'
I
1
ABSTRAK
Hari Purwoko, 045030386. Hubungan Antara Pengembangan Diri, lk/im Ketjasama dan Pemberian Insentif dengan Kepuasan kelja guru SMK Persatuan Amal bakti (PAB) di Kabupaten Deli Serdang. Tesis: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: I) hubungan antara pengembangan diri dengan kepuasan ketja guru SMK PAB, 2) hubungan antara iklim kerjasama dengan kepuasan kerja guru SMK PAB, 3) hubungan antara pemberian insentif dengan kepuasan kerja guru SMK PAB , dan 4) hubungan antara pengembangan diri, iklim kerjasama dan pemberian insentif secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK PAB.
Populasi penelitian ini adalah guru SMK PAB Kabupaten Deli Serdang yang berada di masing-masing unit ketja sebanyak 131 orang guru. Untuk menentukan sampel digunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling, dan berdasarkan perhitungan dan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel 40 orang. lnstrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner skala Likert. Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data yang sebenamya, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Untuk menguji val iditas instrumen digunakan korelasi product moment. Sedangkan reabilitas intrumen d iuji dengan rumus Cronbach Alpha. Hasil uji coba validitas butir angket variabel pengembangan diri sebanyak 30 butir dan yang valid sebanyak 20 butir, variabel iklim kerjasama sebanyak 29 butir dan yang valid 19 butir, pemberian insentif sebanyak 30 butir dan yang valid 28 butir., sedangkan kepuasan kerja guru sebanyak 30 butir dan yang valid 22 butir. Hasil uji coba reliabilitas angket variabel pengembangan diri diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,840, iklim kerjasama sebesar 0,703, pemberian insentif sebesar 0,935 dan kepuasan kerja guru diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,945. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik korelasi dan regresi sederhana dan ganda.
ABSTRACT
Hari Purwoko,045030386. The relationship Between Se!f development , Coorporation Climate and Incentive Payment With Teacher 's Job Satisfaction Of SMK Persatuan Amal Bakti ( P AB ) In Deli Serdang Distict . Thesis: Post Graduate Of Medan State University ( UNIMED) ,2010.
This study is aimed at finding out: (I) the relationship between personality exploring with teacher's job satisfaction ofSMK PAB, (2) the relationship between coorporation climate with teacher's job satisfaction of SMK PAB, (3) the relationship between incentive payment with teacher's job satisfaction of SMK, (4) the relationship between self development, coorporation climate and incenti f payment as together with teacher's job satisfaction of SMK PAB.
The population of the research were 131 teachers of SMK PAB from each unit in Deli Serdang District. Stratified Random Sampling is used in this study and 40 teachers were chosen as the result of calculating sample. The questionnaries were used for collecting data by Likert Scale. Validity and realibility test were done before the instruments. Product moment correlation formula was used for the instruments validity while Cronbach Alpha formula was used for the instruments realibility. .
The finding of the validity result are 20 of 30 items are valid for self development, 19
of 29 items are valid for the coorporation climate, 28 of 30 items are valid for the incentive payment and 22 of 30 items are valid for the teacher's job satisfaction. The finding of the realibility coefficient result are the self development variable are 0,840, cooporation climate are 0,703, incentive payment are 0,935 ann teacher's job satisfaction the realibility coefficient result are 0,945. The analysis techniques correlation and simple double regression are used for the analysis.
MILIK PERPUSTAKAAN
UNIMED
HUBUNGAN PENGEMBANGAN DIRI, IKLIM KERJASAMA DAN
PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA
GURU SMK PERSATUAN AMAL BAKTI (PAB)
KABUPATEN DELI SERDANG
-
z
?
93
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas
Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan
Oleh:
~
HA.RI
PURWP~O
\
1
•
NOIM :
0450303~r"~
0
=-l=~i=M=IM_A...,...._.
..._
...
...;...o...__,~~ - ~--~~---~
HUBUNGAN PENGEMBANGAN DIRI, IKLIM KERJASAMA DAN
PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KEPUASAN KERJA
GURU SMK PERSATUAN AMAL BAKTI ( PAB)
KABUPATEN DELI SERDANG
Disusun dan Diajukan Oleh
HARI PURWOKO
NIM.045030386
Tesis dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pembimbin~~ _
Pr of.~~uea,MPd.
