah teknologi baru telah mengakomodasi kebutuhan akan akses internet melalui perangkat mobile (bergerak). Jika sebelumnya web atau internet hanya dapat diakses melalui komputer (PC /Personal Computer), maka dengan adanya teknologi web mobile, sebuah web akan dapat diakses melalui perangkat bergerak seperti telepon seluler (mobile phone) dan atau PDA/Pocket PC . Wireless web atau internet web mobile memungkinkan pengguna untuk mencari informasi melalui peralatan wireless atau mobile device miliknya.

2.3.2 Mobile device

(21)

menjalankan fitur komunikasi dan atau komputasi, seperti komunikasi suara, teks, maupun data. Mobile device yang dimaksud dalam skripsi ini adalah telepon seluler (mobile phone) dan atau Pocket PC atau PDA (personal digital assistant).

Untuk PDA dan Pocket PC, fitur komunikasi data lewat internet sudah merupakan fasilitas standar, di mana semua tipe PDA dan Pocket PC pasti mendukung serta menyertakan mini browser atau mobile browser dalam fitur-fiturnya. Sedangkan untuk telepon seluler, belum semua tipe mampu mendukung fasilitas browsing internet. Umumnya, hanya tipe-tipe dengan kelas menengah ke atas dan atau terbaru yang menyediakan fitur ini.

2.3.3Aplikasi Perangkat Lunak yang Digunakan

a. Pengertian PHP

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui (meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.

(22)

menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan adalah Apacheweb server.

b. Dasar-dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan ditutup dengan ?>.

(23)

Gambar 2.1 contoh php

Gambar 2.2 Hasil dari file contoh 1.PHP

c.Kelebihan PHP

PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P (Four Pee) :

1. Practical / Praktis

(24)

programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.

2.Power / Kekuatan

Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :

a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format PDF.

b. Berkomunikasi dengan LDAP.

c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP.

d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.

3. Possibility / Kemungkinan

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Di lain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.

(25)

ini, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

4. Price / Harga

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :

a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya,

b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, c. Semua orang bebas berpartisipasi.

2.3.3 Arsitektur Mobile Web Application

Dalam teknologi web mobile, terdapat banyak komponen dan proses yang saling mendukung untuk terciptanya sebuah layanan web mobile. Di bagian ini, akan diuraikan secara detail proses dan komponen yang terlibat dalam akses sebuah halaman web mobile. Karena teknologi dan fitur antara telepon seluler dan Pocket PC atau PDA berbeda, maka penjelasannya akan dipisah menjadi 2 (dua) proses. (Microsoft Corporation,2005)

Mobile Web Application Architecture untuk Pocket PC /PDA

(26)

Gambar 2.3 Web Server untuk Mobile Web Application

Proses aliran informasi pada suatu Mobile Web Application adalah sebagai berikut :

Gambar 2.4 HTTP request dari Pocket PC

(27)

Gambar 2.5 Pengolahan HTTP request tahap pertama

HTTP request diterima server dan diproses dalam 3 tahap. Tahap pertama, adalah identifikasi terhadap perangkat yang melakukan request, dalam hal ini Pocket PC dengan kapabilitas seperti browser, mark-up language, dan kemampuan mendukung citra.

(28)

Gambar 2.7 Pemeriksaan URL dan User Agent

HTTP request dari Pocket PC berisi User Agent String, Header informasi dan URL yang diminta. User agent String dicocokkan dengan entri di dalam file machine.config

Kode Program pada Mobile Web Application juga dapat digunakan pada Desktop Web Application. Device Adapter diasosiasikan dengan perangkat yang me request serta control yang digunakan halaman ASPX, lalu menghasilkan bahasa mark-up yang sesuai, dalam hal ini HTML untuk Pocket PC .

Gambar 2.8 HTTP Response

(29)

a.Mobile Web Application Architecture untuk Telepon Seluler

Sebuah perangkat mobile berupa telepon seluler dengan browser Microsoft Mobile Explorer akan me request sebuah halaman web melalui protokol WAP dan melalui WAP Gateway. WAP Gateway disediakan oleh penyedia jasa layanan seluler.

Gambar 2.9 WAP Request

Gambar 2.10 Penerjemahan WAP ke HTTP Request

(30)

Gambar 2.11 Pemeriksaan URL dan User Agent

HTTP request dari Microsoft Mobile Explorer perangkat telepon seluler, berisi User Agent String, Header informasi dan URL yang diminta. User agent String dicocokkan dengan entry di dalam file machine.config

Gamabar 2.12 Proses HTTP request tahap ke dua

(31)

Halaman WML dikembalikan kepada WAP gateway dalam bentuk sebuah HTTP response. Gateway kemudian memproses respon tersebut dengan mengkompilasinya menjadi kode WML yang bisa dibaca telepon seluler, lalu mengirimkannya kembali ke WML browser yang meminta.

