• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA

BORANG AKREDITASI

FAKULTAS

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH

MAUMERE 2017

Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok timur,

Kabupaten Sikka, NTT (86111)

Telp. (0382) 2425464/2425465

E-mail :

[email protected]

BAN-PT

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

4

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

13

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 30

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 35

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

38

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

42

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

(3)

DATA DAN INFORMASI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : IKIP Muhammadiyah Maumere

Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Waioti Maumere No. Telepon : 0382) 2425464

No. Faksimili : (0382) 2425465

Homepage dan E-Mail : [email protected].

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : SK Kemendikbud RI Nomor : 21/E/O/2013

Pejabat yang Menerbitkan SK

: Dirjen Dikti Depdikbud-Prof. Dr. Djoko Santoso

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi :

Nama Fakultas : Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Waioti Maumere

No. Telepon : (0382) 2425464 No. Faksimili : (0382) 2425465

Homepage dan E-Mail : [email protected].

Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Fakultas : 22 Januari 2013 Pejabat yang Menerbitkan SK : Dirjen Dikti Depdikbud. Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. Pendidikan Matematika (Jenjang pendidikan S-1) 2. Pendidikan Fisika (jenjang pendidikan S-1)

3. Pendidikan Kimia (jenjang pendidikan S-1) 4. Pendidikan Biologi (jenjang pendidikan S-1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi dalam Fakultas/Sekolah Tinggi

Keterangan:

* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

(4)

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE

Nama : DIAN ERNANINGSIH,SP, M.Pd

NIDN : 0808068403

Jabatan : Dekan

Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017 Tanda Tangan :

Nama : FITRIAH,S.Pd, M.Pd

NIDN : 0807078301

Jabatan : Wakil Dekan

Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017

Tanda Tangan :

Nama : SALWIANA,S.Pd.I, M.Pd

NIDN : 0825048803

Jabatan : Dosen

Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017

Tanda Tangan :

Keterangan:

* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

(5)

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi 1.1.1 Visi

Visi

 Mewujudkan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang handal dalam menghasilkan tenaga pendidik yang unggul dan memiliki budaya akademik serta religius di tataran Nasional pada tahun 2022.

1. Unggul : Menghasilkan tenaga pendidik yang handal dalam berbagai kompetensi di bidang pendidikan (kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional), pengabdian masyarakat, penelitian dan Al – Islam Kemuhammadiyahan. 2. Budaya Akademik : Mahasiswa terlibat dalam berbagai bidang studi dan

keahlian (disiplin ilmu) untuk pengembangan ilmu baru dan bemanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan melaksanakan catur dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al – Islam Kemuhammadiyahan)

3. Religius : mengimplementasikan nilai – nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat.

Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Muhammadiyah Maumere

1. Meninjau Dasar Hukum penyusunan visi, misi, dan tujuan FP-MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere. Adapun dasar hukum dan acuan yang digunakan adalah sebagai berikut:  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 20105 tentang Guru dan Dosen

 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2005 tentang Dosen  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

pengubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(6)

 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21/E/O/2013 tentang Izin Pendirian Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Maumere

 Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/1.0/B/2012 tanggal 16 April 2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

 Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 tentang PTM.

 Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2015

 Rencana Strategis (Renstra) IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2017-2022.  Visi, Misi dan Tujuan IKIP Muhammadiyah Maumere.

2. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah

Mekanisme penyusunan visi, misi dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dilakukan sebagai berikut :

 Studi literatur tentang penyusunan visi, misi dan tujuan Fakultas.

 Rapat di tingkat Fakultas untuk membicarakan mengenai langkah-langkah pembuatan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dengan mengikut sertakan pimpinan fakultas, Institut, para dosen, dan stakeholders.

 Dalam rapat berikutnya dilakukan perumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas yang sesuai dengan perkembangan keadaan.

 Setelah rumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere ditetapkan secara bersama, selanjutnya seluruh peserta rapat menyepakati untuk selanjutnya disahkan oleh pimpinan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere.

 Visi, Misi, dan tujuan Fakultas tersebut kemudian disosialisasikan ke berbagai pihak dengan menggunakan berbagai metode misalnya melalui penyebaran brosur, radio, baliho,spanduk, dan buku panduan penerimaan mahasiswa baru.  Visi, misi dan tujuan Institusi diperbaharui pada tahun 2016. Sejalan dengan hal itu,

Fakultas dan Program Studi juga memperbaharui visi, misi dan tujuannya.

 Fakultas Pendidikan MIPA mengundang seluruh dosen Fakultas Pendidikan MIPA untuk bersama-sama mengevaluasi ketercapaian visi, misi, tujuan Fakultas Pendidikan MIPA dan menyepakati perlunya pembaharuan visi, misi, tujuan Program Studi, serta mengusulkan pembentukan tim perumus visi, misi, dan tujuan

(7)

berdasarkan SK Dekan Nomor 01/FPMIPA/I/2016 tentang pembentukan tim perumus visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA.

 Tim perumus visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA bersama beberapa dosen diberi tugas menyusun rancangan pembaharuan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere .

 Selanjutnya rancangan tersebut dibahas pada forum tim pengembang Fakultas (yang terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas, Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium ).

 Hasil pembahasan tersebut didiskusikan pada rapat Fakultas yang melibatkan pimpinan fakultas, Institut, para dosen, dan stakeholders. Berdasarkan masukan dan pertimbangan dalam rapat tersebut visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas ditetapkan.

 Setelah rumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere ditetapkan secara bersama, selanjutnya seluruh peserta rapat menyepakati untuk selanjutnya disahkan oleh pimpinan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere.

1.1.2 Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi bidang MIPA yang profesional untuk menghasilkan lulusan yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religius. 2. Menjadikan Fakultas Pendidikan MIPA sebagai pusat pengembangan sains dan

teknologi dalam bidang Keilmuan dan kependidikan MIPA.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Menyelenggarakan kegiatan Al–Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk.

1.1.3 Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religious di bidang MIPA yang profesional

2. Menciptakan Fakultas Pendidikan MIPA sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi dalam bidang Keilmuan dan Kependidikan MIPA.

3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

(8)

4. Terlaksananya kegiatan Al – Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk.

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Sasaran dan strategi pencapaian mengacu pada visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA, sedangkan strategi pencapaian dikemukakan berdasarkan tahapan kurun waktu pencapaiannya.