NIP.l958 I008 198I I 002
Diketahui/Disetujui Oleh Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan
~
Prof.Dr.H.SaiPiil Sagala,S.SOS.,MPd NIP. 1958 0509 1986 II I 001
Menyetujui Tim Pembimbing
Medan , 29 Juni 2010
Pembimbing II
~
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
No. Nama
-
z
1. Prof.Dr.H.Abd.Muin Sibuea,MPd. ( Pembimbing I )
2. Prof.Dr.H.Saiful Sagala,S.Sos.,MPd ( Pembimbing II )
3. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si ( Penguji)
4. Dr.Arif Rahman ,MPd ( Penguji)
5. Dr.Sukarman Purba,MPd ( Penguji)
?
m
Tanda Tangan
7~-~-
tNama Mahasiswa : Hari Purwoko
NIM :045030386
KATA PENGANTAR
~~.rr-Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister
Pendidikan pada Program Pascasatjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga
bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan mendapatkan rahmat
dari Tuhan Yang Maha Esa, Amiin.
Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.H. Abdul
Muin Sibuea, M.Pd selaku pembimbing I, dan Prof.Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd selaku
pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis. Begitu juga
rasa terima kasih penulis sampaikan kepada narasumber dalam penelitian ini yakni Dr. Arif
Rahman, M.Pd, Dr. Sukarman Purba, M.Pd dan Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si. Tak
lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
I. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Belferik
Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, serta semua staf
yang telah mcmberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti perkuliahan di
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
2. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. dan Drs. Yasaratodo Wau, M.Pd. Ketua Prodi dan
3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah membekali
penulis dengan ilmu, pengalaman, dan kematangan berpikir, yang dapat digunakan
untuk penyelesaian tesis ini.
4. Ketua PAB Kabupaten Deli Serdang telah mengizinkan penulis untuk melakukan
penelitian di SMK PAB.
5. Para Kepala sekolah dan guru di SMK PAB Kabupaten Deli Serdang yang telah
memberikan bantuan pada penulis dalam pengumpulan data di lapangan.
Selanjutnya terima kasih yang teristimewa penulis sampaikan kepada Ayah dan
lbu beserta seluruh anggota keluarga tersayang, lstri Dra. Rina Y anti dan ananda
tersayang Aida Dyah Lestari dan M.Syarif Prasetyo yang dengan penuh kesabaran,
ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti
pendidikan ini. Akhimya, penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kita
semua mendapatkan kasih dan karunia-Nya.
z
?
~edan, 2010
Penulis,
DAFTARISI
Halaman
ABSTRAK ... ... .
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR 181... vi
DAFT ART ABEL... ... vii
DAFTAR GAMBAR... viii
BABI PENDAHULUAN
~
A. Latar Belakang Masalah ... . B. ldentifikasi Masalah ... 5C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Perumusan Masalah... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGUJIAN IDPOTESIS A. Kajian Teoretis... 10
1. Kepuasan Kerja Guru... I 0 2. Pengembangan Diri... 13
3. lklim Kerjasama... 15
4. Pemberian lnsentif... 18
B. Hasil Penelitian Yang Relevan... 21
C. Kerangka Berpikir ... 22
D. Hipotesis ···:··· 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... . ... .... ... ... ... 31
B. Metode Penelitian ... _... 31
C. Populasi dan Sampel... 32
E. Instrumen dan Skala Pengukuran ... ... ... ... .. 3 7
F. Variabel Penelitian.. .... ... ... .... ... ... 38
G. Uji Coba Instrumen . .. ... ... . . .. . . .. . . . .. . . 39
H. Analisis Data... .. .. ... ... ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... . 46
l. Data Variabel Pengembangan Diri ... . 46
2. Data Variabellklim Kerjasama. ... . 47
3. Data Variabel Pemberian lnsentif ... . 49
4. Data Variabel Kepuasan Kerja Guru ... . 51
B. Uji Persyaratan Analisis ... .. 53
54
~
55 57 65 69 I. Uj i Normalitas ... . 2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi ... . C. Pengujian Hipotesis ... . D. Pembahasan Penelitian ... . E. Keterbatasan Penelitian ... . 71.b
72 74~
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... . B. lmplikasi ... . B. Saran-Saran ... . DAFTAR PUST AKA ... . 75Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9 Tabel 4. l0
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel4.l3 Tabel4.l4 Tabel4.l5 Tabel4.16 Tabe14.17 Tabel4.l8 Tabel4.19 Tabel4.20 Tabel4.21
DAFTAR TABEL
Halaman
Jumlah Populasi Penelitian ... .
