• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET-B SETARA SMP DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) KREATIF MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET-B SETARA SMP DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) KREATIF MEDAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga

Belajar Paket B di PKBM Kreatif Medan”.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebahagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas bantuan moril, materil maupun Doa dalam penulisan skripsi ini khusus kepada :

1. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama dalam penulisan telah memberikan bimbingan, saran dan koreksian juga dorongan yang sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku Dekan FIP UNIMED.

4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I FIP UNIMED juga Guru Besar Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, yang banyak membimbing penulis selama dalam perkuliahan.

(2)

iii

6. Bapak Dr. Sudirman, SE, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan PLS FIP UNIMED yang telah membimbing penulis dalam perkuliahan terlebih dalam memfasilitasi penulis pada pelaksanaan seminar dan terlebih pada saat ujian mempertahankan skripsi.

7. Para Dosen penguji penulis yakni Ibu Dra. Ratna Juwita, M.Pd, Ibu Dra. Nasriah, M.Pd dan Bapak Drs. Faber Simorangkir, M.S yang telah memberikan bimbingan, saran dan koreksian juga dorongan yang sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen Jurusan PLS yang telah membekali berbagai pengetahuan dan pengalaman yang mendukung penyusunan skripsi ini, serta pegawai di lingkungan FIP UNIMED yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat.

9. Teristimewa kepada Orang Tua penulis J. Nainggolan (Alm)dan Ibunda R. Br. Pasaribu yang telah mendidik dan tiada henti-hentinya memberikan dukungan moral dan materi kepada penulis juga saudara-saudara saya (K’ Ida, B’Tamba dan keluarga, B’Hemat dan keluarga, K’Sonti dan keluarga, K’ Nove n B’

Janpiter) yang telah memberikan motivasi kepada penulis selama penulis menjalani perkuliahan dan Oppungku tersayang M. Br. Simanungkalit)

(3)

iv

menyelesaikan perkuliahan. Penulis juga berterima kasih kepada eda Ati (mama Martin) yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

11.Untuk Kakak Surya Indra Wati, S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam administrasi selama kuliah, terlebih selama penyusunan skripsi.

12.Untuk teman-teman jurusan PLS Stambuk 2007 dan Adik-adik stambuk 2008, 2009 dan 2010. tetap semangat dan teruslah berjuang.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua dan menjadi bahan masukan bagi pengembangan dunia pendidikan.

Medan, Mei 2012 Penulis

(4)

v 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah... 6

1.4Rumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI

2.1.2 Motivasi Belajar ... 25

(5)

vi

b. Pengertian Belajar ... 26

c. Pengertian Motivasi Belajar ... 28

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 30

e. Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 33

f. Ciri-ciri Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar ... 34

g. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar ... 36

2.1.3 Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Anak ... 39

2.2 Kerangka Berpikir ... 40

2.2.1 Perhatian Orang Tua ... 40

2.2.2 Motivasi Belajar ... 41

2.3 Hipotesis ... 42

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 43

3.2 Populasi dan Sampel ... 43

3.2.1 Populasi ... 43

3.2.2 Sampel ... 43

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 44

3.3.1 Variabel Penelitian ... 44

3.3.2 Defenisi Operasional ... 44

3.4 Alat Pengumpulan Data ... 45

3.5 Uji Coba Instrumen ... 47

3.6 Teknik Analisa Data ... 50

(6)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 54

4.1.1 Variabel Perhatian Orang Tua (X) ... 54

4.1.2 Variabel Motivasi Belajar (Y) ... 55

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ... 57

4.3 Pengujian Hipotesis ... 58

4.4 Pembahasan ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

(7)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel : 3.1 Kisi-kisi Angket Penelitian Perhatian Orang Tua ... 40

Tabel : 3.2 Kisi-kisi Angket Penelitian Motivasi Belajar Anak... 46

Tabel : 3.3 Waktu Penelitian ... 53

Tabel : 4.1 Skala Nilai ... 54

Tabel : 4.2 Kecenderungan Perhatian Orang Tua ... 55

Tabel : 4.3 Skala Nilai ... 56

(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar... 67

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Angket Perhatian Orang Tua ... 74

Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua... 78

Lampiran 4 Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar ... 81

Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 85

Lampiran 6 Tabulasi Data Masing-masing Variabel Penelitian ... 88

Lampiran 7 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standart Deviasi (SD) Variabel Perhatian Orang Tua ... 89

Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standart Deviasi (SD) Variabel Motivasi Belajar ... 91

Lampiran 9 Uji Kecenderungan ... 93

Lampiran 10 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana dan Uji Kelinearan ... 97

Lampiran 11 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 103

Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ... 105

Lampiran 13 Tabel Harga Kritik dari r Produck Moment ... 106

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Orang Tua sebagai pendidik dalam rumah tangga sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua yang dimaksud disini adalah orang tua kandung. Karena yang pertama sekali memberikan pendidikan kepada anak adalah orang tua, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan yang pertama dan utama pada anak adalah dari orang tua. Sebagai pendidik dalam keluarga, orang tua haruslah memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap segala kegiatan anak atau kemajuan dan perkembangan anak. Karena orang tua memiliki peranan dan tanggung jawab yang besar terhadap anak-anaknya. Bentuk tanggung jawab orang tua kepada anak dapat dilihat dari seberapa besar tingkat perhatian orang tua yang diberikan kepada anaknya, baik ketika anak berada di rumah maupun di sekolah.

Menurut Gunarsa (2002:186) “Perhatian orang tua merupakan cara atau

(10)

2

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua merupakan segala upaya yang dilakukan orang tua terhadap pendidikan anaknya baik di rumah maupun di sekolah sehingga dapat mengembangkan kepribadian anak.

Pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga, oleh karena itulah perlu diciptakan belajar yang ideal dalam keluarga yang dapat membantu anak dalam mengembangkan motivasi belajarnya. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal, diperlukan adanya persepsi antara pihak keluarga dan masyarakat. Di lingkungan rumah khususnya, orangtua merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak. Semakin anak diperhatikan maka anak akan semakin termotivasi untuk melakukan kegiatannya yaitu belajar. Oleh karena itu, orangtua harus dapat memperhatikan kehidupan sekolah anaknya walaupun tidak berarti harus mengoreksi pekerjaannya tetapi cukup dengan memperhatikan pengalaman-pengalaman belajar anaknya di sekolah dan menghargai usaha-usaha anak. Sehingga dengan perhatian yang diberikan oleh orangtua, anak akan termotivasi dan semakin giat dalam belajar.

(11)

3

ini dapat dilakukan dengan memberikan kasih sayang, rangsangan bahkan teguran bila anak kelihatan kurang bergairah dalam belajar, memberi bimbingan dan menyisakan waktu untuk anak. Dengan cara demikian maka orangtua dapat mengembangkan motivasi belajar yang ada pada anaknya. Jika motivasi belajar anak besar maka kemungkinan atau kesempatan untuk mendapatkan hasil belajar yang baik akan besar pula.

Namun pada kenyataannya sekarang ini dan berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan, dapat dikatakan bahwa tingkat perhatian orang tua terhadap belajar anaknya cukup memprihatinkan. Kebanyakan orang tua memiliki kesibukan di luar rumah yaitu untuk memenuhi kebutuhan materi ataupun mencari nafkah sehari-hari saja, sehingga perhatiannya terhadap pendidikan anak berkurang. Selain itu banyak orang tua yang beranggapan bahwa tidak usah memperhatikan belajar anak, cukup dengan memasukkan anak ke sekolah semuanya akan beres. Padahal perhatian orang tua dengan cara mengikuti perkembangan anaknya di sekolah maupun di rumah, maka orang tua dapat mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada anaknya baik itu perubahan positif maupun negatif.