Sasaran Fakultas Pendidikan MIPA dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pengembangan dan inovasi kurikulum dalam peningkatan kompetensi lulusan. b. Peningkatan mutu kelulusan secara berkesinambungan.

c. Menyumbangkan ketajaman pemikiran dan solusi konkret dalam rangka pengembangkan sistem pendidikan dan pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam..

d. Peningkatan mutu penelitian dalam Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

e. Peningkatan mutu pengabdian masyarakat dalam Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

f. Peningkatan kerjasama dengan lembaga, institusi, atau perusahaan. g. Peningkatan tata kelola dan pencitraan.

(9)

No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 1. PENDIDIKAN a. Pengembangan dan inovasi kurikulum FP-MIPA bersama Prodi mengevaluasi kurikulum dengan rujukan kurikulum SNPT yang mengacu pada KKNI dan SN Dikti 2015 agar kompetensi dibutuhkan sesuai dengan MEA. Mengadakan lokakarya kurikulum dengan pakar, pimpinan , dosen, dan pengguna lulusan (institusi dan perusahaan) agar lulusan FP-MIPA memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan MEA Mengadakan lokakarya mengenai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan FP-MIPA bersama Prodi mengevaluasi kurikulum secara berkala dengan rujukan kurikulum SNPT Mengadakan lokakarya revisi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan MEA Mengadakan lokakarya pengintergrasian unsur Al Islam dan Kemuhammadiyah an dalam kurikulum FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum Mengadakan lokakarya pengintergrasian unsur Al Islam dan Kemuhammadiyah an pada kurikulum yang di aplikasikan ke dalam silabus FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam silabus b. Peningkatan mutu lulusan secara berkesinambungan IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,20

IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,25

IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,30

IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,35

IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,40 c. Peningkatan kualitas dosen 100% dosen sudah program Magister. Studi lanjut S3. 25% dosen melanjutkan program doktor Studi lanjut S3. 25% dosen sedang melanjutkan program doktor Studi lanjut S3. 25% dosen sudah menyelesaikan program doktor dan 25 % sedang melanjutkan S3 Studi lanjut S3. 50% dosen sudah menyelesaikan program doktor

(10)

No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 Mengikutisertakan dosen dalam pelatihan Information Communication and technology (ICT). Mengevaluasi kompetensi dosen dalam bidang Information Communication and technology (ICT) Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan studi banding ke universitas dalam negeri Mengikutsertakan dosen dalam seminar ditingkat nasional Mengikutsertakan dosen dalam seminar ditingkat nasional Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokal Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokal Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional maupun international Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional maupun international 2. PENELITIAN a. Penyelenggaraan penelitian tematis Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat. Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat. Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat. Tercapainya hasil penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang maksimal. Tercapainya hasil penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang maksimal b. Peningkatan publikasi karya ilmiah Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal perguruan tinggi.

Hasil penelitian ilmiah

dosen dan

mahasiswa

dipublikasikan di jurnal Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti. Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti.

Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti. 3. PENGABDIAN MASYARAKAT Peningkatan peran

serta Fakultas dalam

Terselenggaranya kegiatan pengabdian Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada Tersusunnya rencana kegiatan pengabdian kepada

(11)

No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 pengembangan pendidikan kepada masyarakat yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang berskala kabupaten.

yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam yang berskala kabupaten.

yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang berskala provinsi. masyarakat yang berskala provinsi. masyarakat berskala lintas nasional. Ke-Muhammadiyah-an 4. Peningkatan kepribadian civitas akademika Fakultas yang memahami ajaran dan amalan Muhammadiyah yang diselaraskan dengan ajaran Islam secara keseluruhan. Terselenggaranya dua kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika Fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuuhammadiya han Terselenggaranya tiga kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan . Terselenggaranya kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan ditingkat propinsi Terselenggaranya dua kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyah an di tingkat provinsi Tersusunnya rencana peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan

Kemuhammadiyahan tingkat nasional

(12)

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.

Upaya penyebaran/sosialisasi tentang visi, misi Fakultas

Upaya penyebaran/sosialisasi tentang visi dan misi disampaikan antara lain

dengan:

1. Memasang papan visi, misi, dan tujuan tersebut di kelas-kelas, ruang dosen,

ruang pimpinan Fakultas, dan ruang sekretariat Fakultas Pendidikan MIPA.

2. Mencantumkan di buku panduan akademik tentang visi, misi, dan tujuan, serta

sasaran Fakultas.

3. Pimpinan Fakultas menyampaikannya langsung kepada para mahasiswa baru

pada saat mengikuti masa Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) dan masa

ta’aruf

(mataf) juga pada saat kegiatan orientasi Prodi.

4. Dosen menyampaikan di kelas tiap kali melakukan perkuliahan dan dikaitkan

dengan mata kuliahnya masing-masing.

5. Internet (on line) melalui website www.ikipmumaumere.ac.id, dan yang dapat

diakses setiap waktu untuk dicermati dan dipahami oleh stakeholder internal

maupun eksternal.

6. Rapat persiapan perkuliahan yang melibatkan seluruh dosen Fakultas

Pendidikan MIPA yang dilaksanakan setiap awal semester.

7. Rapat tentang evaluasi ketercapaian program kerja yang dilaksanakan pada

setiap akhir tahun akademik dan penyusunan program kerja tahunan sebagai

orientasi usulan kegiatan yang dilaksanakan setiap menjelang tahun akademik

baru

Pemahaman Dosen terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas

Pemahaman dosen terhadap visi, misi dan tujuan Fakultas dapat terlihat pada:

1.

Keaktifan dosen dalam mengajar dengan menggunakan berbagai model

pembelajaran yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan serta

memanfaatkan media ICT.

2.

Besarnya partisipasi dosen dalam pelatihan dan pelaksanaan penelitian pada

bidang Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3.

Antusiasme dosen di Fakultas dalam mengadakan pengabdian masyarakat

dalam berbagai tema yang berkaitan dengan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

(13)

4.

Antusiasme dosen di Fakultas dalam mengikuti berbagai seminar tentang

perkembangan Pendidikan.

Pemahaman mahasiswa terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan model-model pembelajaran yang diterapkan

oleh dosen dalam bentuk berbagai hasil pembelajaran.

2. Keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian pada bidang

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Keterlibatan dan partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dalam

berbagai tema yang berkaitan dengan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

4.

Partisipasi yang begitu besar dari mahasiswa dalam menghadiri seminar

nasional tentang perkembangan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam dalam berbagai bidang.