Gambar 2.14 Proses dan Arsitektur Web Mobile Application Microsoft Mobile Internet Toolkit memperluas .NET Framework untuk dapat melayani banyak perangkat mobile dari sebuah aplikasi web mobile.

2.3.4 Sistem Informasi

(32)

Sedangkan menurut Kristanto (2003), pengertian sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung bersifat managerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ( Kristanto, 2003)

2.3.5 Sistem Informasi Pengiriman

(33)

2.3.6 Sistem Informasi Berbasis Web Mobile

Sistem Informasi Pengiriman berbasis web mobile mengelola data perusahaan ke dalam suatu aplikasi dan basis data (Data Base) yang di bangun dan ditujukan untuk perangkat yang berbasis mobile dan mampu mengakses web mobile, artinya sistem informasi tersebut dapat diakses dengan perangkat mobile seperti telepon seluler atau PDA/Pocket PC. Hal ini yang membedakan dengan sistem informasi perusahan berbasis komputer yang hanya dapat menggunakan perangkat komputer sebagai media antarmuka kepada penggunanya.

2.3.7 Basis Data

(34)

data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.(Sutanta, 2004)

2.4 MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. Informasi selengkapnya tentang MySQL dapat dilihat di www.mysql.com.

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

(35)

Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data numerik, string, waktu dan data selain nurnerik atau string.

2.4.1 Kelebihan MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

(36)

1. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL (General Public License).

2. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

4. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

5. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.

6. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table.

2.4.2 Konektivitas PHP-MySQL

(37)

2.4.2.1 mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

mysql_connect (“hostname”, ”

database user password.

database user name”, ”database user password

2.4.1.2 mysql_select_db( )

”) ;

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

2.4.1.3mysql_query( )

mysql_select_db(“nama_database”).

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query.

$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).

(38)

2.5 Xammp

(39)

BAB III

METODE TUGAS AKHIR

3. 1 Metode Pelaksanaan

Dalam usaha menyusun laporan ini data serta pengetahuan yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas serta untuk memperoleh data yang sesuai dengan keperluan yang bersangkutan digunakan metode sebagai berikut : a. Observasi

Dimana penulis melakukan penelitian secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi. b. Wawancara

Penelitian dengan melakukan tanya jawab atau wawancara secara langsung dengan pegawai yang ada kaitannya dengan pembuatan system informasi Pengiriman Barang “Nirwana”.

c. Studi pustaka

(40)

3.2 Jadwal Kegiatan

Dalam kegiatan ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan seperti pada table di bawah ini

No. Rencana Kegiatan Bulan

1 2 3

1 Studi Permintaan (user arequirement) 2 Pengumpiulan data

3 Desain fungsi 4 Pembuatan program 5 Testing

(41)

3.3 Perancangan Proses

3.3.1 Dokumen Flow Informasi data

Gambar 3.1 Dokomen Flow Informasi Data Keterangan :

Dari Dokument flow tersebut dijelaskan bahwa untuk melakukan proses pencarian informasi data ekspedisi, konsumen diharuskan untuk melakukan proses login terlebih dahulu, apabila proses login berhasil, yaitu dengan dikenalinya nama dan password konsumen oleh sistem, maka konsumen akan masuk ke dalam berbagai menu pilihan untuk informasi data ekspedisi, sedangkan jika proses login gagal maka system akan menyuruh konsumen untuk mengecek kembali nama.

Start

Login

Masukan nama dan password

Cari informasi data barang ekspedisi

End Login valid

(42)

3.3.2 Dokumen Flow Barang Masuk Ekspedisi

Mulai

Mengisi form dt brg & dt

penerima

Data barang dan data penerima

Data barang dan data penerima STT &Nota biaya

pengiriman

Laporan data brg, dt pengiriman,&biaya

Laporan data brg, dt pengiriman &biaya pengiriman

2

T

T

konsumen Admin Pengirim Penerima pimpinan

Membuat

Gambar 3.2 Dokumen Flow Barang Masuk Ekspedisi STT: Surat Tanda Terima

Keterangan :

(43)

sebagai tanda terima. berdasarkan formulir yang diterima administrasi, kemudian data barang di masukkan ke komputer sebagai data barang masuk dan di buatkan laporannya.

