M
ME
EN
NI
IN
NG
GK
KA
AT
TK
K
AN
A
N
H
H
AS
A
SI
I
L
L
B
BE
EL
LA
AJ
JA
AR
R
S
SA
AI
IN
NS
S
P
PA
AD
DA
A
MA
M
AT
TE
ER
RI
I
P
PO
OK
KO
OK
K
G
GA
AY
YA
A
G
G
ES
E
SE
EK
K
M
ME
EL
LA
AL
LU
UI
I
P
PE
EN
NG
GG
G
UN
U
NA
AA
AN
N
S
ST
TR
RA
AT
TE
EG
GI
I
P
PE
EM
MB
BE
EL
LA
AJ
JA
AR
RA
AN
N
I
IN
NK
K
UI
U
IR
RI
I
KE
K
EL
LA
AS
S
V
V
S
SD
D
NE
N
EG
GE
ER
RI
I
0
06
6
08
0
8
09
0
9
M
ME
ED
DA
AN
N
T.
T
.A
A.
.
2
2
01
0
13
3/
/2
2
0
0
14
1
4
S
SKKRRIIPPSSII
D
DiiaajjuukkaannuunnttuukkMMeemmeennuuhhiiPPeerrssyyaarraattaann M
MeemmppeerroolleehhGGeellaarrSSaarrjjaannaaPPeennddiiddiikkaann P
PaaddaaJJuurruussaannPPPPSSDDSS--11
O Olleehh::
DEWI
SAULINA
TOBING
DEWI SAULINA TOBING
N
NI
IM
M.
.
0
0
71
7
12
21
11
1
92
9
20
03
39
90
0
F
F
A
A
K
K
U
U
L
L
T
T
A
A
S
S
I
I
L
L
M
M
U
U
P
P
E
E
N
N
D
D
I
I
D
D
I
I
K
K
A
A
N
N
U
UN
NI
I
VE
V
ER
RS
SI
I
TA
T
AS
S
N
NE
EG
GE
ER
RI
I
ME
M
ED
DA
AN
N
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
skripsi yang berjudul: Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Materi Pokok Gaya
Gesek Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Kelas V SD Negeri
060809 Medan T.A. 2013/2014, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar sarjana Sarjana Pendidikan S1-PPSD FIP UNIMED.
Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami
berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan
pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan,
saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS., selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.
Aman Simare-mare, MS., selaku Pembantu Dekan II FIP UNIMED.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed.,
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.
5. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi kepada penulis
mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian
di lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd., Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd., dan Ibu
Dra. Piti Singarimbun, M.Pd., selaku dosen penguji atau penyelaras yang telah
banyak memberikan saran, masukan dan arahan kepada penulis selama dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Nuramlah, selaku Kepala SD Negeri 060809 Medan, dan Ibu Paulina
SD Negeri 060809 Medan yang telah banyak membantu penulis selama
melaksanakan penelitian.
8. Terimakasih juga diucapkan kepada Ayahanda SB. Lbn. Tobing (Alm) dan
Ibunda TA. Simorangkir (Alm), yang telah membesarkan dan mendidik
penulis selama ini.
9. Terimakasih juga disampaikan kepada Haposan Tobing dan Istri yang telah
banyak memberikan bantuan baik materil maupun spritual serta do’a dan
motivasi kepada penulis hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
S1-PGSD di Universitas Negeri Medan. Saudara-saudaraku, Bunga Tobing,
Victor Tobing, Panji Tobing, Sondang Tobing, Meli Tobing, Fitri Tobing dan
Sabar Tobing yang telah banyak memberikan motivasi dan doa bagi penulis.
10.Kepada Papi “Mahzir” yang telah banyak mensupport dan membantu penulis
baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada penulis hingga
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1-PGSD di Universitas Negeri Medan.
11.Terimakasih juga kepada teman-teman, Osyn Inamala Siagian, Christina
Marpaung, Nurita Manurung, Venita, Santi, Gerard, Ronald, Roy, khususnya
buat anak Kost Jalan Piring No.3 Simpang Barat serta teman lainnya yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan kalian semua.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya
khasanah ilmu pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga
skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Maret 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teori ... 6
1. Pengertian Belajar ... 6
2. Pengertian Hasil Belajar ... 7
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 8
4. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 11
5. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 14
6. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Inkuiri... 18
B. Kerangka Berpikir ... 19
C. Hipotesis Tindakan ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
A. Jenis Penelitian ... 21
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 21
E. Desain Penelitian ... 22
F. Prosedur Penelitian ... 23
G. Teknik Pengumpulan Data ... 27
H. Teknik Analisis Data ... 27
I. Jadwal Penelitian ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
1. Hasil Pretes ... 30
2. Hasil Siklus I ... 33
a. Perencanaan Siklus I ... 33
b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama Siklus I ... 34
c. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Kedua Siklus I ... 36
d. Hasil Observasi Siklus I ... 41
e. Hasil Refleksi Siklus I ... 43
3. Hasil Siklus II ... 45
a. Perencanaan Siklus II ... 45
b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama Siklus II ... 46
c. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Kedua Siklus II ... 48
d. Hasil Observasi Siklus II ... 53
e. Hasil Refleksi Siklus II ... 56
B. Pembahasan ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 65
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 29
Tabel 2: Hasil Pretes Siswa Pada Materi Pokok Gaya Gesek ... 31
Tabel 3: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Pretes ... 32
Tabel 4: Hasil Postes Siswa Pada Siklus I Materi Pokok Gaya Gesek ... 39
Tabel 5: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Postes Siklus I ... 40
Tabel 6: Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas/Kegiatan Guru Selama Siklus I ... 41
Tabel 7: Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Siklus I ... 42
Tabel 8: Hasil Postes Siswa Pada Siklus II Materi Pokok Gaya Gesek ... 51
Tabel 9: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Postes Siklus II ... 52
Tabel 10:Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas/Kegiatan Guru Selama Siklus II ... 54
Tabel 11:Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Siklus II ... 55
Tabel 12:Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Materi Pokok Gaya Gesek ... 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1: Desain PTK Model Hopkins ... 22
Gambar 2: Lokasi Penelitian SD Negeri 060809 Medan ... 30
Gambar 3: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Saat Pretes ... 32
Gambar 4: Guru sedang membimbing siswa mencari dan mengumpulkan data dari berbagai sumber atau buku pegangan untuk menyelesaikan masalah yang ada serta mendiskusikannya dalam kelompok masing-masing ... 35
Gambar 5: Guru sedang mengamati dan membimbing siswa mendiskusikan dalam kelompok untuk menemukan jawaban dari permasalahan atau pertanyaan yang ditugaskan guru ... 37
Gambar 6: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus I ... 40
Gambar 7: Guru sedang membimbing kelompok siswa merumuskan masalah atau tugas dengan melakukan demonstrasi kecil di hadapan siswa ... 47
Gambar 8: Guru sedang membimbing kelompok siswa memecahkan masalah yang ada dengan melakukan demonstrasi kecil di hadapan siswa ... 50
Gambar 9: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus II .. 52
Gambar 10:Peningkatan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Sains Siswa Pada Materi Gaya Gesek Kelas V SD Negeri 060809 Medan ... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 67
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73
Lampiran 3: Tes Hasil Belajar ... 80
Lampiran 4: Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran ... 84
Lampiran 5: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran ... 88
Lampiran 6: Data Pretes Siswa Sebelum Diberikan Tindakan (Prasiklus) ... 92
Lampiran 7: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus I ... 93
Lampiran 8: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus II ... 94
Lampiran 9: Rekap Data Hasil Belajar Sains Siswa ... 95
Lampiran 10:Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
IPA atau sains merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alam
dengan segala isinya. Pendidikan sains juga dapat menjadi wahana bagi siswa
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Keberhasilan siswa dan proses
pembelajaran sains yang dilakukan guru dapat diukur dari prestasi atau hasil
belajar yang dicapai siswa.
Namun kenyataannya, hasil belajar sains siswa terutama di SD Negeri
060809 Medan pada siswa kelas V masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan
hasil observasi awal penulis dan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri
060809 Medan, ditemukan bahwa hasil belajar sains siswa kelas V dari daftar
kumpulan nilai siswa pada mata pelajaran sains semester genap tahun ajaran
2012/2013, diperoleh rata-rata nilai kelas sebesar 64,6 atau masih rendah dari nilai
KKM yaitu sebesar 65. Dari 30 siswa terdapat 14 orang atau 46,7% yang
dinyatakan tuntas sedangkan sebanyak 16 orang atau 53,3% masih belum
mencapai ketuntasan sehingga perlu diberikan tugas tambahan oleh guru agar
mendapat ketuntasan yang dipersyaratkan.
Rendahnya hasil belajar sains siswa dapat dikarenakan faktor siswa itu
sendiri maupun faktor guru dan cara mengajarnya. Hasil observasi awal penulis
selama di SD Negeri 060809 Medan ditemukan bahwa proses pembelajaran sains
yang dilakukan guru masih bersifat tradisional dengan hanya menggunakan
ceramah dilanjutkan dengan pemberian tugas kepada siswa. Selama proses
2
diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan ide atau pendapat mereka.
Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang termotivasi dalam belajar, sehingga
ketika diberikan tes atau ulangan siswa tidak dapat memperoleh hasil yang
optimal.
Pada hakikatnya IPA atau sains merupakan ilmu yang besar perannya
dalam pendidikan. Di samping itu, belajar sains juga sangat bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari siswa. Proses belajar mengajar sains seharusnya lebih
ditekankan pada pendekatan keterampilan proses, hingga siswa dapat menemukan
fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu
sendiri yang akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar
siswa. Oleh karena itu, guru haruslah mampu menciptakan suasana belajar yang
mampu melibatkan siswa secara aktif untuk mencari tahu dan aktif berbuat agar
siswa dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik.
Salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk melibatkan siswa
secara aktif dalam pembelajaran sains adalah strategi pembelajaran inkuiri.
Strategi pembelajaran inkuiri akan melatih siswa berani mengemukakan pendapat
dan menemukan sendiri pengetahuannya yang berguna untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya. Pada prakteknya, sasaran utama dalam kegiatan
pembelajaran inkuiri, adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses
kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan
pengajaran dan mengembangkan sikap percaya pada diri siswa tentang apa yang
ditemukan dalam proses inkuiri.
Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri secara efektif dan efisien akan
mengurangi dominasi guru selama proses pembelajaran, dan kebosanan siswa
3
hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada
pada siswa termasuk pengembangan emosional dan pengembangan keterampilan.
Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan untuk melibatkan siswa secara
aktif dalam belajar sains sehingga dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa,
salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis termotivasi untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Materi
Pokok Gaya Gesek Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Kelas
V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah,
sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar sains yang diperoleh siswa.
2. Kurangnya motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar sains.
3. Proses pembelajaran sains yang dilakukan guru masih bersifat tradisional
dengan hanya menggunakan ceramah dilanjutkan dengan pemberian tugas
kepada siswa.
4. Selama proses pembelajaran, siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam
belajar sehingga siswa cenderung pasif atau diam memperhatikan guru di
depan kelas.
5. Siswa juga kurang diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan ide
4
C. Batasan Masalah
Permasalahan rendahnya perolehan hasil belajar siswa pada dasarnya
dipengaruhi banyak faktor baik dari siswa itu sendiri maupun faktor guru dan cara
mengajarnya. Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan terarah, maka
masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan strategi pembelajaran
inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar sains pada materi pokok gaya gesek di
Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Apakah dengan menggunakan strategi
pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi
pokok gaya gesek di Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014?”.
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi
pokok gaya gesek dengan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri di Kelas V
SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak, antara lain:
1. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat melatih dan membiasakan
5
mencari dan menemukan sendiri cara memecahkan masalah melalui kegiatan
inkuiri sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa
menjadi lebih baik.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan umpan balik dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains melalui penggunaan
strategi pembelajaran inkuiri yang melibatkan siswa secara aktif dalam
belajar, berbuat, mencari dan menemukan sendiri.
3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan guru di
dalam kelas sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan kajian maupun refrensi untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan
bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan
hasil belajar sains siswa pada materi pokok gaya gesek di kelas V SD Negeri
060809 Medan T.A. 2013/2014. Peningkatan hasil belajar sains siswa dapat
dilihat dari rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal.
1. Hasil pretes sebelum materi diajarkan diperoleh rata-rata nilai pretes siswa
sebesar 31,5 dan tidak seorangpun siswa yang mencapai ketuntasan dalam
belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan awal siswa pada
materi gaya gesek masih sangat rendah.
2. Pada siklus I, hasil belajar sains siswa meningkat dengan rata-rata nilai
sebesar 66,2. Jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 21 siswa atau 70%
sedangkan yang belum tuntas sebanyak 9 orang atau 30%. Karena jumlah
siswa yang tuntas belajar hanya 70% atau kurang dari 85%, maka secara
klasikal para siswa dinyatakan masih belum berhasil mencapai ketuntasan
belajar sehingga masih perlu dilakukan tindakan pada siklus II.
3. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, dari hasil postes
siklus II hasil belajar sains siswa kembali meningkat menjadi rata-rata sebesar
80,8. Jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 orang atau 93,3%
sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 orang atau 6,7%. Karena jumlah
siswa yang tuntas belajar sudah mencapai 93,3% atau lebih dari 85%, maka
secara klasikal siswa dinyatakan telah berhasil mencapai ketuntasan dalam
64
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas,
maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru, khususnya dalam mengajarkan sains, diharapkan untuk dapat
merancang strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif
dalam belajar agar siswa dapat mencapai hasil belajar siswa yang optimal.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan kepada
guru untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dalam
mengajarkan sains, agar siswa terlibat secara aktif dalam belajar melalui
kegiatan inkuiri yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa menjadi lebih baik.
2. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan efisiensi dan
efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, dengan
memotivasi para guru agar lebih inovatif dan kreatif dalam menyusun dan
menyiapkan rencana pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran yang
interaktif sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan pada
akhirnya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
3. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian dengan
topik yang sama agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat
dijadikan sebagai penyeimbang teori maupun reformasi bagi dunia pendidikan
khususnya penggunaan strategi-strategi pembelajaran yang inovatif dan
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal; Jaiyaroh, Siti; Diniati, Eko; dan Khotimah, Khusnul. 2010.
Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, Bandung: Yrama
Widya.
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri; dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Gulo, W. 2009. Strategi Belajar-Mengajar, Jakarta: Grasindo.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Pribadi, Benny. A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo
Uno, Hamzah. B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara.
66
Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.
Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik: Implementasi
KTSP dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta:
RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama : DEWI SAULINA TOBING
b. Tempat/Tanggal Lahir : Kota Pinang, 17 September 1989
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Jln. Istana Kota Pinang
Labuhannbatu Selatan
e. Agama : Kristen Protestan
f. Nama Ayah : SB. Lbn. Tobing (Alm)
g. Nama Ibu : TA. Simorangkir (Alm)
h. Perkerjaan Ayah : Wiraswasta
i. Pekerjaan Ibu : Wiraswasta
2. Riwayat Pendidikan
a. SD Negeri 114619 Kota Pinang lulus tahun 2001
b. SLTP RK. B.Timur Rantau Prapat lulus tahun 2004