61 BAB V
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil dan analisa data penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Maret 2019 di SDN Mojolangu 02. Hasil dari penelitian ini meliputi karakteristik responden, dan analisa data mengenai pengaruh Brain Gym terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa kelas SD. Penelitian ini melibatkan 37 siswa.
1.1. Analisis univariat
Analisis univariat pada penelitian ini menggambarkan karakteristik responden pada saat sebelum dilakukan Brain Gym dan pada saat setelah dilakukan Brain gym.
1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik sampel yang akan disajikan dalam bab ini meliputi kriteria sampel.
Adapun data yang disajikan adalah jenis kelamin dan usia sampel, sampel dalam penelitian ini merupakan anak sekolah di SDN Mojolangu 02 sebanyak 37 siswa.
Karakteristik data responden berdasarkan usia disajikan pada tabel 5.1, sedangkan karakteristik data responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada diagram 5.1.
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia di SDN Mojolangu 02
Usia Max Min SD
9-11 11 9
Mean 9,86 0,41
Berdasarkan Tabel 5.1, karakteristik data responden berdasarkan usia yang diperoleh dalam penelitian ini, diketahui bahwa dari 37 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang rata-rata berusia 9-11 tahun (9,86)
1.1.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 5.1 Gambar Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di SDN Mojolangu 02
Berdasarkan Gambar 5.1, karakteristik data responden berdasarkan jenis kelamin yang diperoleh dalam penelitian bahwa dari 37 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdapat 51% adalah perempuan dan 49% adalah laki-laki.
1.1.3. Hasil Pengukuran Tingkat Konsentrasi Sebelum Dilakukan Brain Gym Pada siswa Kelas IV SD
Berdasarkan hasil pengukuran tingkat konsentrasi pada siswa kelas IV menggunakan Test Army Alpha, maka di dapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Konsentrasi Pre-Test Pada siswa Kelas IV di SDN Mojolangu 02
Tingkat Konsentrasi Frekuensi Presentase %
Sangat Rendah 21 56,8%
Rendah 14 37,8%
Sedang 1 2,7%
Tinggi 1 2,7%
Total 37 100%
51% 49%
JENIS KELAMIN
laki-laki perempuan
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa dari 37 siswa yang menjadi responden pada penelitian ini pada saat dilakukan pretest yang diukur dengan menggunakan Test Army Alpha sebagian besar 56,8% siswa mengalami tingkat konsentrasi sangat rendah kemudian 37,8% siswa mengalami tingkat konsentrasi rendah, 2,7% siswa mengalami tingkat konsentrasi sedang dan tinggi.
1.1.4. Hasil Pengukuran Tingkat Konsentrasi Setelah Dilakukan Brain Gym Pada Siswa Kelas IV SD
Berdasarkan hasil pengukuran tingkat konsentrasi pada siswa kelas IV menggunakan Test Army Alpha, maka di dapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Konsentrasi Post-Test Pada Siswa Kelas IV di SDN 02 Mojolangu
Tingkat konsentrasi Frekuensi Presentase %
Sedang 8 21,6%
Tinggi 28 75,7%
Sangat Tinggi 1 2,7%
Total 37 100%
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa dari 37 siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini, pada saat post-test diukur dengan menggunakan Test Army Alpha terdapat mayoritas siswa 75,7%
mengalami tingkat konsentrasi tinggi, kemudian 21,6% mengalami tingkat konsentrasi sedang, dan sisanya 2,7% mengalami tingkat konsentrasi sangat tinggi.
1.2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh Brain Gym terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa kelas IV SD. Uji statistik yang dipergunakan adalah uji Dependent t Test dengan bantuan program aplikasi SPSS sebelum dilakukan uji Dependent t Test maka dilakukan uji normalitas Shapiro Wilk dengan tujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak normal. Karena data dalam
penelitian ini tidak berdistribusi normal maka peneliti menggunakan uji non parametrik yaitu Wilcoxon.
1.2.1. Hasil Pengukuran Tingkat Konsentrasi Belajar siswa Kelas IV Sebelum Dan Setelah Dilakukan Brain Gym.
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi tingkat konsentrasi belajar sebelum dan setelah dilakukan Brain Gym
PRETEST POSTTES SELISIH
NO NAMA TOTAL TOTAL
1 Dustin Nata Rama Aldino 3 10 -7
2 Galang Rambu Anarki 3 10 -7
3 Revaldo Aulia Rahman 0 9 -9
4 Raditya Prasetyo Irawan 3 9 -6
5 Putra Widyyantoro A 1 5 -4
6 Raihan Khosyi Raqilla 1 5 -4
7 M Reyhan Ferdiansah 1 9 -8
8 Dipo Argaianto 0 10 -10
9 Sultan Rayhan Zaki Ahmad 3 8 -5
10 M Nabil Al-Kautsar 0 8 -8
11 Izzat Aisy Rabani 1 6 -5
12 Ali Tuqa Syahidan 1 8 -7
13 Rivo Angganatan N 3 9 -6
14 Maulana Dwi Setiawan 1 8 -7
15 M Rasya Tetuko G 2 7 -5
16 Muhammad Hafidzullah 8 11 -3
17 Ahmmed Dinejod A 0 6 -6
18 Qaisar Rayhah Zaka Al Hakim 3 6 -3
19 Diva Rifdah Azzahrah 2 8 -6
20 Starla Shaquila 0 8 -8
21 Jihan Ayu Safitri 3 8 -5
22 Prisca Dwi Maharani 4 9 -5
23 Gea Vinanti Rahmadany 2 8 -6
24 Rehana Aulia Putri 0 8 -8
25 Hasnidarwati 0 7 -7
26 Farika Selia Putri 1 9 -8
27 Jesika Qobi Arfina 1 9 -8
28 Nenden Seviayani Wilujeng 0 8 -8
29 Dina Farah Syifa 7 10 -3
30 Saga Ilalang Hening 0 8 -8
31 Amanda Elia Putri 1 8 -7
32 Faza Putri Andini 4 8 -4
33 Almira Neysa Engelin 2 8 -6
34 Niken Fia Lafenia 2 8 -6
35 Algrenvenda Ghassani 0 9 -9
36 Garneta Deesty L 2 8 -6
37 Aulia Melani Murti 0 6 -6
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Konsentrasi Siswa Sebelum dan Setelah Dilakukan Brain Gym Pada Siswa Kelas IV SD
Tingkat konsentrasi
Pre Test Post Test
Frekuensi Presentase Frekuensi Presentasi
Sangat Rendah 21 56,8% 0 -
Rendah 14 37,8% 0 -
Sedang 1 2,7% 8 21,6%
Tinggi 1 2,7% 28 75,7%
Sangat Tinggi 0 - 1 2,7%
Total 37 100% 37 100%
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 37 orang siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini, sebelum dilakukan pemberian perlakuan yaitu Brain Gym, diperoleh 56,8%
tingkat konsentrasi siswa sangat rendah, 37,8% tingkat konsentrasi sedang. Setelah dilakukan Brain Gym diperoleh 75.7% mengalami tingkat konsentrasi tinggi dan 21,6% mengalami tinngkat konsentrasi sedang.
1.2.2. Uji normalitas Shapiro Wilk
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan dalam menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Shapiro Wilk. Data dikatakan mengikuti distribusi normal apabila nilai signifikan uji Shapiro wilk lebih besar dari α (0,05).
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Shapiro-Wilk
statistic df Sig.
Pretest ,830 37 ,000
posttest ,917 37 ,009
Berdasarkan tabel 5.5 diatas, terlihat bahwa nilai signifikan data skor tingkat konsentrasi Pretest (0,000) dan Posttest (0,009) lebih kecil dari nilai α 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data hasil uji normalitas dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Maka peneliti menggunakan uji non parametrik yaitu Wilcoxon.
1.2.3. Hasil Uji Wilcoxon Pengaruh Brain Gym Terhadap Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas IV SD
Uji Wilcoxon yaitu uji non parametrik yang digunakan untuk menguji apakah ada atau tidaknya perbedaan antara tingkat konsentrasi sebelum dilakukan dan setelah dilakukan Brain Gym.
Nilai signifikansi yang lebih kecil dari alpha 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi belajar siswa sebelum dilakukan Brain Gym dan setelah dilakukan Brain Gym.
Tabel 5.6 Hasil Uji Perbedaan Tingkat Konsentrasi sebelum dan Setelah Dilakukan Brain Gym Pada siswa kelas IV (Uji Wilcoxon)
Pretest Posttest
Z -5,332
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Berdasarkan tabel 5.6 hasil analisis, diperoleh nilai Z sebesar -5,332 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti nilai signifikansi <0,05 dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi belajar siswa kelas IV sebelum dilakukan Brain Gym dengan setelah dilakukan Brain Gym. Atau terdapat pengaruh Brain Gym terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa kelas IV di SDN Mojolangu 02.