Jumlah Sarnpel Penelitian ... .
Kisi-Kisi lnstrumen Pengumpulan Data ... .
Distribusi frekwensi Skor Pengembangan Diri
Distribusi Data Iklim Kerjasama ... .
Distribusi Frekwensi Pemberian Insentif... ... ..
Distribusi Frekwensi Skor Kepuasan Kerja Guru ... .
Rangkuman Analisis Uji Normalitas Dengan Galat Taksiran .. ..
Rangkuman Anava Uji Linieritas Antara X1 Dengan Y
Rangkuman Anava Uji Linearitas X2 Dengan Y ... ..
Rangkuman Anava Uji Linearitas X3 Dengan Y ... .
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X1 dengan Y dan Uj i
Keberartiannya ... .
Rangkuman ANA VA Keberartian Regresi Y atas X1 ..
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X2 dengan Y
Dan Uji Keberartiannya ... . Rangkuman ANA VA Keberartian Regresi Y atas X2 ••••••.••••
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X3dengan Y
Dan Uji Keberartiannya ... .
Rangkuman ANA VA Keberartian Regresi Y atas X2
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda dan Uji Keberartian
Variabel X1. Xz dan X3 dengan Y ... ..
Rangkuman ANA VA Keberartian Regresi Y atas X1,X2 dan X3
Rangkuman Bobot Variabel XI,X2, dan x3 terhadap y
Rangkuman Analisis Korelasi Pars ~ al ... ... ... ... ... ... .
[image:10.515.41.470.105.634.2]DAFTAR GAMBAR
Gam bar
Gam bar 2 Histogram Pengembangan Diri... ... 47
Gam bar 3 49
Gam bar 4 51
Gam bar 5 Histogram Kepuasan Kerja Guru . . . .. . . .. . . .. 53
$
>
~
~
-
z
~
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Pendidikan kejuruan merupakan salah satu subsistem pendidikan
kejuruan dalam sistem pendidikan nasional dimana pada sistem persekolahan
dilaksanakan melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana
penyelenggaraannya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga siswa memiliki kemampuan sebagai tenaga ketja
tingkat menengah yang terampil, terdidik, dan profesional, serta dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua komponen sekolah termasuk guru harus sinergis dalam
rangka memenuhi tuntutan untuk meningkatkan kualitas sekolah .
Oleh karena itu guru ikut ambil bagian penting dalam upaya mencapai
kemajuan sekolah, kepuasan kerja guru adalah salah satu variabel penting
dalam pencapaiannya. Apabila guru merasakan kepuasan dalam melaksanakan
tugas atau bekerja, maka akan tercipta suasana yang penuh kebersamaan,
memiliki tanggung jawab yang sama, iklim komunikasi yang baik dan j uga
semangat kerja yang tinggi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara
maksimal. Tetapi sebaliknya apabila guru dan staf tidak merasa puas, maka
akan tercipta suasana yang kaku, membosankan, dan semangat tim yang
rendah.
tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas keija. Suatu gejala yang
dapat membuat rusaknya kondisi organisasi sekolah adalah rendahnya
.... kepuasan keija guru dimana timbul gejala seperti kemangkiran, malas bekeija, banyaknya keluhan guru, rendahnya prestasi keija, rendahnya kualitas
pengajaran, indisipliner dan gejala negatif lainnya. Sebaliknya kepuasan keija yang tinggi diinginkan oleh kepala sekolah karena dapat dikaitkan dengan
hasil positif yang mereka harapkan.
Kepuasan keija yang tinggi menandakan bahwa sebuah organisasi
sekolah telah dikelola baik dengan manajemen yang efektif. Kepauasan keJja
yang tinggi menunjukkan kesesuaian antara harapan guru dengan imbalan
yang disediakan oleh organisasi. Meningkatkan kepauasan keJja bagi guru
merupakan hal yang sangat penting, karena menyangkut masalah hasil keJja
guru yang merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan mutu pelayanan
kepada siswa.
Berbagai penelitian, ungkap Siagian (2008:295) telah membuktikan
bahwa apabila dalam pekeijaannya seseorang mempunyai otonomi untuk
bertindak, terdapat variasi, memberikan sumbangan penting dalam
keberhasilan organisasi dan karyawan memperoleh umpan balik tentang basil pekeljaan yang dilakukannya, yang bersangkutan akan merasa puas. Robbins
(200 I: 196) menyatakan bahwa kepuasan ketja juga penting untuk aktualisasi
diri. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan ketja tidak akan pemah
mencapai kematangan psikologis, dan pada gilirannya akan menjadi frustasi . Dari uraian di atas, memperhatikan kepuasan ketja guru adalah
penting, karena pada akhimya akan bermuara pada kesungguhan dalam
melaksanakan tugas, tidak merasa dipaksa, turut bertanggung jawab dalam
mencapai tujuan sekolah. Dengan demikian bahwa kepuasan ketja guru akan
membuahkan p eningkatan produktivitas dan memacu tercapainya sekolah yang efektif. Kepuasan ketja guru mempunyai arti penting bagi sekolah
terutama karena menciptakan keadaan positif di dalam lingkungan ketja di
sekolah. Kepuasan kerja juga akan mendorong guru untuk mengekspresikan
seluruh pengetahuan yang dimilikinya dalam rangka peningkatan kualitas
sekolah. Hasil penelitian Waruwu (2009) menunjukkan adanya korelasi positif
yang signifikan antara kepuasan ketja guru dengan iklim organisasi, yakni
sebesar 0,6277.
Kenyataannya dari hasil observasi di lokasi penelitian, masih banyak
guru yang tidak merasa puas dalam bekerja. Di SMK P AB 1 Helvetia
misalnya, ada guru yang sudah mengabdi diatas 20 tahun, tidak pemah
mendapat promosi jabatan, hal ini menyebabkan kurangnya guru
berkeinginan untuk berprestasi, bekerja hanya bersifat rutinitas. Hasil
wawancara penulis dengan beberapa orang guru di SMK PAB 4 Klumpang
dan SMK P AB 6 Medan Estate juga menyebutkan bahwa sebagian guru
kurang puas dalam beketja karena iklim ketjasama sekolah yang tidak
dirasa tidak saling mendukung, kurang leluasanya guru untuk
mengembangkan dirinya terutama untuk memperoleh pendidikan lanjut yang
dihadapkan pada pilihan tetap mengajar atau k:uliah, sistem pemberian insentif
yang belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan, prestasi keija, dan
kesejahteraan guru secara berkelanjutan.
Kondisi yang terjadi di atas, menjadi alasan bagi guru untuk tidak
sepenuh hati melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Komunikasi
yang k:urang baik antara komponen sekolah, rasa persaudaraan yang rendah,
guru tidak saling menghargai, saling menghormati dan tidak adanya
keterbukaan serta kurang leluasanya guru mengembangkan diri dan sistem
pemberian insentif yang belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan,
prestasi kerja, dan kesejahteraan guru secara berkelanjutan menjadi indikasi
sebuah organisasi sekolah yang tidak memiliki sistem pengembangan diri,
iklim ketjasama, dan pemberian insentif yang baik. Organisasi yang
sedernikian ini tentunya secara langsung dan tidak langsung bisa berakibat
pada k:urang puasnya guru dalam beketja
Hal ini tentu akan menjadi ancaman bagi teijarninnya mutu pendidikan. Kepala sekolah sebagai manajer terdepan dan terdekat dengan
guru, hams merniliki kepekaan yang tinggi terhadap situasi dan kondisi yang
keleluasaan dalam mengikuti berbagai kegiatan untuk menambah
pengetahuan, wawasan dan keterampilan tambahan selain apa yang sudah
dirnilikinya pada saat ini, hal ini merupakan salah satu pemicu ketidak puasan guru dalam beketja Ketidak puasan guru juga dipengaruhi oleh suasana yang
kurang kondusif di dalam organisasi sekolah, karena tidak tetjalin ketjasama
yang baik antara sesama guru dan kepala sekolah. Selain hal di atas, tidak
adanya sistem pemberian insentif terhadap guru juga dapat menyebabkan ketidak puasan guru dalam beketja, karena tidak merasa dihargai atas prestasi ketja yang ditunjukkannya
Berdasarkan uraian tersebut diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengangkat kepuasan ketja guru SMK Persatuan Amal Bakti
(P AB) Kabupaten Deli Serdang berikut faktor pengembangan diri, ilclim
ketjasama dan pemberian insentif.