Pemahaman tenaga kependidikan terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas

1. Tenaga kependidikan ikut serta dalam mempersiapkan berbagai fasilitas untuk

kebutuhan perkuliahan, misalnya penyediaan form absen dosen dan mahasiswa,

penyediaan LCD di setiap kelas.

2. Tenaga kependidikan terlibat dalam mempersiapkan penelitian, misalnya

mempersiapkan surat-menyurat, seperti: surat observasi, surat pengambilan

data ke berbagai instansi, dan lain-lain.

3. Keikutsertaan dan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan pengabdian

masyarakat dengan mempersiapkan surat-menyurat, seperti: surat observasi,

surat pengambilan data ke berbagai instansi, dan lain-lain.

4.

Keikutsertaan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan pelaksanaan

berbagai seminar tentang perkembangan Pendidikan.

(14)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dibangun berdasarkan nilai luhur yang selama ini dianut dan diterapkan di IKIP Muhammadiyah Maumere. Nilai luhur tersebut adalah menghayati, menjunjung tinggi, dan mengamalkan nilai-nilai pendidikan, kemanusiaan dan keagamaan secara konsisten di dalam kampus maupun di luar kampus.

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah disusun dengan tahapan waktu yang jelas, maka Sistem Tata Pamong (dalam hal ini terkait dengan pelaku tata pamong dan sistem ketatapamongan) di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya pelaksanaan Lima Pilar Tata Pamong yakni: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.  Kredibel

Tata pamong yang kredibel memiliki legitimasi dan kepercayaan dari civitas

akademika dan stakeholder. Kredibilitas Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah

Maumere telah diakui oleh para stakeholder, antara lain orangtua/wali mahasiswa, tokoh masyarakat yang menunjukkan adanya kepuasan terhadap pelaksanaan kinerja Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere. Selain itu juga adanya bantuan dana pendidikan S2 dosen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka sebagai wujud kredibilitas IKIP Muhammadiyah Maumere.

Tata pamong yang kredibel dapat terjamin dalam proses pemilihan para calon pelaku tata pamong, dalam hal ini pengangkatan Dekan dilakukan melalui:

1. Mekanisme pemilihan yang diawali dengan pembentukan tim pemilihan dekan. Tim ini mengumumkan adanya pemilihan dekan. Tim meminta kesediaan dosen-dosen yang memenuhi syarat untuk menjadi dekan untuk mengikuti pemilihan. Tim menentukan waktu pemilihan dekan. Pada kesempatan ini calon-calon dekan menyampaikan visi dan misinya di depan Senat Fakultas.

(15)

2. Proses pemilihan ini dilaporkan oleh tim pemilihan dekan kepada Rektor.

3. Berdasarkan surat pengajuan dari tim pemilihan dekan, Rektor mengangkat dekan setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas.

Dalam penyelenggaraan IKIP Muhammadiyah Maumere yang masih baru maka pengangkatan Dekan langsung diangkat oleh Rektor dengan pertimbangan BPH dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sikka.

Transparan

Kepemimpinan, pengelolaan dan sistem pengambilan keputusan di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dilaksanakan secara terbuka (transparan). Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem tata pamong di Fakulatas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere. Keterbukaan dalam bidang keuangan antara lain ditunjukkan dengan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) IKIP Muhammadiyah Maumere yang melibatkan seluruh civitas

akademika, serta trasparansi dalam penggunaan keuangan. Keterbukaan dalam bidang

informasi antara lain ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam pengambilan keputusan. Semua hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya oleh para civitas akademika maupun stakeholder melalui pertemuan yang diselenggarakan, seperti rapat dosen, pertemuan dengan orang tua mahasiswa, organisasi mahasiswa, selain publikasi melalui Buku Panduan yang diberikan kepada mahasiswa baru pada awal perkuliahan.

Akuntabel

Dekan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere berupaya mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan kebijakan yang dirancang. Untuk menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang akuntabel, seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan melalui rapat kerja yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, didokumentasikan dalam bentuk kumpulan laporan, kebijakan atau peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan.

Responsibilitas

Pimpinan Fakulatas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere merespon dan menegakkan semua aturan, hukum, etika, dan tradisi yang berlaku di IKIP Muhammadiyah Maumere, sehingga Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dapat menjadi Fakultas yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi lingkungan internal maupun eksternal.

Etika dosen diatur dalam Kode Etik Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere sesuai Keputusan Rektor No. 13/KEP/III.3.AU. 3/A/2014. Etika Tenaga Kependidikan diatur dalam SK BPH No. 01/KEP/II.3.BPH/D/2013 tanggal 1 Juli 2013. Etika mahasiswa diatur

(16)

dalam Keputusan Dekan Nomor: 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata Tertib Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Semua ketentuan yang ada diatur dalam statuta dan peraturan akademik IKIP Muhammadiyah Maumere.

Bentuk tanggung jawab Fakultas Pendidikan MIPA terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang relevan dengan bidang ilmu dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung jawab Fakultas terhadap mahasiswa dilakukan survei kepuasaan pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab Fakultas terhadap dosen dan karyawan dilakukan dengan melakukan survei kepuasan dosen dan karyawan.

Adil

Fakultas memberikan beban tugas kepada civitas akademika secara berimbang. Pelaku tata pamong senantiasa memberikan beban tugas pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun beban tugas administratif secara proposional sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar belakang pendidikan.

Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan dan sanksi terhadap civitas akademika sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain pada Kode Etik Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere sesuai Keputusan Rektor No. 13/KEP/III.3.AU. 3/A/2014, dan Etika mahasiswa diatur dalam Keputusan Dekan No. 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata Tertib Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Selain itu dilakukan pemberian sanksi yang tertuang dalam SK Dekan No. 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata Tertib Mahasiswa yang diberikan oleh pimpinan Fakultas, pemberian peringatan, sanksi dan pemecatan bagi tenaga kependidikan dan dosen yang melakukan tindakan indisipliner. Pemberian sanksi terhadap yang memiliki, menyimpan, memperdagangkan, menyebarkan, membuat, atau menggunakan narkotika, obat-obatan berbahaya, dan zat aditif, lainnya (NARKOBA) di luar tujuan pengobat-obatan, hal ini diatur dalam SK Dekan No. 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013.

(17)

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

STRUKTUR ORGANISASI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (FP-MIPA)

Keterangan:

___________ Garis Komando ... Garis Koordinasi Fungsi

Kualifikasi, kompetensi, pembagian tugas dan tanggung jawab institusi Fakultas adalah sebagai berikut :

1. DEKAN

a. Mekanisme pemilihan dekan

1) Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere menjaring bakal calon Dekan dan dibahas dalam rapat senat Fakultas guna mendapatkan tanggapan dan komentar yang berkaitan dengan aspek administratif.

