68
DAFTAR PUSTAKA
Awan. 2009. Rahasia menyembuhkan diabetes secara alami. Denpasar: Healindonesia Basu, D. (2004). Quality-Of-Life Issues in Mental Health Care: Past, Present, and Future.German Journal of Psychiatry.Diakses dari http://www.gjpsy.uni-goettingen.de tanggal 28 April 2011
Azwar, S. 2010. Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basuki, E. 2009. Teknik penyuluhan diabetes melitus. Penatalaksanaan diabetes
mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Bungin, B. 2005. Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Cerra, A. 2010. Self-control impaired in Type 2 diabetic, research suggest.
diakses dari
http://esciencenews.com/articles/2010/02/10/self.control.impaired.type. 2.diabeticspada tanggal 24 April 2011
Delamater, A. M. 2006. Improving patience adherence. Clinical diabetes joiurnals
Vol. 24 No. 2. Diakses dari
http://clinical.diabetesjournals.org/content/24/2/71.full.pdf+hml pada tanggal 13 Juli 2011
Duangchan, P. 2010. The effectiveness of behavioral intervention programs utilizing self-control, self-efficacy, and implementation intention for modifying psychological variables, eating behavior and physical activity, and BMI in elementary school children, Bangkok. Disertasi.
Srinakharinwirot University. Diakses dari
http://thesis.swu.ac.th/swudis/App_Beh_Sci_Re/Patcharee_D.pdf pada tanggal 2 Juni 2011
Fisbach, A. & Trope, Y. 2005. The substitutability of external control and self-control. Journal of Experimental Social Psychology, 41, 256–270
doi:10.1016/j.jesp.2004.07.002. Diakses dari
http://faculty.chicagobooth.edu/ayelet.fishbach/research/subst.pdf pada tanggal 25 Mei 2011
Friedman, H. S. dan Schustack, M. W. 2008. Kepribadian: Teori klasik dan riset modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.
69
Gonzales, J.S., Peyrot, M., McCarl, L.A., Collins, E.M., Serpa, L., Mimiaga, M.J., Safrien, S.A. 2008. Depression and diabetes treatment nonadherence: a meta-analysis. Diabetes Care, 31, 12, 2398-2403. Diakses dari http://care.diabetesjournals.org/content/31/12/2398.full.pdf+html pada 1 Juni 2011
Hadi, S. 1994. Analisis butir instrumen angket, tes dan skala nilai dengan basica. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hagen, P. T. 2002. Mayo clinic: pedoman perawatan sendiri. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
Hardiman. 2009. Rapid acting insulin analogue merupakan satu langkah lebih maju dalam terapi DM tipe-2 dalam kondisi gawat darurat maupun untuk regulasi glukosa darah. Naskah Lengkap Simposium Hari Diabetes
Dunia 2009. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hjelle, L.A. & Ziegler, D.J. 1992. Personality theories. Singapore: McGraw-Hill. Hutchison, E.D. 2007. Aspects of human behavior: person, environment, time.
Diakses dari http://www.sagepub.com/upm-data/17841_Chapter_1.pdf pada tanggal 10 Mei 2011
Kartodarsono, S. 2009. Visi dan misi persatuan diabetes Indonesia. Naskah
Lengkap Simposium Hari Diabetes Dunia 2009. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Kocurek, B. 2009. Promoting medication adherence in older adults and the rest of
us. Diabetes Spectrum 22, 2, 80-84. Diakses dari
http://spectrum.diabetesjournals.org/content/22/2/80.full.pdf+html pada tanggal 1 Juni 2011
Koenigsberg, M.R., Bartlett, D. dan Carmer, S. 2004. Facilitating treatment adherence with lifestyle changes in diabetes. American Family
Physician. Diakses dari http://www.aafp.org/afp/2004/0115/p309.html
pada 28 Juli 2011
Leary, M. R. dan Tangney, J. P. 2005. Handbook of self and identity. New York:
Guilford Press. Diakses dari
http://www.google.co.id/search?tbm=bks&tbo=1&q=self+control+or+se lf+regulation&btnG=Telusuri+Buku pada tanggal 17 April 2011
Lefebvre, P. 2006. Foreword of 19th world diabetes congress. European
Endocrine Disease. Diakses dari
http://www.touchbriefings.com/pdf/1882/Foreword.pdf pada tanggal 17 Agustus 2011
70
Medical Journal 45, 2, 62. Diakses dari
http://www.sma.org.sg/smj/4502/4502ra1.pdf pada tanggal 1 Juni 2011 Logue, A.W. 1995. Self-Control: Waiting Until Tomorrow For What You Want
Today. Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Self_control pada
tanggal 17 April 2011Krohne, H.W. (2002). Stress and coping theories.