B. ldentifikasi Masalah
Kepuasan ketja adalah suatu kondisi seseorang yang merasa puas dan
senang atas kondisi ketja yang dialarninya, dan "reward" yang diterima dapat memenuhi kebutuhan, serta harapan-harapan. Pembinaan guru terns menjadi
perhatian yang serius oleh pemerintah. Sebagai asset guru memiliki peran strategis karena merupakan salah satu komponen pendukung dalam setiap
rencana yang ditetapkan pemerintah berkaitan dengan kebijakan pendidikan
yang diambil. Dengan demikian guru harus diperhatikan kedudukannya dalam
organisasi lebih-lebih dalam kaitannya dengan peningkatan sekolah sebagai
Berdasarkan uraian Jatar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasikan beberapa faktor yang dianggap berhubungan dengan
kepuasan kerja guru antara lain: Apakah latar belakang pendidikan dapat
meningkatkan kepuasan kerja guru? Apakah banyaknya beban tugas yang
diberikan dapat menurunkan kepuasan kerja guru? Apakah rendahnya
pendapatan yang diterima mengakibatkan rendahnya kepuasan kerja guru?
Apakah rendahnya kepuasan kerja guru disebabkan rendahnya motif
berprestasi guru? Apakah komitmen terhadap tugas dapat meningkatkan
kepuasan kerja guru? Apakah pengetahuan manajemen kelas dapat
meningkatkan kepuasan kerja guru? Apakah intensitas guru mengikuti
pelatihan berhubungan dengan kepuasan kerja guru? Apakah terdapat
hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru? Apakah
pengembangan diri berhubungan dengan kepuasan kerja guru? Apakah iklim
kerjasama berhubungan dengan kepuasan kerja guru? Apakah pemberian
insentif berhubungan dengan kepuasan kerja guru? Bagaimanakah hubungan
antara pengembangan diri, iklim keijasarna dan pemberian insentif berhubungan dengan kepuasan kerja guru?
C. Pembatasan Masalab
I
•
Pengembangan diri dalam penelitian ini merupakan usaha yang
dilakukan guru dalam proses perubahan ke arab lebih baik secara progresif
totalitas dan sikap persepsi
guru
terhadap dirinya sendiri dan merupakan bagian inti dari seluruh pengalaman guru. Iklim kerjasama yangdimaksudkan dalam penelitian ini adalah suasana kerja dalam bentuk skor yang terbentuk mengikuti pola hubungan antar individu dalam rangka usaha
bersama melakukan suatu pekerjaan pada sebuah organisasi. Insentif sebagai imbalan dalam bentuk uang dan barang serta jasa yang diberikan kepada guru untuk dapat mendorong semangat dan prestasi kerjanya sehingga ia
dapat memperoleh kepuasan kerja. Sedangkan kepuasan kerja adalah suatu
keadaan yang ada dalam diri guru berupa perasaan lega dan senang terhadap kondisi dan hasil berbagai pekerjaan yang telah dapat memenuhi keinginan,
kebutuhan dan harapannya.
Pembatasan masalah ini bukan berarti mengecilkan atau mengabaikan
kontribusi faktor lain akan tetapi lebih pada pertimbangan-pertimbangan
fenomena awal yang ditemukan dalam survey awal dan kemampuan peneliti yang belum memungkinkan untuk meneliti keseluruhan variabel.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara pengembangan diri dengan kepuasan kerja
2. Apakah ada hubllllgan antara iklim keljasama dengan kepuasan kelja guru
SMKPAB?
3. Apakah ada hubllllgan antara pemberian insentif dengan kepuasan kerja
guru SMK P AB?
4. Apakah ada hubllllgan antara pengembangan diri, iklim kerjasama dan
pemberian insentif secara bersama-sama dengan kepuasan kelja guru
SMKPAB?
E. T ujuan Penelitian
Berdasarkan rumusanmasalah maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui hubllllgan antara pengembangan diri dengan kepuasan kelja
guruSMKPAB.
2. Mengetahui hubllllgan antara iklim keljasama dengan kepuasan kerja
guru SMK PAB.
3. Mengetahui hubllllgan antara pemberian insentif dengan kepuasan kelja
guru SMK P AB.