(18)

2) Rektor meminta pertimbangan semua bakal calon tersebut kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kabupaten Sikka, Maumere.

3) Calon Dekan direkrut oleh Rektor sesuai persetujuan yang berlaku di BPH IKIP Muhammadiyah Maumere atas rekomendasi PW Muhammadiyah dan menetapkan (menunjuk) calon-calon Dekan sebanyak 3 (tiga) orang untuk diberitahukan kepada Senat Fakultas guna mendapatkan tanggapan dan komentar yang berkaitan dengan aspek administrasi.

4) Senat memilih 3 (tiga) orang calon dari bakal calon-bakal calon yang sudah mendapat pertimbangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dengan prinsip satu orang anggota senat berhak atas satu suara.

5) Senat mengirimkan hasil pemilihan calon-calon Dekan kepada Rektor.

6) Setelah melalui berbagai pertimbangan menyampaikan calon-calon Dekan ke BPH dan PDM, yang selanjutnya oleh Rektor menetapkan salah seorang dari 3 (tiga) orang calon Dekan.

b. Kualifikasi dan Kompetensi 1) Pendidikan minimal S2

2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat 3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli

4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Prodi di Fakulitas yang dipimpin 5) Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas

sekurang-kurangnya 4 tahun berturut-turut.

6) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah

7) Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam) dalam seminggu

8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Fakultas

9) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketetapan dalam Statuta.

c. Tugas dan Tanggung Jawab

1) Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Melaksanakan upaya pengembangan Fakultas

(19)

4) Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere

d. Wewenang

1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di tingkat Fakultas

2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika 3) Melaksanakan tata usaha fakultas

4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru

2. WAKIL DEKAN

a. Kualifikasi dan Kompetensi 1) Pendidikan minimal S2

2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat 3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli

4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Prodi di Fakultas yang dipimpin 5) Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas

sekurang-kurangnya 4 tahun berturut-turut.

6) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah

7) Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam) dalam seminggu

8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Fakultas

9) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketetapan dalam Statuta.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Membantu Dekan dalam :

1) Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Melaksanakan upaya pengembangan fakultas

3) Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak

4) Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere

(20)

c. Wewenang

Kewenangan membantu Dekan dalam :

1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di tingkat fakultas

2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika 3) Melaksanakan tata usaha fakultas

4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru

3. SENAT FAKULTAS

Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tinggi pada fakultas yang dipimpin oleh Dekan yang beranggotakan pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi dan wakil dosen. Tugas Senat Fakultas adalah :

1. Merumuskan kebijaksanaan akademik Fakultas.

2. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika.

3. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan di tingkat Fakultas 4. Menilai pertanggungjawaban dekan atas pelaksanaan akademik selama periode

kepemimpinan Dekan.

5. Memilih calon pimpinan Fakultas/Prodi (Dekan, Ketua/Sekretaris Program Studi) dari dari calon-calon yang diajukan oleh Rektor dan memberi pertimbangan terhadap pengangkatan jabatan-jabatan pimpinan di tingkat Fakultasnya.

4. GUGUS PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

Unsur-unsur penjaminan mutu pada tingkat Fakultas terdiri atas pejabat Fakultas yang bersifat ad hoc. Dekan bertanggung jawab atas penjaminan mutu pada tingkat Fakultas. GPM dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan. GPM mempunyai tugas mengembangkan sistem penjaminan mutu, dokumen kebijakan, peraturan, standar dan manual prosedur penjaminan mutu pada tingkat Fakultas. Kenggotaan GPM di Fakultas terdiri dari dosen yang menjadi perwakilan program studi di Fakultas, sedangkan anggota GPM merupakan perwakilan dosen dari setiap Program Studi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

Dekan melaksanakan rekomendasi perbaikan dari laporan hasil MONEV yang telah disetujui oleh Rektor. Selanjutnya Dekan membuat keputusan untuk menindaklanjuti hasil audit melalui pelaksanaan penjaminan mutu oleh GPM. Setiap tahun Senat Fakultas Pendidikan MIPA menerima laporan evaluasi diri dan laporan audit penjaminan mutu tingkat Fakultas untuk dipelajari dan membuat perubahan peraturan dan kebijakan baru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

(21)

Untuk penjaminan mutu di tingkat program studi, Ketua Program Studi bertanggung jawab atas penjaminan mutu pada tingkat Program Studi, dan berkoordinasi dengan penjaminan mutu di tingkat Fakultas. Hal ini dilakukan karena Fakultas Pendidikan MIPA baru memiliki 4 (empat) program studi yakni program studi Pendidikan Matematika, program studi Pendidikan Kimia, program studi Pendidikan Biologi, dan program studi Pendidikan Fisika.

Tugas GPM disamping membantu Dekan, juga membantu ketua program studi dalam penyusunan dokumen-dokumen: 1) spesifikasi program studi; 2) prosedur operasional standar (SOP); 3) instruksi kerja yang sesuai dengan standar mutu, manual mutu dan SOP ditingkat fakultas.

5. KETUA PROGRAM STUDI a. Kualifikasi dan Kompetensi

1) Pendidikan minimal S2

2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat 3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli

4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan bidang studi 5) Memiliki kemampuan mengembangkan program studi

6) Memiliki kemampuan dalam menyiapkan administrasi persiapan akreditasi 7) Memiliki kemampuan memimpin

8) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah

9) Bersedia menghidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam) dalam seminggu

10) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere

11) Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan Program Studi di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dan Persyarikatan Muhammadiyah

b. Tugas dan Tanggung Jawab

1) Penanggung jawab tertib pelaksanaan kurikulum pada program studi. 2) Penanggung jawab penyelenggaraan perkuliahan pada program studi.

3) Penanggung jawab evaluasi penyelenggaraan perkuliahan pada program studi. 4) Mengembangkan mutu keilmuan pada program studi sesuai perkembangan dan

(22)

5) Membantu pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Wakil Dekan yang terkait dengan program studi terutama di bidang pendidikan dan pengajaran.

6) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat

7) Melaksakan upaya pengembangan program studi

8) Melakukan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan program studi

9) Memberikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan program studi kepada Dekan

10) Mengajukan dan memilih dosen-dosen pengampu mata kuliah

c. Wewenang

1) Menetapkan jadwal perkuliahan, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan kegaiatan-kegiatan penunjang

2) Menyelenggarakan Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Proposal Skripsi

3) Mengajukan Dosen Pembimbing Akademik 4) Menentukan Judul dan Pembimbing Skripsi

5) Menentukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

6. BEM Fakultas Pendidikan MIPA

BEM Fakultas Pendidikan MIPA merupakan suatu organisasi kemahasiswaan pada Fakultas yang dipilih melalui musyawarah mahasiswa pada Fakultas. BEM Fakultas Pendidikan MIPA diSK-kan oleh Dekan dan bertugas untuk: mengkoordinir, membina, dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. BEM Fakultas Pendidikan MIPA bertanggungjawab kepada Fakultas.

Tugasnya adalah :

1. Membina organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas

2. Membantu Dekan melaksanakan kegiatan-kegiatan intra maupun ekstra Fakultas

3. Membina organisasi kemahasiswaan di bawahnya

4. Mengkoordinasikan kegiatan intra maupun ekstra kurikuler dengan Dekan 5. Menyusun dan melaksanakan program kerja selama satu periode

5. HMP (HIMPUNAN MAHASISWA PRODI)

HMP merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat program studi yang dipilih melalui musyawarah mahasiswa pada Program Studi. HMP di SK-kan oleh Dekan dan

(23)

bertugas untuk : mengkoordinir, membina, dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa pada tiap-tiap program studi. HMP bertanggungjawab kepada Fakultas.

Berdasarkan struktur, fungsi, dan kewenangan para pihak yang telah diuraikan di atas, maka apabila terdapat penyimpangan dan ketidakberesan dalam pelaksanaan masing-masing, maka pimpinan Institut dan pimpinan Fakultas melakukan teguran. Mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga sanksi sesuai dengan kadar kesalahannya. Penerapan penghukuman dilakukan sebagai langkah akhir setelah dibicarakan secara terbuka, transparan, dan adil dalam rapat di fakultas dan rapat di tingkat Institut. Sebaliknya, bila para civitas akademika di fakultas mampu menyelesaikan tugas dengan baik, maka fakultas memberikan penghargaan yang sebanding dengan kinerjanya. Misalnya, dengan mengusulkan kenaikan jabatan, mengusulkan menjadi dosen atau karyawan teladan di tingkat Institut.

Rencana Pengembangan Fakultas:

Rencana induk pengembangan fakultas ditekankan pada bidang: Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat dan Kemuhammadiyahan.

a. Bidang Pendidikan: dalam bidang pendidikan Fakultas mengupayakan pengembangan melalui perbaikan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, penambahan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Dengan demikian Fakultas dapat meningkatkan kompetensi para dosen, sehingga mutu lulusan dapat meningkat pula. Melakukan perbaikan mutu pelayanan akademik, mengadakan sarana dan prasarana pendidikan, merencanakan pengembangan program studi baru yang relevan dengan perkembangan di masyarakat, membina program studi yang ada agar meningkat kualitasnya, memfasilitasi pelatihan kewirausahaan yang berjiwa islami bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa.

b. Bidang Penelitian: Fakultas bekerjasama Institut menyelenggarakan pelatihan di bidang penelitian. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan penelitian. Bersama program studi mengirim dosen-dosen untuk mengikuti pelatihan mengenai bidang penelitian.

c. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat: Fakultas bekerjasama Institut menyelenggarakan pelatihan di bidang pengabdian masyarakat. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan pengabdian masyarakat. Bersama program studi mengirim dosen-dosen untuk mengikuti pelatihan mengenai bidang pengabdian masyarakat.

d. Kemuhammadiyahan: Fakultas melaksanakan pengembangan kepribadian islami civitas akademika dengan mengacu pada ajaran dan amalan Muhammadiyah

(24)

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. 1. Kepempimpinan Operasional

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi, dan tujuan ke dalam kegiatan operasional Fakultas. Dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan fakultas senantiasa menerapkan nilai, norma, etika, dan budaya akademis yang telah disosialisasikan kepada semua unsur. Misalnya, sehubungan dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas, maka pimpinan Fakultas menjelaskan kepada dosen, karyawan, dan tenaga kependidikan mengenai kedisiplinan dalam bekerja. Keberhasilan dalam kedisiplinan ini dapat dilihat dari karakter dosen, karyawan, dan tenaga kependidikan yang disiplin dalam bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa.

2. Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Distribusi tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektivitas agar tumbuh kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Kepemimpinan Fakultas dibentuk berdasarkan keputusan bersama. Artinya seluruh kebijakan di tingkat fakultas selalu diputuskan dalam forum rapat fakultas yang melibatkan program studi. Kebijakan-kebijakan strategis dan pengambilan keputusan fakultas dilakukan melalui rapat senat fakultas, dimana dekan sebagai ketua. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil didasarkan pada fakta, data dan berbagai kepentingan seluruh unit kerja yang terdapat di fakultas. Dengan demikian keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan adalah hasil musyawarah dan mufakat bersama, sehingga dapat menjamin efektivitas implementasinya di lapangan.

(25)

3. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Secara eksternal kerjasama dan kemitraan dijalin dengan lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga industri dalam bentuk kegiatan praktikum, studi lembaga, dan pelatihan-pelatihan. Kerjasama yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas fakultas yang tercermin pada kualitas program studi.

Pola kepemimpinan dalam Fakultas

Asas kepemimpinan di fakultas mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai koridor dalam pengambilan kebijakan. Kepemimpinan kolegial yang ada di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Muhammadiyah Maumere mempertegas adanya nilai/etika serta budaya organisasi yang memberikan peluang kepada setiap unsur untuk dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Dekan hanya dibantu oleh seorang Wakil dekan, hal ini sangat realistis, mengingat jumlah mahasiswa yang ada relatif sedikit. Untuk itu perlu koordinasi yang harus dilakukan dengan rapat rutin setiap minggu atau berbagai komunikasi informal yang diciptakan dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. Pimpinan fakultas adalah pimpinan yang kredibel karena diseleksi dari kader IKIP Muhammadiyah Maumere.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning,

organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem pengelolaan Fakultas didasarkan pada job description masing-masing unsur pimpinan. Berbagai bentuk aktivitas diawali dengan rencana kerja (renja) tahunan yang menghasilkan program kerja Fakultas yang mengacu pada Renstra Institut. Dalam penyusunan rencana kerja Fakultas didahului dengan rapat dengan kaprodi untuk memetakan aktivitas satu tahun ke depan. Rapat program kerja program studi berasal dari dosen melalui rapat dengan para dosen. Renja ditetapkan oleh dekan dan menjadi pedoman dalam aktivitas di Fakultas.

