• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X AL- HIDAYAH MEDAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X AL- HIDAYAH MEDAN T.P 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS X AL- HIDAYAH MEDAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : WIDIA TUTI NIM. 081277110047

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat, kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru

dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Al-

Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Sebagai salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis tidak terlepas dari

hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat, bantuan

dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada

kesempatan ini juga dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan

bimbingannya. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik serta

Pembimbing Skripsi saya, yang banyak memberikan bimbingan dan

saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai dengan

selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak

dan selalu diberikan rezeki dan kesehatan.

(6)

ii

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Fakultas Ekonomi UNIMED

5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi UNIMED

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Tata Niaga FE UNIMED, atas

bimbingannya dan ilmu-ilmunya semoga semakin sukses dalam menjalani

aktifitasnya.

7. Bapak Pardinan, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMA Al-Hidayah Medan

dan Jajarannya, serta semua guru-guru yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu terimakasih banyak atas bantuannya dalam penulisan skripsi

saya ini.

8. Teristimewa Buat kedua orangtua saya, Ayahanda Suharman dan Ibu

tercinta Surya Wita yang telah memberikan dorongan, dukungan, doa serta

materi selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini . Semoga Bapak dan

Ibu sehat selalu. Aku Sayang Kalian

9. Buat seluruh keluarga saya, Uci, One, Ibu, Mak tuo, ayah Tuo, ayah

godang, Atun, Teta Vita, riza, sisi, Terima kasih atas dukungan dan doa

yang selama ini turut memberikan support.

10.Buat kakak saya, Daniah Hilmiaty A,Md Terima kasih atas Motivasi,

Nasehatnya, Semangat serta Doa-doanya...”

11.Sahabat-sahabat saya Stambuk 2008 Jurusan Pendidikan Tata Niaga Kelas

A Reguler yang telah memberikan dukungan serta semangat dalam

(7)

iii

12.Teman PPL ku di SBA ,Khususnya Jamilah Daulay, Fitri , Rhida Fadila.

yang selalu memberikan semangat dan doanya.. Semoga Sukses Selalu.

13.Sahabat – Sahabatku Atika Riski, Ainil Fitri, Sulha Khairina f, maysrah,

dokma, ulan, yanti, Terimakasih atas Kebersamaannya selama ini.. Sukses

Selalu

Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya

selain doa semoga Tuhan memberikan Anugrah-Nya kepada kita semua.

Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini berguna dan

bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu

pendidikan di masa yang akan datang. Amin

Medan, Desember 2012 Penulis

Widia Tuti

(8)

vi

2.1.1.1 Pengertian Keterampilan Mengajar Guru ……… 7

2.1.1.2 Jenis- jenis Keterampilan Mengajar Guru ……… 9

2.1.2 Motivasi Belajar ... 14

2.1.2.1 Hakekat Motivasi ……….. 14

2.1.2.2 Jenis- jenis Motivasi ……….. 18

2.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi……… 20

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ……….. 20

(9)

vii

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ………... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ………. 31

3.3.2 Defenisi Operasional ………... 31

3.4 Tehnik Pengumpulan Data ……….. 32

3.4.1 Observasi ……… 32

3.4.2 Angket ……… 32

3.5 Uji Persyaratan Penelitian ……… 34

3.5.1 Validitas Angket . . ……… 34

3.5.2 Reabilitas Angket . ………. 35

3.6 Teknik Analisis Data……… 36

3.6.1 Uji t ……… 36

3.6.2. Regresi Linier Berganda ……… 37

3.6.3 Uji F ……… 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 39

4.1. Hasil Penelitian ………. 39

4.1.1. Deskripsi umum Variabel Penelitian ……. . . 39

4.1.2.Uji Instrumen Penelitian ……… . 39

4.1.2.1. Uji Validitas dan Reabilitas Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru . . . 42

4.1.3. Diskripsi Persepsi Siswa terhadap Keterampilan Mengajar Guru . . . ………. . . .. . . . 43

4.1.4. Deskripsi Motivasi Belajar . . . . …… . . . 45

(10)

viii

4.2. Analisis Data . ……….. 47

4.2.1 Uji t ……… 47

4.2.2. Pengujian Koefisien Regresi Linier Berganda ……… . 49

4.2.3 Uji F……… 50

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 56

5.1. Kesimpulan ………... 56

5.2. Saran ……….. 57

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

(11)