4. Mengetahui hubllllgan antara pengembangan diri, iklim keljasama dan
pemberian insentif secara bersama-sama dengan kepuasan kelja guru
SMKPAB.
rangka pegembangan penelitian selanjutnya. Sedangk:an secara praktis basil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan penilaian bagi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang untuk
melaksanakan pembinaan guru SMK pada masa akan datang, bagi kepala
SMK P AB Kabupaten Deli Serdang sebagai pedoman dan informasi
tentang pentingnya kepauasan kerja guru, pengembangan diri, iklim
kerjasama dan pemberian insentif di sekolah hendaknya terus menjadi perhatian dan peningkatannya dari waktu ke waktu.
Sementara bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan
dalam penelitian lanjutan demi kesempurnaan pencapaian tingkat kepuasan
kerja dan memperbaiki efektivitas kinerja guru untuk masa yang akan datang.
tft
z
.b
a
?
~
m
m
~
(J
E.~
BABV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Siiripulan
Berdasarkan data dan basil analisis yang telah dipaparkan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan diri mempunyai hubungan positif secara signifikan
dengan Kepuasan kerja guru dengan memberikan sumbangan yang efektif
sebesar 4,56 %. Hal ini diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel
pengembangan diri sebesar 4,56% dapat diprediksi da1am meningkatkan
kepuasan kerja guru.
2. Ildim kerjasama mempunyai hubungan positif secara signifikan dengan
Kepuasan kerja guru dengan memberikan sumbangan yang efektif sebesar
23,17 %. Hal ini dapat diartikan bahwa variasi yang terjadi pada variabel
iklim kerjasama sebesar 23,17 % dapat diprediksi dalam meningkatkan
kepuasan kerja guru.
3. Pemberian insentif mempunyai hubungan positif secara signifikan
dengan Kepuasan kerja guru dengan memberikan sumbangan yang efektif
sebesar 26,29 %. Hal ini dapat diartikan bahwa variasi yang terjadi pada
variabel Pemberian insentif sebesar 26,29 % dapat diprediksi dalam
t
%. Hal ini bennakna bahwa 54,03 % dari variasi yang teijadi kepuasan keija guru dapat diprediksi oleh ketiga variabel bebas penelitian.
C. lmplikasi
Terujinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa pengembangan diri, iklim keijasama dan pemberian insentif memiliki hubungan terhadap kepuasan keija guru SMK P AB Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan basil analisis yang dilakuk:an sebelumnya bahwa
pengembangan diri mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan keija
guru SMK PAB Kabupaten Deli Serdang dengan koefisien korelasinya rx1.y =
0,39 sedangkan sumbangan efektifuya mencapai 4,56 % .Temuan ini setidaknya membuktikan secara empiris bahwa pengembangan diri yang
dilakukan oleh guru walaupun sumbangan efektifnya kecil merupakan faktor penting dan sangat menentukan dalam kaitannya dengan kepuasan guru.
Merujuk pada temuan penelitian ini, implikasi yang dapat
direkomendasikan adalah bahwa guru harus senantiasa memiliki kemauan
yang tinggi untuk senantiasa berupaya melakukan kegiatan yang positif dalam
meningkatkan kemampuan pribadinya, tidak cepat merasa puas dengan
kemampuan yang dimilikinya saat ini mengingat guru merupakan salah satu pilar penentu bagi berlangsut:Ignya kegiatan pengajaran di sekolah pada skala
mikro dan memiliki andil yang besar pada upaya peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan secara makro. Disamping itu kepala sekolah juga perlu
memberikan dorongan, memotivasi·dan memberikan kesempatan kepada guru
untuk mampu senantiasa mengembangkan kemampuannya dengan
memberikan kesempatan mengikuti kegiatan pelatihan yang berhubungan
dengan tugas yang diemban guru, mengikuti penataran dan bahkan
memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikannya.
Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa iklim kerjasama
mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan kerja guru SMK P AB
Kabupaten Deli Serdang dengan besar koefisien korelasi rx2.y=0,67 dan besar
sumbangan efektifnya 23,17 %. Dengan swnbangan efektifnya cukup besar
ini malca implikasinya bahwa kepala sekoJah sebagai diharapkan dapat memegang peranan penting dalam upayan mewujudkan tetjalinnya hubungan
yang baik, terciptanya kekompakan sebagai suatu team work diantara guru,
tidak terdapat perpecahan sehingga dalam melaksanakan program kerja
sekolah akan beljalan lancar karena mendapat dukungan yang baik dari para
guru. Disamping itu guru juga harus memiliki sikap sating terbuka diantara
guru dalam melaksanakan tugas, menjalin keakraban diantara guru, sating
percaya, saling pengertian dan saling menghargai pendapat orang lain ini
adalah faktor penting dalam upaya untuk membangun iklim keljasama
diantara guru.
