• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERHADAP SERVIS FOREHAND BULU TANGKIS MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERHADAP SERVIS FOREHAND BULU TANGKIS MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 TANJUNGBALAI TAHUN AJARAN 2012-2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERHADAP SERVIS FOREHAND BULU TANGKIS MELALUI EVALUASI PROSES

MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 TANJUNGBALAI

T.A 2012-2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

AZRAI NAHOMBANG

NIM :608310034

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Terhadap Servis Forehand Bulu Tangkis Melalui Evaluasi Proses Menggunakan

Audiovisual Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Tanjungbalai Tahun Ajaran

2012-2013”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED.

3. Drs. Suharjo M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.

4. Drs. Mesnan M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED.

5. Dr. Budi Valianto M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

6. Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED.

7. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.

8. M. Irfan S.Pd, M.Or Ketua Prodi PKR FIK UNIMED.

9. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes pembimbing skripsi saya yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam

(3)

10. Drs. Mulyadi, MS pengarah I, Usman Nasution, S.Pd, M.Pd pengarah II yang

telah bayak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini.

11. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

12. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED.

13. Terimakasih kepada Bapak Unus yang turut membatu penyelesaian skripsi

yang telah memberi ijin peminjaman alat peraga dari FIK UNIMED

14. Terima kasih kepada Bapak Tauraja Turnip S.Pd, Kepala Sekolah SMP

Negeri 6 Tanjungbalai yang telah memberikan izin melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Ibu Fauziah S.Pd Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa

SMP N 6 Tanjungbalai serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha

yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

15. Kepada yang terismewa kedua orang tuaku yang sangat saya sayangi dan

hormati, Ayahanda H. Hamlet Nahombang dan Ibunda Hj. Nurhayati

Nasution. Yang selalu memberikan doa, motivasi serta kecukupan dana

hingga penulis selesai menyelesaikan studi.

16. Kepada keempat saudara-saudariku yang saya sayangi dan kasihi, abangda

Sahwani beserta keluarga, abangda Alm. Sahrizal beserta keluarga, kakanda

Alm. Sahnidar, abangda Edi syahputra beserta keluarga, kakanda Sri Rahayu

S.Pd beserta keluarga, Alm abangda Aswad. Yang telah memberikan doa dan

(4)

17. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Maulidar Sinaga,

S.Pd dan rekan juang selama dalam perkuliahan Ronny Triman Silalahi, S.Pd,

Bapak Zulkarnaen Simanjuntak, S.E, Riandi, Azmi, Andi Nova S.Pd. yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini dan juga terima kasih kepada

rekan-rekan mahasiswa UNIMED serta seluruh teman-teman PKR A-B 08

dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga

segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang

diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Medan, Februari 2013

Penulis,

(5)

ABSTRAK

Azrai Nahombang. NIM 608310034. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Servis Forehand Bulu Tangkis Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audiovisual Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 6 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012-2013.

(Pembimbing: Drs. Suryadi Damanik, M.Kes)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis forehand melalui evaluasi proses menggunakan audio visual pada siswa kelas IX SMP Negeri 6 Tanjungbalai tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah siswa kelas IX4 yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Servis Forehand dengan evaluasi proses audio visual. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik servis forehand bulu tangkis. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama empat minggu atau empat kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitiaan ... 6

1.6. Manfaat Penelitiaan... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Hakekat Belajar ... 8

2.1.2. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

2.1.3. Servis forehand Bulu tangkis ... 14

2.1.4. Hakekat Audiovisual ... 20

2.1.4.1. Pengertian Audiovisual ... 20

2.1.4.2. Karakteristik dan Jenis-Jenis Audiovisual ... 21

2.1.4.3. Penggunaan Audiovisual Dalam Pembelajaran ... 26

(7)

2.2. Kerangka Berpikir ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2. Populasi dan Sampel ... 31

3.3. Metode Penelitian ... 32

3.4. Desain Penelitian... 33

3.5. Instrumen Penelitian ... 42

3.6. Teknik Analisa Data ... 46

3.7. Jadwal Penelitian... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1. Kesimpulan ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Portofolio Penilaian Servis Forehand Bulu Tangkis ... 44

Tabel 2. Jadwal Rencana Penelitian ... 48

Tabel 3. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 49

Tabel 4. Hasil Tes I (Siklus I) Servis Forehand Bulu Tangkis ... 54

Tabel 5. Hasil Tes II (Siklus II) Servis Forehand Bulu Tangkis ... 58

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Observasi ... 67

Lampiran 2. Daftar Nama Siswa Kelas IX4 SMP 6 Tanjung Balai ... 68

Lampiran 3. Data Hasil Belajar Servis Forehand Tes Awal ... 69

Lampiran 4. Data Hasil Belajar Servis Forehand Bulu Tangkis Siklus I ... 70

Lampiran 5. Data Hasil Belajar Servis Forehand Bulu Tangkis Siklus II ... 71

Lampiran 6. RPP Siklus I ... 72

Lampiran 7. RPP Siklus II... 77

Lampiran 8. Kriteria Ketuntasan Maksimal ... 82

Lampiran 9. Portofolio Penilaian Hasil Belajar Servis Forehand Tes Awal .... 83

Lampiran 10. Portofolio Penilaian Hasil Belajar Servis Forehand Siklus I ... 84

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan potensi

sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi

kegiatan belajar mereka. Pendidikan berfungsi membantu secara sadar

perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dalam pengembangan dirinya

yaitu pengembangan pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan

kebudayaan, pengembangan bangsa.

Sekolah sebagai wadah pendidikan formal mempunyai tuga untuk

menyelenggarakan pembinaan mental-spritual, intelektual dan khusunya

pembinaan kualitas fisik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Dalam hal

ini, cara pemberian latihan maupun pelaksanaan proses belajar mengajar perlu

diperhatikan sehingga siswa, guru dan pelatih tidak membuang waktu dan tenaga.

Sedangkan hasil terbaik yang diharapkan tetap tidak tercapai. Kegagalan dari

usaha pencapaian tujuan yang telah diprogramkan mungkin disebabkan kurangnya

pengetahuan dalam hal pemberian latihan atau ketidak mampuan untuk memilih

metode yang akan digunakan sehingga siswa tidak dapat mencapai mencapai hasil

belajar seperti yang diharapkan.

Dalam praktek dilapangan seringkali terlihat pembelajaran penjas yang

kurang efektif dan efisien. Dalam pengajaran materi, kebanyakan tidak

menggunakan media atau alat bantu. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan

(11)

2

mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih

efektif dan efisien. Hal ini terjadi karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan

kurangnya kreativitas dalam mengajar. Kurangnya media pembelajaran atau alat

bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran menjadi kurang

kreatif sehingga hanya talk dan chalk.

Secara umum kegiatan pembelajaran penjas hanya melibatkan aktivitas

fisik, demikian halnya dalam belajar bulu tangkis. Salah satu faktor keberhasilan

guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh metode,

media, alat bantu atau gaya mengajar. Metode mengajar diartikan sebagai cara

yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran,

sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai dengan baik. Selain metode

mengajar, media, dan alat bantu juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran

sebab media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar

dimana media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar

proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.

Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih

efisien, tetapi materi pelajaran dapat diserap lebih mendalam. Siswa mungkin

sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman itu

akan lebih baik jika diperkaya dengan kegiatan yang bervariasi seperti melihat,

menyentuh, merasakan atau mengalami melalui media yang diberikan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP Negeri 6

Tanjungbalai serta informasi yang diperoleh dari guru Penjas, bahwasannya Nilai

(12)

3

Ketuntasan Minimum) yaitu 70. Dari total 25 orang siswa, hanya 9 siswa yang

dinyatakan tuntas sedangkan 16 siswa lainnya dinyatakan tidak tuntas. Dalam

proses belajar mengajarnya, selama ini guru penjashanya menggunakan metode

demonstrasi yaitu setelah memberikan penjelasan kepada siswanya, guru langsung

mempraktekkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, dampak dari apa

yang diterapkan tidak semua siswa akan mudah memahami dan mengerti tentang

materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Siswa juga merasa kurang

tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang terlihat dari aktivitas siswa

dimana tidak semua siswa memperhatikan penjelasan dari guru sepenuhnya.

Selain itu, guru juga berpatokan pada buku paket dari sekolah. Dimana

siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh informasi mengenai

materi bulu tangkis dengan melihat gambar yang ada dalam buku paket tersebut

dan itu kurang efekstif dan efisien. Sehingga dengan menggunakan teknik

mengajar seperti itu, membuat siswa mudah bosan dan kurang bersemangat dalam

pelajaran bulu tangkis.

Pada materi servis forehand pada bulu tangkis, yang paling sulit dipahami

oleh siswa untuk mempraktekkannya dengan tepat adalah memegang raket yang

tidak tepat dan mengenggamnya, seharusnya jari-jari rapat dan sejajar, posisi “V”

tangan yg tidak berada pada bagian grip raket yang lebar. Siswa terlihat sulit

untuk memegang grip bagian raket pada saat mempraktekkannya karena masih

banyak siswa yang memegang grip raket sembarangan. Sikap dan posisi yang

(13)

4

Berdasarkan hasil penjelasan di atas maka peneliti menggunakan media

yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menerapkannya. Salah satunya

adalah melalui evaluasi dengan media audio visual. Evaluasi merupakan

kelanjutan dari suatu rencana kerja yang peranannya sangat dibutuhkan karena

evaluasi merupakan latihan. Sedangkan audio visual merupakan pembelajaran

yang bersifat memakai alat bantu atau media untuk mempermudah suatu proses

kegiatan belajar mengajar. Audio visual juga merupakan proses penyampaian

pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara

memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada

penerima dengan melalui media yang menunjangnya. Media yang menunjangnya

itu adalah media elektronik seperti televisi, VCD player, DVD player, komputer

dan lain-lainnya yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan sekaligus

memperdengarkan isi pesan dan informasi tersebut. Audio visual juga membantu

dalam dunia pendidikan. Kualitas proses belajar–mengajar yang hanya dengan

cara memperdengarkan ceramah dari guru saja, jauh berbeda dari proses

belajar-mengajar dengan memperdengarkan serta memperlihatkan obyek study yang

dipelajarinya tersebut. Menurut Francis M. Dwyer dalam bukunya “Strategies for

Improving Visual Learning“, bahwa manusia belajar melalui panca indra (taste),

sentuhan (touch), penciuman (smell), pendengaran (hearing), dan penglihatan.

Dapat kita simpulkan bahwa proses belajar-mengajar dengan bantuan

audio visual jauh lebih efektif dibandingkan dengan proses belajar – mengajar

yang hanya melalui ceramah biasa. Audio visual sangat berperan penting dalam

(14)

5

mengkomunikasikan pesan dan informasi dalam media massa. Pesan dan

informasi yang disiarkan melalui televisi ditujukan kepada khalayak banyak yang

tersebar di berbagai tempat.

Berdasarkan landasan penelitian inilah maka peneliti ingin mengetahui

lebih jauh tentang penggunaan audio visual, sehingga pada waktu pembelajaran

pendidikan jasmani dan olahraga siswa lebih giat lagi untuk belajar dengan

adanya media tersebut. Dalam peragaan media audio visual sebagai bahan

evaluasi siswa dapat mendengar dan menyaksikan atau melihat teknik dan bentuk

cara melakukan servis forehand bulu tangkis yang sebenarnya. Sehingga dengan

digunakan media audio visual ini, membantu daya nalar penalaran siswa karna

siswa pasti lebih tertarik dengan metode tampilan audio visual di bandingkan

dengan peragaan yang di contohkan sehingga peserta didik lebih memahami dan

lebih aktif.

Adapun Judul Penelitian Tindakan kelas ini adalah “Upaya Peningkatan

Hasil Belajar Servis Forehand Bulu Tangkis Melalui Evaluasi Proses

Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 6

Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Kurangnya minat siswa pada pembelajaran pendidikan jasmani.

(15)

6

3. Masih banyak siswa yang belum memahami cara mempraktekkan servis

forehand.

4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran servis

forehand bulu tangkis di kelas IX SMP Negeri 6 Tanjungbalai tahun ajaran

2012/2013.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi

masalah yang akan diteliti yaitu peningkatan hasil belajar siswa melalui evaluasi

prosese menggunakan audio visual pada materi servis forehand bulu tangkis di

SMP Negeri 6 Tanjungbalai Tahun 2012/ 2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas pada latar belakang

masalah maka yang menjadi rumusan masalah adalah “apakah melalui evaluasi

proses dengan menggunakan audio visual ini dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi servis forehand bulu tangkis kelas IX SMP Negeri 6

Tanjungbalai tahun ajaran 2012/2013 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

(16)

7

menggunakan audio visual materi servis forehand bulu tangkis kelas IX SMP

Negeri 6 Tanjungbalai Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian

ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa: mendorong siswa agar termotivasi dan bersemangat dalam

meningkatkan hasil belajar pada pelajaran penjas dengan servis forehand

pada bulu tangkis.

2. Bagi guru: bahan masukan bagi guru bidang studi penjas dalam

meningkatkan hasil belajar dan semangat siswa dengan melalui evaluasi

proses menggunakan audio visual.

3. Bagi Peneliti: sebagai bahan masukan untuk menjadi calon pendidik dalam

upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjas yang

ada di SMP dan sebagai bahan rujukan untuk peneliti lanjutan, dalam

merancang pembelajaran.

4. Bagi sekolah: sebagai bahan masukan untuk selalu menyarankan kepada

pengajar untuk menggunakan media audio visual dalam proses belajar

mengajar di kelas khususnya pada mata pelajaran penjas materi servis

(17)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas maka kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar servis forehand bulu tangkis

melalui evaluasi proses menggunakan audio visual pada siswa kelas IX4 SMA Negeri 6

Tanjung Balai Tahun Ajaran 2012/1013.

1.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa: agar termotivasi dan bersemangat dalam meningkatkan hasil belajar

pada pelajaran penjas dengan servis forehand pada bulu tangkis.

2. Bagi guru: sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi penjas dalam

meningkatkan hasil belajar dan semangat siswa dengan melalui evaluasi proses

menggunakan audio visual.

3. Bagi Peneliti: sebagai bahan masukan untuk menjadi calon pendidik dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjas yang ada di SMP

dan sebagai bahan rujukan untuk peneliti lanjutan, dalam merancang

pembelajaran.

4. Bagi sekolah: sebagai bahan masukan untuk selalu menyarankan kepada pengajar

untuk menggunakan media audio visual dalam proses belajar mengajar di kelas

Gambar

Tabel 1. Portofolio Penilaian Servis Forehand Bulu Tangkis .........................   44

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan pengamatan data kematian, gambaran histopatologi dan distribusi antigen virus H5N1 pada semua organ ayam yang diperiksa, maka formula ekstrak tanaman

Penyusunan skripsi dengan judul "ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BPR ARTHA MANDIRI DENGAN BMT SUMBER USAHA DARI SISI SKALA OPERASI DAN STRUKTUR MODAL"

Dilihat pada aspek sosial dan ekonomi, yang mana keberadaan perusahaan tersebut diduga akan dapat memberikan nilai positif terhadap Peluang kerja pada sektor

CODEX Alimentarius Comission (CAC) (2005) dalam panduan penyimpanan dan transportasi lemak dan minyak pada skala besar ( bulk ) menyatakan bahwa terdapat tiga

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, motivasi dan kondisi kerja dalam meningkatkan produktifitas tenaga kerja pada UD.. Untuk menambah

ini disusun sebagai penerapan dari ilmu teknik kimia yang telah didapat dibangku kuliah, dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Teknik Kimia,

Hasil analisis pengendalian persediaan bahan baku perusahaan pembuatan sangkar burung Amanah diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) kuantitas pembelian optimal