Dan disini konsumen dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen yang hanya satu orang yang mengirim dan menerima barang. Dan ada konsumen yang memang ada dua orang yaitu satu pengirim dan satu penerima barang.

Setelah konsumen membayar biaya, maka admin membuat laporan lalu laporan diberikan pada pimpinan. Kemudian admin membuat surat jalan untuk petugas pengirim barang. Setelah barang sampai ke tujuan maka penerima membarikan tanda tangan pada surat jalan sebagai bukti bahwa barang telah sampai. Kemudian petugas pengirim memberikan surat jalan yang di tanda tangani oleh penerima untuk dibuat laporan ahwa barang telah terkirim.

3.3.3 Konteks Diagram

Konteks diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem informasi PT.nirwana yang dibuat. Berikut gambar konteks diagram :

ADMIN PENGGUNA

(44)

Konteks diagram ini menunjukkan gambaran umum mengenai aliran data yang terjadi di dalam sistem ini. Di dalam konteks diagram ini admin memiliki hak akses input lebih besar dari pada member atau public. Admin memiliki wewenang penuh untuk mengelola semua data.

3.3.4 DFD Level 1 dan Level 2

A. DFD Level 1

Semua proses DFD level 0 atau konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD level 1, gambar DFD level 1 sebagai berikut :

ADMIN

Input data Data Cabang

(45)

B. DFD Level 2 Manajemen Data

Proses manajemen data merupakan penjabaran pada proses manajemen data level1, semua proses pada DFD level 1. Gambar DFD level 2 manajemen data sebagai berikut :

ADMIN login

input

verifikasi Data admin

Gambar 3.4 DFD level 2 login

Data barang PENGGUNA

ADMIN

Data Barang Data Barang

Tambah

Delete Update

(46)

Perancangan Data

Perancangan data digunakan untuk membuat suatu database yang dibutuhkan oleh sistem informasi yang dibuat.

3.3.5 CDM (Conceptual Data Model)

Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Berikut ini gambar model data konseptual.

(47)

3.3.6 PDM (Physical Data Model)

Model data ini dibuat dengan cara me-generate diagram data konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam implementasi aplikasi.Dengan Physical data model kita dapat mengetahui model fisik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini

FK_PEGAWAI_CABANG

(48)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Implementasi

Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi implementasi data dan implementasi antar muka.

4.1.1 Implementasi Data

Dalam sub-bab ini merupakan database yang dibuat untuk pembuatan Sistem Informasi Pengiriman Barang “Nirwana”.

a. Tabel Department

Tab le 4.1 Database Departemen

Pada tabel berikut merupakan database untuk mengisi department yang akan dipilih dalam pengiriman suatu barang.

b. Tabel Pegawai

Tab le 4.2 Database Data Pegawai

(49)

c. Tabel Data Barang

Tab le 4.3 Database Barang

Tabel ini merupakan tabel dimana semua attribute untuk data barang di isi untuk memenuhi kelengkapan data barang yang akan dikirim atau dipesan.

d. Tabel Data Cabang

Tab le 4.4 Database Cabang

Merupakan tabel untuk mendeskripsikan kota cabang sebagai tujuan pengiriman barang yang ada pada tiap wilayah atau kota.

e. Tabel Jenis Barang

Tab le 4.5 Database Jenis Barang

(50)

f. Tabel Kota Tujuan Pengiriman Barang

Tab le 4.6 Database Kota Tujuan Pengiriman Barang

Database ini berisi keterangan untuk kota yang dipakai tujuan untuk pengiriman barang mulai dari nama_kota, kode_area, dan juga wilayah propinsi.

g. Tabel Login Admin

Tab le 4.7 Database Login Admin

Database untuk login berisi Idlogin, username, password, dan juga status_login. Yang dipakai untuk menyimpan data-data admin yang bisa masuk untuk login dan melakukan transaksi.

h. Tabel Pengiriman Barang

(51)

Database ini berisi semua Id yang berhubungan dengan pengiriman barang dan juga tanggal oleh perusahaan pada saat pengiriman barang dilakukan.