Temuan selanjutnya adalah pemberian insentif mempunyai hubungan
yang positif positif dengan kepuasan ketja guru SMK P AB Kabupaten Deli
Serdang dengan koefisien korelasi rx3.y=0,66 dan besar sumbangan efektifuya
26,29 % . Diantara beberapa variabel di atas maka variabel pemberian insentif
dengan adanya aturan,ketentuan atau pedoman yang telah disepakati bersama
dapat menghindari ketidakadilan atau pilih kasih dalam pemberian insentif
terhadap guru. Pemberian insentif juga merupakan reward yang memiliki dampak cukup besar bagi kepuasan kerja guru.
D. Saran
Saran-saran yang disampaikan sehubungan dengan temuan penelitian
ini adalah sebagai berikut
1. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang, Pengurus
P AB dan Kepala Sekolah beserta jajaran yang terkait lainnya terutama
dalam hal peoingkatan Kepuasan kerja guru disarankan memberikan
perhatian khusus dalam hal ini: 1) melakukan pembinaan terhadap
kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, 2)
memberikan reward bagi guru yang berprestasi dalam melaksanakan
tugasnya, 3) membuka kesempatan pada guru untuk melanjutkan
pendidikannya pada jenjang yang lebih tinggi.
Peningkatan Kepuasan kerja guru hendaknya terus dikembangkan melalui pembinaan dan memberikan jaminan kerja dan hidup bagi guru serta
melaksanakan pelatihan dan penataran yang efektif sehingga akan menjadi
faktor pendorong yang positifbagi peningkatan Kepuasan kerja guru.
3. Peneliti lain, disarankan menindak lanjuti penelitian ini dengan variabel-variabel berbeda yang turut memberikan sumbangan terhadap Kepuasan
DAFT AR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Bina Aksara. Ami, Muhammad. (2004). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar,Saifuddin. (2001). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cochran, WG. (1 977). Sampling Techniquea. New York: John Wiley & Sons Dessler, G. (1978). Manajemen Sumber Daya Manusia. (Agus Dhanna,
terjemahan), Jakarta: Erlangga.
Furqon. (1999). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Gibson, James.L, John M.lvancevich & James H. Donelly. Jr,(2006)
.Organisasi, (Djarkasih, terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga
Goleman, Daniel.(2004). Kecerdasan Emosional, (T.Hermaya, terjemahan). Jakarta: Percetakan PT. SUN. .
Handoko, T.Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumaberdaya Manusia.
Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.
Hasibuan, Malayu.SP. (2006). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi.(Vivin Andika Yuwono, teJjemahan) Yogyakarta: Penerbit Andi.
Martoyo, Susilo. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.
Mathis, Robert. L & John H.Jackson, (2006). Human Resource Management,
(Diana Angelica,terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.
Robins, S.P. (2007). Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh Alih Bahasa: Benyamin Molan, Indonesia: PT.Indeks.
Siagian, Sondang P. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Siagian, Sondang P. (1983). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Sopiah. (2008). Perilalcu Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Staples, WalterDoyles. (1 994). BerpikirSebagaiPemenang. (T.Hermaya,tetjema han). Jakarta: Pustaka Tangga.
Sutrisno, Edy. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Sunyoto, Danang. (2009). Uji Khi Kuadrat & Regresi Untuk Penelitian.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Waruwu, Binahati. (2009). Hubungan Persepsi Guru Tentang kecerdasan Emosional Kepala Sekolah dan lklim Organisasi dengan Kep uasan Kerja Guru di SMA Negeri Kecamatan gunung Sitoli K.abupaten Nias,
Tesis::Sekolah Pascasatjana Universitas Negeri Medan.
Wibowo. (7007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Wali Pers.
Winardi, J. (1982). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Mandar Maju. Winardi, J (2000). Motivasi Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: PT.
R1Ya Grafmdo Persada
Wursanto, lg. (2005). Dasar-Dasar llmu Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.