Diakses dari
http://userpage.fu-berlin.de/~schuez/folien/Krohne_Stress.pdf pada tanggal 16 April 2011Nevid, J. S., Rathus, S.A. & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal
Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Martin, G. dan Pear, J. 1999. Behavior modification: What it is and how to do it. New Jersey: Prentice Hall.
Nugroho HS, K.H. 2009. Hidup sehat bahagia bersama diabetes. Naskah Lengkap
Simposium Hari Diabetes Dunia 2009. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Panusunan, R. & Hardiman, D. 2008. Kendali diabetes cegah komplikasi: Tetap sehat dengan diabetes mellitus. Naskah Talkshow. Laboratorium Klinik Prodia.
Perkeni, PB. 2006. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe
2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.
Permana, H. 2004. Pengelolaan hipertensi pada diabetes mellitus tipe 2. Naskah
Publikasi. Diakses dari http://www.pustakaunpad.ac.id diakses tanggal
26 Januari 2011
Rifki, N.N. 2009. Penatalaksanaan diabetes dengan pendekatan keluarga.
Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Prasetyo, B. & Jannah, L.M. 2010. Metode penelitianj kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Priyatno, D. 2009. 5 jam belajar olah data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rochana, R.N. 2009. Evaluasi kepatuhan pasien pengobatan obat hipoglikemik oral bagi penderita diabetes mellitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di rsud. dr. moewardi Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari http://etd.eprints.ums.ac.id/7751/ pada tanggal 1 Juni 2011
Santrock, J.W. 2006. Human adjustment. New York: McGraw-Hill.
Semiardji, G. 2009. Stres emosional pada penyandang diabetes. Penatalaksanaan
Diabetes Melitus Terpadu edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
71
Soegondo, S. 2009. Diagnosis dan klasifikasi diabetes mellitus terkini.
Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Suyono, S. 2009. Kecenderungan peningkatan jumlah penyandang diabetes.
Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Suyono, S. 2009. Patofisiologi diabetes mellitus. Penatalaksanaan diabetes
mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Serrat, O. 2009. Understanding and developing emotional intelligence. Diakses dari http://www.adb.org/documents/information/knowledge-solutions/understanding-developing-emotional-intelligence.pdf pada tanggal 17 April 2011
Taylor, S.E. 1991. Health psychology. USA: McGraw-Hill.
Uyanto, S. 2009. Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogayakarta: Graha Ilmu. Vohs, K.D., Baumeister, R.F., Schmeichel, B.J., Twenge, J.M., Nelson, N.M.,
Tice, D.M. 2008. Making choices impairs subsequent self-control: a limited-resource account of decision making, self-regulation, and active initiative. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 94, No. 5, 883–898 DOI: 10.1037/0022-3514.94.5.883. Diakses dari http://psycnet.apa.org/index.cfm?fa=buy.optionToBuy&id=2008-04567-010 pada tanggal 25 Mei 2011
Weiner, I. B. 2003. Handbook of psychology. New Jersey: John Wiley & sons, Inc.
Weiten, W. & Lloyd, M.A. 2000. Psychologyapplied to modern life: adjustment
at the turn of the century. USA: Wadsworth.
WHO. 2003. Adherence to long-term therapies: Evidence for action. Diakses dari http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js4883e/ pada tanggal 16 April 2011
WHO, 2011. Diabetes. Diakses dari http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs312/en/ pada tanggal 17 Agustus 2011
