• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S DENGAN GANGGUAN BRONKIOLITIS DI RUANG EDELWEIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S DENGAN GANGGUAN BRONKIOLITIS DI RUANG EDELWEIS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S DENGAN GANGGUAN

BRONKIOLITIS DI RUANG EDELWEIS

RSUD PANDAN ARANG

BOYOLALI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh:

RINI HUDIYAH

J 200 060 008

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bronchiolitis adalah suatu inflamasi infeksi virus pada bronkiolus, yang menyebabkan obstruksi akut jalan nafas dan penurunan pertukaran gas dalam alveoli. Lebih sering disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV), gangguan ini biasanya terjadi pada anak usia 2 sampai 12 bulan, terutama selama musim dingin dan awal musim semi. Penyakit infeksi saluran pernafasan akut masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan di Indonesia. Meskipun dapat sembuh sendiripada orang sehat, penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya produktivitas dan menyebabkan kesakitan dan kematian pada usia lanjut. Infeksi saluran pernapasan akut seringkali disebabkan oleh beberapa virus, terutama virus influenza yang merupakan penyebab utama, dan human Respiratory Syncytial Virus (RSV) yang kausunya makin banyak dijumpai. Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan angggota baru genus pneumovirus, yang ditemukan pertama kali di Belanda pada tahun 2001. Virus tersebut ditemukan pada aspirat nasofaring anak-anak dan bayi, yang dirawat karena menderita infeksi saluran pernafasan dengan gejala mirip infeksi RSV. Karena gejala mirip infeksi HMPV mirip dengan infeksi RSV maka diagnosanya sulit dibedakan. Salah satu upaya adalah dengan metode pemeriksaan yang sensitive, sehingga dapat membantu klarifikasi 8 patogen penyebab infeksi, misalnya dengan teknik RT-PCR

   

(3)

2

(Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction). Informasi sangat diperlukan terutama untuk pengembangan obat anti virus yang spesifik dan untuk pengembangan vaksin di masa akan datang.

Dengan melihat permasalahan di atas, penulis tertarik untuk mengangkut kasus tersebut sebagai judul dalam tugas akhir yaitu “Asuhan Keperawatan Pada An.S” dengan Bronkiolitis.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dari latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Asuhan Keperawatan yang akan diberikan pada An S dengan Bronkiolitis.

C. TUJUAN

1. Tujuan Utama

Tujuan umum penulisan ini adalah penulis dapat memberikan asuhan keperawatan pada An. Dengan Bronkiolitis dengan diagnose yang muncul. 2. Tujuan Khusus

Secara khusus penulisan ini bertujuan agar mahasiswa dapat: a. Melakukan pengkajian pada An. Dengan Bronkiolitis.

b. Menegakkan diagnose keperawatan pada An. Dengan Bronkiolitis.

c. Menyusun rencana keperawatan (intervensi) pada An. Dengan Bronkiolitis.

d. Melakukan tindakan keperawatan (Implementasi) pada An. Dengan Bronkiolitis.

(4)

3

D. MANFAAT

1. Manfaat bagi praktisi keperawatan

Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman secara umum dalam memberikan asuhan keperawatan pada An. Dengan Bronkiolitis.

2. Manfaat bagi keilmuan

Untuk menambah wacana dan pengetahuan tentang perkembangan ilmu keperawatan, terutama kajian pada An. Dengan Bronkiolitis.

3. Manfaat bagi penulis

Referensi

Dokumen terkait

diatas sedangkan bentuk surat kendali keluar adalah sebagai berikut. Sumber Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar. Gb 4. Kartu Kendali

Dapat memberikan masukan mengenai pengaruh keahlian pengguna dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan, guna mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan

Berdasarkan hasil analisis dari peraturan-peraturan terkait Pulau Berhala Serdang Bedagai meliputi Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005, Peraturan Pemerintah

Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan efikasi diri berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir pada siswa SMA. Kata

Pada sayatan melintang kulit yang diberi perlakuan pengolesan perubalsem murni terlihat luka sudah mengalami persembuhan dengan baik jika dilihat secara

Perlakuan degreening suhu 18°C dan penyimpanan suhu ruang pada ketiga varietas menunjukkan perubahan warna menjadi jingga yang lebih cepat dibandingkan dengan

Alhamdulillah dengan segala kekuasaan Allah SWT, skripsi ini dapat diselesaikan untuk ditujukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang Sarjana

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan