HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
EKONOMI SISWA KELAS X AL- HIDAYAH MEDAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh : WIDIA TUTI NIM. 081277110047
FAKULTAS EKONOMI
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru
dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al-
Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Sebagai salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis tidak terlepas dari
hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat, bantuan
dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini juga dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan
bimbingannya. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik serta
Pembimbing Skripsi saya, yang banyak memberikan bimbingan dan
saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai dengan
selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak
dan selalu diberikan rezeki dan kesehatan.
ii
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi UNIMED
5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi UNIMED
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Tata Niaga FE UNIMED, atas
bimbingannya dan ilmu-ilmunya semoga semakin sukses dalam menjalani
aktifitasnya.
7. Bapak Pardinan, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMA Al-Hidayah Medan
dan Jajarannya, serta semua guru-guru yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu terimakasih banyak atas bantuannya dalam penulisan skripsi
saya ini.
8. Teristimewa Buat kedua orangtua saya, Ayahanda Suharman dan Ibu
tercinta Surya Wita yang telah memberikan dorongan, dukungan, doa serta
materi selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini . Semoga Bapak dan
Ibu sehat selalu. Aku Sayang Kalian
9. Buat seluruh keluarga saya, Uci, One, Ibu, Mak tuo, ayah Tuo, ayah
godang, Atun, Teta Vita, riza, sisi, Terima kasih atas dukungan dan doa
yang selama ini turut memberikan support.
10.Buat kakak saya, Daniah Hilmiaty A,Md Terima kasih atas Motivasi,
Nasehatnya, Semangat serta Doa-doanya...”
11.Sahabat-sahabat saya Stambuk 2008 Jurusan Pendidikan Tata Niaga Kelas
A Reguler yang telah memberikan dukungan serta semangat dalam
iii
12.Teman PPL ku di SBA ,Khususnya Jamilah Daulay, Fitri , Rhida Fadila.
yang selalu memberikan semangat dan doanya.. Semoga Sukses Selalu.
13.Sahabat – Sahabatku Atika Riski, Ainil Fitri, Sulha Khairina f, maysrah,
dokma, ulan, yanti, Terimakasih atas Kebersamaannya selama ini.. Sukses
Selalu
Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya
selain doa semoga Tuhan memberikan Anugrah-Nya kepada kita semua.
Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini berguna dan
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu
pendidikan di masa yang akan datang. Amin
Medan, Desember 2012 Penulis
Widia Tuti
vi
2.1.1.1 Pengertian Keterampilan Mengajar Guru ……… 7
2.1.1.2 Jenis- jenis Keterampilan Mengajar Guru ……… 9
2.1.2 Motivasi Belajar ... 14
2.1.2.1 Hakekat Motivasi ……….. 14
2.1.2.2 Jenis- jenis Motivasi ……….. 18
2.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi……… 20
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ……….. 20
vii
3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ………... 31
3.3.1 Variabel Penelitian ………. 31
3.3.2 Defenisi Operasional ………... 31
3.4 Tehnik Pengumpulan Data ……….. 32
3.4.1 Observasi ……… 32
3.4.2 Angket ……… 32
3.5 Uji Persyaratan Penelitian ……… 34
3.5.1 Validitas Angket . . ……… 34
3.5.2 Reabilitas Angket . ………. 35
3.6 Teknik Analisis Data……… 36
3.6.1 Uji t ……… 36
3.6.2. Regresi Linier Berganda ……… 37
3.6.3 Uji F ……… 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 39
4.1. Hasil Penelitian ………. 39
4.1.1. Deskripsi umum Variabel Penelitian ……. . . 39
4.1.2.Uji Instrumen Penelitian ……… . 39
4.1.2.1. Uji Validitas dan Reabilitas Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru . . . 42
4.1.3. Diskripsi Persepsi Siswa terhadap Keterampilan Mengajar Guru . . . ………. . . .. . . . 43
4.1.4. Deskripsi Motivasi Belajar . . . . …… . . . 45
viii
4.2. Analisis Data . ……….. 47
4.2.1 Uji t ……… 47
4.2.2. Pengujian Koefisien Regresi Linier Berganda ……… . 49
4.2.3 Uji F……… 50
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 56
5.1. Kesimpulan ………... 56
5.2. Saran ……….. 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMABAR Gamabar
4.1. Diagram Batang Persepsi Siswa Terhadap
Keterampilan Mengajar Guru… . . . 44
4.2. Diagram Batang Motivasi Belajar ………. 46
ix
DAFTAR TABEL Tabel
Tabel 3.1. Sampel Penelitian ……… .. 31
Tabel 3.2. Lay Out Angket ………. . 34
Tabel 4.1. Skor Data Tingkat Kecendrungan Persepsi Sisiwa ………….. 40
Tabel 4.2. Reability Statistik Keterampilan Mengajar …….. . . . , , , 41
Tabel 4.3. Skor Data Tingkat Kecendrungan Motivasi Belajar ……… 42
Tabel 4.4. Reability Statistik Motivasi Belajar . … . . . . . . . 43
Tabel 4.5 Klasifikasi Tingkat Kecendrungan Persepsi Siswa . . . …. 44
Tabel 4.6. Tingkat Kecendrungan Motivasi Belajar . . . 45
Tabel 4.7. Tingkat kecendrungan Prestasi Belajar . . . . . . 46
Tabel 4.8. Uji t ……… 48
Tabel 4.9. Rehgresi Linier Berganda . ... 49
Tabel 4.10. Uji F ……… 50
Tabel 5. 1. Tabulasi uji coba X1 ……… . . . . . . 66
Tabel 5.2. Tabulasi uji coba x2 ………. . . 67
Tabel 5.3. Tabulasi angket persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru X1 ……… 68
Tabel 5.4. Tabulasi angket motivasi belajar siswa X2 ……… 70
Tabel 5.5 Validitas dan Reabilitas Instrumen x1 . . . 72
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar
dan Motivasi……… 59
Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Persepsi Siswa Terhadap Ketermpilan Mengajar Guru……… 66
Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket Motivasi Belajar ……… 67
Lampiran 4 T abulasi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru ……… 68
Lampiran 5 Tabulasi Angket Motivasi Belajar ………. 70
Lampiran 6 Uji Validitas dan Reabilitas Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru ……… 72
Lampiran 7 Uji Validitas dan Reabilitas Motivasi Belajar ……… 77
Lampiran 8 Regresi……….. ……….... 81
Lampiran 9 Uji Kecendrungan………. ……….... . . . 83
Lampiran 10 Distribusi Data Hasil Penelitian ……….... 86
Lampiran 11 Daftar Kumpulan Nilai Siswa ……….. 89
v ABSTRACT
Widia Tuti, Number Register : 081277110047. The Related Student Perseption for teacher study Art and study Motivation With Achievement Ecconomics of Student at Class X SMA Al- Hidayah Medan. the Year of Academic 2012/2013, Mini Thesis. of Economic Education Major, Study Program of Tata Niaga Education, State Uviversity of Medan 2013.
This study aims to determine the related Perception for teacher study art and study motivation with achievement economics of student at class X SMA Al- Hidayah at the Year of Academic 2012/2013.
The research was conducted in SMA Al- Hidayah at the Year of 2012/2013, in July 2012 with a population of 160 men and 40 samples with a total sampling ramdom sampling. Techniques of data collection in this study is the observacy and questionnaires.
To determine the effect of X1 against Y variables used the regression t test, obtained t_ (count) of 2.214 at significant level 95% or 0,05, and sig 0,003 < 0,05 then the hypothesis is accepted. And To determine the effect of X2 against Y variables used the regression t test, obtained t_ (count) of 4.283 at significant level 95% or 0,05, and sig 0,000 < 0,05 then the hypothesis is accepted.
The result obtained from this study aftar done F test is fhitung > significant
(0,039 > 0,05). This means simultaneously student perception for teacher study art and study motivation significancy related the achievement of student economic class X SMA Al- Hidayah Medan.
The conclusion from this study indicate that the hypothesis that the positive and significant related Perception for teacher study art and study motivation t with achievement economics of student at class X SMA Al- Hidayah at the Year of Academic 2012/2013.
iv ABSTRAK
Widia Tuti, NIM: 0812 7711 0047. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Al- Hidayah Medan T.P 2012/2013, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Universitas Negeri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi siswa kelas X SMA Al- Hidayah Medan T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al- Hidayah Medan, T.P 2012/2013, pada bulan juli 2012 dengan jumlah populasi 160 orang dan sampel 25% yaitu 40 orang dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.
Untuk mengetahui hubungan variabel X1 terhadap Y digunakan Uji t regresi, diperoleh sebesar 2,214 pada taraf signifikan 95% atau 0,05 .
diperoleh nilai sig 0,003 < 0,05 Dengan demikian hipotesis dapat diterima. Dan untuk mengetahui hubungan variabel X2 terhadap Y diperoleh thitung sebesar 4,283
pada taraf signifikan 95% atau 0,05 dan nilai sig 0,000 < 0,05 dengan demikian hipotesis dapat diterima.
Dan hasil dari penelitian setelah melakukan uji F adalah fhitung > sig (0,039
> 0,05). Hal ini berarti secara simultan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar mempunyai hubungan terhadap prestasi belajar siswa kelas x SMA Al- Hidayah Medan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan persepsi siswa terhadap keteramapilan mengajar guru dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar ekonomi kelas X SMA Al- Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran di sekolah dewasa ini
adalah masih rendahnya daya serap peserta didik terhadap pelajaran. (Trianto
2007:1) menjelaskan bahwa “hal ini nampak meratanya hasil belajar peserta didik
yang senantiasa masih sangat memprihatinkan merupakan hasil dari kondisi
pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah
dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu”. Dalam
arti yang lebih substansial bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih
memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk
berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya sehingga
aktivitas belajar siswa di dalam kelas menjadi berkurang dan pembelajaran yang
bersifat konvensional seperti yang sering dilakukan saat ini, dinilai kurang mampu
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa karena siswa tidak berperan aktif
dalam kegiatan belajar mengajar.
Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan
yang dilakukan siswa untuk memperoleh suatu perubahan seperti perubahan
tingkah laku dan keterampilan dalam usaha mengembangkan dirinya untuk lebih
maju sehingga memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Untuk
mengembangkan diri siswa baik secara fisik dan mentalnya, siswa tentunya harus
aktif dalam proses belajar dan mengajar di kelas. Dengan kata lain siswa tidak
aktif dalam memahami materi pelajaran agar mampu meningkatkan hasil belajar
siswa.
Demikian pula dengan pembelajaran ekonomi, menurut Priyoananto
(2007:36) bahwa “banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan siswa
dalam menerapkan konsep ekonomi”. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan
siswa dalam memahami konsep ekonomi dan menyelesaikan soal-soal ekonomi
sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa baik dalam ulangan harian,
ulangan semester, maupun ujian akhir sekolah, padahal dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas biasanya guru memberikan tugas (pemantapan) secara
kontiniu berupa latihan soal. Kondisi riil dalam pelaksanaannya latihan yang
diberikan tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menerapkan konsep ekonomi.
Studi empiris yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 11 Medan
menyatakan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa rendah. Hal tersebut
dapat dilihat dari 40 orang siswa dalam satu kelas yang mengikuti ulangan harian
pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
kegiatan ekonomi konsumen dan produsen hanya 16 orang (sekitar 40%) yang
tuntas dan mencapai nilai KKM 70. Sedangkan nilai tertinggi dalam kelas
tersebut hanya diperoleh oleh 5 orang siswa yaitu nilai 80. Adapun faktor yang
diduga menjadi penyebabnya adalah dari dalam diri siswa, lingkungan keluarga,
guru, metode pembelajaran, minat dan motivasi siswa yang rendah sehingga
pembelajaran menjadi kurang efektif dan hasil belajar siswa pun menjadi rendah.
Tabel 1.1
Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan
Kelas Jumlah
Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya
adalah melakukan tindakan yang mengubah suasana pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran
sehingga minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran ekonomi muncul kembali.
Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan
penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.
Materi yang diajarkan adalah kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
kegiatan ekonomi konsumen dan produsen. Dan di dalam materi ini terdapat sub
pokok materi antara lain manfaat dan nilai barang bagi pelaku ekonomi, pola
perilaku konsumen, pola perilaku produsen, peran pelaku ekonomi ( circulair flow
Salah satu tujuan guru mengajar adalah agar siswa memahami ilmu
pengetahuan yang diajarkan. Dalam konteks ini, maka pemilihan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran sangat penting
bagi guru. Banyak model pembelajaran yang bisa digunakan untuk menyesuaikan
materi pelajaran dengan keadaan dan kondisi siswa salah satunya adalah model
pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan.
Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen tidak bisa dipisahkan pada
materi pelajaran ekonomi di SMA, karena konsep materi ini bisa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari siswa. Untuk memahami konsep materi terlebih dahulu
siswa harus mendapatkan pengalaman yang konkrit dengan keadaan lingkungan,
sosial dalam melakukan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.
Jika biasanya materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen ini
diajarkan dengan metode ceramah maka siswa tidak akan memahami inti dari
mata pelajaran itu dengan baik. Oleh karena itu, maka perlu diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu Arisan. Tetapi sebelum siswa
melakukan diskusi kelompok, sebaiknya terlebih dahulu siswa diberikan
penjelasan mengenai manfaat dan tujuan siswa mempelajari materi ini.
Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
akan lebih efektif, karena model mempembelajaran ini memungkinkan untuk
dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe
STAD, siswa terlebih dahulu diberikan materi pengantar untuk mempersiapkan
siswa dalam melakukan diskusi kelompok. Kemudian siswa diberi kesempatan
tentang materi yang sedang dipelajari. Selanjutnya setiap kelompok
mempersentasikan hasil diskusinya guna mendapatkan umpan balik dengan teman
sekelasnya dan guru. Selanjutnya siswa-siswa yang mempunyai kinerja yang
bagus diberikan penghargaan (reward) oleh guru. Sementara model pembelajaran
kooperatif tipe Kartu Arisan adalah fase kedua setelah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
Model pembelajaran kooperatif tipe Kartu Arisan adalah salah satu model
pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Model
pembelajaran ini melatih daya ingat siswa terhadap pemahaman materi khususnya
materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen karena setelah melakukan
diskusi dan persentase kelompok, guru mengadakan evaluasi dengan menyuruh
siswa membuat soal dan jawaban dikertas yang berbeda sesuai dengan materi
yang telah didiskusikan, dan juga untuk mencapai tujuan dan manfaat
pembelajaran dan mempererat hubungan sosial antar siswa yang pada akhirnya
mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis
mengindentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di
kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam mengikuti proses belajar
mengajar?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X
SMA Negeri 11 Medan ?
3. Bagaimanakah cara menerapkan kolaborasi model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu
Arisan di kelas X SMA Negeri 11 Medan ?
4. Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di
kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) dan Kartu Arisan ?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah ”Penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa khususnya pada standar
ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar
ekonomi siswa pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam
kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA
Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif
tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.”?
1.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam
penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Kartu Arisan ini guru
membentuk kelompok terdiri 4-5 siswa dan bersifat heterogen terdapat
percampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang,
dan rendah, selanjutnya guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas.
Guru memulai diskusi dengan menyuruh setiap kelompok siswa membuat
sebuah soal beserta jawaban dalam lembar kartu atau kertas yang berbeda
mengenai materi pelajaran yang dilanjutkan dengan pengumpulan soal dan kertas
berisi jawaban selanjutnya dibagikan kepada kelompok siswa yang berbeda, soal
yang terkumpul digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah gelas kemudian di
seorang siswa yang kemudian dijawab oleh kelompok siswa pemegang kartu
jawaban, apabila jawaban siswa benar akan menambah point dari kelompok yang
menjawab dan dipersilakan tepuk tangan.
Guru memberikan soal secara individual kepada siswa mengenai materi
yang telah didiskusikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang sedang dibahas, setiap kelompok yang berhasil
dengan baik akan diberikan rewards berupa pujian. Guru membuat kesimpulan
dan yang terakhir guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah dan menyampaikan salam penutup.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran tipe STAD dan Kartu Arisan
ini, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa baik dalam hal berpikir,
mengeluarkan pendapat, menjawab soal, bekerjasama dalam kelompok untuk
memahami materi pelajaran maupun penyelesaian soal. Selain meningkatkan
aktivitas melalui penerapan kolaborasi pembelajaran kooperati tipe STAD dan
Kartu Arisan siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan, karena siswa
dituntut untuk menjawab soal, membuat soal dan jawaban berdasarkan materi
yang diajarkan yang tentunya dapat membantu siswa lebih memahami materi
pelajaran sehingga hasil belajar ekonomi siswa juga dapat meningkat.
Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan diharapkan dapat meningkatkan
memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen
dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan
hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan khususnya pada standar
kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan produsen.
1.7 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:
1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan
mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dan Kartu Arisan
2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 11 Medan, khususnya guru bidang
studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dan Kartu Arisan.
3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui
sejauh mana kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan dapat meningkatkan hasil
belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan, dimana pada
siklus I nilai rata-rata siswa 72,3 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa
mengalami peningkatan menjadi 80,25.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan juga dapat meningkatkan
aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11. pada siklus I
terdapat 18 orang (45%) dan pada siklus II terdapat 32 orang (80%) siswa
yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini
menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I
63
1.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi
Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran kooperatif
tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan sebagai
alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat
meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya
pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya
dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.
2. Kepada peneliiti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti
dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan di dalam kelas
karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Sosial Grafindo. Jakarta: Rineka Cipta
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Azhar. (Oktober 2008). “Pengaruh Disiplin Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi
belajar Siswa Di SMA Kabupaten Deli Serdang “. Jurnal ilmiah Pendidikan
Tinggi. Vol. 1 No.3
B. Uno, Hamzah. 2011. Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung. CV : Yarama Widia
Djaramah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ginting, Darmayanti. 2011.“Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negri 1Tigalingga T.A 2008/2009.” (Skripsi)
Hasibuan, Melayu. 2007. Manajemen Sumber daya manusia. Jakarta : Edi sutrisno
Hamalik, Oemar. 2010. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Agresindo.
Hawley. 2008. Motivasi belajar. http://www.Hawley.Com/2008/08/05/Motivasi-belajar
Kristian, Hendrik . (november 2010). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa” Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang.
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3 No 1
Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya
Mc Clelland. 2012. Kebutuhan Prestasi. http://www. Scribd.
Com/doc/2012/05/03/Kebutuhan prestasi
Nuraini, Isnaning. 2011.” Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai keterampilan
Partono, Ika Mubarokah. (Juli 2009). “Resepsi Siswa Atas Pengaruh Keterampilan
Mengajar Guru dan Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa.”
Fakultas Ekonomi Unnes. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.1
Poerwanto.2011. Pengertian prestasi. http://www. Scribd.
Com/doc/23735462/pengertian-prestasi. (25 Desember 2011)
Poerwardaminta. 2009. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber daya manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Persada
Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Uno. Pengertian Motivasi Belajar. http://www.Uno.Com/2007/12/2.3:16/pengertian-motivasi-belajar. (25 Desember 2011)
Usman, Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosdakarya.
Werdayanti, Andaru. (Februari 2008). “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Proses