Tab le 4.9 Database ID Barang

4.1.2 Implementasi Antar Muka

Di dalam Sistem Informasi Pengiriman Barang “Nirwana” ini hanya petugas / admin yang dapat melakukan hubungan antarmuka pada sistem. a. Halaman Login Admin

Gambar 4.1 Login Admin

(52)

b. Halaman Menu Data Barang

Gambar 4.2 Menu Data Barang

Pada halaman ini petugas / admin dapat menginputkan data barang yang akan dikirim dengan lengkap dan benar demi menjaga barang yang orang kirim. Selain itu, pada halaman ini akan muncul data yang sudah di inputkan oleh petugas / admin.

a. Halaman Menu Data Pengiriman

(53)

Pada halam ini hanya menampilkan data barang yang sudah diinputkan sebelumnya dan juga dalam halaman ini petugas akan menentukan barang mana saja yang sudah di kirim.

d. Menu Biaya Kirim

Gambar 4.4 Menu Biaya Kirim

(54)

e. Menu Traffik Logistik

Gambar 4.5 Traffik Logistik

Pada halaman traffik pengiriman ini menampilkan data barang yang sudah di kirim

f. Menu Logout

(55)

B

BAABBVV

U

UJJIICCOOBBAADDAANNEEVVAALLUUAASSII

5.1Uji Coba

5.1.1 Implementasi Data

Dalam sub-bab ini merupakan database yang dibuat untuk pembuatan Sistem Informasi Pengiriman Barang “Nirwana”.

a. Tabel Department

Tab le 5.1 Department

Pada tabel berikut merupakan database untuk mengisi department yang akan dipilih dalam pengiriman suatu barang.

(56)

Pada tabel pegawai ini dapat di deskripsikan data pegawai yang bekerja pada perusahaan pengiriman barang barang ini. Dan setiap pegawai masing-masing memiliki ID yang nantinya dipakai untuk Login.

c. Tabel Data Barang

Tab le 5.3 Barang

Tabel ini merupakan tabel dimana semua attribute untuk data barang di isi untuk memenuhi kelengkapan data barang yang akan dikirim atau dipesan.

d. Tabel Data Cabang

Tab le 5.4 Cabang

(57)

e. Tabel Jenis Barang

Tab le 5.5 Jenis Barang

Database jenis barang berisi id_jenis dan juga nama_jenis untuk barang yang akan dikirim oleh perusahaan.

f. Tabel Kota Tujuan Pengiriman Barang

Tab le 5.6 Kota Tujuan Pengiriman Barang

(58)

g. Tabel Login Admin

Tab le 5.7 Login Admin

Database untuk login berisi Idlogin, username, password, dan juga status_login. Yang dipakai untuk menyimpan data-data admin yang bisa masuk untuk login dan melakukan transaksi.

h. Tabel Pengiriman Barang

Tab le 5.8 Tabel Pengiriman Barang

(59)

i. Tabel Harga Barang

Tab le 5.9 Harga Barang

Di dalam database ini terdapat Idkota dan Id_jenis, kode_harga, sampai harga untuk jasa pengiriman. Sehingga data barang yang akan dikirim sudah tersimpan semua dalam database.

5.1.2 Implementasi Antar Muka

(60)

Pada Gambar 2.1 login seorang user / admin harus menginputkan username, password dan kantor cabang yang sebelumnya sudah di input di dalam sistem.

b. Halaman Menu Data Barang

Gambar 5.2 Menu Data Barang

(61)

c. Halaman Menu Data Pengiriman

Gambar 5.3 Menu Data Barang

Pada Gambar 5.3 ini hanya menampilkan data barang yang sudah diinputkan sebelumnya dan juga dalam halaman ini petugas akan menentukan barang mana saja yang sudah di kirim.

d. Menu Biaya Kirim

Gambar 5.4 Menu Biaya Kirim

(62)

e. Menu Traffik Logistik

Gambar 5.5 Traffik Logistik

Pada Gambar 5.5 halaman traffik pengiriman ini menampilkan data barang yang sudah di kirim

5.1.3 Antarmuka Administrator

5.1.3.1Halaman Login Admin

Gambar 5.6 Halaman Login Admin

(63)

5.1.3.2Login Password Salah

Gambar 5.7 Password Salah / Kosong

Gambar 5.7 diatas menjelaskan bahwa login admin pada kolom password salah atau kosong.

5.1.3.3Halaman home administrator

Gambar 5.8 Halaman Home Admin

(64)

5.1.3.4Halaman Kota

Gambar 5.9 Halaman Kota

Pada gambar 5.9 diatas menjelaskan bahwa master data kota bisa kita inputkan, form itu digunakan untuk mengisi kebutuhan masyarakat yang ada diluar kota yang lainnya, yang nantinya dibuat acuan harga dari pengiriman barang.

