• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"

Copied!
223
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA

BUKU IIIA

BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BADAN AKREDITASI NASIONAL

(2)

AKREDITASI PROGRAM STUDI

ETNOMUSIKOLOGI FIB USU

ISIAN BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BADAN AKREDITASI NASIONAL

PERGURUAN TINGGI

(3)
(4)

KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama-tama kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan dokumen Isian Borang Akreditasi Program

Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (Prodi S1

Etnomusikologi FIB USU) bisa diselesaikan, sesuai dengan rencana yang telah kami susun. Kemudian kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian isian borang akreditasi ini, yaitu: Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.; Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara, Ibu Prof. Dr. Rosmayani; kemudian Drs. Irsyad Lubis, M.A., Ph.D. dan Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D., sebagai pendamping internal dan Dr. Abdurrahman dari Universitas Negeri Medan sebagai pendamping eksternal, dalam konteks mengisi isian borang akreditaso ini. Laporan ini merupakan dokumen yang memuat refleksi diri terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Data yang kami muat di dalam laporan borang ini merupakan rangkuman dari segala aktivitas akademik Prodi Etnomusikologi FIB USU selam 5 tahun terakhir (tahun ajaran 2011/2012 – 2015/2016).

Lapiran yang dilakukan oleh Prodi Etnomusikologi FIB USU ini dituangkan dalam

Isian Borang Akreditasi Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang terbagi dalam 7 komponen, yaitu: (1) Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi; dan (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Setiap komponen tersebut dideskripsikan dan dan dianalisis..

Melalui borang III A ini, profil lembaga (prodi) yang komprehensif dapat dibaca dan diinformasikan pada stakeholders yang berkepentingan dengan Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Kemudian dalam tataran dampak akhir, borang ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan manajemen (pengelolaan) dalam pengambilan keputusan dan perencanaan guna mencapai sistim penjaminan mutu yang ditargetkan, baik di peringkat prodi, FIB, USU, maupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Semoga ke depan pendidikan Indonesia semakin berjaya.

Kalau jatuh jangan terjungkal, Kalau berdiri mestilah gagah, Ilmu kami hanya sejengkal,

(5)

Anak dara membuat ragi, Untuk tapai bercita rasa, Cinta kita untuk etnomusikologi, Moga berjaya budaya bangsa.

Medan, Oktober 2016

Tim Penyusun

Takari, Heristina, Fadlin, Arifni, Perikuten, Frida, Bebas

(6)

INTI SARI

Buku laporan Isian Borang Akreditasi Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara ini merupakan uraian tentang eksistensi Program Studi

Etnomusikologi FIB USU, terutama dalam masa lima tahun terakhir ini. Buku ini merupakan salah satu syarat penilaian akreditasi prodi, yang bertujuan dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas prodi di semua perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta. Pendekatan yang kami gunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan multidisiplin ilmu, seperti: etnomusikologi, manajemen, antropologi, sosiologi, dan lainnya. Teori yang digunakan antara lain adalah: kontinuitas dan perubahan, adaptasi, pengembangan, dan lain-lain. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan, dan analisis laboratorium ilmu humaniora dan sosial. Aspek yang diuraikan mencakup tujuh standar: ( 1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi; dan (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. Hasil yang diperoleh adalah visi Program Studi Etnomusikologi FIB USU tahun 2025 menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terkemuka, bertaraf nasional dan multinasional dalam disiplin etnomusikologi yang khas berdasarkan nilai-nilai budaya etnik dan nasional Indonesia, dan berperan aktif di tengah-tengah peradaban global. Kemudian pengelolaannya mengikuti standar pengelolaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Mahasiswanya diterima melalui uji keterampilan dan intelektual, yang kemudian belajar menjadi seorang etnomusikolog yang berkepribadian Indonesia. Lulusan memasuki dunia kerja, terutama di bidang seni dan budaya. Kurikulum berbasis kepada KKNI dan SNPT. Pembiayaan prodi melalui dana masyarakat, hibah, dan pemerintah. Penelitian menggunakan dana hibah, kerjasama baik dalam maupun luar negeri, serta mandiri. Semoga Prodi Etnomusikologi menjadi barometer kemajuan disiplin etnomusikologi, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

6

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

23

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 45

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 72

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

115

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI

171

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

(8)

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Etnomusikologi Jurusan/Departemen : Etnomusikologi

Fakultas : Fakultas Ilmu Budaya

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara. Nomor SK pendirian PS (*) : 131/DIKTI/Kep/1984 Tanggal SK pendirian PS : 12 Agustus 1984 Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : Juli 1979 Nomor SK Izin Operasional (*) :

Tanggal SK Izin Operasional :

Peringkat (Nilai) Akreditasi : B pada tahun 2005 B pada tahun 2010

Nomor SK BAN-PT : No. 029/BAN-PT/PT/Ak-XIII/S1/XII/2010

Alamat PS : Jalan Universitas No. 9 Kampus USU

Padangbulan Medan, 20155

No. Telepon PS : (061)8952947

No. Faksimili PS : (061)8952947

Homepage dan E-mail PS : www.etnomusikologiusu.com

etnousu@yahoo.co.id; mtakari@yahoo.com

(9)

Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional (kini Departemen Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan

Akademik Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.

0029086106 29/08/1961 Guru Besar Drs., M.A., Ph.D. •S1 Etnomusikologi FS USU, •S2 Wesleyen University USA •S3 Monash University Australia

•S1 Etnomusikologi; •S2 Ethnomusicology •S3 Ethnomusicology 2. Drs. Muhammad

Takari, M.Hum., Ph.D.

0021126501 21/12/1965 Lektor Kepala Drs., M.Hum., Ph.D. •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Pengkajian Seni UGM, •S3 Pengajian Media dan

Komunikasi UM Kuala Lumpur

•S1 Etnomusikologi •S2 Pengkajian Seni •S3 Pengkajian Media dan

Komunikasi 3. Dra. Rithaony , M.A. 0016116305 16/11/1963 Lektor Kepala Dra., M.A. •S1 Etnomusikologi FS USU

•S2 Etho University Wesleyan USA •S3 Jepang (sedang studi)

•S1 Etnomusikologi •S2 Ethnomusicology

4. Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si.

0018116003 18/11/1960 Lektor Kepala Dra., M.Si •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Antropologi UI •S1 Etnomusikologi •S2 Antropologi 5. Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. 0014086304 14/08/1963 Lektor Kepala

Drs., M,Hum •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM Yogyakarta

•S1 Etnomusikologi •S2 Pengkajian Seni Pertunjukan 6. Drs. Kumalo Tarigan,

M.A.

0013125805 13/12/1958 Lektor Kepala Drs., M.A. •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Etnomusikologi USM

•S3 Etnomusikologi USM Malaysia (sedang studi)

•S1 Etnomusikologi •S2 Etnomusikologi

7. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si

0008285604 19/02/1956 Lektor Kepala Drs., M.Si •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Antropologi UI

•S1 Etnomusikologi •S2 Antropologi

(10)

No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan

Akademik Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

8. Drs. Fadlin, M.A. 0020026107 20/02/1961 Lektor Kepala Drs., M.A. •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Seni Budaya UM •S1 Etnomusikologi •S2 Sosiobudaya 9. Drs. Prikuten Tarigan, M.A. 0002045803 02/04/1958 Lektor Kepala

Drs., M.A. •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Kajian Budaya Universitas

Udayana Bali

•S3 Seni Persembahan USM Malaysia (sedang studi)

•S1 Etnomusikologi •S2 Seni Budaya

10. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

0027056003 27/05/1966 Lektor Kepala

Dra., M.Pd •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Antropologi Sosiologi UNP

•S1 Etnomusikologi •S2 Antropologi Sosiologi 11. Arifni Netrirosa, SST.,

M.A.

0019026503 19/02/1965 Lektor Kepala SST., M.A. •S1 Sendratari STSI Bali

•S2 Seni Tari, Drama dan Theater USM Malaysia

•S1 Seni Tari •S2 Seni Tari

12. Drs. Irwansyah, M.A. 0021126103 21/12/1962 Lektor Kepala Drs., M.A. •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Ethnomusicology Washington University USA

•S3 Linguistik USU (sedang studi)

•S1 Etnomusikologi •-S2 Musikologi

13. Drs. Bebas Sembiring, M.Si.

0013035704 13/03/1957 Lektor Drs., M.Si •S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Antropologi Sosial UNIMED

•S1 Etnomusikologi •S2 Antropologi Sosial

Keterangan: Empat orang dosen tetap Etnomusikologi yaitu: (1) Rithaony, (2) Kumalo Tarigan, (3) Perikuten Tarigan, dan (4) Irwansyah sedang studi doktoral. Nomor 1, 2, dan 3 diperkirakan tamat pada tahun 2016. Sementara nomor 4 diperkirakan akan menyelesaikan studinya 2018.

(11)

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

NIDN : 0022112196501

Jabatan : Ketua

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

Tanda Tangan :

Nama : Dra.Heristina Dewi, M.Pd

NIDN : 0027056012

Jabatan : Sekretaris

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

Tanda Tangan :

Nama : Arifninetrirosa, SST, M.A.

NIDN : 00219026502

Jabatan : .Anggota

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Fadlin, M.A.

NIDN : 0020026107

Jabatan : .Anggota

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Perikuten Tarigan, M.Si

NIDN : 0020405803

Jabatan : .Anggota

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Frida Deliana, M.Si

NIDN : 0018116003

Jabatan : .Anggota

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

(12)

Nama : Drs. Bebas Sembiring, M.Si

NIDN : 0013035704

Jabatan : .Anggota

Tanggal Pengisian : 01-09-2016

(13)

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan, visi, misi, tujuan, serta sasaran (VMTS) Program Studi Etnomusikologi dilakukan dengan cara rapat, pertemuan, diskusi, dan lokakarya yang mengikutsertakan dan melibatkan unsur pimpinan program studi, dekanat, dosen (tetap dan tidak tetap), perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni, serta pengguna lulusan, yang diadakan secara berkala (tahun 2001, 2005, 2010, 2014). Penyusunan VMTS Program Studi Etnomusikologi berpedoman kepada VMTS Fakultas Ilmu Budaya USU, VMTS USU, kebijakan pemerintah, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di dalam konteks globalisasi.

Visi dan Misi Prodi Etnomusikologi FIB USU ini disesuaikan dengan Visi dan Misi FIB USU dan Universitas Sumatera Utara sendiri, yaitu sebagai berikut.

A. Visi USU:

Menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.

Misi USU:

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani.

(2) Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi, dan daya saing yang kuat serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika, dan (3) Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian

dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik (sumber: Sinar, T. Silvana dkk., 2014.

Rencana Jangka Panjang USU 2015--2039. Medan: Universitas Sumatera Utara

Press).

B. Visi FIB USU:

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi institusi pendidikan, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang kebudayaan yang unggul dan terkemuka dan bertaraf internasional dan berwawasan pada

(14)

nilai-nasional, dan internasional.

(2) Melaksanakan penelitian yang hasilnya terpublikasi dalam jurnal terakreditasi nasional dan internasional serta terdiseminasi kepada para stakeholder secara luas. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang terencana, melembaga, terukur, dinamis dan berorientasi pada jumlah dan kualitas terutama dalam pengembangan dan pendokumentasian nilai budaya masyarakat. Mengangkat Fakultas Ilmu Budaya USU sebagai “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan kemampuan intelektualitas lulusan yang berkepribadian dan memperkuat pluralitas nilai budaya bangsa.

Tujuan FIB USU:

(1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian yang unggul dan berkepribadian dan memiliki daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional. (2) Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang

kebudayaan dan nilai budaya bangsa.

(3) Menjadi Fakultas Ilmu Budaya yang mendapat kepercayaan masyarakat luas, yang memiliki kredibilitas yang baik di dalam melahirkan lulusan yang berkepribadian dan yang memiliki kompetensi dan kemampuan di dalam menghadapi tantangan dan persaingan di pasar lokal, nasional, maupun internasional,

(4) Menjadikan FIB USU “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan lulusan yang berkarakter dan berkepribadian, berprestasi, dan beretika bagi seluruh sivitas akedemika yang berada dan berkarya di dalamnya.

Dengan mempertimbangkan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB USU, maka berikutnya Program Studi Etnomusikologi FIB USU, menentukan visi dan misinya, berdasarkan kekhususan bidang ilmu ini, dan kajian-kajian keilmuan yang menjadi kekuatannya, dengan melalui proses-proses sebagai berikut. Proses penyusunan VMTS Program Studi Etnomusikologi adalah meliputi:

1. Masing-masing kepentingan internal dan eksternal Program Studi Etnomusikologi FIB USU, dibagi menjadi tiga komisi (komisi bidang struktural dan estetika, konteks dan fungsi, dan multidisiplin) untuk membahas dan memberikan masukan untuk kepentingan dan kemajuan program studi. Pembahasannya mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi FIB dan USU, kemudian dikaitkan dengan peluang, dan tantangan Program Studi Etnomusikologi FIB USU ke masa depan.

2. Masing-masing komisi mempresentasikan hasil diskusi dalam rapat, pertemuan, diskusi, dan lokakarya.

3. Hasil kesepakatan lokakarya dijadikan rujukan dan dikompilasi oleh steering

commite yang menjadi draft VMTS Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

Kemudian dilaporkan dan disyahkan oleh Ketua Prodi, Dekan FIB USU yang akan menjadi pedoman bagi segenap sivitas akademika Etnomusikologi FIB USU dalam masa sepuluh tahun ke depan (2015-2025).

1.1.2 Visi

Program Studi Etnomusikologi FIB USU tahun 2025 menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terkemuka, bertaraf nasional dan multinasional dalam disiplin etnomusikologi yang khas berdasarkan nilai-nilai budaya etnik dan nasional Indonesia, dan berperan aktif di tengah-tengah peradaban global.

(15)

1.1.3 Misi

Program Studi Etnomusikologi FIB USU memiliki misi:

(1) Menyelenggarakan pendidikan etnomusikologi yang berkualitas dan mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional;

(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang etnomusikologi yang mendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berfungsi untuk kepentingan umat manusia;

(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan seni budaya untuk menyelesaikan masalah-masalah seni dan masyarakat;

(4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

(5) Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi seni budaya serta keberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.

(6) Mempersiapkan pusat kajian budaya etnik Sumatera berupa artefak-artefak seni dan literatur hasil penelitian.

(7) Membentuk tempat praktik latihan dan pertunjukan musik, tari, dan teater dengan ciri khas utama seni budaya etnik Sumatera Utara, di lingkungan Program Studi Etnomusikologi.

(8) Melakukan kajian bersama terhadap musik etnik dengan lembaga-lembaga sejenis, seperti Etnomusikologi FIB Universitas Mulawarman, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institu Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ISI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, dan lainnya, dan kemudian hasil kajian dimuat dalam jurnal bersama, baik dalam lingkup nasional dan internasional yang diurus bersama, dalam kerangka mengembangkan disiplin sejenis.

1.1.4 Tujuan

Program Studi Etnomusikologi FIB USU memiliki tujuan sebagai berikut:

(1) Menghasilkan lulusan yang disebut etnomusikolog (sarjana seni), yang memiliki kompetensi di bidang etnomusikologi (sebagai pengkaji seni, pencipta seni, dan pengelola seni), yang berwawasan dan berkarakter, serta menjunjung tinggi nilai-nilai akademik;

(2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu etnomusikologi, rata-rata 70 penelitian setiap tahun;

(3) Menghasilkan pengabdian di bidang etnomusikologi yang bermanfaat bagi masyarakat rata-rata 20 pengabdian setiap tahun;

(4) Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

(16)

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya Sasaran

Tahap sasaran pengembangan Prodi Etnomusikologi FIB USU tertuang dalam rencana strategis Prodi Etnomusikologi yang disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Ilmu Budaya, dan Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:

1. 2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional; 2. 2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara, 3. 2020-2022 pencapaian daya saing Asia,

4. 2023-2025 pencapaian daya saing internasional.

Sasaran perencanaan strategis yang akan dicapai Prodi Etnomusikologi FIB USU dalam lima tahun ke depan untuk mencapai daya saing nasional dibagi ke dalam kelompok utama:

1. Sasaran bidang tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);

2. Sasaran bidang organisasi dan pengelolaan (manajemen), 3. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni (lulusan); 4. Sasaran bidang sarana dan prasarana; serta

5. Sasaran bidang kerjasama antara Prodi sejenis di Sumatera Utara, Sumatera, dan nasional, Asia Tenggara, serta semua lembaga yang terkait dengan Prodi

Etnomusikologi FIB USU.

Sasaran dan strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan meliputi aspek berikut: 1. Sasaran bidang tridarma PT

1.1 Meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Etnomusikologi FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai dengan standar nasional, dan memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan standar Society for Ethnomusicology (SEM).

1.2 Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan etnomusikologi yang berbasis multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Setiap empat tahun sekali diadakan peninjauan dan pembaharuan kurikulum.

1.3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi Etnomusikologi FIB USU dalam mewujudkan kualitas pendidikan. Target rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:20; direncanakan 50 % dosen mencapai tingkat pendidikan S-3 pada tahun 2020.

1.4 Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi Etnomusikologi FIB USU, yang mencakup perancangan, pembelajaran, dan evaluasi (controlling). Targetnya rerata kelulusan mahasiswa adalah 4,5 tahun.

1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap dosen (dibantu mahasiswa) setiap tahun menghasilkan satu karya penelitian, baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi, mandiri, dan lainnya yang sifatnya melembaga.

1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 25 karya ilmiah yang dipublikasikan.

1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat, dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali

(17)

pemerintah.

2. Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan

2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif, dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.

2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian. 2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik. 3. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni)

3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya, mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan internasional.

3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater. Target rencana dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya tracer study minimal sekali setahun.

3.4 Meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa yang meliputi beasiswa dan pelayanan kesehatan. Target mahasiswa berprestasi, dan pelayanan kesehatan kepada semua mahasiswa yang membutuhkan dan berkoordinasi dengan RS USU.

3.5 Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi PT seni di luar negeri. Targetnya ada benchmarking ke institusi pendidikan seni di luar negeri. 4. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana

4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.

4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitas Sumatera Utara.

5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional

5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Etnomusikologi yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan Universitas Sumatera Utara. 5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam

konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam

(18)

Strategi

Strategi yang dilakukan oleh Program Studi Etnomusikologi FIB USU untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut.

1. Strategi untuk mencapai sasaran bidang tridarma PT

1.1 Dalam konteks meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Etnomusikologi FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai dengan standar nasional, dan memenuhi standar BAN PT dan Society for Ethnomusicology (SEM), maka Prodi Etnomusikologi FIB USU melaksanakan perkuliahan yang berbasis kepada kurikulumnya yaitu dengan konsep membentuk ilmuwan seni

berdasarkan bimbingan Tuhan. Strategi adalah melakukan kuliah di kelas,

baik teori sebesar 70 % dan praktik 30 %, kemudian mengacu kepada standar-standar pendidikan yang diberikan oleh Badan Akreditasi Naional (BAN) Perguruan Tinggi, yang meliputi standar 1 sampai 7.

1.2 Dalam rangka menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan etnomusikologi yang berbasis multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, setiap empat tahun sekali diadakan peninjauan dan pembaharuan kurikulum. Namun demikian strategi lainnya adalah setiap tahun yakni di akhir semester genap, Program Studi Etnomusikologi FIB USU melakukan rapat untuk membahas kurikulum yang dilaksanakan selama setahun terakhir, dan kemudian mencatat dalam notulen rapat hasil-hasil rapat kurikulum tersebut. Selain itu, Program Studi Etnomusikologi FIB USU juga berperan aktif dalam melakukan pertemuan nasional untuk membahas tentang keberadaan Program Studi Etnomusikologi di seluruh Indonesia, untuk menghasilkan kurikulum yang membumi secara Indonesia. Ini telah dilakukan di Medan pada tahun 2005 yang lalu, dan dikompilasi dalam bentuk buku yang bertajuk Musikologi Indonesia:Penelitian, Pengajaran, dan

Terapan, yang diedit oleh Rithaony, dan diterbitkan oleh Jurnal

Etnomusikologi FIB USU. Direncanakan tahun 2016 ini semua Program Studi Etnomusikologi di Indonesia yaitu FIB USU, IKJ, ISI Surakarta, ISI Yogyakarta, dan FIB Universitas Mulawarman (Unmul) akan menyelenggarakan pertemuaan nasional mebahas kurikulum etnomusikologi di Indonesia.

1.3 Dalam konteks meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi Etnomusikologi FIB USU dalam mewujudkan kualitas pendidikan, dengan target rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:20; direncanakan 50 % dosen mencapai tingkat pendidikan S-3 pada tahun 2020, maka Prodi Etnomusikologi FIB USU, secara aktif mencarikan peluang dan beasiswa pendidikan untuk para dosennya. Saat ini (2016) dosen yang berpredikat doktor ada dua, namun diperkirakan pada akhir 2017 akan bertambah tiga menjadi lima doktor, dan pada 2018 akan bertambah satu lagi doktor menjadi enam orang, dan 2020, paling tidak sudah ada tujuh dosen yang bergelar doctor di Prodi Etnomusikologi FIB USU. Selaain itu, untuk meningkatkan kuantitas dosen, maka Prodi Etnomusikologi berperan aktif meminta peluang untuk ditambah para dosennya.

1.4 Kemudian untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi Etnomusikologi FIB USU, yang mencakup perancangan, pembelajaran, dan

(19)

kelas, yaitu untuk 2 SKS (sistem kredit semester) adalah sebanyak 16 kali tatap muka, dengan diselingi oleh ujian tengah semester (UTS) dan disudahi pada ujian akhir semester (UAS), setiap tatap muka adalah 2 x 50 menit, ditambah dengan tugas mandiri kepada para mahasiswa.

1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap dosen (dibantu mahasiswa) setiap tahun menghasilkan dua karya penelitian, baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi, mandiri, dan lainnya yang sifatnya melembaga.

1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 25 karya ilmiah yang dipublikasikan.

1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat, dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali dalam setahun.

1.8 Menjadi pelopor pemberdayaan (empowering) seni budaya etnik di Indonesia dalam koteks ekonomi kreatif dan kepariwisataan, selaras dengan kebijakan pemerintah.

Strategi yang dilakukan oleh Prodi Etnomusikologi tersebut dapat dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika.

2. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan

2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif, dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.

2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian. 2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik.

3. Strategi untuk Mencapai Sasaran Bidang kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni) 3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran

mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya, mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan internasional.

3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater. Target rencana setiap tahun dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya

tracer study minimal sekali setahun.

(20)

4. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana

4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.

4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitsa Sumatera Utara.

5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional

5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Etnomusikologi yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan Universitas Sumatera Utara. 5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam

konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam pengembangan penelitian.

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Usaha-usaha sosialisasi visi, misi, dan tujuan yang dilakukan oleh Program Studi Etnomusikologi melalui pemasangan pigura dan banner yang dapat dibaca oleh segenap warga sivitas akademika, pencantuman dalam buku pedoman pendidikan, rapat koordinasi dan pertemuan antar sivitas akademika secara rutin, terjadwal, dan berkala. Demikian pula pembuatan laman web http://www.etnomusikologiusu.com yang ditautkan dengan laman web fakultas, http://www.fib.usu.ac.id dan juga laman web universitas pada http://www.usu.ac.id. Upaya tentang sosialisasi visi, misi, tujuan, dan strategi yang telah dilakukan dipahami oleh sivitas akademika yang dibuktikan dengan hasil yang baik pada evaluasi audit internal, yang dilakukan dua kali setiap tahunnya, untuk menilai visi, misi, tujuan, dan rencana strategis yang telah dibuat dan saling keterkaitannya, yang menggambarkan tingkat pemahaman dari segenap unsur sivitas akademika Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

Sosialisasi Program Studi Etnomusikologi FIB USU dalam bentuk laman web tersebut di atas, mencakup visi, misi, dan tujuannya. Selain itu juga dimuat tentang keberadaan sivitas akademika, baik itu dosen (tetap dan tidak tetap, dosen tamu), mahasiswa dan organisasinya yaitu Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi (IME), alumni, sejarah Etnomusikologi FIB USU, karya-karya sivitas akademika (termasuk di dalamnya Jurnal

Etnomusikologi, Hoho, makalah-makalah, dan terutama skripsi-skripsi mahasiswa),

kegiatan-kegiatan Program Studi Etnomusikologi FIB USU, kurikulum-kurikulum mulai dari tahun 1979 sampai sekarang, juga tautan dengan berbagai laman web seperti Society

for Ethnomusicology (SEM), Etnomusikologi ISI Surakarta, Etnomusikologi ISI

Yogyakarta, Etnomusikologi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Etnomusikologi Universitas Mulawarman, dan lain-lainnya.

Selain itu Program Studi Etnomusikologi juga mencetak buku yang berisi visi, misi, dan tujuan ini. Di antara buku-buku itu adalah sebagai berikut:

(21)

Departemen Etnomusikologi FIB USU.

3. Tim Penulis Program Studi Etnomusikologi FIB USU, 2012. Kurikulum Pendidikan

Tinggi Berbasis Kompetensi, KBK, dan SAP Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

Medan: Departemen Etnomusikologi FIB USU.

4. Muhammad Takari, Heristina Dewi, Fadlin, dan Arifni Netrirosa, 2015. Kurikulum

Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Program Studi Etnomusikoloi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Medan: Departemen Etnomusikologi FIB USU.

5. Leaflet Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, 2013.

6. Brosur The Departement of Ethnomusicology, University of Sumatera Utara Medan, 2013.

Bentuk sosialisai adalah setiap awal tahun ajaran baru, Program Studi Etnomusikologi memberikan penjelasan tentang visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi, khusus kepada para mahasiswa baru program studi ini. Penjelasan tersebut menjadi satu kesatuan dengan kegiatan Fakultas Ilmu Budaya USU dan Program Studi Etnomusikologi sendiri dalam kegiatan yang disebut dengan pengenalan Fakultas Ilmu Budaya dan Program-program Studi.

Seterusnya, sesuai dengan visi USU yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global, maka Program Studi Etnomusikologi FIB USU, selain mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi, maka Program Studi Etnomusikologi juga mensosialisasikan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB, yang saling memiliki keterkaitan. Untuk memahami visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi FIB USU ini, program studi juga menjelaskan secara keilmuan apa itu etnomusikologi dalam konteks ilmu pengetahuan. Penjelasan ini mencakup tiga ranah dasar filsafat ilmu pengetahuan, termasuk etnomusikologi, yaitu:

1. Ontologis, mengenai apa itu yang ingin dikaji oleh disiplin ilmu etnomusikologi, yaitu kajian musik dalam konteks sosiokulturalnya di seluruh dunia.

2. Epistemologis, mengenai bagaimana ilmu pengetahuan mengenai kebudayaan musik dunia itu dikaji di dalam disiplin etnomusikologi, yakni dikaji melalui kaidah-kaidah ilmiah, seperti metode (kualitatif, kuantitatif, pengamatan terlibat, penelitian lapangan, wawancara, perekaman data audio dan audiovisual, analisis suara musik dan pertunjukannya), juga analisis dengan menggunakan teori-teori yang umum dalam ilmu pengetahuan seperti teori: difusi, perkembangan, perubahan dan kontinuitas, fungsionalisme, distribusional, bobot tangga nada, kantometrik, koreometrik, dan yang sejenis). Hasilnya adalah berupa laporan penelitian dalam bentuk karya ilmiah: makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya, yang menyumbang kepada perkembangan disiplin etnomusikologi.

3. Aksiologis, yaitu nilai-nilai ilmu pengetahuan yang bagaimana yang akan dicapai oleh disiplin etnomusikologi, dengan lingkup dan cara kajian yang sedemikian rupa itu. Nilai itu antara lain adalah mengetahui secara mendalam, bahwa manusia yang memiliki kebudayaan musik (dan seni pertunjukan) yang sedemikian rupa di dalam kebudayaan mereka memiliki cirri khusus dan identitas, yang mempertegas eksistensinya di dunia ini.

Dalam mensosialisasikan filsafat keilmuan disiplin etnomusikologi ini, Prodi Etnomusikologi FIB USU memberikan masukan kepada para mahasiswanya dengan cara

(22)

Dalam rangka memperkenalkan eksistensi Program Studi Etnomusikologi kepada masyarakat luas, termasuk calon mahasiswanya, maka setahun sekali Program Studi Etnomusikologi melakukan sosialisasi ke berbagai instansi terkait. Di antaranya adalah kepada para siswa dan guru di SMA dan sederajat di seluruh Sumatera Utara. Ke depan sosialiasai ini akan diperluas ke berbagai provinsi tetangga yang beberapa siswa SLTA-nya masuk ke Prodi Etnomusikologi FIB USU, seperti Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan lainnya.

Dengan sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi FIB USU seperti terurai di atas, maka para mahasiswa, calon mahasiswa, dan segenap sivitas akademika Prodi Etnomusikologi FIB USU, memahami dengan baik, yang dibuktikan dengan penyebaran angket (yang kemudian didokumentasi) kepada para sivitas akademika Prodi Etnomusikologi FIB USU.

(23)

Gambar 1.1:

Halaman Depan Laman Web Etnomusikologi FIB USU (www.etnomusikologiusu.com)

(24)

Gambar 1.2:

Peta dan Denah Kampus Etnomusikologi FIB USU (www.etnomusikologiusu.com)

(25)

Gambar 1.3:

Tampilan Visi dan Misi USU pada Laman Web Etnomusikologi FIB USU (www.etnomusikologiusu.com)

(26)

Gambar 1.4:

Sosialisasi Etnomusikologi FIB USU di Kadis Pendidikan dan SMAN I Tebingtinggi Provinsi Sumatera Utara

(27)

Gambar 1.5:

Bahan Sosialisasi Etnomusikologi FIB USU tentang Kurikulum PT Mengacu kepada KKNI dan SNPT

(28)

Gambar 1.6:

(29)

Gambar 1.7:

(30)

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,

output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong

yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

Program Studi Etnomusikologi berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Program Studi Etnomusikologi di bawah pimpinan ketua departemen, yang tugasnya adalah sebagai berikut.

(i) Menyusun kebijakan untuk mencapai visi Program Studi Etnomusikologi FIB USU;

(ii) Menyusun rencana strategis, operasional, dan program kerja tahunan program studi sebagai pedoman kerja;

(iii) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan operasional Program Studi Etnomusikologi FIB USU;

(iv) Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU atas keseluruhan operasional Program Studi Etnomusikologi;

(v) Membina kinerja keseluruhan dosen dan tenaga kependidikan pada Program Studi Etnomusikologi FIB USU;

(vi) Merintis dan mengembangkan kerja sama di bidang etnomusikologi (termasuk juga seni pertunjukan, rupa, media rekam, pendidikan seni) di lingkungan internal Universitas Sumatera Utara sendiri, serta di luar USU, baik di dalam maupun di luar negeri

Administrasi Program Studi Etnomusikologi FIB USU terintegrasi dengan Fakultas Ilmu Budaya USU. Proses pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi (Departemen) Etnomusikologi FIB USU mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut.

Dilakukan rapat di tingkat program studi yang dihadiri seluruh dosen yang bisa diajukan lebih dari satu pasangan calon. Hasil pemilihan secara musyawarah dari Program Studi Etnomusikologi in, kemudian diajukan ke Dekan FIB USU. Kemudian dekan membawa nama-nama pasangan calon ke tingkat universitas. Setelah itu, Rektor Universitas Sumatera Utara Medan mementukan ketua dan sekretaris program studi. Berdasarkan Statuta USU, kualifikasi minimal yang melekat kepada seorang Ketua Departemen di lingkungan USU yang juga turut mengembangkan tata kelola program

(31)

sekurang-kurangnya lektor. Keduanya mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama dengan segenap sivitas akademika baik di peringkat program studi, fakultas, maupun universitas, komunikatif, serta setia dan taat kepada institusi.

Tata pamong yang menjadi tujuan Prodi Etnomusikologi FIB USU adalah sebagai berikut.

(a) Kredibel, yang didukung dengan kondisi terciptanya kode etik dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, yang semua sikap dan perilakunya harus sesuai dengan kode etik tersebut. Kode etik ini mengacu kepada budaya yang menjadi norma sistem nilai dan dihayati setiap insan sivitas akademika Etnomusikologi FIB USU, dan selaras dengan ilmu yang dipelajari yakni etnomusikologi yang mempelajari (dan menerapkan) nilai-nilai budaya etnik dan kearifan lokal dalam kehidupan. Dengan mengarahkan kredibilitas yang sedemikian rupa, mayoritas para insan sivitas akademika Etnomusikologi memiliki sikap dan perilaku: toleransi atas semua perbedaan, memusyawarahkan segala persoalan, yang muda menghormati yang tua (terutama mahasiswa menghormati dosen), berpakain rapi saat kuliah, menjaga kebersihan lingkungan, dan lainnya.

(b) Transparan, yang artinya adalah penilaian secara terbuka antara pemberi nilai dan yang diberi nilai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam konteks itu, setiap warga sivitas akademika Program Studi Etnomusikologi FIB USU bisa mengakses informasi yang diperlukan. Sebagai contoh aplikasi tata pamong transparan ini adalah nilai SKP (dahulu DP3) setiap dosen dibincangkan dalam musyawarah Prodi, berdasarkan kinerja setiap dosen. Demikian pula Prodi transparan dalam

menggunakan dana yang diperoleh baik itu berupa dana RKAT, dana masyarakat, bantuan alumni, dan lainnya dilaporkan kepada semua dosen dalam rapat. Demikian pula jika terdapat tugas yang dibebankan kepada setiap dosen, baik oleh institusi USU maupun dari luar, maka setiap dosen tersebut wajib melaporkannya kepada Prodi dan kemudian menyampaikan kegiatannya kepada semua dosen.

(c) Akuntabel, yang artinya adalah setiap aktivitas pada Program Studi Etnomusikologi FIB USU harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan hasil-hasilnya. Sistem laporan aktivitas ini mengikuti alur pelaporan yang telah disusun dan disepakati bersama, di dalamnya telah termuat hal apa saja yang harus dilaporkan. Dalam proses akuntabilitas ini, setiap kegiatan yang dilakukan sivitas akademika Prodi Etnomusikologi biasanya dimulai dari pembuatan proposal kegiatan, kemudian diketahui Ketua Prodi Etnomusikologi FIB USU, dan kemudian dana

operasionalnya harus dipertanggungjawabkan berdasarkan sistem yang dibangun bersama.

(d) Bertanggung jawab, yang artinya adalah bahwa Program Studi Etnomusikologi FIB USU memiliki struktur organisasi, uraian tugas, fungsi, dan tanggung jawab. Di sisi lain, USU memiliki dan memberlakukan Kode Etik Dosen USU yang mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Sebagai contoh dosen bertanggung jawab mengampu mata kuliah yang dibebankan kepadanya, baik mencakup isi, jumlah tatap muka dan kehadiran, serta bertanggung jawab kepada kompetensi anak didik (mahasiswa) yang mengikuti mata kuliah yang diampunya, yang dibuktikan melalui ujian baik tulis, lisan, maupun praktik.

(e) Adil, yang memiliki makna bahwa segenap sivitas akademika Program Studi Etnomusikologi FIB USU memperoleh perlakuan yang sama sesuai dengan

(32)

tugas secara adil oleh menjadi Penasihat Akademik (PA). Adil yang dimaksudkan di sini adalah berdasarkan keadilan yang dijiwai niali-nilai Pancasila, tidak semua mesti sama kuantitas dan kualitas dalam sebaran tugas, tetapi berasaskan kepada asas kepatutan.

Dalam konteks menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil; maka pelaksanaan tata pamong berdasar dan merujuk kepada norma-norma (aturan) yang berlaku, yang di antaranya adalah sebagai berikut. (i) Statuta Universitas Sumatera Utara Medan;

(ii) Surat Keputusan Dekan mengenai Struktur Organisasi di Lingkungan FIB USU; (iii) Kode etik dosen;

(iv) Kode etik mahasiswa; (v) Manual Mutu FIB USU;

(vi) Manual Prosedur dan Instruksi Kerja FIB USU;

(vii) Manual Mutu Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

Secara organisatoris, kedudukan Program Studi Etnomusikologi FIB USU ini dalam konteks Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ilmu Budaya adalah sebagai berikut. Tata pamong yang menjadi tujuan Prodi Etnomusikologi FIB USU adalah sebagai berikut.

(33)

Bagan 2.1:

(34)

Bagan 2.2:

(35)

Bagan 2.3:

(36)

Bagan 2.4:

(37)

Tugas pokok dan fungsi setiap komponen tata pamong tersebut dijabarkan dalam Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Masing-masing adalah sebagai berikut.

1. Ketua Departemen

a. Menyusun kebijakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Departemen Etnomusikologi FIB USU.

b. Menyusun rencana strategis, operasional, dan program kerja tahunan Departemen Etnomusikologi sebagai pedoman kerja.

c. Penanggung jawab semua aktivitas operasional departemen.

d. Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU terhadap keseluruahn aktivitas operasional Departemen Etnomusikologi.

e. Membina kinerja seluruh dosen dan pegawai di dalam lingkungan Departemen Etnomusikologi FIB USU.

f. Membina dan mengembangkan keraja sama di bidang etnomusikologi (dan seni) baik di dalam maupun di luar negeri.

2. Sekretaris Departemen

a. Mengkoordinasikan kegiatan operasional, yaitu kesekretariatan, administrasi akademik, administrasi praktik, sarana dan prasarana pendidikan, kepegawaian, keuangan, dan kemahasiswaan.

b. Memberikan masukan kepada Ketua Departemen terhadap jalannya kegiatan di lingkungan Departemen Etnomusikologi FIB USU.

c. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kinerjanya kepada Ketua Departemen. 3. Kepala Laboratorium

a. Mengelola kegiatan operasional yang berkaitan dengan laboratorium Etnomusikologi FIB USU dan bertanggung jawab kepada Dekan FIB USU, serta berkoordinasi dengan Ketua/Sekretaris Departemen.

b. Mendata dan menjaga asset-aset laboratorium dibantu dengan pegawai laboratorium.

4. Gugus Jaminan Mutu

a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan sivitas akademika Departemen Etnomusikologi FIB USU.

b. Bertanggung jawab dalam kontkes pelaksanaan tugas gugus jaminan mutu Departemen Etnomusikologi dan melaporkannya kepada Ketua Departemen Etnomusikologi FIB USU.

5. Tim Kurikulum

a. Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum, juga mempolarisasikan penerapan kurikulum setiap semester di Program Srudi Etnomusikologi FIB USU. b. Mengevaluasi kurikulum yang telah diaplikasikan setiap lima tahun sekali.

c. Menyusun GBPP dan SAP bersama dengan dosen pengasuh mata kuliah.

d. menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap mata kuliah.

(38)

b. Melakukan koordinasi dengan tim kurikulum tentang aplikasi kurikulum pada setiap semester di Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

c. Merencanakan dan melaksanakan jalannya kuliah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

d. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester. e. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester. f. Mempersiapkan evaluasi tahunan mahasiswa.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

Pola kepemimpinan Program Studi Etnomusikologi FIB USU dapat dijelaskan seperti berikut ini. Yang pertama, prodi menggunakan pola kepemimpinan operasional yang diadopsi dari ilmu manajemen. Dalam implementasinya, ketua program studi menyusun program kerja tahunan, yang bekerjasama dengan fihak FIB USU dan USU sendiri. Program ini terpadu dalam sistem yang disebut RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan), berdasarkan visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Setiap kegiatan yang telah disetujui oleh FIB direalisasikan melalui mekanisme pengajuan proposal yang wajib mendapat persetujuan dari pimpinan Prodi dan Fakultas.

Yang kedua, Prodi Etnomusikologi FIB USU menggunakan pola kepemimpinan

organisasi, dalam pelaksanaannya prodi merujuk kepada uraian tugas masing-masing

dalam konteks organisasinya. Prodi Etnomusikologi FIB USU merupakan unit akademik yang terbawah sekaligus menjadi ujung tombak jalannya pendidikan etnomusikologi. Permasalahan sosioedukatif yang terjadi sebisanya diselesaikan di peringkat prodi secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Seterusnya permasalahan yang memerlukan penyelesaian di tingkat lebih tinggi, kewenangannya dilimpahkan kepada pimpinan yang lebih tinggi baik itu dekanat maupun rektorat.

Yang ketiga adalah kepemimpinan publik atau kepemimpinan umum. Hal ini diperlihatkan dengan diberinya wewenang kepada Ketua Prodi Etnomusikologi FIB USU untuk memutuskan kerjasama dengan institusi yang secara keilmuan maupun aktivitas sosial berkaitan dengan Prodi Etnomusikologi FIB USU. Ketua Prodi, sesuai dengan wewenang yang dimilikinya dapat melakukan negosiasi kerjasama antar lembaga dan prodi sejenis, seperti AP2SENI (Asosiasi Program Studi Pendidikan Seni) di seluruh Indonesia, juga Fakultas Bahasa dan Seni UHN Nommensen Medan, Sendratasik Unimed Medan, Jurusan Musik ISBI Aceh, dan lain-lainnya. Bahkan secara internasional Prodi Etnomusikologi FIB USU melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan sejenis dengan Pusat Budaya Universi Malaya, Departemen Musik Universitu Teknologi Malaysia

(39)

Philipines, dan lain-lainnya. Khusus dengan UTAH University, Prodi Etnomusikologi FIB USU melakukan kerjasama pendidikan dengan Department of Ethnomusicology tahun 2013 lalu, dikoordinasikan oleh Prof. Mauly Purba, Ph.D. Secara yuridis formal, maka payung hukum diawali dengan MoU (memorandum of Understanding) antara USU dengan universitas atau institut tertentu. Kemudian dapat diteruskan ke peringkat Fakultas yang disebut dengan Memorandum of Agreement (MoA), serta kerja sama di peringkat prodi. Dalam realitasnya prodi etnomusikologi selain menjalin kerjasama dengan institusi akademik, juga melakukan kerjasama dengan institusi-institusi publik, seperti Partuha Maujana Simalungun yang dipelopori oleh Bapar Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si., dengan Parbato (Parsadaan Batak Toba) oleh beberapa dosen Etnomusikologi FIB USU (Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., Drs. Irwansyah, M.A.), demikian pula Muhammad Takari yang melakukan kerjasama dengan MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia), dan juga ATL (Asosiasi Tradisi Lisan), yang beliau juga adalah sekretaris umumnya.

Dengan menerapkan sistem kepemimpinan operasioanl, organisasi, dan publik seperti terurai di atas, diharapkan akan dapat mencapai visi, misi, dan tujuan Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,

organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

Dengan menerapkan sistem kepemimpinan yang bersifat kolegial, maka partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan pada Program Studi Etnomusikologi cukup besar. Hal ini terlihat melalui kehadiran dosen pada rapat pengembangan kebijakan yang selalu dihadiri rata-rata 90% dosen (lihat dokumen rapat Prodi Etnomusikologi). Pengelolaan dan kordinasi pelaksanaan Program Studi Etnomusikologi yang dilaksanakan secara berkala.

1. Planning

Program Studi Etnomusikologi melakukan perencanaan berdasarkan perencanaan pengembangannya dari waktu ke waktu secara bertahap dan kontinu. Perencanaan dan pengembangan tahunan Program Studi Etnomusikologi FIB USU, mencakup lima unsur utama yaitu: (a) kurikulum berbasis kepada pengembangan ipteks; (b) sumber daya manusia (SDM); (c) prasarana dan sarana akademik, (d) kemahasiswaan (Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi) dan alumni (Ikatan Alumni Etnomusikologi), dan (e) organisasi dan pengelolaannya.

Setiap awal tahun akademik, pimpinan merencanakan kegiatan akademik, sebelum dilaksanakan rencana tersebut dibahasa dalam rapat program studi. Untuk berlanjutnya proses belajar mengajar diadakan perekrutan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan pihak universitas elalui jalur penelusuran minat dan prestasi pada SNMPTN juga melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(40)

keterampilan seni musik yang hasilnya diakui secara nasional dalam konteks SBMPTN. Dalam sethun biasanya dilakukan rapat secara nasional tentang mekanisme dan standar soal untuk penerimaan ujian keterampilan bagi para calon mahasiswa tersebut, yang biasanya dihadiri oleh Ketua Jurusan Etnomusikologi (lihat lampiran surat dari Kemenristek Dikti).

Rapat dosen dilakukan sedikitnya dua kali dalam satu semseter dan dapat juga dilakukan lebih dari dua kali, sesuai situasi dan kepentingan pengembangan program studi. Rapat tersebut membahas tentang program studi yang berkaitan dengan dosen dan mahaiswa, pelaksanaan GBPP/SAP sesuai dengan mata kuliah yang diasuh, pengembangan staf, mengevaluasi (memperbaharui) kurikulum sesuai dengan kepentingan keilmuan dan pasar. Untuk pengembangan program studi, dilakukan kegiatan seminar, penyuluhan maupun penyebaran brosur ke daerah-daerah dan sekolah-sekolah, kerja sama, dan mengadakan pertunjukan seni. Hal ini menjadikan Program Studi Etnomusikologi tetap diminati.

Perencanaan lainnya adalah di bidang penganggaran. Sistem penganggaran pada Program Studi Etnomusikologi FIB USU adalah bersifat terpadu. Dalam konteks dimaksud, maka Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) Program Studi Etnomusikologi FIB USU diintegrasikan dengan RKAT Fakultas Ilmu Budaya USU secara tahunan. Persetujuan penganggaran RKAT disesuaiakan dengan kebijakan FIB USU dan USU sendiri, yang menyangkut total anggaran yang disesuaikan dengan penerimaan masing-masing program studi di lingkungan USU Medan.

2. Organizing

Ketua program studi, sekretaris, dan seluruh dosen bersama-sama mengimplemen-tasikan seluruh kegiatan yang direncanakan. Melalui pembentukan panitia-panitia kegiatan. Misalnya kegiatan ujian keterampilan mahasiswa baru, pelaksanaan seminar, workshop musik dan tari, ujian proposal, ujian skripsi sarjana, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan lain-lain. Untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan, rpogram studi secara berkala mengadakan pertemuan silaturahmi dosen dan mahasiswa. Selain itu mahasiswa membentuk wadah organisasi mahasiswa yang bernama Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi (IME) atau Himpunan Mahasiswa Departemen Etnomusikologi, yang dibentuk secara demokratis melalui pemilihan dan penetapan yang dikelola oleh dewan mahasiswa. Dalam wadah ini, mahasiswa membentuk komunitas-komunitas pengembangan diri seperti komunitas-komunitas tari tradisional (kontatra), komunitas-komunitas saksofon, komunitas gitar, komunitas biola, komunitas perkusi, komunitas budaya etnik, dan lain-lainnya (lihat http://www.etnomusikologiusu.com/organisasi).

3. Staffing

Program Studi Etnomusikologi FIB USU Medan, dalam melakukan manajemen terhadap tenaga dosen adalah melalui fungsi staffing, yang dilakukan dengan teknis memberi kesempatan kepada tenaga dosen untuk menentukan bidang keahlian sesuai dengan minat dan bidang ilmu kajiannya dalam konteks etnomusikologi, dan diupayakan untuk memeroleh pendidikan dalam jenjang yang lebih tinggi secara kontinu dan terpadu. Dalam konteks peningkatan kualitas ini, selain melanjutkan ke jenjang strata yang lebih tinggi juga dilakukan pelatihan di bidang musik dan tari, serta workshop seni.

Pengasuh mata kuliah ditetapkan secara bersama dalam rapat dosen. Setiap dosen yang akan mengasuh mata kuliah disesuaikan dengan bidang keahliannya. Hal ini dilakukan di setiap akhir semester menjelang semester berikutnya. Untuk memperlencar administrasi program studi dibantu oleh pegawai yang dipekerjakan pada bidang akademik,

(41)

4. Leading (Directing)

Ketua Program Studi mengarahkan seluruh kegiatan yang telah disepakati melalui rapat agar mencapai tujuan. Arahan yang dilakukan melalui rapat dan penyampaian verbal secara langsung, baik secara formal maupun nonformal. Suasana pengarahan atau leading ini dilakukan secara alamiah dan penuh keakraban, berdasarkan kepada nilai perilaku yang dianut bangsa Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya. Pengarahan dilakukan melalui konsep berjalannya sistem yang dibangun secara bersama, dan bukan berasas pada konsep dari atas ke bawah (top down). Untuk mempercepat mahasiswa menyelesaikan studi, program studi melakukan komunikasi kepada mahasiswa dan orang tua melalui pembimbing akademik dan pengurus program studi. Sebagai bukti berlangsungnya bimbingan akademik dan penulisan skripsi program studi mencetak buku dan kartu bimbingan.

5. Controlling

Sistem pengawasan Program Studi Etnomusikologi FIB USU dilakukan melalui audit internal Gugus Kendali Mutu Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Laporan studi tersebut diperiksa oleh Sekretaris Program Studi dan kemudian disyahkan oleh Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Selain itu juga dilakukan audit minimal sekali dalam setahun oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Ilmu Budaya USU, dan Unit Manajemen Mutu (UMM) USU. Data-data untuk pengawasan ini dikirim melalui internet dan ditujukan ke laman web UMM.

Selain itu, seluruh kegiatan yang dilakukan dalam program studi diawasi. Untuk kehadiran mahasiswa dan dosen dan kuliah diawasi dengan cara menandatangani langsung kartu kehadiran. Untuk dosen, selain kartu kehadiran di kelas harus hadir ke kantor program studi untuk menandatangani kehadiran dan menyampaikan hal-hal yang diperlukan dalam konteks mengajar. Untuk mencapai kualitas akademik dan keterampilan mahasiswa dilakukan ujian dalam bentuk kuis, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester, dengan bobot yang meliputi tugas, kuis, UTS, dan UAS yang hasil nilainya diumumkan secara online. Untuk mengawasi kualitas ujian praktik musik dan tari setiap akhir semseter dilakukan secara resital (pertunjukan terbuka) yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan dosen. Resital ini secara manajemen dikelola oleh program studi, dosen praktik, dan mahasiswa. Untuk meningkatkan kinerja pegawai program studi, dilakukan pengawasan dengan cara absensi kehadiran pada saat dan pulang setiap hyari kerja yang dikelola langsung oleh fakultas dan bekerjasama dengan program studi.

Integrasi berbagai fungsi di dalam sistem manajemen ini, dapat digambarkan seperti dalam bagan berikut ini.

(42)

Gambar Alur 2.1:

Alur Fungsi Manajemen yang Diterapkan pada Program Studi Etnomusikologi FIB USU

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.

Terapan penjaminan mutu secara sistemik dan terintegrasi di Universitas Sumatera Utara Medan, telah dibentuk dan dikembangkan oleh lembaga penjaminan mutu universitas yang disebut dengan Unit Manajemen Mutu (UMM), yang menggunakan metode Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Metode yang dijalankan berdasarkan SPMI ini adalah hasil sintesis antara borang BAN-PT, ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima Kementerian Penertiban Aparatur Negara (PAN), pelaksanaan SPMI di peringkat USU oleh UMM USU, di tingkat FIB dikelola oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di program-program studi di USU disebut Gugus Kendali Mutu (GKM).

Tugas dari UMM adalah menetapkan kebijakan mutu universitas, menyusun manual mutu universitas, menyusun manual prosedur dan instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal

(43)

tahun terakhir (2011-2015) telah melakukan audit terhadap semua fakultas dan program studi di lingkungan USU, sebanyak empat kali dalam setahun yang disebut siklus, dengan hasil yang sangat baik, ditinjau dari konsep dan aplikasinya di lapangan. Seterusnya pelaksanaan audit oleh GJM di peringkat FIB terhadap prodi-prodi di lingkungan FIB USU dilakukan dua kali dalam setahun. Dalam kaitannya dengan pengembangan dan pelaksanaan SPMI di USU, telah disusun buku SPMI USU, yang isinya mencakup: manual mutu, standar mutu, dan borang kinerja USU. Pengelolaan mutu pada Program Studi Etnomusikologi secara internal dilakukan dengan pengkajian terhadap sumber daya manusia dilakukan dengan mengevaluasi kinerja dosen dan administrasi. Evaluasi kinerja dosen pengasuh mata kuliah pada setiap akhir semester. Biasanya evaluasi tersebut dilakukan melalui pengisian kuesioner yang dibagikan kepada setiap mahasiswa. Pengkajian terhadap mutu lulusan dilakukan melalui tahapan ujian semester maupun tahap akhir yaitu ujian sidang sarjana.

Untuk kelancaran tugas penjaminan mutu, pada tingkat program studi telah dibentuk tim Gugus Kendali Mutu (GKM). Tim ini langsung dipimpin oleh ketua Departemen yang dibawahi langsung oleh Unit Manajemen Mutu USU dan GJM Fakultas Ilmu Budaya USU. Saat ini GKM pada program studi memiliki 30 (tiga puluh) buku manual prosedur dan instruksi kerja yang sesuai dengan standar akademik. Tim GKM bertugas untuk melakukan evaluasi proses pembelajaran. Evaluasi ini juga dilakukan oleh auditor internal USU melalui Unit Manajemen Mutu USU yang datang berkunjung atau visitasi ke Program Studi.

Tiga puluh MP (Manual Prosedur) Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, dapat diuraikan seperti berikut.

1. MP MUS 2.5 Prosedur Mutu Komunikasi 2. MP MUS 2.10 Mutu Pelatihan

3. MP MUS 2.12 Prosedur Pendaftara Mahasiswa

4. MP MUS 2.7 Mutu Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. MP MUS 2.3a Prosedur Pengendalian Record

6. MP MUS 2.3b Prosedur Pengendalian Dokumen 7. MP MUS 2.14 Prosedur Perkuliahan

8. MP MUS 2.19 Prosedur Skripsi Sarjana 9. MP MUS 2.16 Prosedur Ujian Akhir Semester 10. MP MUS 2.11 Prosedur Penyediaan Prasarana 11. MP MUS 01 Kebijakan Akademik

12. MP MUS 04 Spesifikasi Departemen Etnomusikologi 13. MP MUS 2.9 Prosedur Evaluasi Kinerja Dosen 14. MP MUS 2.2 Prosedur Pengendalian Data 15. MP MUS 2.8 Penerimaan Dosen

16. MP MUS 2.4 Prosedur Survei Kepuasan Pelanggan 17. MP MUS 03 Peraturan Akademik

18. MP MUS 021 Manual Mutu 19. MP MUS 2.22 Prosedur Kurikulum 20. MP MUS 2.4 Prosedur Survei Kepuasan 21. MP MUS 2.13 Prosedur Perwalian 22. MP MUS 2.20 Prosedur Yudisium

23. MP MUS 003 Prosedur Implementasi SMM (Standar Manajemen Mutu) 24. MP MUS 2.17 Prosedur KRS

25. MP MUS 0.2 Standar Akademik 26. MP MUS 2.17 Prosedur KHS

Gambar

Gambar Alur 2.1:
Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
Tabel 2.  Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir  Jenis  Nama Jurnal  Rincian Tahun dan Nomor  Jumlah

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pendingin pada mesin Kijang merupakan kombinasi sistem dari sirkulasi secara alami dan sirkulasi secara paksa yang menggunakan media air dan udara.Sistem pendingin pada

Menyusun kerangka teori menggunakan sumber teori Information Gathering: Unobtrusive Methods yang berasal dari minimal 3 sumber teori yang berbeda dengan benar dan secara

Kondisi yang demikian mengakibatkan pulau-pulau yang terdapat pada gugusan Spermonde umumnya memiliki reef yang lebih luas pada bagian barat pulau, karena arus

Penyebaran Rumah Tangga Usaha Pertanian di Kota Tegal Tahun 2013..

Metode atau pendekatan penelitian survey adalah penelitian yang dikenakan pada polulasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari

Tidak hanya office suite, Google Drive juga memperbolehkan developer third-party untuk membuat aplikasi yang akan memanfaatkan file dalam cloud storage

Dengan teknologi SMS Gateway pengguna jasa pengiriman barang akan semakin mudah untuk mengecek barang yang dikirim hanya dengan mengirimkan Short Message Service

Genotipe yang tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan produktif menunjukkan bahwa jumlah anakan produktif genotipe gandum introduksi yang terbentuk sama dengan