x

DAFTAR GAMABAR Gamabar

4.1. Diagram Batang Persepsi Siswa Terhadap

Keterampilan Mengajar Guru… . . . 44

4.2. Diagram Batang Motivasi Belajar ………. 46

(12)

ix

DAFTAR TABEL Tabel

Tabel 3.1. Sampel Penelitian ……… .. 31

Tabel 3.2. Lay Out Angket ………. . 34

Tabel 4.1. Skor Data Tingkat Kecendrungan Persepsi Sisiwa ………….. 40

Tabel 4.2. Reability Statistik Keterampilan Mengajar …….. . . . , , , 41

Tabel 4.3. Skor Data Tingkat Kecendrungan Motivasi Belajar ……… 42

Tabel 4.4. Reability Statistik Motivasi Belajar . … . . . . . . . 43

Tabel 4.5 Klasifikasi Tingkat Kecendrungan Persepsi Siswa . . . …. 44

Tabel 4.6. Tingkat Kecendrungan Motivasi Belajar . . . 45

Tabel 4.7. Tingkat kecendrungan Prestasi Belajar . . . . . . 46

Tabel 4.8. Uji t ……… 48

Tabel 4.9. Rehgresi Linier Berganda . ... 49

Tabel 4.10. Uji F ……… 50

Tabel 5. 1. Tabulasi uji coba X1 ……… . . . . . . 66

Tabel 5.2. Tabulasi uji coba x2 ………. . . 67

Tabel 5.3. Tabulasi angket persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru X1 ……… 68

Tabel 5.4. Tabulasi angket motivasi belajar siswa X2 ……… 70

Tabel 5.5 Validitas dan Reabilitas Instrumen x1 . . . 72

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar

dan Motivasi……… 59

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Persepsi Siswa Terhadap Ketermpilan Mengajar Guru……… 66

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket Motivasi Belajar ……… 67

Lampiran 4 T abulasi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru ……… 68

Lampiran 5 Tabulasi Angket Motivasi Belajar ………. 70

Lampiran 6 Uji Validitas dan Reabilitas Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru ……… 72

Lampiran 7 Uji Validitas dan Reabilitas Motivasi Belajar ……… 77

Lampiran 8 Regresi……….. ……….... 81

Lampiran 9 Uji Kecendrungan………. ……….... . . . 83

Lampiran 10 Distribusi Data Hasil Penelitian ……….... 86

Lampiran 11 Daftar Kumpulan Nilai Siswa ……….. 89

(14)

v ABSTRACT

Widia Tuti, Number Register : 081277110047. The Related Student Perseption for teacher study Art and study Motivation With Achievement Ecconomics of Student at Class X SMA Al- Hidayah Medan. the Year of Academic 2012/2013, Mini Thesis. of Economic Education Major, Study Program of Tata Niaga Education, State Uviversity of Medan 2013.

This study aims to determine the related Perception for teacher study art and study motivation with achievement economics of student at class X SMA Al- Hidayah at the Year of Academic 2012/2013.

The research was conducted in SMA Al- Hidayah at the Year of 2012/2013, in July 2012 with a population of 160 men and 40 samples with a total sampling ramdom sampling. Techniques of data collection in this study is the observacy and questionnaires.

To determine the effect of X1 against Y variables used the regression t test, obtained t_ (count) of 2.214 at significant level 95% or 0,05, and sig 0,003 < 0,05 then the hypothesis is accepted. And To determine the effect of X2 against Y variables used the regression t test, obtained t_ (count) of 4.283 at significant level 95% or 0,05, and sig 0,000 < 0,05 then the hypothesis is accepted.

The result obtained from this study aftar done F test is fhitung > significant

(0,039 > 0,05). This means simultaneously student perception for teacher study art and study motivation significancy related the achievement of student economic class X SMA Al- Hidayah Medan.

The conclusion from this study indicate that the hypothesis that the positive and significant related Perception for teacher study art and study motivation t with achievement economics of student at class X SMA Al- Hidayah at the Year of Academic 2012/2013.

(15)

iv ABSTRAK

Widia Tuti, NIM: 0812 7711 0047. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Al- Hidayah Medan T.P 2012/2013, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi siswa kelas X SMA Al- Hidayah Medan T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al- Hidayah Medan, T.P 2012/2013, pada bulan juli 2012 dengan jumlah populasi 160 orang dan sampel 25% yaitu 40 orang dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan angket.

Untuk mengetahui hubungan variabel X1 terhadap Y digunakan Uji t regresi, diperoleh sebesar 2,214 pada taraf signifikan 95% atau 0,05 .

diperoleh nilai sig 0,003 < 0,05 Dengan demikian hipotesis dapat diterima. Dan untuk mengetahui hubungan variabel X2 terhadap Y diperoleh thitung sebesar 4,283

pada taraf signifikan 95% atau 0,05 dan nilai sig 0,000 < 0,05 dengan demikian hipotesis dapat diterima.

Dan hasil dari penelitian setelah melakukan uji F adalah fhitung > sig (0,039

> 0,05). Hal ini berarti secara simultan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar mempunyai hubungan terhadap prestasi belajar siswa kelas x SMA Al- Hidayah Medan.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan persepsi siswa terhadap keteramapilan mengajar guru dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar ekonomi kelas X SMA Al- Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(16)
(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran di sekolah dewasa ini

adalah masih rendahnya daya serap peserta didik terhadap pelajaran. (Trianto

2007:1) menjelaskan bahwa “hal ini nampak meratanya hasil belajar peserta didik

yang senantiasa masih sangat memprihatinkan merupakan hasil dari kondisi

pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah

dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu”. Dalam

arti yang lebih substansial bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih

memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk

berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya sehingga

aktivitas belajar siswa di dalam kelas menjadi berkurang dan pembelajaran yang

bersifat konvensional seperti yang sering dilakukan saat ini, dinilai kurang mampu

untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa karena siswa tidak berperan aktif

dalam kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang kita ketahui bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan

yang dilakukan siswa untuk memperoleh suatu perubahan seperti perubahan

tingkah laku dan keterampilan dalam usaha mengembangkan dirinya untuk lebih

maju sehingga memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Untuk

mengembangkan diri siswa baik secara fisik dan mentalnya, siswa tentunya harus

aktif dalam proses belajar dan mengajar di kelas. Dengan kata lain siswa tidak

(18)

aktif dalam memahami materi pelajaran agar mampu meningkatkan hasil belajar

siswa.

Demikian pula dengan pembelajaran ekonomi, menurut Priyoananto

(2007:36) bahwa “banyak guru yang mengeluhkan rendahnya kemampuan siswa

dalam menerapkan konsep ekonomi”. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan

siswa dalam memahami konsep ekonomi dan menyelesaikan soal-soal ekonomi

sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa baik dalam ulangan harian,

ulangan semester, maupun ujian akhir sekolah, padahal dalam pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas biasanya guru memberikan tugas (pemantapan) secara

kontiniu berupa latihan soal. Kondisi riil dalam pelaksanaannya latihan yang

diberikan tidak sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

menerapkan konsep ekonomi.

Studi empiris yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 11 Medan

menyatakan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa rendah. Hal tersebut

dapat dilihat dari 40 orang siswa dalam satu kelas yang mengikuti ulangan harian

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan

kegiatan ekonomi konsumen dan produsen hanya 16 orang (sekitar 40%) yang

tuntas dan mencapai nilai KKM 70. Sedangkan nilai tertinggi dalam kelas

tersebut hanya diperoleh oleh 5 orang siswa yaitu nilai 80. Adapun faktor yang

diduga menjadi penyebabnya adalah dari dalam diri siswa, lingkungan keluarga,

guru, metode pembelajaran, minat dan motivasi siswa yang rendah sehingga

pembelajaran menjadi kurang efektif dan hasil belajar siswa pun menjadi rendah.

(19)

Tabel 1.1

Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan

Kelas Jumlah

Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya

adalah melakukan tindakan yang mengubah suasana pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran

sehingga minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran ekonomi muncul kembali.

Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan

penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.

Materi yang diajarkan adalah kegiatan ekonomi konsumen dan produsen

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan

kegiatan ekonomi konsumen dan produsen. Dan di dalam materi ini terdapat sub

pokok materi antara lain manfaat dan nilai barang bagi pelaku ekonomi, pola

perilaku konsumen, pola perilaku produsen, peran pelaku ekonomi ( circulair flow

(20)

Salah satu tujuan guru mengajar adalah agar siswa memahami ilmu

pengetahuan yang diajarkan. Dalam konteks ini, maka pemilihan strategi

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran sangat penting

bagi guru. Banyak model pembelajaran yang bisa digunakan untuk menyesuaikan

materi pelajaran dengan keadaan dan kondisi siswa salah satunya adalah model

pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan.

Kegiatan ekonomi konsumen dan produsen tidak bisa dipisahkan pada

materi pelajaran ekonomi di SMA, karena konsep materi ini bisa dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari siswa. Untuk memahami konsep materi terlebih dahulu

siswa harus mendapatkan pengalaman yang konkrit dengan keadaan lingkungan,

sosial dalam melakukan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

Jika biasanya materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen ini

diajarkan dengan metode ceramah maka siswa tidak akan memahami inti dari

mata pelajaran itu dengan baik. Oleh karena itu, maka perlu diterapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu Arisan. Tetapi sebelum siswa

melakukan diskusi kelompok, sebaiknya terlebih dahulu siswa diberikan

penjelasan mengenai manfaat dan tujuan siswa mempelajari materi ini.

Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

akan lebih efektif, karena model mempembelajaran ini memungkinkan untuk

dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam model pembelajaran kooperatif tipe

STAD, siswa terlebih dahulu diberikan materi pengantar untuk mempersiapkan

siswa dalam melakukan diskusi kelompok. Kemudian siswa diberi kesempatan

(21)

tentang materi yang sedang dipelajari. Selanjutnya setiap kelompok

mempersentasikan hasil diskusinya guna mendapatkan umpan balik dengan teman

sekelasnya dan guru. Selanjutnya siswa-siswa yang mempunyai kinerja yang

bagus diberikan penghargaan (reward) oleh guru. Sementara model pembelajaran

kooperatif tipe Kartu Arisan adalah fase kedua setelah model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

Model pembelajaran kooperatif tipe Kartu Arisan adalah salah satu model

pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Model

pembelajaran ini melatih daya ingat siswa terhadap pemahaman materi khususnya

materi kegiatan ekonomi konsumen dan produsen karena setelah melakukan

diskusi dan persentase kelompok, guru mengadakan evaluasi dengan menyuruh

siswa membuat soal dan jawaban dikertas yang berbeda sesuai dengan materi

yang telah didiskusikan, dan juga untuk mencapai tujuan dan manfaat

pembelajaran dan mempererat hubungan sosial antar siswa yang pada akhirnya

mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan”.

(22)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis

mengindentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa di

kelas X SMA Negeri 11 Medan dalam mengikuti proses belajar

mengajar?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X

SMA Negeri 11 Medan ?

3. Bagaimanakah cara menerapkan kolaborasi model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu

Arisan di kelas X SMA Negeri 11 Medan ?

4. Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di

kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) dan Kartu Arisan ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah ”Penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa khususnya pada standar

(23)

ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun

Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar

ekonomi siswa pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam

kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen di kelas X SMA

Negeri 11 Medan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan.”?

1.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) ini yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) yang dikolaborasikan dengan Kartu Arisan. Dalam

penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dan Kartu Arisan ini guru

membentuk kelompok terdiri 4-5 siswa dan bersifat heterogen terdapat

percampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sedang,

dan rendah, selanjutnya guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas.

Guru memulai diskusi dengan menyuruh setiap kelompok siswa membuat

sebuah soal beserta jawaban dalam lembar kartu atau kertas yang berbeda

mengenai materi pelajaran yang dilanjutkan dengan pengumpulan soal dan kertas

berisi jawaban selanjutnya dibagikan kepada kelompok siswa yang berbeda, soal

yang terkumpul digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah gelas kemudian di

(24)

seorang siswa yang kemudian dijawab oleh kelompok siswa pemegang kartu

jawaban, apabila jawaban siswa benar akan menambah point dari kelompok yang

menjawab dan dipersilakan tepuk tangan.

Guru memberikan soal secara individual kepada siswa mengenai materi

yang telah didiskusikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

terhadap materi pelajaran yang sedang dibahas, setiap kelompok yang berhasil

dengan baik akan diberikan rewards berupa pujian. Guru membuat kesimpulan

dan yang terakhir guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di

rumah dan menyampaikan salam penutup.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran tipe STAD dan Kartu Arisan

ini, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa baik dalam hal berpikir,

mengeluarkan pendapat, menjawab soal, bekerjasama dalam kelompok untuk

memahami materi pelajaran maupun penyelesaian soal. Selain meningkatkan

aktivitas melalui penerapan kolaborasi pembelajaran kooperati tipe STAD dan

Kartu Arisan siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan, karena siswa

dituntut untuk menjawab soal, membuat soal dan jawaban berdasarkan materi

yang diajarkan yang tentunya dapat membantu siswa lebih memahami materi

pelajaran sehingga hasil belajar ekonomi siswa juga dapat meningkat.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan diharapkan dapat meningkatkan

(25)

memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen

dan produsen di kelas X SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan

hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Negeri 11 Medan dengan

menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan khususnya pada standar

kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan

ekonomi konsumen dan produsen.

1.7 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan

mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD

dan Kartu Arisan

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 11 Medan, khususnya guru bidang

studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe STAD dan Kartu Arisan.

3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui

sejauh mana kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Kartu

(26)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa

kesimpulan, yaitu:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan dapat meningkatkan hasil

belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan, dimana pada

siklus I nilai rata-rata siswa 72,3 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa

mengalami peningkatan menjadi 80,25.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan kooperatif tipe Student Teams

Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan juga dapat meningkatkan

aktivitas belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11. pada siklus I

terdapat 18 orang (45%) dan pada siklus II terdapat 32 orang (80%) siswa

yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini

menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I

(27)

63

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi

Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan sebagai

alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat

meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya

pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya

dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

2. Kepada peneliiti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk

dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti

dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Division (STAD) dan Kartu Arisan di dalam kelas

karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Sosial Grafindo. Jakarta: Rineka Cipta

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Azhar. (Oktober 2008). “Pengaruh Disiplin Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi

belajar Siswa Di SMA Kabupaten Deli Serdang “. Jurnal ilmiah Pendidikan

Tinggi. Vol. 1 No.3

B. Uno, Hamzah. 2011. Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung. CV : Yarama Widia

Djaramah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ginting, Darmayanti. 2011.“Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negri 1Tigalingga T.A 2008/2009.” (Skripsi)

Hasibuan, Melayu. 2007. Manajemen Sumber daya manusia. Jakarta : Edi sutrisno

Hamalik, Oemar. 2010. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Agresindo.

Hawley. 2008. Motivasi belajar. http://www.Hawley.Com/2008/08/05/Motivasi-belajar

Kristian, Hendrik . (november 2010). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa” Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang.

Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3 No 1

Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya

Mc Clelland. 2012. Kebutuhan Prestasi. http://www. Scribd.

Com/doc/2012/05/03/Kebutuhan prestasi

Nuraini, Isnaning. 2011.” Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai keterampilan

(29)

Partono, Ika Mubarokah. (Juli 2009). “Resepsi Siswa Atas Pengaruh Keterampilan

Mengajar Guru dan Pengelolaan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa.”

Fakultas Ekonomi Unnes. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 4 No.1

Poerwanto.2011. Pengertian prestasi. http://www. Scribd.

Com/doc/23735462/pengertian-prestasi. (25 Desember 2011)

Poerwardaminta. 2009. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber daya manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Grafindo Persada

Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Uno. Pengertian Motivasi Belajar. http://www.Uno.Com/2007/12/2.3:16/pengertian-motivasi-belajar. (25 Desember 2011)

Usman, Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosdakarya.

Werdayanti, Andaru. (Februari 2008). “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Proses

Gambar

Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tabel 1.1 Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian langsung untuk memperoleh informasi tentang peranan pameran nasional Java Expo dalam dunia kepariwisataan di Kota Surakarta, yang disusun

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui berapa besar pengaruh letak lokasi usaha serta kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Dealer

Metode spektrofotometri yang dikombinasikan dengan kemometrika kalibrasi multivariat partial least square (PLS) digunakan dalam analisis sediaan farmasi sampel sirup dengan

Sebelas Maret hak bebas

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

[r]

Penelitian mengenai komposisi proksimat, asam lemak, dan jaringan baby fish ikan nila berdasarkan perbedaan umur panen masih belum ada, sehingga perlu dilakukan