5.1.3.5Halaman Cabang

Gambar 5.10 Halaman Kota Cabang

(65)

5.1.3.6Halaman Barang

Gambar 5.11 Halaman Barang

Pada Gambar 5.11 diatas menjelaskan tempat dimananya suatu proses pengiriman barang dan pendaftaran pertama seorang client yang akan mengirim barangnya ke beberapa tempatnya, jadi admin dan juga pegawai juga dapat melakukan proses transaksi, sehingga memudahkan juga pada saat ada yang miss penginputan barangnya.

5.1.3.7Halaman User

Gambar 5.12 Halaman User

(66)

5.1.3.8Halaman Pengiriman

Gambar 5.13 Halaman View Pengiriman Barang

Pada Gambar 5.13 diatas menjelaskan pada saat input data client udah dimasukkan maka datanya akan masuk ke menu data pengiriman.

5.1.3.9Halaman Biaya Pengiriman

Gambar 5.14 Halaman Biaya Pengiriman

(67)

B

BAABBVVII

K

KEESSIIMMPPUULLAANNDDAANNSSAARRAANN

Bab ini berisi beberapa kesimpulan dan kemungkinan pengembangan lebih lanjut yang dapat dilakukan dari tugas akhir ini

6.1 Kesimpulan

a. Sistem Informasi ini dibuat untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat dilakukan secara singkat dan mempermudah pegawai logistik dalam hal menangani managemen logistik yang terjadi di PT.Nirwana Sejahtera.

b. Sistem manajemen yang diimplementasikan pada sistem informasi manajemen logistic pengiriman barang

c. PT. Nirwana Sejahtera dapat memberi manfaat berupa kemudahan bagi pegawai untuk mengontrol dan mengelola pengiriman maupun transaksi.

6.1 Saran

Dari proses perancangan hingga implementasi sistem ini, yang dapat disarankan penulis adalah:

(68)

DAFTAR PUSTAKA

1. Andy, (2006). Mobile Domain (.mobi) Untuk Konten

Ponsel,

,

2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1993), Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta, Balai Pustaka

3. Dwi Prasetyo, Didik, (2005). Aplikasi Web Mobile Menggunakan ASP.NET, Jakarta, Elex Media Komputindo

4.

what is it?

19 Maret 2006 pukul 08.24)

5. Gsmarena, (2006).Full Phone Specificati

(diakses tanggal 21 Juli 2006 pukul 11.05)

6. Indonesia Online, PT. (2004). Support Untuk Microsoft SQL, Access 97

or 2000 Database

tanggal 8 Juni 2006 pukul 08.18)

7. Kristanto, Andi (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta, Gaya Media

8. Maseleno, Andino (2003). Kamus Istilah Komputer dan Informatika,

IlmuKomputer.com

2 April 2006 pukul 15.05)

9. SprintPC, (2006). PC for Business Phone and

Devices

10. Sutanta, Edhy, (2004), Sistem Basis Data, Yogyakarta, Graha Ilmu

Gambar

Gambar 2.11 Pemeriksaan URL dan User Agent
table di bawah ini
Gambar 3.1 Dokomen Flow Informasi Data
Gambar 3.2 Dokumen Flow Barang Masuk Ekspedisi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan terdahulu tersebut, maka penelitian untuk mengetahui apakah SM terjadi pada masyarakat Padang Pariaman, yakni jika ditemukan 3 dari 5 kriteria; obesitas

Tingginya alokasi pengeluaran pangan sumber protein hewani asal ternak pada penelitian dibandingkan dengan hasil penelitian Ariani (2000) memberikan indikasi bahwa, telah

Adapun studi empirik terdahulu yang dilakukan oleh Daniel Susanto (NRP 01.02.089) dengan judul ”Peranan Audit Internal terhadap Kepatuhan Manajemen Perusahaan (Studi Kasus pada

Teknologi Informasi pun dapat dimanfaatkan lebih khusus pada pengelolaan sampah kertas, yaitu dari proses (1) pengumpulan bahan baku kertas bekas, (2) penjualan kertas daur ulang,

1. Secara simultan seluruh variabel harga spot emas periode sebelumnya, indeks dolar AS, indeks saham AS, suku bunga AS, dan IHK/CPI AS berpengaruh signifikan terhadap

Setelah dilakukan pengukuran efisiensi biaya dan efisiensi profit pada 18 Unit Usaha Syariah (UUS) dengan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) pada tahun 2007-2011,

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data-data dasar mengenai kondisi kerajinan keramik gerabah di Desa Moahudu Kabupaten Gorontalo meliputi: bahan baku, pengrajin,