Dekan mengawasi pelaksanaan program kerja di lingkup Fakultas. Pengawasan diperlukan agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana kerja. Selain itu, Dekan bersama Wakil Dekan melakukan monitoring untuk mendapatkan berbagai masukan agar aktivitas pengembangan dapat berjalan lebih akurat dan kredibel. Untuk itu pimpinan Fakultas selalu berkordinasi dengan pimpinan Institut, para pakar, dan stakeholder terkait sistem pengelolaan tersebut yang meliputi:

(26)

a. Perencanaan

Mencakup program pendidikan yang meliputi kurikulum. Perencanaan ini dilakukan oleh unit-unit kerja yang berkaitan (mulai dari dosen tetap, dosen tidak tetap, ketua program studi, dekan hingga rektor) sesuai dengan kewenangannya secara terkoordinasi. Selain itu, perencanaan juga dilakukan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Pengorganisasian.

Dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan sangat diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Distribusi tugas dan tanggungjawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektivitas agar tercipta kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

c. Pengembangan Staf.

Staf fakultas secara berkala memperoleh pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral mereka. Pendidikan dan pelatihan ini selalu disesuaikan dengan kebutuhan, spesifikasi, dan keahlian staf yang ada. d. Pengarahan.

Dilakukan sebagai upaya menggerakkan, mengarahkan, dan memotivasi seluruh aktivitas staf agar bersedia bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan fakultas.

e. Pengawasan.

Monitoring senantiasa dilakukan terhadap seluruh aktivitas akademik, baik yang dilakukan oleh tenaga pendidik maupun oleh tenaga kependidkan. Pengawasan ini bertujuan untuk mengetahui apakah staf sudah bekerja sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya.

f. Monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah, dengan cara sebagai berikut.

1) Mekanisme rapat rutin. Meliputi rapat dosen secara keseluruhan, rapat koordinator mata kuliah paralel dan rapat laboratorium.

2) Mekanisme monitoring kehadiran dosen mengajar. Sub Bagian Administrasi Perkuliahan melaporkan rekapitulasi kehadiran dosen dan memberikan foto kopi kehadiran kepada Ketua Program Studi. Pencatatan kehadiran dosen dilakukan dengan manual yang ditandatangani dosen kemudian dimasukkan ke dalam sistem komputer.

3) Mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa: Dosen pengajar mencatat kehadiran mahasiswa pada daftar hadir secara manual pada saat perkuliahan dilaksanakan; Seusai perkuliahan Bagian Akademik memasukkan daftar kehadiran ini ke komputer. Pada akhir perkuliahan, Bagian Administrasi Akademik menjumlahkan semua kehadiran setiap mahasiswa. Jumlah ini

(27)

kemudian dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah yang bersangkutan. Batas minimal kehadiran mahaiswa adalah 75 persen dari seluruh perkuliahan. Bagi mahasiswa yang kurang dari batas tersebut dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti ujian, baik UTS maupun UAS.

4) Mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari dosen dan mahasiswa mengenai pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar (PBM) dilakukan setiap akhir semester. Untuk memantau kesesuaian pemberian materi perkuliahan dengan RPS, maka secara rutin Prodi melalui Bagian Akademik mengecek Berita Acara Perkuliahan (BAP). Selain itu, Prodi melalui Koordinator Mata Kuliah menyebar angket kepada mahasiswa yang berisi penilaian terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan dosen. Hasil angket ini diberikan kepada dosen yang bersangkutan. Bagi dosen yang tidak memenuhi standar kualitas yang ditentukan, Prodi akan memberikan teguran lisan. Namun jika pada semester berikut belum ada perubahan, maka prodi akan mengenakan sanksi berupa pengurangan jam mengajar dan teguran secara tertulis.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Sistem penjaminan mutu Fakultas berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere yang dinamakan Gugus Penjaminan Mutu. Gugus Penjaminan Mutu ini bertanggungjawab dalam menyiapkan berbagai instrumen yang terkait dengan layanan akademik, dan rancangan keterjaminan mutu. Gugus Penjaminan Mutu bertugas melakukan berbagai kegiatan, terutama Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Fakultas dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan bersama BAN-PT. Lembaga Penjaminan Mutu bersama Gugus Penjaminan Mutu di Fakultas telah menyelesaikan dokumen Penjaminan Mutu. Dokumen Penjaminan Mutu berpatokan kepada standar mutu sesuai dengan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 dan SPMI PTM. Adapun standar Mutu yang telah ditetapkan diantaranya :

1) Standar Jatidiri 2) Standar AIK

3) Standar Pendiidkan dan Pengajaran ( Kompetensi Lulusan, Isi Pembelajaran, Proses Pembelajaran, Penilaian Pembelajaran, dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Pembelajaran, Pembiayaan )

(28)

4) Standar Penelitian ( Standar hasil Penelitian, standar isi penelitian, standar proses penelitian, standar penilaian Penelitian, standar peneliti Penelitian, standar sarana dan prasarana Penelitian, standar penelolaan penelitian, standar pendanaan Penelitian dan pembiayaan penelitian )

5) Standar Pengabdian Kepada masyarakat( standar hasil Pengabdian Kepada masyarakat, standar isi Pengabdian Kepada masyarakat, standar proses Pengabdian Kepada masyarakat, standar penilaian Pengabdian Kepada masyarakat, standar pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat, standar sarana dan prasarana Pengabdian Kepada masyarakat, standar pengelolaan Pengabdian Kepada masyarakat, standar pendanaan Pengabdian Kepada masyarakat dan pembiayaan Pengabdian Kepada masyarakat )

6) Standar Tata Pamong

7) Standar Pembinaan Kemahasiswaan 8) Standar Kerjasama

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan penjaminan mutu pada Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere, Lembaga Penjamin Mutu yang dibentuk Institut untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan semua kegiatan Catur Dharma baik secara administratif maupun dari aspek pelaksanaannya, karena dengan cara seperti itu sistem dan kerja dikontrol sesuai dengan mekanisme yang berlaku sehingga jaminan mutu dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan target visi dan misi fakultas.

Fakultas melakukan penjaminan mutu untuk peningkatan kualitas institusi maupun Fakultas seperti yang diuraikan pada visi. Sedangkan lulusan fakultas diharapkan memenuhi kualifikasi, yakni mempunyai kemampuan intelektual, terampil, profesional, dan percaya diri. Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dilakukan pada aspek mengontrol proses pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan dalam satu semester. Bentuk evaluasi terdiri dari :Kuis, Ujian Tengah Semester, Tugas dan Ujian Semester.

Dalam proses pembelajaran, Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas sudah melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek antara lain yaitu:

1. Melakukan monitoring yang berkaitan dengan kehadiran dosen dalam perkuliahan; 2. Melakukan monitoring yang terkait dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam

selesai perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan;

3. Melakukan monitoring pada deskripsi mata kuliah yang akan diampu; 4. Kesiapan Silabus dan RPS untuk setiap matakuliah yang diampu; 5. Kesesuaian materi yang diajarkan

6. Pedoman pembuatan tugas mandiri dan tugas terstruktur

(29)

8. Pedoman penulisan diktat, modul, dan buku ajar Pedoman Pembimbing Akademik 10. Pedoman penulisan tugas akhir (skripsi)

11. Pedoman penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan jurnal 12. Daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.

Bukti hasil monitoring yang dilakukan oleh Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas tersebut selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk menganalisis kinerja dosen pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada setiap semesternya.

Pelaksanaan monitoring yang dilakukan Gugus Penjaminan Mutu tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Agar pelaksanaan sistem pembelajaran dapat berjalan dengan baik, maka unit penjamin mutu di tingkat program studi menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Evaluation, Check dan Action) pada sistem pembelajaran. Plan : yaitu hal yang terkait dengan bagaimana rencana pembelajaran yang akan

dilakukan mulai dari kontrak perkuliahan, kesiapan silabus, RPS dan bahan ajar;

Do : yaitu terkait dengan bagaimana proses pembelajaran dilakukan terutama mengenai metode dan alat bantu pembelajaran yang digunakan selama perkuliahan;

Evaluation : yaitu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan oleh Program Studi. Laporan temuan ketidaksesuaian atau adanya penyimpangan dari rencana selain dilaporkan kepada Dekan juga dilaporakan kepada UPM, seperti apakah proses pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan silabus dan RPS yang ada atau belum;

Chek : yaitu pengendalian atau penanganan atas temuan pada evaluasi yang ditemukan di Program Studi. UPM melakukan korektif terhadap laporan dari Program studi. UPM akan memberikan rekomendasi terhadap hasil evaluasi (korektif) sebagai bahan tindak lanjutyang berupa apresiasi atau penerapan sanksi. Dasar pengendalian atas temuan pada evaluasi adalah Dokumen Penjaminan Mutu.

Action : yaitu menyangkut kegiatan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya, demikian seterusnya. Selain itu, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melakukan penjaminan mutu antara lain dengan melakukan evaluasi relevansi kurikulum yang berbasis kompetensi, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui lokakarya setiap dua tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen, perwakilan mahasiswa,alumni, stakeholder, para pakar dari perguruan tinggi lain, praktisi dunia usaha dan lain-lain. Selain itu dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu, maka di tingkat program studi

(30)

membentuk kelompok diskusi yang terdiri atas dosen bidang ilmu yang berfungsi sebagai perencana dan pengendali mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi. Salah satu tugas dari kelompok diskusi adalah bersama ketua unit penjaminan mutu yaitu melakukan monitoring terhadap proses pembelajaran mulai dari persiapan dosen (bahan ajar, silabus, RPS, Kompetensi dasar, Indikator, metode, alokasi waktu pertemuan, soal ujian, tugas akhir), pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi lulusan. Hasil monitoring dan penilaian tersebut akan disampaikan pada rapat tingkat fakultas yang membahas khusus masalah tersebut dan selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu Hasil belajar Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

(31)

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

a. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru: Mahasiswa baru diterima melalui beberapa jalur.

1) Jalur tanpa tes bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik di sekolah yang diukur dari nilai rapor dengan nilai rapor 8.5 pada kelas terakhir di SMA/SMK.

2) Jalur Tes: melalui tes yang diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat Institut. Tes mencakup: Tes Kemampuan Umum yang meliputi tes Bahasa Indonesia Dasar, Bahasa Inggris Dasar dan Matematika Dasar dan Tes Kemampuan pada pilihan prodinya masing-masing. Bagi mahasiswa Transfer berlaku aturan sebagai berikut, mahasiswa harus berasal dari program studi yang sejenis dan memiliki peringkat akreditasi minimal sama dengan program studi yang dituju. Mahasiswa yang berasal dari program studi yang tidak relevan dengan program studi yang dituju harus mengulang dari awal, atau jika dikonversi, hanya mata kuliah yang terdapat pada program studi yang dituju.

b. Kriteria Penerimaan:

1) Memiliki ijazah yang sah dari SMA/SMK/MA/MAK, atau sederajat

2) Memenuhi semua persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3) Bebas Narkoba

4) Lulus Tes atau tanpa tes sesuai dengan kebijakan di poin a.

c. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dalam empat gelombang. Gelombang pertama mulai bulan Maret s.d April, Gelombang kedua mulai April s.d Mei, dan Gelombang ketiga pada bulan Mei s.d Juli, serta Gelombang keempat pada bulan Juli s.d Agustus. Prosedurnya sebagai berikut: 1) Setiap calon mahasiswa wajib mengisi formulir pendaftaran secara langsung, menyerahkan kelengkapan administrasi yang diminta serta membayar uang pendaftaran.

(32)

2) Calon mahasiswa tanpa tes dapat langsung mengisi formulir Registrasi dan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan bagi mahasiswa yang menempuh jalur tes menunggu waktu tes sesuai gelombang pendaftaran masing-masing yang dilakukan oleh Institut dan calon mahasiswa menunggu pengumuman hasil tesnya 3 hari kemudian.

3) Mahasiswa yang dinyatakan lulus tes wajib mengisi formulir Registrasi dengan melengkapi seluruh persyaratan administrasi.

d. Instrumen Penerimaan mahasiswa baru: Instrumen terdiri dari Formulir: 1) Formulir pendaftaran sebagai peserta tes,

2) Kartu Tanda Peserta Tes 3) Formulir Daftar Ulang,

4) Soal Tes, dan lembar Jawaban (LJK), 5) Kunci Jawaban,

6) Laporan hasil pemeriksaan lembar jawaban dengan sistem komputerisasi, 7) Lembar Analisis Item Tes,

8) Tata tertib peserta tes 9) Tata tertib pengawas.