(12)

4

dapat dipengaruhi oleh berbagai factor baik itu faktor yang berasal dari dalam diri anak (Internal) yaitu meliputi : faktor fisik dan faktor psikologis, maupun faktor yang berasal dari luar diri anak (Eksternal).

Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada kelompok belajar paket – B di PKBM Kreatif Medan ternyata masih banyak warga belajar yang kurang termotivasi belajar. Hal itu dikarenakan orangtua mereka kurang memperhatikan masalah pendidikan mereka sehingga mereka pun malas untuk belajar. Selain kurangnya perhatian orangtua, juga disebabkan kurangnya motivasi dari dalam diri warga belajar tersebut. Selain hal di atas, kurangnya motivasi belajar anak juga disebabkan karena faktor keterbatasan sarana belajar serta kurangnya pemberian motivasi oleh para tutor dalam pelaksanaan pembelajaran.

(13)

5

Mengingat pentingnya pembahasan yang berkaitan dengan Hubungan antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Anak, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut dengan judul : “Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Motivasi Belajar Anak pada Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif Medan”.

1.2.Identifikasi Masalah

Orang tua sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak dapat berperan untuk mengembangkan minat belajar anak yaitu dengan cara memberi perhatian terhadap minat belajar yang ada pada warga belajar serta menemukan minat-minat yang baru pada diri anak. Namun berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan ternyata banyak orangtua yang sudah menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak terhadap lembaga pendidikan (sekolah).

Yang menjadi identifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap motivasi belajar

anak

2. Kurangnya motivasi belajar dari dalam diri warga belajar 3. Faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak

4. Fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar di PKBM masih terbatas 5. Dalam proses belajar mengajar, tutor kurang memberikan motivasi terhadap

(14)

6

1.3.Batasan Masalah

Agar memudahkan penelitian ini dan menghindari penelitian dari kesalahan maka penulis membatasi masalah penelitian pada “Hubungan Perhatian

Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Anak pada Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif Medan”.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah perhatian orang tua Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif ? 2. Bagaimanakah motivasi belajar Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif ? 3. Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar

Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif? 1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana perhatian yang diberikan orang tua warga belajar paket B di PKBM Kreatif

2. Untuk mengetahui motivasi belajar Warga belajar paket B di PKBM Kreatif 3. Untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi

belajar warga belajar paket B di PKBM Kreatif 1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : a. Manfaat teoritis

(15)

7

b. Manfaat praktis

1. Sebagai masukan bagi orang tua agar dapat memberikan perhatian terhadap perkembangan anaknya pada khususnya dan perkembangan pendidikan anak pada umumnya.

2. Sebagai masukan bagi penyelenggara pendidikan bahwa perhatian orang tua berhubungan dengan peningkatan motivasi belajar warga belajar.

3. Sebagai masukan kepada warga belajar agar tetap menciptakan hubungan yang baik dengan orang tua.

(16)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari deskripsi data, analisis hipotesis, dan pembahasan simpulan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tendensi atau kecenderungan variable Perhatian Orang Tua adalah cenderung rendah yang dapat dilihat dari hasil angket yang disebarkan kepada responden yang dalam hal ini adalah Warga Belajar Paket – B PKBM Kreatif, karena pada rekapitulasi angket tersebut terlihat hasil bahwa orang tua dari warga belajar kurang peduli dengan pendidikan anak-anaknya dan tidak peduli dengan kegiatan anak-anaknya sehari-hari.

2. Kecenderungan variabel Motivasi Belajar adalah cenderung rendah yang dilihat dari hasil angket pada responden pada saat penelitian . Pada penjumlahan nilai-nilai angket tersebut terlihat hasil yang rendah mengenai motivasi mereka dalam kegiatan belajar hal ini disebabkan kurangnya perlengkapan belajar mereka.

3. Terdapat hubungan yang nyata dan berarti antara Perhatian Orang Tua dengan Motivasi Belajar pada Warga Belajar Paket – B di PKBM Kreatif, Medan dilihat dari penjumlahan dan pengolahan data yang dilakukan berdasarkan hasil angket yang telah diperoleh dari responden. Ini juga sesuai dengan hasil pengujian hipotesis menyatakan bila rhitung>

(17)

63

dengan motivasi belajar pada Warga Belajar Paket – B di PKBM Kreatif, Medan terdapat hubungan yang positif dan berarti.

Bila orang tua banyak memberikan perhatian kepada anak, akan membuat anak tersebut lebih percaya diri dalam menjalani hari-harinya terutama dalam kegiatan belajarnya. Selain itu perhatian orang tua juga dapat meningkatkan motivasi belajar anak karena semakin diperhatikan maka anak akan semakin termotivasi untuk belajar.

5.2. Saran

Saran-saran yang dapat disampaikan antara lain :

1. Bagi para Warga Belajar khususnya Warga Belajar Paket B di PKBM Kreatif, Medan agar senantiasa semangat untuk belajar dan semakin termotivasi untuk belajar agar bisa berhasil nantinya.

2. Kepada para Orang Tua warga belajar hendaknya selalu memberikan perhatian terhadap belajar anaknya, karena semakin diperhatikan oleh orang tua maka anak akan semakin bergairah dan se,makin termotivasi untuk belajar. Selain itu orang tua juga harus memperhatikan kegiatan anak sehari-hari yaitu dengan mengetahui aktifitas anaknya sesehari-hari-sehari-hari baik itu di rumah maupun di sekolah.

(18)

64

(19)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

________________ 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi

revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.

Darsono.2000. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Djamarah, Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gunarsa. D. S. 2001. Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta : BPK Gunung Mulia. ________________. Psikologi Praktis : Anak Remaja dan Keluarga. Jakarta :

BPK Gunung Mulia.

____________2002. Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta : BPK Gunung Mulia Hadi, Sutrisno. 2002. Statistik. Jakarta : Jakarta Gajah Mada University Press. Makmun, Syah. 2001. Psikologi Kependidikan “ Perangkat sistem pengajaran

modul. Bandung : Remaja Rosda Karya Ofset.

Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Nasution, S. 1995. Sosigoloi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Nasution, T. 1999. Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Anak. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

Nurani. 2004. Peranan Ibu Asrama Dalam Memberikan Motivasi Kepada

Mahasiswa Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan RSU Herna Medan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas

Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan. Sabri. 2000. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Semiawan, C. 2002. Pendidikan Keluarga dalam Era Globalisasi. Jakarta : Prehalindo.

(20)

66

Soemanto, W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grafindo Persada. Sudjana.1992. Metode Statistik. Bandung : Bandung Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya Ofset.

Suryarata. 2002. Psikologi Pendidikan . Jakarta: Grafindo Persada. Uno, H.B.2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Grasindo.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia Wadia Sarana Indonesia.

(21)

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN

MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET-B SETARA

SMP DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

(PKBM) KREATIF MEDAN

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

TETTI. D. T. NAINGGOLAN

071211310014

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui tanpa ada penetapan, Presiden berwenang mengangkat Hakim Agung dari calon yang diajukan Komisi Yudisial

a) Faktor internal dibagi menjadi dua golongan yang pertama yaitu: 1) faktor fisiologis (jasmaniah) yaitu faktor yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, misalnya

Diagram Alir Data merupakan alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sestem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

Akan tetapi dalam penelitian tersebut tidak mempertimbangkan kemanan data sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam dengan memodifikasi

Menurut hipotesis managerial , para manajer yang memiliki tingkat kepemilikan kecil dalam perusahaan, menggunakan internal cash flow untuk capital expenditures dalam

Secara analisa ekonomi B/C yang diperoleh dari hasil budidaya jamur kuping lebih besar dari 1%, sehingga usaha budidaya jamur kuping dengan media tanam

Agroforestri diartikan sebagai sistem penggunaan lahan (usahatani) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis

Pendekatan kualitatif digunakan untuk melibatkan penulis dalam kehidupan subjek yang diteliti, yaitu dengan terlibat langsung dilapangan dengan mengumpulkan data yang