Sistem Pengambilan Keputusan : Keputusan untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon mahasiswa ditentukan berdasarkan

1) Kapasitas atau daya tampung yang tersedia,

2) Pada program studi tertentu menentukan batas nilai terendah yang dapat diterima, dan juga daya tampung yang tersedia.

3) Mahasiswa yang tidak diterima di pilihan pertama dapat memilih pada pilihan kedua.

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa pada Fakultas PS-1 … … … PS-2 … … … PS-3 … … … dst … … … (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Program reguler 1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru transfer 3. Total mhs. regular (Student Body) 2 Program non-reguler 1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru

(33)

3. Total mhs. non-reguler (Student

Body) Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. 3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa

transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi di FPMIPA yang dimaksud dengan mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke salah satu program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari program studi lain, baik dari lingkungan FPMIPA atau perguruan tinggi lain. Transfer mata kuliah dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kurikulum setiap program studi. Mata kuliah yang telah ditempuh sebelumnya, sepanjang relevan dengan kurikulum FPMIPA akan diakui dan mahasiswa selanjutnya hanya menempuh mata kuliah lainnya sampai memenuhi ketentuan jumlah sks yang harus dipenuhi. Dalam mengemban tugas penyelenggaraan pendidikan tinggi, FMIPA menerima transfer berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti diuraikan pada bagian berikut antara lain :

1) Untuk menampung calon mahasiswa yang telah lulus Diploma 3 (D-3) melanjutkan jenjang pendidikannya ke S-1

2) Untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya dipindahtugaskan ke Maumere. Mahasiswa yang bersangkutan tentu ingin melanjutkan studi mereka, sehingga mencari perguruan tinggi lain yang dapat menerima.

Adapun alasan mahasiswa melakukan tranfer diantaranya :

1) tidak semua mahasiswa sudah mengambil keputusan secara tepat ketika memilih satu program studi. Ketidaktepatan mengambil keputusan sehingga dalam perjalanan waktu, dari semester satu ke semester berikutnya, mahasiswa menyadari bahwa pilihan program studi tersebut tidak sesuai dengan potensi, bakat, dan minat sehingga seandainya mereka tetap melanjutkan pendidikan pada program studi tersebut berkemungkinan menimbulkan prestasi akademik menurun, drop out, atau lulus dengan indeks prestasi yang tidak memuaskan.

2) mahasiswa melakukan transfer guna untuk meningkatkan kualifikasi ke S-1, hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah/Dinas pendidikan bahwa tenaga pengajar pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK harus berkualifikasi S1.

3) waktu perkuliahan yang ditawarkan oleh FPMIPA bersifat fleksibel, dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, utamanya terkait dengan ketentuan mahasiswa yang

(34)

sudah berstatus sebagai guru sekolah swasta tidak boleh meninggalkan tugas mengajar.

3. 2 Lulusan

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Program Studi Rata-rata Masa Studi

(tahun) Rata-rata IPK Lulusan

(1) (2) (3) (4)

1 PS 1: … 2 PS 2: … … …

Rata-rata di Fakultas

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

a. Kewajaran: Secara wajar mahasiswa harus menempuh perkuliahan selama 7,5 sampai dengan 8 semester,

b. Upaya pengembangan: Pengembangan terutama dengan meningkatkan kualitas lulusan. Indikatornya adalah IPK rata rata 3,20.

c. Upaya Peningkatan Mutu: Untuk meningkatkan mutu antara lain dilakukan dengan penetapan standar IPK minimal dan lamanya masa studi. Selain itu peningkatan mutu dilakukan dengan memperhatikan standar mutu yang telah ditetapkan Gugus Penjaminan Mutu .

Kendala yang dihadapi :

a. Rata-rata IPK yang diperoleh mahasiswa belum maksimal disebabkan masih ada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, terutama untuk mahasiswa semester terakhir, sehingga konsentrasi mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah dengan IPK yang tinggi terhambat. Untuk mengatasi hal tersebut upaya yang dilakukan oleh Fakultas adalah mencarikan beasiswa bagi mahasiswa yang bersangkutan agar berkonsentrasi studi. Selain itu, memaksimalkan pemanfaatan proses pembelajaran dengan menggunakan multi media, seperti

e-mail.

b. Lingkungan tempat tinggal mahasiswa di area padat penduduk ikut berpengaruh terhadap kenyamanan belajar mahasiswa. Suasana yang tidak kondusif ini membuat mereka tidak dapat berkonsentrasi belajar. Juga pengaruh budaya nongkrong mahasiswa membuat waktu belajar mereka berkurang.

(35)

c. Kemudahan teknologi komunikasi, seperti Internet dan BBM membuat mahasiswa mengandalkan pada informasi yang ada di media ini. Akibatnya, mereka kurang dalam hal berpikir kritis.

d. Sebagian mahasiswa dalam bertindak masih terlalu mengacu pada peer group-nya, sehingga dalam memilih peminatan bukan atas dasar minat dan bakat pribadinya. Karena itu, ketika sudah ada di semester yang lebih atas mereka mulai mengalami kesulitan belajar.

(36)

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

pada Program Studi: Total di Fakultas PS-1 … … … … PS-2 … … … … PS-3 … … … … dst … … … … (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Jabatan Fungsional : 1 Asisten Ahli 2 Lektor 3 Lektor Kepala 4 Guru Besar/Profesor TOTAL B Pendidikan Tertinggi : 1 S1 2 S2/Profesi/Sp-1 3 S3/Sp-2 TOTAL

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal … … … … PS-1 … … … … PS-2 … … … … PS-3 … … … … dst Total di Fakultas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti 2 Banyaknya perekrutan dosen baru

3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1

4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

Referensi

Dokumen terkait

7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun.. HARKAT

Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi

NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang diakreditasi. NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi

Ketua program studi juga mampu membuka jaringan kerjasama dengan berbagai pihak.Interaksi antara pimpinan Program Studi baik dengan unsur-unsur pelaksana akademik maupun

Ketua program studi juga mampu membuka jaringan kerjasama dengan berbagai pihak.Interaksi antara pimpinan Program Studi baik dengan unsur-unsur pelaksana akademik

9 1.1 Scan dokumen asli dari: Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang penugasan dosen tetap dari program studi lain pada perguruan tinggi yang sama pada

4.1.2 Tuliskan banyaknya rekrutmen serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada UPPSN dalam tiga tahun terakhir dengan

7.4.1 Tuliskan jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang